Pengelolaan Persampahan Perkotaan Program 3R

download Pengelolaan Persampahan Perkotaan Program 3R

of 27

description

3R salah satu upaya penanggulangan terhadap jumlah timbulan sampah yang selalu bertambah setiap tahunnya.

Transcript of Pengelolaan Persampahan Perkotaan Program 3R

Slide 1

KONSEP 3R(Reduce, Reuse, Recycle)WANDA SUWARNO1107135673

Keberadaan sampah (limbah) dalam jumlah yang banyak jika tidak dikelola secara baik dan benar akan menimbulkan gangguan dan dampak terhadap lingkungan. Salah satu solusi pengelolaan sampah, sebagaimana tercantum dalam UU No. 18/2008 tentang Pengelolaan Sampah adalah penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle (3R).Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah.

KONSEP 3RPROSES PROGRAM 3RKONSEP 3R

3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle sampai sekarang masih menjadi cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah dengan berbagai permasalahannya. Penerapan sistem 3R atau reuse, reduce, dan recycle menjadi salah satu solusi pengelolaan sampah di Indonesia.KONSEP 3RHUBUNGAN SUMBER SAMPAH DENGAN PENGELOLAANNYAKONSEP 3R

KegiatanProdusenUsahaLimbahProdukKonsumenRumah tanggaBukan RumgaSampah SpesifikPEMBATASAN(REDUCEPEMBATASAN (REDUCE),GUNA-ULANG (REUSE) &DAUR-ULANG (RECYCLE)PILAH, KUMPUL, ANGKUT,OLAH & PROSESPENGURANGANPENANGANANMedia LingkunganProses AlamTPA/TPSTKelola KhususSejenis sampah rumgaSampah RumgaSYARAT PENERAPAN KONSEP 3R

Komposisi dan karakteristik sampahKarakteristik lokasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempatMetode penanganan sampah 3RUji coba pengelolaanKeberlanjutan pengelolaanMinimisasi sampah hendaknya dilakukan sejak sampah belum terbentuk

KONSEP 3RREDUCEReduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknya sampah wadah produk.KONSEP 3R

Kegiatan ReduceBeli produk yang boleh diguna kembaliBeli alat elektronik multifungsi (E-waste)Beli barangan yang kurang bungkusanJual atau dermakan barangan (dalam keadaan baik) yang tidak digunakanBeli produk tidak bertoksikKurangi membeli produk yang tidak perluKONSEP 3RREUSEReuse atau penggunaan kembali adalah kegiatan menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh, kantong plastik atau kantong kertas yang umumnya didapat dari hasil kita berbelanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunakan kembali saat dibutuhkan. Contoh lain ialah menggunakan baterai isi ulang.KONSEP 3R

Kegiatan ReusePilihlah wadah, kantong atau benda yang dapat digunakan berulang-ulang. Gunakan alat-alat penyimpan elektronik yang dapat dihapus dan ditulis kembali.Gunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis.Gunakan email (surat elektronik) untuk berkirim surat.Jual atau berikan sampah yang terpilah kepada pihak yang memerlukan

KONSEP 3R

RECYCLERecycle atau mendaul ulang adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut. Contohnya adalah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos.KONSEP 3R

Kegiatan RecyclePilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai.Olah sampah kertas menjadi kertas atau karton kembali.Lakukan pengolahan sampah organic menjadi kompos.Lakukan pengolahan sampah non organic menjadi barang yang bermanfaat.

KONSEP 3R

Upaya 3R akan menimbulkan manfaat jangka panjang, seperti:Mengurangi biaya pengelolaan dan investasiMengurangi potensi pencemaran air dan tanahMemperpanjang usia TPAMengurangi kebutuhan sarana sistem kebersihanMenghemat pemakaian sumber daya alam

KONSEP 3R

Kegiatan (program) 3R dalam MasyarakatBeberapa kegiatan pengelolaan sampah melalui 3R yang dapat dilaksanakan adalah sebagai berikut : a. Melakukan identifikasi jenis sampah yang ada di sekitar usaha perusahaan yang mencakup dari sumber sampah, sifat sampah dan bentuk sampah. b. Melakukan identifikasi sampah yang dihasilkan dari eksternalitas perusahaan. c. Menyusun program pengelolaan sampah yang mengadopsi jenis sampah, eksternalitas perusahaan, prinsip 3R dan konsep tanggung jawab sosial dan lingkungan. d. Mengembangkan program pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan nilai ekonomis sampah.

KONSEP 3Re. Melaksanakan community based waste management, seperti pemilihan sampah bersama masyarakat dan pembuatan kompos bersama atau oleh masyarakat. f. Melakukan pengembangan produk masyarakat menggunakan konsep 3R.

KONSEP 3R

Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengelolaan sampah melalui 3R adalah : Volume sampah yang dibuang ke TPA berkurang Sampah memiliki nilai ekonomis yang memberi kesempatan usaha bagi masyarakat Berkembangnya usaha mandiri berbasis daur ulang sampah

KONSEP 3R

KENDALA PENERAPAN 3R

Kebudayaan akan membuang sampah sejak diniPerilaku dan peran masyarakat dalam menjalankan program 3RPendidikan yang minim sangat mempengaruhi Pemerintah atau lembaga masih ada yang tidak sigap tanggap terhadap masalah lingkunganRealisasi atau penerapan yang tidak secara keseluruhan (seadanya)KONSEP 3RKONVENSI INTERNASIONAL TENTANG 3RKonvensi BasselProtokol KyotoDeklarasi Rio AGENDA 21KONSEP 3R

KONVENSI BASEL

Konvesi Basel merupakan sebuah konvensi prakarsa PBB diselenggarakan di Basel, Switzerland pada akhir tahun 1980, adalah rancangan regulasi mengenai pengetatan atas pembuangan limbah beracun berikut turunannya terhadap dampak lingkungan hidup efektif tahun 1990 setelah dilakukan ratifikasi oleh negara-2 peserta lalu dibentuk The Conference of the Parties disingkat COP sebagai badan pelaksananya terdiri Competent Authorities dan sekretariat tetap berkedudukan di Jenewa, Switzerland, Pada saat ini negara yang telah meratifikasi Konvensi Basel berjumlah 170 Negara. Konvensi ini dilakukan karena hubungan semakin mahalnya biaya pemusnahan atas pembuangan turunan berancun yang dihasilkan oleh industri negara maju berdampak pada pencarian yang berbiaya murah dijadikan sumber nafkah pada negara miskin melalui perdagangan beracun atas pembuangan limbah beracun berikut turunannya tsb pada wilayah Negara miskin. KONSEP 3RPROTOKOL KYOTO

Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap konvensi kerja PBB tentang iklim (UNFCCC) sebuah persetujuan internasional mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini berkomitmen untuk mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida dan lima gas rumah kaca lainnya, atau bekerja sama dalam perdagangan emisi jika mereka menjaga jumlah atau menambah emisi gas-gas tersebut, yang telah dikaitkan dengan pemanasan global. Nama resmi persetujuan ini adalah Kyoto Protocol to the United Nations Framework Convention on Climate Change (Protokol Kyoto mengenai Konvensi Rangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim). Ia dinegosiasikan di Kyoto pada Desember 1997, dibuka untuk penanda tanganan pada 16 Maret 1998 dan ditutup pada 15 Maret 1999. Persetujuan ini mulai berlaku pada 16 Februari 2005 setelah ratifikasi resmi yang dilakukan Rusia pada 18 November 2004.

KONSEP 3RDEKLARASI RIO DE JANEIRO

KTT Bumi atau yang juga dikenal dengan nama Konferensi PBB tentang Lingkungan dan Pembangunan (UNCED), KTT Rio dan Konferensi Rio, merupakan salah satu konferensi utama PBB yang diadakan di Rio De Janeiro, Brazil dari tanggal 3 Juni sampai 14 Juni 1992. Merupakan pedoman bagi Negara di dunia untuk melaksanakan program pemulihan dan pencegahan perusakan lingkungan serta cikal bakal dari deklarasi bumi lainnya (Protokol).KONSEP 3RAGENDA 21KONSEP 3R

Agenda 21 dibuat berdasarkan adanya komitmen global (internasional) dengan maksud mengatasi kerusakan lingkungan di dunia. Komitmen bersama antar berbagai Negara di mulai melalui adanya konferensi, konvensi, perhimpunan sampai adanya konvensi KTT bumi. Adapun tujuan dari agenda 21 adalah untuk :Pelaksanaan dan pengembangan program aksi untuk terwujudnya pembangunan berkelanjutan untuk saat ini dan abad ke 21.Pengintegrasian pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan ke dalam satu paket kebijakan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (biogeofisik, sosekbud, kelembagaan, LSM).Implementasi 7 aspek agenda 21 global.NEGARA YANG BERHASIL MEMPROGRAMKAN 3RJERMANJerman merupakan negara pertama yang memprogramkan kepada masyarakatnya akan 3R. Sistem daur dengan mendaur sampah organik atau biodegradable yang dapat dijadikan sebuah barang baru yang memiliki nilai jual tinggi. AMERIKA SERIKATNegara superior terhadap ekonomi dunia ini, menjadi acuan terhadap sistem pengelolaan sampah. Negara ini memiliki sistem yang canggih dan mutakhir dalam penanganan limbah mereka sendiri menjadi tidak berbahaya dan berguna.KONSEP 3R

JEPANGJepang membudidayakan pembuangan sampah pada tempatnya dimulai saat anak berusia dini. Perilaku ini tertanam pada diri dan menjadi suatu adat bagi masyarakat jepang itu sendiri. Buanglah Sampah Pada Tempatnya!! tulisan ini tidak ditemukan di Jepang, semua ini akibat perilaku dan budaya mereka yang peduli akan sampah.KONSEP 3R

TERIMAKASIHKONSEP 3R