Metodologi - Kajian Tata Kelola Persampahan Madiun

5/24/2018 Metodologi - Kajian Tata Kelola Persampahan Madiun

1/21

KAJIAN TATA KELOLA PERSAMPAHANDi Kawasan Perkotaan Caruban Kabupaten Madiun

1 METODE PENGUMPULAN DATA

1.1 JENIS DATABerdasarkan sumbernya, data yang digunakan dalam Kajian Tata Kelola

Persampahan di Kawasan Perkotaan Caruban Kabupaten Madiun ini dibedakan menjadi dua

jenis yaitu data sekunder dan data primer.

1. Data ekunder

Data ini merupakan data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. adapun data sekunder

g k dig k d l liti i i di t ti !T!" K b t


2/21

yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya seperti !T!" Kabupaten


1. ur(ei Primer

ur(ei primer yaitu sur(ei yang dilakukan untuk memperoleh data otentik atau data

langsung dari kondisi persampahan di Kawasan Perkotaan Caruban terkait potensi dan

permasalahan. -ntuk memperoleh data primer itu dapat dilakukan beberapa teknik

pengambilan data, yaitu sebagai berikut

a. Teknik obser(asi lapangan, merupakan pengamatan yang dilakukan se*ara

langsung pada kondisi persampahan di wilayah peren*anaan )Kawasan PerkotaanCaruban+. Data ini akan digunakan sebagai input untuk mengetahui karakteristik

persampahan pada masing&masing ke*amatan yang termasuk dalam wilayah

peren*anaan sehingga nantinya dapat digunakan dalam penentuan arahan

pengembangan tata kelola persampahan yang sesuai. Teknik obser(asi lapangan

menggunakan alat bantu peralatan mekanis yang digunakan untuk 'oto mapping

sistem pengelolaan persampahan atau untuk merekam saat obser(asi lapangan,

yaitu kamera serta *atatan ke*il yang dilakukan oleh peneliti.

b. Teknik komunikasi langsung, adalah *ara pengumpulan data melalui wawan*ara

langsung. Metode wawan*ara ini dilakukan terhadap pihak instansi maupun

masyarakat setempat. /al ini dilakukan untuk mengetahui kebijakan&kebijakan

maupun masukan&masukan terkait pengelolaan persampahan eksisting dan peran


3/21


Pendekatan yang digunakan dalam Kajian Tata Kelola Persampahan Kawasan

Perkotaan Caruban adalah dengan pendekatan prosedur peren*anaan yang meliputi

identi'ikasi, analisa dan ren*ana.

2.1 IDENTIFIKASIPendekatan pada tahap ini didasarkan atas tinjauan langsung pada wilayah

peren*anaan )sur(ei primer dan sekunder+. leh karena itu pada tahap ini dilakukan

pengumpulan data tentang kondisi eksisting persampahan pada wilayah peren*anaan.

e*ara lebih rin*i (ariabel&(ariabel yang diobser(asi dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4.1 istem Pengumpulan Data

No Jenis Daa S!"be# Meo$e

1 Kondisi 2isik Dasar3eogra'is

Topogra'i3eologiKondisi 4klim dan Curah /ujanKondisi /idrologiKondisi 5egetasi

!T!" Kabupaten Madiun ur(ei ekunder

# Tata 3una 6ahan 7ksistingterbaru

ur(ei lapanganBP8

ur(ei Primer danur(ei ekunder

9 Kondisi 6ingkungan Binaan Dinas P- Kimpraswil ur(ei Primer dan


4/21


kebutuhan sarana dan prasarana persampahan diketahui dengan melihat proyeksi

penduduk dan disesuaikan dengan trend pertumbuhan penduduk di Kawasan Perkotaan

Caruban. elain itu dalam analisis ini juga digunakan untuk mengetahui distribusi

persebaran penduduk di Kawasan Perkotaan Caruban. Perhitungan proyeksi penduduk

dapat dilakukan dengan beberapa model sebagai berikut

a% Meo$e A#i"ai'

Pn Po < Ka )Tn&To+Ka = Pa&P1 0 T# >P1

Keterangan

Pn= Banyaknya penduduk pada tahun ke&n

Po= Banyaknya penduduk tahun ke&$0Tahun dasar

Tn = tahun ke n

To = tahun dasar

Ka = konstanta arithmatik

P1 = Banyaknya penduduk diketahui pada tahun ke1

P# = Banyaknya penduduk diketahui pada tahun terakhir

T1 = tahun ke 1 yang diketahui

T# = tahun ke 44 yang diketahui


5/21


-ntuk menentukan pilihan rumus proyeksi jumlah penduduk yang akan digunakan

dengan hasil perhitungan yang paling mendekati kebenaran harus dilakukan analisis

dengan menghitung standar de(iasi atau koe'isien korelasiA

!umus standar de(iasi dan koe'isien korelasi adalah sebagai berikut

)1+ tandar De(iasi

= )i >+#0 n > 1 untuk n #$

= )i >+#0 n untuk n = #$

)#+ Koe'isien Korelasi

Metode perhitungan proyeksi jumlah penduduk yang menghasilkan koe'isien paling

mendekati 1 adalah metoda yang terpilih

2% Analisa Ti"b!lan Sa"&a* Ka+asan Pe#'oaan ,a#!ban

Beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisi timbulan sampah adalah sebagai

berikut

a) Perhitungan Volume Timbulan Sampah

Perhitungan (olume timbulan sampah didasarkan pada beberapa 'aktor, yaitu

b i gk t ti gk t l ti t h d i gk t j l h


6/21


9 Pemadatan di TP; :$$&F$$

Sumbe r: Pedoman Pengelolaan Persampahan Perkotaan bagi Pelaksana (2003)

Timbulan sampah rumah tangga yang telah ada dapat digunakan sebagai a*uan

perhitungan proyeksi timbulan sampah dari sumber sampah yang lain seperti

sampah perdagangan, sampah jalan dan sampah dari akti(itas lainnya. Berdasarkan

standar tingkat pelayanan sampah, timbulan sampah dari sektor selain rumah

tangga dijelaskan dalam tabel berikutTabel 4.0 tandar Timbulan umber ampah 8on Domestik

S!"be#Sa"&a*

Pe#$an)an)anSa"&a*

JalanA'iias Lain

Pasa#Pe#$a)an)an

lain

tandar timbulan #:? daritimbulan

sampah rumahtangga

:? daritimbulan

sampah rumahtangga

1$? daritimbulan

sampah rumahtangga

1$? dari timbulansampah rumah tangga

/asil proyeksi seluruh sumber sampah maka dapat diketahui total timbulan sampah

yang dihasilkan. elanjtnya dapat diketahui Kapasitas penggunaan TP; yang telah

ada dengan perhitungan (olume daya tampung dan (olume sampah yang masuk

ti t h


7/21


No Pe#alaan Ka&asias Pelaanan

Tipe 4 1$$ :$$ KK 0#.:$$ @w

Tipe 44 H9$$ F.$$$ KK 09$.$$$ @w

Tipe 444 H1$$$ #.$$$ KK 01#$.$$$ @w

9. Container 1 m9 #$$ KK0#.$$$ @w

. 3erobak 1 m9 #$$ KK0#.$$$ @w

$,F m9 1#$ KK01.#$$ @w

:. Trans'er Depo #$$ m# .$$$ KK0$.$$$ @w

1$$ m# #.$$$ KK0#$.$$$ @w

#: m# $$ KK0.$$$ @w

ub istem Pengangkut

F. Truk Biasa F m9 E$$ KK0E.$$$ @w

Dump Truk I m9 1.$$$ KK01$.$$$ @w

;rmroll Truk < Container I m9 1.$$$ KK01$.$$$ @w

Compa*tor Truk I m9 1.9$$ KK01$.$$$ @wub istem Pembuangan ;khir

E. BuldoJer I$ /p 1$.$$$ KK01$$.$$$ @wSumber : Spesifikasi Peralatan dan Bangunan Menurut SNI 322!200"

c) Analisa Sistem Pengelolaan Persampahan Kawasan Perkotaan Caruban

;nalisa sistem pengelolaan persampahan digunakan untuk mengetahui hubungan

d k di i i t g l l h g d di K P k t C b


8/21


Pada subsistem pewadahan dilakukan identi'ikasi kondisipewadahan

sampah yang diusahakan oleh masyarakat pada masing&masing sumber

sampah baik di rumah tangga, perdagangan, jalan dan akti(itas lainnya.

elain itu juga dilihat kelebihan dan kekurangan dari masing&masing jenis

pewadahan yang ada.

Terdapat beberapa Kriteria 6okasi dan Penempatan "adah )84 1%:&

#$$#+

1+ "adah indi(idual ditempatkan

a+ di halaman muka

b+ di halaman belakang untuk sumber sampah dari hotel restoran

#+"adah komunal ditempatkan

a+ sedekat mungkin dengan sumber sampah

b+ tidak mengganggu pemakai jalan atau sarana umum lainya

*+ di luar jalur lalu lintas, pada suatu lokasi yang mudah untuk

pengoperasiannya

d+ di ujung gang ke*il

e+ di sekitar taman dan pusat keramaian )untuk wadah sampah pejalan

kaki+A untuk pejalan kaki minimal 1$$ m


9/21


Pengadaan personil dan peralatan harus baik.

e. ub istem Penampungan ementara

;nalisis pada subsistem penampungan sementara dilakukan dengan

mengidenti'ikasi bentuk dan kondisi penampungan sementara yang ada.

elain itu juga melihat kelayakan lokasi dan jumlah penampungan

sementara yang tersedia. seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bentuk

prasarana penampungan sementara dengan masing&masing kapasitasnyameliputi

TP Tipe 1, tipe # dan tipe 9

Container

3erobak

Trans'er Depo

Berikut merupakan tipe pemindahan )trans'er+

8o -raian Trans'er Depo Tipe 4 Trans'er DepoTipe 44

Trans'er DepoTipe 444

1 6uas 6ahan #$$ m# F$ m#> #$$ m# 1$ $ m#

# 2ungsi & Tempat pertemuan

peralatan pengumpuldan pengangkutan

b l i d h

& Tempat

pertemuanperalatan

g l d

& Tempat

pertemuangerobak

k t i )F


10/21


a+ alat angkut sampah harus dilengkapi dengan penutup sampah,

minimal dengan jaring

b+ tinggi bak maksimum 1,F m

*+ sebaiknya ada alat ungkit

d+ kapasitas disesuaikan dengan kelas jalan yang akan dilalui

e+ bak truk0 dasar kontainer sebaiknya dilengkapi pengaman air sampah

#+ @enis Peralatan dapat berupa

a+ truk )ukuran besar atau ke*il+

b+ dump truk0tipper truk

*+ armroll truk

d+ truk pemadat

e+ truk dengan *rane

'+ mobil penyapu jalan

g+ truk gandengan

#. ;nalisa ;spek Kelembagaan

Dalam suatu sistem pengelolaan sampah, aspek kelembagaan0 organisasi

sangat penting agar sistem bisa berjalan dengan baik. truktur organisasi harus

dapat memperlihatkan se*ara jelas alur koordinasi baik se*ara (ertikal maupun


11/21


Ditinjau dari kelengkapan Perda, maka pada pada umumnya terdapat 9 )tiga+

jenis Perda persampahan yang sebaiknya ada yaitu

a. Perda tentang pembentukan institusi 'ormal persampahan dan penanggung

jawab masalah kebersihan dan persampahan

b. Perda tentang struktur tari' retribusi

*. Perda tentang kebersihan, keindahan, dan ketertiban kota

ehingga dalam analisis ini dapat dilakukan tinjauan terhadap peraturan yang

berlaku dengan melihat dari segi kelengkapan jenis peraturan, segi materi,

serta keterkaitan dengan undang&undang no 1I tahun #$$I tentang pengelolaan

sampah.

. ;nalisa ;spek osial )Peran erta Masyarakat+

Pengelolaan persampahan merupakan tanggung jawab semua pihak, baik

pemerintah daerah, sektor bisnis, sektor pendidikan, dan masyarakat luas. oleh

karena itu perlu diketahui kondisi dan permasalahan terkait partisipasi

masyarakat dalam kegiatan pengelolaan sampah. elain itu juga perlu

diketahui upaya pemerintah terkait peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pengelolaan sampah.;nalisis ini dilakukan melalui beberapa tahapan

a. 4denti'ikasi bentuk partisipasi masyarakat


12/21


a% Analisis S3OT

Metode analisis de(elopment dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis "T.

;nalisis "T digunakan untuk dapat menetapkan tujuan se*ara lebih realistis dan

e'ekti', serta merumuskan strategi dengan e'ekti' pula. Dengan berlandaskan "T,

tujuan tidak akan menjadi terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan analisis "T akan

diketahui kekuatan dan kesempatan yang terbuka sebagai 'aktor positi' dan kelemahan

serta an*aman yang ada sebagai 'aktor negati'. Maka diperoleh sema*am *ore strategy

yang prinsipnya merupakan

trategi yang meman'aatkan kekuatan dan kesempatan yang ada se*ara terbuka

trategi yang mengatasi an*aman yang ada

trategi yang memperbaiki kelemahan yang ada

Dalam meman'aatkan "T, juga terdapat alternati' penggunaan yang didasarkan darikombinasi masing&masing aspek sebagai berikut

Meman'aatkan kekuatan )+ se*ara maksimal untuk meraih peluang)+.

T Meman'aatkan kekuatan )+ se*ara maksimal untuk mengantisipasi atau menghadapi

an*aman )T+ dan berusaha maksimal menjadikan an*aman sebagai peluang.

" Meminimalkan kelemahan )"+ untuk meraih peluang )+.


13/21


b% Teo#i IFAS Internal Strategi Factors Analisis Summary% EFAS Eksternal

Strategi Factors Analisis Summary%

A. IFAS Internal Strategi Faktors Analisis Summary%

Cara&*ara penentuan 'aktor strategi 4nternal 0 42; ) !angkuti. #$$1 ##+

1. Menentukan 'aktor&'aktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan

#. Memberi bobot masing&masing 'aktor tersebut dengan skala mulai dari 1,$

)sangat penting+ sampai $,$ )tidak penting+.

9. Menghitung rating untuk masing&masing 'aktor dengan memberi skala mulai dari

)outstanding+ sampai dengan 1 )poor+, berdasarkan pengaruh 'aktor tersebut

terhadap kondisi objek yang bersangkutan.

. Mengalikan bobot dengan rating. /asilnya berupa skor pembobotan untuk

masing&masing 'aktor yang nilainya ber(ariasi.:. Memberi komentar atau *atatan mengapa 'aktor&'aktor tertentu dipilih dan

bagaimana skor pembobotannya dihitung

-. EFAS Eksternal Strategi Faktor Analisis Summary%

Cara&*ara penentuan 'aktor strategi eksternal 0 72; ) !angkuti. #$$1 #+

1. Menentukan 'aktor&'aktor yang menjadi peluang dan an*aman


14/21


,. K!a$#an S#ae)i Analisis IFAS 5 EFAS

Ga"ba# 4.2 K!a$#an S#ae)i Analisis IFAS EFAS

Kuadran 4 )3rowth+, adalah kuadran pertumbuhan dimana pada kuadran ini terdiri

-1

1-1

1

(+) Internal(E!ATA")

(+) Eksternal(ESE#$ATA")

(-) Eksternal(A"%A#A")

(-) Internal(E&E#A'A")

Kuadran

I V

Kuadran

I V

Kuadran

I I

Kuadran

I I

Kuadran IIIKuadran III

Kuadran IKuadran I

A

-,

D

E

F G

HTurnAroundStrateg

Seletive#aintanane

Strateg

Agresive#aintananeStrateg

Sta*lero,thStrateg

apid

ro,thStrateg

%onglomerateStrateg

%onentriStrateg

GuirelleStrateg


15/21


#+ !uang 2 dengan $uirelle Strateg&yaitu strategi gerilya, sambil operasional

dilakukan diadakan pembangunan atau usaha peme*ahan masalah dan an*aman

Kuadran 45 )+iersifiation+ dalah kuadran pertumbuhan dimana pada kuadran ini

terdiri dari ruang yaitu

1+ !uang 3 dengan ,onentri Strateg& yaitu strategi pengembangan yang

dilakukan se*ara bersamaan dalam satu naungan atau koordinator oleh satu

pihak.

#+ !uang / dengan ,onglomerate Strateg&yaitu strategi pengembangan masing&

masing kelompok dengan *ara koordinasi tiap sektor itu sendiri


16/21


2.0 Desain S!#ei

T!6!an 7a#iabel S!b 7a#iabelDaa an)

Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l

Daa

Meo$e analisis Ala Meo$e O!&!

i$eni8i'asi

'a#a'e#isi''a+asan&e#'oaan,a#!ban

Kondisi 'isik

lingkungankawasanperkotaanCaruban

Kondisi 'isik

dasar

Topogra'i

Klimatologi

@enis tanah

Curah hujan

3eogra'is

Data Primer

/asil obser(asi

Data

sekunder

- BappedaKabupatenMadiun

- BP

ur(ei primer

- bser(asi- "awan*ara- Kuisioner

ur(ei sekunder

- tudi pustaka- ur(ei 4nstansi

Kabupaten

Dalam ;ngkatahun #$19

!T!"

KabupatenMadiun tahun

Pemetaan

sebaran D;Porong

Penilaian

kondisi sekitar

D; Porong

Peta

2oto mapping

Karakteristik

'isik kawasanperkotaanCaruban

Kondisi binaan tata guna

lahan

kondisi

sosialpenduduk

kependudukan Data jumlah

penduduk

data

persebaranpenduduk

Data

ekunder- Bappeda

KabupatenMadiun

- BP

ur(ei sekunder

ur(ei 4nstansi- Kabupaten

Dalam ;ngkatahun #$19

- !T!"KabupatenMadiun tahun

- ProyeksiPenduduk

kepadatan

penduduk

pertumbuhan

penduduk

distribusi

persebaran

penduduk

Karakteristikkependudukan

i$eni8i'asi

'a#a'e#isi'&en)elolaan

sa"&a* $iKa+asanPe#'oaan,a#!ban

;spek teknis

operasionalpengelolaan

sampah

Tingkat

Pelayanan

data proyeksi

penduduk

data timbulan

sampah

Data

ekunder-Dinas

KebersihandanPertamananKab. Madiun

-PengelolaTP;

ur(ei primer

- bser(asi- "awan*ara

ur(ei sekunder- tudi pustaka- ur(ei 4nstansi

!T!"KabupatenMadiun tahun

analisis tingkat

pelayanan

5olume

timbulansampah total

(olumetimbulansampah masukTP;

tingkat

pelayananpersampahan

& 1F


17/21



Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l

DaaMeo$e analisis Ala Meo$e O!&!

#$$%$#%

pro'ilpersampahan

Pola perasional data jenis

pengolahansampah yangada

ritasi

pengambilansampah

Data Primer

/asil obser(asi

Data

ekunder-Dinas


ur(ei primer


ur(ei

sekunder- tudi pustaka- ur(ei 4nstansi

pro'ilpersampahan

;nalisis Pola

perasional

karakteristik

pola operasionalpersampahan

Pewadahan data jenis

pewadahansampah diberbagaisumbersampah

Data Primer

/asil obser(asi

Data

ekunder-Dinas


ur(ei primer


ur(ei


pro'ilpersampahan

;nalisis

karakteristikpewadahansampah

peta

'oto mapping

standar

pengelolaanpersampahan

karakteristik

pewadahansampah

pengumpulan pola

pengumpulansampah

jenis

pengumpulan

jenis alat

pengangkut,

Data Primer

/asil obser(asi

Data

ekunder-Dinas

Kebersihan

ur(ei primer

-bser(asi

- "awan*ara

ur(ei


;nalisis

karakteristikpengumpulansampah

peta

'oto mapping

standar


karakteristik

pengumpulansampah

& 1E


18/21



Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l


(olume alat,

ritasi eksisting

dan

PertamananKab. Madiun

-

pro'il

persampahan

penampungan

sementara

data jumlah,

bentuk, dan

kondisipenampungansementarayang tersedia

Data Primer

/asil obser(asi

Data

ekunder-Dinas

KebersihandanPertamanan

Kab. Madiun

ur(ei primer

- bser(asi

- "awan*ara

ur(ei


pro'ilpersampaha

n

;nalisis

karakteristik

penampungansementarasampah

peta

'oto mapping

standar


karakteristik

penampungan

sementarasampah

pengangkutan Data jenis dan

jumlah alatangkutan,

Data proses

dan 'rekuensipengangkutan

Data Primer

/asil obser(asi

Data

ekunder

-DinasKebersihandanPertamananKab. Madiun

ur(ei primer


ur(ei

sekunder


pro'ilpersampahan

;nalisis

karakteristikpengangkutansampah

peta

'oto mapping

standar


karakteristik

pengangkutansampah

;spekKelembagaan

lembaga terkaitpengelolaanpersampahan

Data jenisorganisasiyang terlibat

data kegiatan

dan peranorganisasi

Data Primer /asil obser(asi

Data

ekunder-Dinas

ur(ei primer- bser(asi- "awan*ara

ur(ei

sekunder- tudi pustaka

analisiskarakteristikkelembagaan

Tabulasi karakteristikkelembagaanpengelolaanpersampahan

& 1I


19/21



Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l


dalam


Kebersihan

danPertamananKab. Madiun

-organisasiterkait

- ur(ei 4nstansi

pro'ilorganisasi

;spek

Peraturan

peraturan

daerah terkaitpengelolaanpersampahan

Data

ekunder-Dinas


- Bappeda

KabupatenMadiun

ur(ei primer

- "awan*ara

ur(ei

sekunder- ur(ei 4nstansi

Peraturan

daerah terkaitpengelolaanpersampahan

analisis

kebijakan

Tabulasi karakteristik

peraturanpersampahanyang berlaku

;spek sosial

)peran sertaMasyarakat+

Data bentuk

partisipasimasyarakatdalampengelolaansampah

data jumlah

bank sampahdarimasyarakat

Data Primer

- /asilobser(asi

Data

ekunder-Dinas

KebersihandanPertamanan

Kab. Madiun organisasi

masyarakatterkait

ur(ei primer


ur(ei


pro'ilpersampahan

pro'ilorganisasi

masyarakat

analisis

partisipasimasyarakat

Tabulasi karakteristik

sosial terkaitpengelolaanpersampahan

Men)i$eni8i'

asi &oensi

Potensi potensi sistem

pengelolaan

Potensi pada

istem

- hasilobser(asi

ur(ei primer

- bser(asi

;nalisis

Potensi dan

Potensi dan

permasalahan

& 1%


20/21



Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l


"asala*

&en)elolaansa"&a*

sampah pengelolaan

persampahan- aspek teknis

operasional- aspek

kelembagaan

- aspek

peraturan- aspek sosial

masyarakat

- potensi dari

hasilanalisiskarakteristikpengelolaanpersampahan

- "awan*ara

ur(eisekunder


pro'ilpersampahan

pro'ilorganisasi

Masalah pengelolaan

persampahan.

masalah potensi sistem

pengelolaansampah

Masalah pada

istempengelolaan

persampahan- aspek teknis

operasional- aspek

kelembagaan

- aspekperaturan

- aspek sosialmasyarakat

- hasilobser(asi

- masalahndari hasilanalisiskarakteristikpengelolaanpersampahan

ur(ei primer


ur(ei


pro'ilpersampahan

pro'ilorganisasi

Merumuskan

kegiatan

operasionalpengelolaanpersampahan

Teknik

operasional

Kegiatan

operasional

84

pengelolaan

persampahanpermukiman

/asil analisis

aspek teknisoperasional,kelembagaan,peraturan dan

- /asil analisis ur(ei

primen dan

sekunder

Kegiatan

operasional

pengelolaanpersampahankawasanperkotaanCaruban

& #$


21/21



Dib!!*'anS!"be# Daa

Meo$ePen)!"&!l


sosial

masyarakat

& #1

Metodologi - Kajian Tata Kelola Persampahan Madiun

Documents

Transcript of Metodologi - Kajian Tata Kelola Persampahan Madiun