modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

80
Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2 KATA PENGANTAR Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan kemudahan baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam berbagai bentuk lainnya, sehingga pembuatan Modul Pembelajaran biologi SMP/MTS berorientasi inkuiri dilengkapi mind map pada materi sistem ekskresi ini dapat diselesaikan. Terselesaikannya pembuatan modul untuk materi sistem ekskresi ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan demikian, rasa hormat dan terimakasih penulis ucapkan kepada: 1. Ibu DR. Fauziyah Harahap, M.Si dan Bapak DR. Syahmi Edi, M.Si, selaku pembimbing I dan II. 2. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada guru bidang studi Biologi selaku validator. Demikian kata pengantar, semoga kehadiran modul ini dapat memberi kontribusi positif di dalam memajukan dan mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran. Medan, 2014 Amrullah M

Transcript of modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Page 1: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KATA PENGANTAR

Puji syukur sebelumnya penulis panjatkan kehadirat

Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan kemudahan

baik berupa kesehatan maupun kenikmatan dalam berbagai

bentuk lainnya, sehingga pembuatan Modul Pembelajaran

biologi SMP/MTS berorientasi inkuiri dilengkapi mind map

pada materi sistem ekskresi ini dapat diselesaikan.

Terselesaikannya pembuatan modul untuk materi

sistem ekskresi ini tidak terlepas dari kontribusi berbagai

pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan

demikian, rasa hormat dan terimakasih penulis ucapkan

kepada:

1. Ibu DR. Fauziyah Harahap, M.Si dan Bapak DR. Syahmi

Edi, M.Si, selaku pembimbing I dan II.

2. Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada guru

bidang studi Biologi selaku validator.

Demikian kata pengantar, semoga kehadiran modul

ini dapat memberi kontribusi positif di dalam memajukan

dan mengembangkan bahan ajar dalam pembelajaran.

Medan, 2014

Amrullah M

Page 2: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Dengan modul ini diharapkan tujuan pembelajaran dapat

tercapai secara optimal. Oleh karena itu, siswa diharapkan

dapat mengikuti penjelasan di dalam modul secara seksama

dan mengerjakan setiap tugas/ latihan yang terdapat pada

modul. Untuk membantu para siswa, guru hendaknya melakukan

langkah-langkah sebagai berikut:

Menyiapkan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Membagikan modul kepada siswa.

Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan modul.

Membantu siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya

tentang sistem ekskresi.

Membantu siswa dalam memahami konsep dan menjawab

pertanyaan/ kendala dalam proses pembelajaran.

Membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas/ latihan yang

terdapat dalam modul.

Melaksanakan penilaian hasil pembelajaran.

Menjelaskan materi yang sukar dipahami siswa berupa

ulasan singkat yang disampaikan di depan kelas.

Petunjuk

Untuk Guru

Petunjuk pembelajaran dengan modul

Berorientasi Inkuiri dilengkapi Mind Map

Page 3: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk untuk Siswa:

Bacalah dengan seksama kompetensi dasar, indikator, dan

tujuan pembelajaran yang terdapat pada halaman awal modul

ini.

Bacalah uraian materi yang tertera di dalam modul secara

seksama.

Perhatikan gambar dan mind map, serta pahami konsep yang

terdapat pada lembar kegiatan siswa untuk membantu kamu

mengkonstruksi pengetahuanmu tentang sistem ekskresi.

Kerjakan tugas/ latihan yang terdapat pada lembar kegiatan di

dalam modul.

Untuk mengerjakan soal mind mapping, sebaiknya gunakan

spidol/ pensil warna-warni. Lengkapi mind map dengan mengisi

bagian kosong pada setiap garis atau kotak dengan kata kunci

yang terdiri dari 1 kata (jika lebih dari 1 kata, maka

kotakkanlah kalimat tersebut).

Apabila kamu mengalami kesulitan dalam menjawab pertanyaan

atau memahami mind map, mintalah petunjuk pada guru.

Setelah selesai dengan lembar kegiatan belajar siswa , lembar

kerja, dan lembaran evaluasi, lakukan uji diri dengan

mencocokkan jawabanmu dengan kunci jawaban yang tersedia.

Page 4: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme

dari dalam tubuh. Fungsi sistem ekskresi adalah untuk memelihara

homeostasis tubuh.

Alat pengeluaran atau ekskresi berupa ginjal, paru-paru, hati dan

kulit. Setiap alat ekskresi tersebut berfungsi mengeluarkan zat sisa yang

berbeda, kecuali air yang dapat diekskresikan melalui semua alat

ekskresi.

Berikut adalah tiga pengertian berbeda yang berkaitan dengan

pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh.

Ekskresi yaitu pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak dipakai

lagi oleh tubuh, berupa keringat, urine, dan CO2.

Sekresi yaitu proses pengeluaran getah oleh sel dan kelenjar, getah ini

masih diperlukan oleh tubuh berupa enzim dan hormon.

Defekasi adalah proses pengeluaran zat sisa pencernaan makanan

berupa feses.

PENDAHULUAN

Page 5: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KEGIATAN BELAJAR 1

Topik: Sistem Ekskresi pada Manusia

Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)

Tujuan:

1. Siswa dapat mengidentifikasi struktur alat-alat ekskresi.

2. Siswa dapat menjelaskan fungsi alat-alat ekskresi.

1. Sistem ekskresi manusia

Apakah tubuh kita mengeluarkan sampah? Coba kalian

identifikasi sampah-sampah yang dikeluarkan oleh tubuh

kalian. Tulis apa saja sampah yang dikeluarkan oleh tubuh.

___________________________________________________

_________________________________________________

Mengapa sampah-sampah dalam tubuhmu harus dikeluarkan?

___________________________________________________

_________________________________________________

Bagaimana jika sampah-sampah dalam tubuh tidak dikeluarkan?

___________________________________________________

_________________________________________________

Coba kamu bayangkan ketika sedang ada di rumah, setiap kegiatan yang kamu lakukan pasti

ada sampah yang dibuang. Contohnya kertas, plastik-plastik bekas pembungkus makanan,

atau sisa-sisa makanan. Kalau dihitung pasti banyak sekali sampah yang menumpuk di dalam

rumah jika tidak secara teratur dibuang! Selanjutnya, bagaimana dengan sampah-sampah

yang ada di dalam tubuh kita? Nah, untuk menjawab permasalahan ini mari kita diskusikan

berbagai kegiatan berikut ini!

AYO PIKIRKAN

Page 6: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Jika bebarapa hari kita tidak buang air besar, badan akan terasa tidak

enak dan kadang disertai rasa pusing. Hal tersebut disebabkan karena sisa

metabolisme tidak dikeluarkan dari tubuh. Jika sisa metabolisme terlalu lama

Tahukah kamu mengapa kamu buang

air besar dan air kecil setiap hari?

Tuliskan pendapatmu pada kolom di

bawah ini !

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

.............

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

..................................................................................................................

Apa yang terjadi jika selama beberapa hari kamu tidak dapat

buang air besar?

Page 7: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

berada di dalam tubuh akan menjadi racun bagi tubuh karena sisa

metabolisme tersebut sudah tidak diperlukan tubuh.

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah memerlukan makanan. Zat-zat

makanan dalam tubuh makhluk hidup diubah menjadi energi. Di awal

pembelajaran biologi semester 2 kelas VIII ini, kamu telah belajar tentang

sistem pencernaan makanan. Proses pencernaan dalam tubuh makhluk hidup

menghasilkan sari makanan. Sari makanan ini dibakar dalam sel menghasilkan

energi.

Bagaimana jika selamanya kamu tidak dapat

mengeluarkan sisa metabolisme tubuh? Bisa dibayangkan apa

yang akan terjadi... Dari sini, kamu dapat menyadari betapa

besar kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan makhluknya

dengan sistem tubuh yang begitu sempurna.

Setelah belajar bab ini diharapkan kamu mampu

menggambarkan dan memahami konsep sistem ekskresi.

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Apakah kamu masih ingat ciri-ciri makhluk hidup? Tuliskan apa saja

ciri-ciri makhluk hidup yang kamu ketahui pada kolom di bawah ini !

Page 8: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Saat mengubah zat makanan menjadi energi, sel menghasilkan limbah.

Limbah yang dihasilkan berupa zat-zat sisa metabolisme. Zat ini tidak

dimanfaatkan lagi oleh tubuh. Oleh karena itu, zat ini harus dibuang agar

tidak meracuni tubuh. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme disebut

proses pengeluaran atau ekskresi.

Gambar 1: ciri makhluk hidup (Makan & Minum)

(Sumber: koleksi pribadi)

Seperti halnya sampah yang perlu dibuang dari dalam rumah agar tetap

layak huni, maka tubuh kita juga harus membuang sampah dari dalam tubuh

agar tetap sehat. Setelah kita minum, bernapas, dan berlari ternyata

banyak bahan yang dikeluarkan tubuh. Tubuh memiliki sistem tersendiri

untuk mengatur kondisinya. Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat

sisa dalam tubuh.

2. Struktur dan Fungsi Sistem Ekskresi pada Manusia

Page 9: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Zat diekskresikan keluar tubuh oleh organ-organ ekskresi. Zat sisa

yang dikeluarkan dari organ-organ tersebut merupakan bahan sisa dari

proses motabolisme. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa

organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan

mengekskresikan urin, kulit yang akan mengeskresikan keringat dan hati

yang akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari

pemecahan sel darah merah yang sudah tua

Pada tubuh manusia terdapat organ-

organ yang mempunyai fungsi satu

sama lainnya berbeda. Tahukah kamu

organ apa saja yang berperan dalam

sistem ekskresi? Coba kamu tuliskan

organ ekskresi yang kamu ketahui

pada kolom di bawah ini..!

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.....................................................................................................................

.................................................................................................................

Page 10: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Untuk lebih menambah pemahamanmu tentang sistem ekskresi pada

manusia, cermatilah mind map berikut ini.

Gambar 9: mind map organ ekskresi pada manusia

Page 11: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah

pertanyaan dengan benar.

1. Setiap hari kita membutuhkan beberapa kebutuhan pokok, seperti

makan, minum, dan bernapas. Tanpa melakukan aktivitas itu, manusia

akan mati. Makanan dan udara yang kita masukkan ke dalam tubuh

digunakan dalam proses-proses metabolisme tubuh. Proses

metabolisme dalam tubuh menghasilkan zat buangan atau zat sisa,

coba kamu identifikasi zat-zat sisa apa saja yang dikeluarkan oleh

tubuh kita?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

2. Mengapa zat-zat sisa (sampah-sampah) dalam tubuhmu harus

dikeluarkan?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

3. Bagaiman jika sampah-sampah (zat sisa) dalam tubuhmu tidak

dikeluarkan?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

LEMBAR KERJA 1

Page 12: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Manusia sebagai makhluk yang kompleks memiliki organ ekskresi yang

kompleks pula, coba kamu sebutkan organ-organ ekskresi dan

fungsinya?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

5. Setelah mempelajari tentang zat-zat sisa (sampah) hasil

metabolisme dan organ-organ ekskresinya, coba kamu jelaskan

apasih yang dimaksud dengan sistem eksresi itu?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

Page 13: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban

yang menurut kamu paling tepat.

1. Berikut ini daftar organ pada manusia

1) Kulit 4) Ginjal

2) Hidung 5) Hati

3) Paru-paru 6) Anus

Berdasarkan data diatas, organ yang menyusun sistem ekskresi

pada manusia adalah nomor ….

A. 1, 2, 3, dan 4

B. 1, 3, 4, dan 5

C. 2, 3, 4, dan 6

D. 1, 2, 5, dan 6

E. 1, 2, 4, dan 6

2. Ekskresi merupakan proses pengeluaran sisa metabolisme tubuh.

Proses berikut merupakan proses ekskresi kecuali...

A. Berkeringat

B. Buang air besar

C. Buang air kecil

D. Menghembuskan nafas

E. Pengeluaran empedu

3. Manakah yang tidak termasuk zat sisa metabolisme?

A. Karbondioksida

B. Urea

C. Amoniak

D. Asam amino

E. Garam mineral

4. Organ berikut yang memiliki fungsi dalam setiap sistem tubuh

manusia adalah …

A. Hati

B. Ginjal

C. Lambung

D. Jantung

E. Paru-paru

LEMBARAN EVALUASI 1

Page 14: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

5. Pernyataan berikut berhubungan dengan sistem pengeluaran

manusia, kecuali....

A. kulit menghasilkan keringat

B. ginjal menghasilkan urine

C. hati menghasilkan empedu

D. pankreas menghasilkan enzim amilase

E. Paru-paru menghasilkan CO2

Page 15: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1

1. Zat-zat sisa(sampah) yang dikeluarkan oleh tubuh berupa,

keringat,urin, empedu (berupa pewarna urin dan feses) dan udara CO2

dan H2O

2. Zat-zat sisa (sampah) dalam tubuh harus dikeluarkan, jika tidak

dikeluarkan zat-zat sisa ini akan beracun bagi tubuh, secara terus

menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh.

3. Akan menyebabkan kerusakan berbagai organ tubuh dan bias juga

menyebabkan kematian.

4. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia berupa organ paru-paru

yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan

urin, kulit yang akan mengeskresikan keringat dan hati yang akan

mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel

darah merah yang sudah tua.

5. Sistem ekskresi merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk

mengeluarkan zat sisa metabolisme, zat metabolism ini bersifat

beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak dikeluarkan, secara terus

menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh.

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 1

1. B

2. B

3. D

4. A

5. D

KUNCI JAWABAN 1

Page 16: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang

telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 1 ini. Hitunglah jumlah

jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk

mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan

Belajar 1. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu

dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.

Rumus:

Keterangan:

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0 % -69% = kurang

Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %

skor maksimum

UMPAN BALIK

Page 17: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Ekskresi : Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang

tidak dipakai lagi oleh darah.

Bilirubin : pigmen yang berwarna kuning yang merupakan

produk utama dari hasil perombakan heme dari

hemoglobin yang terjadi akibat perombakan

sel darah merah, yang diproses dan

dikeluarkan oleh hati.

GLOSARIUM

Page 18: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KEGIATAN BELAJAR 2

Topik: Ginjal

Waktu: 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)

Mari kita bahas satu persatu alat-alat ekskresi pada manusia dalam

pembahasan berikut ini.

Gambar 2. Kacang merah dan Ginjal

Ginjal pada manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvic,

berbentuk seperti biji kacang merah, serta berukuran panjang 8-12 cm

dan lebar 5-6 cm (Sayekti, 2007: 143). Pada orang dewasa berat ginjal

berkisar 120 -170 gram. Bagian ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks),

1. Ginjal (Ren)

Pernahkah kamu memperhatikan biji

buah kacang/ercis? Coba kamu perhatikan dan bandingkan dengan

gambar ginjal di bawah ini, hampir sama bukan?

Tujuan:

1. Siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi

pada organ ginjal.

2. Siswa dapat menjelaskan mekanisme pengeluaran urin

3. Siswa dapat melakukan percobaan penyaringan darah

sederhana.

Page 19: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

sumsum ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis renalis). Perhatikan

gambar 3 berikut ini.

Gambar 3: struktur ginjal (Adnan, 2009)

Ginjal terletak di kanan dan kiri tulang pinggang, yaitu di dalam

rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (dorsal). Ginjal sebelah

kiri letaknya lebih tinggi dari pada ginjal sebelah kanan. Ginjal berfungsi

untuk menyaring darah yang mengandung limbah sisa metabolism dari sel.

Ginjal berwarna merah karena banyak darah yang masuk ke dalam ginjal.

Darah akan masuk ke dalam ginjal melalui arteri besar dan akan keluar dari

ginjal melalui pembuluh vena besar.

Ginjal tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring atau nefron.

Nefron merupakan satuan struktural dan fungsional ginjal. Sebuah nefron

terdiri atas sebuah komponen penyaring atau badan Malphigi yang

dilanjutkan oleh saluran-saluran (tubulus). Setiap badan Malphigi

mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada

dalam kapsula Bowman. Pada bagian inilah proses penyaringan darah

dimulai.

Ginjal

Kaliks

Pelvis renalis

Korteks

pembuluh arteri ginjal

Pembuluh vena ginjal

Page 20: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

a. Korteks

Kulit ginjal disebut korteks renalis. Korteks renalis tersusun dari sel-

sel ginjal atau nefron yang berjumlah lebih kurang satu juta sel. Di dalam

kulit ginjal terdapat badan Malphigi yang terdiri atas glomerulus dan

kapsula Bowman. Tahukah kamu yang dimaksud dengan glomerulus dan

kapsula Bowman? Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang

halus atau anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks,

sedangkan Kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus,

bentuknya seperti cawan dan berdinding ganda. Di korteks terjadi proses

penyaringan darah.

Saluran nefron terbagi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Tubulus kontortus proximal (letak dekat badan malpighi).

2. Tubulus kontortus distal (letak menjauhi badan malpighi).

3. Tubulus kontortus kolektivus merupakan saluran dari beberapa

nefron, pengumpul hasil ekskresi.

b. Medulla (sumsum ginjal)

Medulla tersusun atas nefron-nefron. Medulla berbentuk kerucut

atau renal piramid. Medulla merupakan tempat berkumpulnya pembuluh

darah kapiler dari kapsula Bowman. Di dalam medulla akan terjadi proses

reabsorbsi dan augmentasi oleh tubulus proksimal dan tubulus distal.

Lengkung henle juga merupakan bagian dari yang menghubungkan tubulus

proksimal dengan tubulus distal.

c. Pelvis renalis (rongga ginjal)

Rongga ginjal berfungsi sebagai penampung urin sementara sebelum

dikeluarkan melalui ureter. Dari rongga ginjal keluar saluran ureter yang

bermuara di kandung kencing (vesica urinaria). Dari vesica urinaria menuju

Page 21: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

luar tubuh, urine melewati saluran uretra, lalu air seni keluar lewat lubang

seni. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar berikut ini.

Gambar 4 : nefron dan duktus pengumpul (Campbell, 2004)

Dari gambar di atas terlihat struktur nefron dan proses yang terjadi

di dalamnya. Pelajarilah secara cermat untuk menambah pemahamanmu

mengenai proses pembentukan urine.

Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap. Ketiga

tahap tersebut adalah sebagai berikut.

1. Penyaringan (filtrasi)

Proses pembentukan urine diawali dengan penyaringan darah yang

terjadi di kapiler glomerulus. Selain penyaringan, di glomelurus juga

terjadi penyerapan kembali sel-sel darah, keping darah, dan sebagian

besar protein plasma. Bahan-bahan kecil yang terlarut di dalam plasma

darah, seperti glukosa, asam amino, natrium, kalium, klorida, bikarbonat

dan urea dapat melewati saringan dan menjadi bagian dari endapan. Pada

proses ini darah dan protein akan tetap tertinggal pada glomerolus. Hasil

Proses pembentukan urine:

Page 22: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

penyaringan di glomerulus disebut filtrat glomerolus atau urine primer,

mengandung asam amino,urea, glukosa, air, natrium, kalium, dan garam-

garam lainnya.

2. Penyerapan kembali (reabsorbsi)

Pada proses ini bahan-bahan yang masih diperlukan di dalam urine

pimer akan diserap kembali di tubulus kontortus proksimal, sedangkan di

tubulus kontortus distal terjadi penambahan zat-zat sisa dan urea.

Meresapnya zat pada tubulus ini melalui dua cara. Gula dan asam

amino meresap melalui peristiwa difusi, sedangkan air melalui peristiwa

osmosis. Penyerapan air terjadi pada tubulus proksimal dan tubulus distal.

Substansi yang masih diperlukan seperti glukosa dan asam amino

dikembalikan ke darah. Zat amonia, obat-obatan seperti penisilin,

kelebihan garam dan bahan lain pada filtrat dikeluarkan bersama urine.

Setelah terjadi reabsorbsi maka tubulus akan menghasilkan urine

sekunder, zat-zat yang masih diperlukan tidak akan ditemukan lagi.

Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa metabolisme yang bersifat racun

bertambah, misalnya urea.

3. Augmentasi

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai

terjadi di tubulus kontortus distal. Dari tubulus-tubulus ginjal, urine akan

menuju rongga ginjal dan akan dikeluarkan melalui ureter, selanjutnya

menuju kantong kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih telah

penuh terisi urine, dinding kantong kemih akan tertekan sehingga timbul

rasa ingin buang air kecil. Urine akan keluar melalui uretra.

Proses keluarnya urin disebabkan oleh adanya tekanan di dalam

kandung kemih. Tekanan pada kandung kemih selain disebabkan oleh

pengaruh saraf juga disebabkan oleh adanya kontraksi otot perut dan

Page 23: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

organ-organ yang menekan kandung kemih, sehingga urin dapat keluar dari

tubuh kita.

Komposisi urine yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam,

urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi

memberi warna dan bau pada urine (Wersih, 2011).

a) Mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh.

b) Mengatur keseimbangan air untuk mempertahankan tekanan osmosis

cairan ekstraseluler.

c) Mengatur keseimbangan asam dan basa.

d) Sebagai penyaring darah

Fungsi ginjal :

Page 24: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Untuk lebih memahami proses penyaringan yang

terjadi di dalam ginjal, ayo kita coba lakukan

pemodelan berikut ini :

Ayo Kita Coba

MODEL PENYARINGAN DARAH DALAM GINJAL

Apa yang kamu siapkan?

Air, tepung terigu, pengaduk, gelas kimia, corong, dan kertas saring.

Apa yang kamu lakukan?

1. Buatlah campuran dari tepung terigu

dan air membentuk suatu larutan

dengan perbandingan air dengan

tepung 2:1.

2. Susunlah alat seperti pada bagan

berikut ini.

3. Tuangkan secara hati-hati sebagian

larutan yang telah dibuat, di atas

kertas saring.

4. Amatilah larutan yang terbentuk,

bandingkan dengan larutan yang belum

disaring, apa yang membedakan ?

Coba pikirkan ?

1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan

awal sebelum disaring?

2. Apa yang menyebabkan berbeda?

3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 8.4 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka

a. corong dan kertas saring diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?

b. gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?

Page 25: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Untuk lebih menambah pemahamanmu tentang organ sistem ekskresi

ginjal pada manusia, cermatilah mind map berikut ini.

Page 26: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah

pertanyaan dengan benar.

1. Manusia sebagai makhluk yang kompleks memiliki organ ekskresi

yang kompleks pula, yaitu berupa kulit, hati, paru-paru, dan ginjal.

Ginjal memiliki fungsi yang penting, yaitu dalam mengekskresikan

urine. Untuk menjalankan fungsinya, ginjal dilengkapi dengan bagian-

bagian yang mendukung fungsinya sebagai organ ekskresi. Dapatkah

kamu mendeskripsikan struktur ginjal? dan proses apa saja yang

berlangsung dalam pembentukan urine?

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

2. Di dalam kulit ginjal terdapat badan Malphigi yang terdiri atas

glomerulus dan kapsula Bowman. Coba kamu jelaskan apa yang

dimaksud dengan glomerulus dan kapsula Bowman?

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

3. Proses pembentukan urin di dalam ginjal melalui tiga tahap yaitu

filtrasi, reobsobsi, dan augmentasi. Coba kamu sebutkan apa saja

komposisi dalam urin ?

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

LEMBAR KERJA 2

Page 27: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Ginjal merupakan salah satu organ sistem ekskresi pada manusia

yang mengekskresikan urin. Coba kamu sebutkan apasaja fungsi dari

ginjal?

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

5. Lengkapi mind map berikut ini!

Page 28: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban

yang menurut kamu paling tepat.

1. Berikut merupakan ciri dan struktur dari ginjal, kecuali...

A. Terletak di kiri kanan tulang belakang

B. Ginjal kanan lebih tinggi dibandingkan ginjal kiri

C. Bentuk seperti biji kacang merah

D. Ukuran sebesar kepalan tangan

E. Memiliki berat sekitar 120 gr s.d 170 gr

2. Perhatikan gambar struktur ginjal di bawah ini !

Nama struktur nomor 3 dan 4 adalah

A. Medula dan korteks

B. Medula dan pelvis

C. Korteks dan ureter

D. Pelvis dan ureter

E. Korteks dan kaliks

LEMBARAN EVALUASI 2

5

4

3

2

1

Page 29: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

3. Tabel proses pembuatan urine berikut !

Nama struktur Jenis proses

A. Glomerulus 1. Augmentasi

B. Tubulus proksimal 2. Filtrasi

C. Tubulus 3. Reabsorbsi

D. Tubulus pengumpul 4. Menyimpan urine

Hubungan antara nama struktur dengan jenis proses yang tepat

adalah

A. A dengan 1

B. B dengan 3

C. C dengan 4

D. D dengan 1

E. C dengan 2

4. Proses pembentukan urine melalui tahap

1. augmentasi

2. reabsorpsi

3. Filtrasi

Urutan proses pembentukan urine adalah ….

A. 1, 2, dan 3

B. 3, 1, dan 2

C. 2, 1, dan 3

D. 3, 2, dan 1

E. 2, 3, dan 1

5. Kapsula Bowman adalah bagian nefron yang mengelilingi ....

A. glomerulus

B. tubulus distal

C. tubulus kontortus

D. lengkung Henle

E. tubulus proksimal

Page 30: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 1

1. Deskripsi struktur ginjal.

Ginjal pada manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga pelvic,

berbentuk seperti biji kacang merah, serta berukuran panjang 8-12

cm dan lebar 5-6 cm. Pada orang dewasa berat ginjal berkisar 120 -

170 gram. Bagian ginjal terdiri atas kulit ginjal (korteks), sumsum

ginjal (medula), dan rongga ginjal (pelvis renalis).

Proses pembentukan urine meliputi penyaringan (filtrasi), penyerapan

kembali (reabsorpsi), dan penambahan zat sisa dan urea (augmentasi)

2. Glomerulus adalah kumpulan cabang-cabang yang halus atau

anyaman pembuluh darah kapiler di bagian korteks, sedangkan

Kapsula Bowman adalah lapisan yang melingkupi glomerulus, bentuknya

seperti cawan dan berdinding ganda.

3. Komposisi urine yang dikeluarkan melalui uretra adalah air, garam,

urea dan sisa substansi lain, misalnya pigmen empedu yang berfungsi

memberi warna dan bau pada urine.

4. Fungsi ginjal adalah Mengekskresikan zat-zat yang membahayakan

tubuh, sebagai penyaring darah, mengatur keseimbangan air untuk

mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler, mengatur

keseimbangan asam dan basa.

KUNCI JAWABAN 2

Page 31: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

5. Mind map sitem ekskresi organ ginjal pada manusia

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 2

1. B

2. A

3. B

4. D

5. A

Page 32: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang

telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 2 ini. Hitunglah jumlah

jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk

mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan

Belajar 2. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu

dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.

Rumus:

Keterangan:

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0 % -69% = kurang

Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %

skor maksimum

UMPAN BALIK

Page 33: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Filtrasi : Proses penyaringan

Reabsorpsi : Proses Penyerapan kembali

Augmentasi : Proses penambahan zat sisa dan urea.

GLOSARIUM

Page 34: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KEGIATAN BELAJAR 3

Topik: Kulit, Paru-paru, dan hati

Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)

Ketika kamu berolahraga kamu akan mengeluarkan keringat? Proses

berkeringat ternyata berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme

tubuh yang sudah tidak digunakan lagi. Bagian tubuh manakah yang

memiliki peran dalam pembentukan keringat dan bagaimana tubuh

membuat keringat?

2. Kulit

Tujuan:

1. Siswa dapat menjelaskan hubungan struktur dan fungsi

pada organ kulit, paru-paru, dan hati.

2. Siswa dapat menjelaskan pengaturan pengeluaran urin

dan keringat.

3. Siswa dapat melakukan demonstrasi zat yang

dikeluarkan dari sstem pernapasan.

Pernahkah kamu berolahraga? Apakah kamu berkeringat setelah

olahraga? Tuliskan pada kolom di bawah ini olahraga apa saja yang

pernah kamu lakukan..!

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 35: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Kamu tentu tahu bahwa keringat dikeluarkan melalui pori-pori kulit.

Kulit tersusun atas beberapa jaringan, perhatikan struktur kulit pada

gambar berikut ini:

Gambar 5: Struktur kulit (campbell, 2004)

Dari gambar di atas, kamu dapat melihat struktur kulit secara

terperinci, diantaranya kelenjar keringat, saluran kelenjar keringat, dan

pori-pori kulit sebagai tempat keluarnya keringat.

Ketika siang hari tubuh diterpa oleh sinar

matahari, kita akan mengeluarkan banyak

keringat. Berbeda ketika pada musim hujan,

jarang sekali kamu mengeluarkan keringat.

Kamu akan lebih sering mengeluarkan urin.

Mengapa hal itu terjadi? Siapa yang mengatur

pengeluaran air dalam tubuh kita?

Ayo Kita Diskusikan

Page 36: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Pengaturan kerja kelenjar keringat diatur oleh sistem saraf pusat

(hipotalamus). Saraf hipotalamus mempunyai fungsi mengendalikan suhu

darah. Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita

tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini

mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena

pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka

terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat.

Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan

ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh,

sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

Dalam kondisi normal keringat yang keluar sekitar 50 cc per jam.

Tubuh memiliki kemampuan untuk mengatur berapa banyak jumlah air

yang harus dikeluarkan oleh tubuh agar jumlah air di dalam darah tetap

seimbang. Cairan yang ada di dalam tubuh haruslah tetap seimbang dan

harus tetap mempertahankan tekanan dalam darah. Jumlah air di dalam

darah akan diatur oleh bagian hipotalamus. Ketika otak mendeteksi bahwa

di dalam darah terlalu banyak air, maka hipotalamus akan melepaskan

sejumlah hormon yang mendorong ginjal untuk meningkatkan jumlah urin

yang dikeluarkan. Begitu pula ketika suhu udara panas di siang hari, ketika

jumlah cairan di dalam darah tinggi, maka hipotalamus akan mengeluarkan

hormon tertentu dan memberikan signal pada kelenjar keringat yang ada

di dalam kulit untuk memproduksi keringat yang lebih banyak.

Otak akan mengatur kapan terjadi pengeluaran zat sisa melalui ginjal

dalam bentuk urin atau melalui kulit dalam bentuk keringat. Pengaturan

dilakukan oleh otak dengan mengirim signal ke ginjal atau ke kelenjar

Proses ekskresi keringat :

Page 37: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

keringat pada kulit. Pada suhu dingin maka pori-pori kelenjar keringat

mengecil, kemudian sisa metabolit lebih banyak dikeluarkan lewat urine,

sehingga lebih sering berkemih. Sebaliknya apabila suhunya panas maka

pori-pori kelenjar keringat dilatasi, metabolit dikeluarkan lebih banyak

lewat keringat, sehingga urine yang di hasilakan tidak banyak dan jarang

berkemih.

Kamu telah mengenal bagian-bagian kulit dan proses ekskresi

keringat. Tahukah kamu apa saja fungsi kulit? Selain sebagai alat ekskresi,

kulit juga berfungsi sebagai pengatur suhu tubuh, sebagai indera peraba,

tempat penyimpanan cadangan makanan berupa lemak atau adiposa, tempat

pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari

yang mengandung ultraviolet, pelindung untuk mengurangi hilangnya air

dalam tubuh (melalui proses pengaturan pengeluaran urin dan keringat),

serta melindungi tubuh dari gesekan, panas, zat kimia, dan kuman-kuman.

3. Paru-paru

Fungsi kulit :

Tahukah kamu mengapa paru-paru selain

sebagai alat pernafasan, juga merupakan

alat ekskresi ??

Tuliskan pendapatmu pada kolom di bawah

ini !

Ayo pikirkan

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 38: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Pembahasan tentang organ paru-paru sudah banyak dibahas pada

pokok bahasan sistem transportasi dan sistem respirasi. Selain berfungsi

sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi.

Masih ingatkah kamu apa yang dikeluarkan paru-paru selama kita bernapas.

Paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa CO2 dan H2O. Kedua zat

ini harus dikeluarkan supaya tidak mengganggu fungsi tubuh. Paru-paru

terletak di dalam rongga dada dan bagian bawahnya menempel pada

diafragma. Paru-paru terdiri dari dua bagian, yaitu paru-paru kanan yang

memiliki tiga gelambir dan paru-paru kiri memiliki dua gelambir. Untuk

lebih jelasnya, perhatikan struktur paru-paru pada gambar 6.

Gambar 6 : Paru-paru dan proses bernapas pada alveolus (Prayitno, 2010)

Masihkah kamu ingat pertukaran gas yang terjadi didalam alveolus,

seperti pada gambar di atas. Oksigen di udara yang memasuki alveolus

akan berdifusi dengan cepat melintasi epitelium ke dalam kumpulan kapiler

yang mengelilingi alveolus, sehingga karbondioksida akan berdifusi dengan

arah yang sebaliknya. Darah pada alveolus akan mengikat oksigen dan

mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan, darah mengikat

karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang dikeluarkan

Page 39: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

dalam bentuk uap air. Reaksi kimia tersebut secara ringkas dapat kita

tuliskan.

Aliran udara dalam alveolus terjadi karena perbedaan tekanan udara

di atmosfer dengan udara di dalam alveolus. Perbedaan ini disebabkan oleh

perubahan volume rongga dada dan rongga perut akibat gerakan kontraksi

dan relaksasi otot dada dan otot perut. Pada saat inspirasi, tekanan udara

paru-paru lebih rendah 1-2 mmHg dibandingkan tekanan udara di atmosfer

dan sebaliknya pada saat ekspirasi tekanan udara paru-paru lebih tinggi

2-3 mmHg dibandingkan dengan tekanan udara atmosfer. Untuk mengingat

proses pengeluaran yang terjadi pada paru-paru lakukan kegiatan berikut.

O2 (Oksigen) CO2 (Karbondioksida) + H2O (Uap Air)

1. Hembuskan napasmu di depan cermin, coba

amati apa yang terjadi pada cermin terse-

but.

________________________________

________________________________________________________________

2. Hembuskan napasmu di atas air kapur, coba

amati apa yang akan terjadi? Apakah

terjadi perubahan pada air kapur?

________________________________________________________________

3. Zat apakah yang dibutuhkan oleh tubuh

pada saat bernapas, dan zat apa yang

dikeluarkan?

__________________________________________________________________

4. Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita

bernapas, dan zat yang diekskresikan oleh

paru-paru.

_________________________________

_________________________________

Ayo Kita Coba

Page 40: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh

manusia. Selain sebagai organ dalam sistem pencernaan makanan, juga

sebagai organ dalam sistem ekskresi. Letaknya di dalam rongga perut

sebelah kanan. Berwarna merah tua dengan berat mencapai 2 kilogram

pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus, kanan dan kiri.

Struktur hati seperti terlihat pada gambar 7 berikut ini.

Gambar 7 : Struktur hati (Doctorology, 2011)

Hati berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi. Hati dikatakan

sebagai alat sekresi karena dapat menghasilkan empedu. Sedangkan, Hati

dikatakan sebagai alat ekskresi karena empedu yang dikeluarkan

mengandung zat sisa yang berasal dari sel darah merah yang rusak dan

dihancurkan di dalam limpa. Di dalam hati, sel-sel darah merah yang telah

tua dan rusak akan dipecah atau dirombak menjadi zat besi, hemin dan

globin. Pengubahan dilakukan oleh sel-sel khusus yang disebut sel histosit.

Zat besi diambil dan disimpan dalam hati untuk dikembalikan ke

sumsum tulang. Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu berwarna

hijau kebiruan, yaitu bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu

4. Hati

Page 41: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

dikeluarkan ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin

berwarna kuning coklat yang berperan memberi warna pada feses dan urin.

Hati mengekskresikan empedu yang berupa cairan yang mengandung

kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen bilirubin dan

biliverdin. Organ hati juga berfungsi menguraikan asam amino dan dari

penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea yang bersifat racun bagi

tubuh kita. Urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan diangkut ke ginjal

untuk dikeluarkan bersama urine. Globin digunakan untuk metabolisme

protein yang nantinya digunakan untuk membentuk hemoglobin (Hb) baru.

Hati adalah kelenjar tubuh yang juga berfungsi sebagai alat ekskresi,

yaitu untuk mengubah zat buangan dan bahan racun untuk dikeluarkan ke

dalam empedu dan urine. Selain itu, hati juga berfungsi sebagai berikut.

a) Menghasilkan empedu.

b) Sebagai penawar racun.

c) Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.

d) Membentuk protein tertentu dan merombaknya.

e) Tempat untuk mengubah pro vitamin A menjadi vitamin.

f) Tempat pembentukan protrombin yang berperan dalam pembekuan

darah.

Fungsi hati :

Begitu besar peranan hati dalam kehidupan kita. Untuk

itu kita harus menjaganya dan sedini mungkin mengetahui

apabila hati mengalami gangguan.

Penyakit hati yang paling membahayakan adalah kanker

hati atau dikenal dengan sirosis. Sirosis ini dapat disebabkan

oleh penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus. Dapat

juga disebabkan karena mengkonsumsi alkohol dan kurangnya

gizi makanan. Dengan demikian usahakanlah pola hidup sehat,

makanan bergizi, dan jauhi alkohol untuk menjaga hati kita.

Page 42: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah

pertanyaan dengan benar.

1. Setiap kamu melakukan aktivitas, baik saat bekerja keras ataupun

saat berolahraga, kamu selalu berkeringat. Dan setelah selesai

tubuh kamu menjadi dingin, mengapa bisa demikian? Coba kamu

jelaskan mekanisme keluarnya keringat dari tubuh !

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

2. Kita manusia bernapas menggunakan paru-paru. Ketika bernapas,

manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Paru-

paru berperan ganda dalam sistem tubuh manusia, yaitu selain

sebagai organ pernafasan, paru-paru juga berperan sebagai organ

ekskresi. Mengapa bisa demikian? Coba kamu jelaskan berdasarkan

pengetahuanmu !

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

3. Hati merupakan “kelenjar” terbesar yang terdapat dalam tubuh

manusia. Hati selain berfungsi sebagai alat sekresi, hati juga

berfungsi sebagai alat ekskresi. Coba kamu jelaskan maksud dari

berfungsi sebagai alat sekresi dan ekskresi itu!

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

LEMBAR KERJA 3

Page 43: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Salah satu fungsi kulit adalah sebagai alat ekskresi keringat. Coba

kamu sebutkan apa saja fungsi kulit selain alat ekskresi keringat?

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

5. Manusia adalah makhluk hidup, salah satu ciri-ciri makhluk hidup itu

adalah bernafas. Coba kamu sebutkan zat apakah yang dibutuhkan

oleh tubuh pada saat bernapas, dan zat apa yang dikeluarkan?

Buatlah reaksi yang terjadi pada saat kita bernafas!

Jawab:

........................................................................

........................................................................

........................................................................

Page 44: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban

yang menurut kamu paling tepat.

1. Berikut ini yang tidak termasuk dalam fungsi kulit adalah …..

A. Tempat keluarnya keringat

B. Indera peraba

C. Pelindung tubuh

D. Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin

E. Tempat pembentukan vit D dari provitamin D

2. Komponen penyusun keringat yang benar adalah

A. air, glukosa, garam

B. air, urea, garam

C. air, glukosa, urea

D. garam, glukosa, urea

E. glukosa, urea, vitamin

3. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang berperan dalam proses...

A. Difusi gas

B. Mengatur homepstatis dan osmoregulasi

C. Mengeluarkan karbondioksida dan uap air

D. Mengatur proses bernafas

E. Menyaring udara pernafasan

4. Hati termasuk organ ekskresi sebab...

A. Mampu mengubah glukosa menjadi glukogen

B. Merombak protein menjadi amoniak dan urea

C. Menghasilkan cairan empedu

D. Mendetoksifikasi racun

E. Menghasilkan hormon glukagon untuk merubah glikogen menjadi

glukosa.

5. Pernyataan yang bukan merupakan karakteristik organ hati adalah..

A. Terletak di sebelah kanan rongga dada

B. Berwarna merah tua dengan berat kurang lebih dari 2 kg

C. Lobus kanan lebih besar dibandingkan lobus kiri

D. Dilapisi oleh lobus hepatik

E. Merombak kelebihan protein menjadi urea dan amoniak

LEMBARAN EVALUASI 3

Page 45: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 3

1. Proses pembentukan keringat:

Pengaturan kerja kelenjar keringat diatur oleh sistem saraf pusat

(hipotalamus). Saraf hipotalamus mempunyai fungsi mengendalikan

suhu darah. Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di

lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan

melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah

tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan

pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit

urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar

melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat.

Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga setelah selesai

berolahraga tubuh akan terasa dingin.

2. Peran paru-paru sebagai organ ekskresi:

Paru-paru selain bertindak sebagai alat pernafasan juga merupakan

alat ekskresi, sebab paru-paru mengeluarkan sisa metabolisme berupa

CO2 dan H2O. Ini terkait juga dengan proses pernapasan. CO2 dan air

hasil proses metabolisme sel diangkut melalui kapiler vena darah

dibawa ke bagian alveolus paru-paru, kemudian dibuang lewat proses

pernapasan.

3. Hati dikatakan sebagai alat sekresi karena dapat menghasilkan

empedu. Sedangkan, Hati dikatakan sebagai alat ekskresi karena

empedu yang dikeluarkan mengandung zat sisa yang berasal dari sel

darah merah yang rusak dan dihancurkan di dalam limpa.

KUNCI JAWABAN 3

Page 46: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai pengatur

suhu tubuh, sebagai indera peraba, tempat penyimpanan cadangan

makanan berupa lemak atau adiposa, tempat pembentukan vitamin D

dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari yang mengandung

ultraviolet, pelindung untuk mengurangi hilangnya air dalam tubuh

(melalui proses pengaturan pengeluaran urin dan keringat), serta

melindungi tubuh dari gesekan, panas, zat kimia, dan kuman-kuman.

5. Pada saat proses pernapasan zat yang dibutuhkan adalah Oksigen dan

menghasilkan Karbondioksida dan uap air, proses pertukaran ini

terjadi pada alveolus.

Reaksi pernapasan dapat dilihat sebagai berikut :

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 3

1. D

2. B

3. C

4. C

5. D

O2 (Oksigen) CO2 (Karbondioksida) + H2O (Uap Air)

Page 47: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang

telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 3 ini. Hitunglah jumlah

jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk

mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan

Belajar 3. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu

dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.

Rumus:

Keterangan:

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0 % -69% = kurang

Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %

skor maksimum

UMPAN BALIK

Page 48: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Sekresi : Pengeluaran hasil kelenjar atau sel secara

aktif, dan masih dapat digunakan lagi oleh

tubuh.

Asam amino : komponen utama penyususn protein

GLOSARIUM

Page 49: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KEGIATAN BELAJAR 4

Topik: Gangguan Pada Sistem Ekskresi

Waktu: 2 x 40 menit (2 jam pelajaran)

Apakah organ ekskresimu bekerja dengan baik? Coba periksa

kesehatan ginjalmu. Untuk melakukan pengujian, lakukan kegiatan berikut.

Tujuan:

1. Siswa dapat melakukan uji urin

2. Siswa dapat menjelaskan berbagai penyakit pada sistem

ekskresi.

3. Siswa dapat menjelaskan penyebab kelaianan/ penyakit

yang terjadi pada sistem ekskresi.

4. Siswa dapat mengidentifikasi penggunaan teknologi yang

membantu sistem ekskresi.

1. Kegiatan Uji Urin

Uji Urin

Apa yang akan kamu uji?

Menguji urin untuk mengidentifikasi kesehatan organ ekskresi manusia.

Apa yang kamu duga?

..................................................................................................................................................

Apa yang kamu sediakan?

1. Tabung reaksi (satu tabung per sampel uji) 7. Penjepit tabung reaksi

2. Rak tabung reaksi 8. Termometer

3. Pipet tetes 9. Gelas kimia 4. Kertas label 10. Air panas

5. Kaki Tiga 11. Pembakar spiritus

6. Urin

Apa tujuan kamu menguji?

..................................................................................................................................................

a. Uji Urin yang Mengandung Gula

Reagen Benedict digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung. Reagen ini berwarna biru jernih. Setelah sampel yang diuji ditetesi reagen Benedict, maka akan terjadi

perubahan warna. Apabila sampel berubah warna menjadi biru kehijauan atau kuning atau

merah bata berarti bahan makanan tersebut mengandung gula. Perubahan warnanya

bergantung pada kadar gula dalam sampel.

Ayo Kita Lakukan

Page 50: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Apa yang kamu lakukan?

1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap

sampel

2. Tambahkan 10 tetes larutan Benedict pada masing-masing tabung reaksi.

3. Panaskan tabung reaksi dalam beker gelas yang berisi air bersuhu 40-50°C selama

lima menit.

4. Berhati-hatilah ketika menggunakan api. Pada waktu mematikan pembakar spiritus

jangan ditiup, tapi dilakukan dengan menutupkan spirtus dengan penutupnya.

5. Hati-hati pada waktu memanaskan tabung reaksi dalam beker gelas berisi air panas. 6. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

b. Uji Urin yang Mengandung Protein

Reagen biuret digunakan untuk mengetahui adanya kandungan protein pada

bahan makanan. Reagen biuret adalah larutan berwarna biru yang ketika bereaksi

dengan protein akan berubah warna menjadi merah muda sampai ungu.

c. Apa yang kamu lakukan?

1. Masukkan 40 tetes (2 mL) sampel urin ke dalam tabung reaksi, beri label setiap

sampel.

2. Tambahkan 3 tetes reagen biuret untuk masing-masing tabung. Kocok perlahan-

lahan untuk mencampur. 3. Perhatikan perubahan warna yang terjadi!

Data pengamatan

Isikan data pengamatanmu dengan cermat dan teliti sesuai dengan hasil

percobaan.

Sampel

urin Uji glukosa Uji protein

Ada/tidak

endapan Warna

Gangguan yang

mungkin

Analisis

1. Apa yang kamu ketahui tentang kandungan yang ada pada urin manusia !

2. Tulislah kelainan yang dapat diketahui dari hasil pemeriksaan urin!

Coba renungkan betapa nikmatnya kesehatan yang diberikan oleh Tuhan, dengan

berbagai pengaturan dalam tubuh kita.

Kesimpulan

_________________________________________________________________

__________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 51: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Setelah kamu melakukan pengujian, bagaimana kondisi ginjalmu?

Sekarang mari kita cermati berbagai gangguan yang muncul dalam sistem

ekskresi manusia.

Berikut ini adalah kelainan/ penyakit yang berhubungan dengan

sistem ekskresi, antara lain:

1) Kelainan dan penyakit pada ginjal

a. Batu ginjal

Batu ginjal terjadi karena adanya endapan garam kalsium dalam

ginjal sehingga menghambat keluarnya urine dan menimbulkan nyeri.

Penyakit ini dapat diatasi dengan pembedahan dan sinar laser. Tujuan

2. Penyakit/kelainan pada sistem

ekskresi dan penyebabnya

Pernahkah kamu mendengar orang sakit

batu ginjal? Apakah kamu tahu penyebabnya? Dan apakah kamu tahu

bagaimana cara mengatasi penyakit batu ginjal tersebut?? Tuliskan pendapatmu pada kolom di bawah ini..

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 52: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

dari pembedahan untuk membuang endapan garam kalium. Tujuan

menggunakan sinar laser untuk memecahkan endapan garam kalsium.

b. Radang ginjal (Nefritis)

Radang ginjal disebut nefritis. Radang ginjal terjadi karena adanya

kerusakan nefron, khususnya glomerulus yang disebabkan oleh

infeksi bakteri. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali

ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga

timbul pembengkakan di daerah kaki. Penderita nefritis bisa

disembuhkan dengan cangkokan ginjal atau cuci darah secara rutin.

Cuci darah biasanya dilakukan sampai penderita mendapatkan donor

ginjal yang memiliki kesesuaian jaringan dengan organ penderita.

Gambar 11. a. Ginjal penderita nefritis,

b. Ginjal yang sehat (http://es.dreamstime.com)

c. Gagal ginjal (anuria)

Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi, yang

disebabkan oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus.

Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal

lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat

tinggi. Mengapa demikian? Karena menyebabkan penimbunan urea

dalam tubuh dan kematian. Kelainan ini dapat diatasi dengan alat

dialisis/ alat cuci darah untuk memfiltrasi sisa dalam darah

menggantikan fungsi glomerulus (cuci darah).

Page 53: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Selain itu, penyakit ini juga dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau

menggunakan ginjal tiruan sampai ginjal yang asli dapat kembali

berfungsi.

d. Diabetes melitus/ kencing manis

Kencing manis yaitu keadaan urine mengandung gula. Hal ini

disebabkan keabnormalan pada pankereas dalam memproduksi

hormon insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah.

Oleh karena kadar gula dalam darah terlalu tinggi maka glomerulus

tidak mampu menyaringnya atau tubulus kontortus proksimalnya

tidak mampu mengabsorpsinya kembali.

e. Albuminuria

Albuminuria adalah penyakit yang terjadi akibat ginjal tidak bias

melakukan proses penyaringan, khususnya penyaringan protein.

Karena protein (albumin) tidak disaring, maka protein tersebut dapat

keluar bersama urin.

f. Hematuria

Hematuria adalah suatu kelainan yang ditandai dengan adanya sel-sel

darah merah pada urin. Hal ini disebabkan peradangan pada saluran

kemih akibat gesekan dengan batu ginjal.

g. Diabetes Insipidus

Penyakit ini disebabkan karena seseorang kekurangan hormon ADH

(hormon anti diuritika). Hormon ADH adalah hormon yang berfungsi

untuk mempermudah proses penyerapan air pada pembuluh distal dan

pembuluh pengumpul. Kondisi tersebut menyebabkan tubuh tidak

dapat menyerap air yang masuk ke dalam tubuh, sehingga penderita

akan sering buang air kecil secara terus-menerus.

Page 54: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

2) kelainan dan penyakit pada kulit

Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan kulit sering kita

temukan dalam kehidupan sehari-hari. Ada penyakit yang tidak berbahaya

dan berbahaya. Gangguan kulit yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:

a. Jerawat

Jerawat merupakan suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat

sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat adalah

penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya dan umumnya

terjadi pada remaja. Beberapa penyebab munculnya jerawat,

diantaranya: produksi minyak berlebihan, sel-sel kulit mati, bakteri,

kosmetik, dan obat-obatan.

Kamu tentu tidak asing lagi dengan istilah

jerawat. Jerawat sering menjadi masalah bagi remaja-remaja di usiamu sekarang

ini... Bagaimana cara kamu mencegah/ mengobati jerawat? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini..

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 55: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Ada tiga tipe jerawat, yaitu: komedo, jerawat biasa, dan Cystic Acne

(Jerawat Batu/Jerawat Jagung). Membersihkan wajah (kulit) kita

sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kulit.

Gambar 12: kulit sehat (anonimous, 2011b)

Untuk mendapatkan kulit sehat seperti gambar di atas, kamu dapat

melakukan 4 langkah perawatan kulit yang sederhana, yaitu: makan

makanan yang mengandung nutrisi, minum air putih minimal 8 gelas

setiap hari, berolahraga dengan teratur, dan mandi untuk membersihkan

badan.

b. Kanker kulit

Penyakit kanker kulit disebabkan oleh penerimaan sinar matahari yang

berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit

putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap

sinar matahari. Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau

menghindari kontak dengan sinar matahari yang terlalu banyak.

3) Kelainan dan penyakit pada hati

Penyakit hati bisa disebabkan oleh infeksi virus, tidak bekerjanya hati

dan empedu. Tahukah kamu macam-macam kelainan dan penyakit yang

berhubungan dengan hati? Kelainan dan penyakit yang berhubungan

dengan hati misalnya penyakit hepatitis dan kuning.

a. Hepatitis

Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus

hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan

Page 56: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih

berbahaya dari pada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A.

Hepatitis dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi.

b. Penyakit kuning

Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang

mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua

belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi

kuning. Kulit penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola

mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini

terjadi karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang

mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan

cairan empedu.

Cara mengatasi kelainan-kelainan pada hati diantaranya adalah

dengan:

a) Pemberian vaksinasi

b) Makan makanan yang sehat

c) Menghindari penggunaan obat-obatan terlarang

d) Berolahraga dengan teratur

e) Sterilisasi penggunaan jarum suntik

f) Menghindari pergaulan bebas (berganti-ganti pasangan)

Page 57: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4) Kelainan dan penyakit pada paru-paru

Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak berfungsi secara optimal

adalah infeksi virus dan bakteri serta polusi udara. Polusi udara

disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok.

Penyakit pada paru-paru misalnya asma, TBC, emphysema, dan kanker

paru-paru.

a. Asma atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh

penyumbatan saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh

alergi terhadap rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis.

b. Tuberculosis (TBC), adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini menyerang paruparu sehingga

pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil. TBC dapat

menyebabkan kematian. Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh

Pernahkah kamu melihat orang yang

menderita sakit paru-paru? Bagaimana kondisi orang tersebut? Menurut

pengetahuanmu apa saja yang bisa menyebabkan orang menderita sakit paru-paru? Tuliskan jawabanmu pada kolom

berikut..

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 58: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

bakteri tuberculosis menderita TBC tanpa mengalami gejala, hal ini

disebut latent tuberculosis.

c. Emphysema, adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh

darahnya terisi udara.

d. Kanker paru-paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh

kebiasaan merokok.

Berikut gambar paru-paru yang telah rusak karena menderita kanker.

Gambar 13: kanker paru-paru dan akibat rokok (Adnan, 2009)

Gambar 13 merupakan salah satu dari jenis penyakit yang terjadi

pada organ ekskresi paru-paru. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-

kelainan pada paru-paru adalah dengan menjalankan pola hidup sehat,

diantaranya:

a) Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan

bergizi secara teratur.

b) Berolah raga dengan teratur.

c) Istirahat minimal 6 jam per hari.

d) Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba.

e) Hindari Stress.

Page 59: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan untuk

membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh teknologi yang

digunakan untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi, yaitu alat cuci

darah (hemodialisis) yang digunakan untuk mengatasi gagal ginjal. Mesin

dialisis merupakan mesin yang bekerja seperti ginjal yang akan

membersihkan darah dengan cara difusi sederhana. Jika mesin ini

dinyalakan, darah yang penuh dengan sisa metabolisme akan mengalir

disepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa

metabolisme mengalami difusi kedalam larutan yang tersedia dalam pipa

tersebut.

Setelah darah disirkulasikan beberapa kali di sepanjang mesin dan

arteri tubuh, maka darah pasien akan menjadi bersih dari sisa

metabolisme. Selama proses pencucian, darah pasien akan ditambahkan

dengan zat anti pengumpalan. Di indonesia alat tersebut sudah banyak

digunakan penderita gagal ginjal. Penggunaan alat hemodialisis dapat

dilihat pada gambar 14 berikut ini.

Gambar 14: alat hemodialisis/ alat cuci darah

(Ilmu Pengetahuan Alam / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014)

3. Teknologi yang membantu sistem

ekskresi

Page 60: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Ada beberapa teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi, yaitu

dalam penanggulangan kelainan pada ginjal, diantaranya:

a. Penyakit karena infeksi (nefritis), dapat diberantas dengan antibiotik

atau petunjuk dokter.

b. Diabetes melitus ditunjukkan oleh kadar gula dalam darah tinggi.

Untuk menurunkan gula darah diberikan suntikan hormon insulin.

c. Gagal ginjal mengakibatkan darah mengandung urine, sehingga

meracuni tubuh. Penderita perlu proses penyaringan darah atau cuci

darah seminggu dua kali dengan menggunakan alat cuci darah

(hemodialisis). Cara pencucian darah dengan hemodialisis adalah darah

penderita dialirkan ke mesin pencuci darah yang bekerja sebagai ginjal

penyaring darah.

d. Batu ginjal disebabkan adanya endapan kalsium dan asam urat karena

sering menahan kencing. Batu ginjal yang masih kecil dapat

dihancurkan dengan obat-obatan atau sinar laser, serpihannya

dikeluarkan bersama urine. Batu ginjal yang besar dikeluarkan melalui

operasi.

Page 61: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Tahukah kamu bagaimana sejarah awal penemuan mesin cuci darah dan

proses dialisis darah..?

Dialisis darah

Para ilmuan pada tahun 1950 berhasil membuat

mesin dialisis darah. Mesin ini bekerja layaknya sebuah ginjal sebuah ginjal yang memebersihkan darah melalui cara difusi sederhana. Mesin dilengkapi

dengan pipa panjang berisi larutan yang komposisinya seperti plasma darah. Larutan ini berada di satu sisi

pipa saja dan dibatasi oleh membran berpori. Bila mesin dinyalakan, maka darah pasien yang penuh

dengan sisa metabolisme akan mengalir sepanjang pipa yang kosong. Setelah darah memenuhi pipa, sisa

metabolisme mengalami difusi ke dalam larutan yang tersedia dalam pipa tadi. Setelah disirkulasikan beberapa kali sepanjang pipa mesin dan arteri tubuh,

darah pasien sudah cukup bersih dari sisa metabolisme. Selama dialisis, darah pasien diberi heparin, yaitu gen anti penggumpalan agar darah

tidak membeku selama mengalir di dalam pipa mesin,

kemudian diberi zat koagulasi pada saat darah masuk ke dalam vena.

Alternatif yang dapat diharapkan untuk dialisis berjangka panjang bagi kerusakan ginjal yang kronis

adalah pencangkokan ginjal baru. Namun, cara ini sulit dilaksanakan. Selain disebabkan biaya yang

cukup mahal, sulitnya mencari donor ginjal yang tepat menjadi faktor penentu lainnya.

Page 62: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Untuk membantu kamu menambah pemahaman tentang kelainan/

penyakit pada sistem ekskresi, perhatikan mind map berikut ini.

Gambar 15: mind map kelainan pada sistem ekskresi

Page 63: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah pertanyaan dengan seksama, kemudian jawablah

pertanyaan dengan benar.

1. Paru-paru merupakan organ yang penting bagi tubuh, selain bertindak

sebagai organ ekskresi, paru-paru juga merupakan organ pernafasan.

Paru-paru dapat mengalami gangguan/penyakit apabila kita tidak

menjaga pola hidup kita dengan baik. Penyebab utama yang membuat

paru-paru tidak berfungsi secara optimal adalah infeksi virus dan

bakteri, serta polusi udara. Apakah upaya yang dapat kamu lakukan

untuk menghindari kelainan/penyakit pada paru-paru?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

2. Ane menderita sakit sejak kecil. Kondisi tubuhnya lemah dan sekujur

tubuh berwarna kuning. Diagnosa dokter Ane mengalami gangguan

pada hati. Berdasarkan analisa di atas, menurut pendapatmu apakah

jenis penyakit Ane? Dan mengapa seluruh tubuhnya tampak kuning?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

3. Pada suatu kasus dijumpai seorang ibu yang mengalami pembengkakan

pada kakinya. Menurut diagnosa dokter ibu ini terserang infeksi

bakteri pada glomerulusnya. Apakah sebenarnya yang terjadi pada

ibu tersebut? Dan bagaimanakah cara mengobati penyakitnya?

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

LEMBAR KERJA 4

Page 64: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Pada saat ini, telah banyak jenis-jenis teknologi yang digunakan

untuk membantu kelainan pada sistem ekskresi. Salah satu contoh

teknologi yang digunakan untuk membantu kelainan pada sistem

ekskresi, yaitu alat cuci darah (hemodialisis) yang digunakan untuk

mengatasi gagal ginjal. Kemukakan beberapa teknologi yang

membantu sistem ekskresi yang kamu ketahui !

Jawab:

.........................................................................

.........................................................................

.........................................................................

5. Lengkapi mind map berikut ini !

Page 65: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Petunjuk: Bacalah soal dengan teliti lalu pilihlah salah satu jawaban

yang menurut kamu paling tepat.

1. Keadaan di mana salah satu ginjal tidak berfungsi yang disebabkan

oleh kerusakan atau tidak berfungsinya glomerulus sering disebut

penyakit...

A. batu ginjal

B. gagal ginjal

C. diabetes insipidus

D. diabetes mellitus

E. Edema

2. Gangguan fungsi ginjal yang ditandai dengan timbulnya

pembengkakan pada kaki sebagai akibat kerusakan nefron adalah...

A. Diabetes melitus

B. Gagal ginjal

C. Nefritis

D. Diabetes insipidus

E. Batu ginjal

3. Pasangan nama penyakit dengan gejala yang ditimbulkan yang tepat

adalah...

A. Sirosis hati – ketidakmampuan merubah glukosa menjadi glikogen

B. Diabetes melitus – minuman beralkohol

C. Hepatitis – keracunan obat

D. Sirosis hati – minuman beralkohol

E. Diabetes melitus – virus

4. Kegagalan ginjal dalam proses reabsorpsi glukosa akan menyebabkan

penyakit ....

A. albuminuria

B. nefritis

C. diabetes insipidus

D. diabetes mellitus

E. edema

LEMBARAN EVALUASI 4

Page 66: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

5. Jika seorang melakukan cuci darah maka organ yang mengalami

kerusakan adalah …

A. Glomerulus

B. Kapsula bowman

C. Pembuluh darah eferen

D. Tubulus kolekta

E. Tubulus kontortus distal

Page 67: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA 4

1. Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru

adalah dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya:

a) Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan

bergizi secara teratur.

b) Berolah raga dengan teratur.

c) Istirahat minimal 6 jam per hari.

d) Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba.

e) Hindari Stress.

2. Penyakit kuning:

Berdasarkan keterangan di atas, Ane mengidap penyakit kuning. Orang

yang menderita sakit kuning saluran empedunya tersumbat sehingga

cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus 12 jari. Cairan

empedu tersebut masuk ke dalam darah sehingga warna darah menjadi

kekuningan, karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah, maka

tubuh akan tampak kekuning-kuningan.

3. Nefritis

Pembengkakan pada kaki biasanya dialami oleh penderita Nefritis atau

radang ginjal. Radang ginjal terjadi karena adanya kerusakan nefron,

khususnya glomerulus yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Rusaknya

nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan

penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di

daerah kaki. Penderita nefritis bisa disembuhkan dengan cangkokan

ginjal atau cuci darah secara rutin.

KUNCI JAWABAN 4

Page 68: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

4. Beberapa contoh teknologi yang membantu sistem ekskresi

a. Nefritis, dengan bantuan antibiotik.

b. Diabetes melitus, dibantu dengan suntikan hormon insulin.

c. Gagal ginjal, dapat dibantu dengan mesin cuci darah (hemodialisis).

d. Batu ginjal, jika masih kecil dapat dibantu dengan bantuan sinar

laser. Batu ginjal yang besar dilakukan dengan operasi.

5. Mind map penyakit pada sistem ekskresi

KUNCI JAWABAN LEMBAR EVALUASI 4

1. B

2. C

3. D

4. D

5. A

Page 69: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Cocokkanlah jawaban kamu dengan kunci jawaban tes yang yang

telah tersedia di bagian akhir Lembar kegiatan 4 ini. Hitunglah jumlah

jawaban kamu yang benar, kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk

mengetahui tingkat penguasaan kamu terhadap materi pada Kegiatan

Belajar 4. Jika telah mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, kamu

dapat melanjutkan kegiatan berikutnya.

Rumus:

Keterangan:

90%-100% = baik sekali

80%-89% = baik

70%-79% = cukup

0 % -69% = kurang

Tingkat penguasaan = skor yang dicapai x 100 %

skor maksimum

UMPAN BALIK

Page 70: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Nefritis : Radang ginjal

Diabetes melitus : Penyakit kencing manis

Sirosis : Kanker Hati

Tuberculosis : Penyakit yang disebabkan bakteri

Mycobacterium tuberculosis

Emphysema : Pembengkakan paru-paru

Hemodialisis : Alat cuci darah

GLOSARIUM

Page 71: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

KEGIATAN BELAJAR 5

Topik: Pola Hidup Sehat Untuk Menjaga Sistem Ekskresi

Waktu: 3 x 40 menit (3 jam pelajaran)

Sekarang kamu sudah mengetahui bagaimana pengaturan yang terjadi

di dalam tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa yang beracun bagi

tubuh kamu. Proses pembuangan zat-zat sisa metabolisme ini dibantu oleh

organ hati, ginjal, paru-paru, dan kulit. Bagaimana jika berbagai organ itu

mengalami kerusakan? Bagaimanakah pola hidup kamu agar tetap terjaga

kesehatan sistem ekskresinya? Coba jabarkan dan lakukan kegiatan

berikut.

Tujuan:

1. Siswa dapat menyusun pola hidup yang harus dilakukan dan

tidak boleh dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem

ekskresi

Setelah kamu membahas mengenai proses pengeluaran zat sisa di

dalam tubuh dan sudah mengetahui berbagai macam penyakit yang muncul di

dalam sistem ekskresi, rancanglah pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan

untuk menjaga sistem ekskresi.

1. Menjaga Kesehatan Ginjal

________________________________________________________________________________________________

2. Menjaga Kesehatan Hati

________________________________________________

________________________________________________ 3. Menjaga Paru-paru

________________________________________________________________________________________________

4. Menjaga Kesehatan Kulit

________________________________________________

________________________________________________

Ayo Kita Lakukan

Page 72: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Untuk menjaga kesehatan organ ekskresi, kamu harus

membiasakan diri dengan Pola hidup yang sehat. Pola hidup yang sehat

bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang seimbang, menjaga

kebersihan diri, menghindari dari minum minuman kafein, alkohol dan

berolahraga dengan rutin.

1. Menjaga kesehatan ginjal

• Minum banyak air putih – Tubuh terdiri atas 60%–70% air. Tanpa

air, sel tidak akan bertahan hidup dan proses biokimia dan fisiologis

dalam tubuh tidak akan bekerja dengan benar. Pakar kesehatan

menganjurkan untuk minum setidaknya delapan gelas per hari.

Apakah kamu sudah melakukan pola hidup sehat? Untuk menjaga organ ekskresimu

supaya selalu sehat! Coba kamu jelaskan apa saja yang telah kamu lakukan dalam keseharianmu untuk menjaga kesehatan

organ ekskresimu? Tuliskan jawabanmu pada kolom di bawah ini..

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

....................................................................................................................

Page 73: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Konsumsi air mineral dua gelas saat bangun tidur, satu gelas

sebelum dan sesudah makan, dan dua gelas sebelum tidur.

• Kurangi makanan asin – Natrium klorida adalah nama kimia dari

garam. Natrium dan klorida adalah elektrolit dan bertanggung jawab

dalam mempertahankan neraca air elektrolit dan keasaman serta

kebasaan darah. Jika mereka tertelan secara berlebihan, mereka

dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan menyebabkan akumulasi

di ginjal, yang akhirnya akan mengakibatkan disfungsi ginjal.

• Terapkan pola hidup sehat – Tubuh seperti satu mesin yang

diminyaki. Jika satu bagian tidak berfungsi dengan baik, maka

semuanya akan terpengaruh. Makan dengan baik, tidur dengan baik,

dan hidup dengan baik dengan cara rutin berolahraga, dan kurangi

makan daging yang berlemak karena daging lemak dapat

menyebabkan beberapa penyakit.

2. Menjaga kesehatan hati

• Sayuran Organik

Usahakan untuk mengkonsumsi makanan organik, karena alami dan

sangat sedikit pestisida. Penggunaan pestisida yang susah

dibersihkan berpotensi terkena serangan radikal bebas serta

keracunan makanan.

• Vitamin

Sertakan makanan setiap hari dengan menu seperti kentang, almond,

brokoli dan wortel, karena makanan ini kaya akan vitamin dan

mineral.

• Karbohidrat seimbang

Jika mengkonsumsi banyak karbohidrat melebihi yang dibutuhkan,

menyebabkan penumpukan lemak di hati. Garam yang berlebih juga

Page 74: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

menyebabkan disfungsi hati. Kalori tubuh yang masuk dan yang

keluar perlu diseimbangkan agar tidak menjadi lemak.

• Kurangi kafein

Jika Kamu pecinta kopi, sebaiknya mulai untuk mengurangi. Daripada

minum 3-4 cangkir kopi setiap hari, lebih baik diganti dengan 8-10

gelas air putih setiap hari.

• Singkirkan stres

Stres salah penyebab dari masalah kesehatan, termasuk hati. Stres

juga menghasilkan kebiasaan buruk seperti merokok dan menegak

alkohol.

• Rajin olahraga

Olahraga membuka pori-pori, meningkatkan sirkulasi darah,

membakar lemak dan membuat pikiran menjadi lebih tenang.

Olahraga seperti renang dan jalan santai (joging) membuat hati

sehat.

3. Menjaga Paru-paru

Paru-paru berfungsi melakukan pertukaran oksigen dengan CO2

dan uap air dari dalam tubuh manusia melalui jalan pernafasan. Udara

bersih yang masuk memuat banyak oksigen yang sangat diperlukan

oleh tubuh kita. Apabila kualitas udara yang masuk kurang baik, maka

tubuh kita akan kekurangan oksigen yang dapat mengakibatkan

gangguan pada organ-organ tubuh termasuk syaraf-syaraf otak.

Untuk itu perlu kitanya menjaga udara disekitar agar tetap

bersih, tak lupa perlu kiranya menjaga paru-paru Anda agar tetap

sehat dan terhindar dari bermacam-macam penyakit. Bagaimana

menjaga kesehatan paru-paru? Simak beberapa tips untuk menjaga

kesehatan paru-paru Anda.

Hindari Merokok

Page 75: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Merokok sangat merugikan diri Anda karena zat-zat berbahaya

dalam rokok menggerogoti kesehatan paru-paru secara perlahan.

Dalam jangka waktu yang panjang, rokok akan menimbulkan berbagai

macam penyakit bagi paru-paru Anda, misalnya kanker paru-paru.

Olahraga

Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Motto kehidupan

tersebut sangat benar karena olahraga dapat membantu tubuh Anda

menjadi lebih bugar dan sehat.Olahraga sangat baik untuk menjaga

fungsi paru-paru tetap prima. Semua olahraga baik untuk kesehatan

paru-paru Anda, namun yang paling mudah dilakukan adalah olahraga

jenis yoga karena yoga melatih sistem pernafasan dan menguatkan

paru-paru Anda.

Menciptakan sirkulasi udara di rumah

Ventilasi atau sirkulasi udara yang baik di rumah akan menjaga

kesehatan paru-paru Anda dan menghindarkan Anda dari penyakit

paru-paru seperti asma.

Makan makanan sehat

Makanan yang mengandung antioksidan merupakan makanan terbaik

untuk paru-paru Anda. Sayuran berdaun hijau sangat kaya akan

antioksidan dan memberikan perlindungan bagi paru-paru Anda.

Hindari penggunaan suplemen karena olahan sayuran atau makan

buah segar yang mengandung antioksidan akan lebih baik.

Hindari polusi

Jika Anda bepergian, gunakan masker agar terhindar dari debu dan

polusi jalanan. Hindari polusi dan gas dari zat-zat berbahan kimia

saat bekerja. Misalnya, untuk pekerja salon gunakan masker saat

menyemprotkan hair spray sehingga zat-zat kimia tidak terhirup

berlebihan oleh paru-paru.

Page 76: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Minum vitamin

Vitamin A, Vitamin C dan D-3 sangat bagus untuk menjaga

kesehatan paru-paru. Wortel adalah salah satu makanan yang

mengandung vitamin A. Vitamin A membantu menyembuhkan

gangguan paru-paru. Vitamin C bisa Anda peroleh dari buah jeruk,

nanas, mangga, strawberry, jambu biji, buah kiwi dan lain-lainnya.

4. Menjaga Kesehatan Kulit

Kulit perlu mendapat perawatan yang tepat agar senantiasa

sehat. Berikut 4 langkah perawatan kulit yang sangat mendasar:

Makan Makanan Yang Mengandung Nutrisi Kulit seperti juga organ

tubuh lain, terdiri atas sel-sel yang berkembang dan membutuhkan

berbagai nutrisi. Nutrisi pada kulit digunakan untuk mengaktifkan

sirkulasi darah ke kulit, menjaga kelenturan dan kekencangan kulit

serta mencegah oksidasi lemak yang menyebabkan kulit menjadi

kering.

Minum Air Putih Minimal 8 Gelas Setiap Hari Air berfungsi

sebagai media untuk mengangkut dan membuang zat-zat yang

tidak dibutuhkan tubuh dan mencegah kekeringan. Selain 8 gelas

air segar setiap hari, asupan cairan yang baik bagi kulit bisa

didapatkan dari buah dan sayuran.

Berolahraga Dengan Teratur Olahraga teratur 3 kali seminggu

akan membantu kelancaran sirkulasi darah, sehingga asupan nutrisi

kulit terpenuhi.

Mandi Untuk Membersihkan Badan Mandi secara teratur

menggunakan sabun, bermanfaat menghilangkan lemak dan kotoran

pada permukaan kulit. Namun kita perlu berhati-hati dalam

memilih sabun, karena detergen yang terkandung di dalamnya

Page 77: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

cenderung meningkatkan pH kulit sehingga dapat menyebabkan

kekeringan pada kulit.

Page 78: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Tahukah kamu, berkaitan dengan sistem ekskresi, terdapat

cabang ilmu kedokteran yang khusus menangani bedah ginjal

dan saluran kemih serta alat reproduksi, yaitu urologi. Jauh

sebelum Felix Guyon, profesor urologi pertama di Paris,

Prancis, pada tahun 1890, pengembangan bidang urologi sudah

dikuasai pada abad ke-9 M oleh para dokter pada abad

pertengahan seperti Ar-Razi, Ibnu Sina, Al-Zahrawi, Ibnu Al-

Quff, Thabit Ibnu Qurra, Al-Majousi, dan Al-Tabari. Para

dokter tersebut mampu mendeteksi dan mengobati beragam

penyakit urologi dan menemukan berbagai peralatan serta

teknologi pengobatannya. Al-Zahrawi (936- 1013 M) berhasil

menemukan sebuah pisau untuk operasi batu ginjal di dalam

kandung kemih, dan mampu mengurangi angka kematian yang

disebabkan oleh operasi-operasi yang gagal sebelumnya.

Beberapa ratus tahun kemudian, dikenal Marcello Malpighi

(1628-1694 M), seorang ahli fisiologi dan anatomi dari Italia.

Beberapa penemuan Malpighi adalah hasil pengamatan secara

mikroskopis pada bagian otak, hati, ginjal, tulang, darah, kulit,

dan lain-lain. Namanya digunakan untuk suatu lapisan pada

kulit, yaitu lapisan Malpighi. Selain Malpighi, Willian Bowman

(1816-1892 M), seorang dokter Inggris mempelajari struktur

organ dan jaringan yang menggunakan mikroskop, dan

menemukan bagaimana mekanisme penyaringan di ginjal yang

menghasilkan urin. Bowman diberi penghargaan atas

penemuannya tentang struktur ginjal yang disebut Simpai

Bowman. Pada tahun 1954, seorang spesialis urologi bernama

John P. Merril (1917-1984 M) menemukan prosedur

transplantasi ginjal, dengan mentransplantasikan ginjal mayat

kadaver ke pasien.

Info Ilmuan

Page 79: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

Berdasarkan uraian materi sistem ekskresi yang telah dijabarkan, kita dapat menarik beberapa kesimpulan berikut ini: a. Sistem ekskresi merupakan kemampuan untuk menjaga

keseimbangan tubuh dengan cara membuang bahan-bahan sisa yang dikeluarkan oleh sel.

b. Sistem ekskresi pada manusia terdiri atas ginjal, kulit, paru-paru, dan hati yang berfungsi sebagai organ untuk membuang zat

sampah/kotoran sisa metabolisme. c. Organ ginjal terdiri atas bagian-bagian antara lain glomerulus,

tubulus proksimal, Henle, dan tubulus distal.

d. Ginjal merupakan organ ekskresi yang memiliki peran sangat penting karena membuang sisa metabolism dalam jumlah besar

melalui urin. Proses ginjal menghasilkan urin meliputi 3 tahapan utama, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi.

e. Proses yang terjadi pada glomerulus adalah filtrasi yang menghasilkan urine primer. Proses reabsorbsi terjadi pada

tubulus proksimal dan henle yang menghasilkan urine sekunder. Proses augmentasi terjadi pada tubulus distal dan menghasilkan urine yang sebenarnya.

f. Organ kulit tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis. Kulit merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan

bahan yang hamper sama dengan ginjal, yakni sampah nitrogen berupa urea.

g. Paru-paru merupakan organ ekskresi yang mengeluarkan sisa metabolism berupa CO2 dan H2O. Organ paru-paru terdiri atas bagian-bagian seperti bronkus, bronkiolus, dan alveolus.

h. Hati merupakan organ ekskresi yang memiliki kemampuan menetralisisr racun, mengubah sel darah merah, dan

menghasilkan getah empedu. Hati memiliki peran dalam mengubah NH3 (amoniak) menjadi urea yang nantinya akan

dibuang melalui kulit dan ginjal. i. Kelainan/penyakit pada ginjal di antaranya: batu ginjal, nefritis,

gagal ginjal, diabetes melitus. Penyakit pada kulit:jerawat, kanker kulit. Kelainan pada hati: hepatitis, sakit kuning. Penyakit pada paru-paru: asma, TBC, emphysema, kanker paru-paru.

j. Contoh teknologi yang membantu dalam sistem ekskresi adalah mesin cuci darah (hemodialisis) untuk penderita gagal ginjal.

Rangkuman

Page 80: modul sistem ekskresi disusun oleh amrullah m

Modul Pembelajaran Biologi Kelas VIII SMP/MTs | Semester 2

DAFTAR PUSTAKA

Adnan, Aldafi. 2009. Sistem Ekskresi. (online)

http://aldafiadnan.blogspot.com/2009/07/sistem-

ekskresi.html. diakses: 15 oktober 2014.

Sayekti, Niniek Sri. 2007. Pelajaran Biologi untuk SMA/MA

Kelas XI. Depok: Arya Duta.

Prayitno, Sugeng. 2010. Seluk Beluk Pernafasan Manusia. (on

line) http://www.tribunnews.com/2010/12/14/penting-

diketahui-seluk-beluk-pernafasan-manusia. diakses 25

Oktober 2014.

Doctorology. 2011. Hati .(on line) http://doctorology.net.

Diakses: 25 November 2014.

Campbell. 2004. Biologi jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Anonimous. 2011. Pentingnya Musim Perawatan Kulit. (on line)

http://idebarugue.blogspot.com/2011/06/pentingnya-

musim-perrawatan-kulit.html. diakses: 13 november 2014.

Anonimus. 2014. Bagaimana Menjaga Kesehatan Paru-paru. (on

line) http://artikelkesehatanwanita.com/bagaimana-

menjaga-kesehatan-paru-paru.html. Diakses: 03 Desember

2014.