Menurut Maryunani

2
Menurut Maryunani (2013) Tujuan debridement antara lain : 1. Debridement menurunkan bioburden pada luka. Rasionalnya antara lain: a. Karena jaringan mati membantu pertumbuhan bakteri, dengan demikian adanya jaringan nekrotik membuat pasien beresiko terjadinya infeksi dan sepsis. b. Jaringan nekrotik atau benda asing pada luka memberikan medium untuk pertumbuhan bakteri. c. Kolonisasi organism 10”5 per gram jaringan oleh bakteri pathogen menyebabkan penyembuhan luka terhambat. d. Kontaminasi bakteri menyebabkan produksi protease, yang menganggu respon host dan membuat pasien lebih rentan terhadap infeksi. e. Menggunakan tindakan-tindakan eksternal untuk mengangkat jaringan nekrotik dan benda asing dapat mengurangi volume mikroba pathogen yang terdapat pada luka. f. Kontaminasi bakteri dan infeksi sebernya dapat meningkatkan kerusakan jaringan , sehingga dapat meningkatkan beratnya luka. g. Mengangkat jaringan nekrotik dan benda asing dengan debridement menurunkan bioburden dan infeksi luas, terutama pada luka yang mengalami perburukan (Barr, JE, 2003 dalam Maryunani, 2013). Menurut apley () komplikasi lokal pada fraktur: Komplikasi Dini Belakangan Tulang a. Infeksi b. Nekrosis avaskular c. Penyatuan lambat dan non-union d. Malunion Jaringan lunak a. Pelepuhan dan borok akibat gips b. Otot dan a. Ulkus dekubitus b. Miositis osifikans c. Tendinitis dan rupture tendon

description

makalah

Transcript of Menurut Maryunani

Page 1: Menurut Maryunani

Menurut Maryunani (2013) Tujuan debridement antara lain :

1. Debridement menurunkan bioburden pada luka. Rasionalnya antara lain:a. Karena jaringan mati membantu pertumbuhan bakteri, dengan demikian adanya

jaringan nekrotik membuat pasien beresiko terjadinya infeksi dan sepsis.b. Jaringan nekrotik atau benda asing pada luka memberikan medium untuk

pertumbuhan bakteri.c. Kolonisasi organism 10”5 per gram jaringan oleh bakteri pathogen menyebabkan

penyembuhan luka terhambat.d. Kontaminasi bakteri menyebabkan produksi protease, yang menganggu respon host

dan membuat pasien lebih rentan terhadap infeksi.e. Menggunakan tindakan-tindakan eksternal untuk mengangkat jaringan nekrotik dan

benda asing dapat mengurangi volume mikroba pathogen yang terdapat pada luka.f. Kontaminasi bakteri dan infeksi sebernya dapat meningkatkan kerusakan jaringan ,

sehingga dapat meningkatkan beratnya luka.g. Mengangkat jaringan nekrotik dan benda asing dengan debridement menurunkan

bioburden dan infeksi luas, terutama pada luka yang mengalami perburukan (Barr, JE, 2003 dalam Maryunani, 2013).

Menurut apley () komplikasi lokal pada fraktur:

Komplikasi Dini Belakangan

Tulang a. Infeksi b. Nekrosis avaskularc. Penyatuan lambat dan

non-uniond. Malunion

Jaringan lunak a. Pelepuhan dan borok akibat gips

b. Otot dan tendon robek

c. Cedera vaskular (termasuk sindrom kompartemen)

d. Cedera sarafe. Cedera viseral

a. Ulkus dekubitusb. Miositis osifikansc. Tendinitis dan rupture

tendond. Tekanan dan terjepitnya

sarafe. Kontraktur Volkmann

Sendi a. Hemartrosis dan infeksi

b. Cedera ligamentc. Algodistrofi

a. Ketidakstabilanb. Kekakuanc. Algodistrofi