Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

download Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

of 12

Transcript of Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    1/12

    Nyamuk Yang Berperan Sebagai Vektor Penyakit dan Cara

    Pengendaliannya 

    Oleh Sitti Rahmah Umniyati

    Pendahuluan 

    Nyamuk termasuk kelas Insekta, ordo (bangsa) Diptera, sub-ordo (sub-

    bangsa) Nematocera, superfamili (super-suku) Culicoidea, familia (suku),

    Culicidae. Serangga ini kecuali dapat mengganggu manusia dan binatang

    melalui gigitannya, beberapa spesies dikenal sebagai vektor penyakit malaria,

    yellow fever, dengue fever dengue haemorrhagic fever, japenese encephalitis,

    chikungiinya dan filariasis.

    Famili Culicidae dibagi menjadi 3 tribus, yaitu tribus Anophelini

    (Anopheles), Culicini (Culex, Aedes, Mansonia), dan tribus Toxorhynchitini

    (Toxorhynchites). 

    Nyamuk mempunyai distribusi luas, pada umumnya banyak terdapat di

    daerah tropis dibandingkan daerah sub-tropis. Nyamuk berkembang biak di

    segala tempat yang berak sampai ketinggian 13.000 kaki di atas permukaan air

    laut. Diperkirakan ada 3000 spesies nyamuk yang tersebar di dunia.

    Morfologi  

    Nyamuk berukuran kecil (4-13 mm) dan rapuh. Tubuh terdiri atas kepala,

    toraks (dada) dan abdomen (perut) yang meruncing. Kepala berbentuk sferis dan

    relatif kecil dibandingkan dengan ukuran toraks dan abdomen. Kepala

    mempunyai dua buah mata facet (compound) berbentuk ginjal dan hampir

    menutup seluruh permukaan samping bagian kepala. Antena muncul dari dekat

    mata sebelah depan, terdiri atas 14-15 ruas (Gambar 1). Antena pada nyamuk

     jantan berambut panjang dan lebat (tipe plumose),

    Gambar 1. Nyamuk Anopheles

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    2/12

    sedangkan pada nyamuk betina berambut pendek dan jarang (tipe pilose)

    (Gambar 2A dan 2B)).

    Gambar 2A. Caput nyamuk Anopheles betina (kiri) memperlihatkan antena tipe

    pilose (A) dan sepasang palpus maksilaris (C) yang hampir sama panjangdengan probosis, dan Anopheles jantan (kanan) memperlihatkan antenna tipe

    plumose dengan sepasang proboscis yang hampir sama panjang denganprobosis

    Gambar 2B. Caput nyamuk tribus Culicini betina (kiri) memperlihatkan sepasangantenna tipe pilose (A), dan sepasang palpus maksilaris (C) yang lebih pendekdan proboscis (B), dan Culicini jantan (kanan) yang memperlihatkan sepasangantenna tipe plumose (A), dengan sepasang palpus maksilaris (C) yang hampir

    sama panging dengan proboscis (B)

    Bagian mulut memanjang ke depan membentuk probosis, terdiri atas

    bagian berbentuk saluran (gutter) yang fleksibel dan berakhir sebagai lobelia,

    sepasang palpus maxilaris dan alat penggigit. Alat penggigit terdiri atas sebuah

    labrum, hipofaring, sepasang maxila dan sepasang mandibula (Gambar 3).

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    3/12

     

    Gambar 3. Alat Mulut Anopheles betina

    Labrum merupakan saluran tempat makanan (darah) lewat sewaktu

    nyamuk mengisap darah, sedangkan hipofaring merupakan saluran yang lebih

    halus tempat saliva lewat menuju jaringan inang. Maxila dan mandibula

    merupakan alat pemotong kulit, dan mempunyai bangunan tajam seperti pisau

    yang bergerigi. Gerigi maxila lebih kasar daripada mandibula. Pada nyamuk

    betina struktur bagian mulut ini berkembang dengan baik dan mantap sehingga

    membantu dalam usalia melukai kulit inang untuk mengisap darah. Akibatnya

    hanya nyamuk betina sajalah yang mengisap darah dan berperan langsung

    dalam penyebaran penyakit. Sementara itu probosis pada nyamuk jantan hanya

    berfungsi untuk mengisap bahan-bahan cair seperti cairan tumbuh-tumbuhan.

    buah-buahan dan keringat. Bangunan tersebut terletak di dalam parit (groove)

    pada labium, sehingga sewaktu nyamuk tidak makan yang terlihat hanya

    labiumnya saja. Di kiri kanan probosis terdapat sepasang palpus maksilaris yang

    terdiri atas 5 ruas dan sepasang antena yang terdiri atas 15 ruas. Sebagian

    besar toraks yang tampak ( mesonotum) diliputi bulu halus. Warna bulu atau

    gambaran yang khas di bagian ini penting untuk identifikasi spesies nyamuk. Di

    bagian posterior menonotum terdapat skutelum yang melengkung pada tribus

     Anophelini dan membentuk tiga lengkungan (trilobus) pada tribus Culicini. Sayap

    nyamuk panjang dan langsing, mempunyai vena yang permukaannya ditumbuhi

    sisik-sisik sayap (wing scales) yang letaknya mengikuti vena. Pada pinggir sayap

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    4/12

    terdapat sederetan rambut yang disebut fringe. Kaki nyamuk panjang, ramping

    dan berakhir sebagai cakar yang bergerigi dan dihiasi dengan sisik terang dan

    atau gelap yang kadang-kadang membentuk lingkaran cincin. Sebagaimana klasinsekta lainnya nyamuk mempunyai tiga pasang kaki yang berpangkal di daerah

    toraks. Abdomen berbentuk silinder, terdiri atas 10 ruas dan dua ruas terakhir

    berubah menjadi alat kelamin.

    Gambar 4A. Morfologi Nyamuk

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    5/12

    Daur Hidup 

    Nyamuk mengalami metamorfosis sempuraa (holometabola), yang

    meliputi stadium telur, larva, pupa, dan dewasa (Gambar 4).

    Telur  

    Telur berwarna putih ketika pertama kali diletakkan, kemudian semakin

    gelap dalam satu atau dua jam benkutnya. Pada umumnya ada empat tipe telur:

    (1) telur diletakkan satu persatu di permukaan air, misal telur nyamuk  Anopheles;

    (2) telur diletakkan satu per satu pada dinding container tepat di atas permukaan

    air, misal nyamuk  Aedes\ (3) telur diletakkan berkelompok (side by side} di

    permukaan air membentuk bangunan rakit, misal nyamuk Culex; (4) telur

    diletakkan berkelompok di permukaan ventral daun tanaman air, misal Mansonia.

    Oviposisi biasanya terjadi tiga sampai 4 hari setelah nyamuk mengisap darah.

    Pada kondisi yang hangat, biasanya di negara tropis telur akan menetas setelah

    2-3 hari di air, namun di musim dingin memerlukan waktu sampai beberapa

    minggu, misal nyamuk Anopheles maculipenis di Eropa.

    Larva

    Larva semua spesies nyamuk hidup di air dan mengalami pergantian kulit

    (moulting) sebanyak tiga kali sebelum menjadi larva instar-4. Larva instar-4

    adalah larva matang yang segera ganti kulit (moulting) menjadi pupa. Makanan

    larva adalah bakteri dan tumbuhan renik (algae) dan protozoa. Larva  Anopheles

    mencari makanannya di pennukaan air (surface feeder), sedangkan larva Aedes

    di dasar container (bottom feeder). Walaupun larva nyamuk mendapatkan

    makanannya dari air, mereka perlu mengambil nafas di permukaan air dengan

    posisi menggantungkan sifon (corong nafas)nya di permuukaan air (Aedes,

    Culex) atau menancapkan sifonnya di akar tanman air (Mansonia). Sementara itu

    larva  Anopheles, karena tidak mempunyai sifon, mereka mengambil nafas

    dengan menggunakan sepasang spirakel yang berada di segmen ke-8

    abdomennya, sehingga posisi istirahatnya pun berbeda dengan nyamuk lainnya

    yaitu sejajar dengan permukaan air. Segmen ke-9 abdomen larva membentuk

    bangunan yang disebut insang anal yang berfungsi sebagai regulator tekanan

    osmotik. Lama perkembangan larva instar-1 sampai dengan larva instar-4

    berkisar antara 4-10 hari tergantung temperatur dan persediaan makanan.

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    6/12

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    7/12

    menggigit, nyamuk dapat bersifat nokturnal kalau menggigit pada malam hari

    atau diurnal kalau siang hari. Pada umumnya nyamuk  Anopheles adalah

    nokturnal, sehingga penyakit ditularkan pada malam hari, sebaliknya nyamuk Aedes adalah diurnal. Nyamuk ada yang mempunyai kebiasaan menggigit di

    dalam rumah (endofagik) misal  Ae. aegypii dan ada pula yang mempunyai

    kebiasaan menggigit dan mengisap darah di luar rumah (eksofagik) misal  Ae.

    albopictus. Sifat pemilihan inang (host preference) berbeda-beda tergantung

    spesies.  Ae. aegypti cenderung menggigit dab mengisap darah manusia

    (antropofilik), sedangkan beberapa spesies nyamuk  Anopheles cenderung

    menggigit dan mengisap darah binatang (zoofilik), sehingga keberadaan temak

    yang jauh dan perumahan dapat berfungsi sebagai zoobarrier bagj penularan

    penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Darah diperlukan untuk membentuk

    hormon gonadotropik yang diperlukan untuk ovulasi. Hormon ini yang berasal

    dari corpora allata yaitu pituitaria pada otak insekta, dapat dirangsang oleh

    serotonin dan adrenalin darah korbannya. Nyamuk yang telah kenyang makan

    akan berdiam diri selama 2-4 hari sampai ovarium menjadi masak dan

    mengandung telur fertil.

    Tempat istirahat nyamuk setelah mengisap darah tergantung pada

    spesies dan lingkungan tempat darah diambil. Nyamuk jenis endofagik akan

    hinggap di dalam rumah setelah makan (endofilik). Nyamuk yang eksofagik akan

    hinggap di tempat-tempat seperti rumah sebelah luar, gua, dan tanaman yang

    teduh (eksofilik). Telir nyamuk setelah menjadi masak, maka nyamuk akan

    mencari air untuk meletakkan telurnya (oviposisi). Setiap individu nyamuk

    spesies tertentu memilih beberapa tempat tertentu untuk melaksanakan

    oviposisi. Lama daur pertumbuhan dan telur sampai imago ini tergantung pada

    spesies dan terutama pada kondisi lingkungan yaitu tersedianya makanan dan

    temperatur. Pada kondisi optimum maka daur hidup ini berlangsung selama 10

    had sampai satu bulan. Umur nyamuk dewasa akan berlangsung sampai 6 bulan

    di zona temperate dan lebih pendek (maksimum 4 bulan) di negara rropis.

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    8/12

    Kunci Identifikasi Nyamuk 

    Ovum (Telur) 1. Telur diletakkan satu per satu..................................................................2

    Telur diletakkan dalam kelompok, masing-masing tanpa alat apung

    ………..................3

    2. Telur mempunyai alat apung....................................Anopheles (Gambar 5)

    Telur tanpa alat apung, menempel pada dinding container, tepat di atas

    permukaan air..............................................................................  A edes

    (Gambar 5)

    3. Telur tersusun seperti rakit .............................................Culex (Gambar 5) 

    Telur tersusun bergerombol, salah satu ujungnya memusat pada satu

    titik,melekat pada daun tanaman air yang mengapung

    ...........................Mansonia (Gambar6)

    Larva 

    1. Larva mempunyai sifon (terompet) pada segmen abdomen

    VIII........................ 2

    Larva tidak bersifon, sewaktu istirahat sejajar dengan permukaan

    air.......Anopheles.......................................................................(Gambar 7)

    2. Ujung sifon dengan katup penembus (Gambar 8) dan menancap

    (melekat) pada akar-akar tanaman air (Pistia, Eichornia,

    Salvinia)...................Mansonia (Gambar 6 )

    Ujung sifon tanpa katup penembus, dan tidak menancap pada akar

    tanaman air, sewaktu istirahat membentuk sudut dengan permukaan

    air............................... 3

    3. Sifon dengan satu berkas rambut di seberang distal pekten...........Aedes

    (Gambar 9)

    Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi yang bergerigi (duri

    lateral) ..................................................................................  Aedes aegypt

    (Gambar 10)

    Sisir pada ruas ke-8 abdomen mempunyai gigi-gigi sederhana tanpa duri

    lateral ...................................................................  Aedes albopictus

    (Gambar 10) Sifon dengan lebih dari satu berkas rambut di seberang

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    9/12

    distalpekten..............Culex........................................................(Gambar 9)

    Pupa 1. Sifon dengan katup penembus, dan melekat pada tumbuhan air

    ............................................................................ Mansonia(Gambar 6)

    Sifon tanpa katup penembus, dan tidak melekat pada akar tanaman air

    ...................................................................................................2

    2. Sifon pendek, tumpul, dengan celah pada satu

    sisinya.........................Anopheles 

    3. Sifon agak panjang ........................................................................ Aedes 

    Sifon panjang dan ramping ............................................................... Culex 

    Imago/Dewasa 

    1. Skutelum membulat, sayap biasanya berbercak-bercak; pada yang betina

    palpus hamper sama panjang dengan probosis; pada posisi istirahat

    proboscis dan badan dalam satu sumbu ................................... Anopheles 

    Skutelum trilobi; palpus pada yang betina lebih pendek daripada probosis,

    sewaktu istirahat probosis dan badan dalam dua sumbu

    ...............................................2

    2. Sayap berbercak-bercak, sisik-sisik sayap berwama gelap dan

    terang bergantian ......................................................... Mansonia Sayap

    tidak bernoda-noda transparan ......................................................... 3

    3. Rambut postspiracular tidak ada, ujung nyamuk betina biasanya tumpul,

    cerci pendek (retraksi), tubuh (thorax) tanpa noda-noda putih

    .............................. Culex Rambut postspiracular ada, ujung abdomen

    nyamuk betina biasanya runcing, cercimenonjol, tubuh berwarna gelap,

    thorax sering dengan noda-noda

    4. Mesonotum raempunyai gambaran pita putih seperti alat musik harpa

    (lyre shape) ............................................................  Aedes aegypti

    (Gambar 11) Mesonotum mempunyai gambaran sebuah pita putih

    longitudinal …............................................ A edes albopictus (Gambar 11)

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    10/12

     

    Gambar 4 B. Telur, larva, pupa, dan imago nyamuk Anopheles, Aedes dan Culex

    Gambar 5. Telur Anopheles (kiri atas), Aedes (kanan atas), Culex (bawah).

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    11/12

     

    Gambar 6. Telur, Larva, dan pupa Mansonia

    Gambar 7. Larva Anopheles dengan ciri khusus tanpa sifon

    Gambar 8. Larva Mansonia dengan ciri khusus, sifon mempunyai katup

    penembus

    Gambar 9. Sifon larva Culex (kiri) dengan berkas rambut lebih dari satu berkasrambut (tanda panah) di seberang pekten (p), dan sifon larva Aedes (kanan)

    hanya dengan seberkas rambut (tanda panah) di seberang pekten (p)

  • 8/17/2019 Morfologi Dan Daur Hidup Nyamuk

    12/12

     

    Gambar 10. Bagian posterior larva Aedes aegypti (kiri) dengan tanda khasadanya duri-duri lateral pada gigj-gigi dari sisimya, dan larva  Aedes albopictus

    (kanan) dengan tanda khas tanpa dun lateral

    Gambar 11. Gambaran pita putih menyerupai alat musik harpa pada mesonotumnyamuk Aedes aegypti (kiri) dan gambaran pita putih longitudinal pada

    mesonotum nyamuk Aedes albopictus (kanan)

    Gambar 12 Nyamuk Ae. aegypti (kiri) sedang menghisap darah dan nyamuk Ae.

    albopictus (kanan)