MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat...

26

Transcript of MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat...

Page 1: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 2: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 3: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 4: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 5: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 6: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II
Page 7: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB I

PENDAHULUAN

Pengawasan Intern pemerintah merupakan unsur manajemen yang

penting dalam rangka mewujudkan kepemerintahan yang baik. Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) sebagai pelaksana pengawasan

intern pemerintah harus mampu merespon berbagai permasalahan dan

perubahan yang terjadi melalui suatu program dan kegiatan yang

ditetapkan dalam suatu kebijakan pengawasan nasional. Inspektorat

adalah unsur pengawas yang berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan

Anak (PP dan PA) melalui Sekretaris Kementerian.

Sesuai dengan Pasal 48 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat

dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan

penjaminan kualitas (Quality Assurance) terhadap efektifitas Sistem

Pengendalian Intern atas penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi

Pemerintah termasuk akuntabilitas keuangan negara, sehingga sasaran

program/kegiatan tahun 2017 diarahkan untuk dapat memantau dan

mengawal serta mengevaluasi pelaksanaan kinerja Kementerian

Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan

mempertimbangkan kemampuan sumber daya Inspektorat.

1.1. TUGAS DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian PP dan PA, Inspektorat mempunyai tugas:

MELAKSANAKAN PENGAWASAN INTERN

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PP DAN PA

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Inspektorat menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern di lingkungan

Kementerian PP dan PA;

b. Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian PP dan

PA terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi,

pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya;

c. Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan

Menteri;

d. Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian

PP dan PA;

Page 8: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

e. Pelaksanaan administrasi Inspektorat; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

1.2. STRUKTUR ORGANISASI

Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur yang membawahi:

a. Tata Usaha Pimpinan Inspektorat, yang mempunyai tugas

melakukan pelayanan dan pengelolaan administrasi kepada unit

Inspektorat. Tata Usaha Pimpinan Inspektorat secara fungsional

bertanggung jawab kepada Inspektur dan secara administrasi

bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Keuangan dan Tata Usaha;

b. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor, yang mempunyai tugas

menggerakkan dan/atau membina pengawasan serta melaksanakan

pengawasan. Kelompok Jabatan Fungsional Auditor dikoordinasikan

oleh seorang Pejabat Fungsional Auditor Senior yang ditunjuk

Inspektur.

Struktur Organisasi Inspektorat sebagai berikut:

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Inspektorat

1.3. VISI DAN MISI

1.3.1. VISI

“Terwujudnya unit pengawas internal yang profesional dalam rangka

meningkatkan kinerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak menuju tata kelola pemerintahan yang baik”

Page 9: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

3

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1.3.2. MISI

Dalam mencapai visi tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan

Inspektorat adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan

negara dan kinerja melalui pengawasan yang efektif;

2. Meningkatkan sistem pengendalian intern dan penguatan

pengawasan melalui pengembangan Sistem Pengendalian Intern

Pemerinah (SPIP);

3. Mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi melalui pemantauan

pelaksanaan reformasi birokrasi.

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

Inspektorat memiliki jumlah SDM terbatas dengan rincian komposisi

pada 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

a. Komposisi SDM Inspektorat

Sebaran sumber daya pegawai yang ada di unit kerja Inspektorat dapat

dilihat dalam tabel dibawah ini.

Tabel 1.1. Komposisi SDM Inspektorat

NO STATUS JUMLAH

(Orang)

1 Jenjang Struktural 2

2 Fungsional Khusus (Auditor) 6

3 Fungsional Tertentu

lainnya/Arsiparis

0

4 Fungsional Umum (Staf) 1

5 Staf Honorer 1

6 Driver 1

TOTAL 11

Page 10: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

4

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

b. Komposisi Jabatan Struktural Inspektorat

Gambar 1.2. Komposisi Jenjang Struktural Inspektorat

c. Jabatan Fungsional Audior (JFA)

Mengingat jaminan karir di Inspektorat sangat ketat dikarenakan

struktur organisasinya yang sempit, sehingga diarahkan agar SDM

Inspektorat untuk menempuh jalur fungsional. Adapun komposisi

jabatan fungsional auditor sebagaimana diagram berikut:

Gambar 1.3. Komposisi Jabatan Fungsional Auditor (JFA) Inspektorat

Berdasarkan gambaran kondisi pegawai Inspektorat diatas,

menunjukkan bahwa telah terjadi kekurangan untuk jabatan auditor

pertama, auditor madya dan auditor ahli. Dengan demikian, dalam tim

mandiri penugasan kepada ketua tim banyak diperankan sebagai

pengendali teknis dan anggota tim. Oleh karenanya untuk memenuhi

komposisi dalam tim mandiri, jabatan fungsional umum dan struktural

banyak diperankan sebagai anggota tim atau ketua tim.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Inspektur Ka. Sub. BagianTU

FungsionalUmum

Auditor

0123456789

10

Auditor Utama AuditorMadya

Auditor Muda AuditorPertama

Page 11: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

5

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

d. Komposisi SDM Inspektorat Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Gambar 1.4. Komposisi SDM Inspektorat Berdasarkan

Tingkat Pendidikan

e. Komposisi SDM Inspektorat Berdasarkan Golongan Kepangkatan

Tabel 1.2. Komposisi SDM Inspektorat Berdasarkan Golongan Ruang

NO GOLONGAN

RUANG

JUMLAH

(Orang)

1 Golongan IV 1

2 Golongan III 8

3 Golongan II 0

4 Non golongan 2

TOTAL 11

f. Proyeksi Ideal SDM Inspektorat

Tabel 1.3. Proyeksi Ideal SDM Inspektorat

NO TAHUN STRUKTURAL JFA JF

UMUM

TOTAL

(Orang)

1 2015 2 7 1 10

2 2016 2 8 1 11

3 2017 2 9 2 13

4 2018 2 10 2 14

5 2019 2 11 2 15

6

3

1

1

S2

S1

D1-D3

SLTA

S1 = 3 Orang

S2 = 6 Orang

D1-D3 = 1 Orang

SLTA = 1 Orang

Page 12: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

6

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

1.5. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Keberhasilan pelaksanaan tugas Inspektorat mencapai sasaran dan

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis sangat

dipengaruhi oleh lingkungan strategis baik eksternal maupun internal.

Lingkungan strategis eksternal dan internal yang mempengaruhi

pelaksanaan program dan kegiatan Inspektorat Kementerian PP dan PA

adalah:

1. Inspektorat memiliki posisi yang sangat penting dan strategis dalam

mencapai tujuan organisasi;

2. Kepercayaan pimpinan terhadap Inspektorat yang cukup tinggi;

3. Semakin baik perhatian Pemerintah terhadap fungsi pengawasan;

4. Respon positif stakeholders terhadap aktivitas Inspektorat dalam

rangka meningkatkan hubungan koordinatif dan konsultatif yang

bersifat kemitraan;

5. Semangat transparansi mendukung peningkatan dan optimalisasi

fungsi Inspektorat;

6. Adanya koordinasi dengan pihak pengawas eksternal dalam

melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan;

7. Meningkatnya kompleksitas tugas-tugas pengawasan.

1.6. PERMASALAHAN UTAMA (STRATEGIC ISSUED) YANG SEDANG

DIHADAPI

Dari lingkungan strategis di atas, dapat diidentifikasi permasalahan

utama yang sedang dihadapi oleh Inspektorat dalam menjalankan tugas

dan kewajibannya adalah sebagai berikut:

1. Kuantitas dan jenjang kompetensi audit sumber daya manusia

Inspektorat untuk mendukung peningkatan dan optimalisasi kinerja

Inspektorat;

2. Efektifitas sistem pengendalian intern di lingkungan Kementerian PP

dan PA;

3. Efektifitas penyelesaian rekomendasi atas tindak lanjut hasil

pengawasan internal dan eksternal.

Page 13: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

7

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja tahun 2017 ditetapkan berdasarkan rencana kinerja

tahunan yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis

Inspektorat Kementerian PP dan PA dalam mewujudkan Visi dan

melaksanakan Misi Inspektorat Kementerian PP dan PA serta sesuai

sasaran pokok pembangunan nasional RPJMN 2015-2019 tentang Tata

Kelola dan Reformasi Birokrasi.

Dalam Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja-KL) Tahun

Anggaran 2017 Kementerian PP dan PA disebutkan pada Program

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya terdapat

kegiatan Pengawasan dan peningkatan akuntabilitas aparatur KPP dan PA

untuk mewujudkan Tatakelola Pemerintahan yang Baik di Lingkungan

Kementerian PP dan PA.

Kegiatan tersebut memiliki Sasaran Kegiatan (Output) tersedianya

Laporan Hasil Pengawasan (LHP) intern yang diterbitkan secara tepat

waktu dan ditindak lanjuti dengan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) 15

dokumen LHP.

Tabel 1.4. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kegiatan Target

Meningkatnya kualitas

pengawasan internal

dan tindak lanjut hasil

pengawasan

Kementerian PP dan PA.

Dokumen Laporan Hasil

Pengawasan (LHP) intern

Jumlah 15 (lima

belas) dokumen.

Sementara itu untuk sasaran yang bersifat Outcome dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) berdasarkan pada Rencana Strategis Kementerian

PP dan PA 2015-2019 dan Rencana Strategis Inspektorat Kementerian

PP dan PA 2015-2019 adalah sebagai berikut:

Tabel 1.5. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target

Meningkatnya kualitas

pengawasan internal

dan tindak lanjut hasil

Nilai akuntabilitas kinerja

Kementerian PP dan PA

Kategori “B”

Opini BPK WTP

Page 14: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

8

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

pengawasan

Kementerian PP dan PA

Persentase rekomendasi

audit keuangan yang

ditindaklanjuti

85%

Nilai PMPRB (Indeks RB) Kategori “Baik”

Page 15: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

9

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Kementerian PP dan PA merupakan

bentuk pertanggungjawaban kinerja selama tahun 2016 yang memuat

realisasi kinerja dan capaian kinerja atas target-target kinerja yang

diperjanjikan tahun 2017. Selain itu, pada Bab ini dijelaskan realisasi

anggaran yang digunakan untuk mencapai kinerja tahun 2017.

3.1. CAPAIAN KINERJA

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan

kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Inspektorat

Kementerian PP dan PA.

Pencapaian terhadap target Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) yang

direncanakan pada tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.6. Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Tahun 2017

Sasaran

Strategis

Indikator

Kinerja

Kegiatan

Target Realisasi Capaian

Meningkatnya

kualitas

pengawasan

internal dan

tindak lanjut

hasil

pengawasan

Kementerian

PP dan PA.

Dokumen

Laporan Hasil

Pengawasan

(LHP) intern

15 (lima

belas)

dokumen.

14 (empat

belas)

dokumen.

90,26%

Pencapaian masing-masing sasaran terhadap target Indikator Kinerja

Utama (IKU) yang direncanakan pada tahun 2017 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Page 16: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

10

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel 1.7. Indikator Kinerja Utama (IKU) Tahun 2017

TUJUAN SASARAN

CAPAIAN URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI

Terwujudnya

peningkatan

kualitas

pengawasan

internal dan

tindak lanjut

hasil

pengawasan

Kementerian

PP dan PA

Meningkatnya

kualitas

pengawasan

internal dan

tindak lanjut

hasil

pengawasan

Kementerian

PP dan PA

Nilai

akuntabilitas

kinerja

Kementerian

PP dan PA

Kategori

"B"

Kategori

"B" 100%

Opini BPK WTP WDP 50%

Persentase

rekomendasi

audit keuangan

yang

ditindaklanjuti

85% 87% 102%

Nilai PMPRB Kategori

"Baik"

Kategori

"Baik" 100%

Sementara itu, capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dibandingkan

dengan capaian tahun sebelumnya (2016) dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1.8. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dibandingkan Tahun Sebelumnya

TUJUAN SASARAN CAPAIAN KETERANG

AN URAIAN INDIKATOR 2017 2016

Terwujudnya

peningkatan

kualitas

pengawasan

intern

pelaksanaa

tugas

kementerian

Meningkatnya

kualitas

sistem

pengendalian

intern

Kementerian

PP dan PA

Nilai

akuntabilitas

kinerja

Kementerian

PP dan PA

Kategori

"B"

Kategori

"B"

Penilaian

untuk

tahun

anggaran

sebelumnya

Opini BPK WDP WDP

Penilaian

untuk

tahun

anggaran

sebelumnya

Persentase

rekomendasi

audit keuangan

yang

ditindaklanjuti

102% 109%

Jumlah

rekomenda

si yang

selesai

ditindak

lanjuti

tahun

anggaran

yang

berjalan

Nilai PMPRB Kategori

"Baik"

Kategori

"Baik"

Penilaian

untuk

tahun

anggaran

sebelumnya

Page 17: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

11

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Sementara itu, realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dibandingkan

dengan target jangka menengah dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.9. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)

Dibandingkan Target Jangka Menengah

SASARAN CAPAIAN TARGET

AKHIR

2015-

2019

KETE-

RANGA

N URAIAN INDIKATOR 2017 2016 2015 2014 2013

Meningkat

nya

kualitas

sistem

pengendali

an intern

Kementeri

an PP dan

PA

Nilai

akuntabilitas

kinerja

Kementerian

PP dan PA

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kategori

"B"

Penilai

an

untuk

tahun

anggar

an

sebelu

mnya

Opini BPK WDP WDP WTP WTP WTP WTP

Penilai

an

untuk

tahun

anggar

an

sebelu

mnya

Persentase

rekomendasi

audit

keuangan

yang

ditindaklanjut

-i

102% 109% 100% 100% 100% 100%

Jumla

h

rekome

ndasi

yang

selesai

ditinda

k

lanjuti

tahun

anggar

an

yang

berjala

n

Nilai PMPRB

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"B"

Kate-

gori

"CC"

Kate-

gori

"CC"

Kategori

"A"

Penilai

an

untuk

tahun

anggar

an

sebelu

mnya

Penjelasan atas capaian indikator kinerja dapat diuraikan sebagai

berikut:

Page 18: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

12

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3.1.1. Sasaran: Meningkatnya Kualitas Sistem Pengendalian Intern

Kementerian PP dan PA

Indikator keberhasilan sasaran berikut target dan realisasinya adalah

sebagai berikut:

Tabel 1.10. Indikator Kinerja Utama (IKU) - Nilai Akuntabilitas Kinerja

Kementerian PP dan PA Tahun 2017

No Indikator Target Realisasi Capaian

1 Nilai akuntabilitas

kinerja Kementerian PP

dan PA

Kategori “B” Kategori “B” 100%

Sumber: Surat Menteri PAN-RB Nomor:B/603/M.AA.05/2017 tanggal 16 Februari

2017 perihal hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah tahun 2016

Inspektorat menargetkan nilai akuntabilitas kinerja Kementerian PP dan

PA Kategori "B". Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan atas

Akuntabilitas Kinerja Kementerian PP dan PA Tahun 2017, Kementerian

PP dan PA mendapatkan kategori ”B” dengan skor 62,21. Hasil ini

meningkat bila dibandingkan dengan hasil evaluasi tahun 2016 yang

memperoleh skor 60,17. Rincian hasil evaluasi adalah sebagai berikut:

Tabel 1.11. Rincian Nilai Akuntabilitas Kinerja Kementerian PP dan PA

Tahun 2015 dan 2016

Komponen Bobot 2015 2016

Perencanaan

Kinerja 35 20.45 19.96

Pengukuran

Kinerja 20 11.17 11.76

Pelaporan Kinerja 15 10.99 10.88

Evaluasi Internal 10 7.03 6.44

Capaian Kinerja 20 10.53 12.19

Nilai Hasil Evaluasi 100 60.17 61.21

Kategori B B

Sumber: Surat Menteri PAN-RB Nomor:B/603/M.AA.05/2017 tanggal 16 Februari

2017 perihal hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah tahun 2016

Kenaikan hasil evaluasi tersebut dikarenakan pada tahun 2017

pembangunan budaya kinerja birokrasi, penyelenggaraan pemerintahan

yang berorientasi pada hasil di KPP-PA sudah mulai diinisiasi. Hasil

Page 19: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

13

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan anggaran sudah baik jika dibandingkan dengan capaian

kinerjanya. Namun demikian, masih memerlukan perbaikan lebih lanjut.

Oleh karenanya, pada tahun berikutnya guna peningkatan akuntabilitas

kinerja di Kementerian PP dan PA akan melaksanakan rekomendasi

berupa:

1. Memastikan IKU di tingkat Kementerian selaras dengan indikator

pembangunan yang ada di RPJMN 2015-2019;

2. Memperbaiki IKU, PK tingkat kementerian, eselon I, Eselon II

menjadi lebih berorientasi hasil serta mendorong penyusunan

perjanjian kinerja pada level III, IV bahkan pelaksana;

3. Meningkatkan kualitas cascading kinerja

4. Meningkatkan monitoring dan evaluasi pencapaian hasil dan

menerapkan reward dan punishment berdasarkan capaian tersebut.

5. Membangun sistem informasi pengumpulan data kinerja

Tabel 1.12. Indikator Kinerja Utama (IKU) - Opini BPK Tahun 2017

No Indikator Target Realisasi Capaian

2 Opini BPK WTP WDP 50%

Inspektorat Kementerian PP dan PA menargetkan Opini BPK ”WTP”

terhadap Laporan Keuangan Kementerian PP dan PA. Berdasarkan hasil

audit yang dilakukan oleh BPK terhadap Laporan Keuangan tahun 2011,

2012 dan 2013 dan 2014 Kementerian PP dan PA mendapat opini

”Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)”, namun untuk tahun 2015 opini

laporan keuangan 2015 dan 2016 menjadi Wajar dengan Pengecualian

(WDP).

Belum adanya kenaikan status opini BPK terhadap Laporan Keuangan

atas TA 2016 tersebut dikarenakan pada tahun 2017 banyaknya temuan

kelemahan sistem pengendalian internal pada beberapa satker

(Pertanggungjawaban keuangannya belum selesai sampai dengan akhir

tahun) sehingga pemeriksaan tidak bisa berjalan maksimal, sedangkan

tindak lanjut pemeriksaan BPK terhadap Laporan Keuangan atas TA

2015 mengenai percepatan inventarisasi ulang telah selesai pada tahun

2017.

Tabel 1.13. Indikator Kinerja Utama (IKU) –

Persentase Rekomendasi Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti Tahun 2017

No Indikator Target Realisasi Capaian

3 Persentase rekomendasi

audit keuangan yang

ditindaklanjuti

85% 87% 102%

Sumber: diolah dari tabel 1.14

Page 20: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

14

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel 1.14. Rincian

Persentase Rekomendasi Audit Keuangan Yang Ditindaklanjuti Tahun 2017

Tahun

BPK TL KPPA (Klasifikasi) %

Penyelesaian TL BPK Temuan

Rekomen- dasi

Sesuai Belum Sesuai

Belum di TL

Tidak Dapat di TL

2017 12 36 12 24 0 0 33.33%

2016 9 19 15 4 0 0 78.94%

2015 5 22 22 0 0 0 100%

2014 7 15 15 0 0 0 100%

2013 17 45 45 0 0 0 100%

2012 10 24 24 0 0 0 100%

2011 10 16 16 0 0 0 100%

2010 12 14 14 0 0 0 100%

2009 2 2 2 0 0 0 100%

2008 4 5 5 0 0 0 100%

2007 4 4 4 0 0 0 100%

2006 9 11 11 0 0 0 100%

2005 4 5 5 0 0 0 100%

Total 105 218 190 28 0 0 87.15%

Sumber: diolah dari hasil laporan pemantauan BPK Semester 2 Tahun 2017

Inspektorat Kementerian PP dan PA menargetkan rekomendasi audit

keuangan dapat ditindaklanjuti sebesar 85%. Hasil pemantauan tindak

lanjut dari 218 rekomendasi telah ditindak lanjuti sesuai rekomendasi

sebanyak 190 rekomendasi atau 87%, sehingga capaian sebesar 102%.

Tabel 1.15. Indikator Kinerja Utama (IKU) – Nilai PMPRB

No Indikator Target Realisasi Capaian

4 Nilai PMPRB (Indeks

RB)

Kategori

“Baik”

Kategori

“Baik”

100%

Sumber: diolah dari tabel 1.16

Inspektorat Kementerian PP dan PA menargetkan nilai PMPRB dengan

kategori “Baik”. Nilai PMPRB Kementerian PP dan PA pada penilaian

tahun 2017 adalah kategori "Baik" dengan skor 68,46. Hasil ini

meningkat bila dibandingkan dengan hasil evaluasi tahun 2016 yang

memperoleh skor 67,73. Rincian hasil evaluasi PMPRB adalah sebagai

berikut:

Page 21: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

15

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Tabel 1.16. Rincian Nilai Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kementerian PP dan PA

Tahun 2015 dan 2016

Komponen Bobot 2015 2016

Nilai Komponen Pengungkit 60 39.61 39.38

Manajemen perubahan 5 3.14 3.27

Penataan Peraturan Perundang-undangan 5 3.34 2.71

Penataan dan penguatan organisasi 6 5.00 5.00

Penataan Tatalaksana 5 3.76 3.60

Penataan Sistem Manajemen SDM 15 9.67 12.59

Penguatan Akuntabilitas 6 4.39 2.45

Penguatan Pengawasan 12 7.28 6.88

Peningkatan kualitas pelayanan publik 6 3.05 2.87

Nilai Komponen Hasil 40 28.13 29.07

Nilai Akuntabilitas kinerja 14 8.5 8.5

Survey Internal Integritas organisasi 6 5.25 4.56

Survey eksternal persepsi korupsi 7 6.01 3.38

Opini BPK 3 2.00 2.00

Survey Eksternal pelayanan publik 10 6.38 8.10

Nilai Indeks Reformasi Birokrasi 100 67.73 68.46

Sumber: Surat Menteri PAN-RB Nomor:B/103/M.RB.06/2017 tanggal 16 Februari

2017 perihal hasil evaluasi pelaksanaan reformasi birokrasi tahun

2016

Kenaikan hasil evaluasi tersebut dikarenakan pada penilaian tahun

2017 dikatakan bahwa KPPPA telah melakukan:

1. Analisis dan pemetaan terhadap peraturan perundang-undangan yang

terkait dengan urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan

anak dalam rangka keselarasan dengan peraturan yang lain;

2. Menyusun Analisis Jabatan yang mengacu pada struktur organisasi

yang baru

3. Melakukan asesmen pejabat dan staf, meskipun hasilnya belum

ditindaklanjuti secara efektif

4. Meningkatkan kualitas pengawasan melalui pengelolaan risiko

(pendampingan BPKP), pengendalian gratifikasi dan WBS

5. Reviu Standar Pelayanan Minimum

Namun demikian, masih harus diperhatikan terkait menjalankan

program reformasi birokrasi, yaitu:

1. Meningkatkan peran tim RB dan agen perubahan;

2. Menyempurnakan roadmap RB dengan rencana aksi lebih detil

Page 22: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

16

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3. Menindaklanjuti hasil asesment melalui pelatihan berdasarkan hasil

asesment

4. Remunerasi masih berdasarkan kehadiran bukan hasil kerja pegawai

5. Meningkatkan kualitas PK berorientasi hasil dan mengawal sasaran

pembangunan bidang PPPA di RPJMN

6. Membudayakan pemantauan capaian outcome/ hasil, bukan hanya

serapan saja

7. Meningkatkan kualitas pembangunan zona integritas

3.2. REALISASI ANGGARAN

Dalam melaksanakan kegiatan tahun 2016 Inspektorat didukung

anggaran sebesar Rp.2.500.000.000,00. Jumlah realisasi penarikan

dana Tahun 2017 sebesar Rp. 2,256,407,490,00 atau sebesar 90,26

persen. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 dan 2016, jumlah

realisasi anggaran tahun 2017 menurun 6%. Penurunan tersebut

tingginya pelaksanaan kegiatan di November dan Desember, sehingga

kesulitan dalam mengantisipasi perubahan jadwal langkah-langkah

pencairan akhir tahun dari Kementerian Keuangan

Tabel 1.16. Perkembangan Serapan Anggaran Inspektorat

No. Tahun Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Serapan

1 2017 2,500,000,000 2,256,407,490 90.26%

2 2016 2,500,000,000 2,406,663,585 96,26%

3 2015 2,000,000,000 1,997,542,628 99,87%

Sumber: spanint.kemenkeu.go.id/spanint/latest/#span/dataKinerja/KinerjaOutput

Rincian realisasi anggaran tahun 2017 per jenis kegiatan dapat dilihat

pada tabel sebagai berikut:

Tabel 1.17. Rincian Realisasi Anggaran Tahun 2017

No. Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Serapan

1 Roadmap Pengawasan

2.500.000.000 2,256,407,490 90.26

2 Laporan Reviu Laporan Keuangan semster 1 TA 2017

3 Laporan Reviu Laporan Keuangan semster 2 TA 2017

4 Pembentukan satgas saber pungli 5 Pedoman Pengawasan 6 Renstra Internal 2015-2019 7 PK 2017 8 LAKIP Inspektorat 2017

9 Laporan Audit Pengelolaan APBN

10 Laporan Audit dan pemantauan dana dekonsentrasi daerah

11 Laporan Reviu RKBMN 12 Laporan Reviu penghapusan BMN

Page 23: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

17

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

13 Laporna hasil evaluasi SAKIP 14 Laporan Rakor pengawasan internal

15 Laporan Koordinasi Penilaian JFA di 6 K/L

Berdasarkan capaian realisasi anggaran tersebut di atas, maka

rekomendasi pencapaian realisasi anggaran untuk tahun 2017 adalah

merencanakan dan merealisasikan kegiatan lebih awal dibanding tahun

sebelumnya, serta lebih meningkatkan efektifitas pemantauan realisasi

anggaran.

Page 24: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

18

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

BAB IV

PENUTUP

Secara umum dapat disimpulkan bahwa Sasaran Kegiatan (Output)

Inspektorat tersedianya Laporan Hasil Pengawasan (LHP) yang

diterbitkan secara tepat waktu dan ditindak lanjuti dengan Indikator

Kinerja Kegiatan (IKK) 15 dokumen LHP, telah tercapai sesuai target

yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

Sementara itu untuk sasaran yang bersifat Outcome dengan Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang disebutkan dalam Rencana Strategis

Kementerian PP dan PA 2015-2019 dan Rencana Strategis Inspektorat

Kementerian PP dan PA 2015-2019 belum sepenuhnya mencapai target.

Hal ini disebabkan satu dari empat capaian indikator yang ditargetkan

belum mencapai target, yaitu target opini BPK “WTP” mendapat opini

“WDP” pada tahun 2017.

Sementara target nilai Akuntabilitas Kinerja Kementerian PP dan PA,

Persentase Rekomendasi Audit Keuangan yang Ditindaklanjuti, dan

PMPRB tercapai sesuai target jangka menengah. Berikut adalah rincian

pencapaian kinerja tersebut.

4.1. CAPAIAN KINERJA

a. Capaian indikator kinerja tahun 2016 adalah sebagai berikut:

− Capaian indikator kinerja yang tercapai sesuai target yang

diperjanjikan dalam PK tahun 2017, yaitu nilai akuntabilitas

kinerja Kementerian PP dan PA adalah “B”, persentase

rekomendasi audit keuangan yang ditindaklanjuti adalah 109 %,

dan nilai PMPRB adalah “B”;

− Capaian indikator kinerja yang belum tercapai sesuai target yang

diperjanjikan dalam PK tahun 2017, yaitu opini BPK “WTP” belum

dapat terlihat realisasinya (belum pemeriksaan BPK).

b. Realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dibandingkan dengan

target jangka menengah sebagai berikut:

− Realisasi kinerja yang tercapai sesuai target jangka menengah

yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat 2015-2019,

yaitu nilai akuntabilitas kinerja Kementerian PP dan PA

mendapat nilai berkategori “B”, dari target nilai berkategori “B”.

Persentase rekomendasi audit keuangan yang ditindaklanjuti

mencapai sebesar 87 % dari yang ditargetkan 85%, dan nilai

PMPRB tahun 2017 berkategori “baik;

Page 25: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

19

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Inspektorat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

− Realisasi kinerja yang tidak tercapai sesuai target jangka

menengah yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Inspektorat

2015-2019, yaitu opini BPK “WTP” yang mendapat “WDP”.

4.2. REALISASI ANGGARAN

Capaian indikator kinerja tahun 2017 tersebut didukung dengan

anggaran yang bersumber dari DIPA Satker Meneg PP dan PA yang

dianggarkan dalam Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Teknis Lainnya. Anggaran tahun 2017 tersebut digunakan untuk

peningkatan nilai akuntabilitas kinerja, opini BPK, dan Nilai PMPRB

Kementerian PP dan PA. Sementara itu, realisasi anggaran tahun 2016

mencapai sebesar Rp2,256,407,490 atau 90,26 persen dari pagu anggaran

sebesar Rp. 2.500.000.000,00.

4.3. LANGKAH-LANGKAH UNTUK PENINGKATAN KINERJA

TAHUN 2018

Langkah-langkah untuk peningkatan kinerja tahun 2018, disamping

pembinaan dan pengawasan intern dan quality assurance untuk

peningkatan nilai akuntabilitas kinerja, opini BPK, dan nilai hasil

pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kementerian PANRB juga diarahkan

untuk:

− Mendorong kepedulian unit kerja dalam menindaklanjuti hasil audit

dan pengawasan internal;

− Probiti audit, bimbingan teknis dan konsultansi yang intensif untuk

peningkatan manajemen kinerja;

− Meningkatkan kuantitas dan kualitas/kompetensi SDM Inspektorat;

− Mengembangkan sarana dan prasarana pengawasan berbasis IT;

− Membuat berbagai kebijakan dan SOP yang dibutuhkan dalam

bidang pengawasan.

Untuk mencapai kinerja tahun 2018 yang baik maka diperlukan

anggaran yang dianggarkan dalam Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya sebesar Rp. 2.500.000.000,00.

Page 26: MergedFile - kemenpppa.go.id · tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), Inspektorat dalam melaksanakan kegiatan pengawasan berkaitan langsung dengan ... 3 Golongan II

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2017

INSPEKTORATKEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

JALAN MEDAN MERDEKA BARAT NO. 15 JAKARTA2018