Mk 6. Pdkp-regresi
-
Upload
chandra-boangmanalu -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of Mk 6. Pdkp-regresi
Analisis regresi adalah studi yang mempelajari hubungan fungsional yang terjadi pada 2 variabel atau lebih, dimana
hubungan tersebut dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik (persamaan regresi)
Variabel yang digunakan dalam analisis regresi adalaha. Variabel bebas (variabel prediktor)b. Variabel tak bebas (variabel respon)
Variabel bebas biasanya dinyatakan dengan simbol XVariabel tak bebas biasanya dinyatakan dengan simbol Y
Model regresi dibedakan menjadi 3 :1. Regresi sederhana bila peubah bebas dan terikat yang
terlibat dalam penelitian masing-masing hanya 1 buah2. Regresi berganda (multiple) bila hanya ada 1 peubah
terikat dan beberapa variabel bebas3. Regresi ekonometrik bila banyaknya perubah bebas
dan terikat lebih dari 1
Adalah suatu metode statistik yg berupaya memodelkan hubungan antara 2 peubah acak dimana 1 peubah
acak mempengaruhi peubah acak yg lain
Yg dmaksud linier adalah adanya asumsi bahwa kaitan antara peubah bebas dan terikat adalah linier (berupa garis
lurus)
Sederhana menginformasikan bahwa hanya terdapat 1 buah peubah terikat dan 1 peubah bebas
Model persamaan regresi linier sederhana :
Dalam hal ini parameternya adalah Ɵ1 dan Ɵ2 jika Ɵ1 dan Ɵ2 diumpamakan a dan b, maka :
Persamaan di atas dinamakan regresi Y atas X variabel bebas X dan variabel tak bebas Y
Xxy 21.
bXaY
METODE TANGAN BEBAS Merupakan metode kira-kira menggunakan diagram pencar
berdasarkan hasil pengamatan
Jika data meliputi variabel bebas X dan variabel terikat Y : - Data digambarkan pada diagram dengan sumbu mendatar
X dan sumbu tegak Y- Titik-titik yg ditentukan oleh absis X dan ordinat Y
digambarkan dan terjadilah diagram pencar- Dengan memperhatikan letak titik-titik, bentuk regresi
dapat diperkirakan- Jika letak titik-titik di sekitar garis lurus, maka regresi linier- Jika titik-titik sekitar garis lengkung regresi non linier
Regresi linier ditarik secocok mungkin dengan letak titik-titik, kemudian persamaannya ditentukan menggunakan 2 titik yang dilaluinya
Regresi linier =
Y
X
bXaY +=ˆ
Regresi ditarik secocok mungkin dengan titik-titik yang ada, sedangkan persamaannya harus benar-benar dipertimbangkan apakah parabola, pangkat tiga, dsb
Penentuan regresi dengan metode tangan bebas tidak bersifat tunggal tiap orang memiliki perkiraan berbeda. Hanya yang benar-benar ahli yang mampu
Y
X
Regresi lengkung
METODE KUADRAT TERKECIL
Metode ini menggunakan persamaan regresi sebagai dasar penentuan apakah suatu data bersifat linier / tidak
Persamaan regresi yg digunakan :
Dengan nilai koefisien regresi bo dan b1
Dikatakan linier bila jarak antara titik-titik dengan garis regresi harus sekecil mungkin nilai a dan b kecil
XbbY o 1+=ˆ
Tentukan hipotesa penelitian (Ho dan H1) Data hasil pengamatan dicatat dalam bentuk tabel :
Hitung nilai koefisien regresi :
Variabel tak bebas (Y) Variabel bebas (X)
Y1Y2..
Yn
X1X2..
Xn
xbyb
JK
JKb
xx
xy
.10
1
JK xy = jumlah kuadrat peubah bebas dan terikat
JK xx = jumlah kuadrat peubah bebas
= nilai rata-rata peubah terikat = nilai rata-rata peubah bebas
n
yxyxJK iiiixy
n
xxJK iixx
2
2
yx
bila nilai koefisien regresi, khususnya b1 positif, maka persamaan regresi :
bila koefisien negatif, maka persamaan regresi :
XbbY o 1+=ˆ
XbbY o 1 - =ˆ
Adl. suatu besaran yang menyatakan kualitas dari model regresi yang terbentuk
Besarnya kontribusi peubah bebas dalam menjelaskan perubahan peubah terikat
Caranya :1. Hitung nilai JK2. Hitung koefisien determinasi
∑ ∑ ∑n
YXYXJK
ii
iixy
- =
( )n
YYJK
i
iyy
2
2 - ∑∑=
( )n
XXJK
i
ixx
2
2 - ∑∑=
bila koefisien determinasi senilai 60% 60% informasi mengenai nilai Y dapat diterangkan oleh X. sedangkan 40%, informasi mengenai Y diterangkan oleh peubah lain yang belum dimasukkan dalam model regresi
2
2
.
yyxx
xy
JKJK
JKR
Langkah :1. Menentukan hipotesa2. Menentukan daerah dan titik kritis. Nilai kritis diperoleh dari
dari tabel t (tabel student) dengan nilai derajat kebebasan v = n – 2 ; dengan n menyatakan banyaknya pengamatan
Daerah Daerah penerimaan penerimaan
HoHoDaerah Daerah kritiskritis
Daerah Daerah kritiskritis
Titik kritis : - tTitik kritis : - t£/2 . v£/2 . v Titik kritis : Titik kritis :
tt£/2 . v£/2 . v
3. Menentukan nilai statistik uji :
4. Membandingkan nilai statistik uji dengan nilai kritis
2 - - 1
1
n
JKbJKs
JKsb
T
xyyy
xx
h
.=
=b1 = nilai slope
koefisien regresi
s = nilai simpangan baku gabungan X dan Y
Langkah :1. Menentukan hipotesa2. Menentukan daerah dan titik kritis. Nilai kritis diperoleh dari
dari tabel f (tabel fisher) dengan nilai derajat kebebasan v1 = 1 dan v2 = n – 2 dengan n menyatakan banyaknya pengamatan
Daerah Daerah penerimaan penerimaan HoHo Daerah Daerah
kritiskritis
Titik kritis : Titik kritis : FF
((£) :v1 :v2£) :v1 :v2
3. Menghitung nilai statistik uji :
4. Membandingkan nilai statistik uji dengan titik kritis
2
.
.
1
1
n
JKbJK
JKbF
xyyy
xyh
Data berikut melukiskan hasil pengamatan mengenai jumlah nelayan yang ada di desa nelayan dan jumlah nelayan yang melaut selama 30 hari
Nelayan
Melaut Nelayan
Melaut
343834403040403435393332424042
323631382935333032363131363735
424132343637363739403334363738
383730303033323435363232343234
Tentukan :
a. Hipotesa
b. Persamaan regresi
c. Kualitas model regresi
d. Uji keberartian koefisien slope
e. Uji kelinieran model regresi
Data berikut merupakan data hasil penelitian antara kelimpahan plankton dan kandungan nitrat pada perairan A:
Tentukan :
a. Peubah bebas & terikat
b. Hipotesa regresi
c. Kaitan kedua peubah dalam model persamaan regresi
d. Kualitas model regresi
e. Uji keberartian koefisien slope
f. Uji kelinieran model regresi
Alfa = 5%
Note : jadikan 3 angka di belakang koma
kelimpahan plankton kandungan nitrat
662 305
406 118
777 310
444 105
572 141
392 94
510 226
433 88
365 66
478 123
331 62
470 201