MENULIS ARTIKEL ILMIAHrepository.syekhnurjati.ac.id/681/1/Materi Menulis Makalah ilmiah.pdf ·...
Transcript of MENULIS ARTIKEL ILMIAHrepository.syekhnurjati.ac.id/681/1/Materi Menulis Makalah ilmiah.pdf ·...
MENULIS ARTIKEL ILMIAH
Erfan Gazali
Disampaikan dalam kegiatan Arabic Campmahasiswa Jurusan PBA IAIN Syekh Nurjati Cirebon,Buper Ipukan Kuningan 12 November 2016
JENIS KARYA TULIS
NON ILMIAH SEMI ILMIAH ILMIAH
Perbedaan Karya Non-Ilmiah, Semi-Ilmiah dan Ilmiah
• Non-Ilmiah: tulisan yang sangat bebas, danhampir tidak memiliki format baku.Misalnya: puisi, novel, naskah cerita,cerpen, dan sebagainya.
• Semi-ilmiah: sebenarnya merupakansebuah tulisan ilmiah namun tidak memilikiformat yang baku. Misalnya artikel-artikel dimedia surat kabar
• Ilmiah: memiliki format yang sangat bakuyang harus diterapkan sipenulis. Selainformat, karya ilmiah juga memiliki metodepenulisan yang baku pula.
• Non-Ilmiah: tulisan yang sangat bebas, danhampir tidak memiliki format baku.Misalnya: puisi, novel, naskah cerita,cerpen, dan sebagainya.
• Semi-ilmiah: sebenarnya merupakansebuah tulisan ilmiah namun tidak memilikiformat yang baku. Misalnya artikel-artikel dimedia surat kabar
• Ilmiah: memiliki format yang sangat bakuyang harus diterapkan sipenulis. Selainformat, karya ilmiah juga memiliki metodepenulisan yang baku pula.
Sifat karya ilmiah• Mengunakan
struktur kalimatLugas Dan TidakEmosional
Lugas
• disusunberdasarkanurutan yangkonsisten
Logis
• satu kebulatanpikiran, adapenekanan danpengembagan
EfektifLugas Logis Efektif
• hanyamempergunakankata atau kalimatyang penting danmudah dipahami
Efesien
• ditulis denganbahasa Indonesiayang baku
EYD
PERBEDAANKARYA ILMIAH KAJIAN DAN POPULER
ILMIAH KAJIAN
ADA ABSTRAK DANKATA KUNCI
FORMAT RELATIF BAKU BAHASA BAKU MEDIA JURNAL ILMIAH
ILMIAH POPULER
TIDAK PERLU FLEKSIBEL BAHASA POPULER.
HIDUP. SEGAR,KOMUNIKATIF
MEDIA JURNALISTIK
ILMIAH KAJIAN
ADA ABSTRAK DANKATA KUNCI
FORMAT RELATIF BAKU BAHASA BAKU MEDIA JURNAL ILMIAH
ILMIAH POPULER
TIDAK PERLU FLEKSIBEL BAHASA POPULER.
HIDUP. SEGAR,KOMUNIKATIF
MEDIA JURNALISTIK
PERSAMAAN KARYA ILMIAHKAJIAN DAN POPULER
SALAH SATU JENIS KARYA ILMIAH HARUS ADA RUJUKAN DAN DAFTAR
RUJUKAN BAHASA BAKU, LUGAS, OBJEKTIF, DAN
DENOTATIF
SALAH SATU JENIS KARYA ILMIAH HARUS ADA RUJUKAN DAN DAFTAR
RUJUKAN BAHASA BAKU, LUGAS, OBJEKTIF, DAN
DENOTATIF
FORMAT PENULISAN KARYA PUBLIKASIILMIAH: DARI HASIL PENELITIAN
A. JUDUL (5—15 kata)B. NAMA PENULIS (Tanpa Gelar)C. ALAMAT SURELD. ABSTRAKE. KATA KUNCIF. PENDAHULUAN (pentingnya masalah diteliti, masalah, tujuan,
manfaat penelitian, landasan teori)G. METODE (Dijelaskan teknik mengambil dan mengolah data) dapat
dijadikan satu dengan pendahuluan, tidak diperlukan untuk artikelilmiah non penelitian)
H. PEMBAHASANI. PENUTUP (Berisi Simpulan Dan Saran)J. DAFTAR RUJUKAN
A. JUDUL (5—15 kata)B. NAMA PENULIS (Tanpa Gelar)C. ALAMAT SURELD. ABSTRAKE. KATA KUNCIF. PENDAHULUAN (pentingnya masalah diteliti, masalah, tujuan,
manfaat penelitian, landasan teori)G. METODE (Dijelaskan teknik mengambil dan mengolah data) dapat
dijadikan satu dengan pendahuluan, tidak diperlukan untuk artikelilmiah non penelitian)
H. PEMBAHASANI. PENUTUP (Berisi Simpulan Dan Saran)J. DAFTAR RUJUKAN
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAHKAJIAN: STUDI LITERATUR/ TELAAH
PUSTAKA
A. JUDUL (5—15 kata)B. PENULIS (Tanpa Gelar)C. ABSTRAKD.KATA KUNCIE. PENDAHULUAN (pentingnya masalah
dibahas dan garis besar topik)F. PEMBAHASAN PERTOPIKG.PENUTUP (BERISI SIMPULAN DAN
SARAN)H.DAFTAR RUJUKAN
A. JUDUL (5—15 kata)B. PENULIS (Tanpa Gelar)C. ABSTRAKD.KATA KUNCIE. PENDAHULUAN (pentingnya masalah
dibahas dan garis besar topik)F. PEMBAHASAN PERTOPIKG.PENUTUP (BERISI SIMPULAN DAN
SARAN)H.DAFTAR RUJUKAN
TAHAPAN PENULISAN ARTIKELILMIAH
PraPenulisan(Peta
Konsep)
PascaPenulisan(Finalisasi)
PraPenulisan(Peta
Konsep)
Penulisan(Draffting)
PascaPenulisan(Finalisasi)
1. Tahap prapenulisan
Pada tahap ini penulis harus mampumencari pokok pesoalan yang ditulis ,mencari referensi, menyiapkan outline.Penulis harus memiliki kebiasaanmenulis apa yang dibaca, dilihat,didengar,dirasa maupun yan dialaminya.Dalam kegiatan ini penulis memilikikebiasaan menulis pikiran pokok,paragraf pernyataan, menyalin teks,dsb.
Pada tahap ini penulis harus mampumencari pokok pesoalan yang ditulis ,mencari referensi, menyiapkan outline.Penulis harus memiliki kebiasaanmenulis apa yang dibaca, dilihat,didengar,dirasa maupun yan dialaminya.Dalam kegiatan ini penulis memilikikebiasaan menulis pikiran pokok,paragraf pernyataan, menyalin teks,dsb.
2. Tahap penulisan
Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahappenulisan dilakukan dengan membuat drafttulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakanbahasa Indonesia yang terkesan sederhana danmudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripadabanyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataanparagraf, tanda baca dan ejaan.
Setelah tahap prapenulisan dilakukan, tahappenulisan dilakukan dengan membuat drafttulisan. Hal yang harus diperhatikan gunakanbahasa Indonesia yang terkesan sederhana danmudah dipahami. Lebih baik banyak titik daripadabanyak koma. Perhatikan kelengkapan subjek-predikat, gaya bahasa, pilihan kata, penataanparagraf, tanda baca dan ejaan.
3. Tahap Pascapenulisan
Setelah draft tulisan selesai, dilakukanediting (penyuntingan)atau revisiberkaitan dengan keamanan tulisan,pemakaian kalimat, bentukan danpemilihan kata, pemakaian tandabaca, ejaan dsb.
Setelah draft tulisan selesai, dilakukanediting (penyuntingan)atau revisiberkaitan dengan keamanan tulisan,pemakaian kalimat, bentukan danpemilihan kata, pemakaian tandabaca, ejaan dsb.
Tips Menulis1. Mencari informasi yang menarik dari
kegiatan pengamatan (spontan), membacabuku (mis: beda geisa dan pelacur) ,internet (google) rapidlibrary.com;getfreeebok.com, atau web lain. Lihat,rasakan Pengemis tua yang membeli kue
ulangtahun untuk Istrinya. Anak Kecil yang mengasuh ibunya
yang lumpuh, dst
1. Mencari informasi yang menarik darikegiatan pengamatan (spontan), membacabuku (mis: beda geisa dan pelacur) ,internet (google) rapidlibrary.com;getfreeebok.com, atau web lain. Lihat,rasakan Pengemis tua yang membeli kue
ulangtahun untuk Istrinya. Anak Kecil yang mengasuh ibunya
yang lumpuh, dst
2. Tulis apa pun juga yang menarik dariapa yang anda dengar, lihat danbaca (mis. Berita Televisi). Hal yangsederhana bisa menjadi menarik.Oleh karena itu penulis yang baikselalu bawa pena, Hp berfasilitasWeb, laptop. Tulis garis besarnyasaja
2. Tulis apa pun juga yang menarik dariapa yang anda dengar, lihat danbaca (mis. Berita Televisi). Hal yangsederhana bisa menjadi menarik.Oleh karena itu penulis yang baikselalu bawa pena, Hp berfasilitasWeb, laptop. Tulis garis besarnyasaja
3. Setelah punya data menarik, cepat ditulisdraft. Tidak perlu takut salah. Tujuannyaada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini,features, naskah drama, novel, paper,proposal, dst)
4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi Isi,bahasa (kata (diksi), kalimat, paragraf,ejaan, tanda baca.
5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukaidikirim ke Email
3. Setelah punya data menarik, cepat ditulisdraft. Tidak perlu takut salah. Tujuannyaada tulisan yang jadi (cerpen, puisi, opini,features, naskah drama, novel, paper,proposal, dst)
4. Setelah draft selesai. Lakukan revisi Isi,bahasa (kata (diksi), kalimat, paragraf,ejaan, tanda baca.
5. Kirim ke Media. Langsung. Lebih disukaidikirim ke Email
Tentang Plagiasi
Plagiasi memiliki beberapa bentuk: mengakui hasil karya orang lain sebagai
karya sendiri untuk kepentingan sendiridan/atau kelompok tertentu.
pengakuan atas sebagian atau seluruh karyailmiah yang dikutip.
pengutipan karya sendiri yang dalam karyakita yang lain tanpa menyebut sumber karyapertama tadi (otoplagiarisme).
Plagiasi memiliki beberapa bentuk: mengakui hasil karya orang lain sebagai
karya sendiri untuk kepentingan sendiridan/atau kelompok tertentu.
pengakuan atas sebagian atau seluruh karyailmiah yang dikutip.
pengutipan karya sendiri yang dalam karyakita yang lain tanpa menyebut sumber karyapertama tadi (otoplagiarisme).