MSPM di Tempat HIburan
-
Upload
rizkia-dara-febrina -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of MSPM di Tempat HIburan
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
1/7
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Tempat Hiburan
Oleh
Helmiyati
Rizkia Dara Febrina
Syifa Habibati
2B
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II
Jurusan Gizi
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
2/7
A. PendahuluanKebutuhan wisatawan bukan hanya sekedar hiburan, makan dan minum saja, akan
tetapi kebutuhan lainnya seperti menu, tatacara penyajian, alokasi tempat dan
pelayanan penunjang lainnya juga sangat mereka butuhkan sesuai dengan keinginannya.
Wisatawan cenderung mencoba masakan khas daerah yang mereka kunjungi minimal
satu kali dalam kunjungannya ke daerah tersebut.
Menu makanan wisatawan selama mengikuti perjalanan wisata cenderung variatif mulai
dari makanan khas daerah yang ia kunjungi, chinnese food, eropa maupun makan khas
daerahnya sendiri.
Salah satu komponen yang perlu diperhatikan dalam kepariwisataan adalah
tersedianya rumah makan yang memadai bagi wisatawan. Macam rumah makan
yang cocok, bentuk dan cara pelayanan, serta jenis makanan yang akan disajikan
hendaknya memperhatikan akan selera dan kebiasaan para calon wisata.
Ada kalanya kebutuhan makanan termasuk pelayanannya bagi wisatawan asing
berbeda tergantung dari daerah mana asal mereka. Wisatawan yang berasal dari
Eropa maupun Amerika, tentunya berbeda dengan wisatawan yang berasal dari
Timur Tengah dan Asia.
Hal tersebut harus jadi pertimbangan bagi pengelola paket wisata termasuk para
pramu wisata. Perlu diperhitungkan seawal mungkin sebelum mereka datang ke
Daerah Tujuan Wisata maupun selama perjalanan di Indonesia.
Contoh yang kecil saja misalnya jenis makanan bagi orang Eropa maupun Amerika,mereka sangat sensitif terhadap makanan yang pedas seperti sambal, atau masakan
ala Padang. Ataupun jenis makanan yang baunya cukup menyengat seperti jengkol,
petai, maupun buah durian. Bagi orang Indonesia hal ini mungkin sangat
menyenangkan, tapi belum tentu bagi mereka.
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
3/7
Demikian pula dalam hal penyajian makanan, apakah model internasional
(International style),fast food, atau self-service, atau model bebas gaya kita di
Indonesia, dan sebagainya.
Ada beberapa catatan dari beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa
pengeluaran untuk makan dan minum wisatawan banyak tergantung dari besar
kecilnya nilai disposible income masing-masing keluarga dalam masyarakat. Seperti
di Perancis misalnya dalam tahun 1976, sebesar 43 % untuk keperluan makan dan
minum.
Demikian pula halnya di Itali dalam priode yang sama mencapai sebesar 40%,
sedangkan di Inggris hanya 32% dan Amerika Serikat lebih kecil lagi, yaitu hanya
17% saja.
Meskipun secara proporsional pengeluaran untuk makanan dan minuman di
Amerika Serikat lebih rendah, namun uang yang dibelanjakan untuk makan di luar
rumah (Dine-out) meningkat lebih besar dibandingkan dengan "disposable
income"negara tersebut. Salah satu sebab yang perlu diperhatikan, adalah karena
banyak kaum wanita yang menjadi pekerja di kantor dan pabrik serta industri
lainnya.
Dalam tahun 1970 tercatat 41% wanita bekerja di perusahaan perusahaan dan
dalam tahun 1980, angka tersebut lebih besar lagi diperkirakan sebesar 60%. Ini
berarti diperlukan peningkatan pelayanan penyediaan makanan yang lebih cepat(to
serve fast foods) bagi mereka yang makan di luar rumah. Belum lagi para wisatawanyang jumlahnya semakin meningkat setiap tahun, yang dengan sendirinya
memerlukan pelayanan khusus pula.
Semua ini membuat kita harus berpikir, bagaimana dapat di ciptakan suatu sistem
penyediaan dan pelayanan pada restoran-restoran di masa-masa yang akan datang.
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
4/7
Karena itu perencanaan suatu restoran selalu akan disesuaikan dengan keadaan
yang selalu berobah, baik dalam pola konsumsi, maupun perobahan dalam tingkah
laku manusia yang harus pula disesuaikan dengan corak perekonomian dunia.
Beberapa dasar pertimbangan yang perlu diperhitungkan dalam mengusahakan
suatu usaha rumah makan, terutama yang berkaitan dengan kebutuhan wisatawan,
baik wisatawan mancanegara maupun domestik. Sebaiknya terlebih dahulu
diadakan penelitian tentang:
1) Lokasi, di mana restoran itu akan didirikan.2) Besar atau kecilnya restoran yang akan diusahakan.3) Pasaran yang akan dimasuki, yang banyak pula tergantung pada keahlian
yang dimiliki oleh para juru masak dan tata hidangan yang digunakan.
4) Cara dan macam pelayanan yang dapat diberikan.5) Macam bahan bakar yang akan digunakan. Macam dan jenis restoran yang
akan diusahakan banyak pula tergantung pada pengalaman dan keahlian
yang dimiliki di samping macam langganan yang akan diharapkan untuk
datang mengunjungi restoran yang diusahakan.
B. JenisTerdapat 2 macam jenis pemasaran yang dilakukan penjual ditempat hiburan, yaitu
dengan berjualan kaki lima dan restoran, berbeda dengan kaki lima pinggir jalan
dan restoran mandiri, penjual makanan di tempat hiburan harus membagi hasil
kepada penyedia tempat hiburan dan tetap wajib membeli tiket masuk.
Kaki Lima Restoran
Jenis tamu yang dipilih oleh restoran di tempat wisata adalah para wisatawan, sehingga
menu dan fasilitas maupun fasilitas penunjang lainnya disesuaikan dengan kebiasaan
wisatawan yang berkunjung.
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
5/7
Pilihan jenis menu maupun cara pelayanan hampir sama dengan restoran yang ada di
Mall. Pasar utama yang mereka kelola adalah perusahaan-perusahaan perjalanan
sehingga dalam segi harga terdapat perbedaan antara walking guest dan tamu dari
Perusahaan Perjalanan.
C. CiriSarana fisik yang disediakan oleh pedagang di tempat hiburan adalah :
1. Pikulan/Keranjang, bentuk sarana ini digunakan oleh para pedagangyang keliling (mobile hawkers) atau semi menetap (semi static). Bentuk
ini dimaksudkan agar barang dagangan mudah untuk dibawa berpindah-
pindah tempat wisata.
2. Gelaran/alas, pedagang menjajakan barang dagangannya diatas kain,tikar, dan lain-lain. Bentuk sarana ini didikategorikan pedagang kaki lima
yang semi menetap (semi static).
3. Jongko/meja, bentuk sarana berdagang yang menggunakan meja/jongkodan beratap atau tidak beratap. Sarana ini dikategorikan jenis pedagang
kaki lima yang menetap.
4. Gerobak/kereta dorong, bentuk sarana terdapat dua jenis, yaitu beratapdan tidak beratap. Sarana ini dikategorikan jenis pedagang kaki lima yang
menetap dan tidak menetap.
5. Warung semi permanen, terdiri dari beberapa gerobak yang diaturbereret yang dilengkapi dengan meja dan bangku-bangku panjang.
Bentuk sarana ini beratap dari bahan terpal atau plastik yang tidak
tembus air.
6. Kios, pedagang yang menggunakan bentuk sarana ini dikategorikanpedagang yang menetap, karena secara fisik jenis ini tidak dapat
dipindahkan. Biasanya merupakan bangunan semi permanen yang dibuat
dari papan.
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
6/7
Masing-masing jenis bentuk sarana berdagang, memiliki ukuran yang berbeda-beda,
sehingga berbeda pula ukuran ruang yang diperlukan.
D. Cara PelayananCara Pelayanan makanan di tempat wisata adalah dengan menggunakan sistem
counter service dimana tamu langsung datang ke counter service untuk memesan
makanannya dan apabila makanan yang sudah di pesan sudah siap maka akan
langsung disajikan kepada tamu counter tersebut.
Selain itu cara pelayanannya juga menggunakan layanan carry out service dimana
wisatawan datang dan membeli makanan yang telah dibeli tadi tidak di makan di
tempat.
-
7/31/2019 MSPM di Tempat HIburan
7/7
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.undip.ac.id/20379/1/retno_wijayantii.pdf http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20081201065825 http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-
lokasi.html?m=0
http://inforestoran.net46.net/
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13805/1/09E01104.pdf
http://eprints.undip.ac.id/20379/1/retno_wijayantii.pdfhttp://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20081201065825http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://inforestoran.net46.net/http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13805/1/09E01104.pdfhttp://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13805/1/09E01104.pdfhttp://inforestoran.net46.net/http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://www.sumbercara.co.cc/2011/07/tipejenis-restoran-berdasarkan-lokasi.html?m=0http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=15&dn=20081201065825http://eprints.undip.ac.id/20379/1/retno_wijayantii.pdf