Milestone - August 2012

72

description

In fourth edition, we bring a Special Issue of "Hari Raya". On our cover story, we talks about popular business in "Bulan Puasa". Also, find out how to creating an event organizer! Also, we provide you with a good recommendation on Snippet, from Movies, Fashion, Music, to Books.

Transcript of Milestone - August 2012

Page 1: Milestone - August 2012
Page 2: Milestone - August 2012
Page 3: Milestone - August 2012
Page 4: Milestone - August 2012
Page 5: Milestone - August 2012

Tidak terasa, kita sudah memasuki Bulan Agustus. Bulan Agustus selalu identi k dengan nuansa ke-merdekaan. Yang cukup berbeda, kali ini nuansa bulan Ramadhan cukup mewarnai bulan ini, sehingga Hari Kemerdekaan pada tanggal 17 mendatang ti dak seramai biasanya. Salah satu founding father Ne-gara kita, Ir. Soekarno, pernah mengatakan dalam biografi Penyambung Lidah Rakyat : “Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia.” Kalimat ini memang cukup pop-uler. Tapi ada sebuah hal penti ng yang sangat tersirat disini, bahwa anak muda-lah yang menjadi penetu masa depan bangsa. Coba renungkan, sudah cukupkah eff ort yang kita lakukan membangun bangsa ini? Keluar dari topik, di edisi keempat ini, Milestone akan kembali hadir dan akan muncul di seti ap pertengahan bulan. Untuk Cover Story kali ini kami mengangkat jenis-jenis bisnis musiman yang biasan-ya hadir di bulan puasa. Selain itu, di rubrik fashion, kita akan membahas mengenai Noritaka Tatehana, desainer Jepang yang mendesain sepatu-sepatu Lady Gaga. Seperti biasa, Snippet kembali menghadirkan rekomendasi-rekomendasi terbaik mulai dari fi lm, musik, fashion, gadget hingga buku. Jangan lewatkan kuis di rubrik Snippet Books yang berhadiah Ebook 50th Anniversary Rolling Stone Part 1. Selamat membaca!

Page 6: Milestone - August 2012
Page 7: Milestone - August 2012
Page 8: Milestone - August 2012
Page 9: Milestone - August 2012
Page 10: Milestone - August 2012
Page 11: Milestone - August 2012
Page 12: Milestone - August 2012

Perlu disampaikan bahwa dalam upaya memenangkan persaingan bisnis sua-tu perusahaan pada kelas global harus segera melakukan perubahan “Mind Set” kepada seluruh orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi dalam menjalankan bisnisnya, melalui pola kerja yang biasa-biasa saja atau dengan pola kerja lama, tetapi harus menjalankan bisnis dengan paradigma sikap dan pola kerja yang baru. Inovasia atau kreatifitas serta peningkatan service harus lahir dari peru-sahaan guna dapat bersaing dengan perusahaan lain. Kita harus siap meng-hadapi perubahan iklim bisnis yang serba cepat dan tak terduga, juga selalu menciptakan kreasi dan inovasi yang baru. Sedikit cuplikan dalam buku dari Douglas K Smith, “Taking Charge of Change”, bahwa “Hal yang terpenting dalam sebuah perubahan dalam organ-isasi bukanlah perubahan itu sendiri melainkan membuat setiap orang meng-etahui bagaimana melakukan sesuatu yang luar biasa guna mencapai tujuan”. Dunia bisnis yang kita masuki sudah berubah. Kita tidak dapat lagi merasa nyaman. Sebaiknya kita harus merasa ‘was-was’ agar dapat merespon berba-gai kemungkinan dan tuntutan yang tidak terduga secara cepat dan tepat. Hal yang tidak mudah tentunya untuk dapat merealisasikan perubahan paradigma setiap orang yang terlibat langsung dalam suatu aktifitas nyata di suatu perusahaan. Inovasi atau kreatifitas pola kerja yang baru merupakan suatu cara yang tepat, salah satunya adalah pembenahan dalam business process Improvement yang berdampak pada hasil yang lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien. Tindakan nyata dalam suatu organisasi adalah melakukan even-even berkenaan dengan inovasi atau kreatifitas pada suatu proses bisnis seperti “Best Inovation of the Year”, berikan rewarding yang cukup menarik atas keberhasilan dimaksud dan segera lakukan guna implementasinya. Kompetisi serta keterlibatan harus menjadi bagian setiap orang dalam suatu organisasi dan yang paling penting adalah merupakan bagian dari komit-men dalam suatu organisasi di perusahaan secara massive, yang dapat dijadi-kan suatu tema dari perusahaan pada tahun berjalan, semisal memberikan tema seperti Effisiensi dan Produktifitas. Sharing session yang dilakukan secara massive yang dapat menjawab tan-tangan dalam melakukan perubahan terkait dengan upaya untuk menghilang

Page 13: Milestone - August 2012

kan silo antar unit kerja dan membangun kebersamaan dalam berbagi infor-masi. Lakukan dengan pola yang ter-schedule dalam setiap bulannya, lakukan sharing langsung oleh pucuk pimpinan tertinggi pada suatu unit kerja atau pimpinan tertinggi dalam suatu organisasi perusahaan dan lakukan pula shar-ing melalui pembicara dari ekternal yang dapat menginspirasi atas pengalaman serta keberhasilan yang dilakukan. Hal tersebut sangatlah penting bahwa ada cara-cara yang luar biasa yg dapat dilakukan dalam mencapai tujuan bersama, dengan kata lain kami sering menyebutnya dengan istilah ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi). Selain dari hal tersebut diatas yang dilakukan melalui program korporasi secara massive dan komitmen dalam suatu organisasi, ada hal yang sangat mendasar yang tidak boleh lepas dalam kendali suatu organisasi perusahaan, yaitu penegakan disiplin kepada setiap orang yang ada. Perubahan “Mind Set” organisasi perusahaan dalam menghadapi tantan-gan bisnis tidak akan terjadi bila tidak dibarengi dengan perubahan “Mind Set” atas setiap orang yang ada di dalamnya, tindakan nyatanya adalah melalui pen-egakan disiplin ke setiap orang atas disiplin keteraturan dalam melakukan akti-fitasnya antara lain seperti (penegakan disiplin waktu kerja, penegakan disiplin penggunaan aturan kerja yang benar, penegakan disiplin atas delivery product ke customer, penegakan disiplin seorang profesional dan penegakan disiplin lainnya yang berhubungan dengan product services). Jadikan setiap orang dapat berkontribusi melalui product services yang lebih baik, lebih cepat dan dengan tepat sehingga dapat bersaing dengan in-dustri sejenis. Lakukan melalui sistem yang handal dan terintegarsi sehingga standarisasi dapat terpenuhi. Penegakan disiplin biasanya sangat erat korelasinya dengan sistem re-warding dan punishment, jangan hanya melulu dengan sistem rewarding tetapi penegakkan disiplin harus dilakukan terhadap sistem punishment, hal ini yang akan menjadikan setiap orang ‘gelisah dan was-was’ atas segala tindakan yang dilakukan atas kontribusinya terhadap perusahaan guna dapat memenangkan persaingan pasar atau menjadikan perusahaan kelas global.

Page 14: Milestone - August 2012

Di tahun keduanya, Aria Rajasa yang berada di jurusan computer sience se-buah universitas negeri, memiliki kesem-patan untuk membuat sebuah project. Projectnya bersifat bebas, sesuai dengan minat mahasiswa. Saat itu Aria Rajasa dengan ide-ide kreatifnya membuat bis-nis yang menarik, namun tidak didukung oleh orang tuanya karena kuliahnya ban-yak yang tertinggal. Semua idenya adalah spontanitas. Jika ada sebuah ide terpintas dan merasa mampu untuk merealisasi-kannya, maka dijalankan lah ide tersebut. Menuangkan idenya kedalam personal blog miliknya adalah pekerjaan samp-ingannya dulu. “Dari pada dipendam, mending dikeluarin aja. Siapa tau bisa jadi masukan buat orang-orang” ujarn-ya saat diwawancarai setelah seminar di Prasetiya Mulya. Pengusaha muda ini tidak hanya mementingkan profit dalam berbisnis. Baginya “Business isn’t always about money”. Sekian jumlah bisnis mulai dari bis-nis majalah cetak hingga bekerja di peru-

sahaan sudah pernah dialami oleh Aria Rajasa sebelum mendirikan gantibaju.com. Jatuh bangun tidak menyurutkan niat Aria Rajasa untuk mewujudkan ide-idenya. Berawal dari ide #indonesiaunite Aria Rajasa bersama rekanan bisnisnya menyikat moment di Indonesia saat itu. Why Indonesia? “Momentumnya pas banget dan memang itu idealisme dari lama juga sih. Kita pengen bikin sesuatu yang bisa merepresentasi Indonesia in someway. Pengen do something for In-donesia, so how naïve that is, ternyata menjual”. Gantibaju.com juga peduli terha-dap Indonesians di luar negeri. Mereka pernah mencoba untuk mengekspor produknya ke negara-negara tetangga bahkan sampai benua Amerika. Namun responnya tidak baik, orang Indonesia di luar sudah kehilangan ‘feeling’nya terhadap Indonesia. Sudah setahun terakhir gantibaju.com mencoba untuk go abroad. Namun akhirnya proyek itu diberhentikan karena melihat kenyat

Page 15: Milestone - August 2012

aan pahit orang Indonesia yang berada di luar negeri, tidak bangga terhadap negara asalnya. Aria Rajasa berkata “Sebagian barang kita masih ada di Malaysia belum laku-laku, ya karena saat kita di sini ngelihat garuda seperti ‘waaaaaah garuda!’ Namun saat kita di Malaysia atau Singapura, yaudah kayak itu apaan sih, gitu. Jadi sense of belong-ingnya beda banget”. Setelah sekian market test pula, akhirnya gantibaju.com menentukan untuk terus berbis-nis di Indonesia. Usaha desain pakaian khas In-donesia ini sangat dekat dengan para konsumennya. Aria Rajasa mengakui bahwa bisnis yang dapat bertahan saat ini adalah bisnis yang memiliki komu-nitas. Karena komunitas yang dibentuk secara kuat dan memiliki niche yang mutual dapat ‘meningkatkan’ kon-sumen. Melalui jejaring media sosial

yang ada, gantibaju.com membentuk sebuah komunitas pecinta produknya. Dari sana diterima ide-ide, saran, dan kritik. Kemudian dari sana pula dapat dimengerti kebutuhan masing-masing. Bagaimana cara menangkap komunitas brand? “Nggak bisa, itu trial and error banget.” Begitu katanya. Awalnya hanya menebak dengan kalkulasi. Prosesnya dengan membuat produk dan merilis ke pasar dengan positioning tertentu, awalnya remaja. Namun hasilnya tidak sebaik dugaan, karena rata-rata remaja sekarang masih terpaku pada fashion dengan brand luar negeri. Tidak hanya itu, harga, kelas pembeli, gender dan usia turut mempengaruhi market produk gantibaju.com. Gantibaju.com memiliki ratusan de-signer dan hampir 30 ribu member yang merupakan anggota dari komunitas ber-nama GaBan. Dalam periode tertentu

Page 16: Milestone - August 2012

gantibaju.com seringkali mengadakan kompetisi design kaos dengan hadi-ah yang menarik. Ini dilakukan untuk mengikat konsumen sekaligus mem-perluas market dari gantibaju.com itu sendiri. Aria Rajasa membagi 3 klasifikasi komunitas, pertama adalah crowd yang merupakan masyarakat umum. Kemudian fans yang merupa-kan penggemar produknya. Terakhir adalah tribes, mereka adalah orang-orang yang merasa memiliki bagian dari gantibaju.com. Mereka bah-kan dapat ‘membantu jualan’ sambil mempromosikan ke public. Tujuan dibentuknya komunitas adalah mem-bentuk tribes yang memang merupa-kan sebuah perwujudan adanya ket-erikatan antara gantibaju.com dengan komunitasnya. Membentuk sebuah komunitas awal itu, dilakukan oleh Aria Rajasa dengan mencari segelintir orang yang mencintai design. Ia mengirimkan se-buah email yang secara personal men-gajak untuk bergabung dengan ganti-baju.com. Tidak butuh waktu lama, ia berhasil mendapatkan 300 member pada dua bulan pertama. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, member bertambah melalui proses yang sama hingga saat ini mencapai ribuan. Proses dibuatnya pakaian ganti-baju.com adalah melalui proses lomba design yang 10 design terbaik dipilih untuk diproduksi. Penilaian dilakukan

oleh member dengan kriteria tertentu. Designer yang hasil designnya menjadi yang terbaik diberi penghargaan. Ke-mudian hasil design tersebut dikirim ke Bandung yang menjadi kantor sekaligus tempat produksi pusatnya. Untuk men-jaga ke orisinilannya, 1 design hanya akan keluar dalam 3 kali produksi. Sete-lah itu design-design baru yang akan tampil. Setelah produk jadi, toko pusat di bandung dan beberapa outlet lainnya menjajakan hasil produksinya. Penjua-lan secara online menjadi media yang diutamakan oleh gantibaju.com. Untuk rencana kedepan gantibaju.com akan membuat produk selain kaos. Produk selain kaos dapat berupa jaket, celana, aksesoris dan semacamnya. Na-mun tetap dengan konsep design yang menjadi ciri khas gantibaju.com. Aria Rajasa mengutamakan outsourcing un-tuk pembuatan produknya. Sebagai pengusaha yang sudah ber-hasil sukses, Aria Rajasa berpesan untuk “Gagal cepat, gagal sekarang”. Karena ga-gal sekarang saat masih muda dan masih belajar, lebih baik dari pada nanti saat sudah dewasa. Karena menurutnya, wa-jar kalau seorang anak mahasiswa untuk gagal dalam berbisnis. Tapi saat sudah berumur 30 tahun dan sudah berkeluar-ga, kegagalan dapat membawa beban ke seluruh anggota keluarga. Sebuah pesan baik untuk disampaikan yang sekaligus mengakhiri wawancara Milestone.

Page 17: Milestone - August 2012

Seringkali kita mendengar ada toko ele-ktronik besar yang menawarkan promo-si cicilan 0% selama 6 hingga 12 bulan. Menariknya, yang ditawarkan cicilan tidak spesifik beberapa tipe barang, melainkan semua merk, dengan semua tipe. Mulai dari televisi Rp 1.000.000 hingga Rp 50.000.000, semua dapat dic-icil 0%. Apa yang dapat kita simpulkan? Bahwa program ini bukanlah promosi sebuah brand tertentu, melainkan me-mang teknik toko tersebut dalam men-jual produknya. Mungkin kita berpikir, mengapa pihak bank, sebagai penerbit kartu kredit memberikan pinjaman se-cara gratis? Apa yang terjadi? Dan men-gapa sistem perbankan Indonesia seka-rang menjadi salah satu yang terbaik di dunia? Anggap anda sekarang membeli se-buah televisi berharga Rp 6.000.000 di tempat tersebut, dengan cicilan 0% se-lama 12 bulan. Idealnya, selama 12 bu-lan ke depan, anda akan diminta untuk membayar sebesar Rp 500.000 per bu-lan. Namun apakah seperti itu? Apakah anda dengan teliti selama 12 bulan ke

depan melihat tagihan anda? Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita melihat perilaku belanja orang Indonesia. Masyarakat indonesia ser-ingkali ngeteng. Bagi yang belum meng-etahuinya, ini adalah aktifitas membeli barang secara satuan (dalam jumlah ke-cil). Alih-alih menjual rokok satu bung-kus, banyak warung yang menjual rokok per batang. Beberapa produk shampo juga menjual dengan ukuran sachet kec-il seharga Rp 500. Contoh kecil ini sudah menandakan perilaku ngeteng orang In-donesia. Menariknya lagi, masyarakat Indo-nesia melihat status sosial seseorang dari harga barang yang dimilikinya. Coba lihat lingkungan sekitar anda seka-rang. Anda akan merasa bahwa tingkat kekayaan orang yang memiliki Macbook Pro lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki laptop Zyrex. Apakah betul seperti itu? Mungkin saja mereka membeli Macbook Pro tersebut secara cicilan 2 tahun. Tapi tetap saja yang dilihat lingkungan sekitar adalah berapa harga barang tersebut secara

Page 18: Milestone - August 2012

keseluruhan. Apabila anda memiliki credit card, coba perhatikan lagi, apakah kartu tersebut silver, gold, platinum, atau premier? Perhatikan lagi credit limit yang diberikan kartu tersebut. Ser-ingkali, beberapa bank memberikan kartu kredit yang memiliki credit limit yang lebih rendah yang seharusnya kartu kredit itu miliki. Sebagai con-toh, ada beberapa kartu kredit plati-num yang hanya memberikan credit limit 50 juta rupiah. Padahal biasan-ya, kartu kredit platinum memberi-kan credit limit mulai dari 200 juta ru-piah hingga tidak memiliki limit (tidak memiliki batas). Mengapa? Beberapa bank menginginkan untuk bermain di persepsi anda, bahwa anda memiliki buying power yang lebih besar. Se-hingga, bila pada kenyataannya anda hanya mampu untuk belanja sebe-sar 20 juta rupiah per bulan, den-gan memberikan kartu berlabel gold, maka anda akan merasa mampu un-tuk belanja 50 juta rupiah per bulan. Tentu saja, ini hanyalah soal persepsi yang dimainkan oleh sistem perban-

kan. Dan ini tidak melanggar hukum, se-hingga kita harus berhati-hati. (Intinya, bacalah kontrak dengan teliti sebelum membubuhkan tanda tangan) Hal inilah yang memunculkan ide bagi toko elektronik tersebut. Apabila barang mahal bisa dibeli dengan cici-lan 0%, tentu akan menarik konsumen. Anda memang mampu untuk membeli barang tersebut bila dicicil. Namun, ser-ingkali konsumen tertarik untuk mem-beli beberapa barang sekaligus, karena dengan cicilan 0%, maka barang terke-san lebih murah, sehingga membuat konsumen ingin membeli lebih banyak. Contoh konkritnya, anda tentu akan be-lanja secara borongan pada baju yang diskon hingga 50%. Sehingga apabila ci-cilan 0%, bisa dianggap tidak ada biaya tambahan untuk mencicil, alias gratis. Jadi, apabila credit limit anda sebesar 15 juta rupiah, dan cicilan sebuah tel-evisi hanya 500 ribu rupiah per bulan, anda tentu ingin mencicil produk lainn-ya, mungkin smartphone, atau produk-produk lainnya. Apakah anda masih ingat berapa-kah biaya kredit yang diterapkan credit

Page 19: Milestone - August 2012

card yang anda miliki? Biasanya berk-isar di angka 3-4 % per bulan. Harap di-ingat bahwa angka ini di luar angka 0% cicilan per bulan. (Patut diingat bahwa biaya kredit dan bunga cicilan adalah dua hal yang berbeda). Dan apakah anda masih ingat akan efek dari mem-bayar dalam minimum payment? Tentu saja adalah efek compounding interest (bunga berbunga). Sehingga yang se-harusnya adalah cicilan 0%, bisa ber-tambah menjadi 4% perbulannya. Be-lum dihitung lagi apabila tunggakan anda bulan ini tetap menjadi tungga-kan untuk bulan selanjutnya. Jadi apa-bila anda terus menunggak dengan membayar di minimum payment setiap bulannya, bisa jadi jumlah bunga yang anda bayarkan adalah setengah dari harga televisi tersebut. Namun, bukan berarti memiliki credit card adalah sebuah hal yang bu-ruk. Credit card bisa digunakan untuk hal-hal mendesak, seperti pembayaran biaya rumah sakit (apabila asuransi kesehatan anda menerapkan sistem reimburse, atau bahkan anda tidak me-miliki asuransi kesehatan sama sekali), dan bisa juga menjadi investor pribadi anda. Bayangkan anda memiliki se-buah credit card platinum yang tidak memiliki credit limit, dan anda melihat sebuah properti yang biasanya seharga satu miliar rupiah, hanya dijual seharga 800 juta rupiah. Bagaimana anda men-dapatkan dana dengan cepat? Apabila mengurus kredit untuk membeli prop-erti ke bank, bunga yang ditawarkan biasanya sekitar 7-10%, dan cukup me-makan waktu yang dibutuhkan agar kredit tersebut disetujui oleh pihak

bank. Apabila anda memiliki credit card unlimited, tinggal gesek, dan anda su-dah melakukan sebuah investasi dengan biaya sangat murah (3-4% bunga untuk credit card, dibandingkan 7-10% bunga untuk kredit usaha) tanpa perlu waktu untuk menunggu persetujuan dari pihak bank. Mudah bukan? Penggunaan credit card untuk berb-elanja juga bukan merupakan sebuah hal yang salah. Namun hal yang harus anda perhatikan adalah selalu membaca kontrak pada saat sebelum membubuh-kan tanda tangan. Apakah pada saat pengisian form credit card anda mem-baca peraturan-peraturan yang diberi-kan pihak bank? Apakah anda mengeta-hui berapakah besar bunga yang harus anda bayarkan setiap ada tunggakan? Apakah anda mengetahui biaya tahunan credit card anda? Apakah anda menge-tahui dengan detil cara pembayaran ci-cilan 0%? Semua hal tersebut sebaiknya diketahui lebih lanjut dalam setiap anda melakukan pendaftaran untuk sebuah credit card. Dan hati-hati bahwa setiap produk credit card memiliki peraturan dan bunga yang berbeda-beda, walau-pun diterbitkan oleh bank yang sama.

Page 20: Milestone - August 2012
Page 21: Milestone - August 2012
Page 22: Milestone - August 2012

Sudah merupakan tradisi umat muslim di Indonesia, Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan Lebaran ini menjadi salah satu momen paling istimewa yang dirayakan dengan segala kemeriahan dan kebersamaan. Bertemu kembali dengan sanak famili menjadi dorongan untuk memberikan tampilan yang baru, termasuk mengenakan baju muslim baru. Tak dipungkiri bahwa bisnis baju lebaran dapat dijadikan peluang usaha yang menggiurkan. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, baik laki-laki maupun perem-puan dapat menjadi sasaran pasar yang berpotensi besar. Anda bisa menjual mulai dari jilbab, gamis, koko, tunik, kopiah, hingga aksesorisnya seperti bros, jepit jilbab, dan lain-lain.

Bisnis Pakaian Muslim Anak Segmen pasar yang masih terbuka luas ini dapat Anda manfaatkan sebagai pelu-ang usaha yang patut Anda coba. Karena target pasarnya merupakan anak-anak, pe-milihan bahan yang nyaman dipakai harus menjadi pertimbangan utama. Usahakan menyediakan pakaian dengan model keluaran terbaru yang unik dan menarik, karena karakteristik anak-anak yang suka membandingkan apa yang dikenakannya. Begitu juga aksesoris yang menarik perhatian anak-anak. Sebagai strategi untuk meningkat-kan penjualan, Anda bisa mem-bundling harga. Misalnya pembeli akan mendapatkan harga yang lebih murah jika membeli jepit kerudung dengan kerudungnya sekaligus. Jika Anda memiliki modal dan keterampilan membuat baju, Anda bisa menjadi produsen baju yang memasok ke retailer-retailer. Dengan demikian Anda bisa men-jual baju dengan harga murah. Tetapi bila Anda baru memulai, Anda bisa mencoba menjadi retailer dulu. Selama itu Anda bisa melihat model-model yang sedang trend dan mempelajari model-model yang disukai konsumen. Bisnis berjualan baju lebaran dapat dijalankan dengan berbagai cara. Seiring berkembangnya teknologi informasi, kini semakin banyak toko pakaian yang sudah

Page 23: Milestone - August 2012

membuat versi online-nya sehingga pem-beli tidak perlu lagi repot-repot berbelanja dengan mendatangi toko. Yang dimaksud versi online yaitu mengunggah katalog-katalog baju berisi barang yang dijual be-serta informasi-informasi yang diperlukan pembeli dan menyebarkannya melalui in-ternet. Selain terbukti membuat nyaman konsumen untuk memilih baju yang disu-kainya, modalnya pun minim bagi pebisnis dan jangkauan pasarnya pun lebih luas. Selain mencari di internet atau datang ke toko pakaian, konsumen terkadang suka membeli dari teman-teman atau saudara yang menawarkan busana muslim dengan menggunakan katalog baik secara langsung maupun digital. Anda bisa menggunakan cara-cara itu untuk meraup pasar seluas mungkin dengan memperluas jaringan us-aha. Sudah banyak pengusaha yang sukses berjualan baju dengan cara seperti itu. Untuk meminimalkan modal, cobalah menggunakan cara Multilevel Marketing (MLM) Fashion. Selain supplies barang

lebih terjamin, mereka pun sudah me-nyediakan katalognya. Anda juga bisa mendapatkan bonus-bonus tambahan yang ditawarkan. MLM Fashion yang memilik koleksi busana lebaran yang sudah terkenal dan terjamin manaje-mennya antara lain RaRa Fashion, Kei-za Fashion, Paloma Fashion, Amoret, Kokopeli, dan masih banyak lagi yang lain. Ini hanya rekomendasi yang dida-pat dari sumber-sumber. Bukan berarti MLM fashion yang tidak direkomen-dasikan memiliki nilai jelek. Bisnis ini bisa dijalankan siapa saja, termasuk anak-anak muda. Bis-nis ini tergolong usaha yang memerlu-kan modal kecil. Yang terpenting han-yalah keberanian menawarkan produk dan teknik berpromosi secara halus. Anda bisa mulai mencobanya ke kelu-arga atau rekan-rekan terdekat terle-bih dulu, baru memperbesar jaringan seluas mungkin untuk mendapatkan pasar yang lebih besar.

Page 24: Milestone - August 2012

Menjelang bulan Ramadhan, usaha kue kering menjadi salah satu bisnis yang men-dapatkan banyak keuntungan. Usaha kue kering pun sangat beragam, mulai dari skala kecil yang banyak digeluti oleh kalangan ibu-ibu, hingga yang skala besar yang menjual kue kering dalam jumlah banyak. Ketika mendekati Idul Fitri, banyak orang akan melakukan persiapan dalam merayakan hari besar ini. Kue kering, adalah salah satu item wajib yang biasanya harus disediakan bagi para tamu di saat Lebaran. Mungkin tanpa kehadiran kue kering, akan terasa tidak lengkap buat orang Indonesia. Kue kering sendiri sebetulnya adalah makanan yang sebetulnya cukup mu-dah untuk dibuat. Bahan utamanya adalah tepung, mentega, dan gula halus. Dari ketiga bahan ini kemudian biasanya tinggal dikombinasikan bentuknya oleh sang pembuat. Misalnya, jika ingin membuat kue putri salju, maka yang harus dilakukan ada-lah kue yang sudah jadi tinggal dicelupkan di gula halus hingga tertutup. Atau, bila ingin membuat kue nastar, yang disiapkan adalah kue yang biasanya dibentuk bulat, dan dibagian dalamnya diisi oleh selai nanas, lalu bagian atas kue dioles

Page 25: Milestone - August 2012

dengan kuning telur. Lain lagi dengan kas-tengel, kue ini membutuhkan tambahan adonan keju dan telur, dan dihias den-gan keju parut diatas kue yang berbentuk seperti persegi panjang. Sebetulnya jenis kue kering sangat beragam. Namun, keterampilan sang pembuat yang sangat dibutuhkan dalam menghasilkan ratusan kue kering yang tampak sama satu dengan lainnya, juga ditambah oleh hiasan yang membuatnya menarik. Sayangnya, menjelang Idul Fitri, ban-yak orang yang tidak mau repot. Karena membuat kue kering juga membutuhkan sebuah keahlian, maka orang-orang ting-gal langsung membeli saja di berbagai jalur, ada yang mencari di toko kue ker-ing, teman, ataupun lewat supermarket. Tentang harga, sebetulnya semuan-ya tergantung dari kualitas si kue kering. Bila menggunakan bahan-bahan yang lebih bermutu, tentu akan memiliki harga yang mahal per toplesnya yang biasanya diukur berdasarkan ukuran beratnya. Un-

tuk kualitas yang paling rendah saja, biasanya 1 toples akan seharga Rp 15.000,00. Hebatnya, keuntungan yang biasanya bisa didapatkan dari para pembuat kue kering bisa men-capai lebih dari 100% dari modalnya. Karena, selain memakan waktu yang cukup lama, tenaga dan kesabaran para pembuat kue juga dibutuhkan. Setidaknya, membuat kue kering mudah untuk dipelajari, sehingga bisa menjadi salah satu solusi bisnis ruma-han untuk anak muda dalam mencari rejeki tambahan di bulan puasa. Yang penting, kue kering harus berbentuk sama, menarik, dan juga enak. Jadi, selamat mencoba bisnis ini.

Page 26: Milestone - August 2012

Sering kali saat bulan ramadhan anda akan menemukan orang ber-jualan makanan pada sore hari. Ma-kanan yang dijual berupa es buah, kolak atau pun gorengan. Bukan pro-fesinya, ibu rumah tangga pun sering terlihat berjualan terutama di kom-plek perumahan sendiri di sore bu-lan ramadhan. Cari tahu lebih dalam tentang bisnis makanan buka puasa? Bulan ramadhan mendatangkan berkah bagi setiap manusia. Suasana yang berbeda sangat terasa dikala bulan ramadhan telah tiba. Karena bagi orang muslim, bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah yang dapat mendatangkan kebahagiaan. Berpuasa layaknya kaum tidak mam-pu setiap harinya menjadi kewajiban bagi setiap muslim. Sahur setiap dini hari hingga akhirnya saat berbuka

puasa pada sore hari. Berkah yang dida-tangkan memang sangat terasa terutama bagi mereka yang menggunakan kesem-patan dengan baik. Budaya berbuka puasa dengan se-jumlah makanan khas ramadhan sudah lama diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Mereka adalah kolak, goreng-gorengan, es buah, kurma dan lainnya yang sore hari menemani saat berbuka. Sebagian orang yang mengerti bahwa ini merupakan kes-empatan baik untuk meraih keuntungan, membuat usaha bisnis musiman di saat bulan ramadhan. Mereka biasanya kalan-gan menengah yang berupa ibu rumah tangga. Mereka berjualan di komplek pe-rumahan masing-masing. Tentu saja, ba-rang yang mereka jual adalah makanan untuk berbuka puasa. Sore hari adalah saat mereka menggelar dagangan mere-ka. Keuntungan yang di dapat selama bu

Page 27: Milestone - August 2012

lan ramadhan pun akan terasa ‘lumayan’ karena memang biasanya dagangan buka puasa ini laris terjual. Selain dapat mengambil kesempa-tan untuk meraup rupiah, barang yang diperjual belikan relatif mudah. Tidak diperlukan pengalaman khusus untuk membuat makanan berbuka puasa. Sep-erti misalnya kolak. Anda dapat mencari resepnya di internet, tabloid atau di buku resep. Atau makanan lainnya seperti biji salak (kukusan ubi dengan kuah gula me-rah), es buah, kurma, dan sejenisnya. Makanan yang termasuk ta’jil (makanan berbuka puasa) ini sering kali menghad-iri meja-meja setiap rumah tangga yang akan berbuka puasa. Makanan-makanan tersebut sering terlihat hanya saat bulan ramadhan. Memang sudah menjadi ciri khas dari budaya Indonesia yang mensp-esialkan bulan ramadhan. Memang dalam berbisnis tentu ada pesaing. Hanya makanan-makanan yang dianggap enak lah yang laku terjual. Me-mang enak itu relatif, oleh karena itu di

setiap daerah para penjual harus menyesuaikan rasa dengan selera masyarakatnya. Kemudian setiap dae-rah di Indonesia memiliki makanan favoritnya masing-masing. Seperti misalnya di daerah Jakarta yang me-nyukai cendol, kolak, dan makanan-makanan manis lainnya asli betawi untuk berbuka puasa. Berbeda den-gan Jawa Tengah, mereka lebih suka untuk menyediakan makanan khas daerahnya seperti arem-arem, dawet ireng, dodol bahkan tempe mendoan. Harganya yang relatif murah makin membuat makanan untuk ber-buka puasa ini laku terjual. Keuntun-gan yang diperoleh para penjual pun cukup besar untuk tambahan peng-hasilan. Sebuah berkah di bulan ram-adhan yang tidak bisa disangkal. Bagi orang yang mampu melihat kesempa-tan, maka mereka akan mendapatkan keuntungan lebih dari bulan ramad-han.

Page 28: Milestone - August 2012
Page 29: Milestone - August 2012
Page 30: Milestone - August 2012

Ini adalah sebuah film Thailand yang terinspi-rasi dari kisah nyata. Top, seorang anak muda yang gemar bermain game online yang ke-mudian menjadi seorang pengusaha sukses hingga kini. Top cukup berhasil mengem-bangkan sebuah bisnis snack rumput laut “Tao Kae Noi.” Tao Kae Noi sendiri berarti “pengusaha muda.” Snack yang semakin dikenal dan cukup pasaran di Indonesia ini, memiliki nama produk yang menggambar-kan sosok pendirinya. Di bagian awal film, penonton akan merasakan sebuah sensasi komedi yang cukup banyak. Top yang masih duduk di SMA, sangat menggemari game online.

Suatu hari, Ia melakukan sebuah transaksi jual-beli equipment di dalam game tersebut. Tanpa disangkanya, hasil berjualan equip tersebut berbuah manis. Ia mampu membeli beberapa komputer untuknya, ditambah se-buah mobil. Sayangnya, setelah merasakan jumlah uang dalam jumlah yang banyak, akun game online-nya ditutup dan Ia belum ber-henti. Merasa sudah bisa menghasilkan uang, Top langsung berpikir untuk berusaha mengembangkan bisnis. Ia sering menghi-raukan upaya orangtuanya untuk terus be-lajar dan masuk di universitas. Namun, Top yang cukup keras ini malah berpikir untuk berjualan kacang goreng. Dari hasil iseng-iseng melihat sebuah pameran makanan, Ia membeli sebuah alat pembuat kacang goreng yang canggih, seharga 500 ribu Bath. Seakan terkesima melihat mesin tersebut, Ia langsung membelinya tanpa memikirkan resiko. Ia kemudian masuk ke universitas, dan tetap mengutamakan bisnisnya. Ia dibantu oleh sang Paman, yang setia menjaga coun-ter kacang goreng. Singkatnya, Ia berhasil melakukan riset pasar, dan berhasil membuat produk kacang goreng. Namun, kian lama, ada saja masalah yang menimpa counter kacang goreng itu. Mulai dari sepinya pengunjung, hingga proses perbaikan pada atap mall yang kotor akibat asap mesin penggoreng. Karena kesibukannya tersebut, Ia kemudian mening-galkan kuliahnya dan semakin memfokuskan diri. Sayang, ketika Ia sedang berusaha untuk

Page 31: Milestone - August 2012

mengembangkan bisnis kacang gorengnya, kedua orangtuanya mengajak untuk pindah ke Cina. Ternyata dibalik alasan kepergian tersebut, Ayah Top memiliki hutang 40 juta Bath. Top yang masih mau berusaha, memu-tuskan untuk membatalkan keberangkatan-nya, dan tinggal bersama sang Paman. Suatu hari, ketika sang pacar menemuin-ya, Ia membawa sebuah snack rumput laut. Top yang sedang menyetir, lama kelamaan merasa ketagihan dengan snack ini dan berusaha untuk mengembangkan bisnis ini. Akhirnya, bisnis kacang goreng yang hanya menghasilkan masalah ditutupnya, dan di-ganti dengan membuat snack rumput laut. Ternyata untuk membuat snack rumput laut pun tidak mudah. Ia sudah menghabis-kan berpuluh-puluh dos rumput laut untuk bereksperimen. Selain itu, ditambah hasil kenekatannya untuk bertanya pada seorang dekan fakultas kesehatan makanan, menge-nai proses yang membuat rumput laut se-makin awet. Singkat cerita, Top cukup berhasil dalam menjual snack rumput laut miliknya. Namun, Ia berniat untuk mengembangkan bisnisnya semakin besar, yaitu berusaha bekerja sama dengan 7-Eleven. Minimarket yang cukup sukses di hampir belahan dunia ini, men-jadi target Top agar dapat mengembangkan produknya. Namun, ternyata semuanya tidak semudah yang Ia bayangkan. Cukup banyak proses cobaan yang harus Ia lalui.

Pachara Chirathivat, yang berperan se-bagai Top dalam film ini, cukup berhasil dalam memainkan emosi penonton lewat karak-ternya. Sosok yang terkenal dalam film “Suck-seed” ini cukup berhasil membawakan se-buah sosok karakter yang tangguh, tidak malu bertanya, berpikir cepat, dan pantang meny-erah. Menyaksikan film ini, seperti menyak-sikan “Pursuit of Happiness” versi Asia. Yang membedakannya, Top saat itu masih berusia 19 tahun, dan masih terlalu muda untuk mer-asakan ganasnya hidup. Tontonan Thailand ini merupakan se-buah pilihan film yang tepat bagi para anak muda di Indonesia. Walaupun Top tidak mau kuliah, tetapi Ia memiliki daya juang yang cukup tinggi. Bisa bertahan, tanpa orangtua, dan hanya dibantu tenaga oleh sang Paman. Kisah film ini mampu menjadi sebuah contoh bahwa dengan mengembangkan bisnis sejak dini, asalkan tekun, ulet, pantang menyerah, dan jujur, kita bisa sukses. Akhir kata, ada se-buah kalimat tentang hukum tarik-menarik yang dua kali di-ulang dalam film ini, “Bila kita berpikir kaya, maka kita akan kaya. Bila kita berpikir kita sukses, maka kita akan sukses.”

Page 32: Milestone - August 2012

The Wimpy is Back! Akhirnya 20th Century Fox kembali meneruskan instalmen ketiga dari Diary of a Wimpy Kid, terutama atas kesuksesan film sebelumnya, Diary of a Wimpy Kid : Rodrick’s Rules (2011). Film ini masih diperankan oleh bintang-bintang yang sama, Greg Heffley (Zach-ary Gordon), Rodrick Heffley (Devon Bostick), Rowley Jefferson (Robert Capron), dan lainnya. Kisah di film ini akan terpusat pada buku ketiga dan keempat dari total enam buku karangan Jeff Kinney, mengenai kisah liburan summer Greg yang akhirnya harus kacau balau. Penasa-ran akan kisahnya? Coming soon at your near-est cinemas!

-- Bavner Donaldo

Page 33: Milestone - August 2012

Apa jadinya bila seorang pembawa pesan di New York City harus dikejar-kejar oleh seorang polisi yang “kepo” dengan pesan tersebut? It-ulah yang diceritakan di Premium Rush. Film berdurasi 91 menit ini disutradarai oleh David Koepp dan akan memancing emosi penonton lewat nuansa action yang dipadukan dengan thriller lewat aksi kejar-kejaran di dalam hirup pikuknya kota New York. Film ini dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt sebagai Wilee, sang pem-bawa pesan dan Michael Shannon sebagai Bob-by, sang polisi nakal.

-- Bavner Donaldo

Page 34: Milestone - August 2012

The Expendables kembali melakukan reuni mereka di film yang kedua. Setelah dianggap cukup sukses dengan film pertama, mereka kembali hadir dengan kumpulan bintang-bin-tang film action. Sebut saja beberapa nama yang sudah tidak asing diteling, mulai dari Sylvester Stallone, Jason Statham, Jet Li, Bruce Willlis, Ar-nold Schwarzenegger, dan lainnya. Kali ini, the Expendables akan menambah tim mereka yaitu Bill the Kid, yang diperankan oleh Liam Hems-worth dan Maggie, yang diperankan oleh Yu Nan. Di film kedua ini mereka akan melakukan serangan balas dendam mereka kepada Jean Vilain, yang diperankan oleh Jean Claud Van Damme, yang telah melakukan pembunuhan terhadap salah satu rekan The Expendables.

-- Bavner Donaldo

Page 35: Milestone - August 2012

Franchise keempat dari The Bourne ini hadir den-gan sebuah kekurangan, dimana sosok Jason Bourne yang merupakan karakter utama sela-ma tiga film pertama, yang dibintangi oleh Matt Damon tidak hadir. Malahan, penonton akan diperkenalkan dengan sosok baru, bernama Aaron Cross yang diperankan oleh Jeremy Ren-ner. Kisah ini akan menceritakan dampak peris-tiwa pada film sebelumnya, dan dengan dimu-lainya “Operasi Treadstone”. Sosok Aaron juga akan dibantu oleh Dr. Stephanie Snyder, yang diperankan oleh Rachel Weisz, dan keduanya harus mencari cara agar dapat lolos dari ancama kematian sang agen CIA, Byer, yang diperankan oleh Edward Norton.

-- Bavner Donaldo

Page 36: Milestone - August 2012

Dibutuhkan keberanian bagi sebuah band un-tuk memberi judul album keempatnya Overex-posed, terutama ketika sang lead vocalist-nya telah menghabiskan setahun terakhir di panel juri The Voice. Anda dapat mendengar kebera-nian dalam musik berbalut nuansa disko dan dance di LP terbaru Maroon 5, yang mungkin rekaman terbaik dalam karir mereka. “Moves Like Jagger” tidak ada di sini, tapi Overexposed pasti memiliki resep yang sama: pop yang kental lewat sentuhan produser sep-erti Max Martin dan Benny Blanco. Saat-saat yang membosankan hanyalah ballad “Sad.” Terbaik dari semua adalah “Ladykiller,” dengan sentuhan gitar ala Bon Jovi. Dalam “The Man Who Never Lied,” Levine mengaku, “Some-times honesty is the worst policy.” Sebuah ungkapan yang meragukan dalam kehidupan nyata - tapi selalu menjanjikan dalam musik pop.

-- Rayhan Arkinsha

Page 37: Milestone - August 2012

Untuk kedelapan kalinya, Lollapalooza kembali ke Chicago Grant Park. Sementara hujan deras sering terjadi di festival selama bertahun-tahun (shower set Billy Idol pada 2005, Anthem Gaslight pada tahun 2009, pesta lumpur Best Coast pada tahun 2011), Lollapalooza tidak pernah berhenti. Dengan berbagai kecelakaan pada festival musik di seluruh dunia akhir-akhir ini, manajemen tidak ragu dan mereka membuat pilihan yang tepat. Saat cuaca Chicago Grant Park yang deras dengan hujan dan tiupan angin kencang, ratusan ribu penon-ton menyerbu kota, memenuhi bar, restoran, dan kedai kopi. Twitter ramai dengan kritik dan tweet para penonton lainnya. Ketika badai berlalu, baru terasa percikan kegembiraan dari setiap penonton. Semuanya terasa sangat analog, meskipun semuanya masih terasa sangat digital. Namun, Lollapalooza memberikan tiga hari untuk diingat. Dengan fokus pada heavy rock - Jack White, Black Sabbath, Red Hot Chili Peppers, The Black Keys, At The Drive-In - penampilan tahun ini telah diakui kurang berkarakter. Line-up pun terasa kurang menyatu. Saat Electronic Dance Music (EDM) biasa bermain di Perry’s, penampilan seperti Avicii atau Justice atau DJ Zebo atau DJ Mel membuat jadwal terasa membin-gungkan. Tidak banyak keberanian untuk sebuah festival yang memiliki trademark berani.

Page 38: Milestone - August 2012

Desain dari the new iPad 3 sangat familiar den-gan para pendahulunya, hanya sedikit lebih tebal dan berat daripada iPad 2. Dalam sp-esifikasinya iPad 2 memiliki 1024x768 pix-els 132dpi, sedangkan iPad 3 mempunyai 2048x1536 pixels dengan resolusi 264dpi

yang perbedaannya terlihat sangat tipis bila di zoom. Kamera belakang sebesar 5 megapixels dengan pabrikan yang sama dengan iPhone 4S, dilengkapi dengan HD video dan iMovie yang mempermudah dalam pengam-bilan video (memotong, menggabungkan dan meng-upload). Tidak ada yang berubah dalam sisi penyim-panan, 16GB, 32GB dan 64GB, yang mengesampingkan rumor adanya 128GB. Tampilan layar yang sudah mendukung retina display, serta menggunakan LED-backlit IPS TFT dan olephobic coating membuat layar sangat jernih dan jelas, processor sudah didukung dengan 1GHz dual-core ARM Cortex-A5X dilengkapi den-gan PowerVR SGX543MP4 (quad-core processor) GPU menjadikan performa iPad 3 diatas tablet PC yang lain. The new iPad 3 memiliki 42.5 watt-hour kapasitas baterai yang lebih besar daripada 25 watt-hour pada iPad 2, walaupun daya tahannya tidak jauh lebih kuat dari iPad 2 karena kinerja pixels yang lebih banyak. Satu fitur yang tidak ada di iPad 3 yang sudah support pada iPhone 4S yaitu Siri, tetapi iPad 3 memiliki fitur voice dicta-tion yang baru di-support beberapa bahasa seperti bahasa Inggris dan belum men-support bahasa Indonesia sampai saat ini.

Desain yang dipaparkan terklaim sebagai laptop berba-han kaca pertama di dunia, mempunyai ketebalan 20mm dan berat kurang lebih 1.8 kg. 13.4 inch HD LED-backlit BrightView Display menawarkan 1,600x900 pixels reso-lusi yang cukup impresif dan dilengkapi dengan backlit keyboard yang mirip dengan pabrikan MacBook sangat ny-aman dan responsif, bahkan untuk jangka waktu yang lama. Produk ini dating dengan Intel Core i5-2467M processor, 4GB RAM, dan 128GB state drive yang solid. Intel Rapid Start Technology yang mendukung ultrabook ini membuat performa sangat cepat dalam menyalakan ultrabook. Per-angkat Beats Audio yang membuat kualitas suara laptop ini cukup mumpuni walaupun tidak spektakular, tetap saja kualitas Beats Audio ini memberikan “extra oomph” pada bass. Ultrabook yang memiliki standar Windows 7 Home Premium (64 bit) operating system ini tidak didukung oleh terlalu banyak accessories, packaging hitam dobel berisi notebook dan 65 watts power adapter serta 4-cell lithium-Ion battery dengan kapasitas 8500 mAh. Ultrabook ini dapat mencapai suhu 31.4 °C untuk pemakaian office-hour setiap harinya dan bertahan 2 jam 5 menit dalam “High Performance” serta tingkat keterangan yang maksimal, sedangkan untuk suhu dua inti tidak pernah lebih tinggi dari 65°C. Produk seharga kurang lebih 10 juta ini dapat menjadi pilihan bagi para pemburu laptop high-end yang fresh dikelasnya.

Page 39: Milestone - August 2012
Page 40: Milestone - August 2012

Dulu saya sempat enggan untuk menggunakan rok panjang dengan alasan ta-kut untuk kelihatan pendek, susah dipadu-padankan dan terlihat so sixties ali-as jadul. Tapi akhir-akhir ini saya sering melihat maxi skirt berseliweran diatas panggung fashion week untuk summer/spring 2012. And you know what, it’s not that bad! It’s like a very fashionable way to stay feminine and fun during the (almost everyday) hot weather is with maxi skirt! Dari namanya saja kamu bisa tahu kalau rok ini mempunyai kelebihan yai-tu panjangnya yang kadang bisa sampai menyentuh lantai atau bahkan hanya sebatas ankle, semuanya disesuaikan dengan tinggi badan dan seleramu. Ada banyak pilihan dari rok panjang in, mulai dari bentuknya, warna, bahan, dan prints! Kita mulai dari pilihan warna untuk yang sedang in tahun ini. Mung-kin dari kamu akan memilih warna hitam, beige, abu-abu, atau bahkan putih sebagai warna ‘aman’ untuk dipadupadankan. But what actually trendier this season is colorful bottom, seperti warna turquoise, nude pink, merah, hijau, dll. Dan kamu bisa juga memilih maxi skirt dengan prints seperti floral prints (must have!), stripes, animal prints, dan polkadot. Untuk bentuk dari maxi skirt pun semakin beragam saat ini. Dari mu-lai tiered maxi skirts yang mempunyai double layered design, high waist maxi skirts, beach maxi skirts dan salah satu yang sedang hot tahun ini adalah high-low skirts! High-low skirts adalah rok yang pendek dibagian depan dan panjang

Page 41: Milestone - August 2012

dibagian belakang. They’re just great for summer and by wearing them, you will surely stand out! BCBG, Betsy Johnson, Chanel adalah sedikit dari de-sainer yang banyak menggunakan high-low skirts di koleksi mereka. Bingung gimana mix and match nya? Kamu bisa memadu-padankan high-low skirts dengan bandeau tops, kemeja yang dimasukkan, blouses atau bahkan denim jacket. Pastikan bahwa atasanmu itu simpel dan tidak ada layer/ruffles sama sekali untuk mengimbangi high-low skirt yang flowy. Semua rok panjang ini diimbangi dengan detailing yang unik dan femi-nin, seperti elastic waistbands, kancing, ruffles, side pocket, and a lot more. Finally, jangan lupa untuk pilih bahan yang nyaman seperti sifon, sutera, dan katun agar tidak panas dan membuat penampilanmu terlihat ringan. Untuk footwear, high-low skirts paling cocok dipadukan dengan wedges atau high heels agar kakimu terlihat lebih panjang dan slim. Dan jika kamu mengguna-kan maxi skirt, kamu bisa pakai footwear apapun – yes, even flat sandals – just get creative!

Page 42: Milestone - August 2012
Page 43: Milestone - August 2012
Page 44: Milestone - August 2012

MeetthemanbehindLadyGaga’s‘monster’shoes! Noritaka Tatehana adalah seorang de-sainer sepatu asal Jepang yang menciptakan cloglike shoes, yang tidak mempunyai heel dan ketinggiannya bisa mencapai 25 hingga 46cm! Ia telah menciptakan lebih dari 20 pasang sepatu khusus untuk Lady Gaga selama dua tahun terakhir. Tatehana menga-takan bahwa ia terinspirasi dari geta, yaitu sandal tradisional orang Jepang yang biasa dipakai saat menggunakan kimono. Lalu, ia menggabungkan ide ini dengan sentuhan modern dan unik pada kreasi sepatu ciptaannya. Laki-laki berusia 26 tahun ini dibesarkan di Kamakura, Jepang, dimana awalnya ia juga mendesain baju dan sepatu sejak berusia 15 tahun. Keluarganya mempunyai se-buah pemandian umum yang cukup besar di kota asalnya yang bernama Kabuki-yu. Ibu Tatehana adalah seorang instruktor pembuat boneka Waldrof, yang juga merupakan dasar inspirasi dari Tatehana dalam membuat baju dan sepatu. Ia berhasil masuk ke universitas bergengsi di Jepang yaitu Tokyo University dan mengambil jurusan Art. Sang desainer ini juga melakukan penelitian terhadap ‘Oiran’ yaitu wanita yang melakukan prostitusi di jaman Edo (sekitar tahun 1600-1800). Saat ini, Tatehana juga mendesain kimono dan geta, menggunakan teknik tradisional asal Jepang, Yuzen. Sebenarnya, sepasang sepatu pertama yang diberikannya untuk Lady Gaga adalah bahan untuk graduation thesis-nya. Sepatu itu berwarna pink, dengan reptilian-looking

Page 45: Milestone - August 2012

leather dari kulit pari yang juga biasa digunakan untuk bahan dalam membuat sarung untuk pedang samurai. Setelah lulus dari Tokyo University, ia mulai mendirikan fashion brand dengan mengirimkan email berisi desain-desainnya kepada beberapa orang di industri fashion. Tatehana hanya mendapatkan tiga respon. Satu dari seorang blog-ger, satu dari jurnalis, dan satu lagi dari stylist Lady Gaga. Fashionista Daphne Guiness juga dikenal sebagai salah satu fans dari Tatehana dan sangat terpukau dengan sepatu-sepatu karya Tatehana. “He’s truly a unique talent.” puji Guiness untuknya. Salah satu kelebihan dari sepatu ciptaan Tatehana – selain dari bentuknya yang unik – adalah ia membuat sendiri setiap sepatu yang ia jual dengan tangannya sendiri. Bentuknya yang tanpa heel juga membuat orang bertanya-tanya, bagaimana cara meng-gunakan sepatu ‘monster’ ini? Bahkan sang Lady Gaga juga sempat terjatuh saat meng-gunakan sepatu ini. “Sebenarnya sepatu ini lebih nyaman digunakan daripada sepatu heels yang biasa karena berat badan kita ditopang di bagian jari kaki depan daripada bagian tumit.” jelasnya. Bahkan Tatehana mengatakan ia bahkan bisa berlari meng-gunakan sepatu ciptaanya – tapi ia lebih memilih menggunakan sneakers dan loafers. Ia juga berkata bahwa ia akan memberikan sentuhan tradisional Jepang di setiap kary-anya nanti. “I want Japanese culture to stay alive today and win respect internationally. It’s creativity that defines a nation’s strength.”

Page 46: Milestone - August 2012

Setelah berkecimpung di dunia musik hampir selama setengah abad, The Rolling Stones telah menjadi sebuah band legenda yang fenomenal akan lagu serta ki-sah-kisah mereka. Perjalanan karir mereka selama 50 tahun ternyata memberikan banyak kisah-kisah yang sebetulnya belum terungkap, dan berusaha diungkapkan lewat ebook ini. 50 Years : The Rolling Stones – View from the Inside, Views from the Outside adalah sebuah ebook yang terdiri dari dua bagian yang berisi koleksi catatan para jurnalis sepanjang karir Rolling Stones, yang dikumpulkan oleh Hanspeter Kuen-zler dengan The eBook People. Di dalam ebook ini terdapat beberapa artikel yang didapat dari Rolling Stone, The Daily Mail, dan Daily Express, pacar hingga istri para personil. Isi dari buku ini kebanyakan belum pernah dipublikasikan dimana-pun, sebanyak lebih dari 2000 halaman ditambah 150 gambar pendukung. Buku bagian pertama ini, dipublikasikan di bulan July 2012, yang berisi men-genai kisah 25 tahun awal perjalanan legenda rock ini, termasuk masa “British Invansion.” Untuk mendapatkan ebook collectible items ini dapat melalui www.theebookpeople.com, iTunes, Amazon.com dan Barnes & Noble mulai July 2012.

-- Bavner Donaldo

Pada edisi ini, kami mengadakan kuis untuk mem-bagikan sebuah copy dari buku 50 Years : The Roll-ing Stones : Views from the Inside, Views from the Outside. Caranya, cukup jawab pertanyaan dibawah ini, dan kirimkan jawaban kalian beserta biodata kalian paling lambat 7 September 2012 ke [email protected]. Pemenang akan diumumkan via twitter @milestonemagz pada 8 September 2012.

Pertanyaan :Tahun berapa grup The Rolling Stones terbentuk?(A ) 1952 (B) 1962 (C) 1972 (D)1982

Page 47: Milestone - August 2012

Meskipun novel ini merupakan karya pertama Robert, beberapa penghargaan termasuk Red House Children’s Book Award berhasil diraih olehnya. Bercerita tentang kehidupan James Choke, seorang remaja pintar namun sering terlibat masalah, yang terpaksa tinggal di tempat penampungan karena ibunya mening-gal. James kemudian direkrut menjadi salah satu mata-mata di CHERUB, sebuah organisasi di Britania yang mempunyai lebih dari dua ribu agen remaja berusia dibawah 17 tahun. Setelah lulus pelatihan dasar di Malaysia, James dikirim un-tuk menjalankan misi pertamanya, yaitu menyamar menjadi warga Fort Harmo-ny untuk menyelidiki sebuah organisasi bernama Help Earth. Disanalah kemam-puan James diuji untuk mengagalkan sebuah serangan teroris. Pada awalnya, tema yang diangkat pada novel ini mungkin terlihat berat.

Namun sebaliknya, cerita yang dibawa-kan justru ringan, penuh humor, dan juga dekat dengan kehidupan remaja. Dengan pengalaman bekerja di perusahaan pe-nyelidik swasta selama tiga belas tahun, tak heran Robert dapat menciptakan suasana menegangkan sekaligus seru dalam misi yang dijalankan oleh James. Pembaca juga dapat bebas membangun imajinasi tentang latar kampus, berba-gai fasilitas, dan juga bagaimana CHERUB menjalankan organisasinya. Bagi kalian yang bosan dengan cerita percintaan re-maja, tentunya novel yang terdiri dari dua belas seri ini sangat menarik untuk diikuti kisahnya.

-- Vanessa Arsanti

Page 48: Milestone - August 2012

Berawal dari ide kreatif Eudia, Adria, Acil dan Pasha terwujudlah sebuah warna baru di dalam kategori fashion pakaian renang. Setelah sukses pada koleksi pertamanya, kini saatnya koleksi kedua dan terbaru mereka, Pattern Collection untuk menambahkan koleksi pakaian renang anda. Aquamarine Swimwear meluncurkan koleksi keduanya yang berjudul Pattern Collection setelah Color Block menjadi koleksi pertamanya. Acara yang bertemakan Pool Party ini dis-elenggarakan pada 23 Juni 2012 yang berlokasi di Jl. Kemang Selatan no. 18 A, Jakarta Sela-tan. Dua orang tokoh pembicara dalam bidang fashion dan kecantikan menghadiri acara ini, yaitu Harumi PS dari founder My Tips Cantik dan Andi Ardilah Pratiwi, M. Psi yang merupakan psikolog. Di taman sebelah kolam renang pada lokasi acara ini, talkshow dan fashion show menjadi pusat perhatian. Acara yang berlangsung pada sore hari ini mengundang kalangan media dan orang-orang yang terlibat dalam dunia fashion. Milestone menjadi salah satu media yang diundang dan berkesempatan meliput acara launching ini. Dimulai dari foto di entrance untuk para tamu un-dangan hingga akhir penutupan acara, diiringi alunan music oleh DJ I’AM. Kemudian seorang MC cantik, Sadie Ladya, yang juga memeriahkan acara. Talk show yang berlangsung selama kurang lebih satu jam oleh dua pembicara berlang-sung secara interaktif. Harumi P.S. memberikan pelajaran dan tips-tips mengenai kecantikan yang digabungkan dengan ilmu psikologi sosial oleh Andi Ardilah Pratiwi. Mereka berdua berd-iskusi tentang bagaimana seharusnya wanita tampil cantik di depan umum. Delicake Cupcakes turut menyajikan cupcakes lezatnya di acara tersebut. Sekian setelah talkshow selesai, satu agenda acara terakhir yang paling ditunggu adalah fashion show. Belasan model cantik nan seksi terlihat dari pinggir panggung sedang bersiap menaiki runway. Mereka mengenakan koleksi kedua Aquamarine yang ber-pattern unik dan menarik. Fashion show dengan gerakan-gerakan indah yang diperagakan secara serempak oleh model-model tersebut, dibanjiri tepuk tangan dan cahaya kamera para wartawan. Tepat pukul 5 sore acara ditutup oleh MC Sadie Ladya. Foto session bersama pembicara, model dan anggota Aquamarine dilakukan oleh media. Sungguh sebuah acara yang simple dan me-narik untuk launching koleksi keduanya. Sudah kah anda memiliki salah satu koleksi unik Aquamarine Swimwear?

Page 49: Milestone - August 2012
Page 50: Milestone - August 2012

Pada tanggal 7 Juli lalu, MILESTONE me-nyelenggarakan acara nonton bareng bersa-ma yang diberi nama “MILESTONE Saturday at the Movies”. Peserta terdiri atas kalangan anak muda yang merupakan anggota komuni-tas #Youthpreneur dan juga yang tertarik pada MILESTONE. Film yang ditonton berjudul “The Amazing Spiderman”, yang disutradari oleh Marc Webb. Nonton Bareng ini dilaksanakan pada siang hari di Blitz Megaplex Teras Kota BSD. Adapun tujuan diselenggarakan acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar ang-gota komunitas #Youthpreneur serta mening-katkan eksistensi MILESTONE di kalangan anak muda. Acara ini disponsori oleh Kubikahomy dan dihadiri juga oleh anak-anak panti asuhan Mekar Sari. Nonton bareng ini mendapatkan respon yang positif dari para peserta yang had-ir. Mereka merasa terhibur dan berharap acara yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan ini dapat diadakan lagi berikutnya. “Tujuan acaranya bagus, filmnya bagus. Kami merasa terhibur dan senang. Terasa ada kebersamaan didalamnya. Semoga acara sep-erti ini dapat diadakan lagi.” respon seorang peserta yang enggan disebutkan namanya.

-- Christyanti

Page 51: Milestone - August 2012

Berada di lantai 56 gedung Menara BCA tepat di sebelah Grand Indonesia, Jakarta, restoran bernuansa elegan ini menambah-kan koleksi tempat hang out baru di Jakar-ta. Ismaya Group sebagai backing-annya, restoran yang belum lama hadir di Jakarta ini menarik perhatian kalangan muda dan ek-sekutif. Lokasinya yang stragegis dan mudah dijangkau membuat minat orang yang pena-saran untuk mendatanginya. Menuju ke gedung Menara BCA melalui GI, anda akan menemukan sign yang mem-bimbing anda menuju restoran ini. Jika masih bingung menemukan lokasinya, Anda hanya perlu untuk menemukan toko buku Gramedia di lantai 3. Dari sana, anda akan menemukan lift khusus untuk dapat naik ke lantai teratas

gedung Menara BCA ini. Saat menginjakkan kaki ke dalam lift, sudah terasa bahwa anda berada di lingkungan eksklusif. Tidak dibutuh-kan waktu lama untuk mencapai lantai ke 56 dengan lift yang dipandu oleh security ini. Segera setelah pintu lift terbuka, Anda akan disambut dengan sautan musik dan su-ara percakapan orang di sana. Waitress cantik menggunakan busana kehitaman menyam-but Anda dengan ramah. Lalu Skye terbagi menjadi dua bagian, bagian kiri saat Anda di pintu masuk adalah longue. Terdapat bar dan seats di ruangan terbuka yang menampilkan keindahan kota Jakarta dari puncak tertinggi Menara BCA. Dipinggirnya ada sebuah pool yang menambahkan kesan santai dan chilling di longue tersebut. Untuk dapat masuk ke

Page 52: Milestone - August 2012

dalam, minimal anda harus berusia 19 tahun. Bar di dalamnya menyediakan berbagai minu-man beralkohol dan non-alkohol yang dapat menemani anda menikmati pemandangan dari atas. Menuju sisi lain di sebelah kanan en-trance adalah tempat yang khusus untuk din-ing. Di sini ruangannya tertutup, namun tetap menampilkan pemandangan kota Jakarta melalui jendela-jendela besarnya. Terdapat bar dan VIP room di lantai bagian atasnya, suasana ruangan itu terasa semakin elegan dengan design interior yang simple. Melirik ke buku menu, Anda pasti men-emukan masakan mulai dari Amerika hingga Asia. Sejumlah baris dafar minuman pun past-inya akan menggugah selera anda. Salah satu signature dish yang ditawarkan dan patut di-coba adalah Duck Confit. Sebuah paha bebek yang berukuran cukup besar dan dapat dis-hare ini, disajikan di atas tumisan bean, ken-tang dan ham. Bebek yang dimasak dengan sempurna tersebut memiliki cita rasa yang sempurna. Rasa dan aroma dari daging bebek benar-benar terasa di lidah, tak terasa sedikit pun rasa amis atau “tabrakan” bumbu apap-un. Kulitnya yang juicy benar-benar membuat anda menginginkannya lebih. Bagi Anda yang

tidak diperkenankan untuk menyantap ham, Skye menawarkan pengganti dengan daging sapi. Namun itu tidak merubah cita rasa yang ditawarkan oleh Duck Confit seharga 130k++ IDR ini. Melihat menu lain yang lebih ringan, Skye menawarkan Seabass Taco. Taco berisi ikan seabass yang dibumbui dengan rempah-rempah dan pure tomat disajikan dengan dis-play menarik selera. Ikan yang dimasak dengan baik, hilang bau amisnya dan mengeluarkan rasa yang khas. Makanan yang cukup sering dipesan ini dihargai 80k++ IDR per porsinya. Kemudian minuman untuk menemani hidan-gan Anda ada berbagai macam. Baik dari yang alkohol dan non-alkohol semuanya pasti anda ingin coba. Harga untuk minuman berkisar dari 40k++ IDR hingga seharga sebotol wine yang cukup mengorek kantong anda. Skye secara baik menghadirkan sua-sana baru dalam fine dining di kota Jakar-ta. Pemandangan kota Jakarta di sore atau malam hari dari ketinggian sangat menarik untuk dinikmati sambil hang out bersama te-man atau rekanan anda. Memang diperlukan reservasi terlebih dahulu dari jauh hari agar mendapatkan tempat yang nyaman di Skye. So, what’s your plan? Enjoying the Skye of Ja-karta soon?

Page 53: Milestone - August 2012

Musicians Institute memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru yang mendaftar Independent Artist Pro-gram di Musicians Institute, USA. Beasiswa berupa potongan biaya pendidikan berjumlah $1.500. Pro-gram ini dimulai sekitar musim gugur tahun 2012 ini. Bagi yang berminat dapat menyertakan essay berisi 250 kata yang menjelaskan alasan mengapa Anda bisa dipertimbangkan sebagai penerima bea-siswa. Selain itu Anda harus melengkapi aplikasi-aplikasi yang diperlukan. Aplikasi dikumpulkan paling lambat pada tanggal 24 Agustus 2012.

Untuk keterangan lebih lanjut dapat dilihat dihttp://www.scholarshipsgrantsloan.com/mi-35th-anniversary-independent-artist-program-scholarship-musicians-institute-usa/

Page 54: Milestone - August 2012

Kreator lifestyle di Indonesia mulai menun-jukkan kemajuan yang signifikan belakangan ini. Muda-mudi kreatif Indonesia mulai mengek-spresikan diri mereka salah satunya melalui fash-ion. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan akses untuk memperoleh informasi memu-dahkan para kreator untuk mengimplementasi-kan karyanya dalam bentuk real, juga memudah-kan para konsumer untuk dengan mudah dapat mendapatkan barang-barang kreasi anak muda Indonesia tersebut. Muda-mudi Indonesia memiliki potensi kreatifitas yang tinggi, baik itu di bidang bisnis, seni, hingga di bidang kuliner. Setiap potensi yang ada membutuhkan tempat atau ruang un-tuk mengekspresikan atau menampilkan potensi yang mereka miliki. Seiring dengan bertambahn-ya potensi di kalangan masyarakat dan minimn-ya wadah untuk memfasilitasi hal tersebut maka menyebabkan terhambatnya pengembangan kreativitas muda-mudi Indonesia. Sehingga kar-ya dari potensi muda-mudi Indonesia jarang ter-lihat dan masyarakat itu sendiri lebih menyukai karya luar negeri. Potensi tersebut merupakan karya yang dapat ditampilkan dan dilihat banyak orang. Se-

hingga muda-mudi kreatif Indonesia tidak takut untuk terus berkarya dan mengembangkan po-tensinya serta menyadarkan muda- mudi lain-nya bahwa karya bocah Indonesia dapat bersa-ing dengan karya luar negeri yang patut mereka hargai. Juga dengan melihat banyaknya pasar dalam kancah lifestyle di Indonesia yang sudah semakin maju, kiranya sudah saatnya karya kre-atif Indonesia untuk mendapatkan tempatnya yang dapat terekspos dan dilihat semua orang.

That’s why we create Bandung LOOKATS Mar-ket 2012THE ELEMENTSNostalgic Bandoeng!Curated fashion marketClassy outdoor dinnerGanesha art expositionGanesha engineering showcaseNon-stop entertainmentPojok film LFMLookats social space

TRANS STUDIO MALL BANDUNG14-16 September 2012www.lookatsmarket.com@LOOKATSmarket

Page 55: Milestone - August 2012
Page 56: Milestone - August 2012

Senior high school students all over Indonesia are being challenged—not only by the up-coming English communication competition held by the students Prasetiya Mulya Busi-ness School, SECTION, but also by the world, and the influx of globalization. As a global language, English provides a bridge for agreements between countries, namely treaties, law, and in a more general form: business agreements. The existence of business and corporations in a country marks civilization, and it is a sure step towards modernization. Being one of the pioneering business schools in Indonesia, Prasetiya Mulya sought to raise entrepreneurial awareness that resides within the souls of talented minds, and guides them to become creative businesspeople, ready to compete both nationally and internationally. This requires a good deal of effective communication, in a way that can be understood by everyone. And that is why SECTION is here to introduce the importance of English, providing a precious opportunity for youngsters in grade 7-10 all over Indonesia to understand how crucial effective communication is in the corporate world. At SECTION, short for Student English Communication Competition, contestants will be able to prove how well can they present arguments, make motivating speech, play with words, and project their confidence and charisma to the world. Taking up the theme “The Art of Business”, SECTION provides cases that simulate real-life business situations, so the contestants will be able to take a closer look on the world of business—and experience it firsthand. Offering five areas of competition: Debate, Speech, Wall Magazine, Story Telling, and News Casting, this event lasts for three days, from August 31, 2012 until September 2, 2012 at the auditorium of Prasetiya Mulya, BSD, Tangerang. Contestants from outside Java will be provided accommodation near the campus. SECTION is highlighted by a seminar by Ms. Chrisma Albandjar, Director of Corpo-rate Affairs of PT. Microsoft Indonesia; an established company familiar to our ears. The event is closed by an awarding night to formally acknowledge the winning contestants, celebrated by a gala dinner. Aside from the academic and formal atmosphere of this event, SECTION also holds a bazaar and a photo booth. SECTION, held by Prasetiya Mulya’s Integrated Communication Club (ICC), hopes to encourage the youths of the nation in awakening their entrepreneurial minds, eagerness to compete, as well as guiding them one step closer to survive and thrive globalization.

Page 57: Milestone - August 2012
Page 58: Milestone - August 2012
Page 59: Milestone - August 2012
Page 60: Milestone - August 2012
Page 61: Milestone - August 2012

Seperti yang kita ketahui, saat ini Jakarta se-dang heboh mengenai pilkada. Nama-nama seperti Jokowi dan Fauzi Bowo disebut-sebut sebagai kandidat kuat. Jokowi sebagai peme-nang putaran pertama, saat ini merupakan 25 besar dari kompetisi pemilihan gubernur terbaik sedunia (World Mayor 2012). Melihat kinerjanya selama menjabat sebagai walikota Surakarta, penduduk Jakarta menaruh hara-pan kuat ia dapat memberantas kemacetan. Sanggupkah ia menghilangkan kemac-etan? Sulit, karena jika ditinjau lebih jauh, fak-tor-faktor kemacetan melibatkan kepentingan beberapa pihak. Untuk mengerti lebih dalam soal kemacetan, mari menapak tilas sejarah pendek kemacetan di Jakarta. Menurut Andre Vltchek (seorang inves-tigative journalist), pada masa orde baru, pemerintah Indonesia berusaha untuk me-niadakan transportasi umum. Transportasi umum dianggap berbahaya, karena dapat di-gunakan untuk mengumpulkan massa dan menggulingkan pemerintahan. Saat itu, belum ada teknologi komunikasi modern seperti tele-pon dan internet, sehingga informasi tidak da-pat menyebar secara cepat. Penyebaran infor-

masi akan lebih cepat dari mulut ke mulut. Hal ini kerap terjadi dalam keramaian transportasi umum. Karena sulit bagi pemerintah untuk meregulasi apa yang terjadi dalam transpor-tasi umum, akan ada banyak kesempatan bagi oknum-oknum tertentu untuk menggerakkan massa atau menimbulkan kekacauan. Alih-alih menyediakan transportasi umum, pemerintah menilai bahwa masyarakat Indonesia lebih baik memiliki kendaraan prib-adi. Ini akan meminimalisir kesempatan mere-ka untuk saling menceritakan kekecewaan mereka kepada rezim yang berkuasa. Selama orde baru, infrastruktur sudah dirancang sede-mikian rupa untuk memfasilitasi penggunaan kendaraan pribadi. Merancang kembali sistem transportasi menjadi transportasi umum, bu-kanlah proses yang mudah. Berakhirnya orde baru bukan berarti dimulainya “orde baru” un-tuk transportasi. Cobalah sekali-sekali melihat forum oto-motif di Internet. Di beberapa daerah, pembe-lian sepeda motor tidak boleh cash dan harus kredit. Dalam kasus lain, pembelian motor se-cara cash harus menunggu pengiriman selama sebulan, namun apabila kredit, motor diantar

Page 62: Milestone - August 2012

pada hari yang sama. Kesimpulannya, pem-belian dengan kredit lebih “praktis”. Men-ingkatnya jumlah pembelian secara kredit (motor, mobil, rumah, dan lain-lain) akan memberikan keuntungan semakin besar ke-pada bank. Pengurangan jumlah pembel-ian kendaraan pribadi tentu akan merugikan sistem perbankan. Pemilik bank besar tentu akan berusaha agar roda mesin keuangannya tetap berputar. Menurut Central for Middle-Class Con-sumer Studies, dengan termonologi Con-sumer 3000, jika GDP per capita suatu ne-gara menembus USD 3,000, GDP cenderung meningkat lebih pesat hingga berkesempa-tan menjadi negara maju. Akibatnya, golon-gan kelas menengah akan bertambah besar dengan purchasing power yang meningkat. Akibatnya, konsumsi masyarakat secara luas (dipimpin oleh middle class) juga meningkat karena didukung oleh naiknya pendapatan. Saat ini, GDP per capita Indonesia su-dah di atas USD 3,500 (USD 3,509 menurut International Monetary Fund). Maka, da-pat diprediksi bahwa pembelian kendaraan pribadi akan naik seiring naiknya GDP karena banyak hal. Diantaranya adalah pandangan di masyarakat bahwa kendaraan pribadi adalah simbol dari status sosial pemiliknya (social pressure). Terlebih lagi, mayoritas penduduk Jakarta memerlukan kendaraan pribadi un-tuk menjalankan rutinitas sehari-hari, dika-renakan fasilitas transportasi umum yang kurang memadai. Setiap bulannya, terdapat seribu kendaraan baru di Jakarta. PT Toyota Astra Motor sendiri memproduksi rata-rata 17 ribu unit per bulan, baik untuk konsumen dalam maupun luar negeri. Ini adalah salah satu bukti pesatnya perkembangan industri otomotif di Indonesia. Kini, hampir seluruh kendaraan bermo-

tor yang ada di Indonesia berasal dari peru-sahaan Jepang. Bahkan, slogan berbahasa In-donesia (“Semakin di depan” dan “Satu hati”) terpampang jelas di seragam pembalap kelas dunia (Moto GP), Jorge Lorenzo. Maka, sudah jelas betapa pentingnya pasar Indonesia un-tuk perusahaan Jepang. Dari sudut pandang produsen dan dealer kendaraan bermotor, usaha untuk menekan jumlah mobil di Ja-karta akan mengakibatkan hilangnya pangsa pasar Indonesia yang menjanjikan. Karenan-ya, terobosan-terobosan pejabat Jakarta di masa mendatang “tidak akan direstui” to-koh-tokoh dalam industri kendaraan bermo-tor. Mereka akan berusaha mempertahankan posisi mereka di pasar, malah mungkin mem-pererat cengkramannya. Melihat fakta bahwa 51% pendapatan pemerintah daerah Jakarta berasal dari pa-jak kendaraan bermotor, jelas bahwa kend-araan bermotor memiliki andil besar untuk mengimbangi pengeluaran yang diperlukan untuk pembangunan Jakarta. Sebagai tahap awal memberantas kemacetan, restrukturisa-si anggaran pendapatan dan belanja pemer-intah diperlukan agar tidak bergantung pada industri yang “memacetkan” Jakarta. Selan-jutnya, pemda DKI Jakarta pun harus cerdik menyeimbangkan kepentingan banyak pihak seperti yang sudah dijelaskan di atas. Rakyat pun harus sadar bahwa sulit bagi pemda un-tuk memberantas kemacetan dalam waktu singkat, karena banyak faktor kemacetan be-rada di luar kontrol pemda.

“51% Pendapatan pemerintah daerah Jakarta berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor.”

Page 63: Milestone - August 2012
Page 64: Milestone - August 2012

Berdasarkan riset yang dilakukan Dr. Joe Goldblatt melalui CSEP (Certified Special Event Proffe-sional), sedikitnya uang $500 juta dihabiskan dalam penyelenggaraan event setiap tahunn-ya di seluruh dunia. Dr. Joe Goldblatt seorang pendiri ISES (International Special Event Soci-ety), founding director of Event Management Program di Washington University, dan penu-lis buku the International Dictionary of Event Management, mengemukakan bahwa bisnis ini bisa mencapai profit margin hingga 30-40%. Ditambah lagi kenyataan bahwa pasarn-ya sangat luas dan tidak pernah habis. “Suffice it to say, the marketplace is large enough to support and sustain your endeav-or,” says Goldblatt. “If you’re working in one special events area, there are many directions in which you can expand. ...There is a lucrative market awaiting you on many fronts.”

What is Event Organizer? Secara umum ada 4 tujuan orang me-nyelenggarakan acara. Untuk perayaan, con-tohnya acara pernikahan, reuni, wisuda, dan perpisahan (farewell party). Untuk pendidi-kan, seperti rapat, konferensi, dan seminar. Selain itu ada juga untuk sarana promosi sep-erti launching produk, acara amal, dan fash-ion show. Kemudian acara untuk peringatan (memorial) seperti hari kemerdekaan. Biasan-ya orang membayar event organizer karena tidak punya banyak waktu untuk mengurus acara, serta merasa kurang mampu untuk me-

nampilkan acara yang terbaik. Orang yang memiliki jiwa teratur, kre-atif, dan berjiwa aktif tidak akan bosan meng-hadapi pekerjaan seperti ini. Selain itu diper-lukan kemampuan interpersonal skill yang baik dan memiliki koneksi yang luas karena pekerjaannya yang selalu menjalin hubun-gan dengan banyak orang.

Operations & Tasks Jika ada pekerjaan yang akan ditangani, tim event organizer biasanya bekerja sangat sibuk menjelang waktu acara. Ditambah lagi sebagian besar acara sosial banyak diadakan pada liburan atau weekend sehingga akan menyita waktu libur tim event organizer. Secara umum, pekerjaan yang dilaku-kan tim yaitu mengadakan riset, mende-sain acara, mengawasi jalannya acara, dan mengevaluasi setelah acara selesai. Untuk acara-acara besar, diperlukan riset untuk melihat tempat yang cocok dan mengevalu-asi potensi kesuksesan acara. Artinya tim se-baiknya mengetahui seberapa besar orang yang berminat mengunjungi acara tersebut. Selain itu diperlukan juga riset untuk men-emukan vendor yang tepat, seperti supplier peralatan dekorasi, katering makanan yang enak dan murah, penyedia jasa transportasi, dan lain-lain. Komunikasi yang baik harus dibina antara tim event organizer dengan pihak pe-nyelenggara. Tim event organizer harus

Page 65: Milestone - August 2012

mengerti tujuan diadakannya acara dan kri-teria-kriteria yang diinginkan agar acara bisa berjalan dengan sukses seperti yang diingin-kan. Secara umum semakin besar event yang diselenggarakan, semakin banyak pula waktu yang diperlukan untuk mempersiapkannya. Berikut ini adalah kegiatan yang dilakukan dalam mempersiapkan sebuah event: Design. Pertama kali yang Anda lakukan adalah membuat sketsa acara secara mende-tail dalam sebuah rapat bersama tim. Segala ide dan kreatifitas dikeluarkan supaya acara dapat berlangsung menarik (brainstorming). Sebelum memulai bisnis ini sebaiknya Anda menyusun ide-ide secara umum dalam se-buah buku, agar disaat rapat tidak memerlu-kan waktu lama untuk memikirkannya. Jangan lupa agar sering berkonsultasi kepada pihak penyelenggara acara untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Tanggapan mereka berguna untuk mengevaluasi kelayakan ide, terutama menyangkut anggaran pelaksanaan acara. Proposal. Setelah melakukan brain-storming dan mendesain acara sesuai dengan keinginan klien, tim event organizer membuat proposal yang akan diserahkan pada klien, pe-nyewa tempat, dan pihak lain yang membu-tuhkan. Jangan lupa bahwa membuat proposal memakan waktu yang cukup lama dan berpo-tensi mengeluarkan biaya yang cukup mahal, terutama jika menggunakan sketsa dan foto-grafi. Biaya proposal biasanya termasuk dalam

anggaran penyelenggaraan acara. Organization. Di tahap ini kesibukan telah dimulai, mulai dari menyewa tempat, memperkerjakan vendor, mengkontak bin-tang tamu, dan mengurus berbagai keper-luan secara detail. Pastikan Anda memiliki nomor kontak koneksi-koneksi yang diperlu-kan, karena Anda akan menghabiskan waktu sepanjang hari menghubungi mereka untuk memastikan mereka bersedia mengerjakan tugas-tugas dalam acara, sesuai jadwal yang Anda tetapkan. Komunikasi intensif dengan klien san-gat diperlukan karena biasanya dalam tahap ini akan ada lebih banyak masalah yang tim-bul, yang memerlukan keputusan. Usahakan Anda mempunyai kontak satu klien repre-sentatif yang berwenang mengambil kepu-tusan terhadap acara, yang tentunya sudah didiskusikan bersama anggota klien lainnya. Perwakilan klien ini yang akan Anda hubun-gi setiap saat untuk mendiskusikan segala keputusan. Hal ini diperlukan untuk meng-hidari kebingungan dan mencegah banyak waktu yang terbuang. Coordination. Dalam periode ini, tugas Anda adalah memastikan kegiatan-kegiatan yang membentuk bagian dari keseluruhan acara akan dijalankan dengan sempurna. Sangat penting memastikan vendor-vendor mempersiapkan pesanan dan tepat waktu dalam penyediaannya. Selain itu Anda harus berkoordinasi dengan anggota tim, memas

Page 66: Milestone - August 2012

tikan setiap anggota tim mengerti dan men-jalankan peran yang sudah direncanakan se-belumnya. Evaluation. Tim event organizer men-gevaluasi kesuksesan acara yang dapat dinilai dari seberapa besar kepuasan klien. Apakah mereka akan menggunakan jasa Anda lagi di lain waktu, merekomendasikan Anda, dan mempromosikan Anda melalui word of mouth. Selain dari kepuasan klien, Anda juga dapat menyewa konsultan event organizer profe-sional untuk menilai seberapa sukses acara tersebut berlangsung, memberikan umpan balik terhadap kinerja tim, dan berdiskusi mengenai perbaikan-perbaikan yang perlu di-lakukan di lain kesempatan. Atau Anda juga bisa melakukan survey kepada orang yang menghadiri acara tersebut.

Income and Billing Pendapatan dari bisnis ini diperoleh dari mark up biaya pekerja dan pembelian barang. Ada juga perusahaan yang mencantumkan bi-aya jasa sebesar yang diinginkan (project fee). Selain itu event organizer biasanya mendapat-kan komisi dari vendor yang berkontribusi. Pe-rusahaan bisa saja mengeluarkan biaya lebih sedikit dari yang tertulis di proposal. Besaran biaya riil tergantung pada seberapa banyak koneksi tim event organizer agar mengusaha-kan biaya seminimal mungkin. Menurut Dr. Joe Goldblatt, berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi biaya:Market Segment Served: Siapa yang menye-lenggarakan acara dan seberapa besar acara yang diadakan. Biasanya semakin elit penye-

lenggara acara dan semakin besar acara yang diselenggarakan, semakin mahal ongkosnya. Geographic Location: yang mempengaruhi adalah besaran cost of living di suatu tem-pat. Semakin tinggi cost of living nya, harga barang akan semakin mahal, dan biaya pe-nyelenggaraan acara juga akan semakin ma-hal. Experience and Reputation of the Event Planner: ongkos jasa bisa semakin mahal disaat Anda sudah memiliki banyak pen-galaman mengurus acara dan mendapatkan reputasi yang baik dari klien karena mereka puas dengan hasil kerja tim Anda.

Marketing and Resources Menurut Dr. Joe Goldblatt, bisnis ini tidak memerlukan iklan yang menghabis-kan banyak biaya. Yang paling penting yaitu

reputasi. Anda perlu dipercaya oleh pelang-gan agar bisa mendapatkan pekerjaan ini dan iklan tidak cukup untuk menjamin ke-percayaan mereka. Pengguna jasa biasanya akan mencari tahu acara apa saja acara yang sudah Anda tangani dan seberapa sukses Anda menjalankannya. Kesuksesan itu akan menciptakan word of mouth yang akan me-narik banyak pelanggan yang lain. Selain itu koneksi sangat membantu. Penyelenggara acara biasanya akan lebih mempercayai event organizer yang direko-mendasikan, karena penyelenggara harus memastikan event organizer bisa diandalkan, bisa dipercaya, dan acara yang ditanganinya akan berlangsung sukses. Iklan tetap dibu-tuhkan, hanya saja untuk mengincar pelang-gan baru dan pengakuan merek ke pasar, bu-kan media promosi yang utama.

Page 67: Milestone - August 2012

PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL kembali mengadakan kegiatan ACT Fair dengan nama Creatifest 2012 : Digital Lifestyle. Kegiatan yang diselenggarakan pada 26 Juni 2012 ini merupakan ajang dimana mahasiswa bisnis Prasetiya Mulya menunjukkan proyek akhir mereka untuk mata kuliah Analytical and Creative Thinking. Disini sebanyak 36 kelompok unjuk gigi dalam memperlihatkan inovasi-inovasi dengan hal yang berkaitan dengan Digital Lifestyle. Secara umum, seluruh partisipan dibagi ke dalam tiga kategori yang berbeda, Creative Mobile Apps for Digital Lifestyle, Creative Appliance for Digital Lifestyle, dan Creative Accessories for Digital Lifestyle. Acara tahun ini cukup ramai dibanding tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, kegiatan workshop dari Shell Live Wire ikut meramaikan kegiatan hari itu.

Berikut adalah beberapa profil proyek kelompok di Creatifest 2012 :

Veshjet, Snap your clothing

Veshjet merupakan sebuah mobile application dengan fashion sebagai kategori utamanya. Aplikasi ini akan membantu para wanita untuk menentukan pakaian yang akan dikenakannya, dengan menggunakan sistem mix ‘n match yang disediakan di dalam programnya. Selain itu, aplikasi ini didukung dengan fasilitas organizing, yang mampu mengatur penjadwalan pakaian yang akan dikenakan.

Fergo, A new innovation for your laptop table

Fergo adalah meja laptop yang dapat dibawa kemana-mana. Yang membedakannya, Fergo dirancang khusus untuk menghindari po-

sisi tubuh yang sering kurang tepat saat menggunakan laptop, yang membuat beberapa bagian tubuh menjadi sakit. Denan model sis-tem penyetelan meja yang praktis, Fergo mudah untuk digunakan

dan bersahabat.

Page 68: Milestone - August 2012

Smart Security System, Keep your home safe !

Smart Security System adalah sebuah jasa layanan keamanan yang dikembangkan secara inovatif, dimana dilengkapi dengan fitur-fitur penghematan energi, simulasi kebakaran, hingga alarm, yang da-pat dikendalikan pemiliknya melalui gadget mereka.

National Character Building, Building character with digital comic

National Character Building adalah sebuah inovasi edukasi, di-mana memfasilitasi komik-komik dalam bentuk buku dan digital,

yang dikembangkan demi mengembangkan character building anak bangsa. Hebatnya, inovasi telah digunakan oleh beberapa pihak

pemerintah dalam mendukung proses pembentukan karakter anak bangsa.

Parking, Park like a king

Parking adalah sebuah inovasi di dalam dunia per-parkiran saat ini. Dengan menghadirkan model VIP Sistem, dan location tracking yang canggih, akan mempermudah orang untuk mencari parkir. Yang canggih, fasilitas ini akan dilengkapi dengan sebuah sistem yang akan membantu orang-orang yang lupa akan posisi tempat parkir kendaraan mereka.

iStand, Tripod for your iPad

iStand merupakan sebuah inovasi tripod yang dikembangkan untuk produk iPad. Dengan adanya iStand, iPad dapat digunakan untuk

beberapa hal dengan lebih mudah, tanpa perlu dipegang. Misalnya, untuk membaca kitab, untuk membaca, ataupun beraktifitas hal-hal

lainnya dengan menggunakan iPad.

Scase, Play music with your iPad!

Scase merupakan sebuah case untuk iPad, iPhone, dan iPod yang mendukung penggunaan aplikasi musik. Case ini telah dilengkapi dengan amplifier, audio jack, dan juga beberapa fitur speaker tambahan. Dengan menggunakan Scase dan aplikasi music seperti GarageBand, pengguna akan seperti memainkan gitar sungguhan di dalam sebuah iPad!

Ecode, A new family member to your device!

Ecode merupakan sebuah inovasi dari digitalisasi member card ke dalam gadget. Didukung dengan kemampuan men-scanning QR Code, Barcode, serta Alpha Number Code, akan mempermudah pengguna dan penyedia dalam mengganti model member card

yang ada saat ini.

Page 69: Milestone - August 2012

Tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 silam, bangsa Indonesia mendapatkan hak kemerdekaannya setelah dijajah bertahun-tahun lamanya. Kekejaman masa penjajahan telah menoreskan luka-luka yang akan tidak akan terlupakan sepan-jang masa. Tetapi, apakah arti kemerdekaan bagi anak-anak muda saat ini? Sebagian besar mungkin merasa tidak begitu berarti, kecuali bahwa hari tersebut meru-pakan hari libur yang diisi dengan serangkaian permainan yang menghibur. Na-mun, pernah ada masa dimana hari kemerdekaan merupakan hari yang begitu istimewa bagi kaum muda di Indonesia. Saat itu hari kemerdekaan dijalankan dengan penuh kebanggaan serta nasionalisme yang tinggi, suatu bentuk peng-hormatan bagi pahlawan yang telah berkorban demi kedaulatan ibu pertiwi. Saat ini bangsa kita sedang menghadapi banyak sekali tantangan untuk menjadikan negri ini layak disebut bangsa yang merdeka. Sudah hampir 67 tahun rakyat bersama dengan pemerintah berusaha membenahi bangsa ini. Kemunduran moral, ketidakstablian ekonomi, korupsi, pengangguran, dan masalah-masalah lain bisa disebutkan satu per satu. Krisis kepemimpinan ter-jadi dengan begitu parahnya sehingga tidak sedikit rakyat yang lebih memilih ikut golongan putih dalam pemilu. Sangat sedikit pejabat pemerintah yang be-nar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan diri sendiri maupun golongan. Paham demokrasi yang dianut bangsa ini menjadi bumerang, karena masih bersifat demokrasi semu. Keresahan melanda di tu-buh bangsa Indonesia ini. Tidak ada yang memungkiri bahwa masih banyak yang harus diperbaiki dari bangsa ini. Tetapi jika hanya mengeluh dan menuntut, serta menyalahkan orang lain tidak akan menyelesaikan masalah kan? Akibat kebobrokan tersebut kita ser

Page 70: Milestone - August 2012

ing menyalahkan pemerintah, politisi, perwakilan rakyat, media, dan pihak-pihak lain yang terlibat didalamnya. Bahkan tidak sedikit anak-anak muda yang melakukan tindakan anarkis dalam mengaspirasikan pendapatnya, seperti me-nutup jalan, merusak fasilitas-fasilitas umum, menjarah harta benda orang lain. Malah menambah parah keadaan karena pemerintah harus membangun ulang semua yang telah dirusak. Padahal uang pembangunan itu berasal dari uang rakyat sendiri. Apakah benar cara-cara itu dapat memberikan solusi bagi per-masalahan di Indonesia? Pernahkah kita sebagai anak muda berfikir untuk memberikan solusi yang lebih berguna untuk Indonesia? Bukankah sudah seharusnya kita melakukan sesuatu yang lebih bermakna untuk negeri ini? Mungkin diantara kita berpikir bahwa kita bukan pejabat pemerintah yang dapat mengendalikan sistem pemer-intahan. Tetapi apakah hal itu benar-benar menjadi penghalang? Anak-anak muda merupakan generasi yang aktif dan kreatif yang memeg-ang peranan penting terjadinya perubahan di Indonesia. Bila melihat sejarah, kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari peranan penting kaum muda mudi In-donesia. Dengan status sebagai anak muda, banyak hal produktif yang bisa di-lakukan karena anak-anak muda masih punya semangat mempelajari sesuatu yang baru, mudah beradaptasi, dan masih punya banyak waktu. Sebagai anak-anak muda, kita dapat mengisi kemerdekaan dengan berkon-tribusi melakukan hal-hal yang dapat mengharumkan nama Indonesia, seperti memberikan prestasi-prestasi akademik maupun olah raga, membantu sesama yang membutuhkan, menanamkan sikap tenggang rasa dan saling menghor-mati antar sesama manusia, menjadi teladan dalam perbuatan bermoral, serta

Page 71: Milestone - August 2012

terjun ke dunia sosial untuk meningkatkan kesejahteraan sesama. Bahkan mes-ki hanya dengan berusaha semaksimal mungkin demi mencapai masa depan pribadi yang lebih baik pun sudah memberikan kontribusi bagi Indonesia. Tidak selalu materi, melainkan lebih kepada niat yang tulus serta tekad yang kuat, da-pat memberikan masa depan yang lebih indah bagi negri ini. Kontribusi positif anak-anak muda sangat dibutuhkan agar bisa membawa Indonesia kepada perubahan yang diimpi-impikan. Oleh karena itu menjelang peringatan kemerdekaan bangsa ini marilah sejenak kita memikirkan apa saja kontribusi yang sudah kita lakukan untuk bangsa ini. Apakah kita menjadi salah satu orang tidak bermoral yang ikut-ikutan merusak bangsa ini atau menjadi orang yang memberikan kontribusi positif bagi ibu pertiwi. Jika bukan kita seba-gai pemilik bangsa ini, siapa lagi yang dapat membuat Indonesia “merdeka”?

Page 72: Milestone - August 2012