Modul Korelasi Pearson
-
Upload
muhammad-sayfudin -
Category
Documents
-
view
22 -
download
0
Transcript of Modul Korelasi Pearson
MODUL 13
BAB IV
PENGUJIAN HIPOTESIS
Oleh
H.Hasanuddin P
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
2010
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 1
MODUL 13
BAB IV
PENGUJIAN HIPOTESIS
Tujuan Instruksional Khusus
1. Mahasiswa mengetahui bagaimana melakukan pengujian hipotesis asosiatif untuk
data yang berskala pengukuran interval/rasio.
2. Mahasiswa mampu membuat kesimpulan dari hasil pengujian hipotesis asosiatif
untuk data yang berskala pengukuran interval/rasio.
Pokok Bahasan
4.5. Pengujian Hipotesis Asosiatif Korelasi Pearson
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 2
BAB IV
PENGUJIAN HIPOTESIS
4.5. Pengujian Hipotesis Asosiatif Koefisien Korelasi Pearson
Pengujian hipotesis asosiatif koefisien korelasi Pearson adalah pengujian hipotesis
untuk melihat hubungan sebuah variabel dengan variabel yang lain dimana variabel itu
berskala pengukuran interval/rasio.
Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu dilakukan perhitungan koefisien
korelasi Pearson :
Koefisien Korelasi mempunyai nilai:
- 1 ≤ r ≤ 1
Dimana : r ~ 1 artinya terdapat hubungan yang kuat dan positif
r ~ -1 artinya terdapat hubungan yang kuat dan negatif
r ~ 0 artinya tidak terdapat hubungan
Langkah Pengujian Hipotesis Asosiatif Koefisien Korelasi Pearson
1. Merumuskan Hipotesis
Ada tiga rumusan hipotesis, yaitu :
1. Uji satu pihak/sisi (one tail) kiri
Yaitu ketika kita mempunyai hipotesis terdapat hubungan negatif
H0 : ρ = ρ0
Ha : ρ < ρ 0
2. Uji dua pihak/sisi (two tail)
Yaitu ketika kita mempunyai hipotesis terdapat hubungan
H0 : ρ = ρ0
Ha : ρ ≠ ρ0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 3
3. Uji satu pihak/sisi (one tail) kanan
Yaitu ketika kita mempunyai hipotesis terdapat hubungan positif
H0 : ρ = ρ0
Ha : ρ > ρ0
2. Menghitung Statistika Uji
Statistika uji yang di gunakan adalah :
3. Menentukan Kriteria Uji
Kriteria uji di tentukan berdasarkan besarnya tingkat keyakinan (γ) atau taraf
signifikansi (α = 1 – γ) yang ditentukan dan menggunakan tabel sesuai dengan
statistika uji yang digunakan.
Karena yang digunakan adalah uji t, maka di gunakan tabel t.
Jika di gambarkan :
1. Uji satu pihak/sisi (one tail) kiri
daerah penerimaan H0
γ
daerah
penolakan
H0
- tabel tα,n-2
2. Uji dua pihak/sisi (two tail)
daerah penerimaan H0
γ
daerah daerah
penolakan penolakan
H0 H0
- tabel tα/2,n-2 tabel tα/2,n-2
3. Uji satu pihak/sisi (one tail) kanan
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 4
daerah penerimaan H0
γ
daerah
penolakan
H0
tabel tα,n-2
Hasil perhitungan statistika uji kemudian di bandingkan dengan nilai kriteria uji dan
lihat apakah jatuh di daerah penerimaan H0 atau jatuh di daerah penolakan H0
- Jika H0 di terima berarti apa yang kita hipotesiskan salah dan apa yang berlaku
yang benar
- Jika H0 di tolak berarti apa yang kita hipotesiskan benar, dan ini yang di
harapkan
4. Membuat Kesimpulan
Buatlah kesimpulan berdasarkan hipotesis yang di buat.
Jika dari hasil pengujian menghasilkan H0 ditolak atau signifikan, maka dapat di lihat
seberapa besar pengaruh variabel yang satu terhadap variabel yang lain dengan
menggunakan Koefisien Determinasi
KD = r2
Yang artinya bahwa 100r2% kenaikan/penurunan variabel yang satu karena pengaruh
kenaikan/ penurunan variabel yang lain.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 5
Contoh :
Ingin dilihat apakah biaya promosi sebuah produk di sebuah perusahaan akan
mempengaruhi hasil penjualannya. Diambil data biaya promosi dan hasil penjualan
selama 1 tahun dan diperoleh data sebagai berikut :
Bulan Biaya Promosi
(juta rupiah)
Hasil Penjualan
(milyar rupiah)
1 166 352
2 153 373
3 177 411
4 201 441
5 216 462
6 208 490
7 227 529
8 238 277
9 268 641
10 269 692
11 274 743
12 281 768
Langkah pengujian :
1. Membuat hipotesis
H0 : ρ = ρ0
Ha : ρ > ρ0
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 6
2. Menghitung Statistika Uji
Sebelum melakukan pengujian, terlebih dahulu dilakukan perhitungan koefisien
korelasi Pearson :
Biaya Promosi (x)
Hasil Penjualan (y) x2 y2 xy
166 352 27556 123904 58432153 373 23409 139129 57069177 411 31329 168921 72747201 441 40401 194481 88641216 462 46656 213444 99792208 490 43264 240100 101920227 529 51529 279841 120083238 277 56644 76729 65926268 641 71824 410881 171788269 692 72361 478864 186148274 743 75076 552049 203582281 768 78961 589824 215808
2678 6179 619010 3468167 1441936
Sehingga
Kemudian dilakukan pengujian terhadap koefisian korelasi r dengan statistika uji :
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 7
3. Menentukan Kriteria Uji
Dengan tingkat keyakinan γ = 95 %, maka α = 0,05. Dan df = n – 2 = 12 – 2 = 10
Kemudian lihat di atas di 0,05 dan di samping 10, diperoleh nilai t = 1,8125
daerah penerimaan H0
0,95
daerah
penolakan
H0
tabel t0,05;8 = 1,8125
Hasil perhitungan statistika uji dengan nilai t = 4,2911 jika di bandingkan dengan
nilai kriteria uji ada di sebelah kanan dan jatuh di daerah penolakan H0, artinya apa
yang di hipotesiskan benar.
4. Membuat Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara
biaya promosi sebuah produk di sebuah perusahaan dengan hasil penjualannya.
Tingkat kekuatan hubungannya kuat, dilihat dari koefisien korelasi yang mendekati
1.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 8
Setelah dari hasil pengujian diperoleh hasil terdapat hubungan yang signifikan, maka
dapat dilihat apakah biaya promosi sebuah produk di sebuah perusahaan akan
mempengaruhi hasil penjualannya.dengan menggunakan Koefisen Determinasi
KD = r2
= 0,8050 = 64,81%
Artinya, kenaikan hasil penjualan 64,81% karena pengaruh kenaikan biaya promosi dan 35,19% karena pengaruh factor yang lainnya.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR-UMB Drs. H. Hasanuddin Pasiamah., MS
STATISTIKA II 9