STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI SPIP KULON...STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI SPIP 1. Kesiapan...
Transcript of STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI SPIP KULON...STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI SPIP 1. Kesiapan...
STRATEGI PENINGKATAN
IMPLEMENTASI SPIP
DALAM RANGKA RE ASSESSMENT
MATURITAS SPIP TAHUN 2019
STRATEGI PENINGKATAN IMPLEMENTASI SPIP
1. Kesiapan Pemda dalam Self Assessment Maturitas SPIP
Level 3, antara lain:
- Komitmen Semua Pihak yang Terkait
- Pemahaman atas SPIP beserta Levelling nya
- Pemahaman atas substansi Kuesioner Survey Persepsi
- Kecepatan dan Ketepatan dalam Penyediaan Dokumen
2. Kematangan dalam Manajemen Risiko antara lain:
- Risk Assessment ( Penilaian Risiko) yang berkualitas
- SOP berbasis risiko
FOKUS PENILAIAN TINGKAT MATURITAS SPIP
Fokus penilaian maturitasSPIP merupakan variabelyang digunakan untukmenunjukkan tingkatmaturitas penyelenggaraanSPIP. Variabel tersebutmerupakan sub-sub unsurSPIP di dalam PP Nomor 60Tahun 2008
Lingkungan Pengendalian
Penegakan Integritas dan
Etika
Komitmen thd Kompetensi
Kepemimpinan yg kondusif
Struktur organisasi sesuai kebutuhan
Delegasi wewenang & tanggung jwb
Kebijakan pembnaan SDM
Peran APIP yang efektif
Hubungan kerja yg baik
Penilaian Risiko
Identifikasi Risiko
Analisis Risiko
Kegiatan Pengendalian
Reviu kinerja
Pembinaan SDM
Pengendalian Sistem Informasi
Pengendalian fisik aset
Penetapan & riviu indikator
Pemisahan fungsi
Otorisasi
Pencatatan
Pembatasan akses
Akuntabilitas
Dokumentasi SPI
Informasi & Komunikasi
Informasi
Komunikasi Efektif
Pemantauan
Pemantauan berkelanjutan
Evaluasi terpisah
STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS
SPIP
•Belum memiliki kebijakan dan prosedur
LEVEL 0 – Belum ada
•Ada praktik pengendalian intern –berupakebijakan dan prosedur tertulis
•Namun masih bersifat ad-hoc dan tidak terorganisasi dengan baik,
•Tanpa komunikasi dan pemantauan
LEVEL 1 -Rintisan•Ada praktik pengendalian intern,.
•Tidak terdokumentasi dengan baik
•Pelaksanaan tergantung pada individu dan belum melibatkan semua unit organisasi.
•Efektivitas pengendalian belum dievaluasi
LEVEL 2 -Berkembang
•Ada praktik pengendalian intern•Terdokumentasi dengan baik.
•Evaluasi atas pengendalian intern dilakukan tanpa dokumentasi yang memadai.
LEVEL 3 -Terdefinisi
•Ada praktik pengendalian internal yang efektif, •Evaluasi formal, berkala dan terdokumentasi.
LEVEL 4 –Terkelola dan
Terukur
•Menerapkan pengendalian intern yang berkelanjutan, terintegrasi dalam pelaksanaan kegiatan•Pemantauan otomatis menggunakan aplikasi komputer
LEVEL 5 -Optimum
(+) Kebijakan dan Prosedur Tertulis
(+) Pengkomunikasian Kebijakan dan Prosedur
(+) Implementasi kebijakan dan prosedur (+) dokumentasi
(+) Evaluasi formal , berkala dan terdokumentasi
(+ )Pemantauan/ pengembangan berkelanjutan
(+) Vertikal: Unsur-unsur terpenuhi
(+) Horisontal: Jml unit kerja ber-
SPIP bertambah
4
PENILAIAN TINGKAT MATURITAS SPIP
NO TINGKAT MATURITAS INTERVAL SKOR
0 Belum Ada Kurang dari 1,0 (0 < skor <1,0)
1 Rintisan 1,0 s/d kurang dari 2,0 (1,0 ≤ skor < 2,0)
2 Berkembang 2,0 s/d kurang dari 3,0 (2,0 ≤ skor < 3,0)
3 Terdefinisi 3,0 s/d kurang dari 4,0 (3,0 ≤ skor < 4,0)
4 Terkelola Dan Terukur 4,0 s/d kurang dari 4,5 (4,0 ≤ skor < 4,5)
5 Optimum Antara 4,5 s/d 5,0 (4,5 ≤ skor ≤ 5)
PENILAIAN TINGKAT MATURITAS SPIP
NO UNSUR JUMLAH SUB
UNSUR
BOBOT SUB
UNSUR
JUMLAH BOBOT
UNSUR
1. Lingkungan
Pengendalian
8 3,75 30
2. Penilaian Risiko 2 10,00 20
3. Kegiatan Pengendalian 11 2,27 25
4. Informasi dan
Komunikasi
2 5,00 10
5. Pemantauan 2 7,50 15
No Unsur Prioritas
1 Lingkungan Pengendalian 1. Integritas & Kompetensi ASN
2. Peran Inspektorat dlm Early Warning
System
2 Penilaian Risiko* Komitmen implementasi Perkada Penilaian
Risiko, khususnya atas Kegiatan Utama
OPD
3 Kegiatan Pengendalian 1. Reviu kinerja berbasis efektivitas
penanganan risiko.
2. Optimalisasi SI
4 Informasi & komunikasi Optimalisasi komunikasi dgn
eksternal/masyarakat
5 Pemantauan 1. TL atas permasalahan di OPD.
2. Inspektorat memperbanyak penugasan
di wilayah pencegahan
Prioritas Peningkatan Implementasi SPIP
*akan menjadi IKU pada RPJMN 2020-2025
Conformity Level Maturitas SPIP
Pemkab Kulonprogo, a.l:
Indicator 2016 2017 2018
1 Maturitas SPIP 3,2 - -
2 Kapabilitas APIP 2 3DC 3
3 SAKIP BB (71,57) BB (75,54) A (80,78)
4 Skor EKPPD ST (3,3411) ST (3,1559) ST (3,4613)
5 Opini Laporan Keuangan WTP WTP WTP
6 WBKTidak Ada
Dukcapil &
RSUD Wates
Proses: DPMPT &
Kec Girimulyo
7 Smart City Belum Belum Sudah
PENILAIAN MATURITAS SPIP
DENGAN MENGGUNAKAN E SPIP
• OPD : Counterpart (Responden untuk Survey
Persepsi, serta Pemenuhan Dokumen)
• Inspektorat : Assessor (Penilai) SA
• Perwakilan BPKP : Reviuer (Meyakini Proses
SA Telah Sesuai Pedoman)
• BPKP Pusat : QA dan Menetapkan Level
Maturitas SPIP
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Setiap Sub Unsur dinilai Kondisinya dari 5 Pertanyaan
(Total 25 Sub Unsur x 5 = 125 Pertanyaan)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Keberadaan Dokumen Infrastruktur Pengendalian terkait Sub Unsur Yang
Dinilai
2 Apakah dokumen tersebut telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai
yang berkepentingan?
3 Apakah Dokumen tersebut telah di internalisasikan/ diterapkan/
dipedomani dalam kegiatan sehari-hari?
4 Apakah pimpinan organisasi/ unit-organisasi/ unit kerja telah melakukan
evaluasi secara berkala dan terdokumentasi atas efisiensi dan efektivitas
dari penerapan Pengendalian Intern yang telah dibangun.
5 Apakah cara/metode pelaksanaan kegiatan dikembangkan terus menerus
sesuai dengan perubahan , dan telah dilakukan pemantauan otomatis/online
atas Sub Unsur tersebut oleh pimpinan organisasi
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Contoh: Penegakan Integritas dan Nilai Etika (1.1)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Apakah organisasi (Kementerian/Lembaga/Pemda) telah memiliki Aturan
Perilaku (Kode Etik) yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan organisasi
(Kepala Lembaga untuk K/L dan Gubernur/Bupati/Walikota untuk Pemerintah
Daerah)?
2 Apakah Aturan Perilaku (Kode Etik) organisasi tersebut telah dikomunikasikan
kepada sebagian besar pegawai dalam unit kerja/unit organisasi Saudara?
3 Apakah sebagian besar pegawai dalam unit kerja/unit organisasi Saudara
berperilaku sesuai dengan Aturan Perilaku (Kode Etik) organisasi?
4 Apakah pimpinan organisasi/unit-organisasi/unit kerja telah melakukan
pemantauan/evaluasi penerapan Aturan Perilaku (Kode Etik) secara berkala dan
terdokumentasi?
5 Apakah Aturan Perilaku (Kode Etik) organisasi dikembangkan terus menerus
sesuai perubahan yang terjadi, dan telah dilakukan pemantauan secara
otomatis oleh pimpinan organisasi atas penerapan aturan perilaku organisasi?
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Contoh: Komitmen Terhadap Kompetensi (1.2)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Apakah organisasi telah memiliki standar kompetensi atas setiap tugas dan
fungsi untuk masing-masing posisi yang ditetapkan secara formal oleh
pimpinan organisasi?
2 Apakah standar kompetensi atas setiap tugas dan fungsi untuk masing-masing
posisi tersebut telah dikomunikasikan kepada sebagian besar pegawai dalam
unit kerja/unit organisasi Saudara?
3 Apakah promosi/mutasi pejabat telah berdasarkan standar kompetensi?
4 Apakah pimpinan organisasi telah melakukan pemantauan/evaluasi atas
standar kompetensi dan kesesuaian penempatan pejabat dengan standar
kompetensi secara berkala dan terdokumentasi?
5 Apakah standar kompetensi dikembangkan terus menerus sesuai perubahan
yang terjadi, dan ada sarana pemantauan secara otomatis oleh pimpinan
organisasi atas kesesuaian penempatan pejabat dengan standar kompetensi?
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Contoh: Analisis Risiko (2.2)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Apakah organisasi/ unit-organisasi telah memiliki kebijakan/pedoman
penilaian risiko (analisis risiko) yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan
organisasi/ unit-organisasi atau pedoman penilaian risiko formal lainnya?
2 Apakah pedoman penilaian risiko (analisis risiko) tersebut telah
dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di organisasi/unit
organisasi /unit kerja Saudara?
3 Apakah organisasi/unit organisasi/unit kerja telah memiliki rencana tindak
pengendalian/rencana penanganan risiko atas kegiatan utama yang ditetapkan
secara formal oleh pimpinan organisasi/unit organisasi dan RTP telah
diiplementasikan?
4 Apakah pimpinan telah melakukan evaluasi atas rencana tindak
pengendalian/rencana penanganan risiko tersebut secara berkala dan
terdokumentasi?
5 Apakah rencana tindak pengendalian/rencana penanganan risiko telah
dimutakhirkan secara terus menerus sesuai dengan perubahan kebutuhan
atau harapan stakeholders dan telah dilakukan pemantauan otomatis/online
oleh pimpinan organisasi atas rencana tindak pengendalian/rencana
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Contoh: Pengendalian Fisik atas Aset (3.4)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Apakah organisasi/unit organisasi/ unit kerja Saudara telah memiliki aturan
terkait dengan pengamanan aset (misal dari
pencurian/kerusakan/penyimpangan penggunaan aset)?
2 Apakah aturan tersebut telah dikomunikasikan kepada pihak para pegawai di
unit organisasi Saudara?
3 Apakah unit organisasi/ unit kerja Saudara telah melaksanakan pengamanan
fisik atas aset sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan didokumentasikan?
4 Apakah pimpinan organisasi/unit organisasi/ unit kerja Saudara telah
melakukan evaluasi atas pengamanan fisik aset secara berkala dan
terdokumentasi?
5 Apakah aturan dan pengamanan fisik atas aset dikembangkan secara terus
menerus sesuai dengan perubahan lingkungan strategis, dan telah dilakukan
pemantauan otomatis/online oleh pimpinan unit organisasi/ unit kerja Saudara
atas pengamanan aset?
KUESIONER PERSEPSI AWAL
Contoh: Penetapan dan Reviu Indikator (3.5)
NO. PERTANYAAN Y/T
1 Apakah organisasi/ unit organisasi/ unit kerja Saudara telah memiliki indikator
kinerja utama (IKU) yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan organisasi?
2 Apakah IKU tersebut telah dikomunikasikan kepada pegawai yang
berkepentingan di unit kerja Saudara?
3 Apakah IKU telah digunakan untuk mengukur kinerja organisasi/ unit
organisasi/ unit kerja Saudara?
4 Apakah pimpinan organisasi/ unit organisasi/ unit kerja telah melakukan
evaluasi atas IKU secara berkala dan terdokumentasi?
5 Apakah IKU dikembangkan terus menerus sesuai dengan perubahan strategis/
perubahan tugas dan fungsi serta mandat organisasi?
TERIMA KASIH