Minggu 2 (Material)

7/23/2019 Minggu 2 (Material)

http://slidepdf.com/reader/full/minggu-2-material 1/31

1

Material

- Beton- Baja Tulangan Non-Prategang



2

Kuat Tekan Beton

• Silinder standar 150 mm dia. x 300 mm ti

nggi• Ditekan dgn laju terkontrol hingga runtuh.• Satuan kekuatan dinyatakan dalam MPa.• eragaman mutu da!at terjadi !ada hasil tes"

sehingga jumlah sam!el harus #$ 3.• uat karakteristik silinder da!at dinyatakan

se%agai& f ’c = mean - 1.34 SD

'eton meningkat kekuatannya seiring dengan %ertam%ahnya (aktu.

uat tekan a)uan diteta!kan !ada umur %eton

2* hari.



3

Evolusi Kuat Tekan Beton Evolusi Kuat Tekan Beton

+ntuk semen !ortland ty!e ," !ertam%ahan kekuatan

seiiring dengan %ertam%ahnya umur adalah se%agai %erikut



Perilaku Tegangan Vs. Regangan

akibat Tekan Uniaksial

/)

)

/o /u

0.5)

) )

12

4



5

Nilai Poisson’s dan Modulus Nilai Poisson’s dan Modulus

6asio Poisson" ν

• ν 7 0.15 to 0.20

• +mumnya ν = 0.18

/)

)

/o /u

0.5)

)

)



4

'eton !ada dasarnya %ersiat non-linear"

sehingga nilai modulus elastisitasnya

hanyalah !endekatan.

9ilainya diukur !ada 0.5 )

) %erkisar dari 28000 hingga 38000 MPa



8

Modulus lastisitas" )

• :erkait dengan modulus se)ant !ada 0"5 )

• S9,-02 ;Pasal 10.5.1<&

dimana ( $ unit (eight ;kg=m3<

1500 kg=m3 > () >2500 kg=m3

+ntuk %eton %erat normal

;() ≅ 2300 kg=m3<

cc f w E ?03"0 5.1

=

cc f E ?.800=



*

Regangan pada Tegangan Regangan pada Tegangan

Tekan MaksiuTekan Maksiu

• /o %er@ariasi antara 0.0015-0.003

• +ntuk %eton %erat normal" /o 7 0.002

)

/o/u

0.5)

)

)



A

Regangan Ultiit Regangan Ultiit

6egangan maksimum yang da!at dimanaatkan"/u

• S9, 'eton-02& /u $ 0.003

• Digunakan untuk lentur dan tekan aksial

)

/o /u

0.5)

)

)



10

Kurva Tegangan-Regangan untuk Kurva Tegangan-Regangan untuk

Berbagai Mutu Beton Berbagai Mutu Beton



11

!enis Keruntu"an Tekan !enis Keruntu"an Tekan

Bda tiga %entuk keruntuhan&

Ca Bki%at tekan aksial %eton

da!at runtuh dalam %entuk geser.

C% atau !emisahan sam!el %eton

menjadi %agian2 kolom

memanjang ;s!litting<.

C) om%inasi keruntuhan geser

dan s!litting.



12

Kuat Tarik

Bda 2 jenis kuat tarik&• Prin)i!al tensile strength )r

• Elexural tensile strength r

:est tarik tidak

langsung ;+ji %elah

atau s!litting<

9ilai kuat tarik ter hada! kuat tekan&

)r $ 0.33 ; )<0.5

r

$ 0.8 ; )

<0.5



13

Kuat Tarik #entur Kuat Tarik #entur

uat tarik 7 *F hingga 15F )

Modulus retak" r

• +ntuk !erhitungan deleksi gunakan&

Pengujian&

2

4

bh

M

I

Mc f r ==

c f f r ?8"0= S9, Pers.1

P

r Mmax $ P=2Ga

'eton tan!a

tulangan



1

Kuat Tarik Bela" Kuat Tarik Bela"

uat tarik %elah" )t

PSilinder 'eton

Pengaruh

Poissons



15

cct

ct

' f ) ,hingga ,( f

ld

P f

400

2

=

π=

Kuat Tarik Bela" Kuat Tarik Bela"



14

$usut Beton $usut Beton

$usut % Bki%at kehilangan air ke atmosir ;@olume loss<.

• Susut plastic terjadi saat %eton masih %asah ;!anas dari

matahari" dll.<

• Susut pengeringan terjadi setelah %eton mengeras

• Se%agian %esar susut umumnya terjadi !ada %ulan-%ulan

!ertama ;7*0F susut terjadi dalam satu tahun<.

• Siklus susut dan ngem%ang da!at terjadi aki%at !engaruh !eru%ahan lingkungan.

• :ulangan mengham%at !engem%angan susut.



18


H%r. 3-21" Ma)Hregor ;1AA8<

Susut !ada s!e)imen yang tidak di%e%ani

G *0F susut terjadi !ada tahun ,



1*


• Susut ungsi dari

6asio I=J ;kandungan air yang tinggi

mengurangi jumlah agregat yang menahan

susut< Kenis dan kandungan agregat ;Modulus

lastisitas<

6asio @olume=luas !ermukaan



1A


• Susut ungsi dari

Kenis semen ;kehalusan %utiran<

Bdmixture

Lumiditas relati ;ter%esar untuk humiditas relati@e

kurang dari!ada 0F<.

'esaran ti!ikal regangan & ;200 hingga *00< G 10-4

;200 hingga *00 mi)rostrain<



20

Rangkak Beton Rangkak Beton Rangkak

• Deormasi ;regangan< aki%at %e%an teta!.• Se!erti susut" rangkak tidak %ersiat re@ersi%le.

P

P

δ" elasti)δ" )ree!

/$δ=



21

Rangkak Beton Rangkak Beton

• 'esarnya regangan rangkak meru!akan ungsi dari

hal-hal yang mem!engaruhi susut ditam%ah

'esarnya tegangan a!an !em%e%anan mulai %ekerja



22

Rangkak Beton Rangkak Beton

• 6egangan rangkak %erkem%ang seiring dengan

%ertam%ahnya (aktu&

a!isan air sera!an )endrung meni!is diantara

!artikel-!artikel gel yang menyalurkan tegangantekan

ekatan ter%entuk antara !artikel-!artikel gel

dalam !osisinya yang sudah %erdeormasi.



23

Tekan Triaksial BetonTekan Triaksial Beton

:ekan :ri-aksial

• Silinder terkekang

• Mem!er%aiki kekuatan dan daktilitas jika

di%andingkan dengan tekan uniaksial• Jontoh& kolom %ers!iral dimana"

N1 $ :egangan aksial !ada kondisi runtuh

N3 $ :ekanan lateral31 1.? σ σ += c f

N1

N1

N3



2

Tekan Triaksial Tekan Triaksial

Fig. 3-!, Mac"reg#r ($$%)



25

Baja Tulangan

1. +mum :anda-tanda tulangan

%aja standar



24

Baja Tulangan

1. +mum

:i!e yang umum untuk elemen non-!rategang&

• %atang ulir ;hot-rolled<

• jaring ka(at las



28

Baja Tulangan uas" 'erat dan Dimensi

ode Diameter 9ominal ;mm<

Muas ;mm< 'erat ;kg=m<

D* * 50"2 0.3A5D10 10 8*"5 0.418

D13 13 132"8 1.02D14 14 200"A4 1.58*D1A 1A 2*3"3A 2.224D22 22 38A"A 2.A*D25 25 A0"43 3.*53D32 32 *03"* 4.313D34 34 1018"34 8"A*4D0 0 1254 A"*40



2*

Baja Tulangan

2. Kenis

BS:M B415 - Standard S!e)ii)ation orDeormed and Plain-'illet Steel 'ars

• Mutu 40& y $ 00 MPa +mum untuk gedung dan jem%atan

• Mutu 0& y $ 2*0 MPa

e%ih daktil

• Mutu 85& y $ 500 MPa



2A

Baja Tulangan

2. Kenis

BS:M B414 - 6ail-Steel 'ars

BS:M B418 - Bxle-Steel 'ars

BS:M B804 - o(-Blloy-Steel 'ars

• e%ih daktil

• Panjang min. yield !lateau $ εsh=εy $ 5

• Di!ersyaratkan untuk %angunan tahan gem!a



30

Baja Tulangan

3. :egangan 6egangan ur@a tegangan-

regangan untuk

%er%agai jenis %atang

tulangan.



31

Baja Tulangan

s $ Modulus :angen B(al $200.000 MPa

;untuk semua mutu<

Stress

Strain0.20

daktil

;kurang daktil<

s

1

Minggu 2 (Material)

Documents

Transcript of Minggu 2 (Material)