Modul 1 Geriatri Print

7/30/2019 Modul 1 Geriatri Print

1/20

Modul 1

Blok geriatri


2/20

Kelompok 2

Yocki Simamora

Teti Andrianti

Rahma

Dyan

Hanako

Susilo

Ricky iskandar

Afif zikri

Yana gustina

Windy

Irma julianti

Frianto


3/20


4/20

Kata sulit : -

Kata kunci :

- perempuan 65 tahun

- keluhan : nyeri pangkal paha kanan

tidak dapat berjalan sejak 5 hr lalu

- riwayat : jatuh terduduk

- riwayat pengobatan :

sejak 7 tahun terakir konsumsi obat kencing manis,TDT,jantung & rematik

- riwayat penyakit terdahulu : stroke 3 th lalu.


5/20

Kunci permasalahan

perempuan 65 tahun tidak dapat berjalan akibat jatuh

terduduk di kamar mandi

Pertanyaan

- mengapa si nenek terjatuh di kamar mandi?

- mengapa si nenek tidak dapat berjalan?

- bagaimana hubungan faktor usia dengan kejadian jatuhnya

nenek?


6/20

Tujuan pembelajaran

mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang resiko yang

kemungkinan terjadi pasa lansia

Sasaran pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang :

- Fisiologi proses penuaan

- Teori proses penuaan- Faktor-faktor penuaan

- Penanganan pada lansia

- Kebutuhan nutrisi pada lansia

- Penegakan diagnosis geriatri

- Status geriatri

- Pencegahan jatuh pada lansia


7/20

Mind Map

Status geriatri

Faktor

penuaan

Teori penuaan

definisi

Fisiologi proses

penuaanPencegahan

Etiologi

Lansia

TerjatuhPenatalaksanaan

Penegakan

diagnosa


8/20

Definisi Menua

Menua adalah proses yang mengubah seorang dewasa sehat

menjadi seorang yang frail (lemah,rentan) dengan berkurangnya

sebagian besr cadangan sistem fisiologis dan meningkatnya

kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian secara

eksponensial. (buku IPD Jilid 1 edisi 5).


9/20

Klasifikasi

Batasan usia menurut WHO :

Usia pertengahan (middle age) : usia 45 sampai 59

tahun

Lanjut usia (elderly) : usia antara 60 sampai 74 tahun

Lanjut usia tua (old) : usia antara 75 sampai 90 tahun

Usia sangat tua (very old) : usia diatas 90 tahun


10/20

Teori proses penuaan

genetic Clock

tiap spesies mempunyai jam genetik di dalam

nukleinya. Jam ini akan menghitung mitosis dan

menghentikan replikasi tertentu. Bila jam ini

berhenti, maka spesies tersebut akan meninggal.

Mutasi somatik

terjadinya mutasi yang progresif pada DNA selsomatik, akan menyebabkan terjadinya

penurunan kemampuan fungsional sel tersebut


11/20

Teori proses penuaan

Rusaknya sistem imun tubuh

penurunan ketahanan sistem imun tubuh dapatmenurunkan daya serang terhadap sel kanker,sehinggal sel kanker dapat leluasa membelah.

Kerusakan akibat radikal bebassemakin banyak terpapar radikal bebas makameningkatkan perusakan terhadap organel selsehingga semakin banyak sel yang mati.

Teori metabolismepengurangan intake kalori maka akan memperpanjangumur.


12/20

Fisiologi lansia

a. Sist. Saraf

- Refleks

- Waktu bereaksi berkurang- Memori terganggu

- Vaskularisasi terganggu

b. Sist. Kardiovaskuler

- Endocardium menebal

- Isi sekuncup

- Stroke volume - Hipertrofi atrium

- Kekuatan kontraksi jantung

- Perubahan denyut jantung

-Respon otot polos pemb. Darah -> relaksasi & vasodilatasi

c. Indera Khusus

- Kulit : atrofi,kering,keriput,jaringansubkutan berkurang

- Mata : daya akomodasi,katarak,glaucoma,gangguanadaptasi gelap

- Pendengaran : tuli kondusif,ggn.keseimbangan

d. Sistem Endokrin

- Kel.adrenal berkurang- Kel.thyroid berkurang

- Kel. Testis & ovarium berkurang

e. Sistem Reproduksi

- Menopause

- Andropause

f. Sist. Muskuloskeletal

- Dekalsifikasi tulang

- Kekuatan & stabilitas tulang berkurang

- Fraktur

- Gerakan otot , kekuatan otot berkurang

- Sendi menipis

- Otot atrofi, gerakan kurang kuat

-Lapisan synovial menipis, berkurang fungsi

sendi.

-Sistem otot melemah


13/20

Faktor-faktor penuaan

Intrinsik :

- penurunan daya tahan tubuh

- mutasi gen Ekstrinsik

- radikal bebas


14/20

Status

Fungsional

Kognitiif

Emosional

Nutrisi


15/20

Penegakan Diagnosa

Anamnesis

- seputar jatuh : cari penyebab jatuh misalnyaterpeleset, tersandung, perubahan posisi badan,sedang BAK.

- gejala yang menyertai : nyeri dada, nyeri kepalatiba2, vertigo, pingsan, penyakit jantung, rematik.

- kondisi yg relevan : pernah stroke, parkinson

- obat2an : antihipertensi, diuretik, hipnotik- keadaan lingkungan : tempat jatuh, rumahmaupun tempat2 kegiatan.


16/20

Penegakan Diagnosa

Pemeriksaan fisik

- tanda vital

- kepala & leher : penurunan visus, nistagmus,penurunan pendengaran

- jantung : aritmia, kelainan katup

- neurologi : perubahan status mental, neuropatiperifer, kelemahan otot, instabilitas.

- muskuloskeletal : perubahan sendi, pembatasan

gerak sendi. Pemeriksaan penunjang

Rontgen : fraktur


17/20


18/20

Penatalaksanaan

Apabila pada

pemeriksaan

didapatkan fraktur :

a. Operasi.b. Hospitalisasi

(perawatan di rumah

sakit).

c. Fisioterapi.

Operasi mata ( operasi

katarak).

Perbaikan status gizi.

Kontrol penyakit danpenggunaan obat-

obatan.

Pendidikan keluarga.


19/20

Pencegahan

Identifikasi faktor risiko

- Cari adanya faktor intrinsik penyebab jatuh.

- Keadaan lingkungan berbahaya dihilangkan,msialnya lantai rumah tidak licin, bersih dr

benda2 yang susah dilihat.

- Obat2an penyebab hipotensi postural

diberikan sangat selektif.

- Berikan alat bantu berjalan


20/20

Referensi

Darmojo,R.Boedhi.MartonomH.Hadi.2000.Buku ajarGeriatri.Jakarta:Balai penerbit FKUI

Sudoyo,Aro.W,dkk.2007.Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam.Jakarta:Pusat penerbitan IPD FKUI

Qato, DM; Alexander GC, Conti RM, Johnson M,Schumm P, Lindau ST (24). Use of prescription andover-the-counter medications and dietary supplementsamong older adults in the UnitedStates..JAMA300 (24): 28672878.

Barton A, Mulley G (April 2003). History of thedevelopment of geriatric medicine in the UK. PostgradMed J79 (930): 22934;

Modul 1 Geriatri Print

Documents

Transcript of Modul 1 Geriatri Print