METODE PEMBUATAN INSULIN ORAL YANG DISALUT SECARA NANOEMULSI MENGGUNAKAN ALGINATE / CHITOSAN

PEMBUATAN emulsi ganda a/m/a (air/minyak/air):

1. FASE AIR YANG TERDIRI DARI larutan insulin 800 ɥL ( dimana 150 mg insulin didispersikan kedalam 10 mL larutan buffer pH 7,0 [0,1 M] ), kemudian di larutkan larutan insulin 800 ɥL bersama pH 0,1 HCl dan ditambahkan ke dalam fase minyak

2. FASE MINYAK yang terdiri dari 68,5% Labrafac® , 25% SPAN™ 80 DAN 6,5% fosfolipidStruktur Labrafac ( Hope Halaman 429)

3. Fase air dan minyak distirer selama 15 menit pada kecepatan 800 rpm4. Kemudian didispersikan dalam fase air lagi, dimana fase air ini terdiri dari18 g larutan

yang terdiri 3% Cremophor EL dan alginate pada konsentrasi yang berbedaStruktur Cremophor ( Hope Halaman 536)

.5. Emulsi ganda ini distirer selama 15 menit pada kecepatan 600 rpm

Persiapan Nanoemulsi dengan salut Alginat dan chitosan

1. Emulsi ganda a/m/a ditekan sampai menjadi nano partikel menggunakan alat homogenisasi bertekanan tinggi pada tekanan 60 bar

2. Proses cross-linking polyelektrolit pada salut alginat /chit nanoemulsi :a. 0,5 mL CaCl ditambahkan pada 12 mL alginate/chitosam dan distirrer selama 30

menit pada kecepatan 600 rpm.b. Diteteskan 2 ml Chitosan selama proses ini berlangsung pada kecepatan 600 rpm

dan 90 menitc. Evaluasi pengaruh perbedaan konsentrasi alginat, chitosan dan CaCl secara in

vitro pada salut nanoemulsiStruktur Chitosan (Hope, halaman 159 )

Alginat / sodium alginate

HOPE halaman 623-624

Hasil

1. Figure 2 : a. Pada konsentrasi rendah Ca 2+ , nanoemulsi dan ratio entrapment tidak berubah

secara signifikan, kecuali pada konsentrasi 0,3%b. Pada saat konsentrasi alginate melebihi 0,5 %, alginate+chitosan berbentuk bulk

gelc. Ukuran terkecil pada saat konsentrasi alginate 0,067 %

2. Tabel 1: Proses terbentuk nya Nanoemulsi dipengaruhi oleh hal dibawah ini: beriku penjelasana.

Pada saat konsentrasi Chit 0,48 % zeta potensial semakin positif hal ini disebabkan oleh ikatan silang yang kuat pada alginat-chitosan. Dimana kation Ca2+ berikatan silang dengan Alginat secara ionik membentuk lapisan gelatin pada permukaan luar dan Chitosan berikatan dengan Alginate untuk membuat Salut yang ketat/kuat

b. Kelebihan dari Penambahan Ca2+ : meningkatkan ketahanan asam pada keseluruhan sistem nano emulsi dan pada lapisan terluar “chitosan” dapat melindungi nanoemulsi lebih baik, mendesak efek mucoadhesive(mukus) dan meningkatkan absorbsi secara oral

c. Namun penambahan Ca2+ yang berlebihan membuat menjadi bulk gel. Jadi penambahan Ca2+ harus seimbang agar dapat menghasilkan nanoemulsi yang baik secara proses manufakturing dan efisien

d. Dengan penambahan chit dalam fase air luar, beberapa alginate akan muncul dipermukaan dan membuat proses pembulatan menjadi nano partikel (encircle). Namun ratio entrapment menurun dengan peningkatan Chit

e. Berdasarkan literatur dan percobaan sebelumnya, apabila terlalu banyak alginat akan menyebabkan stabilitas menjadi buruk dan dalam beberapa hari sistem emulsi akan memisah

f. Ikatan antara alginate dan chitosan mengubah tegangan permukaan dimana menyebabkan permukaan menyusut dan mengecilkan ukuran partikel nanoemulsi