Laporan LR01 Sandra Monica 1206212432
-
Upload
sandra-monica -
Category
Documents
-
view
53 -
download
3
Embed Size (px)
description
Transcript of Laporan LR01 Sandra Monica 1206212432

Laporan R-LAB
Charge Discharge
Nama : Sandra Monica
NPM : 1206212432
Fakultas : Teknik
Departemen : Teknik Kimia
Kode Praktikum : LR01
Tanggal Praktikum : Jumat, 27 September 2013
Asisten Koordinasi : Hinu Pramuji
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP IPD)
UNIVERSITAS INDONESIA
Depok

Pengisian dan Pelepasan Muatan di Kapasitor
I. Tujuan
Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan
pelepasan muatan
II. Peralatan
Kapasitor
Resistor
Amperemeter
Voltmeter
Variable power supply
Camcorder
Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
III. Prinsip Dasar
Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan menjadi
hambatan tak hingga. Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutp, arus akan
mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus akan mengakibatkan kapasitor
dimuati hingga saa dengan tegangan yang diberikan sebesar V0.
Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat
rangkaian dibuka. Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat
diterangkan dengan fungsi eksponensial.
Gbr.1. Rangkaian kapaitor dan resisitor arus searah
Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah
(1)
Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu
paruh adalah waktu yang dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi
yang ditentukan dari besar hambatan dan kapasitans
(2)
V(t)
Vc

Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah
(3)
Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu.
Tegangan kapasitor Vc(t) turun secara asimtotik menjadi nol. Kurva
karakteristik ini dapat dilihat pada Gbr. 2
Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian
kapasitor. Tarik garis tangensial dari kurva pengisian pada titik t = 0 s
dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis yang tegak
lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke
sumbu x . Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.
Gbr. 1 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta
penentuan konstanta waktu
Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian ,
yaitu Model 1 , 2 , 3 dan 4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan
kapasitor dengan kapasitas yang sama, Untuk Model 2 dan 4
menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.
IV. Prosedur Eksperimen
1. Mengaktifkan Web cam. (Mengklik icon video pada halaman web r-Lab).
2. Memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan. 3. Mengatur model rangkaian yang akan digunakan , yaitu model 1. 4. Menghidupkan Power Supply yang digunakan.

5. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan kapasitor.
6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4
V. Data Percobaan Pada percobaan praktikum R-Lab tentang Charge Discharge, data yang digunakan yaitu percobaan ke-satu. Adapun data tersebut sebagai berikut: a. Tabel Data Eksperimen
1. Data Pengisian Kapasitor Model 1
Waktu IC VC
1 3.98 1.02
2 3.18 1.82
3 2.55 2.45
4 2.04 2.96
5 1.63 3.37
6 1.31 3.69
7 1.05 3.95
8 0.84 4.16
9 0.66 4.34
10 0.53 4.47
11 0.41 4.59
12 0.32 4.68

13 0.25 4.75
14 0.19 4.81
15 0.14 4.86
2. Data Pengisian Kapasitor Model 2
1 11.17 1.43
2 8.02 2.43
3 5.77 3.15
4 4.15 3.67
5 2.98 4.05
6 2.14 4.32
7 1.51 4.52
8 1.05 4.66
9 0.72 4.77
10 0.46 4.85
11 0.27 4.91
12 0.15 4.95
13 0.05 4.99
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
3. Data Pengisian Kapasitor Model 3
1 2.72 2.28
2 1.61 3.39
3 0.96 4.04
4 0.57 4.43
5 0.34 4.66
6 0.19 4.81
7 0.10 4.90
8 0.04 4.96
9 0.00 5.00
10 0.00 5.00
11 0.00 5.00
12 0.00 5.00
13 0.00 5.00
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
4. Data Pengisian Kapasitor Model 4
1 6.57 2.90
2 3.05 4.02
3 1.44 4.54
4 0.64 4.79
5 0.24 4.92
6 0.03 4.99

7 0.00 5.00
8 0.00 5.00
9 0.00 5.00
10 0.00 5.00
11 0.00 5.00
12 0.00 5.00
13 0.00 5.00
14 0.00 5.00
15 0.00 5.00
5. Data Pengosongan Model 1
16 3.88 3.88
17 3.11 3.11
18 2.51 2.51
19 2.02 2.02
20 1.63 1.63
21 1.32 1.32
22 1.07 1.07
23 0.87 0.87
24 0.70 0.70
25 0.57 0.57
26 0.46 0.46
27 0.38 0.38
28 0.31 0.31
29 0.25 0.25
30 0.21 0.21
6. Data Pengosongan Model 2
16 11.30 3.62
17 8.20 2.62
18 5.97 1.91
19 4.37 1.40
20 3.21 1.03
21 2.35 0.75
22 1.74 0.56
23 1.28 0.41
24 0.95 0.30
25 0.72 0.23
26 0.53 0.17
27 0.40 0.13
28 0.29 0.09
29 0.23 0.07
30 0.17 0.05

7. Data Pengosongan Model 3
16 2.87 2.87
17 1.72 1.72
18 1.06 1.06
19 0.66 0.66
20 0.42 0.42
21 0.27 0.27
22 0.18 0.18
23 0.12 0.12
24 0.08 0.08
25 0.06 0.06
26 0.04 0.04
27 0.03 0.03
28 0.02 0.02
29 0.01 0.01
30 0.01 0.01
8. Data Pengosongan Model 4
16 6.96 2.23
17 3.38 1.08
18 1.71 0.55
19 0.92 0.29
20 0.50 0.16
21 0.29 0.09
22 0.18 0.06
23 0.12 0.04
24 0.08 0.02
25 0.05 0.01
26 0.03 0.01
27 0.03 0.01
28 0.02 0.00
29 0.02 0.00
30 0.00 0.00

b. Grafik Percobaan 1. Grafik Data Pengisian Kapasitor Model 1
2. Grafik Data Pengisian Kapasitor Model 2
y = 5,5091e-0,363x
0
1
2
3
4
5
6
0 1 2 3 4 5
Data Pengisian Kapasitor Model 1
VC
Expon. (VC)
Expon. (VC)
y = 5,1903e-0,103x
0
1
2
3
4
5
6
0 5 10 15
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengisian Kapasitor Model 2
Series1
Expon. (Series1)

3. Grafik Data Pengisian Kapasitor Model 3
4. Grafik Data Pengisian Kapasitor Model 4
y = 5,0501e-0,275x
0
1
2
3
4
5
6
0 1 2 3
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengisian Kapasitor Model 3
Series1
Expon. (Series1)
y = 5,0162e-0,081x
0
1
2
3
4
5
6
0 2 4 6 8
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengisian Kapasitor Model 4
Series1
Expon. (Series1)

5. Grafik Data Pengosongan Kapasitor Model 1
6. Grafik Data Pengosongan Kapasitor Model 2
y = 0,3258e0,7699x
0
1
2
3
4
5
6
7
0 1 2 3 4 5
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengosongan Kapasitor Model 1
Series1
Expon. (Series1)
y = 0,1559e0,3555x
0123456789
10
0 5 10 15
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengosongan Kapasitor Model 2
Series1
Expon. (Series1)

7. Grafik Data Pengosongan Kapasitor Model 3
8. Grafik Data Pengosongan Kapasitor Model 4
y = 0,0546e1,8103x
0
2
4
6
8
10
12
0 1 2 3 4
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengosongan Kapasitor Model 3
Series1
Expon. (Series1)
y = 0,3207x - 0,0022
-0,5
0
0,5
1
1,5
2
2,5
0 2 4 6 8
Axi
s Ti
tle
Axis Title
Data Pengosongan Kapasitor Model 4
Series1
Linear (Series1)

VI. Pengolahan Data Menghitung besar konstanta waktu dari rangkaian kapasitor berdasarkan
kurva yang dibuat dan besar konstanta waktu yang dihitung dari nilai
kompenen R dan C, kemudian membandingkannya :
A. Pada saat charge :
1.) Model 1
V(t) = Vo
y = 1.7945
= 0,0828x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= 0,0828t
= 0,0828
2.) Model 2
V(t) = Vo
y = 2.4348
= 0,062x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= 0,062t

= 0,062
3.) Model 3
V(t) = Vo
y = 3.4325
= 0,0337x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= 0,0337t
= 0,0337
4.) Model 4
V(t) = Vo
y = 3,9985
= 0,0204x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t

= 0,0204t
= 0,0204
Saat Discharge:
1.) Model 1
V(t) = Vo
y = 4,6503
= -0,209x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= -0,209t
= -0,209
2.) Model 2
V(t) = Vo

y = 4,6735
= -0,301x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= -0,301t
= -0,301
3.) Model 3
V(t) = Vo
y = 3,2832
= -0,39x
Karena x menunjukkan variable waktu, maka x dapat digantikan dengan t
= -0,39t
= -0,39

4.) Model 4
Tidak dapat dicari, karena tidak dapat dibuat trendline untuk persamaan eksponensialnya.
Tidak dapat dilakukan perbandingan antara yang didapat dari grafik
dengan yang didapat dengan cara perhitungan, karena tidak dapat dicari
dengan cara perhitungan. Hal ini desebabkan oleh tidak diketahuinya
kapasitas kapasitor yang digunakan.
VII. Analisis
A. Analisis Percobaan
Percobaan R-lab yang dilakukan yaitu Charge dan Discharge (LR01).
Eksperimen ini menggunakan kapasitor sebagai media percobaan.
Tujuan dari eksperimen tersebut adalah untuk melihat karakteristik
tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan.
Langkah kerja eksperimen mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
Pengaturan peralatan rLab berlangsung secara otomatis ketika
praktikan menjalankan prosedur kerja. Percobaan dilakukan dengan 4
buah model rangkaian yang berbeda. Tiap model rangkaian diuji
selama 30 detik. Berdasarkan data yang didapatkan, pengisian
kapasitor dilakukan pada t=0 sampai t=15, sedangkan pengosongan
kapasitor dilakukan pada t=16 sampai t=30. Setiap interval 1 detik
diukur kuat arus dan juga tegangannya. Pada praktikum kali ini tidak
diketahui berapa nilai dari kapasitas kapasitor yang digunakan,
sehingga nilai dari konstanta waktu tidak dapat dicari dengan
menggunakan perhitungan.
Percobaan LR01 ini menggunakan dasar arus listrik searah atau DC
(Direct Current) yang didefinisikan sebagai suatu aliran arus listrik yang
konstan dan mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.
Electron – electron akan mengalir ke luar dari terminal negatif baterai,
melalui resistor R, dan terkumpul di pelat kapasitor. Sementara muatan
terkumpul pada kapasitor, beda potensial antarpelatnya bertambah,
dan arus diperkecil sampai akhirnya tegangan pada kapasitor sama
dengan ggl baterai, Vs (Tegangan). Akibatnya, tidak adanya beda
potensial pada resistor dan tidak ada aliran arus lebih lanjut. Selain itu,
pada eksperimen ini dikenal istilah konstanta waktu atau waktu paruh
yang merupakan hasil perkalian resistor dengan kapasitor. Eksperimen
ini juga membahas mengenai pengosongan dan pengisian kapasitor
dengan prinsip aliran arus listrik yang searah. Pengisian dan
pengosongan muatan pada rangkaian RC dapat digunakan untuk
menghasilkan pulsa tegangan pada frekuensi yang tetap. Muatan

kapasitor yang mulanya terisi penuh akan mengalami penurunan
muatan / pengosongan dalam selang waktu t dan perubahan tegangan
yang terjadi tersebut tergambarkan dengan kurva eksponensial dalam
selang waktu tertentu. Alat yang digunakan untuk mengukur nilai
resistor pada rangkaian RC memiliki hubungan satu sama lainnya,
yaitu resistor, kapasitor, amperemeter, dan voltmeter
B. Analisis Hasil
Dari percobaan ini, kita akan mendapatkan 3 buah jenis data, yaitu
data waktu (t) baik pada saat proses pengisian (charge) dan
pengosongan (discharge) dari kapasitor, beda potensial (V0) kaki-kaki
kapasitor, dan arus pengisian / pengosongan kapasitor. Untuk masing-
masing model, didapatkan masing-masing 30 buah data. Berdasarkan
pengolahan data waktu (t) dengan beda potensial (V) menjadi sebuah
grafik, akan didapatkan suatu hasil bahwa pada saat t = 1 hingga t =
15 terjadi proses pengisian (charge) muatan pada kapasitor.
Sedangkan pada saat t = 16 hingga t = 30 terjadi proses pengosongan
( discharge ) muatan pada kapasitor. Hasil ini didapatkan dengan
membandingkan model kurva yang didapatkan dengan model kurva,
baik saat pengisian atau pengosongan kapasitor, yang terdapat pada
literatur. Dengan menggunakan persamaan eksponen yang diperoleh
dari grafik hubungan antara Tegangan dan waktu kita dapat
memperoleh nilai . Namun untuk nilai pada pengosongan kapasitor
model 4 tidak dapat dihitung karena grafik yang diperoleh tidak
memiliki nilai eksponen, sehingga harus dihitung dengan
menggunakan rumus. Namun kita tidak dapat menggunakan rumus
tersebut karena kapasitor yang digunakan tidak diketahui.
C. Analisis Grafik
Grafik yang dihasilkan pada praktikum ini adalah grafik eksponensial
antara tegangan terhadap waktu, baik grafik pengisian maupun
pengosongan kapasitor dari tiap rangkaian. Pada grafik tegangan
terhadap waktu saat pengisian, terdapat beberapa titik sehingga
membentuk grafik lengkung ke atas atau eksponensial menaik. Titik –
titik puncak tersebut mencerminkan nilai tegangan awal pada
percobaan ini. Berdasarkan grafik yang ada terdapat beberapa titik
puncak, dengan 6 titik pertama relatif menaik secara tajam dan setelah
itu grafik menaik secara landai. Hal ini menunjukkan bahwa saat
pengisian arus, arus yang mengalir belum terfilter dengan baik oleh
resistor atau resistor sedang menyesuaikan terhadap arus yang

masuk. Pada grafik pengosongan kapasitor dapat dilihat adanya
penurunan secara eksponensial terhadap waktu t.
Titik awal pengosongan kapasitor adalah titik akhir pengisian kapasitor
sehingga selang waktu keduanya adalah 1 detik. Sama halnya dengan
pengisian kapasitor, terdapat beberapa titik yang mengalami
penurunan grafik secara eksponensial tajam dan setelahnya
penurunan secara landai. Hal ini disebabkan karena penggunaan
kapasitor di awal membutuhkan waktu penurunan yang akan terjadi
secara perlahan.
D. Analisis Kesalahan
Dalam praktikum charge discharge ini, menggunakan arus listrik yang
mengalir konstan, sehingga memungkinkan untuk amperemeter tidak
terpengaruh dari kondisi-kondisi yang pada umumnya dapat
mempengaruhi arus listrik tersebut. Hal ini dapat mempermudah dalam
melakukan percobaan sehingga mengurangi tingkat kesalahan yang
terjadi. Meskipun alat dapat dikatakan baik, kesalahan yang dilakukan
oleh praktikan saat membaca grafik skala konstanta waktu dapat
membuat kesalahan yang signifikan. Hal ini terjadi karena garis grafik
terlalu kecil, sehingga praktikan berasumsi sendiri terhadap nilai
konstanta yang ada.
Kesalahan yang ada dapat terjadi karena praktikan tidak
memperhatikan video dari alat yang ditampilkan pada percobaan R-
lab. Hal ini terjadi karena putusnya jaringan java yang ada. Akibat dari
tidak melihatnya video praktikum tersebut ialah ketika mengisi arus ke
kapasitor, sisa dari arus untuk pengosonagan kapasitor yang sangat
lambat tidak dalam kondisi awal menyebabkan data yang diperoleh
mengalami kesalahan sepersekian detik. Tetapi tingkat akuratisasi
praktikum terlaksana apabila praktikum di ruangan cukup gelap dan
hanya berisi peralatan-peralatan praktikum saja. Ini dapat
meminimalisasi pengaruh buruk lingkungan terhadap prosedur
praktikum dan juga mengurangi porsi human error dalam pelaksanaan
praktikum, sebab sistem komputerlah yang mengatur mobilitas /
aktivitas peralatan-peralatan yang ada sesuai dengan prosedur yang
bersifat tetap / terprogram.

VIII. Kesimpulan
1. Pada proses pengisian kapasitor, tegangan pada kapasitor akan naik
hingga sama dengan tegangan sumber GGl. Pada proses pengosongan
(discharge) kapasitor, tegangan pada kapasitor akan turun hingga sama
dengan nol.
2. Grafik V vs t pada proses charge dan discharge menunjukkan grafik
eksponensial. Pada saat pengisian (charge), grafik yang dihasilkan yaitu
grafik eksponensial yang menaik, sedangkan saat pengosongan (discharge),
grafik yang dihasilkan grafik eksponensial menurun.
3. Nilai konstanta yang dihasilkan pada tiap model adalah :
Pengisian Kapasitor
o Model 1 nilai yang diperoleh adalah 12,077 s
o Model 2 nilai yang diperoleh adalah 16,129 s
o Model 3 nilai yang diperoleh adalah 29,674 s
o Model 4 nilai yang diperoleh adalah 49,02 s
Pengosongan Kapasitor
o Model 1 nilai yang diperoleh adalah 4,785 s
o Model 2 nilai yang diperoleh adalah 3,322 s
o Model 3 nilai yang diperoleh adalah 2,564 s
o Model 4 nilai yang diperoleh adalah tidak dapat diketahui.
4. Konstanta waktu mempengaruhi bentuk grafik eksponensial V vs t.
IX. Referensi
1. Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice
Hall, NJ, 2000.

2. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended
Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.
3. Andrizal, M.Pd. Listrik dan Elektronika. Teknik Otomotif UN. 2012
4. http://sitrampil4.ui.ac.id/lr01