MIKROBIOLOGI (FUNGI)

9
MIKROBIOLOGI (FUNGI) Oleh : Aep Hermawan Aulia Lena P.M Bima Prasetyo (10008120) Rahmayanti Ratnasari (10008121) Nida Maulida (10008124) Yusrah Hayati Nasution (10008131) Yuniarti (10008166) Sri Waljiyati (10008169) Yuliza (10008172)

description

MIKROBIOLOGI (FUNGI). Oleh : Aep Hermawan Aulia Lena P.M Bima Prasetyo (10008120) Rahmayanti Ratnasari (10008121) Nida Maulida (10008124) Yusrah Hayati Nasution (10008131) Yuniarti (10008166) Sri Waljiyati (10008169) Yuliza (10008172). Definisi Fungi. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Page 1: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

MIKROBIOLOGI(FUNGI)

Oleh :Aep HermawanAulia Lena P.M

Bima Prasetyo (10008120)Rahmayanti Ratnasari (10008121)

Nida Maulida (10008124)Yusrah Hayati Nasution (10008131)

Yuniarti (10008166)Sri Waljiyati (10008169)

Yuliza (10008172)

Page 2: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Definisi Fungi

Fungi merupakan mikroorganisme yang tidak memiliki klorofil dan hidup secara heterotrof dengan menguraikan bahan-bahan organik yang ada dilingkungannya dan menyerapnya untuk mendapatkan nutrient.

Page 3: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Ciri-ciri Umum FungiTubuh bersel satu (uniseluler) dan banyak

sel (multiseluler).Dinding sel tersusun atas zat kitin.Tubuhnya disebut talus.Bersifat eukariotik.Tubuhnya tersusun atas benang-benang

halus yang disebut hifa.Hifa yang bercabang-cabang membentuk

jaringan yang disebut miselium.Hifa ada yang bersekat dan ada yang

tidak bersekat (senositik).

Page 4: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Lanjutan . . .Hifa pada fungi parasit termodifikasi

menjadi haustoria.Cara makan → semua jamur bersifat

heterotrof.Cara hidup : parasit obligat, parasit

fakultatif, saprofit, simbiosis mutualisme.Habitat : di air dan darat pada tempat

yang kaya akan zat organik, lembab, agak asam, kurang cahaya.

Reproduksi : aseksual dan seksual.

Page 5: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Fungi

Kapang / Mold• Multiseluler• Menghasilkan miselium• Bentuk filamentous• Hifa septa & non septa• Spora : - spora aseksual

- spora seksual

Khamir / Yeast• Uniseluler• Tdk menghasilkan miselium• Sel berbentuk oval / bulat, ø 3 – 5 µm• Beberapa bersifat dimorfik

- pada suhu ruang : bentuk hifa - pada suhu 37 °C : bentuk khamir

• Beberapa membentuk pseudohifa rantai sel irreguler

Page 6: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Klasifikasi JamurJamur dibagi menjadi 6 divisi, yaitu :ZygomycotinaAscomycotinaBasidiomycotina Myxomycotina Oomycotina Deuteromycotina

Trichophyton sp.Malassezia furfur

penyebab ketombe

penyebab panu

Page 7: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

DeuteromycotinaNama lainnya Jamur Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif / seksualnya.

Trichophyton sp.

Page 8: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Ciri-ciri :Hifa bersekat Disebut juga jamur tidak sempurna (Fungi

Imperfectia) karena belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga tidak dapat dibedakan antara Ascomycotina atau Basidiomycotina

Page 9: MIKROBIOLOGI (FUNGI)

Peranan buruk ( - ) bagi manusia

Malassezia furfur, penyebab panuTrichophyton sp & Microsporum sp, penyebab ketombeEpidermophyton floocossum, penyebab kaki atlet Aspergillus fumigatus, penyebab Infeksi Saluran

Pernapasan Tolypocladium inflatum, obat penekan reaksi

kekebalantubuh Arthrobotrys dactyloides, pemangsa cacing dengan

membelit