Menunjukkan Performance

5
menunjukkan performance (penampilan/proficiency) laboratorium yang bersangkutan dalam bidang pemeriksaan yang ditentukan. Dalam melaksanakan kegiatan ini tidak boleh diperlakukan secara khusus, harus dilaksanakan oleh petugas yang biasa melakukan pemeriksaan tersebut serta menggunakan peralatan/reagen/metoda yang biasa digunakan, sehingga hasil pemantapan mutu eksternal tersebut benar-benar dapat mencerminkan penampilan laboratorium yang sebenarnya. Setiap nilai yang diterima dari penyelenggara dicatat dan dievaluasi untuk mencari penyebab-penyebab dan mengambil langkah-langkah perbaikan. 3) Peningkatan Mutu Peningkatan Mutu adalah suatu proses terus menerus yang dilakukan oleh laboratorium sebagai tindak lanjut dari Pemantapan Mutu Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) untuk meningkatkan kinerja laboratorium. H. Pembuatan Media Edukasi 1.Latar Belakang Pembuatan Media Edukasi Komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya.Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah 41

description

PERFORMANCE

Transcript of Menunjukkan Performance

Page 1: Menunjukkan Performance

menunjukkan performance (penampilan/proficiency) laboratorium yang

bersangkutan dalam bidang pemeriksaan yang ditentukan.

Dalam melaksanakan kegiatan ini tidak boleh diperlakukan secara

khusus, harus dilaksanakan oleh petugas yang biasa melakukan

pemeriksaan tersebut serta menggunakan peralatan/reagen/metoda yang

biasa digunakan, sehingga hasil pemantapan mutu eksternal tersebut

benar-benar dapat mencerminkan penampilan laboratorium yang

sebenarnya. Setiap nilai yang diterima dari penyelenggara dicatat dan

dievaluasi untuk mencari penyebab-penyebab dan mengambil langkah-

langkah perbaikan.

3) Peningkatan Mutu

Peningkatan Mutu adalah suatu proses terus menerus yang

dilakukan oleh laboratorium sebagai tindak lanjut dari Pemantapan Mutu

Internal (PMI) dan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) untuk

meningkatkan kinerja laboratorium.

H. Pembuatan Media Edukasi

1. Latar Belakang Pembuatan Media Edukasi

Komunikasi adalah proses yang menyangkut hubungan manusia

dengan lingkungan sekitarnya.Tanpa komunikasi manusia jadi terpisah

dari lingkungan. Namun tanpa lingkungan komunikasi menjadi kegiatan

yang tidak relevan. Dengan kata lain manusia berkomunikasi karena

perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Dalam

berkomunikasi,manusia tentunya memerlukan media komunikasi.

Media komunikasi adalah semua sarana yang dipergunakan untuk

memproduksi, mereproduksi, mendistribusikan atau menyebarkan dan

menyampaikan informasi. Media komunikasi sangat berperan dalam

kehidupan masyarakat. Proses pengiriman informasi di zaman keemasan

ini sangat canggih. Teknologi telekomunikasi paling dicari untuk

menyampaikan atau mengirimkan informasi ataupun berita karena

teknologi telekomunikasi semakin berkembang, semakin cepat, tepat,

41

Page 2: Menunjukkan Performance

akurat, mudah, murah, efektif dan efisien. Berbagi informasi antar Benua

dan Negara di belahan dunia manapun semakin mudah.

2. Tujuan Pembuatan Media Edukasi

a. Tujuan Umum : Dengan pembuatan media edukasi diharapkan petugas

dapat melakukan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku.

b. Tujuan Khusus :

1. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.

2. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.

3. Media dapat memperjelas informasi.

4. Media dapat mempermudah pengertian.

5. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.

6. Media dapat menampilkan objek yang tidak bisa ditangkap mata.

7. Media dapat memperlancar komunikasi.

3. Proses Komunikasi

Proses komunikasi memenuhi 6 unsur, yaitu:

a. Reference: Stimulus yang memotivasi seseorang untuk berkomunikasi

dengan orang lain, dapat berupa pengalaman, ide tau tindakan.

b. Pengirim/sumber/encoder atau komunikator, dapat berupa perorangan

atau kelompok.

c. Pesan/berita: Informasi yang dikirimkan, dapat berupa kata-kata,

gerakan tubuh atau ekspresi wajah.

d. Media/saluran: Alat atau sarana yang dipilih pengirim untuk

menyampaikan pesan pada penerima/sasaran.

e. Penerima/sasaran/decoder/: Kepada siapa pesan yang ingin

disampaikan tersebut dituju.

f. Umpan balik/feed back/respon: Reaksi dari sasaran terhadap pesan

yang disampaikan.

42

Page 3: Menunjukkan Performance

4. Dasar-dasar Komunikasi

a. Niat (Intention)

Penguasaan materi yang matang dapat menambah rasa percaya diri pada

komunikator.

b. Minat (Attention)

Komunikator harus dapat membaca situasi dan memperhatikan orang

yang akan diajak berkomunikasi agar sesuatu yang disampaikan menarik

bagi sasaran sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima oleh

sasaran dengan baik.

c. Pandangan (Perception)

Sumber memperhatikan siapa, latar belakang pendidikan, tingkat sosial

dan pekerjaan dari sasaran untuk berusaha menyamakan persepsi.

d. Lekat (Retention)

1. Pesan yang disampaikan dapat terus diingat dan dapat digunakan

sewaktu-waktu oleh sasaran, dengan cara pesan yang menarik, cara

penyampaian, dan kata-kata yang baik, ekspresi wajah dan intonasi yang

membuat klien nyaman.

2. Penyebab sasaran lupa pesan yang disampaikan:

3. Alasan psikologis, kurang/tidak suka terhadap pesan yang

disampaikan.

4. Ingatan/fading, pesan tidak dipergunakan dalam waktu yang lama.

5. Blocking, banyak pesan-pesan baru sedangkan pesan lama belum

melekat secara mantap.

e. Keterlibatan (Participation)

Partisipasi/melibatkan sasaran dalam menyampaikan pesan.

43