mikrobiologi makalah

8
Klasifikasi makhluk hidup Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus pada abad ke-18. Beliau menggunakan sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata nama ganda. Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup disebut taksonomi. Klasifikasi dibagi menjadi 3 kelompok : Klasifikasi sistem alami : pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi. Klasifikasi sistem filogeni : pengelompokan yang memperhatikan sejarah evolusi. Klasifikasi sistem buatan : pengelompokan berdasarkan ciri morfoloogi yg mudah dilihat. Cara pengelompokkan lain adalah berdasarkan kriteria ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan. Pengetahuan dan interpretasi pari ilmuwan bilogi serta perkembangan teknologi penelitian menimbulkan keanekaragaman jenis makhluk hidup. Sistem dua kingdom (plantae) Tumbuhan + Hewan (animalia) Tumbuhan membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis Animalia memperoleh makanan dari lingkungan sekitar Sistem tiga kingdom Protista + Plantae + Animalia

description

makalah

Transcript of mikrobiologi makalah

Page 1: mikrobiologi makalah

Klasifikasi makhluk hidup

Sistem klasifikasi makhluk hidup pertama kali dipelopori oleh Carolus Linnaeus pada abad ke-18. Beliau menggunakan sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri dan pemberian nama dengan sistem tata nama ganda. Cabang ilmu biologi yang mengkaji pengelompokkan makhluk hidup disebut taksonomi.

Klasifikasi dibagi menjadi 3 kelompok :

Klasifikasi sistem alami : pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi.

Klasifikasi sistem filogeni : pengelompokan yang memperhatikan sejarah evolusi.

Klasifikasi sistem buatan : pengelompokan berdasarkan ciri morfoloogi yg mudah dilihat.

Cara pengelompokkan lain adalah berdasarkan kriteria ilmiah yang dilakukan oleh para ilmuwan. Pengetahuan dan interpretasi pari ilmuwan bilogi serta perkembangan teknologi penelitian menimbulkan keanekaragaman jenis makhluk hidup.

Sistem dua kingdom

(plantae) Tumbuhan + Hewan (animalia)

Tumbuhan membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis

Animalia memperoleh makanan dari lingkungan sekitar

Sistem tiga kingdom

Protista + Plantae + Animalia

Sejak ditemukan mikroskop para penemu menemukan makhluk hidup renik (mikroorganisme) bersel satu (uniseluler) bersel banyak ( multiseluler)

Sistem 4 kingdom

Monera + Protista + Plantae + animalia

Dengan menggunakan mikroskop elektron diketemukan makhluk hidup tak mempunyai membran inti (prokariot). Dan mempunyai membran (eukariot).

Prokariot masuk dlm kingdom monera.

Page 2: mikrobiologi makalah

Sistem 5 kingdom

Monera + protista + fungi + plantae + animalia

Jamur dipisahkan dari kingdom plantae berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanan. Masuk dalam kingdom fungi.

Sistem 6 kingdom

Eubacteria + archaebacteria + protista + fungi + plantae + animalia

Archaebakteri memiliki ciri unik, berbeda dgn bakteri kingdom monera.

Archaebakteri lebih mendekati makhluk hidup eukariot.

Terdapat juga virus memiliki ukuran sgt renik, terdiri dari asam nukleat DNA/RNA yang diselubungi protein. Tetapi virus tidak termasuk dari salah satu kingdom tersebut karena daur hidupnya yang masih bergantung pada makhluk lain.

Sifat eukariot dan prokariotEukariot

1. Alat gerak flagella yg berpilin-pilin.

2. Memiliki membran nukleus.

3. Hampir seluruh spesies eukariot jenis hubungan sel relatif dekat.

4. Siklus hidup hampir berlangsung sepenuhnya diploid.

5. Eukariot mikroba-protista- adalah alga, protozoa, fungi, dan slime mold.

Prokariot

1. Ukuran kecil

2. Tidak memiliki membran nukleus

3. DNA berbentuk lingkaran

4. Hanya memiliki kromosom tunggal

5. Subdivisi utama adalah bakteri dan arkhaebakteri

Page 3: mikrobiologi makalah

Klasifikasi BakteriBerdasarkan Tingkat Sel

Eukariot

1. Nukleus mengandung genom sel. Di nukleus sering tampak nukleolus yg di mana area kaya RNA sebagai tempat sintesis rRNA.

2. Sitoplasma eukariot adanya, RE, Vakuola, Plastid yg dpt membelah sendiri terdiri dari mitokondria dan kloroplas.

3. Sitoskeleton terdapat mikrotubulus, mikrofilamen, filamen intermediete.

4. Memiliki dinding sel.

5. Kromosom sel eukariot mengandung makromolekul DNA linier yang tersusun sebagai suatu heliks ganda. Dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop cahaya.

6. Membran nukleus bersifat permaebel selektif sesuai pori-porinya yg terdiri dari protein, berfungsi sebagai memasukkan zat dan mengeluarkanya dari nukleus.

1. Retikulum endoplasma : sebuah jaringan terdiri dari kanal yang ada di dalam membran dan berhubungan dengan membran inti. RE dibagi menjadi dua, ada yang kasar dan halus.

RE kasar yang dilekati banyak ribosom berperan dalam sintesis glikoprotein dan memproduksi bahan membran baru.

RE halus yang tidak ada ribosom berperan dalam sintesis lipid dan metabolisme karbohidrat.

2. Aparatus golgi terdiri atas tumpukan membran. Berfungsi untuk memodifikasi secara kimiawi dan memilah produk RE yg akan disekresikan ke sel.

3. Mitokondria memiliki 2 lapis membran. Krista adalah membran paling luar dan mentupi mebran dalam. Krista merupakan tempat pernafasan sel atau disebut transpor elektron.

4. Kloroplas organel sel fotosintetik yamg mengubah energi matahari menjadi energi kimia.5. Sitoskleton mencakup mikrotubulus aktin, berfungsi membran sitoplasmik dan bentuk

sel, serta pembentukan spindel dan flagela. Mikrofilamen mengandung aktin dan miosin, berperan mekanisme motilitas amuboid. Filamen intermediet berfungsi menyusunstruktur sitoplasma dan pertahan dari tekanan luar.

Page 4: mikrobiologi makalah

Prokariot

1. Nukleoid terdapat DNA yang bermuatan negatif setidaknya akan dinetralisir sebagian oleh poliamin kecil dan magnesium ion.

2. Tidak memiliki plastid

3. Terdapat selubung sel, yaitu lapisan yang mengelilingi prokariot. Selubung dibagi menjadi 2, yaitu selubung sel gram positif (membran sitoplasma, lapisan peptidoglikan tebal) dan selubung sel gram negatif ( terdapat membran dalam dan membran luar. Diantaranya terdapat ruang periplasma.)

4. Tidak adanya menbran inti dan aparatus miotik. Area inti ini terisi dengan serabut kecil DNA.

5. Terdapat kromosom tunggal linear ( borrelia burgdoferi).

6. Seluruh nukleoid sel bakteri dapat diisolasi melalui proses lisis disertai sentrifugasi.

7. Terdapat mesosom pada satu titik DNA berhubungan dengan suatu invaginasi membran sitoplasmik.

8. Bakteri sering menyimpan bahan cadangan dalam bentuk granula tak larut. Granula digunakan sebagai sumber karbon ketika sintesis asam nukleat dan protein mulai kembali.

9. Sejumlah bakteri khusus memiliki vesikel yang berikatan dengan protein di dalam sitoplasma. Karboksisom mengandung ribulosebifosfat karboksilase, serta enzim kunci untuk fiksasi CO2. Magnetosom yg terdiri dari granula magnetit Fe3O4 yg memmungkinkan bakteri melakukan magnetotaksi ( bermigrasi terhadap gravitasi bumi). Kemudian vesikel gas yang terdapat pada mikroorganisme air, ditemukan pertama kali pada cyanobacteria.

Tingkat Genom

Perkembangan-perkembangan dalam biologi molekuler memungkingkan diperolehnya informasi mengenai kekerabatan organisme pada tingkat genetik berdasarkan :

1. Komposisi basa DNA

2. Homlogi sekuens DNA dan rRNA

3. Pola-pola metabolisme stabil yang dikontrol oleh gen

4. Polimer pada sel

5. Struktur organel dan pola regulasinya

Kekerabatan berdasarkan homologi asam nukleat ( DNA ): Guanin, sitosin, adenin, timin

Page 5: mikrobiologi makalah

Morfolog

Ukuran bakteri bervariasi, 1-5 mikron. Bakteri dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan elektron. Bentuk dasar sel bakteri beraneka ragam, yaitu :

1. Kokus (bulat)

2. Basil ( batang )

3. Spirila ( spiral )

Kokus

1. Monokokus: sel bakteri kokus tunggal. Contohnya chlamydia trachomatis

2. Diplokokus: dua sel bakteri kokus yg berdempetan. Contohnya neisseria gonorrhoeae dan diplococcus pneumoniae

3. Tetrakokus: 4 sel bakteri yg berdempetan. Contohnya pediococcus cerevisiae

4. Sarkina: 8 sel bakteri berdempetan membentuk kubus. Contohnya thiosarcina rosea.

5. Streptokokus: > 4 sel bakteri membentuk rantai. Contohnya streptococcus mutans

6. Stafilokokus: > 4 sel berdempet secara bergerombol seperti anggur. Contoh staphylococcus aureus

Basil

1. Monobasil : berupa sel bakteri basil tunggal. Contoh escherichia coli.

2. Diplobasil : dua sel bakteri yg berdempetan

3. Streptobasil : sel bakteri membentuk rantai. Contohnya bacillus anthracis

Spirila

1. Spiral : bentuk sel bergelombang. Contohnya thiospirillopis floridana

2. Spiroseta : bentuk sel seperti sekrup. Contohnya trponema pallidum

3. Vibrio : bentuk sel yang seperti koma. Contohnya vibrio cholerae.

Page 6: mikrobiologi makalah

Sifat biokimia

Kriteria yg efektif karena respon yg dihasilkan terhadap pewarnaan perbedaan yang kompleks. Terdapat beberapa cara pewarnaan, yaitu :

1. Pewarnaan gram

2. Pewarnaan tahan asam

3. Pewarnaan negatif

4. Pewarnaan flagel

5. Pewarnaan kapsul

6. Pewarnaan nukleoid

7. Pewarnaan spora

Refrensi

Mikrobiologi kedokteran UI

Mikrobiologi jawetz, melnick, adelberg