Morning Toast 25.pdf

2
@bpjstkinfo BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan tersebut akan berhenti diberikan jika janda atau duda meninggal dunia atau menikah lagi. Manfaat Pensiun Anak Selain kepada janda duda dari peserta, manfaat pensiun juga dapat diberikan kepada anak peserta. Manfaat ini jatuh ke anak, jika peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai istri /suami, atau janda dudanya meninggal dunia /menikah lagi. Terdapat 3(tiga) skema manfaat yang diterima oleh anak, jika peserta yang bersangkutan meninggal dunia, yaitu: Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari formula, jika peserta yang meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiun dan tidak mempunyai janda atau duda. Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari manfaat pensiun hari tua yang rutin diterima peserta tersebut, jika Peserta meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiun dan tidak mempunyai Janda atau duda. Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari Manfaat Pensiun yang diterima janda atau duda, jika janda atau duda dari peserta meninggal dunia atau menikah lagi. Hak anak atas manfaat pensiun anak ini akan berakhir saat Anak mencapai usia 23 (dua puluh tiga) tahun, bekerja, atau menikah. Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun anak tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan: a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen). Manfaat Pensiun Orang Tua Peserta BPJS Ketenagakerjan yang meninggal dunia dan tidak mempunyai istri, suami, atau Anak, maka manfaat pensiunnya dapat diterima oleh orang tua peserta. Jika peserta yang meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiun, maka orang tua peserta akan memperoleh 20% (dua puluh persen) dari formula Manfaat Pensiun. Sedangan peserta yang meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiun, maka orang tua peserta akan memperoleh 20% (dua puluh persen) dari Manfaat Pensiun hari tua yang rutin diterima peserta. Hak atas Manfaat Pensiun Orang Tua akan berakhir pada saat Orang Tua meninggal dunia Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun orang tua tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan: a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen). Genap telah 5 bulan BPJS Ketenagakerjaan telah beroperasional penuh. Salah satu inti dari tonggak bersejarah tersebut adalah mulai 1 Juli 2015, institusi ini mendapatkan amanat untuk menyelenggarakan satu program tambahan yaitu Program Jaminan Pensiun. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 sebagai guide institusi ini untuk menyeleggarakan program yang telah dinanti-nanti oleh seluruh pekerja di Indonesia tersebut. Sehingga saat ini bukan hanya PNS saja yang memiliki pensiun, namun pekerja swasta juga dapat terjamin kesejahteraannya ketika mereka memasuki usia pensiun kelak. Kontribusi sebesar 3% dari upah bulanan dengan rincian 1% dari pekerja dan 2% dari pemberi kerja tersebut, tak terlalu besar jika dibandingkan dengan manfaat- manfaat yang akan diterima nantinya. Dalam PP nomor 45 dijelaskan bahwa peserta akan mendapatkan manfaat pensiun jika masa iur minimal 15 (lima belas) tahun. JIka peserta mencapai usia pensiun sebelum masa iur yang ditentukan, maka berhak mendapatkan seluruh akumulasi Iurannya ditambah hasil pengembangannya. Jika peserta pensiun telah memenuhi masa iur dan kepadatan iuran yang telah ditentukan sebesar 80% (delapan puluh persen), maka berdapat 5 (lima) skema penerimaan manfaat bagi peserta, yaitu: Manfaat Pensiun Hari Tua Manfaat Pensiun hari tua diterima jika peserta tersebut telah mencapai usia pensiun dan telah memiliki masa iur paling singkat 15 (lima belas) tahun atau setara dengan 180 (seratus delapan puluh) bulan. Besaran manfaat yang akan diterima oleh peserta adalah 1% (satu persen) dikali Masa Iur dikali rata-rata Upah tertimbang. Namun, hak atas manfaat pensiun hari tua ini akan berakhir ketika yang bersangkutan meninggal dunia dan dapat diturunkan pada ahli warisnya. Manfaat Pensiun Cacat Bagi peserta yang mengalami cacat total tetap sebelum mencapai usia pensiun atau masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, maka peserta akan tetap mendapatkan manfaat sesuai formula yaitu adalah 1% (satu persen) dikali Masa Iur dikali rata-rata Upah tertimbang. Jika peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen); dan kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam program Jaminan Pensiun paling singkat 1 (satu) bulan. Hak atas Manfaat Pensiun cacat ini diperhitungkan mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah Peserta ditetapkan mengalami cacat total tetap oleh dokter penasehat, dokter yang merawat, dan/atau dokter pemeriksa. Manfaat Pensiun Janda atau Duda Manfaat pensiun yang diperoleh peserta akan diterima hingga yang bersangkutan meninggal dunia. Namun manfaat tersebut tidak berhenti dengan seketika, manfaatnya akan dilanjutkan oleh janda atau dudanya. Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun janda atau duda tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan: a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen). Terdapat 2(dua) skema manfaat yang berbeda bagi janda duda peserta. Jika peserta meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiunnya, maka janda atau dudanya akan menerima 50% (lima puluh persen) dari formula manfaat yang seharusnya diterima peserta. Sedangkan jika meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiunnya, maka janda atau dudanya akan menerima 50% (lima puluh persen) dari Manfaat Pensiun hari tua yang rutin diterima peserta tersebut. Hak atas Manfaat Pensiun Janda atau Duda Rasa Memiliki / Sense Perilaku yang diharapkan Bertanggungjawab atas hak milik Lembaga BPJS yang dipercayakan kepadanya Responsible for BPJS property entrusted to him Issue 25 I 4 Nov 2015 Jaminan Pensiun Manfaat Maksimal untuk Peserta I Internal Use Only Benjamin Franklin Pada tahun 1752 Ben menerbangkan layang- layang pada saat badai guntur. Ujung layang- layang itu diberinya batangan logam yang ujungnya runcing menghadap keatas. Logam ini menjadi tempat berkumpulnya muatan listrik dari awan yang dihantarkan melalui benang basah dan mengumpul pada sebuah kunci logam Hasil dari eksperimen ini membawa Ben ke penemuan "Penangkal Petir". Did You Know ?

Transcript of Morning Toast 25.pdf

Page 1: Morning Toast 25.pdf

@bpjstkinfo BPJS Ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan

tersebut akan berhenti diberikan jika janda atau duda meninggal dunia atau menikah lagi. Manfaat Pensiun Anak Selain kepada janda duda dari peserta, manfaat pensiun juga dapat diberikan kepada anak peserta. Manfaat ini jatuh ke anak, jika peserta meninggal dunia dan tidak mempunyai istri /suami, atau janda dudanya meninggal dunia /menikah lagi. Terdapat 3(tiga) skema manfaat yang diterima oleh anak, jika peserta yang bersangkutan meninggal dunia, yaitu:

• Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari formula, jika peserta yang meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiun dan tidak mempunyai janda atau duda.

• Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari manfaat pensiun hari tua yang rutin diterima peserta tersebut, jika Peserta meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiun dan tidak mempunyai Janda atau duda.

• Anak peserta akan menerima 50% (lima puluh persen) dari Manfaat Pensiun yang diterima janda atau duda, jika janda atau duda dari peserta meninggal dunia atau menikah lagi.

Hak anak atas manfaat pensiun anak ini akan berakhir saat Anak mencapai usia 23 (dua puluh tiga) tahun, bekerja, atau menikah. Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun anak tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan:

a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan

b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen).

Manfaat Pensiun Orang Tua Peserta BPJS Ketenagakerjan yang meninggal dunia dan tidak mempunyai istri, suami, atau Anak, maka manfaat pensiunnya dapat diterima oleh orang tua peserta. Jika peserta yang meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiun, maka orang tua peserta akan memperoleh 20% (dua puluh persen) dari formula Manfaat Pensiun. Sedangan peserta yang meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiun, maka orang tua peserta akan memperoleh 20% (dua puluh persen) dari Manfaat Pensiun hari tua yang rutin diterima peserta. Hak atas Manfaat Pensiun Orang Tua akan berakhir pada saat Orang Tua meninggal dunia Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun orang tua tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan:

a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan

b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen).

Genap telah 5 bulan BPJS Ketenagakerjaan telah beroperasional penuh. Salah satu inti dari tonggak bersejarah tersebut adalah mulai 1 Juli 2015, institusi ini mendapatkan amanat untuk menyelenggarakan satu program tambahan yaitu Program Jaminan Pensiun. Di saat yang bersamaan, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015 sebagai guideinstitusi ini untuk menyeleggarakan program yang telah dinanti-nanti oleh seluruh pekerja di Indonesia tersebut. Sehingga saat ini bukan hanya PNS saja yang memiliki pensiun, namun pekerja swasta juga dapat terjamin kesejahteraannya ketika mereka memasuki usia pensiun kelak. Kontribusi sebesar 3% dari upah bulanan dengan rincian 1% dari pekerja dan 2% dari pemberi kerja tersebut, tak terlalu besar jika dibandingkan dengan manfaat-manfaat yang akan diterima nantinya. Dalam PP nomor 45 dijelaskan bahwa peserta akan mendapatkan manfaat pensiun jika masa iur minimal 15 (lima belas) tahun. JIka peserta mencapai usia pensiun sebelum masa iur yang ditentukan, maka berhak mendapatkan seluruh akumulasi Iurannya ditambah hasil pengembangannya. Jika peserta pensiun telah memenuhi masa iur dan kepadatan iuran yang telah ditentukan sebesar 80% (delapan puluh persen), maka berdapat 5 (lima) skema penerimaan manfaat bagi peserta, yaitu: Manfaat Pensiun Hari Tua Manfaat Pensiun hari tua diterima jika peserta tersebut telah mencapai usia pensiun dan telah memiliki masa iur paling singkat 15 (lima belas) tahun atau setara dengan 180 (seratus delapan puluh) bulan. Besaran manfaat yang akan diterima oleh peserta adalah 1% (satu persen) dikali Masa Iur dikali rata-rata Upah tertimbang. Namun, hak atas manfaat pensiun hari tua ini akan berakhir ketika yang bersangkutan meninggal dunia dan dapat diturunkan pada ahli warisnya. Manfaat Pensiun Cacat Bagi peserta yang mengalami cacat total tetap sebelum mencapai usia pensiun atau masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, maka peserta akan tetap mendapatkan manfaat sesuai formula yaitu adalah 1% (satu persen) dikali Masa Iur dikali rata-rata Upah tertimbang. Jika peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen); dan kejadian yang menyebabkan cacat total tetap terjadi setelah peserta terdaftar dalam program Jaminan Pensiun paling singkat 1 (satu) bulan. Hak atas Manfaat Pensiun cacat ini diperhitungkan mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah Peserta ditetapkan mengalami cacat total tetap oleh dokter penasehat, dokter yang merawat, dan/atau dokter pemeriksa. Manfaat Pensiun Janda atau Duda Manfaat pensiun yang diperoleh peserta akan diterima hingga yangbersangkutan meninggal dunia. Namun manfaat tersebut tidak berhenti dengan seketika, manfaatnya akan dilanjutkan oleh janda atau dudanya. Jika peserta meninggal dunia sebelum mencapai usia pensiun dan masa iur kurang dari 15 (lima belas) tahun, masa iur yang digunakan dalam menghitung manfaat pensiun janda atau duda tetap 15 (lima belas) tahun, dengan ketentuan:

a. Telah menjadi Peserta paling singkat 1 (satu) tahun; dan

b. Peserta rutin membayar Iuran dengan tingkat kepadatan paling sedikit 80% (delapan puluh persen).

Terdapat 2(dua) skema manfaat yang berbeda bagi janda duda peserta. Jika peserta meninggal dunia sebelum menerima manfaat pensiunnya, maka janda atau dudanya akan menerima 50% (lima puluh persen) dari formula manfaat yang seharusnya diterima peserta. Sedangkan jika meninggal dunia setelah menerima manfaat pensiunnya, maka janda atau dudanya akan menerima 50% (lima puluh persen) dari Manfaat Pensiun hari tua yang rutin diterima peserta tersebut. Hak atas Manfaat Pensiun Janda atau Duda

Rasa Memiliki / Sense

Perilaku yang diharapkan

Bertanggungjawab atas hak milik Lembaga BPJS yang dipercayakan kepadanya

Responsible for BPJS property entrusted to him

Issue 25 I 4 Nov 2015

Jaminan Pensiun

Manfaat Maksimal untuk Peserta

I Internal Use Only

Benjamin Franklin Pada tahun 1752 Ben menerbangkan layang-layang pada saat badai guntur. Ujung layang-layang itu diberinya batangan logam yang ujungnya runcing menghadap keatas. Logam ini menjadi tempat berkumpulnya muatan listrik dari awan yang dihantarkan melalui benang basah dan mengumpul pada sebuah kunci logam Hasil dari eksperimen ini membawa Ben ke penemuan "Penangkal Petir".

Did You Know ?

Page 2: Morning Toast 25.pdf