Merry Akp DM 110204

download Merry Akp DM 110204

of 13

Transcript of Merry Akp DM 110204

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    1/13

    LAPORAN PENDAHULUAN

    A. KONSEP DASAR

    I. Pengertian

    Diabetes Melitus (DM) adalah keadaan hiperglikemi kronik disertai

    berbagai kelainan metabolik akibat gangguan

    hormonal, yang menimbulkan berbagai komplikasi

    kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh

    darah, disertai lesi pada membran basalis dalam

    pemeriksaan dengan mikroskop elektron.

    (Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 Jilid , !""" #$%&).

    Diabetes Melitus (DM) adalah gangguan metabolisme yang se'ara genetis

    dan klinis termasuk heterogen dengan manifestasi

    berupa hilangnya toleransi karbohidrat.

    (Sylia . *ri'e dan +orraine M. ilson, !""$ #

    !!!).

    II. Etiologi

    nsulin dependent Diabetes Melitus (DDM) atau Diabetes Melitus

    -ergantung nsulin (DM-) disebabkan oleh destruksi sel langerhans

    akibat proses autoimun. Sedangkan on nsulin Dependent Diabetes Melitus

    (DDM) atau Diabetes Melitus -idak -ergantung nsulin (DM--)

    disebabkan kegagalan relatif sel dan resistensi insulin ini sepenuhnya,

    artinya terjadi defisiensi relatif insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari

    berkurangnya sekresi insulin lain. /erarti sel pankreas mengelami

    desensitisasi terhadap glukosa.

    (Kapita Selekta Kedokteran, 0disi, Jilid . !""" # $%&).

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    2/13

    III. Anatomi Fisiologi

    Kelenjar pankreatika

    -erdapat pada belakang lambung didepan ertebrata lumbalis dan

    terdiri dari sel1sel alpa dan beta.sel alpa menghasilkan hormon glukogen,

    sedangkan sel beta menghasilkan hormon insulin. 2ormon yang diberikan

    untuk pengobatan diabetes. nsulin merupakan sebuah protein yang dapat

    turun di'ernakan oleh enim1enim pen'ernaan protein.

    4ungsi hormon insulin yaitu mengendalikan kadar glukosa bila

    digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk

    mengobserasi dan menggunakan glukosa dan lemak.*ulau +angerhansberbentuk oral tersebar diseluruh pankreas dan

    terbanyak pada bagian kedua pankreas.

    4ungsi kepulauan langerhans, sebagai unit sekresi dalam pengeluaran

    homeastatik nutrisi, menghambat sekresi insulin, glikogen dan polipeptida

    pankreas, serta menghambat sekresi glikogen.

    (Drs. 2. Syaifuddin, /.5, !""6 # !&7 8 !&$)

    IV. Patofisiologi

    *enderita defisiensi insulin tidak dapat mempertahankan kadar

    glukosa sesudah makan karbohidrat, transportasi glukosa mele9ati membran

    sel dan proses glikogenesis mengalami peningkatan akibatnya kadar gula

    darah meningkat.

    :leh karena glukosa tidak dapat mele9ati membran sel maka sel1sel

    kekurangan makanan, sebagai kompesisasi tubuh terjadi metabolisme lemak

    yang meningkat sehingga keton dalam tbuh meningkat dan nafsu makan

    meningkat sehingga terjadi poliuri, akibatnya 'airan intra sel pindah ke

    ekstra sel sehingga terjadi dehidrasi dan timbul rasa haus sehingga

    menimbulkan polidipsia.

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    3/13

    V. Gejala Klinis

    Diagnosis DM a9alnya dipikirkan dengan adanya gejala khas berupa

    polifagia, poliuria, polidipsia, lemas dan berat badan turun, gejala lain yang

    mungkin dikeluhkan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan

    impotensi pada pria, serta pruritus ula pada 9anita.

    (Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Jilid !, !""" # $%&)

    VI. Pemerisaan Pen!njang

    *emeriksaan penyaring perlu dilakukan pada kelompok dengan

    resiko tinggi untuk DM yaitu kelompok usia de9asa tua (;7& tahun),

    obesitas tekanan darah tinggi, ri9ayat keluarga DM, ri9ayat kehamilandengan berat badan lahir bayi ; 7.&&& g, ri9ayat DM pada kehamilan dan

    dislipidemia.

    *emeriksaan penyaring dapat dilakukan dengan pemeriksaan glukosa

    darah se9aktu kadar glukosa darah puasa, kemudian dapat diikuti dengan

    -es -oleransi &&

    ; >&&

    Kadar glukosa puasa

    *lasma ena

    Darah Kapiler

    = !!&

    = "&

    !!& 8 !>$

    "& 8 !&"

    ; !>?

    ; !!&

    5ara pemeriksaan --. Kegiatan jasmani sementara 'ukup, tidak terlalu banyak.

    3. *asien puasa semalam selama !&1!> jam.

    7. *eriksa glukosa darah puasa.

    $. /erikan glukosa 6$ g yang dilarutkan dalam air >$& ml, lalu minum

    dalam 9aktu $ menit.

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    4/13

    ?. *eriksa glukosa darah ! jam dan > jam sesudah beban glukosa.

    6. Selama pemeriksaan, pasien yang diperiksa tetap istirahat dan tidak

    merokok.

    2: (!"%$) menganjurkan pemeriksaan standar seperti ini, tetapi kita

    hanya memakai pemeriksaan glukosa darah > jam saja.

    (Kapita Selekta Kedokteran, 0disi 3 Jilid , !""" # $%& 8 $%!)

    VII. Penatalasanaan

    Kerangka utama penatalaksanaan DM yaitu peren'anaan makan,

    latihan jasmani, obat hipoglikemik dan penyuluhan.

    !. *eren'anaan makanJumlah kalori disesuaikan dengan pertumbuhan, status gii, umur, stres

    akut, dan kegiatan jasmani untuk men'apai berat badan ideal. Dalam

    memberikan diit harus sesuai dengan 3J yaitu #

    J! @ Jumlah kalori yang diberikan harus dihabiskan.

    J> @ Jad9al makan harus diikuti

    J3 @ Jenis gula dan yang manis harus dipantang

    Kalori yang dibutuhkan pasien #

    *asien kurus # >.3&& 8 >.$&& kkal

    *asien normal # !.6&& 8 >.!&& kkal

    *asien gemuk # !.3&& 8 !.$&& kkal

    >. +atihan jasmani

    Dianjurkan latihan jasmani teratur, 317 kali tiap minggu selama A &,$

    jam yang sifatnya sesuai 'ripe (5ontinous, Bhytmi'al, nteral,

    *rogressie, 0nduran'e training).

    3. :bat hipoglikemik

    a. :bat hipoglikemik oral (:2:)

    1 Sulfanilurea.

    1 /iguanid

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    5/13

    1 nhibitor a glukosidase

    1 nsulin sensitiing agent

    b. nsulin

    ndikasi penggunaan insulin pada DDM adalah #

    1 DM dengan berat badan menurun 'epat C kurus

    1 Ketoasidosis, asidosis laktat, dan koma hiperosmolar

    1 DM yang mengalami stres berat (infeksi sistemik, operasi berat

    dan lain1lain).

    1 DM dengan kehamilan C DM gastasional yang tidak terkendali

    dengan peren'anaan makan.

    1 DM yang tidak berhasil dikelola dengan obat hipoglikemik oraldosis maksimal atau ada kontraindikasi dengan obat tersebut.

    7. *enyuluhan C edukasi meliputi #

    *enyakit DM

    Makna C perlunya pengendalian C pemantauan DM

    *enyulit DM

    nterensi farmakologis C non farmakologis

    VIII. Kom"liasi

    !. kut

    a. Koma hipoglikemia

    b. Ketoasidosis

    '. Koma hiperosmolar nonketolik

    >. Kronik

    a. Makroangiopati, mengenai pembuluh darah besar pembuluh darah

    jantung, pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak.

    b. Mikroangiopati, mengenai pembuluh darah ke'il, retinopati diabetik,

    nefropati diabetik.

    '. europati diabetik

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    6/13

    d. Bentan infeksi, seperti tuberkulosis paru, gingiitis, dan infeksi

    salulran kemih.

    e. Kaki diabetik

    (Kapita Selekta Kedokteran, 0disi 3 Jilid , !""" # $%> 8 $%3)

    #. Konse" As!$an e"era%atan

    . *engkajian

    !. ktiitas C istirahat

    . Sirkulasi

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    7/13

    7. 0liminasi

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    8/13

    1 Befleks tendon dalam (B-D) menurun (koma)

    1 ktiitas kejang (tahap lanjut dari DK)

    6. yeri C kenyamanan

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    9/13

    . Diagnosa kepera9atan

    !. Kekurangan olume 'airan berhubungan dengan diuresis metabolik

    >. utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    ketidak'ukupan insulin.

    3. Besiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi.

    7. Kelelahan berhubungan dengan insufisiensi insulin (perubahan kimia

    darah).

    $. Ketidakberdayaan berhubungan dengan penyakit jangka panjang C

    progresif yang tidak dapat diobati.

    ?. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi tentang

    penyakitnya.

    . *eren'anaan

    Diagnosa

    !. Kekurangan olume 'airan berhubungan dengan diuresis osmotik

    -ujuan # 5airan terpenuhi dalam 9aktu > G >7 jm

    Kriteria hasil #

    -anda1tanda ital stabil

    -urgor kulit baik

    adi perifer dapat diraba

    ntake dan output normal

    Membran mukosa lembab

    nterensi

    !) *antau tanda1tanda ital

    B C # 2ipoolemia dapat dimanifestasikan oleh hipotensi dan

    takikardi, dan untuk mengetahui keadaan umum klien.

    >) *antau intake dan out put

    B C # Membantu dalam memperkirakan kekurangan olume total

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    10/13

    3) Kaji turgor kulit, nadi perifer dan kelembapan mukosa mulut

    B C # Kulit kering, mukosa mulut yang kurang lembab merupakan

    manifestasi dari dehidrasi.

    7) -imbang // setiap hari

    B C # Memberi pengkajian yang terbaik dari status 'airan yang

    diberikan dan dalam memberikan 'airan pengganti

    $) *ertahankan untuk memberikan 'airan paling sedikit >$&& mlChr

    B C # Mempertahankan hidrasi

    ?) Kolaborasi

    /erikan 'airan F

    *antau 2b, 2t, elektrolit

    B C # 1 Mempertahankan olume sirkulasi

    1 Mengkaji hidrasi dan untuk kebutuhan interensi

    Diagnosa

    >. utrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    ketidak'ukupan insulin.

    -ujuan # Kebutuhan nutrisi terpenuhi dalam 9aktu > G >7 jam

    Kriteria hasil #

    Men'erna jumlah kalori C nutrien yang tepat

    /erat badan stabil

    Membran mukosa dan turgor kulit normal

    nterensi #

    !) *antau tanda1tanda ital

    B C # Entuk mengetahui keadaan umum klien.

    >) Kaji turgor kulit dan kelembapan mukosa mulut

    B C # Kulit kering, mukosa mulut yang kurang lembab merupakan

    manifestasi dari intake yang kurang.

    3) -imbang // setiap hari

    B C # Mengkaji pemasukan makanan yang adekuat

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    11/13

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    12/13

    F. 0aluasi

    *erbandingan yang sistemik dari ren'ana tindakan, masalah

    kesehatan dengan tujuan yang telah ditetapkan dan dilakukan dengan 'ara

    berkesinambungan dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lain

    (0ffendi, !""$).

  • 7/24/2019 Merry Akp DM 110204

    13/13