Menulis Rangkuman Isi Buku

13
MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU Kelompok 4 Riski Musdayanti (01) Muh. Islah Manessa (09) Nurul Rahmi (20) Amalia Soraya (21) Andi Istimrar Ridjal (22) R. Aryawan Nugroho (23) XI IPA 4 SMAN 17 Makassar

Transcript of Menulis Rangkuman Isi Buku

Page 1: Menulis Rangkuman Isi Buku

MENULIS RANGKUMAN ISI BUKU

Kelompok 4

Riski Musdayanti (01)Muh. Islah Manessa (09)Nurul Rahmi (20)Amalia Soraya (21)Andi Istimrar Ridjal (22)R. Aryawan Nugroho (23)

XI IPA 4SMAN 17 Makassar

Page 2: Menulis Rangkuman Isi Buku

SK, KD, dan Indikator

• Standar KompetensiMengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman/ringkasan, notulen rapat, dan karya ilmiah

• Kompetensi DasarMenulis rangkuman/ringkasan isi buku

• Indikator Mencatat pokok-pokok isi buku Membuat rangkuman isi buku

Page 3: Menulis Rangkuman Isi Buku

PEMBAHASAN:Pengertian Rangkuman dan Ikhtisar

Cara Membuat Rangkuman dan Ikhtisar

Langkah-langkah dalam Menulis Rangkuman dan Ikhtisar

Hal-hal yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat Rangkuman dan Ikhtisar

Perbedaan Rangkuman dan Ikhtisar

Contoh Rangkuman dan Ikhtisar

Page 4: Menulis Rangkuman Isi Buku

Pengertian Rangkuman & Ikhtisar

Rangkuman merupakan penyajian singkat dari suatu

karangan asli. Hal yang perlu diperhatikan dalam

membuat rangkuman adalah tetap mempertahankan

urutan isi dan sudut pandang pengarangnya.

Rangkuman dapat pula diartikan sebagai hasil

penyatuan pokok-pokok pembahasan. Rangkuman

sering disebut juga sebagai ringkasan.Ikhtisar merupakan bentuk ringkas dari suatu

uraian atau pembicaraan, namun dalam

pembuatannya tidak perlu mempertahankan

urutan isi dari suatu karangan secara proporsional.

Penulisan ikhtisar bisa saja langsung tertuju pada

pokok permasalahan. Ikhtisar sering disebut juga

sebagai intisari.

Page 5: Menulis Rangkuman Isi Buku

Cara Membuat Rangkuman dan Ikhtisar

• Cara Membuat Rangkuman:

Merangkum dapat dilakukan dengan

menggabungkan setiap kalimat utama dalam

setiap paragraf.

Merangkum dapat pula dilakukan dengan mencari

ide pokok dalam setiap atau beberapa paragraf.

• Cara Membuat Ikhtisar:

Memberi tanda tertentu pada

bagian-bagian penting dalam

bacaan yang akan diikhtisarkan.

Page 6: Menulis Rangkuman Isi Buku

Langkah-langkah Dalam MenulisRangkuman Buku

• Membaca buku secara intensifPerangkum harus membaca buku/naskah asli secara keseluruhan dan intensif untuk mengetahui kesan umum dan maksud pengarang.

• Mencatat identitas bukuIdentitas buku perlu dicatat guna mengetahui identitas fisik buku.

• Mencatat Gagasan Utama Semua gagasan utama atau gagasan penting dicatat atau ditandai.

• Menuliskan Kembali Penulis menyusun kembali suatu karangan singkat berdasarkan gagasan utama yang telah dicatat.

Page 7: Menulis Rangkuman Isi Buku

Langkah-langkah Dalam Menulis Ikhtisar Buku

Langkah-langkah menyusun ikhtisar tak ubahnya

dengan langkah-langkah menyusun rangkuman.

Hanya saja, setelah membaca bacaan yang akan

diikhtisarkan, penulis dapat langsung

menambahkan pengetahuan yang dimiliki sesuai

dengan bahan kajian dalam bacaan yang akan

diikhtisarkan. Hasil penggabungan tersebut

selanjutnya ditulis kembali menjadi sebuah

ikhtisar.

Page 8: Menulis Rangkuman Isi Buku

Hal-hal yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat Rangkuman

• Bahasa rangkuman harus berbeda dengan bahasa asli penulis buku yang dirangkum. Akan tetapi, bahasa rangkuman yang dibuat berasal dari ide pokok pengarang yang tertuang dalam setiap paragraf atau buku.

• Tidak boleh memberikan penafsiran baru terhadap suatu pengertian yang diuraikan oleh pengarang asli.

• Tidak boleh memasukkan hasil pemikiran sendiri ke dalam rangkuman sebab akan mengaburkan pengertian gagasan yang diungkapkan oleh pengarang asli.

Hal-hal yang Perlu di Perhatikan dalam Membuat Ikhtisar

• Tetap mempertahankan pokok-pokok pembahasan/permasalahan yang diungkapkan penulis asli walaupun telah memberikan tambahan hasil pemikiran sendiri ke dalam ikhtisar.

Page 9: Menulis Rangkuman Isi Buku

Perbedaan Rangkuman dan Ikhtisar

Rangkuman Ikhtisar

Harus mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya

Tidak harus mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang aslinya

Dapat dibuat dengan menggabungkan setiap kalimat utama atau ide-ide pokok dalam setiap paragraf

Dapat dibuat hanya dengan memberi tanda pada bagian-bagian penting dalam bacaan

Tidak boleh memasukkan hasil pemikiran sendiri ke dalam rangkuman

Dapat memberikan tambahan isi bacaan sesuai dengan kajian ilmu yang diketahui ke dalam ikhtisar

Berbentuk paragraf Berbentuk point-point

Secara garis besar, perbedaan rangkuman dan

ikhtisar adalah sebagai berikut:

Page 10: Menulis Rangkuman Isi Buku

Contoh Rangkuman dan IkhtisarAgar dapat lebih memahami gambaran sebuah

rangkuman dan ikhtisar buku, perhatikanlah contoh identitas, rangkuman dan ikhtisar buku Habibie &

Ainun berikut!IDENTITAS BUKU

Judul Buku : Habibie & AinunPenulis : Bacharuddin Jusuf HabibiePenerbit : PT. THC MandiriTempat Terbit : Jakarta, IndonesiaTahun Terbit : 2010Tebal Buku : xii + 323 halamanUkuran Buku : 14 cm x 21 cm

Page 11: Menulis Rangkuman Isi Buku

Rangkuman Buku Habibie & AinunHabibie & Ainun, inilah judul buku terbaru karya Mantan

Presiden Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie. Buku ini berisi kisah nyata dan pengungkapan cinta seorang Habibie kepada almarhumah istrinya yakni, Hasri Ainun Habibie Besari yang meninggal pada tanggal 22 Mei 2010 lalu. Buku Habibie & Ainun ini dibuat untuk mencurahkan perasaan Habibie yang mengaku walau pun sudah ikhlas, tapi Ia tidak bisa membohongi diri bahwa Ia masih terpukul pasca ditinggalkan Ainun.

Buku kisah cinta Habibie & Ainun ini bercerita berbagai kisah cinta yang menarik antara Pak Habibie dan Ibu Ainun dalam rentang waktu selama 48 tahun 10 hari hingga maut memisahkan. Dari perkenalannya hingga kesehariannya mengarungi bahtera rumah tangga, dari ceritanya bahwa Ainunlah yang selalu mencukur rambut Habibie hingga puisi cinta dan doa cinta Habibie dan Ainun.

Pak Habibie menikah dengan Ibu Ainun pada tanggal 12 Mei 1962. Ibu Ainun meninggal tepat sepuluh hari setelah mereka merayakan ulang tahun perkawinan ke 48. Sang professor setia disampingnya hingga sang permaisuri menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Ludwig Maximilian University (LMU), Muenchen, Jerman.

Page 12: Menulis Rangkuman Isi Buku

Ikhtisar Buku Habibie & Ainun

• Pak Habibie menikah dengan Ibu Ainun pada tanggal 12 Mei 1962.

• Setelah menikah, Pak Habibie dan Ibu Ainun hidup bersama di Oberforstbach, Jerman.

• Dalam pernikahannya, mereka dikarunai dua orang putra yang bernama Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

• Ibu Ainun senantiasa mendampingi Pak Habibie menjalankan tugas dan pekerjaannya, baik di Jerman maupun di Indonesia, dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar.

• Ibu Ainun mengidap penyakit kanker ovarium stadium 4 dan telah melewati 12 kali operasi untuk proses penyembuhannya.

• Pak Habibie tidak pernah membiarkan Ibu Ainun melewati masa-masa sakitnya seorang diri selama kurang lebih 10 tahun.

• Ibu Ainun akhirnya tidak sanggup melawan penyakit kankernya dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit Ludwig Maximilian University (LMU), Muenchen, Jerman, pada tanggal 22 Mei 2010, pukul 17.30 waktu Muenchen.

Page 13: Menulis Rangkuman Isi Buku

SEKIAN&

TERIMA KASIH