METOPEL

9
Nama : Helfia Desmayuni Nim : 1404119292 PSP TUGAS METODE PENELITIAN 1. Pengertian penelitian Survey dan penelitian Eksperimen Jawab: Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dalam berbentuk sample dari sebuah populasi. Penelitian eksperimen suatu penelitian yang dengan sengaja peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara tertentu sehingga berpengaruh pada satu atau lebih variabel lain yang di ukur. 2. Kelebihan dan keemahan penelitian survey dan penelitian eksperimen Jawab: Kelebihan dan kelemahan penelitian survey Kelebihan penelitian survey 1. Relatif murah 2. Deskripsi populasi besar 3. Menjangkau lokasi terpencil dengan surat, email atau telepon. 4. Sampel sangat besar memberi signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis beberapa variabel. 5. Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memilki fleksibilitas tinggi 6. Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat 7. Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektiv peneliti Kelemahan penelitian survey

Transcript of METOPEL

Page 1: METOPEL

Nama : Helfia Desmayuni

Nim : 1404119292

PSP

TUGAS METODE PENELITIAN

1. Pengertian penelitian Survey dan penelitian EksperimenJawab: Penelitian survei merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan

dengan cara menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada responden dalam berbentuk sample dari sebuah populasi.

Penelitian eksperimen suatu penelitian yang dengan sengaja peneliti melakukan manipulasi terhadap satu atau lebih variabel dengan suatu cara tertentu sehingga berpengaruh pada satu atau lebih variabel lain yang di ukur.

2. Kelebihan dan keemahan penelitian survey dan penelitian eksperimenJawab:

Kelebihan dan kelemahan penelitian survey Kelebihan penelitian survey

1. Relatif murah2. Deskripsi populasi besar3. Menjangkau lokasi terpencil dengan surat, email atau telepon.4. Sampel sangat besar memberi signifikan secara statistik bahkan ketika

menganalisis beberapa variabel.5. Banyak pertanyaan diterapkan mengenai suatu topik sehingga memilki

fleksibilitas tinggi6. Pertanyaan standar membuat pengukuran lebih tepat7. Memiliki kemampuan tinggi dalam mengeliminasi subjektiv peneliti

Kelemahan penelitian survey1. Standarisasi metodelogi memaksa peneliti merancang pertanyaan umum

sehingga menghapus keunikan tiap responden.2. Survey yang fleksibel membutuhkan desain administrasi stabil sepanjang

pengumpulan data.3. Penelii harus memastikan bahwa sejumlah besar sampel memberikan respon

(bebas respon bias)4. Mungkin sulit bagi responden mengingat informasi atau mengatakan

kebenaran tentang pernyataan kontroversial5. Berbeda dengan direct observation, prnelitian survey sulit mengontrol

“konteks” Kelebihan dan kelemahan penelitian eksperimen

Kelebihan penelitian eksperimen1. Peneliti  bisa lebih percaya terhadap sebuah teori/bahan pelajaran

berdasarkan dari hasil percobaannya.

Page 2: METOPEL

2. Peneliti dapat menemukan hal baru.3. Hasil dari penemuan yang berguna dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran

dan kesejahteraan manusia. Kelemahan penelitian eksperimen

1. Metode ini biasanya  hanya cocok pada mata pelajaran sains atau teknologi.2. Metode ini butuh fasilitas khusus dan bahan yang terkadang sulit ditemukan.3. Metode ini menuntut ketelitian, keuletan, ketabahan dan kesabaran yang

tinggi.4. Hasil percobaan terkadang tidak sesuai harapan.

Page 3: METOPEL

TUGAS METODE PENELITIAN

1. Jenis penelitian berdasarkan :a. Berdasarkan tujuanb. Berdasarkan Berdasarkan penggunaan hasil c. Berdasarkan pendekatand. Berdasarkan bidang ilmue. Berdasrkan metodef. Berdasarkan tempatg. Berdasarkan taraf penelitian

Jawab:

a. Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuan1. Penelitian Eksplorasi.

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menemukan ilmu (pendidikan ) dan masalah masalah yang baru dalam bidang pendidikan.ilmu pendidikan dan masalah masalah yang diperlukan melalui penelitian pendidikan benar benar baru  dan belum pernah diketahui sebelumnya. Misalnya,suatu penelitian telah menghasilkan profil atau kriteria kepemimpinan efektif dalam manejemen berbasis sekolah,atau penelitian tentang suatu metode atau prosedur baru dalam pembelajaran bahasa inggris yang menyenangkan peserta didik

2. Penelitian PengembanganPenelitian pengembangan adalah jenis penelitian yang dilaksanakan

untuk mengembangkan ilmu (pendidikan) yang telah ada. Penelitian dilakukan untuk mengembangkan, memperdalam atau memperluas ilmu (pendidikan) yang telah ada. Misalnya, penelitian tentang implementasi metode inquiry dalam pembelajaran IPS yang sebelumnya telah digunakan dalam pembelajaran IPA atau penelitian tentang sistem penjaminan mutu (Quality asurance) dalam organisasi/satuan pendidikan yang sebelumnya telah berhasil diterapkan dalam organisasi bisnis atau perusahaan.

3. Penelitian VerifikasiPenelitian ini adalah jenis penelitian yang dilaksanakan untuk menguji

kebenaran ilmu-ilmu (pendidikan) yang telah ada, baik berupa konsep, prinsip, prosedur, dalil maupun praktek pendidikan itu sendiri. Data penelitian yang diperoleh digunakan untuk membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau masalah-masalah ilmu pendidikan.Misalnya, suatu penelitian dilakukan untuk membuktikan adanya pengaruh kecerdasan emosional terhadap gaya kepemimpinan, atau penelitian yang dilakukan untuk menguji efektifitas model-model pembelajaran yang telah ada dalam mata pelajaran tertentu.

b. Jenis Penelitian Berdasarkan penggunaan hasil1. Penelitian dasar atau penelitian murni ( pure research )

Page 4: METOPEL

Penelitian dasar adalah setiap penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ilmiah atau untuk menemukan bidang penelitian baru tanpa suatu tujuan praktis tertentu. Artinya kegunaan hasil penelitian itu tidak segera dipakai namun dalam waktu jangka panjang juga akan terpakai.

2. Penelitian terapan ( applied research )Penelitian terapan ialah setiap penelitian yang bertujuan untuk

meningkatkan pengetahuan ilmiah dengan suatu tujuan praktis. Berarti hasilnya diharapkan segera dapat dipakai untuk keperluan praktis. Misalnya penelitian untuk menunjang kegiatan pembangunan yang sedang berjalan, penelitian untuk melandasi kebijakan pengambilan keputusan atau administrator.

3. Penelitian Dan Pengembangan (Research And Development/R&D)Merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan

atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

c. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatan1. Penelitian Kuantitatif (quantitative research)

Penelitian kuantitatif ini adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuraan yang cermat terhadap varaiabel-variabel tertentu, sehingga mengasilkan simpulan simpulan yang dapat digeneralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yangdikumpulkanterutamadatakuantitatif. Penelitian kuantitatif banyak digunakan terutama untuk mengembangkan teori dalam suatu disiplin ilmu. Penggunaan pengkuran disertai analisis secara statis di dalam penellitian mengimplikasikan bahwa penelitian ini menggunakan metode kuantitatif.

2. Penelitian Kuliatatif (Qualitative Research)Penelitian kualitatif  ini adalah penelitian untk menjawab permasalahan

yang memerlukan pemahaman secara mendalam dalam konteks waktu dan situasi yang bersangkutan, dilakuukan secara wajar dan alami sesuai dengan kondisi objektif dilapangan tanpa adanya manipulasi, serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kualitatif. Proses penelitian yang dimaksud antara lain melakukan pengamatan terhadap orang dalam kehidupannya sehari-hari, berinteraksi dengan mereka, dan berupaya dalam memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Untuk itu, peneliti harus terjun dalam lapangan dengan waktu yang cukup lama.

d. Jenis Penelitian Berdasarkan Bidang Ilmu1. Penelitian Esakta

Penelitian esakta lebih mengutamakan data dri hasil-hasil eksperimen. Penelitian ini sebagian besar dengan perhitungan-perhitungan dan analisis kuantitatif. Dapat diadakan kapan saja, dan bila di tes lagi, peluang terjadi persamaan lebih besar. Dengan kata lain, generalisasikan dapat diterapkan

Page 5: METOPEL

pada penelitian lain, sejauh variabelnya sama. Contohnya, daya tembus sinar radioaktif (α, β, γ). Dibagi menjadi beberapa disiplin ilmu, yaitu :

Biologi Kimia Fisika Kedokteran Astronomi Geologi Geografi

2. Penelitian non Esakta

Penelitian non-esakta lebih menekankan pada pola-pola hubungan dan tatanan dalam masyarakat. Kejadian bersifat situasional dan dinamis, tergantung pada kondisi sosiokultural masyarakat. Pengolahan data menggunakan analisis kualitatif Sulit digeneralisasikan meskipun variael-variabelnya sama. Contohnya, penelitian mengenai budaya masyarakat migran, presepsi masyarakat terhadap modernisasi. Dibagi menjadi beberapa bidang ilmu diantaranya:

Agama/Teologi Sejarah Antropologi Sosiologi Pendidikan Psikologi Filsafat

e. Jenis Penelitian Berdasarkan Metode1. Penelitian Survey, penelitian yang dilakukan pada popolasi besar maupun

kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosilogis maupun psikologis. Survei menganut aturan pendekatan kuantitatif, yaitu semakin sample besar, semakin hasilnya mencerminkan populasi. Penelitian survey dapat digunakan untuk maksud penjajakan (eksploratif), menguraikan (deskriptif), penjelasan (eksplanatory) yaitu untuk menjelaskan hubungan kausal dan pengujian hipotesa, evaluasi, prediksi atau meramalkan kejadian tertentu di masa yang akan dating, penelitian operational dan pengembangan indikaor-indikator social. 

2. Penelitian ekspos fakto, Penelitian ekspos fakto (after the fact) merupakan penelitian yang dilakukan terhadap suatu kejadian yang telah berlangsung. Jenis penelitian ini disebut juga sebagai restropective study karena meneusuri kembali terhadap suatu peristiwa dan kemudian menelusuri ke

Page 6: METOPEL

belakang untuk menyelidiki faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas terjadi karena perkembangan suatu kejadian secara alami. Penelitian ini merupakan penelitian yang variabel-variabel bebasnya telah terjadi perlakuan atau tidak dlakukan pada saat penelitian berlangsung. Dalam beberapa hal penelitian ekspos fakto dapat dianggap sebagai kebalikan dari penelitian eksperimen atau sebagai pengganti dari pengambilan dua kelompok yang sama, kemudian diberi perlakuan yang berbeda.

3. Penelitian eksperimen, Penelitian ekperimen adalah penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Bentuk penelitian eksperimen menurut Tuckman (1982) ada 4 jenis, yaitu pre experimental, true experimental, factorial, dan quasi experimental. Berbeda dengan Tuckman, Sukmadinata (2009) dalam bukunya menyatakan bahwa penelitian eksperimen berdasarkan variasinya terdiri dari penelitian ekperimen murni (true experimental), eksperimen kuasi (quasi experimental), eksperimen lemah (weak experimental) dan eksperimen subjek tunggal (single subject experimental).Eksperimen murni merupakan metode eksperimen yang paling mengikuti prosedur dan memenuhi syarat-syarat eksperimen. Dalam eksperimen murni, kecuali variabel independen yang akan diuji pengaruhnya terhadap variabel dependen, semua variabel dikontrol atau disamakan karakteristiknya (dicari yang sama). Sedangkan pada eksperimen semu (quasi experimental) pengontrolan variabel hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan. Eksperimen lemah merupakan metode penelitian eksperimen yang desain dan perlakuannya seperti eksperimen, tetapi tidak ada pengontrolan variabel sama sekali. Eksperimen ini sangat lemah kadar validitasnya. Eksperimen jenis ke empat adalah eksperimen subjek tunggal. Eksperimen subjek tunggal merupakan eksperimen yang dilakukan terhadap subjek tunggal. Dalam pelaksanaan eksperimen subjek tunggal, variasi bentuk eksperimen murni, kuasi dan lemah belaku.

4. Penelitian Naturalistic : metode penelitian ini sering disebut dengan metode kualitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alami (sebagai lawannya) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Contoh : Sesaji terhadap keberhasilan bisnis.

5. Policy Research : yaitu suatu proses penelitian yang dilakukan pada, atau analisis terhadap masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis dalam menyelesaikan masalah.

6. Action Research : merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan dan produktifitas lembaga dapat meningkat. Tujuan utama

Page 7: METOPEL

penelitian ini adalah mengubah: 1) situasi, 2) perilaku, 3) organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja, dan pranata

7. Penelitian Evaluasi : merupakan bagian dari proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan dan produk dengan standar dan program yang telah ditetapkan.

8. Penelitian Sejarah ; berkenaan dengan analisis yang logis terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung di masa lalu. Sumber datanya bisa primer, yaitu orang yang terlibat langsung dalam kejadian itu, atau sumber-sumber dokumentasi yang berkenaan dengan kejadian itu. Tujuan penelitian sejarah adalah untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan obyektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi, dan sintesa data diperoleh, sehingga ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulan.

f. Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat1. Penelitian Kepustakaan (libarary research), yaitu penelitian yang

dilaksanakan di perpustakaan.2. Penelitian laboratrium (laboratory research), yaitu penelitian yang

dilaksanakan di laboratorium. Penelitian ini sering digunakan dalam penelitian eksperimen.

3. Penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian ang dilaksanakan di suatu tempat, dan tempat itu diluar perpustakaan dan laboratorium

g.