Modul Sismin

6

Transcript of Modul Sismin

Page 1: Modul Sismin
Page 2: Modul Sismin

SISTEM MINIMUM

DASAR TEORI

Teknologi membuat segala sesuatu yang kita lakukan menjadi lebih mudah. Manusia selalu berusaha

untuk menciptakan sesuatu yang dapat mempermudah aktivitasnya, hal inilah yang mendorong

perkembangan teknologi[1] yang telah banyak menghasilkan alat sebagai piranti untuk mempermudah

kegiatan manusia bahkan menggantikan peran manusia dalam suatu fungsi tertentu.

AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced

Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai

32 register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan

eksternal, serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan PWM internal.

AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan memori program untuk

diprogram ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. ATMega16.[2]

PWM merupakan suatu teknik teknik dalam mengatur kerja suatu peralatan yang memerlukan arus pull in

yang besar dan untuk menghindari disipasi daya yang berlebihan dari peralatan yang akan dikontrol.

PWM merupakan suatu metoda untuk mengatur kecepatan perputaran motor dengan cara mengatur

prosentase lebar pulsa high terhadap perioda dari suatu sinyal persegi dalam bentuk tegangan periodik

Trus apa atu judul

laporannya?

TUJUAN

Memahami alur sistem minimum ATMega16 Memahami cara kerja sistem minimum ATMega16

Mampu membaca program CodeVision AVR

Dapat mendesain rangkaian sendiri melalui software Proteus ISIS

Mampu memberi judul laporan sendiri

soooo judulnya nggak

boleh “SISTEM

MINIMUM” O.Keee???

Pikir sendiri. . . hahahaha

hmmmmmmm

Page 3: Modul Sismin

yang diberikan ke motor sebagai sumber daya. Semakin besar perbandingan lama sinyal high dengan

perioda sinyal maka semakin cepat motor berputar.[3]

Pada rangkaian sistem minimum dilakukan pengujian dengan mengisi program sederhana dengan

menggunakan indikator LED sebagai output tegangan tiap port pada mikrokontroler ATmega 16.[4]

Mikrokontroler ATmega16 termasuk salah satu jenis mikrokontroller dari keluarga Atmel AVR yang

dikemas dalam standart DIL (Dual In Line) 40 pin yang mempunyai konfigurasi tersendiri. Mikrokontroller

ini diproduksi oleh ATMEL dengan karakteristik yang benar-benar Compatible dengan set instruksi dan

pin-pin keluaran standart industri keluarga ATmega16 buatan Atmel. Mikrokontroller AVR adalah

mikrokontroller RISC (Reduce Instruction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitetur Harvard, yang dibuat

oleh Atmel pada tahun 1996. AVR mempunyai kepanjangan Advanced versatile RISC atau Alf and

Vergard’s risc processor yang berasal dari nama dua mahasiswa Norwegian Institute of Technology

(NTH), yaitu AlfEgil Bogen dan Vegard Wollan.[5]

METODE PERCOBAAN

ALAT DAN BAHAN

o Software Proteus

o Software CodeVision AVR

PROSEDUR PERCOBAAN

o Software Proteus

Insert ATMega 16

Gambar 2. ATMega 16

Perhatikan kaki kaki yang ada pada ATMega 16.

Insert Crystal

Gambar 2. Crystal

Sambungkan crystal pada kaki 12 dan 13 pada ATMega16

Insert LED dan Resistor

Page 4: Modul Sismin

Gambar 3. Resistor Gambar 4. LED

Gambar 5. Gambar Rangkaian

Resistor yang berapa? LED warna apa?

Berapa biji LEDnya?

Gimana kamu aja lah. . .

Mau pake Vcc atau Ground?

Terserahhh. . . .

Maaf ya?

Sengaja dibuat

berantakan supaya kalian

bisa ngerapihinnya

Semangat!!!!!

Page 5: Modul Sismin

Ingat buatlah rangkaian dimana rangkaian tersebut berfungsi untuk menyalakan LED secara otomatis.

o Software CodeVision AVR

Project baru, pake crystalnya yang 12000 MHz Ya?

Berikut ini adalah program CVAVRnya:

/**************************************

***************

This program was produced by the

CodeWizardAVR V2.05.0 Professional

Automatic Program Generator

© Copyright 1998-2010 Pavel Haiduc, HP

InfoTech s.r.l.

http://www.hpinfotech.com

Project : Eldas

Version : modul6

Date : 30/09/2013

Author : Habib Jaenudin

Company : Fisika

Comments:

Chip type : ATmega16

Program type : Application

AVR Core Clock frequency: 12,000000 MHz

Memory model : Small

External RAM size : 0

Data Stack size : 256

***************************************

**************/

#include <mega16.h>

#include <delay.h>

// Declare your global variables here

void main(void)

{

// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization

// Port A initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In

Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T

State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTA=0x00;

DDRA=0x00;

// Port B initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In

Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T

State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTB=0x00;

DDRB=0x00;

// Port C initialization

// Func7=Out Func6=Out Func5=Out

Func4=Out Func3=Out Func2=Out Func1=Out

Func0=Out

// State7=0 State6=0 State5=0 State4=0

State3=0 State2=0 State1=0 State0=0

PORTC=0x00;

DDRC=0xFF;

// Port D initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In

Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T

State3=T State2=T State1=T State0=T

PORTD=0x00;

DDRD=0x00;

while (1)

{

PORTD=0xFF;

delay_ms(100);

PORTD=0x00;

delay_ms(100);

}

}

Page 6: Modul Sismin

TUGAS PENDAHULUAN

a) Apa fungsi dari crystal pada software Proteus?

b) Berapa hambatan minimal dan maximal yang diperlukan oleh resistor untuk menghidupkan LED?

c) Apa perbedaan dari ATMega 8535 dengan ATMega 16?

TUGAS AKHIR DAN LAPORAN

a. Rapihkan Rangkaian Gambar 5 dengan Program Proteus

b. Buat diagram alir percobaan dengan LaTeX(BUKAN GAMBAR HASIL PRINT SCREEN) sesuai dengan

metode statistika dasar. ,NO START NO SELESAI

c. Cari sepuluh referensi yang bersangkutan dan tuliskan pada daftar pustaka sesuai dengan penulisan

kaidah bahasa Indonesia. Perhatikan cara penulisan Angka, nama, urutan referensi berdasarkan

nama, garis miring, tanda kutip, dll.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anggraini, Dian. 2010. “Aplikasi Mikrokontroler ATMega16 sebagai Pengontrol sistem Emergency

dan Lampu Jalan yang dilengkapi dengan Sensor Cahaya (LDR) pada Miniatur Kompleks

Perumahan Modern”. UNDIP.

[2] Antono, Djodi. 2012. “Lampu Pengatur Rambu Lalu Lintas Portable dengan menggunakan Kendali

Logika Terprogram”. ISSN : 2252-4908 Vol. 1 No. 3 Desember 2012 : 147 – 159

[3] Hadi, Mokh. Sholihul. 2011. “Mengenal Mikrokontroler AVR ATMega16”. Submit

http//ilmukomputer.org

[4] Hannan, Arief. 2012. “Perancangan sistem Pemanggil Perawat berbasis Mikrokontroller ATMega

16”. Jurusan Teknik Informatika. STMIK Amikom. Yogyakarta

[5] Romandha, P S, Dini Auliya. 2011. “Sistem Pengaturan Temperatur pada Dry Sauna dengan

Aroma Terapi dan Ionizer”. ITS

[6] Susanto, Nugroho Tri. 2010. “Sistem Pengontrolan Kecepatan Kendaraan pada Jalan Zona Aman

Sekolah berbasis Mikrokontroller ATMega8535 dan didukung oleh bahasa pemrograman C”.

Sistem komputer, Universitas Putra Indonesia YPTK, Padang