Keluarga Menurut Alkitab

25
Family Light Teaching Series Nations' Light Church FAMILY LIGHT Mazmur 127:1a Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;…. Melalui ayat di atas kita mengerti sekarang bahwa inisiatif membangun keluarga adalah inisiatif Allah dan bukan semata- mata inisiatif manusia. Sehingga setiap keluarga yang dibangun bukan oleh Tuhan sendiri tidak akan bertahan . Berbicara tentang Tuhan yang membangun keluarga bukan hanya berarti secara abstrak, tetapi sebenarnya ini berbicara tentang melibatkan intervensi Tuhan di dalam memulai dan melanjutkan sebuah keluarga baru . Berkaitan dengan intervensi Tuhan ini, maka kita mengerti sekarang bahwa di dalam segala keperluan dan kepentingan keluarga ini Tuhan turut campur demi keberhasilan di dalam segala hal. Tanpa intervensi Tuhan di dalam setiap rumah tangga atau keluarga Kristen, maka sudah dapat dikatakan bahwa tidak akan ada keberhasilan yang sesungguhnya dalam kehidupan keluarga tersebut dan otomatis tidak ada kebahagiaan. Dan pada suatu hari atau hari terakhir itu kita akan bertanya-tanya mengapa kita begitu tidak bahagia dalam hidup ini: di tempat kerja, di sekolah, di gereja dan di rumah. Ini semua akan menjadi jelas: bahwa ketidaksungguhan kita kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya merampas kehormatan Yesus yang seharusnya menjadi bagianNya, tetapi juga merampas kita dari keberhasilan, kebahagiaan, sukacita dan tujuan hidup. Keluarga Menurut Alkitab Tuhan Allah sendirilah yang telah menetapkan landasan hidup berkeluarga, ketika IA mengatakan “tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.” Kejadian 2:18; 24 1 | Page

description

Dasar Keluarga Kristen Masa Kini

Transcript of Keluarga Menurut Alkitab

Page 1: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

FAMILY LIGHT Mazmur 127:1a

Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya;….

Melalui ayat di atas kita mengerti sekarang bahwa inisiatif membangun keluarga adalah inisiatif Allah dan bukan semata-mata inisiatif manusia. Sehingga setiap keluarga yang dibangun bukan oleh Tuhan sendiri tidak akan bertahan. Berbicara tentang Tuhan yang membangun keluarga bukan hanya berarti secara abstrak, tetapi sebenarnya ini berbicara tentang melibatkan intervensi Tuhan di dalam memulai dan melanjutkan sebuah keluarga baru. Berkaitan dengan intervensi Tuhan ini, maka kita mengerti sekarang bahwa di dalam segala keperluan dan kepentingan keluarga ini Tuhan turut campur demi keberhasilan di dalam segala hal.

Tanpa intervensi Tuhan di dalam setiap rumah tangga atau keluarga Kristen, maka sudah dapat dikatakan bahwa tidak akan ada keberhasilan yang sesungguhnya dalam kehidupan keluarga tersebut dan otomatis tidak ada kebahagiaan. Dan pada suatu hari atau hari terakhir itu kita akan bertanya-tanya mengapa kita begitu tidak bahagia dalam hidup ini: di tempat kerja, di sekolah, di gereja dan di rumah. Ini semua akan menjadi jelas: bahwa ketidaksungguhan kita kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan kita sehari-hari, tidak hanya merampas kehormatan Yesus yang seharusnya menjadi bagianNya, tetapi juga merampas kita dari keberhasilan, kebahagiaan, sukacita dan tujuan hidup.

Keluarga Menurut AlkitabTuhan Allah sendirilah yang telah menetapkan landasan hidup berkeluarga, ketika IA mengatakan “tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.”

Kejadian 2:18; 24

TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."…. Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Adam Clarke: “It is not good that the man should be alone - לבדו lebaddo ; only himself. I will make him a help meet for him; עזר כנגדו ezer kenegdo , a help, a counterpart of himself, one formed from him, and a perfect resemblance of his person. If the word be rendered scrupulously literally, it signifies one like, or as himself, standing opposite to or before him.”

1 | P a g e

Page 2: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Seperti yang kita ketahui sekarang ini, bahwa pernikahan pertama dan lembaga keluarga pertama diberkati langsung oleh Tuhan melalui bersatunya Adam dan Hawa, dan Allah berfirman supaya mereka berdua menjadi “satu daging” (Kejadian 2:24; Matius 19:6).

Matius 19:6

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Fungsi Keluarga Menurut Alkitab1. Kejadian 1:28 – Mewakili Allah Mengelola Alam

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."

2. Ulangan 6:4-9 – Menjadi Lembaga Pendidik Pertama Dan Utama

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun. Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu.

3. Efesus 5:22-6:4 – Menjadi Wadah Bagi Anggotanya Dalam Mengekspresikan Cinta, Kesetiaan Dan Saling Menghormati

Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri. Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya. Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat. Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. Dan kamu, bapa-bapa,

2 | P a g e

Page 3: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.

Pandangan Kristen Tentang Keluarga.1. Keluarga Sebagai Komunitas Cinta Kasih.

Komunitas cinta kasih adalah sebuah komunitas yang bercirikan ikatan yang mengikat dan melindungi bersama-sama orang-orang yang membentuknya, orang-orang yang tidak mementingkan dirinya sendiri.

2. Keluarga sebagai Komunitas Hidup.

Sebagai komunitas hidup, suami-istri, anak-anak, dan anggota keluarga yang lain terlibat dalam kegiatan untuk saling memberikan dan menerima secara terus menerus, dan segala yang mereka miliki tidak hanya untuk kepenting pribadi.

3. Keluarga sebagai Komunitas Keselamatan.

Perkawinan diteguhkan dan diberkati dalam upacara gerejawi. Peneguhan pernikahan menempatkan pernikahan dalam kerangka keselamatan dan penyelamatan kristus atas umat-Nya.

Oleh karena itu keluarga Kristen, adalah tempat di mana anggota-anggota keluarga harus melakukan dan membangun persekutuan dan perjumpaan dengan Allah. Menempatkan Kristus sebagai kepala keluarga (Efesus 5:22-33).

Kebenaran Peran Manusia Sebagai Laki-laki Dan Perempuan Di Hadapan TUHAN

Kejadian 1:27; 2:18,22,23

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka…. TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." … Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Sebelum kita memasuki penjelasan per-bagian mengenai peluang kerusakan yang menghancurkan lembaga-lembaga keluarga ini. Dan kita akan membuktikan kegagalan menjalankan kehendak dan rencana Tuhan ini akan menjadi pemicu utama kerusakan dan kehancuran. Mari kita cermati sejenak penjelasan dari ayat di atas.

Kalau kita mempelajari arti kata “Adam” di ayat Kejadian 1:27, dan 2:18, secara literal memiliki arti manusia, manusia adanya dan kemanusiaan. Jadi manusia secara keseluruhan, entah itu pria atau wanita adalah Adam .

3 | P a g e

Page 4: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Arti laki-laki secara literal adalah lelaki, jantan. Arti perempuan secara literal adalah perempuan, betina.

Dijelaskan bahwa Tuhan akan menjadikan penolong bagi Adam atau manusia yang sepadan dengan dia. Jadi setiap kita adalah penolong bagi pasangan kita. Bukan hanya karena seseorang berjenis kelamin perempuan maka dia penolong dan laki-laki adalah yang ditolong. Tetapi kalau kita melihat penulisan secara literal kita akan mengerti bahwa konteks TUHAN berbicara dengan Adam bukan hanya mencerminkan Adam sebagai laki-laki yang akan ditolong oleh perempuan, tetapi Adam juga dalam konteks sebagai manusia yang akan ditolong oleh manusia pasangannya yang sepadan dengan dia.

Mungkin kita berpikir, mana yang benar pengertian yang konservatif selama ini, bahwa yang disebut sebagai penolong adalah wanita atau setiap manusia adalah penolong bagi pasangannya yang sah di dalam Tuhan? Keduanya tidak bertentangan, kalau kita membuka paradigma berpikir kita secara luas.

Tetapi ada penjelasan yang lebih penting di sini tentang pria dan wanita ini. Ada penjelasan di Kejadian 2:22, bahwa dari rusuk manusia (Adam), dibangun TUHAN-lah seorang wanita atau perempuan, dengan jelas di bagian ini kita dapat menyebutkan bahwa ini secara teks dan kontekstual menunjuk kepada Adam secara jenis kelamin, karena ada penyebutan “perempuan” sebagai lawan jenis kelaminnya. Penjelasan selanjutnya akan luar biasa, saat Adam bersyukur kepada TUHAN dengan berkata, "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Dengan jelas sebuah fakta diungkapkan dan terkonfirmasi dengan kehendak TUHAN. Yaitu kepada manusia yang tidak sempurna (walaupun manusia adalah ciptaan paling sempurna dibandingkan dengan ciptaan lainnya) akan diberikan penolong yang sepadan. Dan terdapat dua jenis kelamin manusia yang akan saling menjadi penolong satu sama lain, yaitu laki-laki dan perempuan. Dengan sebuah harapan bahwa dengan bersatunya laki-laki dan perempuan, ini akan menyempurnakan manusia secara eksistensial.

Tetapi ada catatan yang perlu diperhatikan, yaitu dijelaskan bahwa manusia adalah karya cipta TUHAN. Adam dicipta TUHAN Allah dari tidak ada menjadi ada, yaitu laki-laki, agar:

1. Laki-laki dewasa (' yshı� ) akan menjadi pemimpin yang bertanggungjawab kepada TUHAN, dengar-dengaran akan TUHAN dan taat menuruti setiap kehendak-NYA.

2. Dan secara kontekstual laki-laki akan mengasihi pasangannya sah di dalam TUHAN, dikarena itu adalah bagian dari tubuhnya sendiri yang menjadikan kemanusiaannya sempurna di hadapan TUHAN.

Sedangkan perempuan atau wanita diciptakan TUHAN Allah dari (' yshı� ) manusia dewasa berjenis kelamin laki-laki atau tepatnya dicipta dan diambil dari laki-laki dewasa. Dengan pengertian literalnya adalah diambil dari laki-laki dewasa, dimuat dari laki-laki dewasa, dibeli atau ditebus dari laki-laki dewasa, berasal dari laki-laki dewasa. Apa tujuan penulisan teks ini? Yaitu, agar:

1. Wanita atau perempuan ini menghormati (' yshı� ) manusia dewasa berjenis kelamin laki-laki ini yang merupakan bagian dari asal kehidupannya. Jadi ada penekanan istilah manusia di sini, dijelaskan bahwa,…

2. Seorang perempuan sudah seharusnya dia akan memberikan segala loyalitasnya kepada laki-laki pasangannya yang sah di dalam TUHAN, seorang laki-laki yang dewasa. Selama perempuan melakukan hal ini, dia tidak akan dianggap bersalah atau melanggar kebenaran TUHAN.

4 | P a g e

Page 5: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Berikut kita akan mencermati bagaimana dan apa saja hal dapat merusakkan keluarga-keluarga di sekitar kita. Cermati apa yang normal dan tidak normal, dan bagaimana hal itu akan bekerja merusakkan kehendak TUHAN Allah atas manusia.

Beberapa hal Yang Berpeluang Menghancurkan Keluarga1. Perasaan Kesepian

Perasaan “kesepian” disebut juga “loneliness” berasal dari kata “alone” yang berarti sendiri. Sebenarnya kesendirian berbeda dengan kesepian. Kesendirian bukan sesuatu yang negatif. Kita memerlukan waktu kesendirian dalam merenungkan firman Tuhan, berdoa, perenungan pribadi. Tapi secara pemahaman yang dimaksud “ lonelinesss ” adalah kesendirian yang tidak bisa kita atasi, munculnya perasaan diri menjadi korban sesuatu, menyalahkan orang lain lalu berubah menjadi kesepian , secara alamiah manusia diciptakan sebagai sosial being – sebagai makhluk yang harus berelasi atau membangun hubungan dan hubungan ditandai dengan komunikasi.

2. Hubungan mencari kesempatan menguntungkan

Sejujurnya dunia ini terlalu kental diwarnai dengan hubungan yang seperti ini – mencari kesempatan menguntungkan. Ironisnya warna semacam ini juga terdapat di keluarga-keluarga sekitar kita. Memang membangun hubungan atau jaringan dengan pihak lain dapat memberikan keuntungan, tetapi saat hubungan dibangun dengan dasar seperti ini ini menakutkan dan membahayakan . Relasi yang seperti itu bukanlah sebuah relasi yang tulus. Akan ada saatnya hubungan itu akan diakhiri dan saatnya telah ditetapkan di awal oleh para pelakunya.

3. Hubungan Tanpa Komitmen

Hubungan yang dibangun yang tanpa satu janji kesetiaan yang sejati . Terutama hubungan suami istri yang dibangun tanpa komitmen dalam wadah pernikahan yang sehat dan benar , hubungan semacam ini adalah suatu dunia yang asing bagi Tuhan dan membahayakan bagi manusia-manusia yang ada di dalamnya. Dalam kehidupan orang Kristen yang saling berhubungan dan membangun, iman menjadi sangat penting. Karena kesetiaan seringkali diekspresikan sebagai dan terkekspresi dalam bentuk iman. Tanpa iman hubungan itu bukanlah hubungan yang dilandasi dengan semangat kesetiaan . Tanpa kesetiaan sebuah keluarga adalah dunia yang berbahaya, setiap saat dapat hancur. Seluruh bentuk hubungan di dunia ini baik hubungan suami-istri , pertemanan, persaudaraan membutuhkan iman dan kesetiaan. Di dalam dunia modern yang kontemporer dan sekuler , orang bergerak cepat, terjadi banyak perubahan dengan cepat dalam segala sesuatunya, maka atas nama efektifitas dan efisiensi banyak pondasi yang membenarkan hubungan tanpa komitmen ini dan cenderung dianggap lebih wajar, bahkan kadangkala dianggap lebih benar.

4. Kepemimpinan Laki-laki Secara Duniawi - Patriakalisme

Yang dimaksud di sini adalah, suatu pandangan yang menonjolkan kepemimpinan laki-laki tapi yang semena-mena. Kita setuju pandangan Alkitab tentang kepemimpinan laki-laki. Tetapi filsafat patriachalism adalah satu budaya yang mengusung kepemimpinan laki-laki

5 | P a g e

Page 6: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

yang otoriter atau semena-mena, kecenderungan menjadikan perempuan sebagai obyek dan korban dari laki-laki. Hal ini sangat kental dalam budaya timur, dan ini tidak Alkitabiah.

5. Feminisme Duniawi

Filsafat feminisme adalah lawan dari patriachalism. Kita tidak dapat menutupi kenyataan bahwa emansipasi wanita di Indonesia ini dipropagandakan dengan kuat dan mendapat tempat yang cukup baik dari segala kalangan. Sejujurnya pergumulan wanita haruslah sangat kita mengerti , tapi filsafat feminisme duniawi tidak Alkitabiah. Karena feminisme duniawi ini dikembangkan sebagai suatu respon dari kepahitannya akan situasi tertentu . Wanita diprovokasi untuk terus-menerus memainkan peran sebagai obyek dan korban, melihat diri sebagai korban, yang disakiti, dikhianati, dikecewakan . Peran inilah yang menjadi faktor positif untuk menguatkan filsafat ini. Akhirnya yang menjadi akibat dari situasi ini adalah sampai kapanpun wanita tidak akan bisa bebas menikmati anugerah Tuhan yang begitu menghargai wanita sangat tinggi. Akibatnya adalah ketiakpuasan, sampai kapanpun wanita tidak akan pernah merasa cukup d engan kehidupannya. Karena filsafat ini seolah-olah ingin menunjukkan dan menjanjikan bahwa ada sesuatu di luar sana yang akan mengubah nasib dan martabat wanita secara signifikan.

Solusi Dunia Terhadap Kelemahan Di Atas1. Maukah kau menjadi suamiku, isteriku, menjadi pacarku?

Pernikahan menjadi ajang mencari seorang teman karena ingin keluar dari kesepian , dan itu bukanlah sebuah solusi. Dengan jujur Alkitab menggambarkan ketidaksempurnaan atau kekuranglengkapan seorang Adam. Adam membutuhkan seorang penolong yang lain, bukan karena kesepian , tetapi karena ada hal-hal yang akan terjadi di masa depannya yang membuat dia memerlukan kehadiran seorang wanita sebagai isterinya . Perasaan kesepian adalah suatu kekosongan diri yang harus dibereskan di hadapan Tuhan dan bukan menyalahkan situasi dan sekeliling. Orang dapat tetap kesepian di tengah hiruk pikuk yang ramai di lingkungan hidupnya, kesepian adalah suatu keadaan hati yang tidak normal karena terdapat satu tempat di hati manusia yang tidak dapat diisi apapun juga selain oleh Tuhan sendiri. Segala bentuk terapi duniawi-horisontal ini tidak menyelesaikan masalah kesepian itu. Hanya Tuhan saja.

2. Propaganda Kesamaan Dengan Filsafat Emansipasi dan Feminisme Duniawi

Ini adalah suatu usaha dunia menghilangkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan. Perbedaan itu dikehendaki oleh Tuhan. Dengan jelas dan tertulis Kej adian 1:27 menyatakan bahwa manusia diciptakan , laki-laki dan perempuan dan dengan jelas pula bahwa apa yang dikerjakan Tuhan itu merupakan pancaran dari gambar dan rupa Allah dan sejujurnya di dalamnya ada perbedaan. Kita percaya Allah adalah Allah dalam tiga pribadi yang mempunyai perbedaan tetapi adalah kesatuan yang sempurna, Tritunggal. Perbedaan ini menjadi satu kekayaan Ilahi. Tuhan menciptakan ada perbedaan. Kalau manusia kehilangan perbedaannya , antara laki-laki dan perempuan, maka manusia kehilangan gambaran ketritunggalan Allah. Gambar dirinya rusak sebab yang menjadi gambarannya sudah bukan Tuhan Allah Sang Pencipta , Alkitab menjelaskan plurality dan diversity . Tritunggal tidak pernah seragam. Tritunggal punya esensi perbedaan tetapi dalam kesatuan yang sempurna.

6 | P a g e

Page 7: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

3. Laki–laki dalam peran wanita dan sebaliknya

Adanya kekacauan peran antara laki-laki dan perempuan, mereka saling bertukar peran. Suatu penekanan filsafat kemandirian duniawi yang berlebihan, mengangkat g ambaran self- sufficient , individualis secara berlebihan. Dan ini adalah gambaran manusia modern- kontemporer yang bisa dalam segala sesuatu dan tidak perlu ditolong orang lain, yang kemudian menjadi sangat miskin di dalam membangun hubungan . Banyak kesuksesan tapi gagal dalam membangun hubungan. Sukses dan kaya sekali tapi secara kemampuan social being -nya sangat miskin. Pura-pura bahagia, tetapi kesepian. Ini adalah cerminan kesombongan modern. Alkitab mengangkat sebuah esensi bahwa laki-laki tidak sempurna penuh sebagai manusia, dia butuh perempuan untuk melengkapi . Perempuan juga tidak sempurna penuh sebagai manusia, apalagi wanita berasal dari laki-laki, butuh laki-laki untuk melengkapi atau menjadikannya berarti dan sempurna . Inilah suatu gambaran kesempurnaan.

Cinta Kasih Sebagai Hal Yang Mengikat Keluarga.Keluarga Kristen diikat dengan tali cinta kasih.

Kolose 3:14

Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Cinta kasih dalam keluarga menurut teologi Kristen selalu dirangkaikan dengan “kesetiaan” (suatu dorongan untuk menghindarkan diri dari tindakan yang mengecewakan) dan kesediaan menerima secara tulus yang menghasilkan “penghargaan”.

ALLAH

KASIH

KESETIAAN PENGHARGAAN

MANUSIA MANUSIA

7 | P a g e

Page 8: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Hubungan Dalam Keluarga Kristen

KRISTUS SEBAGAI KEPALA DAN TUHAN

TAAT TAAT

SUAMI ISTERI SALING MENGASIHI ANAK-ANAK:

Patuh kepada orangtua Dijaga orangtua

Dipertanggungjawabkan kepada ALLAH

Keluarga Sebagai “Dream Team” – Tim ImpianPengertian Dream Team

Pengertian umumnya adalah sebuah tim yang terdiri dari sekelompok orang yang dinilai sebagai kombinasi sempurna untuk sebuah tujuan tertentu.

American Heritage Dictionary menerjemahkan dengan sebuah tim yang anggota-anggota di dalamnya adalah orang-orang yang paling berkualitas dan bertalenta di bidang mereka masing-masing.

Collins English dictionary mengartikan sebagai sebuah kelompok yang terdiri dari orang-orang yang dinilai sebagai kombinasi sempurna dari berbagai bakat-bakat.

Secara khusus di sini kita akan mengartikan bahwa yang disebut dengan “Family Dream Team” adalah sebuah keluarga yang harus meyakini bahwa setiap anggota di dalamnya terdiri dari berbagai bakat dan kompetensi yang sempurna untuk menuju kepada keberhasilan panggilan sebuah keluarga.

Penyebutan sempurna di dalam sebuah Dream Team menunjukkan kepada kemampuan setiap bagiannya untuk menjalankan perannya secara benar dan sesuai dengan bakat dan panggilan masing-masing. Dalam hal ini dibutuhkan yang namanya “PROSES”.

Sebuah proses menuju keberhasilan tim akan sangat ditentukan oleh sinergi dari pimpinan tim dan pelatihnya, dilanjutkan dengan peran serta kemauan seluruh tim untuk mencapai suatu tujuan bersama.

8 | P a g e

Page 9: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Jika kita katakan ini adalah sebuah keluarga. Maka kita akan menunjuk kepada kepala keluarga sebagai pemimpin tim dan orangtua di dalam keluarga adalah tim pelatih dari keluarga itu.

Suami adalah seorang pemimpin tim yang melayani Dream Team-nyaSebagai pemimpin di dalam sebuah keluarga Kristen, kita akan melihat kompetensi yang harus dimiliki dan tanggung jawab yang akan diemban.

1Korintus 11:6-7

Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Menurut penjelasan di atas kita sekarang tahu mengapa seorang isteri harus menudungi kepalanya? Karena sehebat apapun dia tidak menyinarkan kemuliaannya sendiri, tetapi segala sesuatu yang diperbuatnya akan menyinarkan kemuliaan dari suaminya. Suaminya akan menjadi identitas dirinya, seperti juga suami menyinarkan kemuliaan Allah dalam segala hal.

Di sinilah peran seorang suami di dalam keluarga sebagai pemimpin dan imam di bawah Tuhan, oleh karena itu sebuah keluarga akan menyinarkan kemuliaan Allah melalui suami-suami yang takut akan Tuhan.

1Korintus 11:11-12

Namun demikian, dalam Tuhan tidak ada perempuan tanpa laki-laki dan tidak ada laki-laki tanpa perempuan. Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.

Demikianlah di hadapan Tuhan tidak ada lagi laki-laki ataupun perempuan, karena Allah memandang itu sebagai kesatuan. Masing-masing itu penting bagi lainnya. Tanpa salah satu di dalam sebuah keluarga berarti kehilangan identitas di dalam Tuhan. Kecuali memang bagi wanita yang belum menikah, mereka tidak perlu bertudung, karena menurut pengertian ayat di atas, di hadapan Tuhan dialah yang akan menyinarkan kemuliaan Allah.

Ketika Allah mengatakan tentang seorang suami sebagai kepala isterinya, Dia tidak sedang berkata tentang kemampuan, kelayakan, nilai harganya, kepandaiannya, tetapi Allah sedang berkata tentang fungsi dan aturan di dalam sebuah Dream Team tersebut. Setiap Dream team harus memiliki kepala agar tim itu dapat beroperasi secara efisien atau mengerjakan segala sesuatu dengan benar.

Markus 10:42-45

Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka. Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya. Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk

9 | P a g e

Page 10: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

1Korintus 7:14a

Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya.

Di dalam ayat di ayat di atas dijelaskan kedua pihak memiliki tanggungjawab yang sama. Tetapi dikarenakan bagi suami-suami di dalam Tuhan adalah seorang imam di keluarga itu, maka sudah barang tentu pemberlakuan ayat di atas terutama bagi suami yang beriman bukan lagi sebagai himbauan tetapi sebagai hukum rohani untuk memposisikan diri sebagai pemimpin tim dan imam di hadapan Tuhan. Sehingga ada kepercayaan yang kuat dari seluruh tim.

Pemimpin Tim Menambahkan Nilai dan Harga Diri Dream Team1. Membuat komitmen pada tim dan kepemimpinan

Nilai-nilai kesetiaan dan loyalitas tinggi tanpa batas terhadap timnya, sebagai bagian dari jiwa dan kehidupannya yang sesungguhnya. Karena segala sesuatu yang diperoleh pemimpin tim di luar sana akan didedikasikan kepada keberhasilan timnya. Kepandaian, masa depan, pendidikan, keberhasilan ekonomi dan finansial, kenikmatan dan kenyamanan timnya. Di hari ini dan masa depan. Dan ini hanya bisa terjadi dalam sebuah “KELUARGA”.

2. Kepemimpinan yang merasa aman

Kepemimpinan tim yang solid adalah kepemimpinan tim yang jelas tanpa perasaan terancam sama sekali. Pemimpin akan menjamin bahwa seluruh tim ini akan bertumbuh baik dalam segala hal dengan suatu regenerasi terbaik sebuah tim yang pernah ada di dunia. Regenerasi terbaik sebuah tim adalah jika setiap anggota tim tahu apa yang hari dikerjakannya dimaksudkan oleh pemimpin tim untuk menggantikannya suatu saat dan memajukan lebih hebat di kemudian hari dan seluruh anggota tim memperoleh kesempatan itu. Dan ini hanya bisa terjadi dalam sebuah “KELUARGA”.

3. Investasikan waktu dalam kebersamaan bukan buang waktu bersama

Investasi waktu bersama bukanlah membuang waktu bersama. Investasi selalu dikerjakan dengan motivasi kemajuan bersama hari ini dan masa depan. Yang terpenting di bagian ini adalah komunikasi terbaik dan intim di dalam tim dalam hal apapun. Dan ini hanya bisa terjadi dalam sebuah “KELUARGA”.

4. Kenali kekuatan dan kelemahan tim

Seorang pemimpin tim harus bertindak adil dalam menilai timnya, secara jujur mengkomunikasikannya dengan timnya di dalam komunikasi dan waktu-waktu yang berharga. Tanpa takut akan ada perlawanan terhadap penilaiannya. Dan ini hanya bisa terjadi dalam sebuah “KELUARGA”.

5. Tim harus membiasakan diri dengan berbagai gaya kepemimpinan

10 | P a g e

Page 11: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Pemimpin tim ini harus membiasakan seluruh anggota tim untuk menghadapi berbagai bentuk gaya kepemimpinan yang suatu saat akan berubah, dikarenakan kepercayaan tim yang tinggi kepada pemimpinnya, bahwa pemimpin tim dengan pasti akan mengerjakan segala usaha terbaik bagi timnya. Dan ini hanya bisa terjadi dalam sebuah “KELUARGA”.

Bagaimana Tim Impian akan memberikan respon balik kepada pemimpin tim1. Kasih yang tak bersyarat

Kolose 3:14 memberikan jawaban yang sederhana. Jika ada kasih yang tulus, maka kita akan mengalami kesatuan yang sempurna sebagai sebuah Dream Team. Dan itulah “KELUARGA”.

2. Menyerap visi bersama-sama

Seluruh Dream Team akan memiliki kemauan untuk menyerap impian keluarga itu bersama-sama sebagai bagian dari loyalalitasnya dan bukan sekedar kewajiban. Karena telah dipersatukan di dalam kasih dan telah menjadi satu-kesatuan di hadapan Tuhan. Dan itulah “KELUARGA”.

3. Tujuan tim adalah untuk mengembangkan pemimpin tim

Mengacu kepada 1Korintus 11:6-7 di atas, kita juga mengerti bahwa seluruh rencana, tindakan, dan aktivitas yang diambil oleh DreamTeam ini bertujuan mengembangkan dan meningkatkan nilai diri pemimpin Dream Team ini, yaitu pemimpin tim dan secara otomatis melalui pemimpin tim ini akan menyinarkan kemuliaan Tuhan. Dan itulah “KELUARGA”.

4. Tim dengan bangga mewakili pemimpin tim di depan orang lain

Seluruh anggota tim dengan bangga dan penuh loyallitas mewakili pemimpin tim di depan orang lain di dalam setiap kesempatan, sebagai anak dari si “A”, dia akan berkata, “Ayahku adalah seorang yang hebat, ayahku mencintai ibuku, ayahku bisa apa saja, ayahku bekerja buat aku, ayahku berkorban buat kami, dst.” Dan itulah “KELUARGA”.

5. Tim akan mentransfer loyalitas orang lain kepada pemimpin tim

Dream Team akan meneruskan segala pujian dan hasil kemenangan kepada pemimpin timnya dengan penuh kebanggan, karena mereka tahu dari mana semua ini bersumber. Dalam bahasa Ibrani pengertian 'ab (bapa/ayah) memiliki pengertian juga sebagai sumber atau akar. Loyalitas sebesar ini di dalam sebuah Dream Team adalah sesuatu yang harus dikerjakan. Dan itulah “KELUARGA”.

6. Tim akan melengkapi kelemahan pemimpin tim

Tidak ada seorang pemimpinpun dari dunia ini yang sempurna. Itu benar. Tetapi saat sebuah keluarga memiliki ikatan kasih yang mempersatukan dan sempurna itulah sebuah kesempurnaan. Demikian pula seluruh anggota Dream Team ini akan menyatukan dirinya untuk saling melengkapi dan terutama melengkapi kekuarangan

11 | P a g e

Page 12: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

dan kelemahan pemimpin tim. Dikarenakan kemuliaan dari tim akan terpancar melalui pemimpin tim. Dan itulah “KELUARGA”.

7. Tim akan memperbesar kapasitas pemimpin tim

Kepercayaan yang dibangun oleh anggota Dream Team inilah yang kemudian membangun efektifitas (doing the right things) dan efisiensi (doing things right) di dalam keseluruhan tim. Dan karena itulah kapasitas pemimpin tim akan terpancar melalui efektifitas dan efisiensi ini. Sehingga pemimpin tim akan memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengembangkan seluruh tim menuju sesuatu yang lebih mulia bagi Tuhan. Dan itulah “KELUARGA”.

8. Seluruh tim akan menangis dan tertawa bersama-sama

Umpan balik yang diberikan oleh Dream Team ini kepada pemimpin tim salah satunya adalah mereka akan mengembangkan secara positif “sikap saling” untuk membangun timnya. Dengan dilandasi kasih yang mengikat dan mempersatukan. Maka seluruh tim akan mampu menangis dan tertawa bersama-sama. Dan itulah “KELUARGA”.

Bagaimana Keluarga Sebagai Sebuah “DREAM TEAM” Dapat Diwujudkan?Yesus Sebagai Pondasi Dalam Keluarga

Kolose 2:6-7

Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

1. Ketuhanan Kristus dalam Rumah

Roma 14:9

Sebab untuk itulah Kristus telah mati dan hidup kembali, supaya Ia menjadi Tuhan, baik atas orang-orang mati, maupun atas orang-orang hidup.

Yesus sangat ingin untuk menjadi Tuhan dan Allah dalam hidup kita sehingga Dia-pun rela mati untuk tujuan itu.

Tidak ada waktu atau tempat atau kegiatan dalam rutinitas sehari-hari kita di mana Yesus tidak ingin menjadi pemilik kita, operator kita, dan komandan kita. Dan kita tidak akan pernah tahu sukacita yang sesungguhnya dalam menit demi menit tugas sehari-hari kita sampai kita sepenuhnya menyerah kepada-Nya. Sampai kita mengatakan, "Apapun yang Engkau katakan, Yesus, di tempat kerja, di sekolah, di gereja dan lain-lain Yesus, saya akan lakukan apa saja yang Engkau katakan di rumah kami."

Semua orang ingin memiliki keluarga atau rumah tangga yang bahagia.

Kita menginginkan rumah dimana setiap orang berbunga dan tidak pernah layu sukacitanya. Rumah dengan aroma saling menghormati daripada bau yang saling

12 | P a g e

Page 13: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

meremehkan terus-menerus. Rumah dengan penuh tawa bukan kepahitan dan kebencian. Rumah dengan adanya kontak mata dalam percakapan bukan komentar sinis dan pahit. Rumah penuh perdamaian bukan konflik. Rumah dengan keterbukaan akses dan bukan saling tertutup dan merahasiakan sesuatu.

Pentingnya kehidupan keluarga dalam masyarakat dan gereja berbanding lurus. Masyarakat akan mengenali status keagamaan kita dan secara otomatis mereka akan mengaitkannya dengan kehidupan sosial kita terhadap lingkungan, dan mereka akan mendengarkan pula dengan tersembunyi apa yang menjadi rahasia rumah tangga kita melalui tembok-tembok yang bertelinga. Sopir, pembantu rumah tangga misalnya. Bagaimana perkembangan kepribadian anak secara karakteristik manusiawinya adalah ditentukan dari kehidupan dalam keluarganya. Dan bukan hanya anak-anak, tapi juga kehidupan dan kepribadian suami dan istri.

Intinya adalah bahwa pengejaran ketuhanan Yesus Kristus oleh setiap komponen keluarga di dalam satu rumah adalah satu-satunya fondasi abadi dalam suatu rumah tangga.

Mempercayai Kristus sebagai Juruselamat, menyerah kepada-Nya sebagai Tuhan, dan mengarahkan semua hubungan keluarga pada-Nya, mengubah rumah menjadi surga kecil di bumi.

Termasuk jika ada anggota keluarga yang belum percaya Tuhan Yesus, akan ada karunia yang lebih dan kekuatan cinta kita di bawah ketuhanan Yesus daripada di tempat lain. Yesus Kristus, Dia sangat berharga sebagai fondasi keluarga.

2. Sebuah Pekerjaan Roh Allah

Efesus 5:18

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Kita telah mempelajari apa yang disampaikan Rasul paulus di dalam Efesus 5:21-6:9 mengenai, hubungan-hubungan di dalam sebuah keluarga di beberapa bagian di atas. Masih ada beberapa bagian Alkitab di Perjanjian Baru yang mengajarkan mengenai membangun hubungan keluarga ini, dan bagaimana setiap anggota di dalamnya memiliki tanggung jawab, kewajiban, kesadaran dengan kedewasaan, dan kerendahan hati untuk menciptakan suatu hubungan di dalam keluarga atau rumah tangga sebagai bagian ketaatan kepada kebenaran Tuhan Yesus. Antara lain adalah Kolose 3:18-4:1; 1Petrus 2:18-3:7; Titus 2:4-10.

Melalui ayat-ayat di atas, kita dapat meringkasnya dengan dua kata yang menunjukkan bahwa Allah peduli tentang kebiasaan “memberi dan menerima” dalam keluarga atau rumah tangga, maksudnya memberi dengan tanggung jawab, kewajiban, kesadaran dengan kedewasaan, dan kerendahan hati, dan menerima dengan tanggung jawab, kewajiban, kesadaran dengan kedewasaan, dan kerendahan hati pula.

Izinkan intervensi Roh Kudus di dalam hidup kita secara pribadi, maka hidupmu akan berubah dan cara pandangmu juga akan berubah untuk menjadi berkat bagi keluargamu! Tidak peduli apa status keanggotaanmu di dalam keluarga. Itulah yang Rasul Paulus maksudkan ketika ia menyampaikan:

13 | P a g e

Page 14: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Efesus 4:1-2

Menjalani kehidupan yang sesuai dengan panggilan kita dengan penuh kerendahan dan kelembutan hati, dengan kesabaran antara satu sama lain dalam kasih.

Roma 15:2

Setiap orang di antara kita harus mencari kesenangan sesama kita demi kebaikannya untuk membangunnya.

Roma 12:10

Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Filipi 2:3

dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;

Dan ketika kita izinkan diri kita diintervensi oleh Roh Kudus, kita akan tunduk satu sama lain dalam cara ini. Jadi sekarang sudah jelas: kehidupan keluarga Kristen adalah karya Roh Allah. Penundukkan istri kepada suaminya dan cinta suami kepada istrinya (Efesus 5:22-33), ketaatan anak-anak dan pemeliharaan orang tua mereka (Efesus 6:1-4), ketaatan pelayan dan kesabaran tuan (Efesus 6:5-9) semua ini berbicara seseorang yang mau saling merendahkan diri di dalam takut akan Yesus Kristus. Dan karakter ini adalah hasil buah karya Roh Kudus, seperti yang dijelaskan di dalam Efesus 5:18.

Efesus 5:18,21

Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,… dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

3. Dalam Mereka yang Lakukan Segalanya untuk Kepentingan Kristus

1Korintus 12:3

Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Menurut bagian pertama di atas, di manapun seseorang dalam kerendahan hati datang dibawah ketuhanan Kristus, semua adalah karya Roh Allah yang sedang bekerja. Ini adalah misi Roh Kudus untuk memuliakan Yesus Kristus.

Yohanes 16:14

Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

14 | P a g e

Page 15: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Karena itu, ketika kita dipenuhi dengan Roh, kita sedang jatuh cinta dengan kemuliaan Kristus dan kita akan senang tunduk kepada-Nya sebagai Tuhan. Atau dengan kata lain, jika kita ingin melihat Roh Allah mengubah hidup keluarga kita, kita harus menyerahkan sepenuhnya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan kita yang mengubah segala perbuatan kita sehari-hari menjadi perbuatan ibadah bagi kemuliaan-Nya.

Ketika Roh Kudus ber-intervensi dan memerintah dalam kehidupan kita, kita akan melakukan segala sesuatu dengan maksud untuk menghormati Yesus. Dan dengan cara itu Yesus menjadi fondasi dan fokus dan tujuan keluarga, dan secara otomatis kehidupan di dalam keluarga kita akan berubah.

4. Penghormatan terhadap janji dan ikrar pernikahan.

Secara bertahap kita memasuki bagian per bagian bahwa jika tahapan 1-3 kita kerjakan dengan penuh hikmat, menerima dan memberi dengan kerendahan hati maka kita secara prinsip akan mencapai sebuah kesadaran untuk membangun penghormatan terhadap janji dan ikrar pernikahan kita. Karena inilah yang kemudian menjadi kunci penutup segala usaha kita. Jika kita telah membangun segala usaha kita dengan sungguh-sungguh di dalam bagian-bagian awal, masih mungkin jika kita mengabaikan yang satu ini, maka kita akan berhadapan dengan sebuah kegagalan total.

1Tesalonika 4:1,4-7

Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.… supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.

Sehingga menurut nasihat Rasul Petrus, ini semua dilakukan agar tidak ada doa di dalam keluarga itu yang terhalang, terutama doa dari sang imam di dalam rumah tangga atau keluarga itu.

1Petrus 3:7

Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Prinsip Manajemen Keuangan Dalam Keluarga KristenPrinsip-prinsip dibawah ini menyatakan bahwa baik individu maupun keluarga, bertanggung jawab atas perencanaan dan kedisiplinan penggunaan uang.

1. Prinsip Utama: Tuhan adalah Sang Pemilik segala sesuatu.

Mulailah berpikir bahwa semua uang Anda adalah “Milik Tuhan dalam pengelolaanku. ”INGAT ! Kita adalah pelayan , bukan pemilik.

15 | P a g e

Page 16: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

2. Percayalah bahwa Tuhan akan mencukupkan segala keperluanmu dan memelihara hidupmu.

Mazmur 95: 3-7

Sebab TUHAN adalah Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah. Bagian-bagian bumi yang paling dalam ada di tangan-Nya, puncak gunung-gunungpun kepunyaan-Nya. Kepunyaan-Nya laut, Dialah yang menjadikannya, dan darat, tangan-Nyalah yang membentuknya. Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!

Hagai 2: 8

Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

1 Korintus 4: 1-2

Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Matius 25: 21-30

Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta itu, katanya: Tuan, dua talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba dua talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan! Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudahlah seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Pedoman-pedoman praktis:1. Buatlah rencana jangka panjang :

a. Perpuluhan dan perencanaan pengeluaran

16 | P a g e

Page 17: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

b. Tujuan dalam penggunaan uang

Perencanaan yang baik adalah kehendak Tuhan dalam hidup manusia.

Amsal 21:5

Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.

2. Setiap bulan, sisihkan dari penghasilan:a. Pertama : 10%%perpuluhanb. Kedua : untuk kebutuhan primerc. Ketiga : untuk kebutuhan sehari harid. Keempat : pikirkan bebanmu untuk memperluas Kerajaan Allah.

3. Usahakan untuk tetap menabung.

Meskipun harus membiayai kebutuhan yang beragam, berdisiplinlah untuk menyisihkan paling sedikit 5% - 10%% dari pendapatan untuk tabungan. Tabungan ini ditujukan untuk kebutuhan masa depan dan mengantisipasi pengeluaran tak terduga.

4. Sesuaikan kebutuhan dengan pendapatan.

Pengeluaran anda harus kurang dari pendapatan. Jangan hidup dengan “lebih besar pasak daripada tiang” di mana pengeluaran lebih besar daripada pendapatan.

5. Jangan bergaya hidup konsumtif.

Hiduplah sederhana dengan prioritas, yaitu hanya memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer.

6. Jangan bermegah karena engkau lebih kaya dari orang lain.

Karena engkau yang diberi banyak, dituntut lebih banyak.

7. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Belilah sesuatu berdasarkan ke butuhan yang memang diperlukan, bukan suatu keinginan yang mengikuti trend mode dan menjadi anjang persaingan dalam komunitas gadget, wanita elite, kelompok hobby, dan lain-lain.

8. Pelipat-gandaan keuangan berfungsi menjadi kawan atau lawan.

Berfungsi sebagai kawan yang menguntungkan apabila bersumber dari tabungan atau investasi. Tetapi hal ini dapat menjadi lawan yang merugikan jika Anda memakai kartu kredit dengan berlebihan dan menunggak pembayaran, karena akan ada bunga yang tinggi yang harus dibayar.

9. Berhati-hatilah dengan hutang atau cicilan dalam bentuk apapun.

Termasuk di dalamnya cicilan mobil dan rumah. Yakinkan Anda mempunyai pendapatan untuk melunasinya. Pembayaran hutang pasti disertai dengan bunga pinjaman yang akan semakin memberatkan jika Anda tidak melunasi pada waktunya.

17 | P a g e

Page 18: Keluarga Menurut Alkitab

Family Light Teaching Series Nations' Light Church

Biasakan untuk tidak berhutang cicilan karena anda akan terjerat dengan penumpukan cicilan, saat ini sedang marak 6 kali bayar dengan bunga 0%%.

10. Memililih Asuransi.

Jika memerlukan asuransi, belilah yang mengcover kecelakaan atau bencana yang dapat mengakibatkan biaya yang besar.

11. Bayar pajak.

Bayarlah pajak sebagai kewajiban warganegara yang baik

Roma 13:7

Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

12. Para wanita, perhatikan hal-hal berikut ini :

Cukupkan diri anda, berpikirlah sebelum membeli, jangan menjadi pembeli kompulsif, yang mudah tergoda dengan segala sesuatu yang “menyilaukan mata”, bijaksanalah dalam memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan penghasilanmu,

13. Bertanggung jawab.

Setiap kita harus bertanggung jawab terhadap pengeluaran uang kita, baik dalam kelebihan maupun dalam kekurangan.

14. Beban pelayanan.

Pikirkan dan jadikan beban kita, bahwa masih ada begitu banyak pelayanan, jangan

hamburkan uangmu dengan tidak bertanggung jawab.

18 | P a g e