PEMICU 1 METABOLIK ENDOKRIN

(OBESITAS)

IDENTIFIKASI FAKTA

Ny. A 40 tahun KU : ingin menurunkan berat badan

Sejak kecil lebih gemuk dari temannya

Berat badan meningkat sangat cepat saat menikah dan

melahirkan

Sudah melakukan upaya penurunan berat badan mulai dari

minum the, obat pelangsing, diet namun tidak ada hasil

Aktifitas fisik kurang

2x sehari mengkonsumsi fast food

DATA TAMBAHAN

PF

KU : CM

TD : 170/70

HR : 84 x/mnt

RR : 18 x/mnt

Suhu : 37,6

TB : 158 cm

BB : 88 kg

IMT : 88/1,582 = 35,2

Lingkar Perut (LP) : 94 cm, striae di abdomen dan paha

Lab

Profil lipid

Kolesterol : 260

HDL : 40

LDL : 190

Trigliserid : 410

GDP : 90

GDPP : 140

Darah rutin

Hb : 12,8

Leukosit : 8000

Trombosit : 220.000

Hematokrit : 40%

OBESITAS

Definisi

Suatu kelainan kompleks pengaturan nafsu makan dan

metabolisme energi

Suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang berlebihan

dijaringan adipose sehingga dapat menggangu kesehatan

Klasifikasi

Menurut WHO Ny. A termasuk Obesitas tingkat II

Menurut kriteria Asia Pasifik maka Ny. A termasuk ke obesitas II

(IMT=35,2) dengan resiko Ko-morbiditas (resiko komplikasi

penyakit lain) sangat berat (LP=94).

TERAPI OBESITAS :

1. Diet: bertujuan untuk mengurangi 500-1000 kkal / hari.

Data pasien BB = 88 kg ; TB = 158 cm.

BB ideal = 52,2 kg

Rumus Harris-Benedict

= 655,1 + (9,563 x BB ideal) + (1,850 x TB) (4,676 x 40)

= 655,1 + (9,563 x 52,2) + (1,850 x 158) (4,676 x 40)

= 1259,5486 kkal

Aktivitas Fisik ringan = 1,3

Kalori / hari yang dibutuhkan pasien = 1259, 5486 x 1,3

= 1637, 41 kkal.

2. Aktivitas Fisik : secara perlahan dan intensitas ditingkatkan secara

bertahap.

- Berjalan selama 30 menit dalam waktu 3kali perminggu,

- ditingkatkan menjadi 45 menit dalam waktu 5kali perminggu.

3. Untuk terapi medika mentosa, diberikan jika terapi diet dan

aktivitas fisik tidak berhasil.

Diet Rendah kolesterol 1500 kalori(kolesterol 200 mg) Nasi (3x3/4 gelas) Lauk hewani 2 potong (a 50gr) Lauk nabati 3 potong (a50gr) Sayur 3 gelas Buah 6 potong Minyak 11/2 sdm (untuk menumis) Gula 1sdm

Contoh Menu sehari (Instalasi Gizi RSAB Harapan Kita) Pagi : Nasi putih 100 gr (3/4 gelas) Rolade tahu saus tomat (50gram) Teh manis 1gelas (gula 1 sdm) Jam 10.00 : pepaya+jeruk nipis 100 gr Siang : Nasi putih 100 gram ikan mas 1 pt (50 gram) Tumis tempe cabai hijau (50gram) Bening bayam jagung manis 1 mangkok (100gram) Jeruk 1 buah Jam 15.00: semangka 150 gram Sore Nasi putih 100 gram Ayam balado 1 ptg (50 gram) Pepes tahu 100 gram Tumis kacang panjang 100 gram Jam 21.00 : buah pisang Ambon 1 buah

TERAPI DISLIPIDEMIA

A) Pasien dislipidemia tanpa atau dengan 1 faktor resiko

PKV

1) Diet untuk dislipidemia :

Kol. Total > 240 mg/dL

(Kol LDL > 160 mg/dL)

atau HDL < 35 mg/dL

Cari dan obati

penyebab

sekunder

Kol total >

240 mg/dL

Terapi diet

Periksa ulang dalam 3

Kolesterol

total < 240

Kol. Total

tetap > 240

Pertimbangkan

terapi

farmakologis jika

kol LDL > 130

mg/dL atau TG >

Teruskan diet

Diet Rendah kolesterol 1500 kalori(kolesterol 200 mg) Nasi (3x3/4 gelas) Lauk hewani 2 potong (a 50gr) Lauk nabati 3 potong (a50gr) Sayur 3 gelas Buah 6 potong Minyak 11/2 sdm (untuk menumis) Gula 1sdm

Contoh Menu sehari (Instalasi Gizi RSAB Harapan Kita) Pagi : Nasi putih 100 gr (3/4 gelas) Rolade tahu saus tomat (50gram) Teh manis 1gelas (gula 1 sdm) Jam 10.00 : pepaya+jeruk nipis 100 gr Siang : Nasi putih 100 gram ikan mas 1 pt (50 gram) Tumis tempe cabai hijau (50gram) Bening bayam jagung manis 1 mangkok (100gram) Jeruk 1 buah Jam 15.00: semangka 150 gram Sore Nasi putih 100 gram Ayam balado 1 ptg (50 gram) Pepes tahu 100 gram Tumis kacang panjang 100 gram Jam 21.00 : buah pisang Ambon 1 buah

Nutrien Tahap 1 NCEP Diet PERKENI Tahap 2 NCEP

Karbohidrat (% kalori) 50 60-70 50

Protein (% kalori) 15-20 10-15 15-20

Lemak (% kalori) terdiri

dari :

OBESITAS kelas

2 (IMT 35,2)

Ny.A 40 tahun Faktor Resiko

Pola makan Aktivitas

Fast food

Lipid

>>

Pemakaian

energi

As. lemak

Kilomikro

n

As. Lemak

sintase

Trigliserida>>

As.lemak Gliserol

Adiposit

Penimbunan

trigliserida

dalam adiposa

Leptin

Keseimbangan energi positif

(energi input > energi output)

Dislipidemia

(TGA 410,

LDL190)

LDL>>

Adaptasi

exercise Tumpuan

BB

Nyeri tumit

saat jogging

Upaya

penurunan

BB

Teh pelangsing Obat pelangsing

Menekan nafsu

makan dan

absopsi lemak dan KH

Katekin

oksidasi

mitokondria

termogenesis

Genetik (Sejak kecil gemuk

& keluarga gemuk)

Defek

reseptor

leptin

Defek

MCR-4 Defek

reseptor

POMC

Tidak ada

sinyal ke

nucleus

arkuatus MSH

Melanokortin

Sinyal ke PVN

CRH

Tidak merasa

kenyang

Asupan makan >>

Karbohidrat

>>

glukosa

Glikolisis

Siklus krebs

VLDL

>> LPL

Ingin

menurunkan

berat badan