Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading

34
Materi Ceramah Untuk Penguatan Agenda Diagnostic Reading Diklat Kepemimpinan Tingkat I dan II LAN-RI 2016 Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI Jl. Veteran No, 10 Jakarta http:inovasi.lan.go.id PEDULI INOVATIF INTEGRITAS PROFESIONAL

Transcript of Merancang Kinerja Unggul Organisasi Melalui Diagnostic Reading

Materi Ceramah Untuk Penguatan Agenda Diagnostic ReadingDiklat Kepemimpinan Tingkat I dan II LAN-RI2016

Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI

Jl. Veteran No, 10 Jakarta

http:inovasi.lan.go.id

PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Daftar Isi

Urgensi & Esensi Diagnostic Reading

Logika Diagnostic Reading

Instrumen Identifikasi Masalah

Mengenali Masalah

2 Karakter Masalah

2 Karakter Masalah

Wicked v.s. Tame Problems

Sumber: http://www.slideshare.net/curtistim/wicked-issues-taming-problems-and-systems-29770163

Urgensi & Esensi Diagnostic Reading

Refleksi …

Esensi Diagnostic Reading

� Bertujuan menemukan Area Perubahan yang akan diinovasi;

� Mengisi area perubahan denganGagasan Perubahan / Inovasi:

� Think the unthinkable;

� See what others don’t

� Membiasakan yang asing,

mengasingkan yang biasa.

Esensi Diagnostic Reading

� Ide inovasi tidak selalu berupa “ilham turun dari langit”, namun bisadigali dari permasalahan yang ada shg dapat diketahui kebutuhanintervensi untuk perubahannya;

� Kemampuan menemukan, memetakan, dan merumuskan masalahdengan tepat, sama artinya setengah jalan menuju keberhasilan. Denganjelasnya “titik bidik” perubahan, akan mudah mengukur progress danoutput-nya.

� Diagnosa yang baik menghasilkan rencana aksi yang matang, sebagaidashboard bagi pelaku perubahan.

� “Awal yang baik akan menentukan akhir yang indah”

Esensi Diagnostic Reading

DR = Organization Analysis

Organization Analysis Policy Analysis~ – Problem solving;– Continues improvement;– Comprehensive approach;– Collaborative strategy;– +++ INOVASI.

Esensi DR: Membangun OBT

Current

Organization

High Performing

Organization

Kaitkan gagasan inovasi dengan perubahanposisi organisasi & mengukur progres kinerja:

o sejauhmana organisasi sudah melangkah lebihmaju;

o sejauhmana masalah sudah dapat diselesaikan;o sejauhmana inisiatif perubahan mampu

membawa dampak positif terhadap dimensi-dimensi organisasi.

“Menentukan inovasiyang dibutuhkan

melalui DR”

Mengenali Masalah

Perlunya Perumusan Masalah

Perlunya Perumusan Masalah

Perlunya Perumusan Masalah

Perlunya Bertanya (Meragukan Sesuatu)

Logika Diagnostic Reading

Logika Diagnostic Reading

1

2a

2b2c

3

1. Memahami Masalah Organisasi

Pemahaman terhadap problematika organisasi sangat pentingkarena 3 hal:

� Tidak semua problem dapat diatasi dalam waktu bersamaan � perluada pemilihan prioritas masalah yang akan diselesaikan;

� Tidak semua gejala / symptom adalah masalah organisasi. Contoh: jikasebuah organisasi tidak SOP, mungkin bukan itu masalahnya, melainkanketiadaan standar yang menimbulkan diskriminasi, dst.

� Harus ada kesepahaman, pada matra apa gagasan perubahan akanditerapkan: AKIBAT (masalah yang dihadapi saat ini) ataukah SEBAB (faktor2 yang menyebabkan munculnya masalah).

2. Memahami Kausalitas Masalah

� Untuk itu, DR bukan hanya membandingkan antara target danrealisasi atau das sein dan das sollen untuk menemukan gap. DR pada tahap awal harus mampu menghasilkan peta masalahorganisasi.

� Dari peta masalah tadi kemudian dianalisis berbagai faktor yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tsb.

� Program Vensim dapat membantu cara berpikir serba sistem(systems thinking) untuk menemukan key leverage atau driving force-nya.

� Key leverage atau driving force inilah yang ditetapkan sbg area intervensi (perubahan) secara inovatif.

3. Merancang Target Hasil Intervensi

� Rangkaian kegiatan apa yang dibutuhkan agar intervensi tsb bisaberjalan.

� Bagaimana dan apa saja tahapan yang harus ditempuh, besertatarget dari setiap tahap (milestone).

� Apa yang membedakan intervensi sekarang dengan intervensisebelumnya (dimana inovasinya)?

� Target masalah apa yang ingin di-address, dan berapa besar dampakyang dihasilkan?

� Apa yang diperlukan untuk intervensi jangka selanjutnya (menengahdan panjang)?

Instrumen Identifikasi Masalah

Model Survei Pelanggan

� Siapkan instrumen untuk mensurvei persepsimasyarakat/stakeholders terkait Kebutuhan (needs), Harapan

(expectation), atau Kepuasan (satisfaction) mereka;

� Susun persepsi masyarakat berdasarkan urutan terbanyak (ranking) � urutan teratas menunjukkan prioritas untuk dipenuhi;

� Analisislah mana kebutuhan dan harapan publik yang belum bisa

dipenuhi � susun dalam skala prioritas juga.

� Rumuskan kebijakan/strategi/program inovatif yang dibutuhkanuntuk memenuhi kebutuhan & harapan masyarakat, atau untukmeningkatkan kepuasannya.

Model Perbandingan utk Menemukan Gap

V.S.

Existing

Das Sein

Saat Ini

Expecting

Das Sollen

Masa Depan

Model Perbandingan (Contoh)

Indikator Pembangunan Posisi 2014 Target 2019

Angka kelahiran 2,6 2,3

Kebutuhan ber-KB yang tidak Terpenuhi

11,4 9,9

Angka pemakaiankontrasepsi

61,9 66,0

Tingkat putus pakaikontrasepsi

27,1 24,6

Angka Partisipasi MurniSD/MI

91,3 94,8

Angka Partisipasi MurniSMP/MTs

79,4 82,0

Angka Partisipasi MurniSMA/MA/SMK

55,3 67,5

Angka Partisipasi PAUD 66,8 77,2

Indikator Pembangunan Posisi 2013 Target 2019

Angka kematian ibu per 100.000 Kelahiran

359 306

Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

32 24

Prevalensi tekanan darahtinggi

25,8 23,4

Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 puskesmas terakreditasi

0 5.600

Jumlah puskesmas yang minimal memiliki 5 jenistenaga kesehatan

1.920 3.840

% ketersediaan obat danvaksin di Puskesmas

75,5 90

% obat memenuhi syarat 96,8 99

Model Perbandingan (Contoh)

Indikator Pembangunan Posisi 2014 Target 2019

Jumlah Dokter melayaniper 100.000 penduduk

13,7 45

Jumlah Bidan melayani per 100.000 penduduk

49,9 120

Industri Migas (%) -1,0 1,0

Industri Non Migas (%) 5,8 8.5

Peningkatan Produksi KayuHR (juta m3)

15 100

Rehabilitasi KPHL (unit) 40 182

Tingkat Kemiskinan (%) 9,0-10,5 5,0-6,0

Pendapatan per Kapita Rp 46,5 juta Rp 72,4 juta

Inflasi/tahun 8,2 3,5

Indikator Pembangunan Posisi 2013 Target 2019

Realisasi Investasi PMA dan PMDN

519,5 T 933 T

Jumlah inkubatorwirausaha

60 100

Indeks RB Nasional 33,48 83,48

Indeks ProfesionalismeASN

76 86

Indeks e-Government Provinsi

2,2 3,4

Indeks IntegritasPelayanan Publik (Pusat)

6,80 9

Indeks IPP (Daerah) 6,75 8,5

Survei Kepuasan Masy 80 95

Peter Drucker’s Sources of Innovation

THE UNEXPECTED

� Identifikasikan hal-hal yg tidak diinginkan ygmungkin terjadi pada organisasi kita dimasa yad;

� Identifikasikan kebijakan/strategi/program ygdibutuhkan untuk memastikan hal-hal yg tidakdiinginkan tsb benar2 terjadi.

THE INCONGRUITIES

� Identifikasikan situasi yg saling bertolak belakangdalam organisasi (misal: tuntutan pelayananmeningkat, namun anggaran berkurang);

� Identifikasikan kebijakan/strategi/program yg bisamenjawab situasi inkongruitas tsb.

� Semakin besar inkongruitas, semakin besar peluang& ruang berinovasi.

William Dunn’s Policy Formulation

Analisis Silang 2 Faktor

Mc. Kinsey Model of Change

Mc. Kinsey Model of Change

� Pahami dulu, apa makna “S” itu?

� Deskripsikan kondisi setiap “S” pada organisasi Anda.

� Mana yang paling ‘parah’ situasinya � prioritas untukpemecahan masalah.

� Bagus sekali jika bisa diurai faktor2 yang berkontribusi padasetiap “S”, keterkaitan antar “S”, dst.

� Tentukan alternatif kebijakan/strategi/program yg inovatifuntuk merevitalisasi “S” dalam organisasi Anda.

Peter Senge’s The Fifth Discipline

� Identifikasikan variabel/faktor/ aspek yang terkait dengan issutertentu;

� Petakan keterkaitan antarvariabel/faktor/aspek tsb dalambentuk kausalitas;

� Gunakan program Vensim untukmencari variabel/faktor/aspekyang memiliki tingkat pengungkittertinggi;

� Faktor pengungkit itulah yg dipilihsbg area perubahan.

Instrumen Lain …

Instrumen Lain …

Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI

Jl. Veteran No, 10 Jakarta

http:inovasi.lan.go.id

PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Terima Kasih