Makalah Akp Baru

40
Kebijakan Perihal Kenaikan Harga BBM dan Ketergantungan terhadapnya BAB I Pendahuluan Latar Belakang Harga BBM kembali dinaikkan rata-rata 28,7% oleh pemerintah pada tahun 2008. Kenaikan harga minyak mentah internasional adalah topik dunia saat itu.Protes masyarakat terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara berkembang bahkan di negara maju. Seperti di Indonesia, para politisi di negara maju pun beramai- ramai bicara tentang kenaikan harga BBM. Ada yang menawarkan solusi kebijakan energi atau pajak, tetapi banyak pula yang sekadar protes agar didengar oleh media massa dan publik. Permintaan BBM selama 2000 - 2010 diperkirakan akan tumbuh rata- rata 5,6 persen. Demikian menurut Prakiraan Energi Indonesia 2010 yang dibuat Pusat Informasi Energi (PIE) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Departemen ESDM). Dengan kenaikan harga BBM, posisi keuangan negara tentu menjadi lebih sehat. Kenaikan harga BBM akan diikuti penurunan konsumsi dan impor BBM. Devisa pemerintah yang terbuang untuk membeli dollar guna menyediakan BBM juga menurun. Penyelundupan bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Rakyat juga akan Analisis Kebijakan Publik Page 1

Transcript of Makalah Akp Baru

Page 1: Makalah Akp Baru

Kebijakan Perihal Kenaikan Harga BBM dan

Ketergantungan terhadapnya

BAB I

Pendahuluan

Latar Belakang

Harga BBM kembali dinaikkan rata-rata 28,7% oleh pemerintah pada tahun 2008.

Kenaikan harga minyak mentah internasional adalah topik dunia saat itu.Protes masyarakat

terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga

di banyak negara berkembang bahkan di negara maju. Seperti di Indonesia, para politisi di

negara maju pun beramai-ramai bicara tentang kenaikan harga BBM. Ada yang menawarkan

solusi kebijakan energi atau pajak, tetapi banyak pula yang sekadar protes agar didengar oleh

media massa dan publik. Permintaan BBM selama 2000 - 2010 diperkirakan akan tumbuh rata-

rata 5,6 persen. Demikian menurut Prakiraan Energi Indonesia 2010 yang dibuat Pusat Informasi

Energi (PIE) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Departemen ESDM).

Dengan kenaikan harga BBM, posisi keuangan negara tentu menjadi lebih sehat.

Kenaikan harga BBM akan diikuti penurunan konsumsi dan impor BBM. Devisa pemerintah

yang terbuang untuk membeli dollar guna menyediakan BBM juga menurun. Penyelundupan

bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Rakyat juga akan tersadarkan bahwa minyak adalah

barang yang mahal, terbatas, dan tak terbarukan. Naiknya BBM akan mendorong naiknya inflasi

dan menyebabkan kontraksi ekonomi. Sisi positifnya, kegiatan konsumsi akan menurun. Impor,

terutama barang-barang konsumsi juga menurun.Neraca perdangangan kita lebih

menarik.Penerimaan dalam mata uang asing lebih besar daripada pengeluaran.Volume ekspor

meningkat dan terus digenjot untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.Suku bunga yang tinggi

juga menarik investasi walau mungkin berpotensi sedikit mengguncang bursa saham.Kebijakan

pemerintah untuk menaikkan harga BBM sejalan dengan diinginkannya pengurangan subsidi dan

naiknya harga penjualan minyak dunia, membawa dampak yang tidak menguntungkan bagi

masyarakat. Secara makro, kenaikan harga BBM akan mengakibatkan peningkatan biaya hidup

dan biaya produksi. Akan tetapi pertanyaan apakah akan terjadi efisiensi dalam penggunaan

Analisis Kebijakan Publik Page 1

Page 2: Makalah Akp Baru

BBM di masyarakat dan industri masih merupakan tanda tanya sehingga perlu dilakukan kajian

yang mendalam terhadapnya.

Pada tahun (2005) dicatat bahwa porsi subsidi ini yang masih sekitar 0,3% terhadap

Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 1996, meningkat gradual menjadi 1,6% (1997), 2,9%

(1998), 3,2% (1999) dan naik tajam menjadi 5,4% di tahun 2000. Di tahun 2001, setelah

pemerintah menaikkan harga BBM, menyesuaikan dengan tingkat harga internasional, maka

anggaran subsidi berkurang menjadi 4,6% terhadap PDB dan selanjutnya menjadi 1,9% terhadap

PDB di tahun 2002. Pada tahun 2003, pemerintah menghapus subsidi BBM, terkecuali untuk

minyak tanah nagi rumah tangga, sekaligus meluncurkan kebijakan jaring pengaman sosial bagi

masyarakat miskin. Di tahun 2005, fluktuasi harga minyak dunia, akibat konflik di beberapa

negara penghasil minyak utama dan pesatnya pembangunan di beberapa negara berkembang

terutama China dan India, kembali menyebabkan pemerintah mengambil kebijakan menaikkan

harga BBM pada bulan Maret dan Oktober lalu, yang banyak menimbulkan pro dan kontra.

Pemerintah meluncurkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin

untuk menjembatani jurang kemiskinan semakin dalam. Kebijakan ini dijustifikasi sebagai cara

untuk menyelamatkan kondisi keuangan negara.

Pada tahun (2008) dicatat dari tingkat konsumsi dalam rangka penghemat, Indonesia

nampaknya akan mengalami kesulitan. Secara umum, cara masyarakat mengkonsumsi BBM

adalah lebih boros dibandingkan negara-negara tetangga ASEAN maupun kawasan Asia lainnya.

Harga BBM yang murah, label sebagai pengekspor minyak bumi, serta infrastruktur/peralatan

yang dipakai untuk mengkonsumsi BBM yang kondisinya belum baik, sering dipandang sebagai

faktor yang menyebabkan kurang efesiensinya penggunaan konsumsi BBM Indonesia.Kurang

efesiennya pemakaian BBM tersebut masih terdapat pada seluruh sektor pemakai BBM dan

seluruh jenis BBM.

Untuk menghadapi kenaikan harga kenaikan BBM tersebut banyak sekali alternative

yang bisa digunakan sebagai pengganti BBM tersebut yaitu BBN.Salah satu bahan yang

digunakan adalah aren, dimana tanaman tersebut dapat menghasilkan bioethanol yang

menyerupai kandungan yang dimiliki oleh BBM. BBN juga ramah terhadap lingkungan serta

tidak mengeluarkan asap apabila dibakar. Aren juga sangat cocok tumbuh didaerah teropis

Analisis Kebijakan Publik Page 2

Page 3: Makalah Akp Baru

seperti di Indonesia serta penenaman aren juga bisa di tanam pada lahan kritis sekaligus

meyelamatkan lingkungan.

Disisi lain kenaikan BBM juga akan berpengaruh terhadap APBN yang ada di inodnesia.

Kondisi BBM yang semakin langka dan mengalami kenaikan harga dunia membuat besarnya

anggaran untuk subsidi ini dianggap sebagai sebuah pemborosan dalam APBN 2013.Apalagi jika

dilihat dari konsumsi BBM pertahun di Indonesia, persentasenya selalu meningkat dan terlihat

juga pertumbuhan alami konsumsi BBM sebesar 8% pertahun. Hal ini akan berdampak buruk

bagi pemanasan global yang semakin parah akibat asap kendaraan yang lalu lalang karena

subsidi BBM yang dialokasikan oleh pemerintah.

Analisis Kebijakan Publik Page 3

Page 4: Makalah Akp Baru

BAB II

Pembahasan

1.Sejarah Perkembangan Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di

Indonesia

Kebijakan- kebijakan dalam menaikkan harga BBM bukan lah salah satu kebijakan yang

baru di dengar dan dirasakan saat ini.Melihat dari sejarah nya, sejak Indonesia merdeka sampai

saat ini baik dari zaman pemerintahan Presiden Indonesia yang pertama Soekarno sampai saat ini

masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudoyono.Didalam mengambil kebijakan menaikkan

harga BBM sering kali kebijakan ini diprotes.

Seperti pada masa kepemimpinan Soekarno (1945-1966) sedikitnya telah terjadi 12 kali

kenaikan Harga BBM. Selama kepemimpinannya dari tahun 1945 hingga 1966, Soekarno pun

tidak luput dari protes dan kecaman ketika mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM ini.

Hal yang dilakukan pemerintahan Soekarno untuk mengatasi kemiskinan yang juga merupakan

dampak dari kenaikan BBM adalah dengan membuat dokumen perencanaan pembangunan yang

diberi nama Garis-garis Besar Rencana Pembangunan Lima Tahun 1956-1960 dan Pokok-pokok

Pembangunan Nasional Semesta Berencana Tahun 1961-1969. Merujuk pada dokumen Biro

Perancang Negara 1956, pembangunan nasional 1956-1960 diorientasikan pada peningkatan

pendapatan nasional yang membentuk kemakmuran rakyat Indonesia, perhatian kebijakan

tersebut adalah pada sektor pendidikan, kesehatan dan perumahan.

Kemudian juga dilanjutkan pada masa pemerintahan Soeharto (1967 – 1998 ), atau juga

lebih dikenal dengan masa Orde Baru. Pada era Orde Baru ini , disaat Soeharto memimpin, telah

terjadi 18 kali kenaikan harga BBM. Kenaikan pertama kali pada tahun 1966, dimana dimasa

Pemerintahan Soeharto harga BBM berada di bawah Rp 1.000 per liter dimana harga ICP masih

beradadibawahUS$20perbarel.

Pada masa pemerintahan Soeharto, harga BBM paling tinggi Rp 1.200 per liter.Berbeda

dengan era Orde Lama, di masa kepemimpinan Soeharto yang otoriter nyaris membuat kebijakan

kenaikan BBM ini jarang dikritisi.Namun pemerintah Soeharto juga telah membuat kebijakan

Analisis Kebijakan Publik Page 4

Page 5: Makalah Akp Baru

untuk mengatasi kemiskinan akibat kenaikan harga BBM dan pembangunan ini dengan membuat

Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita).

Sejak dekade 1970-an Orde Baru kembali menggulirkan berbagai program peningkatan

kesejahteraan  di bidang pendidikan, kesehatan perorangan, kesehatan reproduksi, dan

penanggulangan kemiskinan. Program-program tersebut dilaksanakan pada Repelita I-IV baik

berbasis program sektoral maupun regional. Selanjutnya, di Repelita V-VI, Orde Baru fokus

untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi. Rute yang dipilih adalah menyinergikan

program reguler sektoral dan regional.

Namun, Repelita V-VI ini pun terhenti ketika Indonesia diterpa krisis ekonomi dan

politik  di tahun 1997. Dan pada masa ini juga terjadi penurunan yaitu pertama,  ketika tahun

1986, Pemerintahan Soeharto menurunkan solar sebesar 17.4%. Kedua, ketika krismon tahun

1998, aksi demonstrasi mahasiswa menuntut Presiden. Soeharto mencabut Keppres 69

Tahun1998 tentang kenaikan BBM, dan lalu menerbitkan Keppres  78 Tahun 1998 untuk

menurunkan kembali bensin, solar dan minyak tanah masing-masing 16.7%, 8.3% dan 20%. Dan

pada akhir kekuasaan Soeharto, harga bensin menjadi Rp. 1.000/liter 

Di masa kepemimpinan B.J. Habibie (1998 – 1999) , tidak terjadi kenaikan dan

penurunan harga BBM mengingat singkatnya umur kepemimpinannya, yakni hanya 1 tahun.

Ketika Gus Dur memimpin sebanyak 1 kali terjadi kenaikan harga BBM .Namun pada saat

Pemerintahan Gus Dur, harga Premium saat itu tahun 2000-2001 masih di bawah Rp

1.500/liter.Pada saat itu harga ICP masih berada diharga US$ 30 per barel.Di era Megawati

(2001-2004), kenaikan BBM terjadi sebanyak 2 kali dan 7 kali penyesuaian harga BBM. Seperti

menurunkan harga solar dari Rp 1,890.- kembali menjadi Rp 1,650.,di tahun 2003.Harga bensin

pada masa ini menjadi Rp. 1.810/liter.

Dan pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (2004 - sekarang), terhitung

telah terjadi 3 kali kenaikan harga BBM meskipun tidak dipungkiri telah terjadi pula 3 kali

penurnan harga BBM. Pada 1 Maret 2005 menjadi Rp 2.400/liter dari awalnya Rp 1.810/liter,

kemudian pada 1 Oktober 2005 menjadi Rp. 4.500/ liter serta solar dari Rp. 2100/ liter menjadi

Rp 4300/liter, dan terakhir kali pemerintah menaikkan harga BBM adalah pada 24 Mei 2008,

yaitu menjadi Rp 6.000/ lliter. Namun kembali diturunkan pada tahun yang sama menjadi Rp

Analisis Kebijakan Publik Page 5

Page 6: Makalah Akp Baru

5.500/ liter. Dan pada tanggal 15 Desember 2008, pemerintah SBY kembali menurunkan

premium dan solar masing-masing menjadi Rp. 5000/liter dan Rp. 4700/liter dan sampai saat ini

diturunkan menjadi Rp 4.500/liter.

Pada masa Presiden SBY ini, terjadi kenaikan harga minyak mentah cukup tinggi yang

awalnya masih diharga US$ 40 per barel terus menanjak US$ 60 per barel, lalu naik lagi menjadi

US$ 90 per barel pada tahun 2008 bahkan pada 2012 pernah menyentuh US$ 120 per barel.

Dan pada tanggal 1 April yang lalu pemerintah berupaya untuk mengambil kebijakan

menaikkan harga BBM kembali ke harga Rp. 6000/ liter dan hal ini mendapat protes yang sangat

besar dari kalangan masayrakat.isu yang berkembang di beberapa kalangan berpendapat dengan

kenaikan harga BBM pasti akan mempengaruhi sejumlah kebutuhan lainnya seperti transportasi

dan industri. Selain itu kenaikan harga BBM yang berdampak merata keseluruh strata

masyarakat, akan menambah beban khususnya mereka yang bepenghasilan rendah, kalau

ditambah beban kenaikan harga BBM akan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

Adapun alasan pemerintah menaikkan harga BBM kembali adalah:

1. Defisit anggaran akibat dari perkembangan harga keekonomian BBM bersubsidi yang

jauh dari harga yang berlaku saat ini. Pada bulan Maret harga subsidi sebesar Rp 4.500

per liter dibandingkan harga solar keekonomian sudah Rp 9.390 per liter, kemudian

pertamax Rp 9.200 per liter, dan premium keekonomian Rp 9.018 per liter. Jika kondisi

harga keekonomian telah melambung, selisihnya pun semakin besar dengan harga yang

berlaku saat ini. Misalnya saja, harga premium keekonomian yang telah dua kali lipat

dari harga sekarang. Ini berarti besaran subsidi per liternya mencapai lebih dari Rp 4.500.

2. Harga minyak dunia terus merangkak naik, angka subsidi BBM pun membengkak. Tahun

lalu besar subsidi hanya Rp 129 triliun, tahun 2012 ini diperkirakan akan melonjak

menjadi Rp 137 triliun (bila harga BBM dinaikkan) atau menjadi Rp 178 triliun bila

harga BBM tidak dinaikkan.

3. Tingginya konsumsi BBM bersubsidi yang tidak sebanding dengan harga minyak dunia

yang semakin naik. Di Indonesia kebutuhan minyak 1.300.000 barel per hari, sementara

Analisis Kebijakan Publik Page 6

Page 7: Makalah Akp Baru

produksi minyak Indonesia sebesar 700.000 barel per hari, untuk mengatasi kekurangan

tersebut harus mengimpor minyak dari luar negeri sebesar 600.000 barel per hari dengan

harga US $ 120 per barel. Hal ini akan mengakibatkan membengkaknya subsidi yang

harus dikeluarkan dari anggaran Negara.

Namun didalam sidang paripurna tanggal 1 April tersebut memvoting 2 opsi. Opsi

pertama tidak ada perubahan apapun dalam RUU APBN-P 2012 pasal 7 ayat 6 yang isinya tidak

memperbolehkan pemerintah menaikkan harga BBM.  Opsi kedua menerima penambahan pasal

7 ayat 6a yang isinya adalah memperbolehkan pemerintah mengubah harga BBM jika harga

minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata 15%

dalam waktu 6 bulan.

Dari kedua opsi tersebut, berarti kenaikan harga BBM subsidi tidak mungkin dilakukan 1

April 2012 seperti rencana dari pemerintah. Dalam APBN-P 2012 sebelumnya disepakati asumsi

ICP adalah US$ 105 per barel atau naik dari asumsi sebelumnya US$ 90 per barel. Dan hasil

keputusan pada saat itu adalah opsi yang kedua. Dan harga BBM belum dinaikkan tanggal 1

April 2012.

2.Penyebab kenaikan BBM

Pengurangan subsidi BBM sudah dibahas sejak tiga tahun lalu, dengan harapan akan

segera dapat direalisir agar dana subsidi bisa dialihkan ke sektor lain yang tak kalah

penting.Namun tarik-menarik isu politik, kepentingan usaha dan tekanan publik, membuat ide ini

sangat sulit diwujudkan.

Salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah

kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan harga barang

dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik.Inflasi tidak mungkin dihindari karena

BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang.

Alasan pemerintah menaikan harga BBM biasanya terjadi akibat krisis ekonomi dan

politik yang terjadi di negara-negara penghasil minyak, mengakibatkan melambungkan harga

Analisis Kebijakan Publik Page 7

Page 8: Makalah Akp Baru

Minyak Mentah Indonesia (ICP) kemudian berimbas kepada APBN.Kenaikan harga BBM

merupakan upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan APBN yang banyak

dihabiskan oleh subsidi.Naiknya harga minyak dunia memaksa pemerintah untuk melakukan

penyesuaian terhadap harga minyak di dalam negeri.

Harga minyak dunia yang melebihi dari APBN  memicu membengkaknya tambahan

subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah. Kita ambil contoh, ketika harga minyak dunia

mencapai harga USD100 dan asumsi harga minyak di APBN pada angka USD80 per barrel

untuk nilai tersebut pemerintah harus mengeluarkan tambahan subsidi sebesar 64 Trilliun.

Pilihan pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi menjadi Rp6.000

per liter karena pemerintah sengaja memotong porsi subsidi dan juga karena besarnya belanja

birokrasi.

Subsidi yang dianggarkan dalam APBN makin lama porsinya makin menciut, subsidi

energi menurun dari 23,21 persen di 2004 turun menjadi 18,8 persen di APBN-P 2012. Ini

menunjukkan subsidi memang hendak dikurangi dan dihilangkan secara sistematis oleh

pemerintah .lonjakan konsumsi ini disebabkan harga BBM bersubsidi di Indonesia yang

terbilang murah. Menurut dia, ketimpangan (disparitas) harga itu perlu dikoreksi.

Murahnya harga BBM pun mengakibatkan banyaknya penimbunan dan

penyelundupan.Inilah yang membuat konsumsi melonjak. Masyarakat yang mampu beli BBM

nonsubsidi pun tergiur menggunakannya karena selisih harga yang amat jauh,

Alasan kedua karena adanya politik fiskal pemerintah yang makin menjauh dari upaya

pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Di APBN 2004-2012, dalam catatan Indef, belanja

pemerintah tumbuh 19,05 persen, di mana pemerintah pusat tumbuh 16,6 persen tetapi belanja

pegawainya justru tumbuh 19,6 persen dan barang 38 persen di periode yang sama.

Kita ketahui bahwa minyak dunia naik akibat ketegangan politik antara barat dan timur

yang berujung pada jatuhnya stok persedian minyak dunia di beberapa negara terkait . 

Kita ketahui semua negara di dunia mengalami imbas dari naiknya minyak dunia, jika kita

membandingkan dengan Irak atau Venezuela yang sangat murah harga minyaknya itu jelas

karena mereka memiliki sumber minyak yang melimpah dengan kondisi jumlah rakyat yang

Analisis Kebijakan Publik Page 8

Page 9: Makalah Akp Baru

tidak sebanyak negara kita.Dimana Indonesia jumlah penduluk lebih dari 240 juta jiwa dengan

sumber daya energi yang bervariatif.Seharusnya kita melakukan observasi, bahwa negara kita itu

minyaknya paling murah nomor 7 di dunia. Bahkan, di kawasan regional ASEAN kita yang

paling murah .

3.Kenaikan Harga BBM Bagi Rakyat Kecil

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat vital

dalam semua aktifitas ekonomi. Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah

perubahan-perubahan biaya operasional yang mengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan

investasi dapat langsung terkoreksi. Secara sederhana tujuan investasi adalah untuk

memaksimalkan kemakmuran melalui maksimalisasi keuntungan dan investor selalu berusaha

mananamkan dana pada investasi yang efisien dan relatif aman.

Kenaikan harga BBM bukan saja memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya

tetapi juga bagi dunia usaha pada khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada biaya

produksi sehingga meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkan kenaikan harga

pokok produksi yang akhirnya akan menaikkan harga jual produk. Efek lainnya dari kenaikan

BBM ini antara lain meningkatkan biaya pabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos

angkut ditambah pula tuntutan dari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya

keuntungan perusahaan menjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan

Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan

menurunkan daya beli masyarakat secara keseluruhan. Turunnya daya beli masyarakat

mengakibatkan tidak terserapnya semua hasil produksi banyak perusahaan sehingga secara

keseluruhan akan menurunkan penjualan yang pada akhirnya juga akan menurunkan laba

perusahaan.

Walaupun dampak kenaikan harga BBM tersebut sulit dihitung, tetapi dapat dirasakan

dampak psikologisnya yang relatif kuat. Dampak ini dapat menimbulkan suatu pergerakan inflasi

dari masyarakat yang dapat mempengaruhi kenaikan harga berbagai jenis barang/jasa.

Pergerakan inflasi ini muncul karena pelaku pasar terutama pedagang eceran ikut terpengaruh

dengan kenaikan harga BBM dengan cara menaikkan harga barang-barang dagangannya. Dan

Analisis Kebijakan Publik Page 9

Page 10: Makalah Akp Baru

biasanya kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat terjadi ketika isu kenaikan

harga BBM mulai terdengar.

Perilaku kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat setelah terjadi kenaikan

harga beberapa jenis BBM seperti premium (bensin pompa), solar, dan minyak tanah dari waktu

ke waktu relatif sama. Misalnya, dengan naiknya premium sebagai bahan bakar transportasi akan

menyebabkan naiknya tarif angkutan. Dengan kenaikan tarif angkutan tersebut maka akan

mendorong kenaikan harga barang-barang yang banyak menggunakan jasa transportasi tersebut

dalam distribusi barangnya ke pasar. Demikian pula dengan harga solar yang mengalami

kenaikan juga akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa yang dalam proses produksinya

menggunakan solar sebagai sumber energinya.

Begitu seterusnya, efek menjalar kenaikan harga BBM terus mendongkrak biaya produksi

dan operasional seluruh jenis barang yang menggunakan BBM sebagai salah satu input

produksinya yang pada akhirnya beban produksi tersebut dialihkan ke harga produk yang

dihasilkannya. Kenaikan harga beberapa jenis BBM ini akan menyebabkan kenaikan harga di

berbagai level harga, seperti harga barang di tingkat produsen, distributor/pedagang besar sampai

pada akhirnya di tingkat pedagang eceran. Gerakan kenaikan harga dari satu level harga ke level

harga berikutnya dalam suatu saluran perdagangan memerlukan waktu. Tetapi, yang jelas akibat

dari kenaikan harga BBM ini adalah konsumen akhir yang notabene adalah berasal dari

kebanyakan masyarakat ekonomi lemah yang membutuhkan barang-barang kebutuhan pokok

sehari-hari dengan membeli barang-barang kebutuhannya sebagian besar dari pedagang eceran.

Dan biasanya kenaikan harga di tingkat eceran ini lebih besar dibandingkan dengan kenaikan

harga di tingkat harga produsen maupun di tingkat pedagang besar.

Penjual pakaian di pasar-pasar juga ikut menaikkan harga dagangannya dengan alasan

harga pakaian dari industri pakaiannya sudah naik. Tak kalah serunya industri pakaian ini juga

secara otomatis menaikkan harga produknya karena biaya produksi naik lantaran ada sebagian

kegiatan produksinya menggunakan BBM dalam jumlah besar. Belum lagi nanti kalau tarif dasar

listrik naik lantaran PLN dalam memproduksi listriknya juga menggunakan sebagian BBM.

Analisis Kebijakan Publik Page 10

Page 11: Makalah Akp Baru

Dampaik laindari kenaikan tersebut secara otomatis berdampak buruk untuk masyarakat yang

diantaranya:

Harga-harga bahan pokok menjadi naik karena biaya transportasi yang naik;

Biaya hidup semakin tinggi dari sandang, pangan dan papan karena juga terkena

dampaknya;

Bertambahnya tingkat penganguran karena disebagian sektor industri  tidak dapat

meneruskan usahanya;

Bertambahnya tingkat kriminalitas, akan timbul dalam pemikiran masyarakat miskin

untuk bagaimana cara mempertahankan hidup berbagai cara pun dilakukan meskipun

melanggar hukum (hidup untuk makan dan makan untuk hidup).

Dampak ke makroekonomi Indonesia sendiri, akibat kenaikan ini, akan membuat

pertumbuhan ekonomi di angka 5,8 persen yang disebabkan karena penurunan investasi yang

jatuh yang disebabkan oleh kenaikan suku bunga kredit.

Angka inflasi juga naik tiga sampai empat persen karena daya beli jatuh. Masyarakat

miskin daya belinya berkurang sekira 10-15 persen dan kemiskinan naik 1,1 sampai 1,3 persen

atau sekira 1,5 juta penduduk. Jika angka ini diakumulasikan, keseluruhan pendapatan nasional

atau PDB akan berkurang Rp 125 triliun dibanding jika BBM tidak dinaikkan. Angka ini juga

belum melihat efek kelanjutan dampak efek lanjutan terhadap kenaikan pengangguran,

penurunan ekspor dan lain sebgainya. Sejumlah komponen penyumbang utama kenaikan inflasi,

di luar naiknya harga BBM, adalah harga makanan-minuman serta tarif transportasi.Keduanya

mengklaim BBM sebagai salah satu elemen utama, bahkan terbesar, dalam komponen ongkos

produksi dan distribusi.Industri makan-minum membutuhkan BBM untuk produksi, distribusi

dan bahan baku.

4.Dampak Kenaikan Minyak Mentah Terhadap Sektor Pertanian dan

Pertambangan

Sejak tahun 2003 indonesia tidak lagi menjadi negara pengekspor minyak. Tingkat

konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan produksinya, membuat Indonesia melakukan impor

Analisis Kebijakan Publik Page 11

Page 12: Makalah Akp Baru

minyak dari negara-negara Timur Tengah. Tercatat produksi minyak bumi Indonesia pada tahun

2011 rata-rata sebesar 0,9 juta barrel per hari, sedangkan untuk tingkat konsumsinya mencapai

1,3 juta barrel per hari. Saat ini diperkirakan pasar Indonesia menyerap hingga 65 juta kiloliter

BBM per tahunnya.Sedangkan menurut data dari Kementrian energi dan Sumber Daya Mineral,

pada tahun 2009 Indonesia mengimpor 22 juta kiloliter. Dengan adanya kegiatan impor minyak

bumi maka secara langsung maupun tidak langsung, Indonesia akan terkena imbas dari kenaikan

harga minyak bumi.

4.1Sektor Pertanian

Sepanjang periode November 2011 hingga Februari 2012, indeks pertanian mengalami

penguatan sebesar 7,14%. Peningkatan tersebut lebihtinggi jika dibandingkan dengan penguatan

IHSG pada periode yang sama yaitu hanya sebesar 5,14%. Namun bagaimana pengaruh

peningkatan harga minyak terhadap pergerakan salah satu saham berkapitalisasi besar di sektor

pertanian?

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

Kenaikan minyak mentah sawit (CPO) yang merupakan produk utama dari AALI

tersebut terus mengalami pelonjakan sejak akhir tahun 2011.Hal tersebut disebakan bahwa

pergerakan harga CPO memiliki korelasi positif terhadap minyak mentah dunia.Adanya

pencanangan biofuel atau penggunaan CPO sebagai bahan energi nampaknya mendorong harga

CPO seiring dengan kenaikan minyak mentah.

Tercatat sepanjang tahun 2011 AALI mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan CPO

hingga 13,9% menjadi 1,27 juta ton jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain itu laba

bersih perseroan juga meningkat sebesar 18,57% menjadi Rp2,49 triliun. PT Salim Invomas Tbk

(SIMP) Salah satu anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang

beroperasi di bidang pertanian khususnya dalam pengolahan kelapa sawit, mengalami

Analisis Kebijakan Publik Page 12

Page 13: Makalah Akp Baru

peningkatan yang signifikan sepanjang periode November 2011 – Februari 2012. Dapat dilihat

pada tabel diatas bahwa SIMP mampu menguat hingga 15,83%.

Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, saham SIMP ikut mengalami

pelonjakan.Seperti saham saham penghasil CPO lainnya, SIMP ikut melonjak seiring dengan

naiknya harga minyak mentah.Di Eropa umumnya telah menggunakan bahan bakar nabati untuk

menggantikan bahan bakar fosil.Seperti di Inggris contohnya pada tahun 2007 telah menetapkan

penggunaan bahan bakar terbarukan (Renewable Transport Fuel Obligatio – RTFO).

4.2Sektor Pertambangan

Sama seperti industri kelapa sawit, dimana industribatubara memiliki korelasi positif

terhadap pergerakan harga minyak mentah.Hal tersebut dapat dilihat pada pergerakan indeks

pertambangan pada periode November 2011 – Februari 2012, dimana terjadi tarik menarik antara

pergerakan saham yang negatif dengan positif. Sehingga indeks pertambangan hanya mampu

naik 3,09% atau lebih kecil dibandingkan dengan pergerakan IHSG di periode yang sama.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Jika dilihat dalam satu tahun terakhir, saham ITMG cenderung bergerak di dalam trend

sideways.Dalam satu tahun terakhir, saham-saham industri pertambangan cenderung mengalami

konsolidasi.Tingginya fluktuasi perekonomian global membuat saham komoditas energy tersebut

mengalami tarik menarik sentimen.Namun tercatat pada awal Februari saham ITMG mengalami

penguatan signifikan.Hal tersebut didorong oleh tingginya pertumbuhan perseroan yang

tercermin dari lonjakan laba bersih yang lebih dari 100%. Sama seperti saham-saham batubara

lainnya, dimana saham akan melonjak seiring dengan kenaikan harga minyak mentah.

PT Harum Energy Tbk (HRUM)

Pada perusahaan yang bergerak pada produksi batubara ini mengalami pelonjakan yang

cukup signifikan pada rentan waktu empat bulan terakhir.Hal tersebut didorong oleh kenaikan

Analisis Kebijakan Publik Page 13

Page 14: Makalah Akp Baru

harga batubara dalam beberapa bulan terakhir.Naiknya harga batubara tersebut disebabkan oleh

naiknya harga minyak mentah, dimana terdapat korelasi positif antara kedua komoditas

tersebut.Pada analisis sebelumnya telah dijelaskan bahwa Berau Energy memiliki keunggulan

dibanding dengan perusahaan batubara lainya, dimana HRUM memiliki nilai jual batubara sesuai

dengan harga pasar.Sedangkan kebanyakan perusahaan sejenis lainnya sudah terdapat kontrak

yang mengikat harga jual batubara.

5.Mengurangi Ketergantungan Terhadap pemakian BBM

Kontribusi bahan bakar minyak (BBM) bagi perekonomian Indonesia cukup besar. Pada

era 1970-an sumbangan dari sektor ini pernah mencapai 80 persen dari penerimaan negara.

Namun, seriring dengan perjalanan waktu, kontribusi itu mengalami penurunan hingga 30

persen.Kini, Indonesia bahkan dihadapkan pada ancaman krisis energi karena tingkat produksi

minyak nasional terus mengalami penurunan. Sememntara pada saat yang sama, permintaan

akan minyak terus meningkat. Dan berdampak pada beban subsidi BBM (Bahan Bakar Minyak)

yang harus ditanggung pemerintah dalam APBN (Anggaran Penerimaan dan Belanja

Negara).Karenanya pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi pada 1 April lalu.

Namun, rencana itu memperoleh penolakan dari pihak parlemen dan pemerintah, pemerintah

bisa menaikkan harga BBM jika harga minyak dunia sudah mencapai 120 dollar per barel atau

kenaikan minyak mentah dunia sebesar 15% .

Sebagai negara yang tidak memiliki cadangan minyak yang banyak, sangatlah tidak bijak

apabila Indonesia mengikuti harga BBM murah di negara-negara yang cadangan minyaknya

melimpah. Cadangan terbukti minyak kita hanya 3,7 miliar barel atau 0,3% dari cadangan

terbukti dunia. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, pada

2011 Indonesia memproduksi minyak sebesar 329 juta barel, mengekspor minyak mentah

sebesar 132 juta barel, mengimpor minyak mentah sebesar 99 juta barel dan bahan bakar minyak

(BBM) sebesar 182 juta barel. Sementara itu, konsumsi BBM tercatat sebanyak 479 juta

barel.Dengan demikian terdapat defisit sebesar 150 juta barel dalam setahun. Dalam kondisi

yang seperti ini masih saja Indonesia rebut atau mempermasalahkan tentang subsidi. Negara-

negara Amerika Latin yang dikenal anti-neolib seperti Brasil, Argentina, dan Cile, BBM-nya

Analisis Kebijakan Publik Page 14

Page 15: Makalah Akp Baru

tidak bersubsidi,padahal produksi minyak mentahnya lebih tinggi dari pada Indonesia. Itulah

yang menyebabkan bahan bakar nabati (BBN) dan industri nasional seperti mobil, pesawat,

senjata dan pertanian di ketiga negara itu berkembang baik. Bahkan Brasil sekarang menjadi

negara idola, sebuah kekuatan ekonomi baru di samping Rusia, India, Cina dan Korea (BRICK).

Brasil bahkan sudah menguasai teknologi minyak dan gas (migas) lepas pantai yang membuat

produksi dan cadangan minyak yang dimilikinya meningkat pesat. Petrobras (Pertaminanya

Brasil, red), adalah salah satu perusahaan migas terpandang di dunia.Dengan kekayaan alam

terutama minyak yang dimiliki oleh Indonesia kita mampu menjadi Negara yang melebihi

Negara brasil.Mengkonpersi berbagai hasil alam untuk dijadikan bahan pengganti BBM tersebut

untuk mengurangi deficit yang terjadi.

Dibandingkanjuga dengan harga bensin di Iran yang cadangan minyaknya mencapai 138

miliar barel ternyata jauh lebih mahal dari Indonesia sekarang. Iran mempunyai cadangan

terbukti gas nomor dua terbesar di dunia, yaitu 982 triliun kaki kubik (Tcf), sesudah

Rusia.Sedangkan cadangan terbukti gas Indonesia adalah 112 triliun kaki kubik (Tcf). Harga

BBM Iran sekitar 0,61 dollar AS per liter, Indonesia masih 0,5 dollar AS. Jadi masih mahalan

Iran dibandingkan Indonesia. Kemudian harga BBM di Timor Leste juga termasuk tinggi, yakni

1,5 dollar AS per liter. Padahal, Timor Leste itu tidak lebih kaya dari indonesia. Dengan melihat

perbandingan harga bensin dibeberapa Negara justru kita masih dibawah mereka.Padahal

cadangan minyak mentah yang dimiliki Indonesia sangat sedikit. Ini juga salah satu penyebab

defisitnya anggaran indonesia

Melihat hasil alam yang dimiliki indonesia justru lebih banyak memiliki energi lain

seperti batubara, gas, coal bed methane, shale gas, panas bumi, air, bahan bakar nabati (BBN),

dan sebagainya. Tahun 2011, misalnya, Indonesia memproduksi minyak 900 ribu per hari gas 1,5

juta (ekuivalen minyak) dan batubara 3,4 juta ton. Cadangan terbukti gas lima kali cadangan

terbukti minyak dan cadangan terbukti batubara sepuluh kali. Sementera potensi panas bumi

Indonesia adalah yang terbesar di dunia yaitu 29 gigawatt (GW), potensi airnya 76 GW, dan

potensi biomassa 50 GW.Sulawesi Selatan mempunyai Danau Poso dengan potensi 900 MW

yang kalau dikembangkan membutuhkan biaya Rp800/kWh.Sayangnya, saat ini 90 MW

pembangkit listriknya sebagian besar memakai BBM dengan biaya Rp3.500/kWh.Dengan

melihat hasil energy yang dimiliki Indonesia kita seharusnya menjadi Negara terkaya di

Analisis Kebijakan Publik Page 15

Page 16: Makalah Akp Baru

dunia.Contohnya saja dalam penggunaan listrik di Indonesia. Kebanyakan inonesia

menggunakan BBM untuk menghasilkan listrik seakan-akan ketergantungan Indonesia akan

BBM sangat tinggi, padahal dengan memafaatkan danau-danau dengan potensi air yang tinggi

maka akan menghasilkan listrik yang tinggi.

Dengan melihat hasil gas yang yang dihasilkan Indonesia sangat tinggi, maka

dikeluarkanlah Salah satu kebijakan yang sekarang ini dibuat pemerintah untuk mengurangi

ketergantungan terhadapa BBM yaitu dibuatnya BBG.Namun masih ada kendala terhadap

kebijakan itu seperti pertamina hanya bisa menjual barang milik pertamina.Namun pemerintha

meminta Pertamina mencabut peraturan yang mengharuskan semua SPBU hanya boleh menjual

barang milik Pertamina.Kalau peraturan itu sudah dicabut maka penjualan BBG (bahan bakar

gas) di SPBU bisa lebih mudah.Pemerintah juga tidak perlu memikirkan pendirian stasiun

pengisian bahan bakar gas (SPBG) karena pejualan gas bisa ikut dilakukan di semua SPBU.

Tinggal taruh gas saja di SPBU, hanya tinggal dibutuhkan satu trailer dan dispenser untuk

penjualan gas tersebut.

Ketergantungan yang berlebihan terhadap minyak adalah suatu bentuk

ketidakmandirian.Tidak menggunakan energi yang kita miliki secara optimal adalah sesuatu

yang sangat tidak bijaksana.Sementara keranjingan mengonsumsi barang mahal, tetapi

sebaliknya, enggan mengonsumsi barang murah yang kita miliki, itu adalah sebuah

kebodohan.Sungguh ironis dan sangat tidak adil pula bahwa BBM yang harganya begitu mahal

justru disubsidi, tapi energi alternatif yang berlimpah ruah malah tidak.Padahal, energi alternatif

jauh lebih murah dari BBM, ketersediaannya berlimpah dan tersebar si seluruh wilayah

Nusantara. Makanya, cara paling bijak meminimalisasi subsidi BBM untuk transportasi dan

listrik adalah dengan sesedikit mungkin memakai BBM. Dengan cara seperti ini Indonesia pasti

akan mempunyai dana lebih banyak yang bisa dipakai untuk memajukan dan meningkatkan

kesejahteraan rakyat. Dengan mengurangi ketergantungan pada BBM, Indonesia akan

secepatnya mencapai kemandirian energi.

Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari kenaikan harga BBM pemerintah

mengambil beberapa kebijakan, diantaranya adalah pemberian BLT (Bantuan Langsung Tunai),

program wajib belajar yang ditanggung negara dan penambahan beasiswa pendidikan untuk

Analisis Kebijakan Publik Page 16

Page 17: Makalah Akp Baru

masyarakat miskin, penambahan volume dan kuota beras untuk rakyat miskin (Raskin) serta

pemberian kompensasi disektor transportasi baik itu bantuan STNK maupun KIR untuk

angkutan umum.

Solusi lain untuk menutup beban APBN pemerintah seharusnya menempuh cara lain

untuk mengurangi beban APBN tanpa harus mengorbankan rakyat. Salah satunya dengan

meningkatkan produksi dan penerimaan dari minyak dalam negeri. Rendahnya produski dalam

negeri di antaranya diakibatkan oleh semakin menurunnya produktivitas sumur-sumur minyak

akibat usianya yang semakin tua di samping jumlahnya yang terus menyusut. Hingga saat ini

jumlahnya diperkirakan hanya tinggal 25 sumur. Di samping itu rendahnya teknologi

pengilangan minyak Pertamina maka jenis Arabian Light Sweet.

Light sweet misalnya harus diimpor. Di sisi lain, sisitem Product Sharing Contract yang

mencapai 60 persen untuk pihak pengelola yang saat ini didominasi asing ditambah dengan

penggelembungan cost recovery dengan pemerintah sebesar 40 persen dianggap oleh banyak

pengamat perminyakan merugikan Indonesia. Belum lagi proses delivery impor BBM sejak

jaman Orde baru hingga kini masih terus ditenderkan kepada pihak swasta yang mengakibatkan

biaya pengapalan semakin tinggi. Oleh karena itu peningkatan kapasitas produksi, pembenahan

manajemen dan efisiensi produksi seharusnya dilakukan oleh pemerintah.

Cara lain yang dapat ditempuh untuk mengurangi beban APBN adalah mengurangi porsi

pembayaran utang beserta bunganya. Sebagai contoh APBN 2011 kemarin misalnya, pemerintah

harus membayar angsuran pokok dan bunga utang sebesar Rp 267,509 triliun. Jelas terlihat uang

rakyat habis terkuras hanya untuk membayar angsuran pokok dan bunga utang. Ketidakberanian

pemerintah menempuh rescheduling utang dan hair cut kepada negara-negara kreditor

menunjukkan bahwa pemerintah hanya berani mengorbankan rakyat tanpa mau bersusah payah

mencari alternatif lain.

Masih ada lagi cara lain untuk menanggulangi meningkatnya besaran subsidi energi

BBM akibat naiknya harga minyak dunia yakni dengan menggunakan Sisa Hasil Penggunaan

Anggaran (SILPA) tahun lalu sebesar Rp32,2 triliun. SILPA itu bisa digunakan pemerintah

untuk mengatasi persoalan dan implikasi kenaikan harga minyak mentah dunia. Alih-alih

Analisis Kebijakan Publik Page 17

Page 18: Makalah Akp Baru

mengoptimalkan sisa anggaran untuk subsidi rakyat, malah pemerintah doyannya menggunakan

SILPA untuk keperluan yang kontra produktif semisal simposium dan perjalanan dinas yang

tidak memiliki target jelas.

6.Alternatif lain pengganti BBM menjadi BBN

Banyaksekali alternative yang bisadigunakansebagaipengganti BBM menjadi

BBN.Melihat Negara kitasebagai Negara agraristentubanyaksekalitumbuhan yang bis a

menghasilkanminyak.Sekaranginitanaman yang

diprediksikanmempunyaibahanminyakdiantaranyaadalahtanamanjarakpagar, kemiri,tebu,

batangpisang, jeramidanaren. Semuabahantersebut hamper tumbuhsubur di Indonesia

namunsampaisaatinibelumsatupundaribahantersebut di produksikarnaadanyaberbagaikendala.

Tanaman-tanamantersebutmempunyaisebuahkandungan

bioethanol .Bioetanolmerupakanbahanbakardariminyaknabati yang memilikisifatmenyerupai

premium.Untukpengganti premium, terdapat alternative gasohol yang

merupakancampuranantarabensindan bioethanol.Adapunmamfaatpemakian gasohol di Indonesia

yaitu memperbesar basis sumberdayabahanbakarcair, mengurangiimpor BBM, menguatkan

security of supply bahanbakar, meningkatkankesempatankerja,

berpotensimengurangiketimpanganpendapatanantarindividudanantardaerah,

meningkatkankemampuannasional yang teknologipertaniandan industry,

mengurangikecendrunganpemansan global

danpencemaranudaradanberpotensimendorongeksporkomiditibaru. Bioethanol

tersebutbersumberdarikarbohidrat.

Diantaratanaman-tanamantersebutsaatini yang

sudahmulaidicobaproduksiyaitudariaren.Arenmampumeproduksibahanjenis bioethanol sebesar

40 ribu liter per hektarsetiaptahun.Jumlahinijauhlebihbanyakdibandingkan dengan BBN kelpa

sawitdankelapa.Arenjugasangatcocokdenganiklim Indonesia.Pemrintahjuga bias memamfaatkan

lahan kritisuntukmeananampohonarentersebut.Teknologiyang dipakai pun hanyadestilatordan

dehydrator. Proses pembuatan bioethanol inidiawalidengan proses fermentasiniraarenselama 3

harisejakdisadap. Kemudiandisulingdidalamdestilator yang menghasilkanetanolkadar 90-94%.

Lalusegeradiprosesdenganalat dehydrator denganbahanpembantumolekul sieve yang

Analisis Kebijakan Publik Page 18

Page 19: Makalah Akp Baru

menghasilkan bioethanol 1005 kualitas Fuel Grade. Proses destilasimenjadikanetanol

90%.Bahanbakardaribietanoldariarensendiripunyakeistimewaan,

diatidakakanmengeluarkanasapbiladibakar.

Kenapasampaisekarangbelummampumengedarkan BBN kepada public

karnaadanyabeberapa

kendalayaiturendahnyahargajualsehinggaprodusenengganmemproduksibahanbakarterbarukanini.

Indeksharga BBN yang berlakusaatinisudahtidak bias menutupi biayaproduksi,

sehinggaprodusentidak bias mengembalikan modal yang telahdikeluarkan.

7.Analisis Harga BBM dalam APBN 2013

Analisis harga BBM tahun depan yang tetap pada harga Rp. 5000,00 dilihat dari postur

RAPBN alokasinya belum tepat. Beberapa pos-pos pengeluaran dalan APBN 2013 dianggap

masih kurang tepat, misalnya dari volume pendapatan dan belanja senilai 1658 triliun, sebagian

besar terkuras untuk urusan birokrasi dan subsidi tidak tepat sasaran.Subsidi yang tidak tepat

sasaran, misalnya untuk subsidi energi terbesar terdiri dari subsidi listrik dan BBM.Dan 10

penikmat subsidi listrik terbesar adalah mal di Jakarta, subsidinya mencapai ratusan miliar

rupiah.Banyak semen dari perusahaan asing juga menikmati subsidi listrik.Sedangkan untuk

subsidi BBM, jelas tidak berkeadilan karena setiap orang dapat menikmati BBM.BBM memang

merupakan masalah vital bagi kondisi sebuah negara. Kesalahan kebijakan yang tidak tepat akan

menimbulkan salah persepsi yang berakibat fatal pada goncangan keamanan nasional.

Pendekatan ekonomi yang menganggap kenaikan harga BBM dilihat dari struktur APBN

yang tidak efisien lagi tidak ditanggapi positif oleh pendekatan politik.Kondisi anggaran negara

yang defisit selama bertahun-tahun tidak menghalangi pemerintah untuk tidak menaikkan harga

BBM.Padahal, menurut beberapa pakar ekonomi yang ikut mengamati kinerja pemerintah hal

tersebut sudah inefisiensi lagi. Berikut pos-pos anggaran dalam APBN-P 2012 dan APBN 2013:

Analisis Kebijakan Publik Page 19

Page 20: Makalah Akp Baru

2011, LKPP 2012, APBN-P 2013, RAPBN0

100000

200000

300000

400000

500000

600000

700000

800000

900000

175737.9 212255.1 241121.5117854.5

168671.2193837.5

295358.2 245076.3

316097.571104.3 55377.5

59039.3

Bantuan SosialTotal SubsidiBelanja ModalBelanja Pegawai

LKPP: Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

POS - POS ANGGARAN DALAM APBN 2011 - 2012

Sumber: Litbang “ Kompas”/INO, disarikan dari Data Pokok APBN 2007-2013

Dalam analisis kebijakan publik terdapat dua pendekatan, yakni : Pertama dikenal dengan

analisis kebijakan (policy analisis), dan kedua kebijakan publik politik (political public policy)

(Hughes, 1994: 145). Pada pendekatan pertama, studi analisis kebijakan ini lebih terfokus pada

studi pembuatan keputusan (decision making) dan penetapan kebijakan (policy formation)

dengan menggunakan model-model statistik dan matematika yang canggih. Sedangkan pada

pendekatan kedua, lebih menekankan pada hasil dan outcome dari kebijakan publik daripada

penggunaan metode statistik, dengan melihat interaksi politik sebagai faktor penentu, dalam

berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan lingkungan.

Apabila model rasional diikuti, banyak kebijakan rasional harus dikompromikan, sebab

kebijakan tersebut secara politik tidak fisibel. Kebijakan yang rasional, logis, dan teknis layak

mungkin tidak dapat diimplementasikan sebab sistem politik tidak menerimanya. Inilah salah

satu teori yang dapat menjelaskan mengapa pemerintah mengambil sikap prosubsidi BBM

daripada menggunakan alokasi dana ke subsidi lain yang lebih tepat. Pemerintah cenderung tidak

berani menaikkan harga BBM karena kondisi politik yang belum stabil. Berikut ini data

persentase alokasi subsidi tahun 2011-2013:

Analisis Kebijakan Publik Page 20

Page 21: Makalah Akp Baru

2011, LKPP 2012, APBN-P 2013, RAPBN0%

10%20%30%40%50%60%70%80%90%

100%

255608.8 202353.2 274743

39749.4 42723.1 41354.5

Non-energiEnergi

PERSENTASE ALOKASI SUBSIDI DALAM APBN TAHUN 2011-2013

Sumber: Litbang “ Kompas”/INO, disarikan dari Data Pokok APBN 2007-2013

Dari data diatas, terlihat ketimpangan yang tinggi antara anggaran yang dikeluarkan

untuk subsidi energi (subsidi BBM, Elpiji, dan BBN dan subsidi listrik) dengan subsidi non-

energi (pangan, pupuk, benih, “Publik Service Obligation”, Kredit Program, Subsidi Pajak/Pajak

DTP). Untuk subsidi non-energi yang didalamnya ada beberapa poin seperti subsidi pangan,

subsidi pupuk, dan subsidi energi menurut kelompok kami merupakan suatu hal yang penting

untuk diberikan alokasi yang lebih karena menyangkut masalah ketahanan pangan nasional.

Permasalahan pangan yaitu kurangnya stok beras di Indonesia membuat negara yang kaya akan

tanah pertanian ini harus mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan makan para rakyatnya.

Sebagian besar tenaga kerja berada di sektor pertanian dan industri,serta pelakunya adalah usaha

mikro dan keci/menengah, tapi alokasi anggaran ke sektor tersebut sangat kecil. Ini menunjukkan

kebijakan pemerintah belum sesuai dengan kondisi yang terjadi di Indonesia.

Kondisi BBM yang semakin langka dan mengalami kenaikan harga dunia membuat

besarnya anggaran untuk subsidi ini dianggap sebagai sebuah pemborosan dalam APBN

2013.Apalagi jika dilihat dari konsumsi BBM pertahun di Indonesia, persentasenya selalu

meningkat dan terlihat juga pertumbuhan alami konsumsi BBM sebesar 8% pertahun. Hal ini

akan berdampak buruk bagi pemanasan global yang semakin parah akibat asap kendaraan yang

lalu lalang karena subsidi BBM yang dialokasikan oleh pemerintah.

Analisis Kebijakan Publik Page 21

Page 22: Makalah Akp Baru

2010 2011 20122324252627282930

25.2

27.3

29.5

Kenaikan Konsumsi BBM (Juta Kiloliter) Tahun 2010-2012

Kon-sumsi BBM

Sumber: Kompas, Edisi Selasa, 16 Oktober 2012

Pemerintah pernah berencana menaikkan harga BBM pada 1 April 2012, namun rencana

tersebut tidak jadi laksanakan karena adanya pasal kompromi politik diantara partai koalisi

dalam UU APBN-P 2012.Lembaga kajian ekonomi dan keuangan Institute for Development and

Finance (INDEF) menyatakan pemerintah dan DPR telah merusak postur RAPBN

2013.Misalnya, untuk anggaran subsidi BBM harus memakan 80% dari belanja APBN yang

habis dibakar dijalan. Jika dana tersebut dialihkan pada infrastruktur jalan, maka dapat

membangun jalan sepanjang 10.000 kilometer. INDEF juga mengungkapkan bahwa rata-rata

kenaikan pendapatan negara hanya 10,92%, sedangkan rata-rata belanja negara naik 14,55%.

Kenaikan belanja negara yang telah sampai pada kata defisit tersebut dipakai untuk membiayai

birokrasi, bukan stimulus fiskal.RAPBN 2013 dinilai sulit untuk mampu menjawab masalah

paling krusial saat ini, yakni masalah pengangguran dan kemiskinan, deindustrialisasi, serta

ancaman krisis pangan dan energi.

Analisis Kebijakan Publik Page 22

Page 23: Makalah Akp Baru

2009 Total Rp. 94,5 Triliun 2010 Total 140,0

Triliun 2011 Total 255,6 Triliun 2012 Total 305, 9

Triliun

0

50

100

150

200

250

Listrik

BBM

49.5 57.690.4

89.145

82.4

165.2

216.8

ListrikBBM

Subsidi Energi (Triliun Rupiah)

Sumber: Litbang “Kompas”/PUT, Diolah dari Kementerian Keuangan

Dari penjelasan diatas, benang merah yang dapat diambil adalah benar jika lingkungan

dalam sebuah daerah tempat dimana kebijakan tersebut akan dijalankan sangat mempengaruhi

kebijakan apa yang akan diambil. Ada dua variabel dalam lingkungan kebijakan, yaitu variable

kebudayaan politik (political culture variable) dan variabel social ekonomi (socio economy

variable).Dalam contoh kasus ini, realita masalah pembangunan seperti pengangguran,

kemiskinan, kriminalitas serta gejolak politik yang ada pada suatu negara akan mempengaruhi

dan memaksa pelaku atau aktor kebijakan untuk meresponnya. Namun, gejolak politik memiliki

prosentase yang lebih tinggi dari aspek-aspek lainnya.Hal ini berkaitan dengan kekuasaan yang

menjadi prioritas utama para pelaku/ aktor dalam pemerintahan.

Pemerintah selama ini bertindak seolah-olah kondisi keuangan negara sedang tidak ada

masalah walaupun sebenarnya defisit anggaran serta subsidi BBM yang dilakukan secara terus

menerus akan mengakibatkan dampak yang lebih buruk pada akhirnya. Beberapa alternative

yang dapat diambil yang diusulkan yaitu:

1. Merekonstruksi ulang RAPBN 2013 khususnya subsidi energy yang tidak tepat

sasaran agar tidak terjadi inefisiensi

2. Meningkatkan anggaran-anggaran yang lebih penting, misalnya untuk ketahanan

pangan harus ditambah proporsi anggaran untuk mencegah makin memburuknya

krisis pangan di Indonesia

Analisis Kebijakan Publik Page 23

Page 24: Makalah Akp Baru

3. Dengan memangkas alokasi subsidi BBM, maka akan dapat membuka optimalisasi

pembangunan di bidang infrastruktur seperti jalan raya untuk transportasi

4. Selain itu, karena kenaikan harga BBM yang cenderung akan mengurangi konsumsi

BBM maka sebagai konsekuensinya pemerintah harus berupaya membangun jalur

transportasi, baik dari segi penyediaan kendaraan umum maupun jalur-jalur

khusussehingga kegiatan ekonomi tidak terkendala akibat kenaikan harga BBM

Analisis Kebijakan Publik Page 24

Page 25: Makalah Akp Baru

BAB III

Penutup

Kesimpulan

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegangperanan sangat vital

dalam semua aktifitas ekonomi.Dampak langsung perubahan harga minyak ini adalah

perubahan-perubahan biaya operasional yangmengakibatkan tingkat keuntungan kegiatan

investasi langsung terkoreksi. Secarasederhana tujuan investasi adalah untuk maksimisasi

kemakmuran melaluimaksimisasi keuntungan, dan investor selalu berusaha mananamkan dana

padainvestasi portofolio yang efisien dan relatif aman. Kenaikan harga BBM bukansaja

memperbesar beban masyarakat kecil pada umumnya tetapi juga bagi duniausaha pada

khususnya. Hal ini dikarenakan terjadi kenaikan pada pos-pos biayaproduksi sehingga

meningkatkan biaya secara keseluruhan dan mengakibatkankenaikan harga pokok produksi yang

akhirnya akan menaikkan harga jual produk.Multiple efek dari kenaikan BBM ini antara lain

meningkatkan biaya overheadpabrik karena naiknya biaya bahan baku, ongkos angkut ditambah

pula tuntutandari karyawan untuk menaikkan upah yang pada akhirnya keuntungan

perusahaanmenjadi semakin kecil. Di lain pihak dengan kenaikan harga Bahan

Bakar Minyak tersebut akan memperberat beban hidup masyarakat yang pada akhirnya akan menurunkan daya

beli masyarakat secara keseluruhan.

Dilain hal kenaikan BBM tersebut akan mempengaruhi sector pertanian dan pertambanagn. Disisi lain

dengan adanya kenaikan BBM akan menaikkan berbagai bahan pokok namun di sector pertanian dan

pertambanagn malah meningkatkan hasil dari pertanian tersebut, salah satu contohnya dalah kenaikan produksi

minyak mentah dari kepala sawit. Dilihat dari Sepanjang periode November 2011 hingga Februari

2012, indeks pertanian mengalami penguatan sebesar 7,14%. Peningkatan tersebut lebihtinggi

jika dibandingkan dengan penguatan IHSG pada periode yang sama yaitu hanya sebesar 5,14%.

Disektor pertambangn juga meningkat dimana industribatubara memiliki korelasi positif

terhadap pergerakan harga minyak mentah.Hal tersebut dapat dilihat pada pergerakan indeks

pertambangan pada periode November 2011 – Februari 2012, dimana terjadi tarik menarik antara

pergerakan saham yang negatif dengan positif. Sehingga indeks pertambangan hanya mampu

naik 3,09% atau lebih kecil dibandingkan dengan pergerakan IHSG di periode yang sama.

Analisis Kebijakan Publik Page 25

Page 26: Makalah Akp Baru

Namun yang paling miris saat ini adalah adanya kenaikan BBM itu disebabkan karna

adanya deficit APBN. Apabila harga BBM ini tidak dinaikkan maka deficit anggran kita akan

semakin farah. Oleh karena itu pemerintah melakukan kebijakan tersebut.Selain karna deficit

anggaran tersebut juga karena kondisi BBM yang semakin langka dan mengalami kenaikan

harga dunia membuat besarnya anggaran untuk subsidi ini dianggap sebagai sebuah pemborosan

dalam APBN 2013.Apalagi jika dilihat dari konsumsi BBM pertahun di Indonesia, persentasenya

selalu meningkat dan terlihat juga pertumbuhan alami konsumsi BBM sebesar 8% pertahun. Hal

ini akan berdampak buruk bagi pemanasan global yang semakin parah akibat asap kendaraan

yang lalu lalang karena subsidi BBM yang dialokasikan oleh pemerintah.

Analisis Kebijakan Publik Page 26

Page 27: Makalah Akp Baru

BAB IV

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.

Jakarta.

Brutton, Henry J. 1990. “Import Substitution as a Development Strategy”.in Hollis Chenery and

T. N. Srinivasan (1989). Handbook of Development Economics, Vol. II. Elsevier Science

B. V. Amsterdan. The Netherlands.

Sukirno, S. Makro Ekonomi : Teori Pengantar  (Edisi 3). Rajawali Pers.

Sukirno, S. Mikro Ekonomi : Teori Pengantar (Edisi 3). Rajawali Pers.

http://www.bbc.co.uk/indonesia/laporan_khusus/

2012/03/120327_fuelhikeeconomicalimpact.shtml

http://www.tempo.co/read/news/2012/03/26/092392550/Ini-Alasan-Pemerintah-Menaikkan-

Harga-BBM

http://www.tribunnews.com/2012/03/22/jelaskan-secara-detail-alasan-kenaikan-harga-bbm

http://economy.okezone.com/read/2012/03/05/19/587320/masyarakat-harus-mengerti-mengapa-

bbm-naik

http://www.merakyat.com/politik/opini-politik/1860-harga-bbm-tidak-jadi-naik-namun-tetap-

berdampak-terhadap-sosial-ekonomi-masyarakat

http://finance.detik.com/read/2012/03/08/110100/1861149/4/bbm-dan-listrik-terpaksa-naik-agar-anggaran-tak-makin-tekor

Analisis Kebijakan Publik Page 27