Laporan Mikroskop.....

25
PENDAHULUAN Latar Belakang Mikroskop merupakan suatu alat optis yang dapat melihat benda-benda berukuran kecil yang tidak tampak dengan mata biasa, misalnya bagian-bagian dari sebuah sel. Dengan menggunakan mikroskop, kita dapat melihat dan mempelajari objek yang kita amati dengan jelas. Oleh sebab itu, penulis membuat laporan tentang mikroskop agar kita dapat mengetahui dan mengerti penggunaan dari mikroskop serta bagian-bagian dari mikroskop. Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari struktur benda-benda yang kecil dan benda-benda yang sangat halus yang tidak tampak oleh mata telanjang. Mikroskop banyak membantu dalam mempelajari biologi, kedokteran dan ilmu pengetahuan lainnya. Kemahiran dan ketelitian si pemakai menggunakan mikroskop sangat mendukung untuk mengamati dan 1

Transcript of Laporan Mikroskop.....

Page 1: Laporan Mikroskop.....

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Mikroskop merupakan suatu alat optis yang dapat melihat benda-benda

berukuran kecil yang tidak tampak dengan mata biasa, misalnya bagian-bagian dari

sebuah sel. Dengan menggunakan mikroskop, kita dapat melihat dan mempelajari

objek yang kita amati dengan jelas. Oleh sebab itu, penulis membuat laporan

tentang mikroskop agar kita dapat mengetahui dan mengerti penggunaan dari

mikroskop serta bagian-bagian dari mikroskop.

Mikroskop merupakan alat bantu utama dalam melakukan pengamatan dan

penelitian dalam bidang biologi, karena dapat digunakan untuk mempelajari

struktur benda-benda yang kecil dan benda-benda yang sangat halus yang tidak

tampak oleh mata telanjang. Mikroskop banyak membantu dalam mempelajari

biologi, kedokteran dan ilmu pengetahuan lainnya.

Kemahiran dan ketelitian si pemakai menggunakan mikroskop sangat

mendukung untuk mengamati dan membandingkan struktur sel dari berbagai

organisme, khususnya membandingkan antara struktur sel hewan dengan sel

tumbuhan.

Selain mengetahui bagaimana penggunaan dari mikroskop dan bagian-bagian

dari mikroskop, kita juga perlu mengetahui sejarah penemuannya, jenis-jenis

mikroskop, dan manfaat dari mikroskop itu sendiri. Hal ini bertujuan agar kita

benar-benar mengerti dan paham tentang mikroskop.

1

Page 2: Laporan Mikroskop.....

Tujuan Praktikum

- Untuk mengenal dan memahami lebih jauh tentang mikroskop.

- Untuk mengetahui jenis-jenis/bagian-bagian dari mikroskop.

- Untuk mengetahui kegunaan dari mikroskop.

- Untuk mengetahui cara penggunaan/cara kerja dari mikroskop.

- Untuk melatih keterampilan dalam pengaturan objek mikroskopis dalam

mikrometer atau lensa.

Tanggal Praktikum Dimulai

24 September 2012

Tanggal Praktikum Selesai

24 September 2012

2

Page 3: Laporan Mikroskop.....

TINJAUAN PUSTAKA

Kata mikroskop (microscope) berasal dari bahasa Yunani, micron = kecil dan

scopos = tujuan. Maka mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek

yang terlalu kecil untuk dilihat oleh mata biasa. Dalam sejarah, yang dikenal

sebagai pembuat mikroskop pertama kali adalah dua ilmuwan Jerman, yaitu Hans

Janssen dan Zacharias Janssen (ayah-anak) pada tahun 1590. Temuan mikroskop

saat itu mendorong ilmuwan lain, seperti Galileo Galilei berkebangsaan Italia,

untuk membuat alat yang sama. Galileo menyelesaikan pembuatan mikroskop pada

tahun 1609. Mikroskop yang dirakit dari lensa optik memiliki kemampuan terbatas

dalam memperbesar ukuran objek. (Dr. Ratno Nuryadi, 2005)

Masalah yang mendasar dari mikroskop cahaya adalah keterbatasan dalam

mengubah kemampuannya. Objek yang berukuran lebih kecil dari 0,2 mikrometer

tidak dapat dilihat dengan jelas melalui mikroskop cahaya. Padahal sebagian besar

sel adalah berukuran kecil. (Dra. Siti Laila, M.Pd, 2002)

Ada berbagai macam mikroskop, misalnya mikroskop cahaya, mikroskop

polarisasi, mikroskop elektron, mikroskop DIP (Difference Interference

Polarization). Apa pun macamnya setiap mikroskop pada dasarnya terdiri atas

bagian-bagian optik dan bagian-bagian mekanik. (Drs. Istamar Syamsuri, M.Pd,

2004)

Pada perkembangan selanjutnya, seorang ilmuwan Inggris, Robert Hooke

(1635-1703) menemukan mikroskop yang dapat menghasilkan gambar yang lebih

3

Page 4: Laporan Mikroskop.....

jelas daripada mikroskop Janssen. Selain ahli di bidang sains, Hooke juga ahli

falam matematika. (Fatimah Muid, M.Sc, 2004)

Mikroskop elektron memakai sinar partikel elektron atau atom untuk

memperbesar objek jutaan kali dari ukuran aslinya. Kalau objek mikroskop cahaya

harus diiris tipis sebelum dilihat dengan mikroskop, maka objek mikroskop

elektron dapat diperbesar secara utuh. (Kadaryanto, S.Pd dkk, 2000)

Mikroskop elektron adalah mikroskop yang mampu melakukan perbesaran

objek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro magnetik untuk mengontrol

pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan perbesaran objek

serta resolusi yang lebih jauh dan lebih bagus daripada mikroskop cahaya.

(Anonimous. http://www.wikipedia.co.id, 2008)

Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini

menentukan struktur dan bagian renik yang akan menentukan daya pisah spesimen.

Lensa okuler merupakan lensa likroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung,

berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar

bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Lensa kondensor berfungsi untuk

mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan difokus, sehingga

pengaturannya tepat akan diperoleh daya pisah maksimal, dua benda menjadi satu.

(Anonimous. http://wikipedia.org/wiki/mikroskop, 2007)

4

Page 5: Laporan Mikroskop.....

MIKROSKOP

Sejarah Mikroskop

Kata mikroskop (microscope) berasal dari bahasa Yunani, yaitu micron=kecil

dan scopos=tujuan. Maka mikroskop adalah sebuah alat optis yang terdiri dari

kombinasi lensa dan digunakan untuk melihat objek yang terlalu kecil

(mikroorganisme) untuk dilihat oleh mata telanjang.

Dalam sejarah, yang dikenal sebagai pembuat mikroskop pertama kali adalah 2

ilmuwan asal Jerman, yaitu Hans Janssen dan Zacharias Janssen (ayah-anak) pada

tahun 1590. Temuan mikroskop saat itu mendorong ilmuwan lain, seperti Galileo

Galilei berkebangsaan Italia, untuk membuat alat yang sama. Galileo

menyelesaikan pembuatan mikroskop pada tahun 1609, dan mikroskop yang

dibuatnya dikenal dengan nama mikroskop Galileo. Mikroskop jenis ini

menggunakan lensa optik, sehingga disebut mikroskop optik. Mikroskop yang

dirakit dari lensa optik memiliki kemampuan terbatas dalam memperbesar ukuran

objek. Hal ini disebabkan oleh limit difraksi cahaya yang ditentukan oleh panjang

gelombang cahaya. Secara teoritis, panjang gelombang cahaya ini hanya sampai

sekitar 200 nanometer. Untuk itu, mikroskop berbasis lensa optik ini tidak bisa

mengamati ukuran dibawah 200 nanometer.

Untuk melihat benda berukuran dibawah 200 nanometer, diperlukan mikroskop

dengan panjang gelombang pendek. Dari ide inilah, di tahun 1932 lahir mikroskop

5

Page 6: Laporan Mikroskop.....

elektron. Sebagaimana namanya, mikroskop elektron menggunakan sinar elektron

sebagai pengganti cahaya.

Elektron mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari pada sinar

biasa sehingga daya pisahnya menjadi sangat besar yaitu 0,001 mm. Karena itu,

mikroskop elektron mempunyai kemampuan pembesaran objek (resolusi) yang

lebih tinggi dibanding mikroskop optik.

Pada perkembangan selanjutnya, seorang ilmuwan Inggris, Robert Hooke

(1635-1703) menemukan mikroskop yang dapat menghasilkan gambar yang lebih

jelas dari pada mikroskop Janssen. Selain ahli di bidang sains, Hooke juga ahli

dalam matematika.

Hooke merupakan orang pertama yang mengamati dan menyebut nama sel

pada saat melakukan penelitian dengan menggunakan mikroskop. Untuk

eksperimennya tersebut, beliau membuat sayatan yang sangat tipis dari gabus tutup

botol. Hooke mengamati sayatan tersebut di bawah mikroskop dan memperhatikan

struktur yang mirip kotak kecil. Kotak-kotak kecil tersebut mengingatkannya pada

kamar-kamar yang dalam bahasa Latin disebut cell (sel).

Pada saat Hooke pertama kali mengobservasi dan mendeskripsikan sel, beliau

tidak memahaminya terlalu jauh. Pada waktu yang sama seorang ilmuwan Belanda,

Antonie van Leeuwenhoek berhasil menemukan mikroskop yang kualitasnya lebih

bagus. Dengan mikroskop buatannya, Leeuwenhoek merupakan ilmuwan yang

pertama kali mengobservasi, menggambar, dan mendeskripsikan berbagai macam

jasad renik, termasuk bakteri, makhluk hidup bersel tunggal, dan sel sperma.

Penemuan Leeuwenhoek ini telah membuka cakrawala penelitian yang lebih luas

bagi para ilmuwan di bidang sains.

6

Page 7: Laporan Mikroskop.....

Sifat medan magnet ini bisa mengontrol dan mempengaruhi elektron yang

melaluinya, sehingga bisa berfungsi menggantikan sifat lensa pada mikroskop

optik. Kekhususan lain dari mikroskop elektron ini adalah pengamatan obyek

dalam kondisi hampa udara (vacum). Hal ini dilakukan karena sinar elektron akan

terhambat alirannya bila menumbuk molekul-molekul yang ada di udara normal.

Dengan membuat ruang pengamatan objek berkondisi vacum, tumbukan elektron-

molekul bisa terhindarkan.

Jenis-Jenis Mikroskop

Jenis paling umum dari mikroskop dan yang pertama diciptakan adalah

mikroskop optis. Mikroskop ini merupakan alat optik yang terdiri dari satu atau

lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah benda yang

ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.

Ada berbagai macam mikroskop, misalnya mikroskop cahaya, mikroskop

polarisasi, mikroskop elektron, mikroskop stereo, mikroskop ultraviolet, mikroskop

medan gelap, dan mikroskop DIP (Difference Interference Polarization). Apa pun

macamnya, setiap mikroskop pada dasarnya terdiri atas bagian-bagian optik dan

bagian-bagian mekanik.

7

Page 8: Laporan Mikroskop.....

Pembagian Mikroskop

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu

mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.

1. Mikroskop Cahaya

Mikroskop cahaya memiliki perbesaran maksimal 1000 kali. Mikroskop

memiliki kaki yang berat dan kokoh agar dapat berdiri dengan stabil. Mikroskop

cahaya memiliki tiga dimensi lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan lensa

kondensor. Lensa objektif dan lensa okuler terletak pada kedua ujung tabung

mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bias membentuk bayangan tunggal

(monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop terdapat

dudukan lensa obektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih. Di bawah tabung

mikroskop terdapat meja mikroskop yang merupakan tempat preparat. Sistem lensa

yang ketiga adalah kondensor.

Kondensor berperan untuk menerangi objek dan lensa mikroskop yang lain.

Mikroskop cahaya sendiri dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu berdasarkan

kegiatan pengamatan dan kerumitan kegiatan pengamatan yang dilakukan.

Berdasarkan kegiatan pengamatannya, mikroskop cahaya dibedakan menjadi

mikroskop diseksi untuk mengamati bagian permukaan dan mikroskop monokuler

dan binokuler untuk mengamati bagian dalam sel. Berdasarkan kerumitan kegiatan

pengamatan yang dilakukan, mikroskop dibagi menjadi 2 bagian, yaitu mikroskop

sederhana (mikroskop yang umumnya digunakan pelajar) dan mikroskop riset

(mikroskop dark-field, mikroskop fluoresens, mikroskop kontra fase, mikroskop

nomarski DIC, dan mikroskop konfokal).

8

Page 9: Laporan Mikroskop.....

2. Mikroskop Elektron

Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan

peambesaran obyek sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan

elektro magnetik untuk mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta

memiliki kemampuan pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari

pada mikroskop cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak

energi dan radiasi elektro magnetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop

cahaya. Untuk mengamati detail sel yang sangat halus dapat digunakan mikroskop

elektron. Hal ini dikarenakan mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai

pengganti cahaya, dimana elektron mempunyai panjang gelombang yang lebih

pendek daripada sinar biasa, sehingga daya pisahnya menjadi sangat besar yaitu

0,001 mm.

Mikroskop Elektron Transmisi

Mikroskop elektron transmisi atau TEM (Transmission Electron Microscope)

dikembangkan pertama kali oleh Ernest Ruska dan Max Knoll, pada tahun 1932.

Karena hasil penemuan tersebut, Ernest Ruska mendapat penghargaan Nobel Fisika

pada tahun 1986. Pada mikroskop elektron transmisi atau TEM (Transmission

Electron Microscope), elektron yang lepas dari sumbernya akan menembus objek

yang irisannya sangat tipis, kemudian difokuskan oleh medan elektron magnet yang

berfungsi sebagai lensa sehingga jatuh pada lempeng foto yang bersifat fluoresen.

Mikroskop ini telah mengalami peningkatan kinerja hingga mampu menghasilkan

resolusi hingga 0,1 nm (atau 1 angstrom).

9

Page 10: Laporan Mikroskop.....

Mikroskop Elektron Pindai

Mikroskop elektron pindai atau SEM (Scanning Electron Microscope)

dipublikasikan pertama kali oleh fisikawan Jerman Dr. Max Knoll pada

tahun 1935. Pada SEM, elektron yang lepas dari sumbernya dibelokkan oleh

deflektor menuju ke lensa magnetik baru kemudian diteruskan ke objek. Objek

yang akan diamati dilapisi dengan detektor dan akan ditampilkan pada layar TV

berupa gambar tiga dimensi. Sebagai perbandingan SEM modern sekarang ini

mempunyai resolusi hingga 1 nm atau pembesaran 400.000 kali. Mikroskop

elektron cara ini memfokuskan sinar elektron di permukaan objek dan mengambil

gambarnya dengan mendeteksi elektron yang muncul dari permukaan objek. Fungsi

dari mikroskop ini adalah untuk melihat morfologi permukaan dari bahan.

Beberapa kendala yang dihadapi dalam penggunaan mikroskop elektron

antara lain :

1. Memerlukan keterampilan teknis untuk mengoperasikannya.

2. Perlengkapannya mahal.

3. Memerlukan irisan objek yang sangat tipis dan kering, yang untuk

membuatnya diperlukan alat dan keterampilan khusus.

4. Objek yang akan diamati harus dalam kondisi vakum udara.

5. Memerlukan tegangan dan daya listrik tinggi.

10

Page 11: Laporan Mikroskop.....

Manfaat Mikroskop

Mikroskop digunakan untuk melihat benda-benda yang terlalu kecil atau

makhluk-makhluk yang tidak dapat dilihat oleh mata biasa karena ukuran yang

sangat kecil sekali atau mikroorganisme. Di alam, terdapat 4 jenis mikroorganisme,

yaitu bakteri, parasit, jamur, dan virus.

11

Page 12: Laporan Mikroskop.....

SPESIFIKASI ALAT

Gambar Mikroskop

12

Page 13: Laporan Mikroskop.....

Bagian-Bagian Mikroskop

Keterangan gambar:

1. Lensa Okuler

Lensa okuler adalah lensa yang langsung berhubungan dengan penglihatan,

tempat mata mengamati objek. Lensa okuler berfungsi untuk memperbesar

bayangan benda. Biasanya, ada tiga buah lensa okuler.

2. Sekrup Pengarah Kasar

Sekrup pengarah kasar atau makrometer merupakan alat untuk

menggerakkan tabung sehingga objek yang terfokuskan dapat terlihat.

3. Tabung Mikroskop

Tabung mikroskop menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif.

4. Sekrup Pengarah Halus

Sekrup pengarah halus atau mikrometer merupakan alat untuk

menggerakkan tabung secara lebih halus dan teliti. Alat ini dipakai setelah

memutar sekrup pengarah kasar namun objek masih terlihat kabur.

5. Revolver

Revolver atau alat pemutar lensa berguna untuk memilih lensa objektif

yang akan digunakan.

6. Lensa Objektif

Lensa objektif adalah lensa yang langsung berhubungan dengan objek yang

diamati. Lensa objektif merupakan susunan lensa, biasanya terdiri dari 3

atau 4 buah dengan perbesaran yaitu 4x, 10x, 45x, dan 100x.

13

Page 14: Laporan Mikroskop.....

7. Pemegang

Merupakan tempat memegang pada waktu mengangkat mikroskop.

8. Penjepit

Penjepit berguna untuk memegang kaca objek.

9. Meja Sediaan (meja preparat)

Pada bagian tengahnya terdapat lubang untuk melewatkan sinar.

10. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang dipantulkan oleh

cermin dan difokuskan pada objek. Kondensor dapat dinaik-turunkan

dengan sekrup untuk menaik-turunkan meja.

11. Diafragma

Teletak di bawah kondenser. Diafragma berfungsi untuk mengatur

banyaknya cahaya yang masuk ke objek. Di bawahnya ada cincin filter, ada

yang bisa digeser keluar dan ada yang tidak.

12. Cermin

Cermin berguna untuk mengarahkan cahaya pada objek. Permukaan yang

satu berupa cermin datar dan yang lainnya merupakan cermin cekung.

Cermin ini dapat diputar – putar menurut dua sumbu yang bersilang tegak

lurus sehingga kemampuan putarnya besar sekali untuk mengarahkan sinar

ke kondensor. Cermin datar untuk menampung sinar matahari yang

menembus kaca jendela dan cermin cekung menampung sinar lampu.

13. Kaki Mikroskop

Kaki mikroskop yang kukuh dan berat berguna supaya mikroskop dapat

berdiri dengan stabil.

14

Page 15: Laporan Mikroskop.....

14. Pengatur

Berguna untuk mengatur mikroskop.

15

Page 16: Laporan Mikroskop.....

KESIMPULAN

1. Mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil

untuk dilihat oleh mata telanjang.

2. Berdasarkan sumber cahaya, ada du jenis mikroskop yaitu mikroskop

cahaya dan mikroskop elektron.

3. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya sebagai sumber penglihatan.

Bakteri, jamur, dan parasit dapat diamati dengan menggunakan

mikroskop cahaya. Perbesarannya 100 sampai 300 kali

4. Mikroskop elektron menggunakan elektron sebagai sumber

penglihatan. Mikroskop ini dapat mengamati virus dengan perbesaran

hingga 25.000 kali.

5. Jenis-jenis mikroskop adalah mikroskop cahaya/optis/biasa,

mikroskop elektron, mikroskop polarisasi, dan mikroskop kontra fase.

6. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif,

lensa okuler, dan kondensor.

7. Manfaat mikroskop adalah untuk mengamati benda-benda atau

makhluk-makhluk yang berukuran sangat kecil sekali (mikroorganisme)

yang tidak tampak dengan mata biasa.

16

Page 17: Laporan Mikroskop.....

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous, Mikroskop.http//www.wikipedia.co.id. [22 Agustus 2008].

Kadaryanto, 2000. Biologi Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan,Yudhistira,

Jakarta.

Laila, Siti., 2002. Biologi Sains dalam Kehidupan, Yudhistira, Jakarta.

Maxwell, Bola., 1982. Modern Tropical Biology.

Muid, Fatimah., 2004. Seri Inspirasi Sains, Ganeca Exact, Bandung.

Nuryadi, Ratno., 2005. http//www.beritaiptek.com. [20 Agustus 2008].

Saniel, Luisa., 1995. General Microbiology.

Syamsuri, Istamar., 2004. Biologi untuk SMA, Erlangga, Jakarta.

17