Pelatihan Service Mikroskop

download Pelatihan Service Mikroskop

of 42

Transcript of Pelatihan Service Mikroskop

Pelatihan Service MikroskopPosted: 2012-03-08 22:28:56 UTC+07:00

Mikroskop, sebagaimana pada posting apa itu mikroskop silahkan klik di sini, tidak semua orang bisa menyelesaikan. Skill ini adalah kemampuan khusus dimana harus terampil dan harus paham mengenai :o o o o

Apa itu mikrsokop ? Fungsi mikroskop untuk apa ? Prinsip kerja mikroskop bagaimana ? Bagian-bagian mikroskop apa saja, dllllll...................

Untuk hal tersebut di atas tentunya dibutuhkan keterampilan bagaimana teknik dasar servis mikroskop atau diperlukan keterampilan minimal bagaimana membersihkan mikrokop yang kena jamur seperti pada artikel saya sebelumnya, klik di sini.....atau mungkin pelatihan service mikroskop service mikroskop training service mikroskop pelatihan singkat service mikroskop. Pelatihan service mikroskop ini erat kaitannya dengan mengagpa mikroskop harus diservice.

Pada kesempatan ini saya ingin sharing informasi yang sudah saya lakukan special training kepada CV. Jaha Indomeca yang berada di Balikpapan Kalimantan Timur. Berikut beberapa dokumen perjalanan ke sana tepatnya kalau ga salah tahun 2010 yang lalu. Mohon maaf ini saya tampilkan hanya sebagai dokumentasi pribadi saja, tidak bermaksud yang lain......hanya sebuah perjalanan.......

Demikian informasi sharing perjalanan yang dilakukan saya dalam rangka pelatihan service mikroskop training service mikroskop servis mikroskop pelatihan service mikroskop cahaya atau pelatihan service mikroskop listrik. Informasi perjalanan saya yang lain silahkan klik di sini.

Sekian terima kasih, mohon maaf bila redaksi kalimat atau urutan kata kurang tepat.

Penyimpanan MikroskopPosted: 2012-02-28 08:41:54 UTC+07:00

Lemari Penyimpanan Mikroskop Penyimpanan MikroskopLemari MikroskopKotak MikroskopMikroksop CahayaMikroskop Listrik

Pemeliharaan/maintenance menjadi faktor sangat penting ketika mikroskop sudah diservice (dibersihkan bagian optik, diperbaiki bagian mekanik yang mengendur). Jika hal tersebut tidak dilakukan keberfungsian mirksokop yang baik tidak akan bertahan lama.

Pada kesempatan ini saya akan memberikan informasi masih berkatian dengan artikel "hal-hal yang harus diperhatikan setelah mikroskop di service" point 4 bahwa mikroskop saya sarankan lebih baik di simpan pada lamari khusus penyimpanan salah satu contoh sebagai berikut :

Sumber Gambar : Laboratorium Biologi SMAN 8 Jakarta

Pada kesempatan lain saya masih menemukan penyimpanan mikroskop walaupun sering dipakai masih di simpan dalam kotak mikroskop dan bahkan dengan kotak steroform, serta beberapa bagian mikroskop (lensa okuler dan objektif di lepas-lepas), ini tentunya kurang baik karena :

Penyimpanan mikroskop yang disarankan : 1. Lemari alat (mikroskop) lebih disarankan lemari dari bahan kayu, seperti gambar di atas; 2. Pada lemari alat tersebut diberi penerangan untuk menjaga kelembaban; 3. Bila perlu pada bagian rak lemari paling bawah yang kurang mendapat pencahayaan bisa di beri silica gel. Mengapa lebih baik penyimpanan pada lemari alat khusus ? 4. Sensitifitas lensa. Dengan sering masuk keluar kotak dan lepas - pasang lensa pada bagian mekanik mikroskop dikhawatirkan akan dengan mudah menempel debu dari ligkungan serta dimungkinkan ketika pemasangan bagian lensa objektif bisa merusak rel (baud pada bagian mekanik mikroskop) 5. Bagian Mekanik. 6. Kelembaban. Kelembaban tidak terjaga bila mikroskop selalu dalam kotak/steroform. Demikian sharing pengalaman mengenai cara penyimpanan mikroskop yang yang baik menurut saya, tapi tentunya buka berarti penyimpanan dalam kotak mikroskop tidak baik, kalau masalahnya lembaga tersebut belum memiliki lemari khusus untuk menyimpan mikroskop. Kalau seperti itu yang harus diperhatikan adalah tata letak kotak mikroskop tersebut disimpan jangan sampai kelembabannya kurang. Dan juga dalam kotak mikroskop tersebut untuk menjaga kelembaban bisa di simpan silica gel.

Demikian terima kasih. Semoga bemanfaat bagi dunia pendidikan pada umumnya dan bagi saya sendiri pada khususya. Sharing pemeliharaan mikroskop atau tips-tips pemeliharaan mikroskop silahkan via email ke : [email protected]

Jual MikroskopJual MicroscopePosted: 2011-12-18 10:35:00 UTC+07:00

Jual MikroskopJual MicroscopeJual Mikroskop CahayaJual Mikroskop ListrikJual Mikroskop BinokularJual Mikroskop MonokularMicroscope MonocularMicroscope Binocular

Beli Mikroskop tergantung kebutuhan dan alokasi dana yang tersedia, baik Mikroskop Cahaya atau Mikroskop Listrik., termasuk harganya juga bervariasi. Calon pembeli tidak usah bingung toh semua ada kekurangan dan kelebihan baik dari unsur produk ataupun harga. Mau membeli mikroskop second ataupun mikroskop baru. Misalnya beli mikroskop cahaya second produk jepang,

mikroskop listrik produk Jepang, beli mikroskop produk China, mikroskop produk lokal atau lainnya. Berikut penulis sampaikan rincian spesifikasi beberapa jenis mikroskop yang penulis bisa fasilitasi (jual mikroskop) sebagai berikut : 1. Jual Mikroskop Cahaya XSP (Type 12/13A) spesifikasi :

SpesifikasiMade in Merk/Type Lensa Okuler Lensa Objektif Pembesaran maksimal Spesifikasi Umum XSP 12

Jenis MikroskopChina XSP13A 5X, 10X, 12.5X 10X, 40X, 100X 1250 X

5X, 10X, 12.5X 10X, 40X 500 X

Mikroskop cahaya monocular (mikroskop dengan satu lensa okuler)

Harga

Rp. 800.000,-

Rp. 1.500.000,-

Foto mikroskop di bawah ini :

2. Jual Mikroskop Listrik, spesifikasi :

SpesifikasiMade in Merk/Type Lensa Okuler Lensa Objektif China

Jenis MikroskopXSZ107BN 10 X & 16 X 4X, 10X, 40X, 100X

Pembesaran maksimal Spesifikasi detail

1600 X

Listrik binocular Wide field plane-scope Interpupillary distance:55-75mm; 45inclined, 360rotatable double layer mechanical stage: 142mmx132mm,muving range XY:75x50mm dia2-30mm iris diaphragm and dia32 filter; ABBE condensor:N.A. 1.25; Coaxial coarse and fine focusing adjustable mechanism:25mm,precision:0.002m m; built-in adjustable brightness halogen lamp 6V/20W

Harga

Rp. 3.000.000,-

Foto mikroskop di bawah ini :

3. Jual Mikroskop Listrik, spesifikasi :

SpesifikasiMade in Merk/Type Lensa Okuler Lensa Objektif Pembesaran maksimal Jepang

Jenis MikroskopOlympus CX 21 10 X & 16 X 4X, 10X, 40X, 100X 1600 X

Listrik binocular Overall height - 16 3/ 4 " Chamber Dimension - 11.125 " dia x 8.5 " deep Chamber inner capacity ( inside tray) 13.7 liters, and outer capacity ( without tray) 24 liters Voltage 220 1050W 40-45 minutes to heat up Weight 29# Heavy Cast Aluminum Cover and Bottom Construction Aluminum Alloy Seamless Inset Container Spesifikasi detail Cast Aluminum Rack Flexible Metal Exhaust Tube Metal-To-Metal Seal ( No Rubber Gasket) Complete/ Effective Sterilization at the Lowest Possible Cost 3 Wire Grounded Plug for Safety Maximum pressure 20psi Maximum temperature 259 f Model: 25X New Media: Steam Chamber Size: 11 " Diameter X 8 " Depth Type: manual Type Speed: 45min Minutes Harga Voltage 220

V

Rp. 13.000.000,-

Foto mikroskop di bawah ini :

Kelebihan MIKROSKOP OLYMPUS CX-21 : Mikroskop Olympus CX 21 adalah mikroskop edukasi pertama yang menggabungkan teknologi optik yang canggih sebagai top-of-the-range Olympus 'mikroskop. Teknologi pada mikroskop ini memberikan gambar kontras dengan ketajaman yang sangat tinggi di seluruh bidang pandang. Informasi Pemesanan email : Handphone : 0813.2181.9050 / 0856.2429.7053 : [email protected]

Penjualan : Educam/Biokmarea/Microcam Model 4Posted: 2011-10-25 10:34:37 UTC+07:00

Microscope digital USB pengamatan langsung di laptop/computer/infocus, bisa di rekam foto dan video, pembesaran dari 20X sd 8000X sehingga pengamatan bacteri, sel (1000x) dll jadi mudah, sangat cocok untuk mahasiswa, dosen, peneliti, guru, QC industry, analisis lab, rumah sakit, pertambangan dll sehingga pengamatan sangat mudah dan tidak melelahkan.

Spesifikasi dan Prosedur Penggunaan :

1. USB digital microscope, operasional sangat sederhana tinggal hubungkan MICROCAM dg laptop melalui USB, aktifkan softwarenya, terus objek diamati dg microcam. 2. Setelah objek terlihat di laptop/PC, maka tinggal di REKAM/SAVE dlm format gambar/foto ataupun video. 3. Pembesaran langsung dengan microcam adalah 20X sd 300X (TANPA HARUS MENGGUNAKAN MIKROSKOP) untuk pengamatan MACROBENTOS ataupun bentuk MAKROSKOPIS (misal bentuk daun, pertulangan daun, dll) semut, telur ikan, kain, pcb, makrokristal dll 4. Pembesaran dg tambahan penggunaan mikroskop cahaya XSP, Microcam dipasang di bagian lensa okuler mikroskop, maka pembesarannya akan sangat meningkat tergantung kombinasi lensa objektif yg digunakan dan pembesaran microcam. Jika microcam 20X ( lensa objektif mikroskop 10X, 40X, 100X = PEMBESARANNYA 80X, 200X, 800X, 2000X). Jika microcam 200X ( lensa objektif mikroskop 10X, 40X, 100X = PEMBESARANNYA 800X, 2000X, 8000X, 20000X) sehingga pengamatan bacteri (1000X) tentunya jadi mudah. 5. Resolusi gambar 1280 X 1024 pixels 6. Interface: USB 2.0 pc 7. Pencahayaan menggunakan LED Berikut Foto-foto Alat (Microcam) : (klik pada gambar untuk memperjelas) Foto 1

Foto 2

Foto 3

Foto 4

Foto 5

Daftar Mikroslide/Slide Perapar Mikroskop yang dijual/diproduksiPosted: 2011-02-08 08:39:34 UTC+07:00

DAFTAR MIKROSLAID, informasi pemesanan silahkan kontak ke email/handphone....... No. Nama Alat Tumbuhan Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44

Mikroslaid Akar Dikotil, p.l. Mikroslaid Akar Monokotil, p.b. Mikroslaid Akar Monokotil, p.l. Mikroslaid Allium, Ujung Akar, p.b. Mikroslaid Batang Dikotil, p.l. Mikroslaid Batang Monokotil, p.l. Mikroslaid Cucurbita, Akar, p.l. Mikroslaid Cucurbita, Batang, p.l. Mikroslaid Ficus, Daun, p.l. Mikroslaid Helianthus, Akar Muda, p.l. Mikroslaid Helianthus, Akar Tua, p.l. Mikroslaid Helianthus, Batang Tua, p.l. Mikroslaid Kotak Spora, Pteridophyta Mikroslaid Lilium (4 macam) Mikroslaid Lilium, Daun, p.l. Mikroslaid Lilium, Kepala Sari (Metafase, p.l.) Mikroslaid Lilium, Kepala Sari (Profase Akhir, p.l.) Mikroslaid Lilium, Kepala Sari (Profase Akhir, p.l.), memperlihatkan serbuk sari Mikroslaid Lilium, Kepala Sari (Profase Awal, p.l.) Mikroslaid Pinus Mercusii, daun, p.l. Mikroslaid Spyrogyra sp., utuh Mikroslaid Zea Mays, Akar, p.b. Mikroslaid Zea Mays, Akar, p.l. Mikroslaid Zea Mays, Batang, p.l. Mikroslaid Zea Mays, Daun, p.b. Mikroslaid Zea Mays, Daun, p.l. Hewan Mikroslaid Amuba, utuh Mikroslaid Antena Udang Mikroslaid Bronki, p.b. Mikroslaid Bulu Domba Mikroslaid Bulu Kelinci Mikroslaid Bulu Unggas Mikroslaid Cacing Lumbricus, Kerongkongan, p.l. Mikroslaid Cacing Lumbricus, Usus, p.l. Mikroslaid Darah Manusia Mikroslaid Epitel Batang Sederhana Mikroslaid Epitel Bersisik Sederhana Mikroslaid Fasciola, Cacing Hati, utuh Mikroslaid Fasciola, Larva Cacing Hati, utuh Mikroslaid Ginjal, Badan Malphigi, p.l. Mikroslaid Hati, p.l. Mikroslaid Histologi Mamalia (14 macam) Mikroslaid Hydra, utuh Mikroslaid Jaringan Saraf, lapisan abu-abu

Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Set Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Set Pcs Pcs

45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

Mikroslaid Kaki Lebah Madu Mikroslaid Kelenjar Adrenal, Mamalia, p.l. Mikroslaid Kelenjar Ovarium, Mamalia, p.l. Mikroslaid Kelenjar Testis, Mamalia, p.l. Mikroslaid Kulit, Mamalia, p.b. Mikroslaid Osteogenesis Mikroslaid Otot Jantung, p.b. Mikroslaid Otot Lurik Mikroslaid Otot Polos Usus Halus, p.l. Mikroslaid Paramecium sp., utuh Mikroslaid Pheretima, Cacing Tanah, p.b. Mikroslaid Pheretima, Cacing Tanah, p.l. Mikroslaid Sayap Kupu-kupu Mikroslaid Sayap Lebah Buah Mikroslaid Sel Darah Putih Manusia Mikroslaid Tulang Keras Mikroslaid Tulang Rawan Mikroslaid Usus Halus, Mamalia, p.b. Mikroslaid Usus Halus, Mamalia, p.l. Mikrobiologi Mikroslaid Diplococcus, utuh Mikroslaid Jamur Mucor, utuh. Mikroslaid Penicillium sp., utuh Mikroslaid Salmonella, utuh Tambahan Mikrotom Sederhana Kotak Sediaan, Plastik Mikroslaid Biologi I (6 macam) Mikroslaid Biologi II (12 macam)

Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Set Set

Jual Mikroskop Baru, Mikroskop Jepang, Olympus CX 21Posted: 2011-12-17 20:41:44 UTC+07:00

Dijual mikroskpop produk Jepang.......Olympus CX 21 Mikroskop Baru.....Harga Second.......!!!! Pembesaran sampai 1000 kali..... Info langsung ke HP. 081321819050 SUDAH TERJUAL PER 7 FEBRUARI 2011

Penjualan : Educam Model 3 (Digital CCD Kamera)Posted: 2011-10-25 09:44:32 UTC+07:00 Penjualan : Educam/Microcam Model 3 (Digital CCD Kamera)

Gambar dalam proses upload

Spesifikasi Alat :

Pembesaran atas (10-150 x) dikalikan pembesarann okuler 10 kali, objektif (10 kali, 40 kali, 100 kali), sehingga pembesaran bisa mencapai di atas 1000 kali/1500 kali Resolusi gambar 320 x 240;

640 1280 Capture image (jpeg) dan video (mpeg).

x x

480; 1024

Harga silahkan kontak langsung......lebih murah dari produk sebelumnnya......

Catatan : SUDAH TIDAK DIPRODUKSI LAGI ....!!!!

Bagian-bagian mikroskop listrik dan kerusakan pada mikroskop listrikPosted: 2010-11-28 13:24:14 UTC+07:00

Pada posting artikel bagian mikroskop manakah yang sering mengalami ketidakberfungsian/keruskan, saya jelaskan secara umum untuk jenis mikroskop cahaya dan listrik. Pada kesempatan ini saya ingin coba sharing pengalaman yang saya peroleh berdasarkan perjalanan saya dalam memperbaiki mikroskop/service mikroskop yang rusak/kurang berfungsi. Mikrsokop yang sumber cahayanya dari listrik/sering kita kenal dengan mikroskop listrik ataupun mikroskop yang sumber cahaya dari sinar matahari ada jenis monokuler (satu lensa okuler), binokuler (dua lensa okuler), trinokuer (tiga lensa okuler). Pada mikroskop cahaya, lensa okuler menempel di ujung tubus/tabung dan di bawahnya ada revolver tempat menempel lensa objektif. Informasi mengenai apa itu mikroskop dan bagian mikroskop silahkan klik di sini. Pada mikroskop jenis binokuler, lensa okuler menempel pada kotak tempat prisma di dalamnya (foto 1). Pada kesempatan ini saya hanya menambahkan bahasan karena pada artikel bagian mikroskop yang mengalami kerusakan tidak di bahas. Bagian itu adalah (1) kotornya lensa prisma. Lensa prisma ini, di bawah lensa okuler. Jadi setelah lensa okuler dibersihkan lensa prisma ini harus dipastikan tidak kotor dengan cara membongar dan membersihkannya (foto 2). (2) Bagian makrometer dan mikrometer berbeda dengan mikrsokop cahaya. Ketika bagian ini mengalami kerusakan/turun sendiri harus distel dan di bongkar bila tidak terselesaikan (foto 3). (3). Bagian lain dari yang sering mengalami kerusakan pada mikroskop listrik tentunya sistem listrik itu sendiri. Apa yang harus kita periksa bila menemukan mikroskop listrik mati ?. Pertama kita cek lampu/bohlam tersebut putus atau tidak

dengan cara mengecek menggunakan AVO, kedua, cek sekring, ketiga cek bagian dalam sisem listrik yang lain (misal sistem trafo, potensio, dimer, dll), keterangn foto 4. Itulah sebabnya kenapa tarif jasa service mikroskop listrik berbeda dengan mikroskop cahaya. Untuk informasi tarif jasa service bisa klik di sini.

Foto 1

Foto 2

Foto 3

Foto 4

Penjualan : Educam Model 2 (Digital CCD Kamera)Posted: 2011-10-25 09:45:23 UTC+07:00

Dijual Educam Model 2(Digital CCD Kamera)o o o o o

CCD, Colour, Voltage 12 V, RCA Video Output, Dimensi 6 x 4 x 12 cm.

Harga Rp. 2.000.000,Catatan : Sudah tidak diproduksi lagi....

Perjalanan : Jakarta - Supadio - Ketapang (Kalimantan Barat)Posted: 2010-09-20 13:30:11 UTC+07:00

Ini adalah film/klip ketika di pesawat dari Jakarta menuju Kalimantan Barat (Bandar Udara Supadio) dengan ketinggian 32.000 kaki. Saya iseng menggunakan kamera

handphone barangkali sebagai sesuatu yang bisa dikenang baik bagi saya sebagai pribadi ataupun dokumentasi perjalanan service mikroskop yang sudah saya lakukan di luar pulau jawa (perjalanan ini pada tanggal 23 Desember 2008), ini dia klip nya :

Barangkali Anda perlu klip/film ini silahkan download di sini

Dan ini satu lagi klip/film ketika persiapan landing :

Barangkali Anda perlu klip/film ini silahkan download di sini

Teknis Pengerjaan Service MikroskopPosted: 2010-09-06 13:20:50 UTC+07:00

Perbaikan/service mikroskop dilakukan dengan memperhatikan jenis dan kerusakan yang dialami mikroskop. Tapi pada umumnya sebagaimana diketahui bahwa mikroskop terdiri dari bagian mekanik dan bagian optik yang sudah dipostingkan pada artikel apa itu mikroskop. Bagian-bagian mikroskop manakah yang sering mengalami kerusakan sehinga fungsi dari bagian mikroskop itu tidak optimal. Berikut teknis pengerjaan bagaimana penyelesaian memperbaiki mikroskop baik yang mekanik rusak atau optik berjamur. Dengan prosedur kerja seperti ini akan berpengaruh juga terhadap berapa lama penyelesaian service mikroskop ini dilakukan. 1. Pelepasan semua komponen/bagian optik yang menempel pada bagian mekanik seperti lensa, kondensor dan atau diafragma, cermin, seperti gambar di bawah ini. 2. Perbaikan dan menyetelan fungsi-fungsi bagian mekanik yang mengalami kerusakan seperti tabung turun sendiri (untuk jenis mikroskop cahaya), makrometer/pengatur kasar dan mikrometer/pengatur halus yang mengalami kerusakan. 3. Pembersihan bagian-bagian optik/lensa dengan cara di bongkar bagian-bagian lensa baik lensa okuler, lensa objektif, kondensor, dan cermin. 4. Pembersihan bagian bodi dengan pengkilap atau pembersih lainnya sesuai dengan tingkat kekotoran mikroskop. 5. Pemasangan bagian optik ke bagian mekanik. 6. Pengecekan dengan menggunakan slide preparat mikroskop 7. Pemberian label/tanda bahwa mikroskop sudah diservice (tanggal service, dan identitas reparator). 8. Memberi penutup dengan plastik untuk meminimalkan kena kotoran/debu dari luar Gambar No.1

Gambar No.2

Gambar No.3

Gambar No.4

Gambar No.5

Gambar No.6

Gambar No.8

Berapa Sering Mikroskop Harus Diservice ?Posted: 2010-08-27 15:57:14 UTC+07:00

Kapan mikroskop harus diservice ? Berapa lama dari penggunaan mikroskop setelah diservice ke diservice berikutnya ?

Mikroskop sebagaimana kita ketahui baik pada pembelajaran biologi (tingkatan sekolah, mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi) maupun di lembaga aplikatif seperti laboratorium klinik, rumah sakit, dll., yang didalamnya menggunakan mikroskop. Tentunya alat tersebut akan memberikan manfaat yang sangat berarti bila fungsinya berjalan dengan baik. Untuk memiliki mikroskop yang baik tentunya kita harus menyadari kekurangan/ketidakoptimalan mikrokop tersebut. Makanya mengapa mikroskop harus diservice, dan bagian mana mikrokop yang sering mengalami kerusakan dan apa yang harus diperhatikan bila mikroskop tersebut sudah diservice, pada artikel tersebut sudah saya sampaikan. Beberapa hal yang harus diperhatikan, berhubungan dengan berapa sering mikroskop harus kita service atau perbaiki, sebagai berikut : 1. Intensitas Pemakaian. Seperti di lembaga kami, di Laboratorium Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia, pembelajaran dengan praktikum menggunakan mikroskop kalau dirata-ratakan kurang lebih 32 jam per minggu (5 hari kerja) 128 jam per bulan. Dengan kondisi seperti ini maksmiaml cek dan ricek kondisi mikrsokop harus dilakukan maksimal 1 bulan. Dan untuk cek up/service semuanya yaitu 6 bulan sekali/satu semester sekali harus dilakukan dan sudah dilakukan di lembaga kami. Kemudian bagaimana kalau di lembaga misalnya di sekolah praktikum hanya beberapa jam tentunya minimal 1 tahun sekali kalau anggaran dan perhatian ke alatnya baik bisa dilakukan daripada membiarkan alat rusak akan mengakibatkan keruskan lebih fatal karena kalau lensa kena kotoran dibiarkan terus lama akan mengenai coating lensa, ini tidak bisa dibersihkan (keterbatasan teknisi) harus diganti.....lebih mahal kan ??? Ini ada hubungannya daripada investasi lagi membeli mikroskop baru lebih baik melakukan cek dan service rutin yang biayanya tidak seberapa. Berdasarkan pengalaman ada juga customer sampai 3 tahun baru diservce lagi, bagian mekanik masih tetap oke...hanya lensa/optik yang banyak kena jamur. Tapi untuk beberapa jenis/merk tertentu kalau dibiarkan terlalu lama kotoran mengendap di akan merusak coating lensa, sehingga ketika dibersihkan tidak bening seperti semula, mengembun. 2. Perilaku User/Pemakai. Kenapa dikakatakan perilaku pemakai karena sebaik apapun hasil service/perbaikan yang sudah dilakukan kalau alat tersebut digunakan tidak dengan rasa tanggung jawab dan pengetahuan cara penggunaan mikroskop yang baik alat tersebut dijamin akan kembali tidak berfungsi/tidak optimal dan perlu diperhatikan ketentuan garansi. 3. Perhatian dan alokasi anggaran untuk maintenance alat rutin dari suatu lembaga. Berikut saya tampilkan kegiatan per tanggal 27 Agustus 2010 setelah melakukan service/tune up mikroskop sebelum perkuliahan/praktikum dimulai 1 September 2010. Gambar di bawah adalah mikroskop yang sudah diservice siap dimasukan ke dalam kotak mikroskop, diberi kertas "Monitoring Penggunaan Mikroskop"

Berikut mikrsokop yang sudah selesai diservice dimasukkan kembali ke dalam kotak mikroskop yang sudah disediakan.

Mendapatkan Cahaya Terbaik pada Pembesaran Objektif 100 kaliPosted: 2010-08-24 21:46:30 UTC+07:00

Tips dan Trik Mendapatkan Cahaya Terbaik pada Pembesaran Objektif 100 kali.

Pada posting kali ini saya sedikit sharing menggunakan mikroskop dengan pembesaran objektif 100 kali. Artikel ini masih sejalan dengan artikel sebelumnya tentang menggunakan langsung objektif 100 kali. Perlu kita ketahui pada pembesaran ini, kondisi lensa objektif dengan slide preparat pada posisi nempel (harus menggunakan immersion oil). Dengan kondisi ini cahaya yang masuk berkurang bila dibandingkan dengan pembesaran sebelumnya. Ini salah satunya disebabkan oleh jumlah lensa objektif 100 kali (lapisan penyusun lensa lebih banyak, empat la pis, seperti gambar di bawah. Contoh ini hanya lensa objektif dengan pembesaran 10 kali.....bukan 100 kali. Sebagai gambaran saja.

Kemudian tips dan trik untuk mendapatkan cahaya dan fokus yang baik sebagai berikut : 1. Atur dan buka bukaan pengatur lampur pada mikroskop, bila perlu pada posisi maksimal cahaya (kalau mikroskop listrik, kalau mikroskop cahaya arahkan cermin ke sumber utama cahaya). 2. Naikkan kondensor mendekati posisi slide preparat pada meja objek sambil kita pantau/amati di lensa okuler intensitas cahaya yang dihasilkan. Bila sudah merasa cukup atau maksimal cahaya yang dihasilkan, dan 3. Atur diafragma/bukaanya, sampil posisi terkecil untuk mendapatkan titik fokus yang terbaik (cahaya terkumpul dengan baik.

Sekian, mudah-mudahan bermanfaat...silahkan comment dan sharing pengalaman pada blog ini dengan menekan tombol comment di bawah artikel ini (masukan, saran dan kritik yang tentunya membangun dan menambah wawasan kita bersama khususnya mengenai mikroskop dan hal-hal lainnya......

Menggunakan Lensa Objektif 100 kali Secara LangsungPosted: 2010-08-09 15:32:55 UTC+07:00

Ketika mempelajari atau mengamati bakteri, seringkaki lebih efisien untuk memulai dengan lensa minyak imersi (100 x) dan mengabaikan langkah-langkah pendahuluan dengan lensa objektfi dengan berdaya pembesaran rendah. Hal ini boleh dilakuka oleh mahasiswa/user yang sudah lancar/terbiasa dan berpengalaman menggunakan mikroskop sehingga boleh melewatkan penggunaan lensa objektif 10 x dan 40 x sebelum menggunakan lensa objektif 100 x secara langsung.

Alat dan Bahan :o o o o

Preparat mikroba yang representatif : bakteri, jamur, dsb. Mikroskop Tisue lensa/kertas lensa Minyak imersi

Cara Kerja : 5. Tempatkan spesimen pada slide di bagian tengah lubang cahaya, tepat di bawah lensa minyak imersi akan ditempatkan. 6. Tambahkan setetes minyak imersi di atas spesimen 7. Yakinkan bahwa terdapat cukup jarak antara minyak dan lensa objektif 100 x sebelum anda memutarkan lensa tersebut di atas spesimen. 8. Atur konensor sehingga posisinya tepat di bawah slide spesimen. Tutup diafragma kondensor hampir seluruhnya jika melihat spesimen hidup/terpsang basah, sebaliknya buka diafragma kondensor bila melihat spesimen yang diwarnai. 9. Dengan menggunakan makrometer, kurangi jarak antara lensa minyak imersi dengan spesimen, hingga lensa terendam dalam minyak dan hampir menyentuh spesimen. Jarak kerja untuk lensa objektif 100 x adalah sekitar 0,1 mm. 10. Sekarang lihatnya melalui mikroskop dan temukan bayangan spesimen dengan meningkatkan jarak antara spesimen dan lensa dengan memutar mikrometer.

Dalam satu putaran atau lebih bayangan biasanya telah terfokus. Gelakan slide maju dan mundur perlahan-lahan ketika anda mencari fokus. Bayangan yang bergerak seringkali lebih mudah dilihat daripada bayangan yang diam. Bila Anda tidak menemukan bayangan setelah 3-5 putaran atau bila lensa terangkat dari minyak, ulangi langkah 5 dan 6.

Alasan-alasan yang memungkinkan bila Anda tidak menemukan sesuatu di bawah lensa minyak imersi ialah sebagai berikut : 11. Terlalu banyak imersi 12. Menggerakkan mikrometer terlalu cepat 13. Kondensor tidak diatur dengan benar (biasanya diafragma iris terlalu terbuka atau terturup) 14. Lensa kotor 15. Terlalu sedikit organisme pada slide 16. Spesimen tidak ditempelkan ditengah medan sebelum memutar lensa 17. Slide terbalik.

Jual Lensa Objektif 100 kaliPosted: 2010-08-09 14:36:46 UTC+07:00

Di lembaga seperti Sekolah Tinggi Analis Kesehatan (Jurusan Analis Kesehatan), Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium-laboratorium Klinik, dan lemabagalembaha lain yang seringg menggunakan mikroskop dengan pembesaran tinggi sampai 1000 kali atau 1500 kali, lensa objektif 100 kali ini sangat penting keberadaannya. Kebetulan saya punya stok tinggal 9 buah lagi dengan harga bisa dinegosiasikan.

Kenapa bisa dinegosiasikan ??? karena lensa objektif baik pembesaran kecil (10 kali atau 40 kali) kalau kita beli di toko harganya lumayan mahal apalagi produk Jepang/Eropa. Produk lensa objektif 100 kali saya ini memiliki kualitas oke......dan produsennya juga oke....dijammin....

Yang sudah membeli lensa ini adalah :

APOTIK NISSA Jln. Raya Sentani Flavouw

Kab. Sentani Papua Papua c.p : Ibu Laras/Bp. Baim

Pengukuran Slide Preparat Mikroskop dengan MikrometerPosted: 2010-08-09 14:06:41 UTC+07:00

Posting artikel mengenai pengukuran dengan mikrometer sudah sedikit di bahas sebelumnya, dan pada kesempatan ini saya coba menjelaskan kembali sebagai berikut.

Untuk mengkalibrasi skala pengukuran pada mikroskop terdapat 2 skala yang digunakan, yaitu skala okuler (yang diletakkan di lensa okuler) dan skala objektif (yang diletakkan di meja objek). Pada perinsipnya sekala okuler adalah skala yang terdiri dari 1-100 dimana jarak antara garis sama tetapi tidak diketahui nilainya. Sedangkan pada skala objektif adalah sekala yang terdiri dari 1-100 dimana jarak antara garis memiliki nilai 0,01 mm. Skala okuler tidak berubah ukurannya walaupun pembesaran diubah sedangkan skala objektif akan berubah ukurannya apabila pembesaran diubah. Oleh karena itu, kalibrasi dilakukan agar skala okuler memiliki nilai dari parbandingan skala objektif dengan sekala okuler di setiap pembesaran.

Contoh Kalibrasi :

Baik skala objektif dan skala okuler diletakan saling berhimpit, setelah itu dilihat garis mana yang paling berhimpit dari kiri ke kanan. Setelah itu di hitung berapa sekala okuler dan berapa sekala objektifnya dengan rumus SKALA OBJEKTIF/SKALA OKULER.

Review Fungsi Bagian-bagian MikroskopPosted: 2010-08-09 10:02:15 UTC+07:00

Artikel ini sudah ada pada posting Apa itu Mikroskop ? pada kesempatan

anggap sebagai rangkuman bagian-bagian mikroskop (beberapa saja), sebagai berikut :1. Lensa Okuler, lensa yang terletak pada ujung mikroskop, dekat mata. Biasanya pembesarannya 10 kali, 12.5 kali atau 16 kali. Pada mikroskop majemuk yang menggunakan satu lensa okuler disebut mikroskop monokuler dan yang menggunakan dua lensa disebut mikroskop binokuler.Lensa ini berguna untuk memperbesar bayangan nyata dari lensa objektif sehingga dihasilkan bayangan maya yang kita lihat. 2. Lensa Objektif, lensa yang terletak dekat spesimen. Umumnya memberikan 4 macam pembesaran yaitu 4 kali, 10 kali, 40 kali, dan 100 kali. Lensa ini berguna untuk memberikan pembesaran pertama dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas ke lensa okuler. 3. Diafragma, Dapat dibuka atau ditutup untuk mengatur sejumlah cahaya yang masuk. 4. Kondensor, Menyatukan cahaya yang masuk serta mengatur intensitas cahaya dengan menaikan atau menurunkan kondensor. Kondensor ini lensa pengumpul cahaya di bawah meja mikroskop yang memusatkan cahaya pada spesimen. 5. Makrometer (pengatur kasar), menggerakan batang/tabung mikroskop untuk mengatur fokus sehingga objek yang akan dilihat bisa AGAK nampak. 6. Mikrometer (pengatur halus), menggerakan batang/tabung mikroskop untuk mengatur fokus sehingga objek yang akan dilihat bisa nampak dengan tepat/fokus.

Berikut saya tampilkan Gambar Proses Pembentukan Bayangan Pada Mikroskop Majemuk :

Untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas silahkan klik saja pada gambar tersebut di atas.

Sumber Pustaka : Capuccino, James G and Natalie Sherman. 1983. Microbiology a Laboratory Manual. California : Addyson-Wesley Publising Company, Inc.

Mikroskop Fase KontrasPosted: 2010-08-09 10:01:59 UTC+07:00

Pada posting artikel saya yang pertama mengenai Apa itu Mikroskop ? saya menjelaskan dimana kita menemukan alat ini, bagian-bagian dan macam-macamnya. Pada bagian ini saya ingin menginformasikan lebih detail mengenai Mikroskop fase kontras.

Pada kesempatan ini saya hanya akan mengkopi paste artikel dalam bahasa inggeris yang mengulas mengenai prinsip mikroskop fase kontras, sebagai berikut :

Principles of Phase Contas Microscope

Differences in light absorption are often negligible between living cells and their surrounding nutrient medium, as well as between the various intracellular components and plasma membranes, rendering these entities barely visible when observed by brightfield illumination. Phase contrast microscopy takes advantage of minute refractive index differences within cellular components and between unstained cells and their surrounding aqueous medium to produce contrast in these and similar transparent specimens.

Sumber artikel : http://microscopyu.com

Jual Mikroskop Listrik dan CahayaPosted: 2011-12-17 20:42:30 UTC+07:00

Jual mikroskop cahaya dan listrik, berikut uraian rincian spesifikasi alat pada gambar di bawah ini :

Silahkan Klik gambar di atas untuk mendapatkan informasi barang lebih jelas... Anda berminat silahkan hubungai Hp. 0813.21819050

Demikian penawaran yang saya berikan, terima kasih sudah mampir ke blog saya yang sederhana ini.

SUDAH TERJUAL.....

Keterbatasan Seorang TeknisiPosted: 2010-08-06 11:24:21 UTC+07:00

Jam terbang dan pengalaman dalam melakukan perbaikan service mikroskop tidak membuat jaminan bahwa mikroskop tersebut akan kembali normal dari segi fungsinya. Kenapa saya katakan demikian, kasus-kasus tersebut seperti : 1. Permukaan lensa sudah tergores/sedikit pecah. Kasus ini tidak bisa diselesaikan karena coating lensa sudah rusak. Solusi : Untuk menormalkan lensa ini sebenarnya ada cara dengan (1) di poles bagian coating ke spesialis kaca/lensa tapi hasilnya tidak bisa maksimal 100 % masih seperti embun. (2). Alternatif terakhir membeli spareparts lensa objektif baru dengan kualitas dan merk bermacam-macam dengan harga yang bervariasi tergantung produsen. 2. Baud/mur dol terutama tempat masuknya/melekatnya mur/baud. Kasus ini mengakibatkan mur tidak bisa dikencangkan. Solusi : dibubut kembali ke bengkel teknik, tapi ini memakan waktu dan keterbatasan, bengkel teknik yang seperti ini biasanya hanya ada di kota-kota besar. Masalah ini muncul diakibatkan proses pengkaratan sehingga mur menjadi macet atau karena penyetelan terlalu kencang melebihi yang seharusnya. 3. Produk dari produsen tertentu. Sebagai contoh : Saya bandingkan bagian optik Produk X dan Y (mikroskop) yang ada di sekolah : Produk X lensa terbuat dari bahan asli bahan dasar lensa (seorang ahli dan orang yang sudah sering berinteraksi dengan mikroskop) yang bisa melihat kualitas bahan lensa. Sedangkan produk Y bahan dasar lensa semi/campuran dari jenis lensa yang lain. Produk X, unsur penguat lapisan dari 1 lensa ke lensa lain dengan bahan stainless, produk Y hanya dari plastik. Pemegang Cermin Mikroskop produk X dari bahan stainles, produk Y hanya plastik. Harga produk X bisa 500% atau 5 kali lipat atau bahkan lebih dari harga produk Y. Itu sebagai ilustrasi saja, kalau kebetulan di suatu lembaga memiliki mikroskop produk Y, kalau tidak dengan aturan maintenance yang baik akan mengakibatkan mikroksop tersebut akan cepat rusak. Konkritnya lensa produk Y kalau kotoran dibiarkan lama melekat pada lensa, coating lensa produk Y tersebut akan rusak sehingga

ketika dibersihkan tidak bisa maksimal. Tapi kalau produk X relatif kembali normal. Karena sampai 5 tahun bagian mekanik yang dibetulkan oleh saya tidak berkurang fungsinya kalau pemakaian sesuai prosedur. Informasi ini bisa di baca di posting saya mengenai ketentuan garansi klik di sini, atau hal apa yang harus diperhatikan setelah mikroskop diservice klik di sini.

Dimana Service Mikroskop dilakukan dan Berapa Lama Waktu Pengerjaannya???Posted: 2010-09-06 07:35:37 UTC+07:00

Dimana Pengerjaan Service Mikroskop dilakukan ? Berapa Lama Waktu yang dibutuhkan untuk Service Mikroskop ?

Perbaikan mikroskop dilakukan di tempat, dimana lembaga/institusi tersebut berada dengan aturan minimal jumlah mikroskop yang diservice 10 unit. Bila mikroskop kurang dari jumlah tersebut, Bapak/Ibu boleh mengirimnya ke alamat berikut ini :

Sarna Suryana, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi 229 Bandung Jawa Barat 40154. HP. 0813.21819050 email : [email protected]

Tetapi kalaupun jumlah mikroskop kurang dari 10 tapi ingin pengerjaannya di instansi Bapak/Ibu, bisa dinegosiasikan lewat telephone. Waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan, antara 30 menit sampai 1 jam. Itu untuk kondisi mikrsokop cahaya dan listrik yang normal. Diluar itu tentunya banyak pengecualian waktu penyelesian karena tergantung jenis mikrokop, bagaimana

riwayat pemakaian dan perawatan mikroskop tersebut dan bisa memakan waktu berjam-jam untuk satu unit mikrokop. Tapi tentunya jangan khawatir, insyaallah dengan pengalaman yang sudah saya alami, waktu itu dengan sendirinya menjadi sesuatu yang bisa diminimalkan dan yang penting ada Rido-Nya, pekerjaan sesulit apapun pasti ada jalan keluarnya.

Kenapa saya katakan atau hubungkan dengan Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa?, karena saya sebagai makhluk yang hanya ditugaskan untuk BERUSAHA dan BERIKHTIAR, jangan SOMBONG atau TAKABUR karena dari setiap pekerjaan pasti selalu ada unsur belajar dan terus belajar, dan keterbatasan dari seorang teknisi. Di lapangan, peluang saya mendapatkan kondisi mikroskop yang baik (perawatan dan maintenance terjaga) dengan mikroskop yang tidak baik (penyimpanan, perilaku pemakaian, sehingga kondisi mikroskop rusak berat) adalah 50 : 50. Bagian mana mikroskop yang sering mengalami kerusakan silahkan klik di sini. Katakanlah saya medapatakan mikroskop yang baik seperti bagian lensa kotor dengan jamur/kotoran standar, bagian mekanik tidak banyak yang macet, baut-baut masih bagus maka otomatis waktu tersebut akan sesuai harapan bisa cepat dengan hasil service yang memuaskan. Dan itu tetap harus diperbaiki/dibersihkan, karena tetap ruhnya mikroskop ada pada bagian lensa/optic. Sebaliknya, saya mendapatkan mikroskop yang tidak baik maka akan membuat waktu semakin lama, dan proses pengerjaan lebih sulit. Ada mikroskop baik dan tidak baik, ada waktu pengerjaan lama dan sebentar, ada kerusakan ringan dan berat, Apakah ada pengaruhnya dengan tarif jasa service yang diberikan ??? Jawabannya adalah TIDAK ADA. Karena prinsip yang saya pegang yang memang sejalan dengan kehidupan ini adalah bahwa di dunia ini selalu berpasangan, ada : Sukar - Mudah, Pria - Wanita, Baik - Jelek, Naik Turun Dsb. Begitu juga ketika saya mendapatkan perbaikan jenis mikrokop yang bisa dikategorikan rusak ringan, itu adalah rijki saya dari Allah SWT/Tuhan YME,

sebaliknya saya mendapatkan mikroskop yang rusak berat/berat sekali, saya tidak meminta kenaikan tarif jasa dan itu saya anggap resiko dari pekerjaan. Sekian informasi mengenai waktu dan tempat pengerjaan perbaikan mudah-mudahan bermanfaat, mohon maaf bila redaksi kurang sempurna.

Membersihkan Mikroskop yang Kena JamurPosted: 2010-08-09 13:08:22 UTC+07:00

Pertolongan Pertama Pada Mikroskop yang Kena Jamur Pemeliharaan Mikroskop yang kena jamur

Ketika kita mengamati benda/objek dengan mikroskop, noda/bintik-bintik hitam, banyak seperti serat2 halus, buram, dlsb.itulah yang terlihat maka mikroskop Anda sudah terinfeksi jamur atau mungkin sistem lensanya sudah rusak. Apa yang harus Anda lakukan ? 1. Siapkan alkohol 70% 2. Siapkan tissue lensa 3. Siapkan cotton bud Caranya : Lepas lensa okuler secara hati-hati, kemudian bersihkan permukaan lensa atas dan bawah dengan cotton bud yang sudah dicelupkan terlebih dahulu ke alcohol. Setelah itu gosok dengan tissue lensa, dan masukkan kembali ke dalam tabung mikroskop. Setelah dibersihkan kemudian kita cek dengan menggunakan slide preparat mikroskop. Untuk melihat lensa tersebut sudah bersih atau belum dengan cara putar lensa okuler tersebut, kalau ada bintik/selain objek ada yang ikut memutar berarti okuler tersebut masih kotor (kotoran masih nempel di bagian dalam lensa). Untuk lensa objektif, keluarkan dengan hati-hati lensa dari revolver, kemudian bersihkan dengan cotton bud ujung lensa bagian bawah dan terakhir dengan tisu lensa. Kemudian secara kasat mata lensa tersebut bisa diterawang terlihat bening jernih atau tidak. Kalau masih terlihat buram berarti kotoran tersebut nempel pada lapisan lensa bagian dalam. Harus dibongkar .!!!! Perlu diketahui untuk lensa objektif mulai dari minimal 2 lapis lensa sesuai besar pembesaran, gambar klik disini. Apa yang harus dilakukan kalau seperti tersebut di atas ? Yaitu

dengan cara membongkar system lensa menggunakan alat tertentu. Bila belum terampil atau tidak memiliki pengalaman dalam membongkar bagian lensa jangan dilakukan sendiri, lebih baik penggil teknisi yang berpengalaman untuk meminimalkan resiko lensa menjadi rusak karena human error dari trial and error. Uraian di atas adalah untuk pertolongan pertama khususnya mikroskop bagian optic/lensa. Kalau tabung mikroskop turun sendiri, makro/micrometer longgar, penjepit objek tidak baik, dll.itu termasuk kerusakan bagian mekanik. Untuk kerusakan tersebut lebih baik panggil teknisi yang berpengalamankarena dengan mencoba-coba mikroskop biasanya malah menjadi tambah rusakdan perlu diperhatikan juga tips memilih teknisi yang professional antara lain : 1. Jangan tergiur dengan penawaran jasa service yang murah. 2. Kalau pengerjaan service di bawa ke tempat mereka (SERVICE TIDAK DIKERJAKAN DI TEMPAT/SEKOLAH BAPAK/IBU) berarti Bapak/Ibu tidak tahu bagaimana penyelesaian mikroskop tersebut. Dan dengan demikian mikroskop yang diberikan kepada teknisi tersebut sebagai sarana belajar bagaimana menyelesaikan keruskan mikroskop tersebut. Kalau dipakai belajar, metodenya adalah TRIAL and ERROR. Kalau metode tersebut siapsiap kondisi mikroskop hasilnya 50:50, bisa baik atau sebaliknya..bisa menjadi tambah rusak 3. Cari info teknisi yang sudah memiliki jam terbang tinggi/pengalaman 4. Cari info kapasitas dan kapabilitas dari lembaga/instansii mana mereka bekerja. 5. Dan lain-lain Sekian mudah-mudahan bermanfaat.

artikel : Measurement with the Light MicroscopePosted: 2010-08-09 14:05:16 UTC+07:00

Pengukuran Objek dengan Mikrometer Dalam pengamatan dengan mikroskop sebenarnya tidak hanya berapa kali objek yang kita amati di mikroskop diperbesar dari objek aslinya. Misal kalau kita menggunakan okuler pembesaran 10 x dan objektif dengan pembesaran 10 kali berarti objek tersebut diperbesar 100 kali dari besar objekt aslinya. Tapi sebenarnya ada satuan ukuran untuk melihat berapa besar ukuran sel misalnya yang dinyatakan dalam satuan mikron. Pada proses pengukuran ini kita memerlukan suatu alat yang terdiri dari MIKROMETER OBJEKTIF dan MIKROMETER OKULER. Dimana pada alat tersebut ada skala dengan rincian tertentu dan aturan penggunaan tertentu yaitu dimulai dengan proses kalibrasi.

Untuk lebih jelasnya bagaimana proses kalibrasi/pengukuran dilakukan, saya memiliki artikel di bawah ini dalam bentuk teks bahasa inggeris, saya ambil dari http://www.ruf.rice.edu/. Artikelnya seperti di bawah ini : Your microscope may be equipped with a scale (called a reticule) that is built into one eyepiece. The reticule can be used to measure any planar dimension in a microscope field since the ocular can be turned in any direction and the object of interest can be repositioned with the stage manipulators. To measure the length of an object note the number of ocular divisions spanned by the object. Then multiply by the conversion factor for the magnification used. The conversion factor is different at each magnification. Therefore, when using a reticule for the first time, it is necessary to calibrate the scale by focusing on a second micrometer scale (a stage micrometer) placed directly on the stage.

Conversion factorIdentify the ocular micrometer. A typical scale consists of 50 - 100 divisions. You may have to adjust the focus of your eyepiece in order to make the scale as sharp as possible. If you do that, also adjust the other eyepiece to match the focus. Any ocular scale must be calibrated, using a device called a stage micrometer. A stage micrometer is simply a microscope slide with a scale etched on the surface. A typical micrometer scale is 2 mm long and at least part of it should be etched with divisions of 0.01 mm (10 m). Klik gambar di sini Suppose that a stage micrometer scale has divisions that are equal to 0.1 mm, which is 100 micrometers (m). Suppose that the scale is lined up with the ocular scale, and at 100x it is observed that each micrometer division covers the same distance as 10 ocular divisions. Then one ocular division (smallest increment on the scale) = 10 m at 100 power. The conversion to other magnifications is accomplished by factoring in the difference in magnification. In the example, the calibration would be 25 m at 40x, 2.5 m at 400x, and 1 m at 1000x. Some stage micrometers are finely divided only at one end. These are particularly useful for determining the diameter of a microscope field. One of the larger divisions is positioned at one edge of the field of view, so that the fine part of the scale ovelaps the opposite side. The field diameter can then be determined to the maximum available precision. Klik Gambar di sini

Estimating and reporting dimensionsBe aware that even under the best of circumstances the limit of resolution of your microscope is 1 or 2 m (or worse) at any dry magnification, and 0.5 m or so using oil immersion. No directly measured linear dimension or value that is calculated from

a linear dimension should be reported with implied accuracy that is better than that. That includes means, surface areas, volumes, and any other derived values. For example, suppose you measure the length of a flagellum on a Chlamydomonas cell at 400x, and determine that it covered 3 1/2 ocular divisions. The length is directly calculated as 3.5 divisions times 2.5 m per division, which comes out to 8.75 m. You know, however, that at 400x the absolute best you can do is to estimate to the nearest m, so before reporting this measurement round it to 9 micrometers (not 9.0, which would imply an accuracy to the nearest 0.1 m). For more information on reporting uncertain quantities see our Resources section (analytical resources). The calculation of a volume is subject to error propagation, namely the magnification of an error when deriving a figure from one or more measured variables. For example, suppose you measure the length and diameter of an object to be 65 and 30 micrometers, respectively, assuming a cylindrical shape. The volume is given by the formula v = r2l, where r = radius and l = length. The formula gives a volume of 45, 946 m3. The volume isn't accurate to the nearest cubic micrometer, however. Let's make the very optimistic assumption that the measurement of 65 micrometers is indeed accurate to the nearest 1 m. Then the number 65 means "greater than 64.5 and less than 65.5." The number 30 really means "greater than or equal to 29.5 and less than or equal to 30.5." The smaller set of measurements yields a volume of 44,085 m3, while the larger yields a volume of 47,855 m3. False precision would be implied even if one reported a volume of 46,000 m3, obtained by rounding the middle measurement. It would probably be better to report a range in this case, of 44,000 to 48,000 m3. By the way, 46,000m3 is 0.046 mm3, which probably represents a better choice of units in this case.

Making assumptionsIn many areas of experimental science, including biosciences, the ability to estimate and make reasonable assumptions is a valuable skill. In order to make some quantitative estimates, particularly of volumes, you will have to make assumptions regarding the shape of some organisms. For example, if a specimen appears round, you would likely make your volume calculation based on the assumption that the specimen is a perfect sphere. For something like a Paramecium you might assume a cylindrical shape in order to simplify your estimate, while remaining aware that you could be way off the mark. A specimen such as Chaos (Pelomyxa) carolinensis represents a real challenge. Ameoboid organisms are irregularly shaped most of the time. Is it flat on the slide, or does it extend up toward the coverslip? Perhaps it is attached to both. What model do you use as a basis for volume estimation? Is it best to assume a particular shape and take measurements at different times? Is it best to estimate a maximum and minimum for each possible dimension and obtain a range of possible volumes? Remember, you are only asked to estimate. Sometimes the best estimates have a potential error of more than an order of magnitude.

GARANSIKAH HASIL SERVICE YANG SUDAH DILAKUKAN ???Posted: 2010-08-09 13:15:17 UTC+07:00

Perbaikan/service yang dilakukan terhadap mikroskop pada prinsipnya ditujukan kepada bagian mekanik dan bagian optik. Bagian-bagian tersebut seringkali mengalami kelainan/ketidakberfungsian fungsi dari yang seharusnya. Ini bisa diakibatkan dari beberapa faktor diantaranya : usia mikroskop, jenis/type mikroskop, intensitas pemakaian, perilaku pemakai dan lokasi/tempat penyimpanan. Ketidakberfungsian pada mekanik antara lain untuk beberapa jenis mikroskop biasa terjadi adalah selalu merosotnya tabung (tempat okuler) dan revolver (tempat lensa objective) sehingga pengamatan menjadi tidak bisa fokus. Perilaku pemakai yang menyebabkan lensa berjamur antara lain tidak pernah membersihkan kembali (dengan tissue lens) terutama setelah menggunakan pembesaran kuat (missal lensa objective 100x). Mikroskop yang tidak di simpan di temapt sejuk, kering, bebas debu dan bebas dari uap asam dan basa, tidak ada silica gel, tidak ada penerangan yang cukup juga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur pada lensa/bagian optik mikroskop. Beberapa hal yang dilakukan (tindakan perbaikan) : 1. Perbaikan/penyetelan fungsi-fungsi mekanik dilakukan terhadap bagian-bagian yang mengalami kerusakan (misal tabung merosot/turun sendiri, makro dan micrometer rusak, revolver kendur/copot, meja penggeser rusak, dll) dilakukan penyetelan dan sedikit modifikasi bagi mikroskop yang sudah aus tidak akan bisa dimaksimalkan sebagaimana barang asli dari pabrik/produsennnya. Tapi walaupun demikian fungsi mikroskop insyaallah akan kembali optimal dengan tindakan yang sudah saya lakukan. Contoh kasus, misalnya RODA MAKROMETER/GERIGI TABUNG RONTOK (karna bahannya berasal dari bahan plastik) ITU TIDAK BISA SAYA PERBAIKI, HARUS DIGANTI. 2. Pembersihan kepada bagian lensa/optik dengan beberapa cairan pembersih jamur (dari jamur/kotoran tingkat rendah sampai dengan ketegori jamur membandel) dibersihkan. Kalau dari berbagai kotoran tersebut insyaallah akan bisa saya bersihkan dan sistem lensa akan kembali optimal sebagaimana mestinya. Tapi kalau kotoran/kerusakan di luar factor kotoran tersebut misalnya coating lensa sudah kena/tergores/terluka ITU TIDAK BISA SAYA BERSIHKAN/NORMALKAN. 3. Pembersihan terhadap bagian bodi mikroskop dengan cairan pembersih sehingga mikroskop akan terlihat bersih dari kotoran/debu yang menempel. BERGARANSI ???? Mikroskop yang sudah diservice akan optimal dalam hal fungsi mekanik maupun optik. Hal apa yang harus diperhatikan setelah mikroskop diservice bisa klik disini. Bagian mekanik akan BERGARANSI minimal 6 bulan. Karena berdasarkan pengalaman mikroskop yang sudah saya service, saya akan kembali memperbaiki setelah 2 tahun atau 3 tahun bahkan ada yang setelah 4 tahun, walaupun waktu tersebut bukan waktu IDEAL untuk berapa kali sebaiknya mirkoskop diservice (idealnya mikroskop diservice tiap semester).

Bagian optik TIDAK BERGARANSI ..karena jangankan beberapa bulan, dalam hitungan hari atau minggu, lensa tersebut akan cepat kotor/berjamur kalau perilaku pemakai tidak mengerti dan paham betul penggunaan dan perawatan mikroskop dengan benar. Contoh kasus seseorang bekerja dan menggunakan mikroskop untuk mengamati bakteri (bakteri pembesarean 100x/1000x, posisi objective menempel langsung dan harus menggunakan minyak imersi, kalau bekasnya tidak dibersihkan maka akan menempel pada objektif beserta pewarna dan mengering (kotor akhirnya). Artikel mengenai bagaimana menggunakan mikroskop yang benar bisa klik disini.

Pembuatan Slide Preparat MikroskopPosted: 2010-08-09 13:18:45 UTC+07:00

Bagaimana sebenarnya pembuatan slide preparat mikroskop ? Gambar di atas adalah salah satu contoh slide preparat yang dibuat dengan suatu proses yang cukup panjang melalui beberapa tahap kegiatan. Tahapan-tahapan ini juga tergantung dari slide preparat apa yang diinginkan. Misalnya Preparat tumbuhan dan preparat hewan/histology berbeda tentunya dalam hal proses ataupun tahapan pembuatannya. Begitu juga di beberapa bidang ilmu atau instansi tertentu juga memiliki jenis preparat yang berbeda. Pada posting artikel kali ini saya akan lebih fokus kepada pembuatan slide prepaarat tumbuhan dan hewan (kategori umum, dan yang sudah saya lakukan dan produksi). Sebelum saya mulai tahapan-tahapan pembuatan slide preparat ini, ada

beberapa hal perlu diketahui bahwa tahapan yang saya berikan ini hanya salah satu langkah dari sekian banyak langkah/metode pembuatan slide preparat. Jadi terserah Anda mau mengikuti atau tidak, tapi setidak-tidaknya, mudah-mudahan artikel yang sederhana ini bisa membuat sedikit tambahan wawasan khususnya bagaimana cara membuat slide preparat mikroskop. Ilmu yang berhubungan dengan pembuatan preparat ini sering dikenal dengan Mikroteknik (dalam hal ini Mikroteknik Tumbuhan), yang khusus mempelajari pembauatan preparat (sediaan) awet atau sementara. Diantara teknik-teknik yang ada, maka pembuatan preparat dengan metode parafin serta preparat kayulah yang akan dibahas dalam artikel ini. Dalam metode paraffin, bahan disimpan dalam parafin agar kemudian dapat dibuat sayatan-sayatan tipis yang dikenakan pewarnaan sebelum diamati dengan mikroskop. Penyayatan kayu memerlukan proses persiapan tersendiri. Adanya perbedaanperbedaan yang khas bagi setiap spesies memerlukan sedikit pengetahuan mengenai siklus hidup spesies yang bersangkutan, stadium pertumbuhannya disamping pengetahuan mengenai struktur dan sifat kimia berbagai macam jaringan dalam bahan tersebut, kemudian reaksi yang mungkin terjadi terhadap reagen-reagen yang akan dikenakan kepadanya.