MIkroskop
-
Upload
andre-parmonangan-panjaitan -
Category
Documents
-
view
70 -
download
2
description
Transcript of MIkroskop
PENGENALAN MIKROSKOP
DAN
PEMBELAHAN SEL
OLEH :
Andre Parmonangan P1318011013
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2013
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Di era globalisasi sekarang, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi semakin pesat. Perkembangan pengetahuan menjadi spesifik Sel
kata latin cella. Berarti ruangan kecil, yang ditemukan oleh Robert
Hooke,pengamatan terhadap sayatan gabus (terdapat ruangan-ruangan
kecil yang menyusun gabus tsb). Sel merupakan suatu ruangan kecil
yang bibatasi oleh membran, yang didalamnya terdapat cairan
(protoplasma).
Dengan ukuran nya yang sangat kecil,untuk melihat sel itu sendiri
memerlukan mikroskop, mikroskop adalah alat yang digunakan untuk
melihat atau mengenali benda – benda renik yang terlihat kecil menjadi
lebih besar dari aslinya.
Dengan mempelajari bagaimana menggunakan mikroskop kita bisa
melihat dengan jelas bagaimana bentuk dan cara pembelahan sel. Dan
dalam oraktikum kali ini adalah pembelahan sel akar bawang merah.
I.2 Tujuan praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah :
1. Mengenal mikroskop dan bagaimana cara penggunaannya.
2. Mengetahui bentuk mikroskopis dari sel.
3. Mengetahui bagaiamana proses mitosis pada suatu sel.
4. Mengetahui sistimatika penulisan laporan praktikum .
1
II. ISI MAKALAH
1. MIKROSKOP
Mikroskop merupakan salah satu alat penting dalam kegiatan praktikum
biologi di sekolah. Mikroskop berfungsi untuk melihat benda-benda atau
organisme yang berukuran sangat kecil. Jenis Mikroskop yang banyak digunakan
disekolah adalah Mikroskop Monokuler. Seiring dengan kemajuan ilmu dan
teknologi, jenis mikroskop dan kemampuan memperbesar benda juga semakin
maju. Ada beberapa mikroskop yang kita kenal, yaitu :
1. Mikroskop sederhana
mikroskop_sederhana
2. Mikroskop Monokuler
2
2. PEMBELAHAN SEL
Melihat bagaimana sebuah sel melakukan replikasi atau pembelahan dengan
mengamati preparat umbi lapis bawang merah.
Siklus sel terdiri dari 2 fase :
a. Interphase (waktu lama, 23 jam dalam 1 siklus 24 jam)
G1(gap 1): periode setelah mitosis, gen-gen aktif berekspresi 5 – 6
jam
S (sintesis): fase sintesis DNA (replikasi), kromosom ® dua kromatid
10 – 12 jam
G2 (gap 2): setelah S, terjadi aktifitas gen-gen untuk mengontrol
pembentukan protein/ enzim untuk keperluan mitosis, 4 – 6 jam
G0: fase istirahat, dormant (contoh: sel otot, sel darah merah)
6
III . KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dalam pengenalan mikroskop
dan pembelahan sel,dapat ditarik kesimpulan :
1. Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat
kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata biasa.Mikroskop memiliki
beberapa susunan alat mulai dari : Lensa Okuler,Tabung Mikroskop,
Tombol pengatur fokus kasar,Tombol pengatur fokus
halus,Revolver,Lensa Objektif,Lengan Mikroskop,Meja Preparat,Penjepit
Objek Glass,Kondensor,Diafragma,Reflektor/cermin dan Kaki Mikroskop.
2. Sel memiliki proses replikasi atau pembelahan untuk memperbanyak diri
dalam perkembangan hidupnya. Mengambil contoh dari sel umbi lapis
bawang merah,didapat bebrapa proses pembelahan sel ini yaitu mitosis
yang terbagi menjadi profase,metafase,anafase dan telofase.
3. Selain mitosis yang terjadi di sel somatis, ada juga replikasi sel meiosis
yang terjadi pada sel kelamin atau genetik. Ada beberapa tahap yaitu
profase I,metafase I,Anafase I,Telofase I lalu Profase
II,MetafaseII,Anafase II,Telofase II.
16
III DAFTAR PUSTAKA
Yuwono, Triwibowo (2007). Biologi Molekular. Jakarta: Erlangga.
Junqueira,Luiz carloz.jose,carneiro. (2007) “Histologi dasar edisi
10”.Jakarta:EGC
Guyton,Hall (2012).Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta:EGC
NA, Campbell. dkk. 2010. Biologi. Jakarta : Erlangga.
Sutarno, nono. 2011. Biologi Umum Lanjutan I. Universitas Terbuka:
Jakarta
http://www.unej.ac.id/index.php/id/
17