Modul empati dan motivasi semester 1

23
MODUL EMPATI DAN MOTIVASI SEMESTER I PENGELOLA MODUL : 1. Dr. H. Yasril Hasan, MQIH 2. Dr. Anandia Putri Yuni 3. Dra. Fidiriani Sjaaf, MSI

Transcript of Modul empati dan motivasi semester 1

Page 1: Modul empati dan motivasi semester 1

MODUL EMPATI DAN MOTIVASI SEMESTER I

• PENGELOLA MODUL : 1. Dr. H. Yasril Hasan, MQIH2. Dr. Anandia Putri Yuni3. Dra. Fidiriani Sjaaf, MSI

Page 2: Modul empati dan motivasi semester 1

MODUL EMPATI

• Tujuan umum

• menghasilkan lulusan dokter yang mempunyai pengetahuan tentang empati dan motivasi yang baik.

• seorang dokter harus mempunyai rasa empati yang optimal.

• Seorang dokter mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapai cita-cita.

Page 3: Modul empati dan motivasi semester 1

Di akhir modul ini diharapkan mahasiswa mampu

1. Menjelaskan pengertian sikap atau rasa empati.2. Menjelaskan hubungan empati dengan perasaan, sikap dan

kebutuhan.3. Menjelaskan hubungan empati dengan kognitif, tingkat

kematangan (perkembangan), kepribadian dan perilaku.4. Menjelaskan hubungan empati dengan saraf, endokrin (hormon),

biomolekuler (transmitter).5. Merumuskan masalah orang lain, sesuai dengan penghayatannya

terhadap orang tersebut.6. Menentukan besarnya masalah dari sudut pandang orang lain.7. Memberikan tanggapan yang baik terhadap masalah orang lain

dengan sikap bijak.8. Mengerti cara merespon masalah orang lain sesuai dengan

pemahaman yang dibuat.

Page 4: Modul empati dan motivasi semester 1

9. Mencarikan alternatif solusi terhadap masalah yang dihadapi orang lain sesuai dengan kondisinya.

10. Membedakan sikap empati dengan sikap simpati.11. Menjelaskan tentang komunikasi empati dalam

hubungan dokter dan pasien.12. Menjelaskan tentang pengertian motivasi.13. Menjelaskan hubungan hukum motivasi.14. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang dapat

meningkatkan motivasi.15. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang

menghancurkan motivasi.16. Menjelaskan tentang rahasia mencapai sukses.17. Menjelaskan tentang arti kejujuran.

Page 5: Modul empati dan motivasi semester 1

EMPATI

Apakah empati itu ?• Kemampuan mengidentifikasi diri sendiri

secara mental dan memahami orang lain atau objek yang sedang dihadapi.

• Kemampuan merasakan apa yang dirasakan orang lain

• Empati dilakukan baik secara verbal dan non verbal

Page 6: Modul empati dan motivasi semester 1

Menurut Sears, dkk, 1991 mengungkapkan Empati adalah sebagai perasaan simpati dan perhatian terhadap orang lain, khususnya untuk berbagi pengalaman atau secara tidak langsung merasakan penderitaan orang lain.

Hurlock, 1999 yang mengungkapkan bahwa empati adalah kemampuan seseorang untuk mengerti tentang perasaan dan emosi orang lain serta kemampuan untuk membayangkan diri sendiri di tempat orang lain.

Page 7: Modul empati dan motivasi semester 1

Leiden, dkk 1997 menyatakan empati sebagai kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain seakan-akan menjadi bagian dalam diri. Lebih lanjut dijelaskan oleh Baron dan Byrne 2005 yang menyatakan bahwa empati merupakan kemampuan untuk merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa empati merupakan kemampuan yang dimiliki individu untuk mengerti dan menghargai perasaan orang lain dengan cara memahami perasaan dan emosi orang lain serta memandang situasi dari sudut pandang orang lain.

Page 8: Modul empati dan motivasi semester 1

Baron dan Byrne (2005) menyatakan bahwa dalam empati juga terdapat aspek-aspek, yaitu :

a. Kognitifindividu yang memiliki kemampuan empati dapat memahami apa yang orang lain rasakan dan menjaga hal tersebut dapat terjadi pada orang lain tersebut.

b. Afektifindividu yang berempati merasakan apa yang orang lain rasakan.

Batson dan Coke (watson, 1984) menyatakan bahwa didalam empati juga terdapat aspek-aspek :

c. Kehangatankehangatan merupakan suatu perasaan yang dimiliki seseorang untuk bersikap hangat terhadap orang lain.

Page 9: Modul empati dan motivasi semester 1

b. Kelembutan kelembutan merupakan suatu perasaan yang dimiliki seseorang untuk bersikap maupun bertutur kata lemah lembut terhadap orang lain.

c. Pedulipeduli terhadap suatu sikap yang dimiliki seseorang untuk memberikan perhatian terhadap sesama maupun lingkungan sekitarnya.

d. Kasihan kasihan merupakan suatu perasaan yang dimiliiki seseorang untuk bersikap iba atau belas kasih terhadap orang lain.

Page 10: Modul empati dan motivasi semester 1

ikut merasakan apa yang dirasakan

pasien

muncul kepedulian pada pasien memberikan

pelayanan terbaik

Kepuasan pada klien

Penti ngnya empati

Page 11: Modul empati dan motivasi semester 1

EMPATI

• Berada pada posisi orang lain• Memahami orang yang tidak memiliki makna

emosional bagi kita (Freud, 1921)• Partisipasi emosional dan intelektual secara

imajinatif pada pengalaman orang lain (Bennet, 1972)

Page 12: Modul empati dan motivasi semester 1

Mengembangkan Empati1. Mengasumsi perbedaan • Asumsi ini harus ada supaya ada motivasi untuk berempati• Kita menerima bahwa kita bisa saja berbeda menghadapi situasi yang

berbeda, maka kita akan membayangkan pikiran dan perasaan kita dari perspektif yang lain

2. Mengenali diri • Mengenal diri kita secukupnya sehingga dimungkinkan peneguhan

kembali identitas individual secara mudah• Kemungkinan perubahan dalam diri kita sebagai akibat melakukan

empati

Contoh :Mengalami kecemasan yang luar biasa ketika dihadapkan pada orang-orang yang sedang cemas.

Page 13: Modul empati dan motivasi semester 1

3. Menunda diri• Diri (identitas) memiliki batas antara diri kita dengan dunia

orang lain• Penundaan diri diperlancar dengan mengetahui batas-batas diri

sendiri, jika pengetahuan diri tidak baik malah akan mengarah pada egosentrisme

• Difokuskan pada kemampuan memperluas batas

4. Melakukan imajinasi terbimbing• Dalam keadaan yang diperluas, kitta dapatt menggerakkan

perhatian kita kedalam pengalaman peristiwa, bukan memusatkan pada peristiwa tersebut saja.

• Agar empati interpesonal terjadi dengan baik, kita harus membiarkan imajinasi dibimbing kedalam pengalaman orang lain, dan hal ini berarti kita sedang berpatisipasi secara imajinatif pada pemecahan masalah yang kreatif.

Page 14: Modul empati dan motivasi semester 1

“ Perlakukan orang lain seperti mereka memperlakukan diri

mereka sendiri “

Page 15: Modul empati dan motivasi semester 1

5. Membiarkan Pengalaman Empati• jika kita membiarkan imajinasi kita dibimbing

kedalam diri orang lain, seakan-akan kita sedang mengalami orang itu adalah diri kita sendiri.

• Perasaan pengalaman empati bersifat sekaligus dikenal dan asing. Dikenal karena pengalaman tersebut kita ketahui tapi asing karena pengalaman itu milik orang lain.

6. Meneguhkan kembali diri• Kegagalan dalam berempati dapat berakibat pada

kehilangan identitas.• Empati interpersonal membiarkan penundaan

identitas secara terkendali dan sementara untuk mencapai tujuan khusus yaitu memahami orang lain.

Page 16: Modul empati dan motivasi semester 1

Hasil yang didapat bila ada empati

• Hubungan yang baik dengan pasien• Hubungan yang baik dengan teman sejawat• Hubungan yang baik dengan dokter

Page 17: Modul empati dan motivasi semester 1

Bagaimana mengembangkan sikap-sikap yang mendukung terciptanya empati dalam kehidupan sehari-hari ??

Page 18: Modul empati dan motivasi semester 1

Caranya :

1. Introspeksi diri• Introspeksi adalah memeriksa diri, dorongan,

motif : mengapa ingin menjadi dokter ?• Dorongan tersebut akan mempengaruhi

bagaimana kita bersikap ketika menjadi seorang dokter.

• Menjadi dokter adalah tugas yang sangat mulia.• Dan perikemanusiaan di dalam kitta bekerja

merupakan ibadah yang tak pernah ada habisnya.

Page 19: Modul empati dan motivasi semester 1

2. Membekali diri dengan pengetahuan3. Perlu mengenali diri• Menumbuhkan dan mengembangkan sifat-

sifat yang dapat membantu mempercepat kesembuhan pasien.

• Mengurangi sifat-sifat yang dapat menghambat kesembuhan dan kepuasaan pasien.

Page 20: Modul empati dan motivasi semester 1

Ketika Empati Tak Selaras dengan Simpati

Empati, keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain. Ber-empati mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain.

Simpati, 1. Rasa kasih, rasa suka, rasa suka.2. Keikutsertaan merasakan perasaan (senang, susah) orang lain.

Ber-simpati, 3. Menaruh kasih, suka4. Ikut serta merasakan perasaan orang lain

Page 21: Modul empati dan motivasi semester 1

SIMPATI

• Memperhatikan penderitaan orang lain, tetapi perasaannya adalah perasaannya sendiri.

Simpati ingatan : merujuk pada memori kita sendiri.• Mencari pengalaman masa lalu untuk situasi yang

mirip dengan situasi yang diamati pada pengalaman orang lain.Contoh : pecandu narkoba yang menjadi penyuluh pada pusat rehabilitas.

Page 22: Modul empati dan motivasi semester 1

Simpati Imajinatif • Meliputi perujukan imajinasi kita sendiri

dalam situasi yang berbeda.contoh : reaksi ketika seseorang menceritakan selamat dari kecelakaan yang fatal yang belum pernah kita alami.

Page 23: Modul empati dan motivasi semester 1

THANK YOU