Mental Disorder
Transcript of Mental Disorder
![Page 1: Mental Disorder](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fab6497959916992e73a/html5/thumbnails/1.jpg)
Mental disorder
definisi
bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental atau kesehatan mental, disebabkan oleh
kegagalan mereaksinya mekanisme adaptasi dan fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli
ekstrem dan ketegangan-ketegangan; sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan
struktur dari satu bagian, satu organ atau sistem kejiwaan/mental.
Totalitas kesatuan ekspresi proses kejiwaan yang patologis terhadap stimuli sosial,
dikombinasikan dengan faktor-faktor kausatif sekunder lainnya.
Sebarang ketidakmampuan menyesuaikan diri yang mengakibatkan orang menjadi tidak
meiliki suatu kesanggupan, sebab awal penyakit/kekacauan, tersebut bisa bersifat
psikogenesis atau organis, dan mencakup baik reaksi-reaksi psikotis maupun reaksi-
reaksi neurotis yang lebihh serius. (J.P Chaplin, 1981)
Orang yang memiliki mental sehat mempunyai ciri-ciri khas antara lain:
ada koordinasi dari segenap usaha dan potensinya.
Memilki integrasi dan regulasi terhadap struktur kepribadiannya
efisien dalam setiap tindakannya
memiliki tujuan hidup yang sehat dan realistis
bergairah dan tenang harmonis batinnya.
Sebab-sebab mental disorder:
Ada tiga faktor yang menyebabkan timbulnya kekalutan mental tersebut, yaitu:
![Page 2: Mental Disorder](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fab6497959916992e73a/html5/thumbnails/2.jpg)
1. predisposisi struktur biologis/jasmani dan mental atau struktur kepribadian yang lemah
(pengaruh internal)
2. konflik sosial dan konflik kultural (pengaruh-pengaruh eksternal) yang mempengaruhi
pribadi, dan mengubah tingkah laku menjadi abnormal.
3. Pemasakan-batin dari pengalaman (pencernaan pengalaman, dalam diri subyek) dengan
cara yang salah. Jadi ada proses intrapsikis yang salah.
Adapun ekspresi dari kekalutan mental itu biasanya ditampakkan dengan gejala-gejala sebagai
berikut:
1. banyak konflik batin, ada perasaan tersobek-sobek oleh perasaan-perasaan yang
antagonistis / berawanan.
2. Ada disorientasi sosial dan terputusnya komunikasi sosial.
3. Ada gangguan emosi yang serius.
Penting untuk diingat, bahwa gangguan mental (oleh sebab-sebab sosial, faktor ekstern) itu bisa
dihindari. Yaitu antara lain dengan jalan:
selalu memelihara kebersihan jiwa
menjamin kebersihan batin tanpa konflik-konflik serius
menegakkan disiplin-diri yang ketat
melatih berfikir dan berbuat wajar tanpa menggunakan defence mechanism dan escepe
mechanism yang negatif
berani mengatasi setiap kesulitan dengan kemauan dan usaha yang konkrit; jadi tidak ada
usaha untuk melarikan diri dari kesulitan yang dihadapi.
![Page 3: Mental Disorder](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082703/5571fab6497959916992e73a/html5/thumbnails/3.jpg)