modifikasi suspensi avanza

2
Dari sekian banyak cara yang sudah pernah dicoba, salah satu cara yang murah meriah alias ‘pahe’ bermodal tak sampai sejuta perak! Cukup ganti sokbreker belakang Tokico tipe gas berkode E2999. Per keong orisinal juga diganti merek APM. Alasannya sederhana, karena sokbreker belakang aslinya terlahir single action dan konfigurasi per ulir berdiameter besar dengan jarak ulir yang renggang. Mudah ditebak, saat terjadi pantulan balik (rebound) sekelar proses damping, bodi mobil seperti mental karena sokbreker tak ada yang menahan alias ngelos. Sokbreker Tokico gas seharga Rp 400 ribu/pasang ini, mampu menahan pantulan balik dari per keong yang juga sudah lebih lembut, sehingga proses damping bisa tertahan tekanan gas sokbreker. Meski dimensi per keong buatan APM seharga Rp 500 ribu/pasang ini lebih tinggi seulir, namun tetap empuk karena diameter ulir lebih ramping. “Konsekuensi dari settingan seperti ini, mobil lebih amblas saat bermuatan penuh,” tutur Rismansyah lagi. avanza memiliki kelemahannya pada ulir per yang terlalu renggang, sehingga mobil ini terasa seperti ‘perahu’ jika melewati jalan yang bergelombang. Salah satu trik untuk mengatasinya adalah dengan mengganti per belakang dengan milik BMW seri 3 E36 (tahun ‘92 ke atas) atau E46 (tahun ‘99 ke atas). Per BMW memiliki ulir yang lebih rapat dan lebih bagus bahannya. Harganya pun cukup terjangkau. Hanya sekitar 600-an ribu Rupiah sepasang. Namun perlu sedikit bantuan bengkel modifikasi , yakni karena adanya pemotongan agar tidak terlalu panjang, serta pembentukan ulang ulir agar pas dengan dudukan per Avanza. Modifikasi ini tidak sulit dilakukan, sebab hampir semua bengkel kaki-kaki bisa

Transcript of modifikasi suspensi avanza

Page 1: modifikasi suspensi avanza

Dari sekian banyak cara yang sudah pernah dicoba, salah satu cara yang murah meriah alias ‘pahe’ bermodal tak sampai sejuta perak! Cukup ganti sokbreker belakang Tokico tipe gas berkode E2999. Per keong orisinal juga diganti merek APM.

Alasannya sederhana, karena sokbreker belakang aslinya terlahir single action dan konfigurasi per ulir berdiameter besar dengan jarak ulir yang renggang.

Mudah ditebak, saat terjadi pantulan balik (rebound)  sekelar proses damping, bodi mobil seperti mental karena sokbreker tak ada yang menahan alias ngelos.

Sokbreker Tokico gas seharga Rp 400 ribu/pasang ini, mampu menahan pantulan balik dari per keong yang juga sudah lebih lembut, sehingga proses damping bisa tertahan tekanan gas sokbreker.

Meski dimensi per keong buatan APM seharga Rp 500 ribu/pasang ini lebih tinggi seulir, namun tetap empuk karena diameter ulir lebih ramping.

“Konsekuensi dari settingan seperti ini, mobil lebih amblas saat bermuatan penuh,” tutur Rismansyah lagi.

avanza memiliki kelemahannya pada ulir per yang terlalu renggang, sehingga mobil ini terasa seperti ‘perahu’ jika melewati jalan yang bergelombang. Salah satu trik untuk mengatasinya adalah dengan mengganti per belakang dengan milik BMW seri 3 E36 (tahun ‘92 ke atas) atau E46 (tahun ‘99 ke atas). Per BMW memiliki ulir yang lebih rapat dan lebih bagus bahannya. Harganya pun cukup terjangkau. Hanya sekitar 600-an ribu Rupiah sepasang.

Namun perlu sedikit bantuan bengkel modifikasi, yakni karena adanya pemotongan agar tidak terlalu panjang, serta pembentukan ulang ulir agar pas dengan dudukan per Avanza. Modifikasi ini tidak sulit dilakukan, sebab hampir semua bengkel kaki-kaki bisa melakukannya dengan alat las, tentu dengan ongkos murah kurang lebih 100-an ribu Rupiah.

"Untuk mobil satu itu saya tidak pernah mereferensikan pemilik untuk mengganti shockbreakernya, cukup per ulir saja. Redam dan rebound mobil sudah bisa nyaman," kata pria yang akrab disapa Babeh itu ketika disambangi detikOto.

Berbeda dengan spesialis suspensi lain, Babeh menawarkan per ulir bekas namun kondisinya masih baik.

Untuk per ulirnya, Babeh biasa menggunakan per ulir dari mobil Eropa seperti BME E26, BMw E46, Audi A4 dan A3, Holden Torana, Fiat 132. "Per ulir tersebut cocok semua untuk MPV Avanza dan Xenia," ucapnya. Tetapi kalau masih kurang puas dan ingin lebih maksimal lagi, Babeh menganjurkan untuk menggunakan juga shockbreaker milik Volvo 740 atau 960 (bagian belakang).