Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

download Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

of 25

Transcript of Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    1/25

    BERBIC R DI DEP N UMUM1. Pengertian

    Kegiatan Berbicara adalah kegiatan mengekspresikan ige, gagasan, pikiran, melalui

    lambang-lambang lisan sehingga orang lain mudah mencerna dan memahami apa

    yang diungkapkan oleh sang pembicara.

    2. Macam-Macam Kegiatan Berbicara Di Depan Umum

    Berdasarkan lingkup situasinya ada dua macam kegiatan berbicara di depan umum,

    yakni:

    a. Lingkup Resmi: adalah lingkup Dinas yang memiliki kelayakan dan

    formalitas tertentu. Dalam lingkup ini ada aturan tertentu yang relative lebihketat, misalnya pakaian, situasi, tema, kosa kata, dan gaya berbicara

    dikemas dalam lingkup resmi.

    Contoh: Berpidato.

    b. Lingkup NonResmi: adalah lingkup di mana kegiatan berbicara lebih banyak

    kelonggarannya. Situasinya lebih familier, bahasanya bebas, pakaiannya

    tidak diatur, demikian pula format dan gaya pembicaraannya.

    Contoh: Ceramah

    3. Ha-Ha !ang Harus Diper"atikan #e" Pembicara

    Baik penceramah maupun orator ahli pidato!, yang ingin sukses dalam kegiatan

    berbicara harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

    a. $nterna%

    " &oka: #. tidak monoton,

    $. %elas bervariasi,

    &. sesuai dengan karakter materi.

    " Penampian: #. menarik simpati pendengar,

    $. membina kontak mata dengan pendengar,

    &. mimiek, ekspresi yang tidak berlebihan,

    '. gerakan anggota tubuh yang sesuai.

    " Materi : #. menguasai materi,

    $. sesuai dengan tingkat pendengar,

    &. penyampaian harus sistematis,

    '. disertai dengan contoh yang (segar)

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    1

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    2/25

    b. +ksterna %

    " enganalisa *endengar:

    #. sia pendengar,

    $. ingkat pendidikan pendengar,

    &. /ender kalau perlu!,

    '. 0atar Budaya.

    " Situasi pembicaraan:

    #. 1ormal atau nonformal,

    $. 2aktu: pagi, siang, sore, malam.

    &. empat, in door, out door.

    ,. Langka"-Langka" !ang Harus Dipersiapkan #e" Pembicara%

    Sebelum kegiatan berbicara di depan umum dilaksanakan, ada beberapa pedoman

    yang harus dipertimbangkan:

    #. entukan tema pembicaraan,

    ema harus menarik, membangkitkan rasa ingin tahu, original, kekinian3 tidak

    usang.

    $. encari dan mempersiapkan materi 3 literature pemandu untuk menambahbobot pembicaraan. 4angan pernah membicarakan hal-hal yang +nda sendiri

    tidak memahaminya, karena +nda akan terlihat 5bodoh6 dan kurang 2a2asan.

    &. Siapkan draf dan kisi-kisi pembicaraan secara sistematis. 7ni akan

    mencerminkan pola pikir +nda yang teratur.

    '. Susun naskah pembicaraan yang lengkap.

    8. 0atihanlah dengan cara membaca dan berimprovisasi secara berulang-ulang.

    9. intalah masukan3 pendapat dari teman tentang latihan penampilan +nda.

    . +nda siap men%adi pembicara yang 5handal6.

    Berbicara di muka umum, entah itu berkhotbah, menga%ar, berpidato atau memberi

    sambutan, sering mendatangkan stress bagi orang mendapat mandat itu. Sedapat

    mungkin kita biasanya berusaha menghindar.

    ;amun pada saat tertentu kita akan tidak bisa mengelak lagi. Sesungguhnya,

    berbicara di depan umum itu 7D+K B+ +;D+ S=>SS?

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    2

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    3/25

    =ahasianya adalah %ika +nda mengetahui penyebab stress ini, dan %ika +nda

    menerapkan beberapa prinsip-prinsip ini, maka +nda %ustru akan menikmati ketika

    berbicara di depan umum.

    Prinsip 1--Kecemasan Berbicara i Muka Umum BUK)N Berasa ari Daam

    Kebanyakan kita percaya bah2a seluruh hidup ini patut dicemaskan? ntuk

    mengatasi kecemasan ini secara efektif, +nda mesti menyadari bah2a +nda 7D+K

    perlu mencemaskan hidup +nda, termasuk %uga dalam berbicara di depan umum.

    =ibuan orang telah bela%ar untuk berbicara di depan umum tanpa rasa cemas

    kalaupun ada hanya sedikit sekali!.

    *ada mulanya, mereka ini %uga sangat cemas. 0utut mereka gemetaran, suara

    mereka bergetar, pikiran men%adi kacau . . . selan%utnya +nda tahu sendiri. api

    akhirnya mereka berhasil menghapus kecemasan itu.

    Sebagai manusia biasa, +nda pun %uga tidak berbeda dengan mereka. 4ika mereka

    mampu mengatasi kecemasan itu, berarti +nda pun bisa? +nda hanya perlu

    mendapat pedoman, pengertian dan rencana aksi yang tepat untuk me2u%udkan hal

    itu. *ercayalah, sudah banyak berhasil, termasuk saya. etapi ingat %uga,

    keberhasilan ini tidak bisa diraih dalam semalam. +da proses yang harus dilalui.

    Prinsip 2--)na tiak Harus (eras an *empurna

    Ketika melihat seorang sedang berkhotbah, kita lalu bergumam @Ao2, saya tidak

    mungkin bisa secerdas, setenang, selucu dan semenarik dia.@ Sesungguhnya, +nda

    tidak harus cerdas, lucu atau menarik. Saya mengatakan ini dengan serius.

    Aalaupun +nda hanya memiliki kemampuan rata-rata--bahkan di ba2ah rata-rata--

    +nda masih bisa men%adi pembicara sukses. 7tu tergantung bagaimana +nda

    mendefinisikan kata @sukses@ itu sendiri. *ercayalah, hadirin itu tidak mengharapkan

    +nda tampil sempurna.

    7nti dari berbicara di depan umum adalah: memberikan sesuatu yang bernilai dan

    bermaknabagi hadirin. 4ika hadirin itu pulang sambil memba2a sesuatu yang

    bermanfaat, maka mereka akan menilai +nda telah sukses. 4ika mereka pulang

    dengan perasaan yang lega atau merasa mendapat manfaat untuk peker%aannya,

    maka mereka akan menganggap bah2a tidak sia-sia meluangkan 2aktu untuk

    mendengarkan paparan +nda. Bahkan sekalipun lidah +nda terpeleset atau

    mengucapkan kata-kata yang tolol . . . mereka tidak peduli.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    3

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    4/25

    ang penting mereka mendapat manfaat lain Bahkan sekalipun +nda mengkritik

    mereka dan membuat gusar, +nda pun tetap berhasil karena membuat mereka lebih

    baik lagi.!

    Prinsip 3--)na "an/a Butu" Dua atau 'iga Pokok Utama

    +nda tidak perlu menyuguhkan segunung fakta pada hadirin. Banyak penelitian

    menun%ukkan bah2a hanya sedikit sekali yang mampu diingat hadirin kecuali %ika

    mereka mencatat, tentu sa%a!. *ilihlah dua atau tigapointutama sa%a.

    ang diinginkan hadirin sebenarnya adalah mereka bisa memba2a pulang dua atau

    tiga hal yang bermanfaat. 4ika +nda bisa memasukkan hal ini dalam materi +nda,

    +nda bisa menghindari kompleksitas yang tidak perlu.

    7ni berarti %uga membuat tugas +nda sebagai pembicara %adi lebih ringan, dan lebih

    menyenangkan %uga?

    Prinsip ,--)na Pun/a 'u0uan /ang 'epat

    *rinsip ini sangat penting . . . %adi simaklah baik-baik. Kesalahan besar yang sering

    dilakukan oleh orang yang berbicara di depan umum adalah mereka tidak punya

    tu%uan yang tepat. 7nilah yang secara tidak mereka sadari menyebabkan kecemasan

    dan stress.

    Seorang pembicara mengisahkan pengalamannya:@Dulu, saya pikir tu%uan utama

    berpidato adalah membuat semua orang yang hadir setu%u dengan pendapat saya.@

    Karena itu, dia berusaha keras untuk meyakinkan semua hadirin. 4ika ada satu

    orang sa%a yang tidak setu%u, dia langsung meradang. 4ika ada orang yang pulang

    duluan, %atuh tertidur, atau kelihatan tidak tertarik, orang ini merasa telah

    gagal. etapi kemudian dia menyadari ha2a ambisi seperti ini terlihat menggelikan.

    +pakah ada pembicara yang bisa meyakinkan # orang yang mendengarnyaE

    4a2abannya: tidak ada? Sesungguhnya, sekeras apapun upaya +nda. . . selalu sa%a

    ada orang yang tidak sepakat dengan +nda. etapi tidak apa-apa. 7ni hal yang

    biasa.

    Di dalam kumpulan orang banyak selalu ada perbedaan pendapat, penilaian dan

    tanggapan. +da yang positif, ada pula yang negatif. idak ada yang pasti dalam hal

    ini. 4ika lamban menyelesaikan peker%aan +nda, ada yang bersimpati pada +nda,

    ada pula yang mengkritik +nda dengan ta%am. 4ika +nda menuntaskan peker%aan

    +nda dengan baik, ada yang memu%i kemampuan +nda, ada pula yang sangsi

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    4

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    5/25

    bah2a +nda bisa menger%akannya sendirian. Frang yang pulang duluan, mungkin

    bukannya tidak tertarik pada uraian +nda melainkan mungkin karena ada keperluan

    mendesak. ang tertidur, mungkin semalaman begadang karena anaknya sakit.

    7ngat, inti dari berbicara di depan umum adalah memberi nilai atau makna tertentupada hadirin. Kata kuncinya adalah >B>=7, bukan >;D+*+? Dengan kata

    lain, tu%uannya bukan mendapat sesuatupersetu%uan, ketenaran, penghormatan,

    pengikut dsb! dari pendengar +nda, melainkan memberikan sesuatu yang

    bermanfaat.

    Prinsip --Kunci *ukses aaa" 'iak Menganggap Diri )na *eorang

    Pembicara

    *rinsip ini tampak paradoks. Kebanyakan orang telah terpengaruh oleh pembicara

    yang sukses. Kemudian agar sukses, kita berusaha sekuat tenaga memperlihatkan

    kualitas tertentu yang sebenarnya tidak kita miliki. +kibatnya kita men%adi putus asa

    ketika gagal meniru karakteristik dari orang terkenal, yang kita anggap sebagai kunci

    suksesnya.

    4elasnya, alih-alih men%adi diri sendiri, kita sering berusaha men%adi seperti orang

    lain? *adahal sebagian besar pembicara yang sukses itu melakukan hal yang

    sebaliknya? ereka tidak berusaha men%adi orang lain, tetapi men%adi diri mereka

    sendiri. Dan mereka pun terke%ut sendiri karena mereka bisa menikmati tugas yang

    bayak dicemaskan orang ini.

    =ahasianya, karena mereka tidak berusaha men%adi pembicara tetapi men%adi diri

    mereka sendiri? Kita bisa melakukan hal yang sama. +papun %enis kepribadian +nda,

    ataupun ketrampilan dan talenta yang +nda miliki, +nda pasti mampu berdiri di muka

    umum dan men%adi diri +nda sendiri.

    Prinsip --Kerena"an Hati an Humor *angat Menarik Per"atian

    +da dua hal yang dapat dipakai oleh siapa sa%a untuk menarik perhatian orang ketika

    berbicara di muka umum, yaitu: kerendahan hati dan humor. Semua orang mengenal

    humor. 4ika humor itu tidak menyakiti siapapun, cukup lucu dan sesuai dengan tema

    pembicaraan +nda, silahkan gunakan.

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    6/25

    kita punya kelemahan dan ketika +nda %u%ur mengungkapkannya +nda menciptakan

    suasana yang nyaman sehingga orang lain %uga bersedia mengungkapkan hal yang

    sama.

    Dengan rendah hati di depan orang lain, %ustru akan membuat +nda lebih kredibel,bisa dipercaya dan disegani. +nda lebih mudah men%alin komunikasi dengan mereka

    karena dianggap sebagai @orangnya sendiri@.

    Kombinasi antara humor dan kerendahan hati seringkali sangat efektif. Dengan

    menceritakan pengalaman hidup +nda yang lucu dapat men%adi sarana komunikasi

    yang menarik. Demikian %uga dengan menceritakan perasaan +nda saat itu.

    isalnya, %ika +nda merasa grogi ketika itu, %angan tutup-tutupi karena mereka pasti

    bisa melihat!. Dengan rendah hati, akuilah ketakutan itu dengan %u%ur.

    Prinsip 4--)pa /ang 'er0ai *eama )na Berbicara5 Bisa )na Man6aatkan

    untuk Keuntungan )na

    Salah satu alasan orang takut berbicara di depan umum adalah karena dia tidak mau

    dipermalukan di hadapan orang banyak. Bagaimana nanti %ika aku gemetaran dan

    suaraku tercekatE Bagaimana %ika aku lupa sama sekali apa yang harus

    kusampaikanE Bagaimana %ika hadirin menolakku dan melempari aku dengan benda-

    bendaE Bagaimana nanti %ika mereka keluar ruangan semuaE Bagaimana nanti %ika

    mereka menga%ukan pertanyaan sukar dan komentar ta%amE

    4ika semua ini memang ter%adi, memang akan membuat pembicara itu mendapat

    malu. ntungnya, hal ini tidak sering ter%adi. Sekalipun ini ter%adi, ada %urus %itu yang

    dapat dipakai untuk menangkalnya. 7ngin tahuE 4ika orang mulai beran%ak pergi,

    +nda bisa bertanya: @+pakah dari yang saya sampaikan ada yang tidak +nda

    setu%uiE +pakah gaya dan cara saya menyampaikan kurang tepatE +pakah yang

    saya sampaikan tidak sesuai dengan harapan +ndaE +taukah ada yang salahmasuk ruanganE@ Dengan menanyakan hal ini secara %u%ur dan rendah hati, maka

    hadirin yang masih duduk akan setia hingga +nda selesai berbicara.

    *ertanyaan ini %uga memberikan kesempatan pada +nda untuk memperbaiki

    kesalahan yang +nda lakukan saat itu. *rinsip yang sama %uga dapat diterapkan

    menghadapi penentang dan penge%ek +nda. +nda selalu punya kesempatan untuk

    memakai situasi apapun yang ter%adi untuk keuntungan +nda.

    Prinsip 7--)na 'iak Bisa Mengatur Periaku K"aa/ak )na

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    6

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    7/25

    +da beberapa hal yang bisa +nda atur, yaitu: pikiran +nda, persiapan +nda,

    pengaturan alat peraga +nda, penataan ruang pertemuan--tetapi satu hal yang tidak

    bisa diatur, yaitu audiens atau khalayak +nda. ereka akan bertindak sesuaikehendak mereka sendiri.

    4ika mereka terlihat lelah atau gelisah, %angan coba-coba untuk mengaturnya.

    4ika mereka membaca koran, atau tertidur biarkanlah itu sepan%ang tidak

    mengganggu yang lain. 4ika mereka tidak menyimak, %angan menghukum mereka

    4ika +nda menganggap bah2a +nda harus mengatur perilaku orang lain, maka

    +nda akan stresssendiri. +nda hanya bisa mengatur diri +nda sendiri dan sarana

    pendukung.

    Prinsip 8--Hairin *esunggu"n/a Menginginkan )na Ber"asi

    *ara hadirin menghendaki +nda sukses menyampaikan materi.

    Sesungguhnya, sebagian besar dari mereka sangat takut berbicara di depan orang

    banyak. ereka tahu risiko kegagalan dan dipermalukan yang +nda ambil ketika

    +nda ma%u di depan mereka. ereka mengagumi keberanian +nda mengambil risiko

    itu. ereka akan di pihak +nda, apa pun yang ter%adi.

    7ni artinya, sebagian besar khalayak itu bisa memahami %ika +nda membuat

    kesalahan. ingkat toleransi mereka terhadap kesalahan +nda cukup tinggi. +nda

    perlu meyakini prinsip ini, terutama ketika merasa bah2a penampinan +nda sangat

    buruk.

    Prinsip 19--Ro" Kuus )kan Memampukan )na

    *rinsip terakhir ini sangat penting. Siapa pun +nda, ketika =oh Kudus

    berkarya dalam diri +nda, maka +nda akan men%adi pembicara yang mengubah

    hidup orang lain.

    7ngatlah peristi2a *entakosta. *etrus yang dikuasai =oh Kudus bisa men%adi

    pembicara yang hebat. etapi siapa sebenarnya *etrusE Dia @hanya@ seorang

    ;elayan?

    ;ah, dengan mengingat kesepuluh prinsip ini, percayalah +nda tidak akan

    merasa cemas lagi ketika harus berbicara di depan umum. Cara paling mudah untuk

    mengingatnya, adalah dengan mempraktikannya dengan tekun. Saya sudah

    mengalami sendiri. Dulu, setiap kali harus memimpin *+, saya selalu basah keringat

    dingin. *erut saya %uga mulas. etapi setelah beberapa kali melakukannya,

    perasaan cemas itu mulai sirna. 4ika saya bisa, +nda pun pasti bisa?

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    7

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    8/25

    agged:

    public speaking

    Bogn/a Purna:an Kristanto

    Seni berbicara kepada siapa saja, kapan

    saja, di mana saja.

    oleh : hardee

    *engarang : 0arry King

    Diterbitkan di: 4anuari $8, $G

    *enerbit *. /ramedia *ustaka tama, 4akarta, cet 7H - $$. #G' hlm.

    Daftar 7si

    *endahuluan: kita semua harus berbicara#. Berbicara satu la2an Satu

    $. emecah kebekuan

    &. *embicaraan sosial

    '. Delapan hal yang dimiliki *embicaraterbaik

    8. *ercakapan trendidanketepatan bahasa politis

    9. *embicaraaan bisnis

    . amu-tamu terbaik dan terburuk saya serta alasan-alasannya

    G. Blooper dan cara mengatasinya

    I. Saya harus berbuat apaE eknik berpidato

    #. 0agiE 0ebih %auh tentang pembicaraan publik

    ##. *erlakuan ke%am dan luar biasa J teknik bertahan di radio dan televisi

    #$. *embicaraaan masa depan.

    0arry King adalah salah seorang pembicara dan pemandu acara bincang-bincang

    talksho2! terkenal C;;, he 0arry King Sho2. Dalam buku ini 0arry berbagi

    panduan, tips dan trik dalam berbicara, baikitu sebagai pembicara biasa ataupun

    sampai pada presentasi bisinis. Kepada satu orangataubahkan ratusan orang.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    8

    http://www.sabdaspace.org/keywords/public_speakinghttp://www.sabdaspace.org/blog/purnawan_kristantohttp://id.shvoong.com/books/self-improvement/1753451-seni-berbicara-kepada-siapa-saja/http://id.shvoong.com/books/self-improvement/1753451-seni-berbicara-kepada-siapa-saja/http://id.shvoong.com/writers/hardee/http://id.shvoong.com/authors/larry-king/http://id.shvoong.com/tags/berbicara/http://id.shvoong.com/tags/pembicara/http://id.shvoong.com/tags/dan/http://id.shvoong.com/tags/dan/http://id.shvoong.com/tags/baik/http://id.shvoong.com/tags/baik/http://id.shvoong.com/tags/atau/http://id.shvoong.com/tags/atau/http://id.shvoong.com/writers/hardee/http://www.sabdaspace.org/keywords/public_speakinghttp://www.sabdaspace.org/blog/purnawan_kristantohttp://id.shvoong.com/books/self-improvement/1753451-seni-berbicara-kepada-siapa-saja/http://id.shvoong.com/books/self-improvement/1753451-seni-berbicara-kepada-siapa-saja/http://id.shvoong.com/writers/hardee/http://id.shvoong.com/authors/larry-king/http://id.shvoong.com/tags/berbicara/http://id.shvoong.com/tags/pembicara/http://id.shvoong.com/tags/dan/http://id.shvoong.com/tags/baik/http://id.shvoong.com/tags/atau/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    9/25

    eskipun berlatar belakang talksho2, semua tips-tips yang disampaikan 0arry dapat

    %uga diterapkan dalam percakapan sehari-hari

    *ada bagian # sampai ', 0arry memberikan dasar-dasar dalam melakukan

    pembicaraan, baik itu di media maupun percakapan sehari hari. enurut 0arry, ada '

    dasar dalam membuat sebuah percakapan yang berhasil, yaitu: ke%u%uran, sikap

    yang benar, minat terhadap orang lain, membuka diri sendiri.

    Ke%u%uran dalam arti kita harus dapat memberitahu la2an bicara, baik itu

    perserorangan maupun pendengar akan situasi kita. Denganbegitu kegugupan,

    akan %auh berkurang.

    Sikap yang benar yaitu kemauan berbicara. eskipun pada a2alnya terasa kaku,

    atau tidakenak. Berlatihlah untuk berbicara kapan sa%a. Berlatihlah menggunakan

    kata-kata atau kalimat-kalimat yang mungkin nantinya akan anda pergunakan dalam

    pembicaraan di depan cermin atau %ika anda memiliki he2an peliharaan, berlatihlah

    dihadapannya, dengan begitu anda bisa lebih nyaman dan di%amin tidak akan ada

    bantahan atau interupsi.

    inat terhadap orang lain. +nda tidak akan dapat berbicara dengan sukses pada

    orang-orang %ika mereka menganggap anda tidak tertarik pada apa yang mereka

    katakan atau anda tidak mengahargai mereka.

    embuka diri sendiri. 7ni berkaitan dengan poin pertama, bah2a anda harus

    seterbuka dan se%u%ur teman bicara anda. 7ni tidak berarti anda harus berbicaratentang diri anda sepan%ang 2aktu atau membocorkan rahasia-rahasia pribadi.

    Seandainya saya penggagap, akan saya katakan (S-s-senang b-berkenalan d-de-

    dengan anda. ;-n-nama saya 0arry King. S-s-saya mempunyai masalah g-gagap,

    tapi saya s-senang bercakap-c-cakap dengan anda). +nda telah menun%ukkan

    keadaan diri anda. +nda tidak perlu kha2atir bebrbicara kepada orang itu karena

    anda telah menceritakan situasi anda, yang bagaimanapun akan segera mereka

    ketahui. 7tu tidak akan menyembukan gagap anda, tetapi akan membantu anda

    men%adi pembicara yang lebih baik.Selan%utnya pada bagian $, 0arry memberikan petun%uk bagaimana cara memecah

    kebuntuan ketika akan bercakap-cakap dengan orang asing. isalnya, sebaiknya

    menghindari memulai percakapan dengan pertanyaan yang bersifat (a3idak).

    Contohnya. opik mengenai cuaca, pertanyaan (apakah cuaca yang gerah ini

    menggangguE) hanya akan mendapatkan %a2aban (ya3tidak) tetapi dengan topik

    yang sama namun gaya yang berbeda misalnya (musim panas yang kita alami

    membuat saya berpikir, adakah sebab tertentu yang menimbulkan cuaca panas iniE

    Bagaimana menurut andaE) tentu akan menghasilkan %a2aban yang %auh lebih baik.

    0arry %uga menekankan bahasa tubuh yang 2a%ar. Karena %ika memaksakan diri

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    9

    http://id.shvoong.com/tags/dengan/http://id.shvoong.com/tags/tidak/http://id.shvoong.com/tags/dengan/http://id.shvoong.com/tags/tidak/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    10/25

    berpose secara tidak alami, anda akan men%adi tidak nyaman dan sangat

    menggelikan. Dan kalau anda merasa tidak enak, anda akan terkesan berbohong,

    meski sebenarnya tidak.

    Selan%utnya, 0arry menekankan hukum pertama percakapan adalah

    >;D>;/+=K+;. ntuk men%adi pembicara yang baik, anda harus men%adi

    pendengar yang baik. endengarkan dengan seksama, akan dapat membantu anda

    memberi respon lebih baik.

    *ada bagian &, *embicaraan sosial. 0arry berbagitips cara menghadapi beberapa

    situasi dalam kehidupan sosial. ulai dari memulai percakapan di sebuah pesta

    pernikahan hingga berbicara dengan seorang tokoh.

    *ada bagian ' dikemukakan beberapa ciri-ciri pembicara terbaik. enurut 0arry ada

    delapan hal yang men%adi ciri-ciri pembicara yang baik, yaitu memandang suatu hal

    dari sudut baru, mempunyai pengetahuan yang luas, antusias, tidak pernah

    membicarakan diri sendiri, sangat ingin tahu, memberi ketegasan, memiliki selera

    humor, dan memiliki gaya bicara sendiri.

    *ada bagian-bagian selan%utnya 0arry King memberikan tips dalam menghadapi

    beberapa situasi spesifik. isalnya, ketika melakukan blooper atau salah ucap,

    memberikan presentasi, 2a2ancara ker%a, atau ketika men%adi pembicara publik.

    Secara keseluruhan, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang ringan diselingi

    humor sehingga mudah diikuti. 0arry %uga memberikan contoh-contoh kongkrit daripengalaman pribadinya sebagai seorang pemba2a acara maupun pembicara.

    Da6tar Pustaka

    Seni berbicara kepada siapa sa%a, kapan sa%a, di mana sa%a. oleh 0arry King

    $G

    >+;F>;+ B>=B7C+=+

    +da tiga pertanyaan dan sekaligus tiga %a2aban:

    +. Bicara baik atau diam.

    B. anusia punya tugas besar di dunia. Salah satunya adalah untuk berbicara.

    Berbicara untuk saling mengingatkan dan menga%ak manusia pada kebaikan. C.

    eningkatkan kemampuan berbicara yang baik dan tahu kapan harus diam.

    ips +a /ym:

    #. enahan diri saat berhadapan dengan orang yang marah

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    10

    http://id.shvoong.com/tags/seni-berbicara-kepada-siapa-saja%2C-kapan-saja%2C-di-mana-saja./http://id.shvoong.com/authors/larry-king/http://id.shvoong.com/tags/2008/http://id.shvoong.com/tags/2008/http://id.shvoong.com/tags/seni-berbicara-kepada-siapa-saja%2C-kapan-saja%2C-di-mana-saja./http://id.shvoong.com/authors/larry-king/http://id.shvoong.com/tags/2008/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    11/25

    $. u%uan perkataan dan apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan

    &. Berbicara di saat yang tepat

    '. *ilihlah kata-kata terbaik, saat terbaik, 2aktu terbaik dan tempat terbaik 8.

    Sebelum berkata-kata, kata-kata adalah ta2anan kita. Setelah itu, sebaliknya

    9. Bertanya pada diri sendiri, haruskah saya berbicaraE

    . Kata-kata paling bernilai hanya ada dalam empat kasus yaitu:

    - 4ika mendapat nikmat, bersyukur

    - 4ika mendapat musibah, bersabar

    - 4ika mendapat taufik, mengakui bah2a semua itu hanya karena berkat dan karunia-

    ;ya - 4ika tergelincir melakukan dosa, meminta ampun kepada-;ya.

    G. idak sembarang berbunyi

    I. *ercayalah, diam itu emas

    #. *erhatikan dengan siapa kita berbicara.

    ips

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    12/25

    $$. Berbicara dengan membuat orang lain senang dan antusias

    $&. engatakan yang terbaik

    $'. idak berangkat bicara dari sisi yang rendah atau gelap dari diri, atau dari

    keinginan pribadi $8. Bicara dengan mengukur, berbudi dan menghormati orang

    lain

    $9. Berbicara dengan bersaha%a

    $. Berbicara dengan toleransi dan memaafkan

    $G. idak berbicara di belakang orang lain dan tidak menggosip

    $I. idak berbicara dengan curiga dan memfitnah

    &. idak berbicara dengan menge%ek

    . idak berbicara dalam ketamakan dan iri hati

    &$. idak membuat pernyataan yang kosong atau tidak berarti

    &&. idak menginterupsi dan berbicara lemah lembut

    &'. Berbicara dengan gaya dan cara yang dipahami la2an bicara

    &8. enghindari bicara hipokrit

    &9. idak berbicara yang menimbulkan keragu-raguan

    &. idak berbicara dengan menyelidik dan mengorek-ngorek

    &G. idak berbicara yang mendekatkan orang lain kepada setan &I. idak berbicara

    yang menyulitkan atau menyudutkan orang lain '. Berbicara yang berpihak dan

    membela kebenaran dan keadilan.

    ips amarinta Fmar ababaya dan Dr.;orlain Dindang ababaya:

    #. Berbicara yang disenangi-;ya

    $. Berbicara setulusnya untuk hal-hal yang disenangi-;ya

    &. enga%ak orang lain pada kebaikan dan kebenaran

    '. Berbicara dengan mengerti, bi%ak dan indah

    8. Berbicara sebagai orang yang memahami kebenaran dan memiliki keyakinan.

    Aell, berat sekali tugas kita. Dan kita harus men%a2ab yang mana: +, B, atau CE

    Bergabunglah dengan milis B7C+=+ di:

    http:33groups.yahoo.com3group3bicara3

    +'$K) B+RB$()R)

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    12

    http://groups.yahoo.com/group/bicara/http://groups.yahoo.com/group/bicara/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    13/25

    =abu, I +pril , $G oleh =iny unita

    Berbicara adalah kebutuhan kita sebagai manusia. Berbicara merupakan salah satu

    cara yang efektif bagi kita untuk berkomunikasi. Dengan berbicara kita bisa

    menyampaikan maksud dan tu%uan serta buah pikiran kita dengan cepat.

    ;amun alangkah bi%aksananya %ika kita memperhatikan cara berbicara maupun isi

    dan materi yang kita bicarakan. 4angan sampai ungkapan (banyak bicara banyak

    berdosa) sampai men%angkiti kita. aksud kita hendak mengkomunikasikan sesuatu

    malah men%adi a%ang memperpan%ang daftar dosa. Semoga kita terhindar dari hal

    yang demikian.

    +da banyak etika, adab dan sopan santun dalam berbicara yang diketahui dan

    dianut oleh masyarakat. Salah satu acuan yang dapat kita pedomani adalah adab

    berbicara di inang Kabau Sumatera Barat yang dikenal dengan (Kato nan Ampek)

    yaitu adab berbicara dibedakan atas empat ampek! %enis audience atau la2an

    komunikasi kita, sebagai berikut:

    #. Kato Mandaki

    Kata dan adab yang digunakan bila kita berkomunikasi dengan orang yang lebih tua

    atau dituakan dan lebih dihormati karena %abatan dan kedudukannya.

    $. Kato Mandata

    Kata dan adab yang digunakan bila kita berkomunikasi dengan teman sebaya atau

    rekan ker%a.

    &. Kato Malereng

    Kata dan adab yang digunakan bila kita berkomunikasi dengan orang yang memiliki

    hubungan kekerabatan dengan kita dan keluarga seperti ipar, besan, sumando,

    mamak rumah.

    '. Kato Manurun

    Kata dan adab yang digunakan bila kita berkomunikasi dengan orang yang lebih

    muda ataupun kepada ba2ahan.

    Selain adab dan pemilihan kata dalam berkomunikasi, perhatikan %uga materi atau isi

    pembicaraan kita. Berikut ini ada beberapa materi yang suka di%adikan topik dalam

    pembicaraan dan dikha2atirkan dapat men%erumuskan kita pada pembicaraan yang

    berpotensi dosa.

    Membicarakan keebi"an iri seniri

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    13

    http://rinyyunita.wordpress.com/author/rinyyunita/http://rinyyunita.wordpress.com/author/rinyyunita/http://rinyyunita.wordpress.com/author/rinyyunita/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    14/25

    *embicaraan %enis ini disatu sisi diyakini bisa meningkatkan rasa percaya diri3self

    esteem. Dan baik %uga untuk meningkatkan citra positif yang bisa memacu semangat

    dalam beraktifitas. ;amun harus di2aspadai %ika pembicaraan ini terlalu berlebihan

    bisa menimbulkan kesombongan.

    Membicarakan kekurangan iri seniri

    *embicaraan %enis ini berguna untuk introspeksi diri sehingga dengan menyadari

    kekurangan kita bisa mengupayakan perbaikan diri untuk meningkatkan kualitas

    hidup selan%utnya. ;amun %ika berlebihan dan sampai pada penyesalan-penyesalan

    yang keterlaluan apalagi meratapi nasib akan berakibat buruk terhadap tingkat

    percaya diri yang bisa membuat kehilangan semagat hidup.

    Membicarakan keebi"an orang ain

    Kelebihan orang lain dapat memotivasi kita untuk berbuat hal yang sama %ika kita

    dan lingkungan menganggapnya sebagai sesuatu yang baik dan layak ditiru. api

    %ika terlalu berlebihan dan sampai mengidolakan apalagi sampai mengkultuskan

    seseorang akan berakibat tidak sehat untuk %i2a.

    Membicarakan kekurangan orang ain

    opik ini merupakan yang paling senang dibicarakan orang dimana. 7nfotainment

    yang memuat berbagai skandal dan kebobrokan moral sangat digemari dan

    mempunyai rating yang tinggi. *embicaraan ini yang lebih populer disebut gosip,

    gun%ing atau ghibah sering men%adi topik sehari-hari dan sebagian dari kita sangat

    senang dan bahkan menikmati pembicaraan ini. +langkah bi%aksananya %ika kita

    menyikapi fenomena ini sebagai a%ang introspeksi bukannya malah menu utama

    untuk di%adikan pembicaraan hangat setiap harinya.

    Banyak sekali pepatah dan ungkapan bi%ak yang mengingatkan kita untuk lebih

    berhati-hati dalam bertutur kata agar kita tidak terlibat dalam pembicaraan yang

    mengandung dosa. 4ika tidak terlalu penting (Silent is Gold) sangat bi%ak diterapkan.

    +taupun kalau harus ada kata-kata yang hendak disampaikan pilihlah kata-kata yang

    tepat, %angan sampai menyakiti perasaan orang lain yang mendengarnya karena

    (Kata-kata bisa lebih tajam dari pedang ).

    Komunikasikanlah sesuatu dengan kata-kata yang tepat dan dengan cara yang baik

    %angan sampai men%adi bumerang bagi diri sendiri sebagaimana ungkapan (Mulutmu

    harimaumu akan menerkam kepalamu). +palagi kalau kata-kata yang diucapkan

    merupakan ucapan yang tidak benar atau berupa kebohongan dan sampai

    menimbulkan fitnah karena (Fitnah lebih kejam dari pembunuhan). +langkah besar

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    14

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    15/25

    dampak suatu kebohongan yang dituduhkan pada orang lain bahkan lebih buruk dari

    menghilangkan nya2a sekalipun. 4adi, 2alau (lidah tak bertulang) tapi pengaruhnya

    sangat besar pada keharmonisan hubungan antar sesama manusia. 4agalah lisan,

    perhatikan etika ketika berbicara, semoga kita semua men%adi lebih bi%aksana

    karenanya.

    Ditulis dalam *ersonalityL yang berkaitan+rtikel, >tika, *ersonality, renunganL '

    anggapan

    K+'+R)MP$L)N B+RB$()R)

    RH+'#R$K) D)N B+RB$()R) +;+K'$;

    Disusun oleh : Drs. +rman +gung

    Dengan mulut kita dapat berbicara. Berbicara adalah merupakan suatu

    aktivitas kehidupan manusia normal yang sangat penting, karena dengan berbicara

    kita dapat berkomunikasi antara sesama manusia, menyatakan pendapat,

    menyampaikan maksud dan pesan, mengungkapkan perasaan dalam segala kondisi

    emosional dan lain sebagainya.

    Kalau diamati dalam kehidupan sehari-hari, banyak didapati orang yang

    berbicara. ;amun tidak semua orang didalam berbicara itu memiliki kemampuan

    yang baik didalam menyampaikan isi pesannya kepada orang lain sehingga dapat

    dimengerti sesuai dengan keinginannya, dengan kata lain, tidak semua orang

    memiliki kemampuan yang baik didalam menyelaraskan atau menyesuaikan dengan

    detail yang tepat antara apa yang ada dalam pikiran atau perasaannya dengan apa

    yang diucapkannya sehingga orang lain yang mendengarkannya dapat memiliki

    pengertian dan pemahaman yang pas dengan keinginan si pembicara.

    ntuk penyampaian hal-hal yang sederhana mungkin bukanlah suatumasalah, akan tetapi untuk menyampaikan suatu ide3gagasan, pendapat, pen%elasan

    terhadap suatu permasalahan, atau men%abarkan suatu tema sentral, biasanya

    memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi bagi seorang pembicara yang belum

    terbiasa, bahkan tidak semua orang mampu melakukannya dengan baik. Dibutuhkan

    suatu keterampilan atau kecakapan dengan proses latihan yang secukupnya untuk

    dapat tampil dengan baik men%adi seorang pembicara yang handal.

    Keterampilan berbicara pada dasarnya harus dimiliki oleh semua orang yang

    didalam kegiatannya membutuhkan komunikasi, baik yang sifatnya satu arah

    maupun yang timbal balik ataupun keduanya. Seseorang yang memiliki ketermapilan

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    15

    http://id.wordpress.com/tag/personality/http://id.wordpress.com/tag/personality/http://id.wordpress.com/tag/artikel/http://id.wordpress.com/tag/artikel/http://id.wordpress.com/tag/etika/http://id.wordpress.com/tag/personality/http://id.wordpress.com/tag/renungan/http://id.wordpress.com/tag/personality/http://id.wordpress.com/tag/artikel/http://id.wordpress.com/tag/etika/http://id.wordpress.com/tag/personality/http://id.wordpress.com/tag/renungan/
  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    16/25

    berbicara yang baik, akan memiliki kemudahan didalam pergaulan, baik di rumah, di

    kantor, maupun di tempat lain. Dengan keterampilannya segala pesan yang

    disampaikannya akan mudah dicerna, sehingga komunikasi dapat ber%alan lancar

    dengan siapa sa%a.

    Disadari bah2a keterampilan berbicara seseorang, sangat dipengaruhi oleh

    dua faktor penun%ang utama yaitu internal dan eksternal. 1aktor internal adalah

    segala sesuatu potensi yang ada di dalam diri orang tersebut, baik fisik maupun non

    fisik psykhis!, faktor pisik adalah menyangkut dengan kesempurnaan organ-organ

    tubuh yang digunakan didalam berbicara misalnya, pita suara, lidah, gigi, dan bibir,

    sedangkan faktor non fisik diantaranya adalah: kepribadian kharisma!, karakter,

    temparamen, bakat talenta!, cara berfikir dan tingkat intelegensia. Sedangkan faktor

    eksternal misalnya tingkat pendidikan, kebiasaan, dan lingkungan pergaulan. ;amun

    demikian, kemampuan atau keterampilan berbicara tidaklah secara otomatis dapat

    diperoleh atau dimiliki oleh seseorang, 2alaupun ia sudah memiliki faktor penun%ang

    utama baik internal maupun eksternal yang baik. Kemampuan atau keterampilan

    berbicara yang baik dapat dimiliki dengan %alan megasah dan mengolah serta

    melatih seluruh potensi yang ada.

    *ada dasarnya seorang pembicara yang handal adalah seseorang yang

    ketika ia berbicara, baik dalam komuniasi formal presentasi, ceramah, dll.! maupun

    informal pergaulan! memiliki daya tarik yang r"etoris mempesona

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    17/25

    proses komunikasinya sehingga tu%uan komunikasi tercapai. Di dalam kenyataannya

    bah2a proses komunikasi yang dilakukan oleh manusia, baik secara pribadi maupun

    secara kelompok tidak %arang ditemukan adanya kegagalan di dalam mencapai

    tu%uan komunikasi. . oung cs, mengatakan bah2a rhetorika adalah ilmu yang

    menga%arkan bagaimana kita menggarap masalah 2icara-tutur kata secara

    heiristik, epistomologi untuk membina saling pengertiandan ker%asama.

    $. Socrates mengemukakan bah2a rhetorika mempersoalkan tentang

    bagaimana mencari kebenaran dengan dialog sebagai tekniknya. Karena dengan

    dialog kebenaran dapat timbul dengan sendirinya.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    17

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    18/25

    &. *lato mengungkapkan ba2ha rhetorika adalah kemampuan didalam

    mengaplikasikan bahasa lisan yang sempurna dan merupakan %alan bagi

    seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang luas dan sempurna.

    '. Drs. on Kertapati mengartikan rhetorika sebagai kemampuan

    seseorang untuk menyatakan pikiran dan perasaannya dengan menggunakan

    lambang-lambang bahasa.

    Dari beberapa defenisi tersebut di atas, apapun defenisi dan siapapun yang

    mengemukakannya semua mengacu dan memberi penekanan kepada kemampuan

    menggunakan bahasa lisan berbicara! yang baik dengan memberikan sentuhan

    gaya seni! didalam penyampaiannya dengan tu%uan untuk memikat3menggugah hati

    pendengarnya dan mengerti dan memahami pesan yang disampaikannya.

    Kemampuan untuk men%adi pembicara yang handal tidaklah diperoleh secara

    otomatis atau hanya mengandalkan bakat yang besar dan pemba2aan kharismatik!

    semata, tetapi %uga dapat dipela%ari dan atau melalui latihan yang banyak Dr. Dale

    Carnigie!.

    b. 0atar Belakang Se%arah

    7stilah rethorika muncul bermula di unani sekitar abad ke-8 sebelum masehi.

    *ada saat itu adalah merupakan masa ke%ayaan unani sebagai pusat kebudayaan

    barat dan para filsufnya saling berlomba untuk mencari apa yang mereka anggapsebagai kebenaran. *engaruh kebudayaan unani ini menyebar sampai ke dunia

    timur seperti esir, 7ndia, *ersia, bahkan 7ndonesia dan lain-lain.

    =hetorika mulai berkembang pada %aman Socrates, *lato, dan +ristoteles.

    Selan%utnya rhetorika kemudian berkembang men%adi suatu ilmu pengetahuan, dan

    yang dianggap sebagai guru pertama dalam ilmu rhetorika adalah /eorgias 'G J

    & S!.

    c. 4enis-4enis =hetorikaDari segi kepentingannya atau tu%uan yang ingin dicapai, rhetorika dapat

    dibagi dalam dua bahagian, yaitu :

    #. =hetorika *ersuasif

    =hetorika persuasif adalah rhetorika yang bertu%uan mempengaruhi orang

    dengan tidak begitu memperhatikan3mempertimbangkan nilai-nilai kebenaran dan

    moralitas. =hetorika yang seperti ini dapat kita %umpai dimana-mana, contohnya

    adalah rhetorika yang digunakan oleh sebagian besar pen%ual obat kaki lima

    dalam mena2arkan dagangannya, dll.

    $. =hetorika Dialektika

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    18

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    19/25

    =hetorika dialektika yang sering %uga disebut dengan rhetorika psikologi, adalah

    rhetorika yang muncul sebagai kebalikan dari rhetorika persuasif, dimana

    rhetorika ini sangat memperhatikan nilai-nilai kebenaran, keba%ikan, moralitas dan

    sifatnya dapat menenangkan %i2a manusia. u%uan utama rhetorika ini mengarah

    kepada pembinaan spiritual. =hetorika yang seperti ini umumnya digunakan

    didalam ceramah-ceramah agama.

    d. u%uan =hetorika

    u%uan rhetorika adalah berusaha untuk membentuk opini publik atau

    menggiring pendapat umum ke arah pendapat pembicara, atau minimal pendengar

    audience! tidak membantah terhadap apa yang dikemukakan oleh si pembicara

    komunikator!.

    e. 0anggam-0anggam Dalam =hetorika

    Dalam rhetorika langgam diartikan sebagai cara, ragam, atau gaya suatu

    bahasa pembicaraan!. 0anggam-langgam rhetorika dapat dibagi atas :

    #. 0anggam +gitasi

    0anggam agitasi adalah langgam yang kebanyakan dipakai dalam rhetorika

    persuasif. 0anggam ini biasanya digunakan untuk membakar semangat, misalnya

    oleh demonstran.$. 0anggam eater

    0anggam teater adalah langgam yang digunakan oleh para pemain teater dalam

    berdialog.

    &. 0anggam +gama

    0anggam agama adalah langam yang biasa digunakan oleh para muballigh atau

    para pendeta dalam penyampaian ceramahnya.

    f. 1aktor-1aktor ang empengaruhi Keberhasilan =hetorikaKeberhasilan suatu rhetorika didalam berbicara sangat ditentukan oleh

    beberapa faktor, antara lain:

    #. Situasi

    Situasi yang dimaksudkan adalah hal-hal yang menyangkut keadaan atau kondisi

    saat pembicaraan3ceramah sedang berlangsung.

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    20/25

    b. 1ormal atau informal.

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    21/25

    eknik yang dimaksudkan disini adalah cara-cara yang digunakan didalam

    berbicara, meliputi :

    a. Kemampuan menggunakan bahasa lisan dengan baik.

    Dalam hal ini seorang pembicara hendaknya memiliki kemampuan tata

    bahasa yang baik, artikulasi yang %elas dan tidak cadel, intonasi yang menarik

    tidak monoton!, aksen yang tepat, dan tidak terlalu banyak menggunakan

    istilah yang tidak perlu.

    b. >kspresi air muka! yang menarik, misalnya: tidak cemberut,

    tidak pucat, tidak merah, dan sebagainya. >kspresi dalam berbicara sangat

    penting untuk memikat minat dengar atau rasa ingin tahu dari pendengar.

    c. Stressing redance!, yaitu kemampuan seorang pembicara

    untuk memberikan penekanan pada masalah-masalah inti atau penting

    didalam pembicaraannya, misalnya dengan pengulangan-pengulangan yang

    seperlunya, atau dengan penekanan-penekanan tertentu dalam nada

    pembicaraan.

    d. Kemampuan memberikan refreshing penyegaran! dengan

    menyelipkan intermeMMo, yaitu dengan menyelingi pembicaraan dengan hal-

    hal lain yang berhubungan yang mengandung kelucuan, baik itu pengalaman

    sendiri atau sebuah anekdot, dengan tidak mengurangi nilai pembicaraan.

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    22/25

    ntuk itulah maka disamping seorang pembicara perlu memiliki rhetorika yang

    baik, ia %uga perlu menguasai apa yang disebut berbicara yang efektif. Berbicara

    efektif merupakan sarana penyampaian ide kepada orang atau khalayak secara lisan

    dengan cara yang mudah dicerna dan dimengerti oleh pendengarnya. fektif

    *ada dasarnya berbicara efektif pada kesempatan apapun terdiri dari tiga

    unsur pokok, yaitu pembukaan, isi atau inti permasalahan, dan penutup.

    a. *embukaan

    *embukaan adalah bagian a2al dari setiap pembicaraan. *embukaan termasuk

    bagian penting karena turut menentukan sukses tidaknya suatu pembicaraan.

    Bila pembukaan sudah berhasil menggugah minat dengar orang, maka

    kesuksesan pembicaraan sudah 8 ada ditangan si pembicara. Sebaliknya,

    bila pembukaannya sa%a sudah membosankan, maka kegagalan penyampaian

    pesan dapat dikatakan sudah I, karena yakinlah bah2a pembicara akan

    diabaikan atau tidak akan diperhatikan oleh pendengar.

    *embukaan seyogyanya dilakukan paling lama lima menit. Dan diharapkan

    2aktu lima menit tersebut dapat memberikan kesan yang menyenangkan danmenarik minat bagi para pendengar sehinga para pendengar bersedia menyimak

    pembicaraan selan%utnya dengan seksama.

    *ada acara formal, misalnya pidato, isi (*embukaan) biasanya terdiri dari salam

    kepada orang3pe%abat atau tokoh setempat yang hadir, ucapan terima kasih atas

    kesempatan yang diberikan, dan ulasan sekilas tentang masalah yang akan

    dibicarakan.

    *embukaan sebaiknya memuat common interest dari pendengar. isalnyaberbicara tentang hal-hal aktual yang sedang ter%adi yang men%adi bahanpembicaraan yang hangat di masyarakat, 2alaupun mungkin tidak ada kaitannya

    dengan yang akan dibicarakan. Bisa %uga disisipkan beberapa lelucon3anekdot

    segar yang dapat menggugah perhatian dan simpati orang. +langkah baiknya

    apabila lelucon atau (penyegar) tersebut secara tidak langsung dapat

    disambungkan dengan inti masalah.

    Bila kata pembukaan berhasil, perhatian pendengar secara halus dapat ditarik ke

    inti permasalahan. *embukaan pada setiap kesempatan pembicaraan sangat

    berbeda, tergantung pada misi, sifat, la2an bicara, dan suasana pembicaraan.

    #! isi *embicaraan

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    22

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    23/25

    *embukaan dipengaruhi oleh misi pembicaraan. ang dimaksudkan dengan misi

    pembicaraan di sini adalah tu%uan pertemuan atau pembicaraan dan tugas yang

    dibebankan kepada si pembicara untuk disampaikan kepada hadirin

    $! Sifat *embicaraan

    *embukaan dipengaruhi oleh sifat pembicaraan, apakah serius, resmi, atau tidak

    sama sekali. *embukaan di depan forum resmi, misalnya pertemuan atau rapat

    dinas yang dihadiri oleh pe%abat kantor bersangkutan dan para pe%abat

    pemerintah, sifatnya sangat formal yang biasanya akan mengikuti tatanan yang

    sudah baku dalam acara resmi. Dalam hal ini, pembukaan harus benar-benar

    mencerminkan keseriusan dari acaranya. (*embukaan) pembicaraan atau pidato

    dapat disisipi (penyegaran) dengan sedikit humor, dan bisa dilakukan dengan

    santai tapi dengan tidak menghilangkan keseriusan acara.

    &! 0a2an Bicara

    0a2an bicara turut menentukan (pembukaan) pembicaraan. 0a2an bicara atau

    pendengar bisa dikategorikan dalam dua bahagian, yaitu kelompok atau

    perseorangan. *embicaraan dengan perseorangan seseorang!, pembukaannya

    biasanya lebih di2arnai dengan gaya yang sifatnya kekeluargaan, apalagi kalau

    keduanya sudah akrab. ;amun apabila pembicara dengan la2an bicara belum

    akrab benar maka pembukaan disampaikan seperlunya hingga dirasa suasana

    sudah (hangat), kemudian kita dapat masuk ke masalah inti yang akandisampaikan.

    Berbeda %ika pembicaraan dilakukan dihadapan banyak orang maka harus

    diperhatikan siapa siapa yang men%adi la2an bicara, pembukaannya harus

    ditu%ukan kepada semua hadirin.

    Disamping itu, beberapa hal yang harus diperhatikan adalah: usia, status sosial,

    bahasa dari la2an bicara, karena ini berkaitan dengan adat kesopanan yang %uga

    akan sangat menentukan minat dengar dari la2an bicara.

    '! SuasanaSuasana %uga ikut menentukan bagaimana pembukaan suatu pembicaraan. Baik

    isi maupun pola tutur bahasa bahkan nada bicara yang digunakan adalah sangat

    erat hubungannya dengan suasana yang berlangsung atau yang dihadapi oleh

    pembicara. Karenanya pembicara harus memahami betul suasana yang

    dihadapinya untuk memulai atau membuka suatu pembicaraan, apakah gembira,

    sedih, santai atau suasana yang lainnya. *embukaan pembicaraan atau

    sambutan dan se%enisnya, pada suatu acara pemakaman %angan sampai

    disamakan seperti pada pembukaan acara ulang tahun, atau sebaliknya.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    23

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    24/25

    b. 7si37nti *embicaraan

    7nti pembicaraan merupakan bagian paling pokok dalam pembicaraan. Bagian ini

    merupakan tu%uan dari pembicaraan. Dalam bagian inilah rincian permasalahan

    akan dibahas.

    Dalam acara-acara tertentu, misalnya diskusi, seminar, sarasehan, biasanya

    penyampaian inti permasalahan tidaklah perlu terlalu mendetail, melainkan hanya

    pada butir-butir pokoknya sa%alah yang disampaikan. *enyampaian yang

    mendetail biasanya disampaikan dalam forum tanya %a2ab.

    7si pembicaraan harus dapat disampaikan secara lengkap dengan sistematis dan

    tidak berkepan%angan atau bertele-tele. *embicara harus konsisten dengan inti

    permasalahan. *embicaraan tidak boleh merambat ke hal-hal di luar

    permasalahan yang dibicarakan, terkecuali %ika hal itu diambil sekedar sebagai

    referensi atau sebagai loncatan berfikir itupun harus dibatasi dan di%aga %angan

    sampai berkembang lebih %auh!. ntuk lebih memfokuskan perhatian pendengar

    dapat dibantu dengan presentasi yang menggunakan alat audio, visual atau

    audio visual.

    Sesekali sisipkan anekdot atau guyonan penyegar suasana. Dan selan%utnya

    libatkan hadirin dalam permasalahan yang disampaikan, misalnya dengan

    melontarkan pertanyaan yang berhubungan dengan inti permasalahan. Cara

    seperti ini hampir selalu dapat mengikat perhatian pendengar sepan%angpembicaraan.

    *erlu diperhatikan bah2a, sebaiknya lama pembicaraan tidak lebih dari satu %am

    per sesi. *embahasan inti permasalahan dapat dilan%utkan lagi dalam forum

    tanya %a2ab. Setelah semua inti materi disampaikan, tiba saatnya untuk menutup

    pembicaraan.

    c. *enutup

    *ada akhir pembicaraan hendaknya diusahakan adanya kata-kata penutup yangdibuat sesingkat mungkin, paling lama tiga sampai lima menit. Dalam penutup

    dapat disampaikan kesimpulan atau rangkuman penting sebagai hasil

    pembicaraan itu.

    *enutup biasanya diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada hadirin atas

    perhatian yang diberikan dan kepada penyelenggara apabila berbicara pada

    suatu acara resmi. Dan terakhir sekali adalah ucapkan salam sebagai penutup

    pembicaraan.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    24

  • 5/25/2018 Modul 6 - Materi 4 Berbicara Di Depan Umum

    25/25

    D);')R PU*')K)

    #. F : Cara Berbicara dan *resentasi dengan +udio Nisual,

    *enerbit * /ramedia *ustaka tama, 4akarta $'.

    $. +=+; +/;/ : 0aporan *rogram *embela%aran *endidikan Kader ateri

    =ethorika! di Kampus 7K7* /unungsari Baru %ung *andang, %ung

    *andang#IGI.

    *usat *engembangan Bahan +%ar - B '$M MK(UB)H)*) $ND#N+*$)

    25