Mikfar 2 Sandra Potensi Ab
-
Upload
fitria-shizuoka-jiyeon -
Category
Documents
-
view
19 -
download
0
description
Transcript of Mikfar 2 Sandra Potensi Ab
PENETAPAN POTENSI ANTIBIOTIK SECARA MIKROBIOLOGI
PENETAPAN POTENSI ANTIBIOTIK SECARA MIKROBIOLOGISANDRA ASWARIOKO1110-096-140-329Kadar Vs PotensiKadar jumlah per satuan berat/volume
Potensi ukuran kekuatan/ daya hambat atau daya bunuh zat aktif terhadap mikroorganisme tertentuPengertian Antibiotik Antibiotik Adalah senyawa antimikroba yang dihasilkan oleh mikroorganisme bisa membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainMerupakan suatu metabolit sekunder dari yeast & beberapa mikrobaMerupakan senyawa non protein dengan BM rendah
Spektrum Aksi AntibiotikMenunjukkan range bakteri dan mikroorganisme lain yang bisa dipengaruhi oleh aksi antibiotik tertentuMacamnya:Spektrum luas : efektif terhadap bakteri gram positif dan bakteri gram negatifSpektrum sempit : efektif terhadap bakteri gram positif saja atau bakteri gram negatif sajaSpektrum terbatas : hanya efektif terhadap satu spesies sajaPENETAPAN POTENSI ANTIBIOTIK SECARA MIKROBIOLOGI (Farmakope Indonesia edisi IV)Prinsip : estimasi dari potensi antibiotik melalui perbandingan langsung antara antibiotik uji dengan antibiotik standar yang telah disahkan penggunaannya, terkalibrasi dengan baik, dan umum digunakan sebagai rujukanTujuan Uji Sebagai standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktivitas (potensi) antibiotik terhadap efek daya hambatnya terhadap mikrobaRespon yang diamatiEfek hambatan terhadap pertumbuhan mikroba uji yang ditunjukkan daerah bening di sekeliling zat uji (cara difusi)
Kekeruhan (turbiditas) yang ditimbulkan oleh pertumbuhan mikroba dalam medium cairMetode UmumPenetapan dengan lempeng-silinder atau lempengPenetapan dengan cara tabung atau turbidimetri
Metode Lempeng SilinderDifusi antibiotik dari silinder yang dipasang tegak lurus pada lapisan agar padat dalam cawan petri atau lempengmikroba yang ditambahkan dihambat pertumbuhannya pada daerah berupa lingkaran di sekeliling silinder (atau kertas cakram)Diameter hambat yang terbentuk dibandingkan dengan diameter baku standarWaktu inukbasi 18-24 jam
Metode TurbidimetriHambatan pertumbuhan mikroba uji diukur dengan menentukan kekeruhan dengan alat spektrofotometerWaktu inkubasi kurang dari 4 jam
Beberapa faktor penting yang diperlukan dalam analisis potensi antibiotikMikroba ujiBerasal dari galur murniMemberikan respon yang bertingkat antara peningkatan konsentrasi dan daerah hambatDifusi : daerah hambat yang terbentuk jelasdan mudah diukurTabung : perbedaan kekeruhan pada tingkat dosis tertentu harus terlihat jelasBeberapa faktor penting yang diperlukan dalam analisis potensi antibiotikBaku pembanding biologiAntibiotik yang telah diketahui kemurnian dan potensinyaDirekomendasikan oleh badan Kesehatan Dunia (WHO) dan badan POM RIMedia perbenihanSesuai dengan pertumbuhan mikroba ujiTdk mengandung zat antagonis atau mempengaruhi akt antimikroba dari antibiotik yang diperiksa
Beberapa faktor penting yang diperlukan dalam analisis potensi antibiotikBaku pembanding biologiAntibiotik yang telah diketahui kemurnian dan potensinyaDirekomendasikan oleh badan Kesehatan Dunia (WHO) dan badan POM RIMedia pertumbuhanSesuai dengan pertumbuhan mikroba ujiTdk mengandung zat antagonis atau mempengaruhi akt antimikroba dari antibiotik yang diperiksa
Beberapa faktor penting yang diperlukan dalam analisis potensi antibiotikLarutan daparDigunakan untuk melarutkan antibiotik yang diperiksa baik baku pembanding atau sampel ujiPemilihan dapar yang dipilih disesuaikan dengan sifat dan stabilitas bahan yang akan diujiBeberapa faktor penting yang diperlukan dalam analisis potensi antibiotikPengaruh pHAktivitas antibiotika golongan aminoglikosida diperkuat dalam suasana asam, dan tetrasiklin dalam basaUkuran inokulumLuas daerah hambat akan semakin kecil jika inokulum semakin besar kandungan mikroorganismenya
Stabilitas mikroorganismeResistensi Regenerasi mikroorganisme secara periodik dan sewaktu-waktu perlu uji kemurnian dan kepekaannya
PeralatanDicuci bersih sebelum dan sesudah digunakanDisterilkan dengan pemanasan kering atau dengan uap air
Wadah1. Wadah untuk metode lempengCawan petri kaca atau plastik (20x100mmSilinder besi tahan karat atau porselen (diameter luar 8mm, diameter dalam 6 mm, tinggi 10 mm) Cetak lobang (punched holes)Bersihkan dengan asam nitrat 2 N bila perlu2. Wadah untuk metode turbidimetriTabung reaksi kaca atau plastik dengan ukuran seragamTabung spektrofotometer harus bersih dan sterilSpektrofotometerPenyiapan inokula : 580 nmPengukuran serapan pada pengujian dengan cara tabungUnit dan Baku PembandingPotensi antibiotika dinyatakan dalam unit atau g aktivitas antibiotika. Baku Pembanding Farmakope Indonesia (BPFI) dikalibrasi terhadap baku primer antibiotika yang bersangkutan. Antibiotika BPFI dibuat dan diedarkan oleh instansi yang berwenang.Mikroba dan InokulaMikroba uji yang digunakan untuk tiap antibiotik tertera pada tabel2Pelihara media pada agar miring dengan kondisi inkubasi seperti tertera pada tabel 3 dan pindahkan setiap agar miring yang baruDesain PenetapanDianjurkan menggunakan desain penetapan satu aras dosis dengan suatu kurva bakuMetode Lempeng Silinder21 ml media dituang ke dalam cawan petriTambahkan 4,0 ml lapisan inokulaJatuhkan 6 buah silinder dalam radius 2,8 cmIsi silinder selang seling dengan dosis tengah baku (S3)Inkubasi 32-35C, 16-18 jamUkur diameter hambatan yang terjadiMetode Turbidimetri1 ml larutan uji dan larutan baku tiap dosis pada 3 tabung reaksiTambahkan 9,0 ml inokula ke dalam tabungLetakkan tabung dalam tangas air atau inkubator (suhu 36-37,5C, 2 jam)Setelah inkubasi, tambahkan 0,5 ml larutan formaldehida encerUkur transmitan pada 530 nmDesain pengujianDipilih berdasarkan hasil akhir yang diinginkan, presisi tinggi atau tidak. Desain yang digunakan :2+2 : satu baku pembanding dan satu sampel, masing2 dengan 2 tingkat dosis3+3 : satu baku pembanding dan satu sampel, masing2 dengan tiga tingkat dosis yang diperlakukan dalam satu lempeng5+1 : satu baku pembanding dengan 5 tingkat dosis dan satu sampel dengan satu tingkat dosis yang setara dengan dosis menengah (dosis acuan) baku pembandingDesain Pengujian 3+3Dibuat larutan baku induk 1000 g/mLDiencerkan menjadi 3 tingkat dosis (S1=rendah, S2=menengah dan S3=tinggi)Larutan uji dibuat menjadi 3 tingkat dosis dengan potensi sebanding dengan larutan standar rendah, menengah dan tinggi
Masukan standar dan uji ke dalam silinder pencadang atau kertas cakram 100 LInkubasi 35-37 C, 18-24 jamUkur zona hambat
S1S2S3U3U1U2Desain Pengujian 5+1Dibuat larutan baku induk 1000 g/mLDiencerkan menjadi 5 tingkat dosis (S1, S2,S3,S4 dan S5) perbandingan 1,25Larutan uji dibuat menjadi 1 tingkat dosis dengan potensi sebanding dengan S3Masukan standar dan uji ke dalam silinder pencadang atau kertas cakram 100 LPreinkubasi 1 jamInkubasi 35-37 C, 18-24 jamUkur zona hambat
S2S3S3S1S4S3S3S5S3UCara Penghitungan Desain 5+1Koreksi diameter hambat S1,S2,S3,S4 dan S5Hitung diameter rata-rata S3 pada semua cawan (Y3T)Hitung diameter rata-rata S3 pada masing-masing cawan (Y31, Y32,Y34,Y35)Hitung diameter S1,S2,S4,S5 (Y1,Y2,Y4,Y5)
Diameter terkoreksiS1(a) = Y1+(Y3T-Y31)S2(b) = Y2+(Y3T-Y32)S3(c) = Y3TS4(d) = Y4+(Y3T-Y34)S5(e) = Y5+(Y3T-Y35)Dibuat Kurva baku (log dosis vs diameter dosis terendah (YR) dan tertinggi (YT)
Log dosisdiamaterPenghitungan Potensi Interpolasikan diameter lar uji terkoreksi (Yu koreksi)Yu koreksi = Ys +(Yu-Y3u)Y3u = diameter rata-rata S3 pada cawan larutan UYu= diameter rata-rata U pada cawan larutan UYs= Hasil interpolasi S3 pada kurva baku
Interpolasikan Yu pada kurva baku
Dosis U = Xu/S3 x dosis S3Potensi U = dosis U X faktor pengenceran
Log dosisdiamaterPerbandingan Penetapan potensi antibiotik menurut FI ed IV dan USP 30FI ed IVUSP 30Media1517 ( media no 40 dan 41)Antibiotik Ada di FI dan tidak ada di USP ( Ampisilin, Rifampisin, Sefaleksin, Minomisin, dll)Ada di USP dan tidak ada di FI (Kandisidin, Novobiosin, Sikloserin, Metasiklin, Nafsilin,dll)Mikroba uji1214 ( S. aureus 9144, Enterococcus hirrae)Uji kepekaan mikroba terhadap antibiotik Kirby-Bauer Test disk diffusion testUntuk melihat resistensi atau sensitivitas dari bakteri aerob, atau bakteri anaerob terhadap senyawa antibakteriAda atau tidaknya zona inhibisi disekitar cakram disebutkan bakteri sensitif terhadap bakteriMedia Mueler-Hinton agar
E-TestUntuk melihat sensitivitas atau resistensi antibiotikMenggunakan strip Kirbi-Bauer test zona hambat yang terbentuk ditandai dengan tidak adanya pertumbuhan.
Ukuran zona standar NCCLS didefinisikan resistan, sensitif atau intermediet
MIC (minimum Inhibitory Concentration) konsentrasi minimal dari antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba
36Sifat kerja antibiotika MIC ( MINIMAL INHIBITORY CONCENTRATION)Konsentrasi minimum yang dapat menghambat pertumbuhan bakteriKonsentrasi maks 200 g/mLMenggunakan metode tabung dengan serial konsentrasi
MBC (MINIMAL BACTERICIDAL CONCENTRATION)Konsentrasi minimum yang dapat membunuh bakteri
37Zona bening pertumbuhan bakteri