Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

download Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

of 17

Transcript of Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    1/17

    DI GNOSTIC PPRO CH

    MU L MUNT H

    DISUSUN

    OLEH :

    OLGA PARDAMEAN NASUTION

    (7110080184)

    STEPHANIE LARAZANI(7110080238)

    Dokter Pembimbing

    Dr.Namso Saragih, Sp.PD

    RSUD dr. DJASAMEN SARAGIH

    PEMATANGSIANTAR

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA

    2014

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    2/17

    DIAGNOSTIK APPROACH

    MUAL MUNTAH

    Mekanisme mual muntah merupakan mata rantai panjang yang

    dikendalikan oleh keseimbangan antara dopamine, serotonin, histamine, dan

    asetilkolin.

    Mual yaitu : rasa ingin muntah yang dapat disebabkan oleh impuls iritasi

    yang datang dari traktus gastrointestinal, impuls yang berasal dari otak bawah

    yang berhubungan dengan motion sickness, maupun impuls yang berasal dari

    korteks serebri untuk memulai muntah.

    Muntah yaitu pengeluaran isi lambung/perut melalui esophagus dan mulut

    karena terjadi kontraksi otot abdominal dan otot dada yang disertai dengan

    penurunan diafragma dan di control oleh pusat muntah di otak. Penyebab : infeksi

    virus, stress, kehamilan obat-obatan

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    3/17

    I. Synopsis of Causes

    No Sistem Organ Penyakit penyebab

    1 Kepala Otak Stroke

    Hipertensi berat

    Meningitis

    Tumor

    Mata Glaukoma

    2 Saluran

    pencernaan

    Esophagus Esophagus erosive

    Lambung Gastritis

    Tukak gaster Tumor gaster

    Usus Appendicitis

    3 Metabolik - Hiperglikemia

    -

    Hiperkholesteromia

    4 Organ

    interabdominal

    Hati Hepatitis akut

    Pankreas

    Pankreatitis akut5 Ginjal Gagal ginjal kronik

    Batu ginjal

    Batu ureter

    6 Lain-lain Psikogenik (stress /

    faktor pikiran)

    Emesis

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    4/17

    PEMBAHASAN SATU-PERSATU

    1. Gastritis

    Karakteristik Mual pada saat lambung kosong, muntah-

    memuntahkan apa yang dimakan

    Gejala tambahan Nyeri epigastrium, anorexia, nyeri perut pada saat

    makan asam

    Onset Bisa akut bisa kronis

    Yang mencetuskan

    atau yang

    memperberat

    Makanan yang asam, terlambat makan

    Pemeriksaan Abdomen

    Palpasi: nyeri tekan pada epigastrium, tidak ada

    massa

    Perkusi: Timpani

    Auskultasi: peristaltik usus normal

    Kasus tersangka Penderita rematik, gout, PPOM, asma bronkial,

    orang yang sedang diet

    Konfirmasi Endoskopi

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    5/17

    2. Tukak Gaster

    Karakteristik Mual dan muntah-muntah (yang dimuntahkan

    adalah makanan yang dmakan beberapa jam

    sebelumnya). Muntah darah dan BAB warna

    hitam.

    Gejala tambahan Nyeri ulu hati, kembung, sendawa, rasa terbakar,

    rasa penuh ulu hati dan cepat merasa kenyang.

    Onset Akut

    Yang mencetuskanatau yang

    memperberat

    Makanan asam, terlambat makan dan makananpedas. Obat-obatan (NSAID)

    Pemeriksaan Kepala

    Inspeks : anemis ( + )

    Abdomen

    Palpasi: nyeri tekan ulu hati

    Perkusi: timpaniAuskultasi: peristaltik (+)/(-)

    Ekstremitas: tanda rematik, kalau obat sebagai

    penyebab

    Kasus tersangka Orang yang mengkonsumsi obat rematik, jamu

    dan nyeri sendi

    Konfirmasi Darut, Endoskopi

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    6/17

    3. Hepatitis Akut

    Karakteristik Mual,muntah disertai demam

    Gejala tambahan Nyeri perut kanan atas, mata kuning

    disertai lemas,demam, anoreksia,

    urine berwarna gelap, diare /

    konstipasi

    Onset Akut

    Pemeriksaan Kepala : Ikterus (+)

    AbdomenPalpasi :nyeri tekan hipokondrium

    kanan. Hepatomegali

    Perkusi : Tymphani

    Auskultasi : Peristaltik (+) normal

    Ekstremitas : Ikterus (+)

    Kasus tersangka Berasal dari dari daerah bencanaalam, sosial ekonomi yang rendah,

    dan pemukiman yang kumuh.

    Konfirmasi Darut, Urine, Viral marker, LFT,

    USG

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    7/17

    4. Pankreatitis akut

    Karakteristik Mual muntah dengan nyeri perut

    yang hebat terus menerus semakin

    bertambah

    Gejala tambahan Demam , perut kembung, anoreksia,

    nyeri perut yang menyebar sampai

    ke punggung.

    Onset Akut

    Pemeriksaan AbdomenPalpasi :nyeri epigastrium akut dan

    sangat berat, dapat menjalar sampai

    ke Interscapular bawah dan

    abdomen bawah, defans muscular,

    Perkusi : kadang Peristaltik usus

    melemah

    Kasus tersangka Penderita batu empedu, peminumalcohol

    Konfirmasi Darut, USG, amylase, lipase, CT

    scan

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    8/17

    5. Apendicitis akut

    Karakteristik Mual sampai muntah,muntah secara

    tiba tiba. Demam disertai rasa sakit

    perut kanan bawah.

    Gejala tambahan Anoreksia, susah buang air besar dan

    buang angin

    Pemeriksaan Palpasi : nyeri tekan perut kanan

    bawah, nyeri tekan ulu hati, bisa nyeri

    tekan seluh tubuh.

    Perkusi : nyeri ketok

    Auskultasi : Peristaltik normal

    Mc burney sign (+)

    PSOAS sign (+)

    Blumberg sign (+)

    Rovsing sign (+)

    RT

    Kasus tersangka Kurang makan serat

    Konfirmasi Darut, foto apendix,USG

    Keterangan :

    - Mc burney sign : Titik pada garis antara umbilicus dan SIAS kanan yang

    berjarak 1/3 dari SIAS kanan- PSOAS sign : m. PSOAS ditekan maka akan terasa sakit di titik mc berney

    (pada appendix retro caecal) karna meransang peritoneum sekitar yang

    meradang

    - Blumberg sign :

    - Rovsing sign : nyeri abdomen di kuadran kanan bawah, apabila kita

    melakukan penekanan pada abdomen bagian kiri bawah, hal ini

    diakibatkan oleh adanya nyeri lepas yang di jalarkan karena iritasi

    peritoneal pada sisi yang berlawanan.

    - RT ( Rectral touche ) : Nyeri tekan pada jam 9-12

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    9/17

    6. Gagal ginjal kronis

    Karakteristik mual sampai muntah tidak menentu dan

    sudah lama berminggu s/d berbulan

    Gejala tambahan Kedua kaki oedem, wajah sembab,

    sesak nafas, anorexia, kulit gatal-gatal

    Pemeriksaan Kepala

    Konjungtiva palp.inverior; anemis (+),

    oedem palpebra superior (+)

    Pinggang :tapping pain (+) sudut costovertebra

    Ektremitas

    Inferior :oedem (+)

    Kasus tersangka Hipertensi, DM, Orang yang sering

    mengkonsumsi obat NSAID

    Konfirmasi Darut, urine, RFT , urinalisis, USG,

    endoskopi

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    10/17

    III . PENJELASAN TAMBAHAN SATU PERSATU

    GASTRITIS

    Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submukosa lambung.

    Patofisiologi

    Perjalanan alamiah gastritis

    kronik akibat infeksi kuman

    helicobacter pylor secara garis besar

    dibagi menjadi gastritis kronik non

    atropi predominasi antrum dangastritis kronik atropi multifokal.ciri

    khas atrofi kronik non atropi

    predominasi antrum adalah : inflamasi

    moderat sampai berat mukosa antrum,

    sedangkan inflamasi di korpus ringan

    atau tidak ada sama sekali. Antrum

    tidak mengalamiatropi atau

    metaplasia.

    Gastritis kronik atropimultifokal mempunyai ciri-ciri khusus

    sebagai berikut: terjadi inflamasi pada

    hampir seluruh mukosa , seringkali sangat berat berupa atropi atau metaplasia

    setempat-setempat pada daerah antrum dan korpus. gastritis kronik atropi

    multifokal merupakan faktor resiko penting displasia epitel mukosa dan

    karsinoma gaster.

    Gastritis kronik atrofik predominasi korpus atau sering disebut gastritis

    kronik autoimun setelah beberapa dekade kemudian akan diikuti oleh anemia

    pernisioasa dan defesiensi besi. Hipoklorhidria dan gastrinemia yang berlangsung

    lama merupakan faktor resiko metaplasia intestinal dan selanjutnya terjadi

    displasia dan karsinoma gaster tipe intestinal . Gastritis kronik autoimun juga

    merupakan faktor resiko polip gaster dan tumor endokrin.

    Diagnosa

    diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan endoskopi dan

    histopatologi. gambaran endoskopi yang dapat dijumpai adalah eritema,eksudatif,

    flat-erosion, raised erosion, perdarahan, edematous rugae. perubahan-perubahan

    yang terjadi berupa degrasi epitel,hyper palsia foveolar, infiltrasi netrofil,

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    11/17

    inflamasi sel mononuklear, sel endokrin, kerusakan sel parietal. pemeriksaan

    kuman helycobacter pylori.

    TUKAK GASTER

    Tukak gaster jinak adalah suatu gambaran bulat atau semi bulat/oval ,

    ukuran > 5mm kedalaman sub mukosal pada mukosa lambung akibat terputusnya

    kontinuitas/integritas mukosa lambung. tukak gaster merupakan luka terbuka

    dengan pinggir edema disertai indurasi dengan dasar tukak ditutupi debris.

    Patofisiologi

    tukak gester terjadi akibat multifaktor yang menyebabkan terjadinya

    ketidak seimbangan antara faktor agresif dan faktor defensif. faktor agresif terbagi

    menjadi faktor endogen ( HCL, pepsinogen/pepsin) dan faktor agresif eksogen (

    obat-obatan, alkohol, infeksi). Faktor devensive meliputi mukus bikarbonat danprostaglandin. Keadaan dan lingkungan individu juga memberikan kontribusi

    dalam terjadinya tukak yang mengakibatkan terjadinya peningkatan sekresi asam

    lambung atau melemahnyabarier mukosa.

    Diagnosa

    diagnisis tukak gaster ditegakkan berdasarkan : 1). pengamatan

    klinis,dispepsia (sakit dan discomfort),kelainan fisik yang dijumpai,sugesti pasien

    tukak, 2). hasil pemeriksaan penunjang (radiologi dan endoskopi). 3) hasil biopsi

    untuk pemeriksaan tes CLO, histopatologi kuman Hp.

    Diferensial diagnosa tikak peptik: 1). dispepsia non tukak, 2) dispepsia

    fungsional , 3) tumor lambung/saluran cerna atas proksimal, 4) gastro nesophageal

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    12/17

    reflux disease ( GERD), 5) penyakit vaskular, 6) penyakit pankreato bilier, 7)

    penyakit gastroduodenal crhons

    HEPATITIS AKUT

    Hepatitis akut merupakan infeksi sistemik yang dominan menyerang hati

    Patofisiologi

    1. sistem imun bertanggung jawab untuk terjadinya kerusakan sel hati

    a. melibatkan respons CD8 dan CD4 sel T

    b. produksi sitokin di hati dan sistemik

    2. efek sitopatik langsung dari virus. pada pasien imunosupresi dengan

    replika tinggi, akan tetapi tidak ada bukti langsung.

    Gbr. Sistem Bilier Manusia

    Diagnosis

    Diagnosis banding

    1. penyakit hati karena toksin atau obat.

    2. hepatitis iskemik

    3. hepatitis autoimun

    4. hepatitis alkoholik

    5.

    obstruksi akut traktus biliaris

    Diagnosis secara serologi

    1.

    transmisi infeksi secara enterik :

    a. HAV

    b. HEV

    2. Infeksi melalui darah

    a. HBV

    b.

    HDV

    c.

    HCV

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    13/17

    PANKREATITIS AKUT

    Pankreatitis adalah reaksi peradangan. pankreatitis akut: disini fungsi

    pangkreas kembali normal dengan gejala yang khas yakni nyeri perut hebat yang

    timbul tiba-tiba dan peningkatan enzim amilase atau lipase.

    Pankreatitis Akut adalah peradangan pankreas yang terjadi secara tiba-tiba, bisa

    bersifat ringan atau berakibat fatal.

    Patofisiologi

    pangkreatitis akut dimulai sebagai suatu proses autodigesti di dalam

    kelenjar akibat aktivasi prematur sigomen ( prekursor dari enim digestif) dalam

    sel-sel sekretor pankreas ( asinar), sistem saluran atau ruang interstisial.

    Diagnosis

    diagnosis pankreatitis akut pada umumnya dapat ditegakkan bilamana

    pada pasien dengan nyeri perut bagian atas yang timbul tiba-tiba didapatkan: 1).

    kenaikan amilase serum atau urin ataupun nilai lipase dalam serum sedikitnya dua

    kali harga normal tertinggi, 2)penemuan ultrasonografi yang sesuai dengan

    pankreatitis akut.dari pemeriksaan laboratorium, peningktan amilase atau lipase,ultrasonografi,CT-scan.

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    14/17

    APENDICITIS AKUT

    Apendicitis akut adalah suatu radang yang timbul secara mendadak pada

    apendik dan merupakan salah satu kasus akut abdomen yang paling sering di

    temui.

    Patofisiologi

    apendisitis akut merupakan peradangan akut pada apendiks yang

    disebabkan oleh bakteria yang dicetuskan oleh beberapa faktor pencetus. obstruksi

    lumen menyebabkan mucus yang di produksi mukosa mengalami bendungan.

    makin lama mucus tersebut makin banyak, namun elastisitas dinding apendikmempunyai keterbatasan sehingga menyebabkan peningkatan intralumen. tekanan

    di dalam saecum akan meningkat. kombinasi tekanan tinggi di bsaecum dan

    peningkatan flora kuman di kolon mengakibatkan sembelit, hal ini menjadi

    pencetus radang di mukosa apendik

    Diagnosis

    gambaran klinis pada apendisitis akut, yaitu: tanda awal nyeri di

    epigastrium atau di regio umbilicus disertai mual dan anorexia. demam biasanya

    ringan dengan suhu 37-38 derajat celcius. bila suhu sudah tinggi mungkin sudah

    terjadi perforasi. nyeri berpindah ke kana bawah dan menunjukan tanda

    rangsangan peritonium lokial di titik Mc Burney, nyeri tekan, nyeri lepas dan

    adanya defans muskuler. nyeri rangsangan peritonium tidak langsung nyeri kana

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    15/17

    bawah pada tekanan kiri ( Rovsings Sign) nyeri kanan bawah bila tekanan di

    sebelah kiri di lepaskan (Blumbergs Sign) batuk atau mengedan.

    GAGAL GINJAL

    Gagal ginjal adalah keadaan diaman kedua ginjal tidak bisa menjalankan

    fungsinya..

    Gagal ginjal dibagi menjadi 2 golongan , yaitu :

    1. gagal ginjal kronik (GGK) adalah suatu sindrom klinis yang di sebbakan

    penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif

    yang akhirnya akan mencapai gagal ginjal terminal.

    2. gagal ginjal akut (GGA) adalah suatu sindrom akibat kerusakan metabolik

    atau patologik pada ginjal yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal

    yang mendadak dalam waktu beberapa hari atau beberapa minggu dengan

    atau tanpa oliguria sehingga mengakibatkan hilangnya kemampuan ginjaluntuk mempertahankan homeotasis tubuh.

    Patofiologi

    1. stadium oliguria

    stadium oliguria biasanya timbul dalam 24 sampai 48 jam sesudah

    terjadinya trauma pada ginjal. produksi urin normal adalah 1-2 liter

    /24jam. pada fase ini pertama-tama terjadi penurunan produksi urin

    sampai kurang bdari 400cc/24jam.tidak jarang produksi urin sampai

    kurang dari 100cc/24jam, keadaan ini disebut anuria

    2. stadium diuresis

    stadium diuresis dimulai bila pengeluaran kemih meningkat sampai

    lebih dari 400ml/hari, kadang-kadang dapat mencapai4liter/24jam.

    3. stadium penyembuhan

    stadium penyembuhan GGA berlangsung sampai satu tahun dan

    selama masa itu,produksi urin perlahan-lahan kembali normal dan

    fungsi ginjal membaik secara bertahap, anemia dan kemampuan

    pemekatan ginjal sedikit demi sedikit membaik, tetapi pada beberapa

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    16/17

    pasien tetap menderita penurunan glomerulus filtration rate (GFR)

    yang permanen

    REFERENSI

    1.

    Simadibrata M, Daldiyono. Gastritis : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,

    Simadibrata M, Setiadi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat

    Penerbitan depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 548

    2. Setiawan Budi. Tukak Gaster : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,

    Setiadi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat Penerbitan

    depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 2836

    3. Syaroni Akmal. Hepatitis Akut: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,

    Setiadi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat Penerbitan

    depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 2857

    4. Thelman NM. Gastritis : Tierney Lawrence, McPhee Stephen Papadakis Maxine.

    Current Medical Diagnosis & Treatment. Ed 45. Chapter 333. Mc Graw Hill

    Publishing. New York. 2006. Hal 1426

    5. Soewandojo Eddy. Pankreatitis Akut. : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I,

    Simadibrata M, Setiadi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat

    Penerbitan depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 2850

    6. Haque R. Apendicitis Akut. : Tierney Lawrence, McPhee Stephen Papadakis

    Maxine. Current Medical Diagnosis & Treatment. Ed 45. Chapter 35. Mc Graw

    Hill Publishing. New York. 2006. Hal 1467

    7.

    Soemarsono H. Gagal Ginjal : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M,

    Setiadi S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat Penerbitan

    depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 2843

    8. Soemarsono Gastritis : Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiadi

    S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi ke 5. Pusat Penerbitan

    depertemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2009. Hal. 2844

    9. Morris JG. Hepatitis Akut : Tierney Lawrence, McPhee Stephen Papadakis

    Maxine. Current Medical Diagnosis & Treatment. Ed 45. Chapter 33. Mc Graw

    Hill Publishing. New York. 2006. Hal 1427

    10.

    Budiansyah Tengku. Ask The Master UKDI. Binapura Aksra Publisher. Jakarta.

    2013

    11.

    Sarudji D. Kesehatan Lingkungan. CV. Karya Putra Dewati. Bandung. 2010

  • 7/21/2019 Diagnostic Approach Mual Muntah- Perbaikan New Fani 1

    17/17