Metode Titk Fixx

7/21/2019 Metode Titk Fixx

1/11

A. Topik

Analisis Vegetasi Dengan Metode Titik di Daerah Bedengan, Selorejo

B. Tujuan Praktikum

1. Untuk mengetahui jumlah jenis tumbuhan yang ditemukan

2. Untuk menentukan diagram ordinasi berdasarkan jumlah jenis

tumbuhan yang ditemukan

. Untuk mengetahui !engaruh "aktor abiotik terhada! #egetasi

tumbuhan.

C. Dasar Teori

Vegetasi meru!akan salah satu kom!onen dari ekosistem yang da!at

menggambarkan !engaruh dari kondisi$kondisi yang nyata dari lingkungan yang

mudah diukur dan nyata. Untuk mendeskri!sikan suatu #egetasi, kita harus

memulai dari sudut !andang bah%a #egetasi meru!akan suatu !engelom!okan

dari tumbuhan yang hidu! di habitat tertentu yang di&irikan oleh s!esies sebagaikom!onen serta kombinasi dan struktur si"at$si"at s!esies tersebut yang

menggambarkan kondisi #egetasi se&ara umum. Dalam mem!elari suatu

komunitas, kita tidak da!at melakukan !enelitian !ada seluruh area yang

ditem!ati oleh komunitas, terutama !ada area yang &uku! luas. 'leh karena itu,

kita da!at melakukan !enelitian disebagian area komunitas tersebut dengan syarat

bagian tersebut da!at me%akili sebagian komonitas yang ada. (uas area tem!at

tem!at !engambilan &ontoh komunitas tumbuhan atau #egetasi sangat ber#ariasi,tergantung dari bentuk)struktur #egetasi tersebut *+esosoedarmo, 1 - /.

0omunitas adalah kum!ulan makhluk hidu! yang terdiri dari berma&am$

ma&am jenis yang hidu! !ada suatu daerah. Suatu komunitas terdiri dari

banyaknya jenis dengan berbagai ma&am !o!ulasi dan saling berinteraksi satu

sama lain. 0om!osisi suatu #egetasi ditentukan oleh tumbuhan yang mam!u

hidu! !ada tem!at tersebut. Anggota komunitas bergantung !ada !enyesuaian diri

setia! indi#idu terhada! "aktor$"aktor "isik dan biologis !ada tem!at tersebut. Ada


2/11

dua konse! yang ditentukan dalam mengamati !eta komunitas yaitu gradasi

komunitas *!o!ulasi/ dan gradiasi lingkungan yaitu menyangkut jumlah "aktor

lingkungan yang bekerja se&ara bersama$sama *Soejiran,1 - /.

Metode titik, meru!akan suatu metode analisis #egetasi dengan

menggunakan &u!likan beru!a titik. ada metode ini tumbuhan yang da!at

dianalisis hanya satu tumbuhan yang benar$benar terletak !ada titik$titik yang

disebar atau yang di!royeksikan mengenai titik$titik tersebut. Dalam

menggunakan metode ini #ariable$#ariabel yang digunakan adalah kera!atan,

dominansi, dan "rekuensi. Metode ini sangat e"ekti" untuk sam!ling yang bentuk

#egetasi rendah, ra!at dan membentuk anyaman yang tidak jelas batasnya antara

satu dengan lainnya *+ohman, 2 1/.

'rdinasi adalah susunan unit$unit sam!el dalam suatu stand dalam bentuk

kelom!ok yang teratur. 'rdinasi akan mem!erlihatkan si"at kontiyuitas dan

diskontiyuitas dalam suatu stand. Dalam ordinasi di!erlukan data kuantitati" dan

digambarkan dalam bentuk matematik. endekatan matematik digunakan untuk

!enyajian yang lebih objekti", dan mengurangi !endiskri!sian komunitas atau

mengurangi !endugaan *Tim raktikum Ana#eg, 2 13/.

D. Alat dan Bahan

Alat

Termohigrometer

Soil Termo

i!a titik

+a!id test

Bahan

lastik Sam!el


3/11

E. Prosedur

Memasang alat dari !i!a titik yang terlah diberi lubang sebanyak 1 titik yang

masing$masing titik berjarak 1 &m

Meletakkan !i!a titik !ada area yang akan diamati sebanyak !lot dan 3 kali

ulangan !ada masing$masing !lot

Mengamati tia! besi yang mengenai tumbuhan dan men&atat nama s!esiesnya

Mengamati "aktor abiotik !ada tia! !lot

Membuat diagram ordinasi berdasarkan jumlah jenis yang ditemukan

F. Hasil Pengamatan

a. Jenis Tumbuhan

4o 4ama S!esies

lot 1 lot 2 lot 5umlahU1

U2

U U U3

U1

U2

U U U3

U1

U2

U U U3

1 Axonopus Compressus 2 6 7 1

2 Cyperus rotundus 1 2

Imperata cylindrica 1 1

Colocasia esculenta 1 1 2

3 Elepanthopus scaber 1 1

6 Cynodon dactylon 1 1 1 1


4/11


5/11

dari !lot satu sam!ai !lot tiga adalah 7. 0elembaban tanah !ada !lot satu adalah

1, di !lot dua adalah 1,3 dan di !lot tiga adalah 1,3. 0esuburan tanah di semua

!lot adalah sama yaitu too litle. :ntensitas &ahaya !lot satu dan !lot dua adalah 6

sedangkan di !lot tiga adalah 7.

9asil !engukuran kadar air dalam tanah yaitu !ada !lot 1 sam!ai

sebelum dio#en, berat tanah !lus gelas adalah 33 gram. Setelah dio#en selama

hari, maka berat tanah !lot 1, 2 dan mengalami !erbedaan. lot 1 berat tanah

dalam gelas berkurang, sehingga berat tanah menjadi 1, gram dan kadar airnya

1 ,7 gram. lot 2 berat tanah setelah dio#en ,- gram dan kadar airnya 11,2

gram. lot berat tanah menjadi , gram dan kadar airnya setelah dio#en da!atdiketahui 1 ,1 gram.

H. Pembahasan

Jumlah dan Jenis Tumbuhan !ang Ditemukan

Berdasarkan !enelitian yang dilakukan dalam !lot yang masing$masing

terdiri dari ulangan, ditemukan 11 s!esies. 1 s!esies sudah teridenti"ikasi,

sedangkan 1 s!esies belum teridenti"ikasi. 11 Ma&am tumbuhan yang ditemukan

di ka%asan bedengan itu adalah Axonopus Compressus, Cyperus rotundus,

Imperata cylindrica, Colocasia esculenta, Elepanthopus scaber, Cynodon

dactylon, Equisetum giganteum, Cyperus lupulinus, Ageratum conyzoides,

Amaranthus viridis dan S!esies B.

Dari seluruh jenis tumbuhan tersebut tidak dalam setia! !lot ditemukan.

Dari hasil !engamatan, jumlah s!esies yang !aling banyak ditemukan adalah

Axonopus compresus , sedangkan jenis tumbuhan yang !aling sedikit ditemukan

adalah Imperata cylindrica , Elepanthopus scaber dan Amaranthus viridis .

Menurut Maisyaroh *2 1 / !erbedaan jumlah s!esies ini disebabkan karena

ada!tasi dan kebutuhan masingmasing s!esies juga berbeda. Di ka%asan tegakan

terbuka lebih banyak ditemukan s!esies tumbuhan !enutu! tanah hal ini


6/11

menunjukkan bah%a daerah tegakan terbuka lebih heterogen dibandingkan daerah

tegakan tertutu!. erbedaan kondisi lingkungan ini menyebabkan !erbedaan !ada

jumlah s!esies tumbuhan yang tumbuh !ada ka%asan tersebut.

Menurut Sya"ei *1 / Adanya s!esies yang mendominasi ini da!at

di!engaruhi oleh bebera!a "aktor antara lain adalah !ersaingan antara tumbuhan

yang ada, dalam hal ini berkaitan dengan iklim dan mineral yang di!erlukan, jika

iklim dan mineral yang dibutuhkan mendukung maka s!esies tersebut akan lebih

unggul dan lebih banyak ditemukan. S!esies yang jumlahnya sedikit ditemukan

disebabkan karena adanya !ersaingan, se!erti yang disebutkan oleh Syamsuri

*1 / ersaingan akan meningkatkan daya juang untuk mem!ertahankan hidu!,

s!esies yang kuat akan menang dan menekan yang lain sehingga s!esies yang

kalah menjadi kurang ada!ti" dan menyebabkan tingkat re!roduksi rendah dan

keda!atannya juga sedikit.

Diagram "rdinasi

'rdinasi adalah susunan unit$unit sam!el dalam suatu stand dalam bentuk

kelom!ok yang teratur. 'rdinasi akan mem!erlihatkan si"at kontiyuitas dan

diskontiyuitas dalam suatu stand. Dalam ordinasi di!erlukan data kuantitati" dan

digambarkan dalam bentuk matematik. endekatan matematik digunakan untuk

!enyajian yang lebih objekti", dan mengurangi !endiskri!sian komunitas atau

mengurangi !endugaan *Tim raktikum Ana#eg, 2 13/.

9asil !engamatan ordinasi dalam !raktikum ini menunjukkan ada bebera!a

tumbuhan yang !ersebarannya mengelom!ok dan ada bebera!a tumbuhan yang

tersebar. ersebaran tumbuhan yang mengelom!ok da!at terlihat !ada ordinat 1 6$13

9il%an, :%an et al. 2 1 . 0eanekaragaman 5enis Tumbuhan Ba%ah !ada Tegakan

Sengon Buto *@nterolobium &y&lo&ar!um ?riseb./ dan Trembesi *Samaneasaman Merr./ di (ahan as&a Tambang Batubara T 0itadin, @mbalut, 0utai0artanagara, 0alimantan Timur. Jurnal ilvi!ultur "ropi!a , *1/> 6$1

Maisyaroh, i%in. 2 1 . Struktur 0omunitas Tumbuhan enutu! Tanah di Taman9utan +aya +. Soerjo ;angar, Malang. Jurnal #embangunan dan Alam

$estari , 1 *1/> 1$

+ohman, 8at&hur dan : ayan Sumberartha. 2 1. #etun%u! #ra!ti!um E!ologi"umbuhan . 5:;A. Malang.

+esosoedarmo. 1 - . #engantar E!ologi . Bandung> +emaka +osdakarya.Soejiran,1 - . E!ologi &mum . Uni#ersitas ?ajah Mada ress. =ogjakarta.Sya"ei, @.S. 1 . #engantar E!ologi "umbuhan. Bandung . Bandung> :nstitut

TeknologiSyamsuri, :. .+. 1 7. (ingkungan 9idu! 0ita. Malang> 0 0(9 :0: Malang.

Tim raktikum Ana#eg. 2 13. Analisis 'egetasi . Malang> UM ress.


10/11


11/11

,%#'E* #TA %E(E*# )A&A%(

FAK,&TA )ATE)AT#KA DA% #&), PE%(ETAH,A% A&A)

J,*, A% B#"&"(#

8ebruari 2 13

Metode Titk Fixx

Documents

Transcript of Metode Titk Fixx