MENULIS ILMIAH

17
MENULIS ILMIAH

description

MENULIS ILMIAH. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of MENULIS ILMIAH

Page 1: MENULIS ILMIAH

MENULIS ILMIAH

Page 2: MENULIS ILMIAH

BBIODATAIODATA

NamaNama : H. Gusdi Sastra, M.Hum.: H. Gusdi Sastra, M.Hum., Ph.D., Ph.D.AlamatAlamat : : Perumahan Citra Almara C/9 - Mawar Putih, Kuranji, Perumahan Citra Almara C/9 - Mawar Putih, Kuranji,

Padang PadangTeleponTelepon : 0751-496818 / 081: 0751-496818 / 081267221993267221993PekerjaanPekerjaan : Dosen linguistik – F: Dosen linguistik – FIBIB Unand UnandPendidikanPendidikan : Sarjana – Unand: Sarjana – Unand

Ma Mastster – UIer – UI ResearcherResearcher – Gifu Univ. J – Gifu Univ. Jepangepang Doktor Doktor - Univ. Putra Malaysia - Univ. Putra Malaysia Postdoctoral Postdoctoral – Hamburg Univ. Jerman– Hamburg Univ. Jerman Visiting Lecturer Visiting Lecturer – Wako Univ. Jepang– Wako Univ. Jepang

Bidang ilmuBidang ilmu : Neurolinguistik: Neurolinguistike-maile-mail : : [email protected]

Page 3: MENULIS ILMIAH

Kontrak perkuliahanKontrak perkuliahan Sistem PenilaianSistem Penilaian Deskripsi mata kuliahDeskripsi mata kuliah Topik-topik perkuliahanTopik-topik perkuliahan Tujuan diadakan Perkuliahan Tujuan diadakan Perkuliahan Strategi PerkuliahanStrategi Perkuliahan

Page 4: MENULIS ILMIAH

Deskripsi Mata KuliahDeskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini merupakan pengantar dalam Mata kuliah ini merupakan pengantar dalam penulisan ilmiahpenulisan ilmiah bahasa Indonesia bahasa Indonesia. . Bahasannya meliputi: dasar-dasar dalam Bahasannya meliputi: dasar-dasar dalam menulis ilmiah; ragam, pilihan kata (diksi), menulis ilmiah; ragam, pilihan kata (diksi), kalimat, dan paragraf yang dipakai dalam kalimat, dan paragraf yang dipakai dalam genre penulisan ilmiah. Struktur dan genre penulisan ilmiah. Struktur dan kerangka menulis ilmiah meliputi kerangka menulis ilmiah meliputi pengertian, fungsi, metodologi dan jenis pengertian, fungsi, metodologi dan jenis kerangka karangan. Lalu, referensi dalam kerangka karangan. Lalu, referensi dalam karangan ilmiah berupa kutipan, catatan karangan ilmiah berupa kutipan, catatan kaki, daftar pustaka, dan reproduksi.kaki, daftar pustaka, dan reproduksi.

Page 5: MENULIS ILMIAH

Topik Topik PerkuliahanPerkuliahan 1.Pengantar, bahasa dan komposisi1.Pengantar, bahasa dan komposisi 2.Ragam, bentuk, dan makna bahasa2.Ragam, bentuk, dan makna bahasa 3.Diksi karya ilmiah dan latihan3.Diksi karya ilmiah dan latihan 4.Penggunaan kalimat dan latihan4.Penggunaan kalimat dan latihan 5.Penulisan paragraf dan latihan5.Penulisan paragraf dan latihan 6.Logika bahasa ilmiah6.Logika bahasa ilmiah 7.Genre penulisan ilmiah7.Genre penulisan ilmiah 8.Bahasa untuk penelitian ilmiah8.Bahasa untuk penelitian ilmiah 9.Metodologi dalam penulisan ilmiah9.Metodologi dalam penulisan ilmiah 10.Makalah ilmiah untuk jurnal ilmiah10.Makalah ilmiah untuk jurnal ilmiah 11.Kerangka karangan ilmiah11.Kerangka karangan ilmiah 12. Langkah penulisan karangan ilmiah12. Langkah penulisan karangan ilmiah 13.Referensi dalam penulisan ilmiah13.Referensi dalam penulisan ilmiah 14.Kutipan dan laporan14.Kutipan dan laporan 15.Usulan, ringkasan, dan resensi15.Usulan, ringkasan, dan resensi 16. Presentasi karya ilmiah.16. Presentasi karya ilmiah.

Page 6: MENULIS ILMIAH

Tujuan Diadakan Perkuliahan Tujuan Diadakan Perkuliahan

1.1. Menjelaskan konsep-konsep dasar Menjelaskan konsep-konsep dasar kebahasaankebahasaan

2.2. Menyusun sebuah karangan ilmiah Menyusun sebuah karangan ilmiah sederhana, dengan menggunakan sederhana, dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bahasa Indonesia yang baik dan benar. benar.

Page 7: MENULIS ILMIAH

3. Membuat tugas-tugas berupa 3. Membuat tugas-tugas berupa karangan ilmiah sederhana dari karangan ilmiah sederhana dari dosen lain dengan menerapkan dosen lain dengan menerapkan konsep dasar yang didapatkan konsep dasar yang didapatkan dalam mata kuiah ini.dalam mata kuiah ini.

4. Menyusun tugas akhir berupa 4. Menyusun tugas akhir berupa skripsi dan kelanjutannya dengan skripsi dan kelanjutannya dengan komposisi bahasa Indinesia yang komposisi bahasa Indinesia yang baik dan benar.baik dan benar.

Page 8: MENULIS ILMIAH

Strategi PerkuliahanStrategi Perkuliahan

Membuat kelompok diskusi Membuat kelompok diskusi 5 -105 -10 orangorang

Menduskusikan materi dan Menduskusikan materi dan pertanyaan yg diberi dosen dan pertanyaan yg diberi dosen dan mempersentasikanmempersentasikannyanya

Menyediakan topik yang didiskusikan Menyediakan topik yang didiskusikan oleh mahasiswa dan mengarahkan oleh mahasiswa dan mengarahkan serta memberikan penilaian kepada serta memberikan penilaian kepada mahasiswamahasiswa

Page 9: MENULIS ILMIAH

Teknik Teknik 1. 1. Simulasi Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk Simulasi Memberikan tugas kepada mahasiswa untuk

mempelajari suatu bahan dan mempraktekkannyamempelajari suatu bahan dan mempraktekkannya.. 2. 2. Discovery Learning Discovery Learning:: m mencari dan mengumpulkan encari dan mengumpulkan

informasi untuk menulis sebuah karangan informasi untuk menulis sebuah karangan mmenyediakan enyediakan teori dan metode untuk memeriksa serta menelusuri teori dan metode untuk memeriksa serta menelusuri pemikiran mahasiswapemikiran mahasiswa

3. 3. Self-Directed Learning Self-Directed Learning:: mmenulis sebuah enulis sebuah tulisantulisan dan dan mempersentasikan di depan dalam bentuk seminar dan mempersentasikan di depan dalam bentuk seminar dan diskusi kelompokdiskusi kelompok. Dosen s. Dosen sebagebagaai fasilitator dan i fasilitator dan mememmberikan evaluasi terhadap hasil persentasiberikan evaluasi terhadap hasil persentasi

PPola pegajaranola pegajaran Diskusi, tanya jawab, dan latihan yang berpusat kepada Diskusi, tanya jawab, dan latihan yang berpusat kepada

mahasiswa (mahasiswa (student centre learningstudent centre learning))

Page 10: MENULIS ILMIAH

ReferensiReferensi

Alwi, Hasan. dkk. 2003.Alwi, Hasan. dkk. 2003.Kamus Besar Bahasa IndonesiaKamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: . Jakarta: Balai PustakaBalai Pustaka

_______________. _______________. Tata Bahasa Baku Bahasa IndonesiaTata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: . Jakarta: Pusat Pusat BBahasa dan Balai Pustaka.ahasa dan Balai Pustaka.

Arifin, E. Zaenal, S. Amran Tasai. 1993. Arifin, E. Zaenal, S. Amran Tasai. 1993. Cermat Berbahasa Cermat Berbahasa IndonesiaIndonesia. Jakarta: PT Mediatama Sarana Perkasa. Jakarta: PT Mediatama Sarana Perkasa

Dorland, W. A. Newman. 2002. Dorland, W. A. Newman. 2002. Kamus Kedokteran Dorland. Kamus Kedokteran Dorland. Terj. Terj. Huriawati Hartato, dkk; ed Huriawati Hartanto, dkk. Huriawati Hartato, dkk; ed Huriawati Hartanto, dkk.

Jakarta: Jakarta: ECG.ECG.

Dept. P. Dan K. 2005. Dept. P. Dan K. 2005. Pedoman Ejaan Umum yang Pedoman Ejaan Umum yang DisempurnakanDisempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka.. Jakarta: Balai Pustaka.

Finoza, Lamuddin. 2004. Finoza, Lamuddin. 2004. Komposisi Bahasa Indonesia: untuk Komposisi Bahasa Indonesia: untuk Mahasisw Nonjurusan BahasaMahasisw Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Diksi Insan Mulia.. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Page 11: MENULIS ILMIAH

Keraf, Gorys. 2001. Keraf, Gorys. 2001. Komposisi: Sebuah Pengantar Komposisi: Sebuah Pengantar Kemahiran BahasaKemahiran Bahasa. . Ende Ende Flores: Nusa IndahFlores: Nusa Indah

Pateda, Mansoer dan Yennie Pulubuhu. 1993. Pateda, Mansoer dan Yennie Pulubuhu. 1993. Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia sebagai Mata Kuliah Dasar UmumMata Kuliah Dasar Umum. Ende-Flores: Nusa Indah.. Ende-Flores: Nusa Indah.

Sartuni, Rasyid. 1993. Sartuni, Rasyid. 1993. Teknik Penyusunan Karya Ilmiah untuk Perguruan Teknik Penyusunan Karya Ilmiah untuk Perguruan TinggiTinggi. Jakarta: Nina Dinamika.. Jakarta: Nina Dinamika.

Sastra, Gusdi. 2008. “Penulisan Ilmiah untuk Kedokteran dan Kesehatan”. Sastra, Gusdi. 2008. “Penulisan Ilmiah untuk Kedokteran dan Kesehatan”. Makalah. Padang: Universitas Andalas.Makalah. Padang: Universitas Andalas.

Semi, M. Attar. 1990. Semi, M. Attar. 1990. Menulis Efektif. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.Padang: Angkasa Raya.

Suryabrata, Sumadi. 2004. Suryabrata, Sumadi. 2004. Metodologi Penelitian.Metodologi Penelitian. PT Raja Grafindo PT Raja Grafindo Persada: JakartaPersada: Jakarta

Nadra. 2007. Nadra. 2007. Penuntun Penulisan IlmiahPenuntun Penulisan Ilmiah. Padang: Andalas University . Padang: Andalas University Press.Press.

Utorodewo, Felicia N. 2003. “Penulisan Ilmiah”. Jakarta: Fakultas Psikologi Utorodewo, Felicia N. 2003. “Penulisan Ilmiah”. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.Universitas Indonesia.

Page 12: MENULIS ILMIAH

Bahasa dan komposisiBahasa dan komposisi

Bahasa adalah alat komunikasi antara Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi, anggota masyarakat berupa simbol bunyi, bersifat arbitrer, yang dihasikan oleh alat bersifat arbitrer, yang dihasikan oleh alat ucap manusia.ucap manusia.

Komposisi berati susunan atau teknik Komposisi berati susunan atau teknik menyusun karangan agar diperoleh menyusun karangan agar diperoleh karangan atau tuturan yang bagus dan karangan atau tuturan yang bagus dan serasi.serasi.

Page 13: MENULIS ILMIAH

Cara berkomunikasiCara berkomunikasi

Secara verbal, dengan menggunakan media/alat Secara verbal, dengan menggunakan media/alat bahasa (lisan atau tulisan) bahasa (lisan atau tulisan)

Secara nonverbal, dengan menggunakan media Secara nonverbal, dengan menggunakan media selain bahasa.selain bahasa.

Contoh Bahasa NonverbalContoh Bahasa Nonverbal

Tanda lalu lintasTanda lalu lintas

Sirine (Sirine (ambulanceambulance))

Tanda morseTanda morse

Page 14: MENULIS ILMIAH

Dua Aspek Bahasa Dua Aspek Bahasa

Bunyi dan simbol bunyi (fonetik dan Bunyi dan simbol bunyi (fonetik dan fonemik) baik vokal maupun fonemik) baik vokal maupun konsonan.konsonan.

Arti atau makna, yaitu hubungan Arti atau makna, yaitu hubungan rangkaian bunyi dengan sesuatu rangkaian bunyi dengan sesuatu yang diwakilinya (isi).yang diwakilinya (isi).

Contoh: Panah ------Contoh: Panah ------

Page 15: MENULIS ILMIAH

Bersifat arbitrer/manasuka, berdasarkan Bersifat arbitrer/manasuka, berdasarkan konvensi / kesepakatan masyarakat konvensi / kesepakatan masyarakat pemakainya.pemakainya.

Simbol adalah tanda yang diberikan Simbol adalah tanda yang diberikan masyarakat tertentu, yang mengacu masyarakat tertentu, yang mengacu kepada sesuatu yang dapat diserap oleh kepada sesuatu yang dapat diserap oleh panca indra.panca indra.

Bunyi merupakan getaran yang Bunyi merupakan getaran yang merangsang alat pendengaran manusia.merangsang alat pendengaran manusia.

Page 16: MENULIS ILMIAH

Fungsi BahasaFungsi Bahasa

1.1. Sebagai alat komunikasiSebagai alat komunikasi

2.2. Untuk mengekspresikan diriUntuk mengekspresikan diri

3.3. Berintegrasi dan beradaptasi sosialBerintegrasi dan beradaptasi sosial

4.4. Untuk berfikir dan kontrol sosialUntuk berfikir dan kontrol sosial

Page 17: MENULIS ILMIAH

Fungsi dan kedudukan Bahasa Fungsi dan kedudukan Bahasa Indonesia Indonesia

Fungsinya sebagaiFungsinya sebagai Lambang identitas nasional, bahasa Lambang identitas nasional, bahasa

resmi kenegaraan, pengantar ilmu resmi kenegaraan, pengantar ilmu pendidikan, kebudayaan, dan pendidikan, kebudayaan, dan teknologi.teknologi.

Kedudukan bahasa IndonesiaKedudukan bahasa Indonesia Sebagai bahasa nasional dan Sebagai bahasa nasional dan

negaranegara