‘’’’’’’’’’’’’’’’’MONTHLY REPORT PETROCHEMICAL MARKETING REGION V

AGUSTUS 2015

Monthly ReportPetrochemicalMarketing Region V

Agustus 2015

A. ASPAL

UkuranKinerjaPembanding Aspal PertaminaKompetitor

Shell Esso Caltex

Volume Penjualan 47.527,32 MT 5.272 MT (Data Impor Jul: Tg. Perak, Tg. Emas)

3.783 MT (Data impor Juli Gresik)

3.511 MT (Data Impor Juli Banyuwangi, Makasar

dan Tg. Perak)

Harga Jual Rp 6.600 – 7.100/ kg

Sulsel : Rp. 10.800 – 11.000 per kg

Sulampua non Sulsel : Rp. 8.900 – 11.200 per kg

Rp 6.500 – 7.250/kg

Rp 100 – Rp 150

Rp 6.500 – 7.000/kg

Rp 100

Rp 6.400 – 6.900/ kg

Rp 200

Sulsel : Rp. 9.900 – 10.700 per kg

Rp 300 - Rp 900

MetodePembayaran Cash& Kredit 30 hari by Agent

Sulsel : Kredit 2 bulan

Sulampua non Sulsel : Cash sd kredit 1 bulan

DP 15-20%, sisa Kredit hingga 90 hari

Fix Price 8 Month (April – Desember 2015 Rp

7.250/Kg)

Kredit 60–90 hari Kredit 30-120 hari

Sulsel : Cash sd kredit sd 6 bulan

Sarana Fasilitas RU IV, BPG, Gudang Agen, TAC Agent

TAC Semarang (2 storage kapasitas 2x2000 MT, pel. Semarang), TAC Bali

TAC Cirebon, TAC Gresik TAC Semarang, TAC Banyuwangi, TAC Makassar

Pelanggan Utama Kontraktor/ AMP Kontraktor/ AMP (PT Adhi Karya, PT Kadi International, PT Semarang Multicons, PT Panca Dharma Puspawirna, PT Jaya Sempurna Sakti

Kontraktor/ AMP Kontraktor/ AMP

Sulampua : Sebagiankontraktor/AMP di wilayahSulbar, Sulsel&Sultra

1

1. INFO PASAR & KONDISI PERSAINGAN

B. SPECIAL CHEMICAL

UkuranKinerjaPembandingLAWS 5

Eks Distributor Pertamina

Kompetitor

Solvent SBP

import

SMT Kondensat Gresik(Minasol)/

PT Laban Raya

SBPxx/PT Adiguna

(Indochem), drum

Wax Import China/Importir

Jakarta & Surabaya

Wax Import Iran/Importir

Jakarta

HargaJual 910 USD/MT 7600

10.800 IDR

(include, franco)

5600 IDR/liter 12.000 IDR/liter

19000 IDR/kg 17,272.72 IDR/kg

MetodePemabayaran Tunai - - - - Kredit 14 hari Tunai

SaranaFasilitas Tank Storage Priok Storage Semarang

- Storage Gresik JakartaStorage Jakarta &

Surabaya

PelangganUtama Industri Cat & Resin Industri Cat

Industri Cat

Industri Thinner Cat Solvent Based

Batik Wax Jateng Batik Wax Jateng

Beberapa hal yang menjadi aktivitas dan isu Utama selama bulan September 2015 ini adalah sebagai berikut:

1. Hargaa. Aspal Jatimbalinus

Harga jual Aspal Pertamina jika dibandingkan dengan kompetitor relatif sedikit diatas kompetitor, walaupun masih dapat dikategorikan kompetitif.

PT. Multi Trading dari Semarang dan Banyuwangi mencoba masuk ke wilayah Jawa Timur dengan selalu mematok harga lebih murah dari Pertamina sebanyak Rp 200 – 300/ kg.

Shell agresif menawarkan fixed price 8 bulan (April sd Des 2015) dengan harga Rp.7.250/kg, hal tersebut memperngaruhi keputusan AMP untuk memilih aspal Shell yang dipersepsikan lebih baik dari Pertamina.

Pelaksanaan pembangunan TAC PT. Multi Trading di Gresik sudah mencapai 80%, dan belum banyak perkembangan setelah lebaran Idul Fitro dan diperkirakan akan selesai pada periode November 2015. Untuk itu perlu perhatian dari Region V akan timbulnya salah satu kompetitor tambahan di Jawa Timur.

Di beberapa wilayah Balinus, penjualan dan realisasi pelaksanaan pekerjaan Paket Jalan mengalami kemunduran, terutama untuk proyek-proyek yang dibiayai oleh ABPD. Dan diperkirakan baru akan dimulai pada pertengahan Agustus 2015.

2

2. INFO BISNIS

b. Aspal Sulampua Sulsel

Bumi Sarana Utama

Multi Trading Pratama

Sarana Niaga Aspaltindo (Aspalindo Sejahtera

Mandiri)Status Pertamina Kompetitor KompetitorHarga kredit (sudah ongkos angkut)

Rp. 10.600 – 10.800 per kg

Rp. 10.300 – 10.500 per kg

Rp. 10.300 – 10.500 per kg

Lama kredit Maks 2 bulan Maks 6 bulan Maks 4 bulanHarga cash (sudah ongkos angkut)

Rp. 9.700/kg

SulutMaesa Nugraha Sarana Bitung Utama

Status Pertamina PertaminaHarga kredit (sudah ongkos angkut)

Rp. 9.150 – 9.300 per kg Rp. 9.100 – 10.500 per kg

Lama kredit Maks 1 bulan Maks 1 bulanHarga cash (sudah ongkos angkut)

Rp. 8.750 sd 9.200 per kg

Rp. 9.000 – 10.500 per kg

Wilayah Sulampua lainnya, Bumi Sarana

UtamaStatus PertaminaHarga kredit (sudah ongkos angkut)

Rp. 11.000/kg

Lama kredit Maks 1 bulanHarga cash (sudah ongkos angkut) Rp. 10.500/kg

c. Aspal Jawa Tengah

Caltex-Jumbo Jet

Rp 7000/kg incl, franco, 2 bulan, BG

↓Rp 300/kg

Pertamina, Bintang Djaja

Rp 7300-7400/kg

incl, franco, 2 bulan, BG

Shell-Wana Asri

Rp 7100-7300/kg

incl, franco, 2-3 bulan, BG

↓Rp 200/kg

Harga jual Aspal Pertamina di Jawa Tengah terhitung masih kompetitif dengan mengandalkan supply point yang berada di wilayah Jawa Tengah.

PT Gas Jatim Utama menawarkan harga ke AMP di Klaten dengan selalu mematok harga lebih murah dari Pertamina sebanyak Rp 300/ kg (Rp 7000/kg)

Sama hal nya dengan Jawa Timur, keberadaan Shell dengan fixed price 8 bulan (April sd Des 2015) Rp.7.250/kg, menyebabkan AMP untuk memilih aspal Shell yang dipersepsikan lebih baik dari Pertamina.

3

Keberadaan TAC PT Nakula Sadewa Karya menjadi bom waktu keberadaan aspal import pesaing di wilayah tengah dan selatan Jawa Tengah. Saat ini sudah dilakukan penyaluran sebanyak 3 tangki meskipun masih dalam volume kecil

2. Penurunan penjualan Aspal melalui TAC Pertamina Penurunan penjualan aspal curah kapal disebabkan terjadinya aktivitas impor langsung oleh agen, sbb :

TAC BSU Parepare TAC BSU Gorontalo TAC BSU MamujuVolume impor 2000 ton 1000 ton 2300 tonAsal kargo Eks Malaysia Eks MalaysiaTanggal bongkar

Minggu pertama Juli 2015 Minggu pertama Juli 2015 13 Juli 2015

Kapal MT Jaya Ocean MT Jaya Ocean MT LG Asphalt

Faktor penyebab agen melakukan impor langsung antara lain : Tingginya landed price aspal curah kapal eks RU IV Cilacap, berikut simulasi untuk Parepare :

RU IV SingapuraHarga FOB Juli 2015 Rp. 5.930/kg 370 USD/tonKurs beli 3 Juli 2015 Rp.

13.249/USDHarga sebelum diskon 446 USD/tonDiskon 6%Harga setelah diskon 419 USD/tonEstimasi freight cost ke Parepare 60 USD/ton 80 USD/tonLanded price di Parepare 479 USD/ton 450 USD/ton

Belum kompetitifnya skema 3rd party trading Pertamina yaitu : Belum optimalnya program promosi untuk 3rd party trading Tidak adanya penawaran rutin ke masing-masing TAC Belum optimalnya Pertamina dalam menekan harga supplier atau trader luar

3. Kualitas AspalIssue kualitas Aspal Pertamina di wilayah Jabalinus sudah ditindak lanjuti dengan dibuatkan sistem quality assurance aspal pertamina serta perbaikan lab Aspal di BPG untuk kemudian disosialisasikan ke pengguna Aspal Pertamina.

Di wilayah Sulampua, para kontraktor cenderung puas dengan kinerja agen dan kualitas aspal Pertamina. Beberapa kontraktor bahkan menyatakan bahwa daya rekat aspal Pertamina terhadap agregat lebih baik dari kompetitor.

Khusus untuk Jawa Timur, beberapa kontraktor menanyakan status produksi aspal modifikasi dari Pertamina, karena saat ini ada beberapa paket APBN yang meminta penggunaan aspal modifikasi.

4. Kendala SupplySpecial Chemical

4

Kilang Pusdiklat Cepu mengalami shutdown dari tanggal 21 Juni 2015 sampai saat ini kekosongan produk Pertasol CA, Pertasol CB dan Pertasol CC.

Kondesat sebagai subtitusi pertasol mengalami henti produksi, Mundu dan Cemara selama Agustus mengalami henti supply serta kilang Gas dan Kondensat Swasta yang berhenti produksi pada periode tersebut.

Para pengusaha cat dan thinner dalam negeri kebingungan karena shortage dari Pertasol dan Kondesat dalam negeri. Demikian pula dari produksi SBPxx Plaju mengalami shut down, sehingga penjualan SMT import meningkat.

Minarex I dan H mengalami henti produksi pada 2 minggu pertama bulan Agustus menyebabkan henti supply ke beberapa agen. Hal ini menyebabkan adanya complain dari level end user.

Aspal

Terjadi insiden tertabraknya kapal aspal permata Niaga dengan jetty Donnan 2 kilang RU Cilacap Tanggal 10 Agustus 2015, menyebabkan supply aspal untuk pengiriman ke TAC domestik mengalami penurunan karena penggunaan jetty donnan 2 tidak bisa digunakan (3000 MT) sehingga dialihkan ke jetty 1 (1500 MT). Demikian pula untuk supply drumming aspal Gresik terkendala suplai karena hal ini.

Fiscal Year 09 SEPTEMBER 2015Cost Center/Group A1301017 PetMktRegMgrJBTT&KTIPerson responsible Mgr Pet Mkt JBTT&KTIReporting period 1 to 9 2015

Cost ElementsPETROCHEMICAL REG V

Actual Commitment Allotted Plan Available %               

6001000110 SPONSORSHIP Ex 278.675.259 54.182.915 332.858.174 317.116.495 15.741.679- 88%6001000120 GIFT EXPENSE - -

6001002100 CORPORATE ENTE 188.957.334

1

188.957.335

212.576.233 23.618.898 89%

6001008100 EMPLOYEE TRAVEL 254.931.888 254.931.888 447.711.951 192.780.063 57%6001010190 VEHICLES RENT 61.562.414 61.562.414 61.562.414 100%6001012100 TELEPHONE, TE 945615- 945615- - 945615- 6001013230 HOUSHLD FIRE

6001016170 GROUP/EXTERN ACC 6.205.214

6.205.214

14.500.000 8.294.786 43%

6001022100 LABOR SPRVSN 120.731.025 120.731.025 128.000.000 7.268.975 94%6001022160 OTHER PROFESS 5.250.000 5.250.000 140.250.000 135.000.000 4%6001022270 COURIERES & MESSEC 15.000.000 15.000.000

5

3. KINERJA OPEX & PENJELASANNYA

Over/Underabsorption 911.063.134 59.432.916 970.496.050 1.336.717.093 366.221.043 68%

Dari data realisasi tersebut diatas, padat dilihat dengan adanya pool saving sebesar Rp 630.000.000,00 menyebabkan mata anggaran Sponsorship expense yang dipergunakan untuk biaya marketing (Sponsorship, pembuatan souvenir dan biaya operasional bulanan Petrochemicam) s/d Agustus sudah negatif Rp 15 juta. Note : perkiraan anggaran untuk beban gaji karyawan outsourcing. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2014 sebesar Rp 260.000.000, tentunya untuk anggaran tahun 2015 sebesar Rp 108.000.000 tidak akan cukup dan diperkirakan s/d Desember 2015 akan kurang sekitar Rp 70.000.000,00

Untuk kondisi ini sudah dikomunikasikan dengan pusat, jika kurang akan dibebankan ke Umum/ HRD.

Mengacu pada RKAP 2015 dan realisasi penjualan berdasarkan SAP BI pada bulan September 2015 per tanggal 08 Agustus 2015, maka disampaikan penjualan Unit Bisnis Petrochemical Marketing Region V pada bulan Agustus 2015 sebesar 50.122,85MT, sedangkan penjualan YTD Agustus 2015 sebesar 265.103MT.

Dari penjualan sampai bulan Agustus 2015, diketahui bahwa penjualan Bitumen upper target dan Special Chemical under target. Berikut ini merupakan justifikasi dari realisasi penjualan sampai dengan bulan Agustus 2015

6

4, BUSINESS DEVELOPMENT

Penjelasan

Bitumen

a. Kinerja YTD Agustus 2015 Bitumen masih under disebabkan oleh rendahnya realisasi pada periode low season dan mundurnya pelaksanaan pekerjaan dibawah Balai V dan Dinas PU di lingkungan provinsi, kabupaten dan kota di Jawa Timur.

b. Kinerja agen Jawa Tengah yang rendah, disebabkan serapan anggaran yang rendah. Tercatat dari Kabupaten Kebumen dan Purworejo serta beberapa daerah Selatan Jawa Tengah belum memberikan tender paket pekerjaan jalan. Diharapkan adanya anggaran perubahan yang ada di beberapa DATI II menjadi menaikkan penyerapan aspal drum

c. Dana Operasional Desa yang sedianya dilaksanakan di bulan Agustus, belum dapat dilakukan karena belum cairnya anggaran. Informasi yang diberikan oleh agen bahwa pencairan dana dilakukan di bulan September

d. Realisasi serapan anggaran di Balai V dan progress pekerjaan phisik di lingkungan Balai V Jatim yang ditargetkan pada bulan Agustus 2015 setelah dibentuknya Tim Task Force ternyata belum sesuai dengan target sebesar 40%. Untuk realisasi fisik pekerjaan per Agustus 2015 mencapai 31% sedangkan serapan anggaran baru mencapai 27%.

e. Untuk periode bulan Agustus 2015, penjualan over dari target dengan sumbangsih terbesar oleh peningkatan penjualan Aspal Drum dan curah kapal dari TAC Bitung, Lombok dan Bali.

Special Chemicala. Menurunnya daya beli masyarakat menyebabkan penurunan

dari sector retail cat dan ban hal ini berimbas kepada penurunan level produksi menjadi 20%

b. Kenaikan rupiah terhadap dollar menyebabkan depresiasi terhadap sector industri. Pengaruh nilai tukar yang tinggi menyebabkan produsen dengan kapital komponen impor mengurungkan niat untuk melaksanakan pembelian yang berimbas pada berkurangnya komponen local pendukung seperti solvent, base oil dan lainnya

c. Pengaruh penurunan harga minyak diharapkan dapat menaikkan pembelian retail produk namun hal ini tidak demikian karena bergantung dari daya beli masyarakat

7

WILAYAH Column2YTD

REALISASI 2015

TARGET 2015

%

BITUMENJATIM BALINUS PERDANA 117.365,52 230.800,00 51%

JAWA TENGAHKEVIN (BITUMEN) 59.894,25 117.500,00

51%

SULAMPUA HARRY DJON 33.843,77 87.000,00 39%SP CHEMICAL

JAWA TIMUR KRISHNA 46.330,12 106.267,00 44%

JAWA TENGGAHKEVIN (CHEMICAL) 1.720,76 6.157,00

28%

DAFTAR REALISASI VS TARGET YTD 2015

WILAYAH

REALISASI AGUSTUS

TARGET AGUSTUS

%

BITUMEN

JATIM BALINUS PERDANA 24.958,73 24.234,00 103%

JAWA TENGAHKEVIN (BITUMEN) 11.690,97 12.337,50 95%

SULAMPUA HARRY DJON 5.088,06 9.135,00 56%SP CHEMCIALJAWA TIMUR KRISHNA 2.331,16 7.029,00 33%

JAWA TENGAHKEVIN (CHEMICAL) 105,16 570,00 18%

DAFTAR REALISASI PENJUALAN VS TARGET BULAN AGUSTUS

8

9

5. PEOPLE & ORGANIZATION MANAGEMENT

Progress pekerjaan tangki Benoa Kade saat ini : - Kondisi roof tangki & stairway sudah bersih.- Pondasi & jalur inspeksi tangki sudah baik- PV valve dan PRV belum terpasang menunggu proses sertifikasi- Pengecatan/inner coating roof & shell serta pembersihan Bottom plate - Jalur pipa discharge sudah terkoneksi dengan tangki timbun namun perlu

penyempurnaan karena check valve belum terpasang dan apabila ada perubahan tee in di jalur discharge perlu dikoordinasikan dengan fungsi pelumas terkait aktifitas operasinya.

- Jalur pipa loading belum terkoneksi perlu pemasangan elbow dalam TT eks jalur pipa discharge dan pabrikasi jalur pipa ke pompa, flow meter dan bottom loader di filling shed belum selesai.

- Flow meter proses uji petik sebelum dilakukan peneraan oleh pihak metrologi Telah dilakukan proses pre commissioning pada Minggu ke ll Agustus 2015

Surabaya, Agustus 2015

Petrochemical Marketing Region Manager V

Iin Febrian

10

6. UMUM