Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

32
MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI “FUNGI” KELOMPOK III 1. YASRYANTI FEBRI LA JAHIRA (O1A114067) 2. SARTINI (O1A115067) 3. ARNIATI AGUS (O1A115079) 4. YULIANSYAH (O1A115078) FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HALU OLEO KENDARI 2016

Transcript of Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Page 1: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI“FUNGI”

KELOMPOK III

1. YASRYANTI FEBRI LA JAHIRA (O1A114067)

2. SARTINI (O1A115067)

3. ARNIATI AGUS (O1A115079)

4. YULIANSYAH (O1A115078)

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI2016

Page 2: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Defenisi fungiDefenisi fungiFungi adalah organisme

kemoheterotrof yang

memerlukan senyawa organik

untuk nutrisinya (sumber

karbon dan energi). Di dalam

dunia mikrobia, jamur

termasuk divisi Mycota (fungi).

Mycota berasal dari kata

mykes (bahasa Yunani),

disebut juga fungi (bahasa

Latin).

Page 3: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Ciri – Ciri UmumCiri – Ciri UmumEukariotik (memiliki membran inti)Tidak memiliki klorofil (heterotrof)Uniseluler dan multiselulerBeberapa memiliki zat warnaMendapatkan nutrisi dengan

absorpsiBentuknya bermacam-macamDinding sel tersusun dari zat kitin

Page 4: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Saccharomyces sp.

Lepiota

Contoh

Uniseluler

Multiseluler

Page 5: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

1.Berbentuk Payung

2. Berbentuk Bulat

3. Berbentuk kuping

Macam-macam Bentuk Fungi (Jamur) Jamur terdiri atas berbagai bentuk diantaranya bentuk payung, bulat dan kuping.

Valvariella sp. (Jamur merang)

Pleurotus ostreatus

(Jamur tiram)

Agaricus bisporus

(Jamur kacing)

Page 6: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Struktur Tubuh JamurStruktur Tubuh Jamur

Page 7: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Struktur dan Fungsi TubuhStruktur dan Fungsi TubuhHifa/hifae benang-benang halusSeptum/septa sekat / dindingHifa senositik hifa yg tdk berseptumMiselium/miselia hifa yg bercabang

membentuk anyamanMiselium vegetatif menyerap

makananMiselium generatif menghasilkan

sporaHoustorium/houstoria ujung hifa

Page 8: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Cara HidupCara HidupJamur merupakan mikroorganisme yang

bersifat heterotrof. Berdasarkan sifat tersebut cara hidup jamur dapat dibedakan menjadi saprofit, parasit dan simbiosis. Saprofit yaitu memperoleh zat organik dari sisa-sisa

organisme mati, misalnya daun dan kertas.

Gymnophilus

Page 9: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Parasit yaitu memperoleh zat organik dari organisme hidup yang lain (inang). Contonya Ustilago.

Simbiosis yaitu memperoleh zat organik dari organisme hidup yang lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya, misalnya membantu di dalam proses pengambilan mineral dari tanah. Contohnya Mikoriza.

Ustilago

Mikoriza

Page 10: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

HabitatHabitatJamur dapat hidup dalam berbagai kondisi

lingkungan. Habitat hidup jamur antaralain sebagai

berikut:

Di darat dan di laut

Di tempat yang lembap

Mengandung zat organik

Lingkungan yang asam

Page 11: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

ReproduksiReproduksi

Siklus Reproduksi Pada Jamur

REPRODUKSI SEKSUAL

REPRODUKSI ASEKSUAL

Page 12: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Divisi-divisi JamurDivisi-divisi JamurBerdasarkan divisinya jamur

dibedakan kedalam empat divisi. Divisi-divisi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Zygomycotina2. Ascomycotina3. Basidiomycotina 4. Deuteteromycota

Page 13: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Divisi ZygomycotinaCiri-ciri: Hifa tidak bersekat Dinding sel dari zat kitin Saprofit dan parasit Reproduksi seksual dengan

zigosporangium Reproduksi aseksual dengan

sporangium

Page 14: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Contohsporangium

sporangiophoreRhizopus stolonifer

Mucor sp.

Page 15: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Siklus Reproduksi Zygomicota

Page 16: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Beberapa jenis jamur dari Divisi Zygomicota yang Dapat dimanfaatkanantaralain, Rhizopusoryzae untuk pembuatantempe, Rhizopus stolonifer yang berperandalam membusukkan roti

Pemanfataan Zygomycota

Rhizopus oryzae

Page 17: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Divisi AscomycotinaCiri-ciri :Hifa bersekat (ada yang berinti satu

dan banyak)Saprofit, parasit, dan bersimbiosis

dengan alga biru membentuk LikenesReproduksi seksual dengan Askus

membentuk askokarpReproduksi aseksual dengan

konidium

Page 18: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Page 19: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Askus dengan8 askospora Jenis jantan

Jenis betina

AskogoniumTrikogin

Anteredium

Inti haploid jantanBerpindah ke dalamaskogonium

Hifa dikariotik(n + n) berkembangdari askogonium

Askokarp terdiri dari hifa dikariotik(n + n) dan hifa steril (n)

Nukleusdiploid (2n)

Askus muda

Meiosis

Tiap inti haploidmembelah sekalidengan mitosis

Reproduksi Seksual pada Ascomycota

Page 20: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Contoh Jamur Yang Dimanfaatkan Dalam Contoh Jamur Yang Dimanfaatkan Dalam Bidang FarmasiBidang Farmasi

Penicillium notatum

Penicilium notatum bekerja sebagai antibiotik terhadap bakteri gram positif seperti Staphylococcus, dan Sterptococcus dan bakteri gram negatif seperti Escherichia coli  dan Klebsiellapneumoniae.

Mekanisme kerja antibiotik pada Gram PositifCara kerjanya dengan menghambat enzim

transpeptidase, dengan kata lain β-laktam akan terikat pada enzim transpeptidase yang berhubungan dengan molekul peptidoglikan, jamur ini mengambilan kelebihan air dan melemahkan dinding saat sel membelah menyebabkan lisis sel menyebabkan rusaknya dinding sel pada bakteri.

Mekanisme kerja antibiotik pada Gram NegatifMekanismenya tidak berbeda dengan

mekanisme aksi pada bakteri gram positif. Hal yang membedakan yaitu pada bakteri gram positif, setelah kehilangan dinding sel akan menjadi protoplas, sedangkan pada bakteri gram negatif akan menjadi sferoplas. Protoplas dan sferoplas inilah yang nantinya akan lisis (pecah).

Page 21: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Divisi BasidiomycotinaCiri-ciri :Hifa bersekat (ada yang berinti satu

dan dua)Saprofit, parasit, dan bersimbiosis

dengan akar tumbuhan membentuk Mikoriza

Reproduksi seksual dengan basidium membentuk basidiokarp

Reproduksi aseksual dengan konidium

Page 22: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Bentuk Basidium

Stipe

tudungbilah

Basidium

Page 23: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

ContohContoh

Volvariella volvaceae(jamur merang)

Lentinula edodes

Amanita muscaria

Page 24: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi
Page 25: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Pemanfataan BasidiomyotcaPemanfataan Basidiomyotca Ada beberapa

jenis jamur pada divisi basidiomycota yang di manfaatkan sebagai bahan obat-obatan seperti Ganoderma aplanatum dan Polyporus gingaetum

Ganoderma aplanatum

Polyporus gingaetum

Page 26: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Divisi Deuteromycota Divisi Deuteromycota Ciri-ciri• Hifa bersekat, tubuh berukuran

mikroskopis• Bersifat parasit pada ternak dan ada

yang hidup saprofit pada sampah• Reproduksi aseksual dengan konidium

dan seksual• Banyak yang bersifat merusak atau

menyebabkan penyakit pada hewaan-hewan tenak, manusia, dan tanaman budidaya.

Page 27: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

ContohContoh

Page 28: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Microsporum audodini, Trychophyton, dan Epiderophyton = penyebab kurap dan ketombe (kurap di kepala).

Sclothium rolfsii = penyebab penyakit busuk pada tanaman

Helmintrosporium oryzae = perusak kecambah dan buah

Malassezia furfur = panuFusarium = menyerang tanaman

kentang, tomat, pisang, dan tembakau

Page 29: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Skema Terjadinya Penyakit Panu Skema Terjadinya Penyakit Panu

Page 30: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Obat Untuk Penyakit PanuObat Untuk Penyakit PanuAda beberapa obat yang dapat membantu mengobati penyakit panu seperti, terbinafe, mikonazole, oxiconazole dan ketoconazole1. Terbinafe (Lamisi) Mekanisme kerja obat ini adalah ketika masuk

kepermukaan kulit, obat ini akan menghambat squalene epoxidase yang menurunkan sintesis ergosterol, penurunan sintesis ini menyebababkan kematian sel jamur.

2. Miconazole Mekanisme kerja obat ini adalah merusak dinding sel jamur dengan menghambat biosintesis ergosterol. Hal tersebut

membuat preamibilitas membran meningkat, yang menyebabkan kebocoran

nutrisi/makanan sehingga sel jamur mati.

Page 31: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

Penggolongan Obat untuk mengatasi Penggolongan Obat untuk mengatasi penyakit yang disebabkan oleh Jamur.penyakit yang disebabkan oleh Jamur.

Obat jamur golongan polyene, obat kelompok ini bekerja dengan cara mengikat sterol dalam membran sel jamur contohnya, nistatin, candicin dan rimocidin.

Obat jamur golongan azoles, anti jamur kelompok ini merupakan obat jamur yang paling banyak digunakan diindonesia, obat ini bekerja dengan cara menghambat squlene lanosterol 14 demethyles. Contoh obat jamur golongan ini adalah ketokonazole, mikonazole dan flukonazole.

Obat jamur golongan allylamines, bekerja dengan menghambat epoxidase squalene. Contohnya adalah terbinafine.

Obat jamur golongan echinocandins, bekerja dengan menghambat sistesa glukan dalam dinding sel. Contoh obat jamur golongan ini adalah caspofugin.

1.

2.

3.

4.

Page 32: Tugas fungi kelompok a mikrobiologi dan parasitologi

TERIMA KASIHTERIMA KASIH