Metabolisme Bilirubin
description
Transcript of Metabolisme Bilirubin
Nyayu Aisyah04011181320099PSPD A 2013
Metabolisme Bilirubin
Fase Prahepatik
1. Pembentukan bilirubin. Sekitar 250-350mg bilirubin atau sekitar 4 mg per kg BB
terbentuk setiap harinya, 70-80% berasal dari pemecahan sel darah merah yang
matang sedangkan sisanya 20-30% datang dari protein hem lainnya yang terutama
berada di dalam sumsum tulang dan hati. Sebagian protein hem dipecah menjadi besi
dan produk antara biliverdin dengan perantara enzim hemooksigenase. Enzim lain
biliverdin reduktase, mengubah biliverdin menjadi bilirubin. Tahapan ini terjadi
terutama dalam sel system retikuloendotelial.
2. Transport plasma. Bilirubin tidak larut dalam air, karenanya bilirubin tak terkonjugasi
ini transportnya dalam plasma terikat dengan albumin dan tidak dapat melalui
membrane glomerulus sehingga tidak muncul dalam air seni.
Fase Intrahepatik
1. Liver uptake. Proses pengambilan bilirubin tak terkonjugasi oleh hati secara rinci dan
pentingnya protein pengikat seperti ligandin dan protein Y. Pengambilan bilirubin
melalui transport yang aktif dan berjalan cepat, namun tidak termasuk pengambilan
albumin.
2. Konjugasi. Bilirubin bebas yang terkonsentrasi dalam sel hati mengalami konjugasi
dengan asam glukoronik membentuk bilirubin diglukoronida atau bilirubun konjugasi
atau bilirubin direct. Reaksi ini dikatalisasi oleh enzim mikrosomal glukoronil
transferase menghasilkan bilirubin yang larut air.
Fase Pascahepatik
1. Ekskresi bilirubin. Bilirubin konjugasi dikeluarkan ke dalam kanalikulus bersama
bahan lainnya. Di dalam usus flora bakteri mendekonjugasi dan mereduksi bilirubin
menjadi sterkobilinogen yang sebagian besar dikeluarkan ke dalam tinja yang
memberi warna cokelat. Sebagian diserap dan dikeluarkan kembali ke dalam empedu,
dan dalam jumlah kecil mencapai air seni sebagain urobilinogen. Ginjal dapat
mengeluarkan diglukoronida tetapi tidak bilirubin unkonjugasi. Bilirubin tak
terkonjugasi bersifat tidak larut dalam air tetapi larut dalam lemak sehingga dapat
melewati BBB atau masuk ke plasenta.
Nyayu Aisyah04011181320099PSPD A 2013
DAFTAR PUSTAKA
Sulaiman, Ali. 2014. Pendekatan Klinis Pada Pasien Ikterus. Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi VI. Jakarta : Interna Publishing