MENYADARI PERISTIWA OSMOSIS 2

4
“ Memahami Peristiwa Osmosis pada Tumbuhan di Sekitar Lingkungan MAN Pegasing “ Oleh : Muslailati S.Pd (guru kimia pada MAN Pegasing) Apa itu OSMOSIS? Osmosis adalah peristiwa berpindahnya pelarut dari sebuah larutan yang memiliki konsentrasi yang lebih rendah, menuju larutan yang mempunyai konsentrasi yang lebih tinggi, melalui membran semi permiable. Agar lebih dipahami, penulis akan uraikan sedikit tentang p larutan, pelarut, zat terlarut, konsentrasi dan membran semi permiabel. Larutan adalah suatu campuran yang homogen, terdiri dari dua komponen yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut diartikan sebagai zat yang digunakan untuk melarutkan, sedangkanzat terlarut adalah zat yang dilarutkan oleh pelarut dalam suatu larutan. Umumnya jumlah pelarut lebih banyak dibandingkan dengan jumlah zat terlarut. Sebagai contoh, jika kita mencampurkan 5 sendok makan gula pasir ke dalam 1 gelas air, maka akan kita dapatkan suatu larutan yang warnanya bening dan terasa manis. Yang kita lakukan sebenarnya adalah kita sedang membuat suatu larutan gula, dimana gula sebagai zat terlarut (dilarutkan) dan air sebagai pelarut ( melarutkan ). Larutan gula yang kita buat adalah jenis campuran yang homogen, artinya kita tidak bisa membedakan lagi pada larutan gula tersebut, yang manakah gulanya dan yang manakah airnya. Jadi larutannya sudah serba sama, terasa manis. Padahal pada dasarnya, air rasanya tawar dan hanya gula yang rasanya manis. Bagaimana yang dimaksud dengan konsentrasi? Memahami pengertian konsentrasi dengan cara yang mudah adalah sebagai berikut : - Gelas 1 : campurkan 5 sdm gula ke dalam 1 gelas air, di aduk. - Gelas 2 : campurkan 5 sdm gula ke dalam ½ gelas air, di aduk. Tentu hasil pengamatan yang kita dapatkan adalah, pada gelas 1, larutan yang kita peroleh adalah larutan yang rasanya kurang manis, sementara pada gelas ke 2, larutan yang kita peroleh adalah larutan yang rasanya lebih manis. Dalam konteks tersebut, maka larutan pada gelas 1 dinyatakan sebagai larutan yang mempunyai konsentrasi lebih rendah, sementara larutan pada gelas ke 2, memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. Jadi, konsentrasi sebenarnya adalah ukuran pekat (kental) atau encernya suatu larutan. Nah, sekarang apakah itu membran semipermiabel? Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut. Zat pelarut yang dimaksudkan disini adalah air. Beberapa contoh peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :

description

OSMOSIS

Transcript of MENYADARI PERISTIWA OSMOSIS 2

  • Memahami Peristiwa Osmosis pada Tumbuhan di Sekitar Lingkungan MAN Pegasing Oleh : Muslailati S.Pd (guru kimia pada MAN Pegasing)

    Apa itu OSMOSIS? Osmosis adalah peristiwa berpindahnya pelarut dari sebuah larutan yang

    memiliki konsentrasi yang lebih rendah, menuju larutan yang mempunyai konsentrasi yang

    lebih tinggi, melalui membran semi permiable. Agar lebih dipahami, penulis akan uraikan sedikit

    tentang p larutan, pelarut, zat terlarut, konsentrasi dan membran semi permiabel. Larutan

    adalah suatu campuran yang homogen, terdiri dari dua komponen yaitu pelarut dan zat terlarut.

    Pelarut diartikan sebagai zat yang digunakan untuk melarutkan, sedangkanzat terlarut adalah

    zat yang dilarutkan oleh pelarut dalam suatu larutan. Umumnya jumlah pelarut lebih banyak

    dibandingkan dengan jumlah zat terlarut.

    Sebagai contoh, jika kita mencampurkan 5 sendok makan gula pasir ke dalam 1 gelas air,

    maka akan kita dapatkan suatu larutan yang warnanya bening dan terasa manis. Yang kita

    lakukan sebenarnya adalah kita sedang membuat suatu larutan gula, dimana gula sebagai zat

    terlarut (dilarutkan) dan air sebagai pelarut ( melarutkan ). Larutan gula yang kita buat adalah

    jenis campuran yang homogen, artinya kita tidak bisa membedakan lagi pada larutan gula

    tersebut, yang manakah gulanya dan yang manakah airnya. Jadi larutannya sudah serba

    sama, terasa manis. Padahal pada dasarnya, air rasanya tawar dan hanya gula yang rasanya

    manis.

    Bagaimana yang dimaksud dengan konsentrasi? Memahami pengertian konsentrasi dengan

    cara yang mudah adalah sebagai berikut :

    - Gelas 1 : campurkan 5 sdm gula ke dalam 1 gelas air, di aduk.

    - Gelas 2 : campurkan 5 sdm gula ke dalam gelas air, di aduk.

    Tentu hasil pengamatan yang kita dapatkan adalah, pada gelas 1, larutan yang kita peroleh

    adalah larutan yang rasanya kurang manis, sementara pada gelas ke 2, larutan yang kita

    peroleh adalah larutan yang rasanya lebih manis. Dalam konteks tersebut, maka larutan pada

    gelas 1 dinyatakan sebagai larutan yang mempunyai konsentrasi lebih rendah, sementara

    larutan pada gelas ke 2, memiliki konsentrasi yang lebih tinggi. Jadi, konsentrasi sebenarnya

    adalah ukuran pekat (kental) atau encernya suatu larutan.

    Nah, sekarang apakah itu membran semipermiabel? Membran semipermeabel harus dapat

    ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut. Zat pelarut yang dimaksudkan disini adalah

    air. Beberapa contoh peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari diantaranya :

  • 1. Penggunaan cairan infus pada pasien yang sedang dirawat. 2. Penyiraman air pada tanaman, tidak harus melalui bagian atas tanaman, cukup pada

    akarnya saja.Akar pada tanaman dapat berfungsi sebagai penyerapan dan

    penyimpanan. Penyerapan air serta zat mineral lain oleh akar, dilakukan oleh akar

    secara osmosis.

    Peristiwa osmosis terjadi juga pada telur, pada wortel, juga pada beberapa umbi - unbian yang

    mempunyai selaput membran semipermiabel.

    Pada siswa kelas XII IPA.2 MAN Pegasing, penulis menyajikan materi osmosis dengan

    membawa siswa mengamati langsung proses osmosis pada wortel dan beberapa tanaman

    yang ada disekitar lingkungan madrasah, setelah penulis memberikan informasi materi secara

    teori. Pembelajaran dilakukan dihalaman madrasah, karena kebetulan jam mengajar nya siang

    hari. Siswa sangat antusias mencari jenis tanaman yang dapat mengalami peristiwa osmosis

    sama seperti pada wortel. Dari beberapa jenis tanaman yang dicari oleh siswa, ternyata umbi

    keladi putih, umbi keladi ungu, bawang bombay dan kentang , mengalami peristiwa osmosis.

    Cara kerja pengamatan proses osmosis pada wortel, keladi putih, keladi ungu, bawang bombay

    dan kentang adalah sebagai berikut :

    1. Semua jenis tanaman yang akan di amati proses osmosisnya, dipotong melintang (

    membujur), sehingga membran bagian tengahnya kelihatan.

    2. Siapkan 2 gelas kimia ( jika tidak ada, bisa diganti dengan gelas kaca berwarna bening)

    untuk masing-masing tanaman yang akan di uji. Karena tanaman yang akan di uji

    sejumlah 5 jenis, berarti gelas yang disiapkan berjumlah 10 buah.

    3. Semua gelas yang sudah disiapkan , diisi dengan air biasa , kira-kira sebanyak 100 ml

    (setengah gelas)

    4. Gelas-gelas yang sudah diisi air, disusun dua-dua dan diberikan label, di lakukan

    kegiatan seperti gambar di bawah ini ( garam yang ditambahkan kira-kira 3 sendok

    makan , diaduk dan didiamkan sampai terjadi perbedaan antara gelas pertama dengan

    gelas kedua)

  • Air + wortel Air + garam +

    wortel

    Air + kentang Air + garam +

    kentang

    Air + keladi putih Air + garam + keladi putih

    Air + keladi ungu Air + garam + keladi ungu

    Air + bawang Air + garam +

    bawang

  • 5. Hasil pengamatannya dicatat.

    6. Hasil pengamatan :

    - semua jenis tanaman yang dimasukkan ke dalam air saja, akan tenggelam.

    - Semua jenis tanaman yang dimasuk ke dalam air garam, lama-lama akan mengapung.

    7. Pembahasan :

    - Semua tanaman yang dimasukkan ke dalam larutan garam, mengalami peristiwa

    osmosis. Terjadi penurunan berat dan mengapung, dikarenakan air yang berada dalam

    bahan yang diuji , memiliki konsentrasi lebih rendah dari konsentrasi larutan diluarnya

    (larutan garam), sehingga air yang berada dalam bahan yang diuji tersebut bergerak ke

    larutan di luarnya (larutan garam).