Mila Lbm 1 Jiwa

23
1 Lbm 1 jiwa PERILAKU DAN JIWA LBM 1 : TINGKAH LAKU ANEH SGD 14 ANGKATAN 2011 STEP 1 Waham o Keyakinan palsu yang didasarkan pada kesimpulan yang salah dan tidak dapat dikoreksi dengan suatu alasan dan tidak sejalan dengan intelegensia pasien maupun latar belakang pasien o Keyakinan terhadap ide2 dan pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan Waham bizzare o Gangguan isi pikiran dimana penderita memperlihatkan keyakinan yang aneh Halusinasi akustik o Persepsi panca indra (pendengaran) tanpa rangsang pada reseptor pada indra tersebut. Ada suara aneh yang timbul. Merupakan suatu kegawatan psikiatrik. o Ada 2 : ponema (suara jelas kayak suara manusia) dan akoasma (suara tidak jelas kayak suara gemuruh bisikan setan) o Halusinasi bisa didapatkan pada orang yang normal sedangkan waham didapatkan pada seseorang dengan gangguan kondisi kejiwaan Fungsi okupasi o Mencakup fungsi motoric halus, sensorik serta kognitif. o Okupasi = pekerjaan, adanya gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari Zat psikoaktif

description

Mila Lbm 1 Jiwa

Transcript of Mila Lbm 1 Jiwa

1 Lbm 1 jiwa

PERILAKU DAN JIWA

LBM 1 : TINGKAH LAKU ANEH

SGD 14 ANGKATAN 2011

STEP 1

Wahamo Keyakinan palsu yang didasarkan pada kesimpulan yang salah dan tidak dapat dikoreksi

dengan suatu alasan dan tidak sejalan dengan intelegensia pasien maupun latar belakang pasien

o Keyakinan terhadap ide2 dan pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan

Waham bizzareo Gangguan isi pikiran dimana penderita memperlihatkan keyakinan yang aneh

Halusinasi akustiko Persepsi panca indra (pendengaran) tanpa rangsang pada reseptor pada indra tersebut.

Ada suara aneh yang timbul. Merupakan suatu kegawatan psikiatrik.o Ada 2 : ponema (suara jelas kayak suara manusia) dan akoasma (suara tidak jelas kayak

suara gemuruh bisikan setan)o Halusinasi bisa didapatkan pada orang yang normal sedangkan waham didapatkan pada

seseorang dengan gangguan kondisi kejiwaan

Fungsi okupasio Mencakup fungsi motoric halus, sensorik serta kognitif.o Okupasi = pekerjaan, adanya gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari

Zat psikoaktifo Zat yang mempengaruhi susunan saraf pusat

Fungsi globalo Disebut dengan GAF (global fungsional assessment), merupakan skala numerik 0-100

yang digunakan dokter jiwa untuk menilai secara subjektifitas mengenai fungsi social fungsi kerja dan psikologi orang dewasa

Aksiso Patokan dalam mendiagnosis gangguan kejiwaan

2 Lbm 1 jiwa

STEP 2

1. Macam macam waham ?2. Mengapa pasien mengalami waham dan halusinasi akustik ?3. Mengapa pasien sering marah2 tidak jelas dan bicara tidak karuan sejak 1,5 bulan yll ?4. Sifat sifat dari waham ?5. Apa yang dimaksud dengan penurunan fungsi okupasi dan psikososial?6. apa saja yang termasuk dalam kelompok gangguan jiwa berat ?7. Adakah hub Antara usia dan jenis kelamin trhdp gangguan kejiwaan tsb ?8. Perbedaan waham, halusinasi dan ilusi ?9. Apa dasar dokter mendiagnosis psien dalam keadaan gangguan jiwa berat ?10. Hub zat psikoaktif dengan penyakit ini ?11. Pemeriksaan status mental apa yang dilakukan oleh dokter ?12. apa saja yng termasuk dalam golongan terapi obat psikotik?13. Contoh2 terapi psikososial yg diberikan pada penderita ?14.

STEP 3

1. Macam macam waham ?o Waham cemburuo Waham kebesaran

- Seolah2 menjadi seseorang yg diagungkano Waham kejaro Waham curigao Waham bizzare

- Of withdrawl : idenya mempengaruhi orang- Insertion : idenya disisipi orang, dipengaruhi- Broadcasting : idenya diomongin orang

2. Sifat sifat pasien yang mengalami waham ?o Egosentris (hanya membicarakan dirinya saja)o Tidak sesuai logika dan realitao Susah diubah pendiriannya

3. Mengapa pasien mengalami waham dan halusinasi akustik ?o Karena adanya gangguan dari isi pikirannyao Halusinasi brhubungan dengan waham

3 Lbm 1 jiwa

o Fase2 halusinasi- Comforting : mulai merasa cemas , berslah tapi msh bsa d ikontrol- Comdemning : mulai berhalusinasi, mulai mndengar bsikan tidak jelas- Controlling : halusinasi semakin kuat- Concuering : merasa diperintah oleh halusinasinya, tidak bias bersosialisasi

dengan sekitarnyao Waham terjadi ketika seseorang berada pada keadaan terluka lalu dia berimajinasi

dan imajinasinya jadi berlebihan. - Lack of selfisteen : kenyataan dan harapan mulai tidak sesuai.- Control internal dan external : mencoba berfikir scara rasional tapi tidak bias. - Environment support : mulai tidak merasa bersalah ketika dia mengikuti

wahamnya.- Comforting : mulai nyaman dengan wahamnya.

o Keadaan down mekanisme pertahanan jiwa kurang baik berimajinasi mulai berhalusinasi percaya dan menghayati halusinasinya WAHAM

4. Mengapa pasien sering marah2 tidak jelas dan bicara tidak karuan sejak 1,5 bulan yll ?o Neurotransmitter pada gangguan jiwa menurun (serotonin menurun, menyebabkan

marahnya meluap luap)o Amin biogenic (GABA, serotonin, dopamine), jika serotonin menurun akan

mempengaruhi pusat limbic sehingga emosinya tidak stabil.o Kenapa kalau obatnya malah kerjanya memblokade ?

5. Apa yang dimaksud dengan penurunan fungsi okupasi dan psikososial?o Mirip dengan skoring GAF, ada skalanya juga 0-100o Meliputi interaksi dengan keluarga, teman, seberapa baik dia menjalani aktivitas sehari2o Axis 1-5 ? skala GAF o GAF di axis 5

6. apa saja yang termasuk dalam kelompok gangguan jiwa berat ?o skizofreniao depresi berato dicari lagi ya yang lain o gimana cara bedain gangguan jiwa berat dan ringan ?

7. Adakah hub Antara usia dan jenis kelamin trhdp gangguan kejiwaan tsb ?o Wanita lebih suka berteman dgn masalah jadi kalau ada masalah terlalu dipikirkan

sehingga jiwa lebih RAPUH.o Laki laki atau perempuan yg lebih rapuh ?o Wanita pada usia 25-35 tahun lebih rentan WHY ? CARI!

4 Lbm 1 jiwa

o Mungkin berhubungan dengan hormonal . DICARI !!!!

8. Perbedaan waham, halusinasi dan ilusi ?o Halusinasi : padahal gak ada rangsangan tapi dia merasa diberi rangsangano Ilusi : ada rangsangan tapi cara mempersepsikannya salaho Waham : halusinasi sudah menjadi keyakinannyao Ilusi dan halusinasi berhubungan dengan organ / panca indra

9. Apa dasar dokter mendiagnosis psien dalam keadaan gangguan jiwa berat ?o Ada 5 axis

- Aksis 1 : klinisnya, yang tampak khas- Aksis 2 : kepribadian, ada gangguan kepribadian ndak- Aksis 3 : kondisi fisik- Aksis 4 : psikososial atau lingkungannya- Aksis 5 : GAF, semakin kecil semakin berat

10. Hub zat psikoaktif dengan penyakit ini ?o Zat psikoaktif mempengaruhi susunan saraf pusat mempengaruhi

neurotransmitter mempengaruhi suasana hati (mood) dan perilakuo Ada 4 yg bias dipengaruhi zat psikoaktif :

- Halusinogen : menyebabkan halusinasi berlebih- Stimultan : lebih bertenaga dalam sementara waktu- Depresan : menekan system saraf pusat (nge-fly)- Adiktif : bikin ketagihan

Dan dalam jangka lama obat2 ini bias memutuskan sinaps

11. Pemeriksaan status mental apa yang dilakukan oleh dokter ?o Penilaian yg dilakukan dokter saat anamnesiso Dinilai dari penampilan, gaya bicara, mood, cara berpikir, isi pikirannya dan bagaimana

cara si pasien menilai dirinya sendiri terhadap masalah yg dihadapi

12. apa saja yng termasuk dalam golongan terapi obat psikotik?o Tipikalo Atipikal o Antagonis serotonin-dopamino Antagonis dopamine

Dicari lagi yo

13. Contoh2 terapi psikososial yg diberikan pada penderita ?

5 Lbm 1 jiwa

o Kelompok : dikumpulkan semua lalu ada fasilitatoro Keluarga : keluarga diberi pengetahuan untuk menangani pasien

STEP 4

Tolak ukur jiwa normal itu apa ?

Gangguan jiwa itu apa?

Gejala gangguan jiwa itu apa aja?

Gangguan psikotik itu apa? Apa kaitannya dengan otak?

Bagaimana penjelasan fenomena otaknya normal tapi proses berfikirnya salah ? (psikotik fungsional)

Stressor yang bagaimana saja yg menyebabkan gangguan kejiwaan ?

Beimajinasiberlebihan

Umur

Jeniskelamin

down

Kehilanganpekerjaan

halusinasi

waham

Pemeriksaandokter

terapi

6 Lbm 1 jiwa

DD ? patofisiologi ? terapi ? etiologi ?

Step 71. Macam macam waham ?

a. Delusion of control : waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu kekuatan tertentu dari luarb. Delusion of influence : waham tentang dirinya dipengaruhi oleh suatu kekuatan tertentu dari luarc. Delusion of passivity : waham tentang dirinya tidak berdaya dan pasrah terhadap suatu kekuatan

dari luard. Delusional Perception : pengalaman inderawi yang tak wajar, yang bermakna sangat khas bagi

dirinya, biasanya bersifat mistik atau mukjizatDr. Rusdi Salim, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III

e. Waham kebesaran : penderita merasa dirinya orang besar, berpangkat tinggi, pandai sekali, kaya raya. Didapatkan dari sindroma mania

f. Waham Berdosa : Timbul perasaan salah yang luar biasa dan merasakan suatu dosa yang besar. Penderita percaya sudah selayaknya dirinya harus dihukum berat, atau menjalani hukuman mati sekalipun. Didapatkan pada sindroma depresi.

g. Waham dikejar : individu merasa dirinya senantiasa dikejar2 oleh orang lain/ sekelompok orang yang bermaksud berbuat jahat pada dirinya

h. Waham curiga/ sindiran : individu merasa selalu disindir oleh orang2 disekitarnya.i. Waham cemburu : selalu cemburu terhadap orang lainj. Waham rendah diri : perasaan rendah diri / kurang dari orang laink. Waham hypocondri : perasaan mengenai berbagai penyakit yang berada dalam tubuhnya. l. Waham magik-mistik : waham mengenai soal-soal magik mistik

Psikiatri Simtomatologi, FK UNDIP Semarang

2. Sifat sifat pasien yang mengalami waham (syarat waham) ?

a. Buah pikiran ini selalu mengenai diri sendiri (egosentris)b. Selalu bertentangan dengan realitasc. Selalu bertentangan dengan logika (fikiran sehat)d. Penderita percaya 100% kepada kebenaran fikirannyae. Tidak dapat diubah oleh orang lain, sekalipun dengan jalan yang logis dan rasional

Psikiatri Simtomatologi, FK UNDIP Semarang

3. Mengapa pasien mengalami waham dan halusinasi akustik ?

4. Mengapa pasien sering marah2 tidak jelas dan bicara tidak karuan sejak 1,5 bulan yll ?Skizofrenia merupakan penyakit yang mempengaruhi otak. Pada otak terjadi proses penyampaian

pesan secara kimiawi (neurotransmitter) yang akan meneruskan pesan sekitar otak. Pada penderita skizofrenia, produksi neurotransmitter-dopamin- berlebihan, sedangkan kadar dopamin tersebut berperan penting pada perasaan senang dan pengalaman mood yang berbeda. Bila kadar dopamin tidak seimbang ;berlebihan atau kurang; penderita dapat mengalami gejala positif dan negatif seperti yang disebutkan di atas. Penyebab ketidakseimbangan dopamin ini masih belum diketahui atau dimengerti sepenuhnya. Pada kenyataannya, awal terjadinya skizofrenia kemungkinan disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tersebut. Faktor-faktor yang mungkin dapat mempengaruhi terjadinya skizofrenia, antara lain: sejarah keluarga, tumbuh kembang ditengah-tengah kota, penyalahgunaan obat seperti amphetamine, stres yang berlebihan, dan komplikasi kehamilan.

SUMBER : Jurnal UPNVJ

5. Apa yang dimaksud dengan penurunan fungsi okupasi dan psikososial?o Mirip dengan skoring GAF, ada skalanya juga 0-100

7 Lbm 1 jiwa

o Meliputi interaksi dengan keluarga, teman, seberapa baik dia menjalani aktivitas sehari2

o Axis 1-5 ? skala GAF o GAF di axis 5

6. apa saja yang termasuk dalam kelompok gangguan jiwa berat ?

o gimana cara bedain gangguan jiwa berat dan ringan ?

Gangguan Mental Organik

Gangguan Organik dan Simtomatik

F0 : Gangguan Mental Organic, termasuk Gangguan Mental Simtomatik

Gangguan Akibat Alkohol dan Obat

F1 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Alkohol dan Zat Psikoaktif Lainnya

Gangguan Mental Psikotik

Skizofrenia dan Gangguan Terkait

F2 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan Gangguan Waham

Gangguan Afektif F3 : Gangguan Suasana Perasaan (Mood [Afektif])

Gangguan Neurotik dan Gangguan Kepribadian

Gangguan Neurotik F4 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform dan Gangguan Terkait Stress

PSIKOTIK NEUROTIK (ggn jiwa berat) (ggn jiwa ringan)

GANGGUAN JIWAGgn klinis yang bermakna

Distressdisabillyty

Non organik(fungsional)Skizofrenia

Psikotik akutGgn moodGgn waham menetapPsikotik lain

OrganikDeliriumdemensia

Ggn cemasPanikObsesif kompulsifPhobiaPTSD

Somaform Disosiatif

8 Lbm 1 jiwa

Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa

F5 : Sindrom Perilaku yang Berhubungan dengan Gangguan Fisiologis dan Faktor Fisik

F6 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa

Gangguan Masa Kanak, Remaja dan Perkembangan

Retardasi Mental F7 : Retardasi Mental

Gangguan Masa Kanak, Remaja dan Perkembangan

F8 : Gangguan Perkembangan Psikologis

F9 : Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Onset Biasanya pada Masa Kanak dan Remaja

o

.      Ringan : Neurosis

ggn non psikotik yg kronis atau rekuren yg ditandai terutama oleh ke- cemasan yg dialami atau diekspresikan

scr langsung atau diubah melalui mekanisme pertahanan,kecemas an dpt tampak sbg gejala (obsesi, kompulsi,

fobia) atau disfungsi (astenia, impotensi) dll.

DSM-III: Suatu ggn jiwa/mental (ringan-sedang -berat) dg sindroma yg menyebabkan penderitaan dikenali

sebagai tdk dapat diterima atau asing, daya nilai realita baik, ggn relatif bertahan atau rekuren tdk terbatas pd

reaksi atau stresor dan sulit ditunjukkan etiologi atau faktor organic

9 Lbm 1 jiwa

ii.      Berat : Psikosis

1. Psikosis organik, tdpt patologi pd system organ ssp/luar ssp ( demensia, delirium,  psikosis post partum ) dll.

2. Psikosis fungsional, tdk terdapat patologi pada sistem organ, yg terganggu fungsi jiwanya atau ggn pd

tataran biologi molekuler: sistem sel, reseptor, neurotransmitters ( skizofrenia,  skizoafektif, psikosis akut) dll

7. Adakah hub Antara usia dan jenis kelamin trhdp gangguan kejiwaan tsb ?

8. Perbedaan waham, halusinasi dan ilusi ?o Halusinasi : padahal gak ada rangsangan tapi dia merasa diberi rangsangano Ilusi : ada rangsangan tapi cara mempersepsikannya salaho Waham : halusinasi sudah menjadi keyakinannyao Ilusi dan halusinasi berhubungan dengan organ / panca indra

Ilusi Halusinasi wahamObjekPanca Indera

Keyakinan dapat dirubahBisa Terjadi pada orang normal

Ada objekTerkait dg panca inderaYaya

Tanpa objekTerkait dg panca indera

YaYa

Tanpa objekTdk terkait dg panca inderaTdkTdk

o

9. Apa dasar dokter mendiagnosis psien dalam keadaan gangguan jiwa berat ?o Ada 5 aksis

- Aksis 1 : klinisnya, yang tampak khas

10 Lbm 1 jiwa

- Aksis 2 : kepribadian, ada gangguan kepribadian ndak- Aksis 3 : kondisi fisik- Aksis 4 : psikososial atau lingkungannya- Aksis 5 : GAF, semakin kecil semakin berat

100 – 91 Gejala tidak ada, berfungsi maksimal, tidak ada masalah yang tak tertanggulangi

90 – 81 Gejala minimal, berfungsi baik, cukup puas, tidak lebih dari masalah harian yang biasa

80 – 71 Gejala sementara dan dapat diatasi, disabilitas ringan dalam social, pekerjaan, sekolah, dll

70 – 61 Beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan dalam fungsi, secara umum masih baik

60 – 51 Gejala sedang (moderate), disabilitas sedang

50 – 41 Gejala berat (serious), disabilitas berat

40 – 31 Beberapa disabilitas dalam hubungan dengan realita dan komunikasi, disabilitas berat dalam beberapa fungsi

30 – 21 Disabilitas berat dalam komunikasi dan daya nilai, tidak mampu berfungsi hampir semua bidang

20 – 11 Bahaya mencederai diri/ orang lain, disabilitas sangat berat dalam komunikasi dan mengurus diri

10 – 1 Seperti diatas, namun persisten dan lebih serius

0 Informasi tidak adekuat

NILAI GAF GEJALA GANGGUAN FUNGSI MASALAH

100-91 - - -

90-81 + (minimal) - -

80-71 ++ (dpt diatasi) + -

70-61 +++ (ringan menetap) + -

60-51 ++++ (sedang) ++ (sedang) +

50-41 +++++ (berat)

Komunikasi baik

+++ (berat) ++ (berat)

11 Lbm 1 jiwa

40-31 +++++ (berat)

Gangguan Komunikasi ringan

+++ (berat) ++ (berat)

30-21 +++++ (berat)

Gangguan Komunikasi berat

+++ (berat) ++ (berat)

20-11 +++++ (berat)

Gangguan Komunikasi berat

+++ (berat) Mencederai diri/or lain

10-1 +++++ (berat)

Gangguan Komunikasi berat

+++ (berat) persisten

GAF dinilai saat mutakhir(saat kita px biasanya kl sdh dirawat inap minimal sehari, saat masuk RS, taraf tertinggi setahun terakhir)Dr. Rusdi Salim, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III

10. Hub zat psikoaktif dengan penyakit ini ?

11. Pemeriksaan status mental apa yang dilakukan oleh dokter ?o Penilaian yg dilakukan dokter saat anamnesiso Dinilai dari penampilan, gaya bicara, mood, cara berpikir, isi pikirannya dan bagaimana

cara si pasien menilai dirinya sendiri terhadap masalah yg dihadapi

12. apa saja yg termasuk dalam golongan terapi obat psikotik?o Tipikalo Atipikal o Antagonis serotonin-dopamino Antagonis dopamine

Gol Mekanisme Kerja Susunan Kimia Contoh obat

Tipikal Dopamine D2 reseptor antagonis: pasca sinap sistem limbik dan sistem ekstraporamidal

• Gol phenothiazine: - rantai alifatik: Chlorpromazine ( 25, 100 mg), Levomepromazine (25 mg) - rantai piperazine: Trifluperazine (1,5 mg), Perphenazine & Fluphenazine(2,5;5;25mg) - rantai piperidine: Thioridazine (50, 100 mg)

• Gol

12 Lbm 1 jiwa

Butyrophenone: Haloperidol(I,5;2;5mg)

• Gol Diphenylbutylpiperidine: Pimozide(2,4)

• Gol Benzamide: Sulpiride(200 mg, 50 mg)

Atipikal 1. Non dopaminenergik2.Serotonin-dopamin antagonis3.selektive D2/D3 blockers

• Gol Benzisoxazole: risperidone (1,2,3 mg)

• Gol Dibenzodiazepine:

- Clozapine: Clozapine (25,100) - Quetiapine: Seroquel (25,100,200 mg) - Olanzapine: Zyprexa (5,10 mg)

Cara pemberian obat antipsikotikDimulai dengan “dosis awal” sesuai “dosis anjuran”, lalu dinaikkan setiap 2-3 hari sampai mencapai “dosis efektif” (mulai timbul peredaan sindrom psikosis); dosis dievaluasi setiap 2 minggu dan bila perlu dinaikkan; “dosis optimal” dipertahankan sekitar 8-12 minggu (stabilisasi); lalu dosis diturunkan setiap 2 minggu sampai ke “dosis maintenance”; dosis dipertahankan selama 6 bulan sampai 2 tahun diselingi “drug holiday” 1-2 hari/minggu), selanjutnya “tapering off” (dosis diturunkan tiap 2-4 minggu) sampai dapat dihentikan.

Lama pemberian obat antipsikotika) Serangan sindrom psikosis multipel: maintenance sedikitnya 5thb) Pemberian cukup lama mencegah kekambuhan 2,5-5 kalic) Pemberian sebaiknya dipertahankan selam 3bln sampai 1th stlh semua gejala

psikosis mereda sama sekaliPsikiatri komprehensif. EGC Jakarta.2009

13. Contoh2 terapi psikososial yg diberikan pada penderita ?o Kelompok : dikumpulkan semua lalu ada fasilitatoro Keluarga : keluarga diberi pengetahuan untuk menangani pasien

14. Tolak ukur jiwa normal itu apa ?Terdapat keserasian antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Orang tsb dpt mandiri, bertanggung jawab dan bersikap dewasa (matur) serta dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besar kehidupannya.Psikiatri komprehensif. EGC Jakarta.2009

15. Gangguan jiwa itu apa?Sindrom/pola perilaku/ psikologis seseorang yg secara klinik cukup bermakna dan secara khas berkaitan dgn gejala penderitaan/distress, disability dalam segi perilaku psikologik/biologic dan gangguan tsb tdk semata-mata terletak di dalam hubungan pasien dgn masyarakat.

13 Lbm 1 jiwa

Dr. Rusdi Salim, Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas dari PPDGJ-III16. Gejala gangguan jiwa itu apa aja?

Simptom positif Simptom positif menggambarkan fungsi normal yang berlebihan dan khas, meliputi waham,

halusinasi, disorganisasi pembicaraan dan disorganisasi perilaku seperti katatonia atau agitasi Simptom positif tidak hanya ditemukan pada penderita skizofrenia, namun bisa juga

didapatkan pada gangguan lainnya misalnya pada gangguan bipolar, gangguan skizoafektif, depresi psikotik, demensia Alzheimer atau demensia lain maupun drug induced psikosis.

Simptom negative Simptom negative terdiri dari 5 tipe gejala :

o Affective Flattening: Ekspresi emosi yang terbatas, dalam rentang dan intensitaso Alogia: Keterbatasan pembicaraan dan pikiran , dalam kelancaran dan produktivitaso Avolition: Keterbatasan perilaku dalam menentukan tujuano Anhedonia: Berkurangnya minat dan menarik diri dari seluruh aktivitas yang

menyenangkan dan biasa dilakukan oleh penderitao Gangguan atensi: Suatu gejala dapat dikatakan symptom negative apabila ditemukan

penurunan fungsi normal pada penderita skizofrenia seperti afek tumpul, penarikan emosi (emotional withdrawal) dalam berkomunikasi, rapport yang buruk dengan lingkungan sekitarnya, bersikap menjadi lebih pasif, dan menarik diri dari hubungan social.

o Hal lain yang sering tampak dari symptom negative adalah kesulitan dalam berfikir abstrak, pikiran yang stereotipik dan kurangnya spontanitas. Perawatan diri dan fungsi social yang menurun juga dapat menjadi tanda dari symptom negative pada penderita skizofrenia.

Benhard Rudianto Sinaga, Skizofrenia dan Diagnosis Banding, FK UI

17. Gangguan psikotik itu apa? Apa kaitannya dengan otak? 18. Bagaimana penjelasan fenomena otaknya normal tapi proses berfikirnya salah ? (psikotik

fungsional)1. Gangguan jiwa psikotik : ditandai hilangnya kemampuan menilai realitas, ditandai waham (delusi) dan halusinasi, misalnya schizophrenia.

2. Gangguan jiwa neurotik : tanpa ditandai kehilangan kemampuan menilai realitas, terutama dilandasi konflik intrapsikis atau peristiwa kehidupan yang menyebabkan kecemasan (ansietas), dengan gejala-gejala obsesi, fobia, dan kompulsif

3. Gangguan jiwa fungsional : tanpa kerusakan struktural atau kondisi biologis yang diketahui dengan jelas sebagai penyebab kinerja yang buruk.

4. Gangguan jiwa organik : ketidakberesan kesehatan disebabkan oleh suatu penyebab spesifik yang membuahkan perubahan struktural di otak, biasanya terkait dengan kinerja kognitif, delirium, atau demensia, misalnya pada penyakit Pick. Istilah ini tidak digunakan dalam DSM-IV TR karena ia merangkum pengetian bahwa beberapa gangguan jiwa tidak mengandung komponen biologis 5. Gangguan jiwa primer : tanpa penyebab yang diketahui disebut pula idiopatik atau fungsional

6. Gangguan jiwa sekunder : diketahui sebagai sutu manifestasi simtomatik dari suatu gangguan sistemik, medis atau serebral, misalnya delirium yang disebabkan oleh penyakit infeksi otak.

14 Lbm 1 jiwa

19. Stressor yang bagaimana saja yg menyebabkan gangguan kejiwaan ?

Stressor Stress MPJ Berhasil Sehat Stress MPJ Gagal Gangguan Jiwa

Gangguan Sistem Limbik Gangguan HPA aksis organ yang sensitive organ viscera keluhan fisik

Mekanisme Pertahanan Jiwa (MPJ) : Sublimasi : Mengalihkan stress ke hal-hal yang lebih berguna (OR, kerja keras) Represi : Ditekan dari alam sadar ke alam tak sadar.(berusaha menekan dan melupakan) Konversi : mengalihkan ke fungsi fisiologis dalam tubuh (berdebar2, muka merah, TD ↑) Proyeksi : Mengalihkan masalah ke orang lain (menyalahkan org lain, memarahi

bawahan) Identifikasi : meniru cara orang lain dalam menyelesaikan masalah Rasionalisasi : Mencari alasan yang rasional atas kesalahan yang terjadi pada diri sendiri,

untuk mendapatkan rasa aman Kompensasi : upaya untuk menutupi kekurangan yang ada

Aspek Psikiatri Stress, dr. Ismed Yusuf, Sp.KJ(K) disampaikan pada Seminar The Sims 5 “Management Stress”, Desember 2012 di Auditorium RS Dr.Kariadi Semarang

Tingkatan stressor (masalah psikis dan lingkungan) yg ditulis pd aksis IV & contohnya mnrt PPDGJ II

Skor Contoh stresor dewasa Cotoh stressor anak/remaja1 = tdk ada Tdk ada stresor yg berarti -2= sedikit Hutang sedikit, pelanggaran

lalu lintasUlangan rutin sekolah

3= ringan Pindah rumah/pekerjaan, pergantian jam kerja, bertengkar dg tetangga

Tahun ajaran baru, guru baru, ulangan umum

4=sedang Ganti karier, kawan meninggal, hamil, abortus, kesukaran seksial

Pindah rumah/sekolah, kelahiran adik, saudara sakit, orang tua menikah lagi, membantu biaya sekolah, bertengkar dg orangtua berlarut-larut

5=berat Sakit berat sendiri/anggota keluarga, bangkrut, kawin paksa, ekonomi kurang

Ortu cerai, sakit berat sendiri/anggota keluarga, putus sekolah,diskriminasi, teman dekat meninggal

6=sangat berat Kematian/perceraian, kematian anak, masuk penjara

Kematian orty/saudara, penganiyaan, perkosaan, sakit/cedera berat

7=malapetaka Bencana alam, kematian beberapa anggota keluarga

Kematian bbrp anggota keluarga

Psikiatri komprehensif. EGC Jakarta.200920. DD ? patofisiologi ? terapi ? etiologi ?

Skizofreniaa. Definisi

15 Lbm 1 jiwa

Skizofrenia berasal dari dua kata, yaitu “Skizo” yang artinya retak atau pecah (split), dan “frenia” yang arinya jiwa. Dengan demikian seseorang yang menderita skizofrenia adalah seseorang yang mengalami keretakan jiwa atau keretakan kepribadian (Hawari,2003).

Skizofrenia adalah sekelompok gangguan psikologi dengan gangguan dasar pada kepribadian dan distorsi khas proses pikir yang ditandai dengan proses pikir penderita yang lepas dari realita sehingga terjadi perubahan kepribadian seseorang yang reversible dan menuju kehancuran serta tidak berguna sama sekali ( Dep. Kes. , 1995 ). Terjadinya serangan skizofrenia pada umumnya sebelum usia 45 tahun dan berlangsung paling sedikit 1 bulan. Penderita skizofrenia banyak ditemukan dikalangan golongan ekonomi rendah , sehingga hal ini diperkirakan merupakan factor predisposisi penyebab timbulnya skizofrenia (Dep. Kes., 1995 ).SUMBER : Jurnal Universitas Muhamadyah Semarang

b. Klasifikasi

Jenis Skizofrenia Gejala Khas/MenonjolSkizofrenia Paranoid Halusinasi dan / waham harus menonjol

Suara-suara halusinasi yg mengancam pasien/memberi perintah/halusinasi auditoriktanpa bentuk verbal berupa bunyi peluit(Whistling),mendengung (humming0 atau bunyi tawa (laughing)

Waham dikendalikan (delusion of control),dipengaruhi (delusion of influence) atau passivity), dan keyakinan yang dikejar-kejar yg beranekaragam paling khas

Skizofrenia Hebefrenik Onset biasanya mulai 15-25 tahun Pengamatan kontinu selama 2 atau 3 bulan

lamanya,menghasilkan gambaran khas yang bertahan:

Perilaku tdk bertanggung jawab & tdk dpt diramalkan serta mennerisme,ada kecendrungan untuk selalu menyendiri (solitary),perilaku menunjukkan hampa tanpa tujuan & hampa perasaan

Afek pasient dangkal(shallow) &tak wajar(inappropriate) sering disertai oleh cekikikan (giggling) atau perasaan puas diri(self-satisfied),senyum sendiri (self-absorbed smilling) atau sikap tinggi hati(lofty manner), tertawa menyeringai (grimaces),mennerisme, mengibuli secara bersendaugurau (pranks),keluhan hipokondriakal dan ungkapan kata yang diulang-ulang(reitared phrases)

Proses pikir mengalami disorganisasi dan pembicaraan tak menentu (rambling) serta inkoheren

Gangguan afektif & dorongan kehendak serta gangguan proses pikir umumnya menonjol

Skizofrenia Katatonik Satu atau > perilaku berikut harus mendominasi: Stupor (amat berkurangnya dlm reaktifitas

terhadap lingkungan & dlm gerakan serta aktifitas spontan0 atau mutisme (tdk bicara)

Gaduh gelisah (tampak jelas aktifitas motorik yang tak bertujuan, yg tdk dipengaruhi oleh stimuli eksternal)

Menampilkan posisis tubuh tertentu(secara sukarela mengambil & mempertahankan posisi tubuh tertentu yang tdk wajar atau aneh)

Negativisme (tampak jelas perlawanan yg tdk bermotif terhadap semua perintah /upaya untuk

16 Lbm 1 jiwa

menggerakkan,/pergerakan kearah yg berlawanan)

Rigiditas (mempertahankan posisi tubuh yang kaku untuk melawan upaya menggerakkan dirinya)

Fleksibilitas cerea/waxy flexibility (mempertahankan anggota gerak & tubuh dlm posisi yg dapat dibentuk dari luar) dan

Gejala-gejala lain seperti Command automatism (kepatuhan secara otomatis terhadap perintah), dan pengulangan kata-kata serta kalimat

Skizofrenia Undifferentiated Tdk memenuhi diagnosis jenis skizofrenia lainnya!!!

Depresi Pasca -Skizofrenia Pasient telah menderita skizofrenia selama 12 bln terakhir & gjala skizofrenia msh tetap ada (tp tdk mendominasi gmbrn klinisnya)

Gejala depresif menonjol (memenuhi kriteria episode depresif) telah berlangsung dlm kurun waktu min 2 mggu

Skizofrenia Residual Gjala negatif dari skizofrenia yg menonjol yaitu perlambatan psikomotorik,aktivitas menurun,afek yang menumpul,sikap pasif & ketiadaan inisistif, kemiskinan dlm kuantitas atau isi pembicaraan, komunikasi nonverbal yg buruk sprti ekspresi muka, kontak mata, modulasi suara dan posisi tubuh,perawtan diri dan kinerja sosial yang buruk

Ada riwayat 1 episode psikotik yg memenuhi kriteria skizofrenia di masa lalu

Sudah melampaui sedikitnya 1 thnwaham dan halusinasi tlah sngt berkurang

Tdk ada demensia,penyakit/ggn organik lain, depresi kronis atau institusionalisasi lain

Skizofrenia Simpleks Gjala negatif yang khas dari skizofrenia residual tapi tanpa didahului riwayat halusinasi,waham/manfes lain dari episode psikotik

Disertai perubahan-perubahan perilaku yg bermakna,bermanifestasi sebagai kehilangan minat yg mencolok,tdk berbuat sesuatu tanpa tujuan hidup dan penarikan diri secara sosial

Gangguan psikotiknya kurang jelas jika dibandingkan dengan sup tipe jenis skizofrenia lainnya.

SUMBER : Jurnal Universitas Muhamadyah Semarang

c. EtiologiKarema belum ada definisi yang pasti tentang skizofrenia , maka sampai saat ini etiologi

skizofrenia masih belum jelas dan masih dan penelitian para sarjana. Kemungkinan besar skizofrenia adalah suatu gangguan yang heterogen. Yang menonjol pada gangguan skizofrenia adalah adanya stressor psikososial yang mendahuluinya. Seseorang yang mempunyai kepekaan spesifik bila mendapat tekanan tertentu dari lingkungan akan timbul gejala skizofrenia . Etiologi skizofrenia diuraikan menjadi dua kelompok teori yaitu : 1). Teori Somatogenetik Teori yang menganggap bahwa penyebab skizofrenia karena factor kelainan organik atau badaniyah . 2). Teori Psikogenik Teori yang menganggap skizofrenia disebabkan oleh suatu gangguan fungsional. Dan penyebab utamanya adalah konflik , stres psikologik dan hubungan antar manusia yang mengecewakan . Selain itu banyak teori yang diajukan sebagai teori etiologi skizofrenia. antara lain teori yang menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh suatu interaksi beberapa gen penyebab skizofrenia . Dan ada pula teori yang menyatakan bahwa skizofrenia disebabkan oleh metabolisme yang disebut dengan “ inborn error of metabolissm “ (Maramis, 1980).SUMBER : Jurnal Universitas Muhamadyah Semarang

d. GejalaSkizofrenia memiliki berbagai tanda dan gejala. Kombinasi kejadian dan tingkat keparahan pun

berbeda berdasarkan individu masing-masing. Gejala-gejalanya dapat terjadi kapan saja. Pada pria

17 Lbm 1 jiwa

biasanya timbul pada akhir masa kanak-kanak atau awal usia 20-an, sedangkan pada wanita, usia 20-an atau awal 30-an.

Skizofrenia dapat mempengaruhi cara berpikir, perasaan dan tingkah laku. Dokter membedakan gejala skizofrenia dalam tiga kategori sebagai berikut :Gejala positif, terdiri dari :- Delusi/waham, yaitu keyakinan yang tidak masuk akal. Contohnya berpikir bahwa dia selalu diawasi lewat televisi, berkeyakinan bahwa dia orang terkenal,berkeyakinan bahwa radio atau televisi memberi pesan-pesan tertentu, memiliki keyakinan agama yang berlebihan.- Halusinasi, yaitu mendengar, melihat, merasakan, mencium sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Sebagian penderita, mendengar suara/ bisikan bersifat menghiburatau tidak menakutkan. Sedangkan yanng lainnya mungkin menganggap suara/bisikan tersebut bersifat negatif/ buruk atau memberikan perintah tertentu.- Pikiran paranoid, yaitu kecurigaan yang berlebihan. Contohnya merasa ada seseorang yang berkomplot melawan, mencoba mencelakai atau mengikuti, percayaada makhluk asing yang mengikuti dan yakin dirinya diculik/ dibawa ke planet lain.

Gejala negatif- Motivasi rendah (low motivation). Penderita akan kehilangan ketertarikan pada semua aspek kehidupan. Energinya terkuras sehingga mengalami kesulitanmelakukan hal-hal biasa dilakukan, misalnya bangun tidur dan membersihkan rumah.- Menarik diri dari masyarakat (social withdrawal). Penderita akan kehilangan ketertarikan untuk berteman, lebih suka menghabiskan waktu sendirian dan merasaterisolasi.

Gejala kognitif - Mengalami problema dengan perhatian dan ingatan. Pikiran mudah kacau sehingga tidak bisa mendengarka n musik/ menonton televisi lebih dari beberapa menit.sulit mengingat sesuatu, seperti daftar belanjaan.- Tidak dapat berkosentrasi, sehingga sulit membaca, menonton televisi dari awal hingga selesai, sulit mengingat/ mempelajari sesuatu yang baru.- Miskin perbendaharaan kata dan proses berpikir yang lambat. Misalnya saat mengatakan sesuatu dan lupa apa yang telah diucapkan, perlu usaha keras untukmelakukannya.SUMBER :Jurnal Psikomedial

Gejala pokok dari skizofrenia dapat dikelompokkan menjadi empat gangguan pada : 1). Alam Pikiran Gangguan alam pikiran pada penderita skizofrenia berupa gangguan bentuk arus pikiran dan gangguan isi pikiran (Roan , 1997). Pada penderita skizofrenia inti gangguan memang terdapat pada proses pikiran dan yang terganggu terutama adalah proses asosiasi , yaitu : a). Penderita kadang-kadang mempunyai satu ide yang belum selesai diutarakan tetapi sudah timbul ide yang lainnya. b). Penderita skizofrenia tidak jarang menggunakan arti simbolik , sehingga jalan pikiran penderita skizofrenia tidak dapat diikuti dan dimengerti oleh orang lain. d). Pada penderita skizofrenia sering juga ditemukan apa yang disebut dengan bloking, yaitu isi pikiran yang kadang-kadang berhenti dan tidak timbul ide lagi.e). Gejala lain adalah halusinasi yaitu penderita merasa ada suara-suara ditelinganya. f). Cara berpikir yang aneh (ambivalensi). g). Adanya waham yang menguasai dirinya . h). Merasa dirinya tidak sakit dan merasa dirinya paling benar (egosentris ). ( Yusuf dan Ismed, 1991 ). 2). Daya Tanggap ( Perseption ) Gangguan daya tanggap sebagai suatu pengelabuhan panca indra. Pada gangguan ini dapat terjadi ilusi yaitu suatu peristiwa salah tanggap dari suatu stimulus dari luar. Ataupun suatu tanggapan tanpa adanya rangsang dari luar. Gangguan utama dari gangguan persepsi ini adalah berbagai jenis halusinasi benar ( Roan , 1997 ). 3). Alam Perasaan Pada awal dari gangguan suasana penderita, biasanya lebih peka dari orang normal. Yang tampak adalah penderita mudah tersinggung, mudah marah dan peka terhadap hal-hal yang kecil-kecil yang seharusnya tidak perlu tersinggung atau marah. Pada keadaan gangguan lebih lanjut atau lebih parah, suasana penderita justru akan acuh terhadap sekitarnya (Yusuf dan Ismed, 1991). Gangguan perasaan atau emosi pada penderita skizofrenia dapat digolongkan dalam dua hal yaitu : a). Gangguan alam perasaan. b). Gangguan pengungkapan perasaan.

18 Lbm 1 jiwa

Pada kehidupan sehari-hari gangguan perasaan tersebut tampak dalam tingkah laku., biasanya di ekspresikan sebagai : a). Riang gembira ( nood elevasion ). b). Sedih ( depression ). c). Hilang akal ( perplekxity ). d). Emosi berlebihan. e). Hilangnya emosional rapport.f). Ambivalaensi ( terpecah-pecahnya kepribadian ). ( Hardiman , 1988 ).

4). Gangguan Tingkah Laku Gangguan tingkah laku ( psikomotor ) yang beraneka ragam sering terlihat , khususnya pada bentuk serangan akut dan nyata. Tingkah laku penderita skizofrenia sering aneh dan tidak dapat dimengerti . seperti : a). Dapat terjadi pengurangan hebat dari reaktivitas terhadap lingkungan yang berupa berkurangnya pergerakan dan aktivitas spontan, penderita akan bersikap kaku dan menolak usaha-usaha untuk menggerakkannya. b). Gerakan motorik yang berlebihan ( exited ), dan nampak tidak bertujuan serta tidak dipengaruhi oleh stimulus luar ( seperti ada kegaduhan / furor katatonik ). Banyak sekali tingkah laku yang dapat ditemukan pada penderita skizofrenia, tetapi yang paling sering adalah : a). Gaduh gelisah ( exitement ). b). Stupor. c). Tingkah laku impulsive.( Wibisono, S. 1998 )SUMBER : Jurnal Universitas Muhamadyah Semarang

Kriteria diagnosis skizofrenia Mnrt PPDGJ-III

Ada 1 atau 2 gejala nyata dari: Paling sedikit 2 harus ada:a. Isi Pikiran:

Bergema (thought echo) Disisipi.ditarik (thought

insertion/withdrawl) Disiarkan (thought

broadcasting)b.Waham

Dikendalikan (delusion of control)

Dipengaruhi (delusion of influence)

Pasrah pada kekuatan luar (delusion of passivity)

Pengalaman indrawi tak wajar (mistik) delusional perception

c.Halusinasi auditorik

d.waham menetap lain

e. Halusinasi menetap jenis apa saja: Terjadi setiap hari Disertai ide berlebihan Disertai waham tak lengkap

f. Arus pikiran: inkoheren, irelevantg. Perilaku katatonik, excitement,

stupor, negatismeh.Gejala negatif: apatis, miskin

pembicaraan,afek tumpul Waktu1 bulan atau lebih Perubahan konsisten dan

bermakna menyeluruh aspek perilaku pribadihilang minat, hidup tak bertujuan, tak berbuat sesuatu, larut dalam dirinya sendiri, penarikan diri dari sosial

Psikiatri komprehensif. EGC Jakarta.2009