MINGGU 2MINGGU 2SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI

BIAYABIAYA

REFERENSI BACAAN : REFERENSI BACAAN : 1). William K. Carter,1). William K. Carter, ” ”Cost Accounting”, 14th edition, Cost Accounting”, 14th edition, Cengage Learning, Cengage Learning, Singapore, 2009, Ch. 2Singapore, 2009, Ch. 22). Bastian Bustami & Nurlela, 2). Bastian Bustami & Nurlela, “ “Akuntansi Biaya”, edisi 1, Penerbit Akuntansi Biaya”, edisi 1, Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta, 2008, Mitra Wacana Media, Jakarta, 2008, Bab 2 Bab 2

SISTEM BIAYASISTEM BIAYA ORGANISASI DARI FORMULIR, CATATAN DAN ORGANISASI DARI FORMULIR, CATATAN DAN

LAPORAN YANG TERKOORDINASI YANG LAPORAN YANG TERKOORDINASI YANG BERTUJUAN UNTUK MELAKSANAKAN BERTUJUAN UNTUK MELAKSANAKAN

KEGIATAN DAN MERUPAKAN INFORMASI KEGIATAN DAN MERUPAKAN INFORMASI BIAYA BAGI MANAJEMENBIAYA BAGI MANAJEMEN

↓↓BERUPABERUPA

↓↓BIAYA SESUNGGUHNYABIAYA SESUNGGUHNYA

SISTEM BIAYA DITENTUKAN DIMUKA SISTEM BIAYA DITENTUKAN DIMUKA

PENENTUAN HARGA POKOKPENENTUAN HARGA POKOKBAGAIMANA MEMPERHITUNGKAN BIAYA BAGAIMANA MEMPERHITUNGKAN BIAYA

KEPADA PRODUK ATAU PESANAN ATAU KEPADA PRODUK ATAU PESANAN ATAU JASA, YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN JASA, YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA MEMBEBANKAN SELURUH BIAYA CARA MEMBEBANKAN SELURUH BIAYA

PRODUKSI ATAU BIAYA PRODUKSI PRODUKSI ATAU BIAYA PRODUKSI VARIABEL SAJAVARIABEL SAJA

↓↓METODEMETODE

↓↓METODE BIAYA PENUHMETODE BIAYA PENUH

METODE BIAYA VARIABEL METODE BIAYA VARIABEL

AKUMULASI BIAYAAKUMULASI BIAYASUATU CARA UNTUK MENGETAHUI BERAPA SUATU CARA UNTUK MENGETAHUI BERAPA

BESAR BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK BESAR BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENGAHSILKAN SUATU PRODUK ATAU JASAMENGAHSILKAN SUATU PRODUK ATAU JASA

↓↓METODEMETODE

↓ ↓ METODE AKUMULASI BIAYA PESANANMETODE AKUMULASI BIAYA PESANAN

METODE AKUMULASI BIAYA PROSESMETODE AKUMULASI BIAYA PROSES

METODE AKUMULASI BIAYA CAMPURANMETODE AKUMULASI BIAYA CAMPURAN

SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA SISTEM BIAYA DAN AKUMULASI BIAYA ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN ALIRAN BIAYA DALAM PERUSAHAAN

PABRIKASIPABRIKASI

Kas aktiva yg dapatDisusurkan hutang

Dagang aktual

Biaya bahan bakuYang dibeli

PersediaanBahan baku

Produk dalam prosesBB, TKL, dan BOP

Dibebaskan

Harga pokokProduk selesai

Persediaan produkselesai

Harga PokokPenjualan

Biaya Pabrikasi•Bahan baku langsung•Tenaga kerja langsung

•BOP : TKTL Bahan tidak langsung

BOP Lain-lain

SIKLUS AKUNTANSI BIAYASIKLUS AKUNTANSI BIAYA

PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN PENENTUAN HARGA POKOK BAHAN DIBELI DAN DIPAKAI DALAM DIBELI DAN DIPAKAI DALAM PRODUKSIPRODUKSI

PENENTUAN BIAYA TENAGA KERJAPENENTUAN BIAYA TENAGA KERJA

PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PENENTUAN BIAYA OVERHEAD PABRIKPABRIK

SIKLUS PEMBUATAN PRODUK SIKLUS PEMBUATAN PRODUK DAN DAN

SIKLUS AKUNTANSI BIAYASIKLUS AKUNTANSI BIAYA

Pembelian dan penyimpananBahan baku

Penggolongan bahan bakuMenjadi produk selesai

Penyimpanan ProdukSelesai dalam gudang

Biaya Tenaga Kerja

Lngsung

Penentuan Harga PokokBhn baku yg digunakan

Biaya Overhead

Pabrik

Penentuan harga PokokBahan baku Yang Sosial

Pengumpulan Biaya Produksi

Penentuan HargaPokok Produk

Selesai

Siklus Pembuatan Produk

Siklus Akuntansi Biaya

SIKLUS AKUNTANSI BIAYA SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM REKENINGDALAM REKENING

PERSEDIAAN BHN BAKU

Tenaga kerja Langsung

BOP

PERSEDIAAN PRODUK

DLM PROSES

PERSEDIAAN PRODUK JADI

LAPORAN HASIL BIAYALAPORAN HASIL BIAYAPERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN

PABRIKASIPABRIKASI

PERSEDIAAN BAHAN BAKUPERSEDIAAN BAHAN BAKU

PERSEDIAAN PRODUK DALAM PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSESPROSES

PERSEDIAAN PRODUK SELESAIPERSEDIAAN PRODUK SELESAI

HARGA POKOK PRODUKSIHARGA POKOK PRODUKSI

KUMPULAN BIAYA PRODUKSI YANG KUMPULAN BIAYA PRODUKSI YANG TERDIRI DARI BAHAN BAKU TERDIRI DARI BAHAN BAKU LANGSUNG, TENAGA KERJA LANGSUNG, TENAGA KERJA

LANGSUNG DAN BIAYA OVERHEAD LANGSUNG DAN BIAYA OVERHEAD PABRIK DITAMBAH PERSEDIAAN PABRIK DITAMBAH PERSEDIAAN PRODUK DALAM PROSES AWAL PRODUK DALAM PROSES AWAL

DIKURANGI DENGAN PRODUK DALAM DIKURANGI DENGAN PRODUK DALAM PROSES AKHIRPROSES AKHIR

HARGA POKOK PENJUALANHARGA POKOK PENJUALAN

HARGA POKOK PRODUK YANG SUDAH HARGA POKOK PRODUK YANG SUDAH TERJUAL DALAM PERIODE WAKTU TERJUAL DALAM PERIODE WAKTU

BERJALAN YANG DIPEROLEH DENGAN BERJALAN YANG DIPEROLEH DENGAN MENAMBAHKAN HARGA POKOK MENAMBAHKAN HARGA POKOK

PRODUKSI DENGAN PERSEDIAAN PRODUKSI DENGAN PERSEDIAAN PRODUK SELESAI AWAL DAN PRODUK SELESAI AWAL DAN

MENGURANGI DENGAN PERSEDIAAN MENGURANGI DENGAN PERSEDIAAN PRODUK SELESAI AKHIR PRODUK SELESAI AKHIR