Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

download Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

of 15

Transcript of Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    1/15

    Menggali Makna IntelektualMenggali Makna Intelektual

    Amin SudarsonoAmin Sudarsono[Ketua Departemen Kajian Strategis KAMMI Pusat][Ketua Departemen Kajian Strategis KAMMI Pusat]

    Daurah Marhalah 2 KAMMI Daerah Semarang, 15 Maret 2010Daurah Marhalah 2 KAMMI Daerah Semarang, 15 Maret 2010

    INTELEKTUAL DI BARATINTELEKTUAL DI BARAT

    Pada tahun 1898, seorang perwiraPada tahun 1898, seorang perwiraberpangkat kapten, keturunan Yahudiberpangkat kapten, keturunan Yahudidipecat dari dinas ketentaraan Perancisdipecat dari dinas ketentaraan Peranciskarena dicurigai bekerja sebagai matakarena dicurigai bekerja sebagai mata--matamatapihak asing. Namanya Albert Dreyfus.pihak asing. Namanya Albert Dreyfus.

    Kasus Dreyfus ini menjadikan masyarakatKasus Dreyfus ini menjadikan masyarakatPrancis terbelah dua; yang membela danPrancis terbelah dua; yang membela danyang mengutuk. Yang mengutuk Dreyfusyang mengutuk. Yang mengutuk Dreyfusdisebut sebagaidisebut sebagai antianti--semit atau rasissemit atau rasis dandanpembela Dreyfus disebut sebagaipembela Dreyfus disebut sebagai lesles

    intellectuelsintellectuels

    dandan

    dd

    racinracin

    ss

    .

    . DiDi antara pembelanya seperti Emile Zolaantara pembelanya seperti Emile Zola

    (1840(1840--1902), Emile Durkheim (18581902), Emile Durkheim (1858--1917) dan1917) danAnatole France (1844Anatole France (1844--1924), sedang yang1924), sedang yangmengutuk adalah seperti Maurice Barrmengutuk adalah seperti Maurice Barrss(1862(1862--1923) dan Fedinand1923) dan Fedinand BrunetiBrunetire.re.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    2/15

    Dari kasus inilahDari kasus inilah,, kemudian sebutankemudian sebutanintelektual lebih merupakanintelektual lebih merupakan

    pemburukanpemburukan dari padadari padasanjungansanjungan, yang berlaku tidak, yang berlaku tidakhanya di Perancis, tapi juga dihanya di Perancis, tapi juga di

    Inggris dan AmerikaInggris dan Amerika..

    Julien BendaJulien Benda Julien Benda (1867Julien Benda (1867--1956)1956), l, lewat bukuewat buku

    monumentalnya,monumentalnya, La Trahison Des ClercsLa Trahison Des Clercs(1927), memberi beberapa catatan tentang(1927), memberi beberapa catatan tentangintelektual.intelektual.

    DiDi antaranya, seorang intelektual adalahantaranya, seorang intelektual adalahpejuang kebenaran dan keadilan, tekun danpejuang kebenaran dan keadilan, tekun danmenikmati bidang yang digelutinya,menikmati bidang yang digelutinya,

    TTidak ditunggangi ambisius materi danidak ditunggangi ambisius materi dankepentingan sesaat,kepentingan sesaat,

    BBerani keluar dari sarangnya untukerani keluar dari sarangnya untuk

    memprotes ketidakadilan dan menyuarakanmemprotes ketidakadilan dan menyuarakankebenaran, walau mahal resikonya, dan olehkebenaran, walau mahal resikonya, dan olehitu ia tidak takut penjara atau hidup susah.itu ia tidak takut penjara atau hidup susah.

    Singkatnya, sosokSingkatnya, sosok--sosok semacam Socrates,sosok semacam Socrates,Yesus, dan Spinoza adalah profil yang sangatYesus, dan Spinoza adalah profil yang sangatpas bagi Benda.pas bagi Benda.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    3/15

    RRgis Debraygis Debray

    SSosiolog Rosiolog Rgis Debray lebih praktis dangis Debray lebih praktis dandinamis. Ia membagi tiga generasi intekletual.dinamis. Ia membagi tiga generasi intekletual.PertamaPertama, 1900, 1900--1930, terdiri dari para pengajar1930, terdiri dari para pengajar((teachersteachers) yang membela Dreyfus, seperti) yang membela Dreyfus, sepertimile Zola,mile Zola, mile Durkheim dan Anatolemile Durkheim dan AnatoleFrance.France.

    KeduaKedua, 1930, 1930--1960, diwakili oleh para penulis1960, diwakili oleh para penulis((writers; novelist, essayistwriters; novelist, essayist).).

    KetigaKetiga, dari tahun 1960, dari tahun 1960--sekarang, merekasekarang, merekayang disebut sebagaiyang disebut sebagai CendekiawanCendekiawanSelebritisSelebritis, yang suka tampil di media massa,, yang suka tampil di media massa,yang punya pesona, sensasional dan inginyang punya pesona, sensasional dan ingin

    terkenal dan mengabaikan standar keilmuanterkenal dan mengabaikan standar keilmuandan kejujuran.dan kejujuran. Jean Francois Sirinelli berteriak lantang,Jean Francois Sirinelli berteriak lantang,

    Apakah intelektual kini sudah tiba ajalnya?Apakah intelektual kini sudah tiba ajalnya?

    Antonio GramsciAntonio Gramsci

    Lain lagi dengan pandangan Antonio GramsciLain lagi dengan pandangan Antonio Gramsci(1891(1891--1937), yang membagi intelektual1937), yang membagi intelektualmenjadi dua macam;menjadi dua macam; intelektualintelektual tradisionaltradisionaldandan intelektualintelektual organikorganik..

    Intelektual yang pertama adalah mereka paraIntelektual yang pertama adalah mereka paratokoh agama, guru/dosen, birokrat, dantokoh agama, guru/dosen, birokrat, danseperti mereka inilah profil intelektual yangseperti mereka inilah profil intelektual yangtidak membumi, hidup dalam ilusi dan utopia.tidak membumi, hidup dalam ilusi dan utopia.

    Sedangkan yang kedua adalah intelektualSedangkan yang kedua adalah intelektual

    yang aktif, tidak pernah diam, senantiasayang aktif, tidak pernah diam, senantiasaberbuat sesuatu untuk masyarakatnya. Di siniberbuat sesuatu untuk masyarakatnya. Di sinipemateri meminjam ungkapan Edward Said,pemateri meminjam ungkapan Edward Said,always on the move, on the make.always on the move, on the make.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    4/15

    Istilah IntelegentsiaIstilah Intelegentsia BBerasal dari Polandia dan Russia. Di Polandia,erasal dari Polandia dan Russia. Di Polandia,inteligentsiainteligentsia adalah para lulusan sekolah,adalah para lulusan sekolah,

    yang mengerti sejarah Polandia.yang mengerti sejarah Polandia. Mereka disebutMereka disebut maturemature (dewasa), lebih layak(dewasa), lebih layak

    memimpin dan mengelola negara ketimbangmemimpin dan mengelola negara ketimbangkaum borjuis yang tidak punya idealisme dankaum borjuis yang tidak punya idealisme dansuka korupsi.suka korupsi.

    DDi Russia,i Russia, intelligentsiaintelligentsia adalah bangsawan yangadalah bangsawan yangmengambil jarak dari kaum borjuis kapitalis danmengambil jarak dari kaum borjuis kapitalis danmerasa terpanggil untuk bangsa.merasa terpanggil untuk bangsa.

    Kelompok ini dijulukiKelompok ini dijuluki slavophileslavophile, karena, karenamereka menuntut penghapusan feodalismemereka menuntut penghapusan feodalismedan tsarisme, menghendaki perombakan totaldan tsarisme, menghendaki perombakan total

    sistem politik, ekonomi dan sosial. Kelompok inisistem politik, ekonomi dan sosial. Kelompok inisempat eksis setelah Tsar digulingkan padasempat eksis setelah Tsar digulingkan padaRRevolusi Oktober 1917,evolusi Oktober 1917, tapitapi kemudian ditumpaskemudian ditumpashabis oleh Stalin.habis oleh Stalin.

    Karakter Intelektual BaratKarakter Intelektual Barat

    Melihat akar sejarahnya, karakter pentingMelihat akar sejarahnya, karakter pentingintelektual di Barat, yakni:intelektual di Barat, yakni:

    noncommittalnoncommittal, tak terikat dari segi ide;, tak terikat dari segi ide; independentindependent, tak terikat dari segi aksi;, tak terikat dari segi aksi; nonnon--sectariansectarian, untuk semua golongan;, untuk semua golongan; nonpartisannonpartisan, tidak memihak;, tidak memihak; nonnon--conformisconformis, pantang menyerah;, pantang menyerah; rebellionrebellion, cenderung memberontak;, cenderung memberontak;

    oppositionaloppositional, menentang arus; dan, menentang arus; dan dissidentdissident, berani berbeda;, berani berbeda; resistentresistent, menunjukkan perlawanan., menunjukkan perlawanan.Bagaimana dengan intelektual di dalam Islam?Bagaimana dengan intelektual di dalam Islam?

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    5/15

    INTELEKTUAL ISLAMINTELEKTUAL ISLAM

    IstilahIstilah intelektualintelektual adalah baru di duniaadalah baru di duniaIslam, dia impor dari peradaban lain. IstilahIslam, dia impor dari peradaban lain. Istilahintelektualintelektual, dengan konteks masyarakat, dengan konteks masyarakatBarat yang sudah disebut di atas, tidak bolehBarat yang sudah disebut di atas, tidak bolehdipindah begitu saja ke dalam Islam.dipindah begitu saja ke dalam Islam.

    Selama ini, cendekiawan muslim di IndonesiaSelama ini, cendekiawan muslim di Indonesiasangat memaksakan penggunaan istilah itusangat memaksakan penggunaan istilah itudengan segala motifnya. Sebagai contoh,dengan segala motifnya. Sebagai contoh,intelektual dan pembela HAMintelektual dan pembela HAM pada kasuspada kasusAhmadiyahAhmadiyah..

    KKalangan modernis atau liberalis menggugatalangan modernis atau liberalis menggugat

    otoritas Alotoritas Al

    --Quran, Hadits, dan ulama denganQuran, Hadits, dan ulama dengan

    mengatasnamakanmengatasnamakan intelektualintelektual. Itu sikap. Itu sikapyang sangat Barat dan tidak bijak.yang sangat Barat dan tidak bijak.

    AAda makna universal dalam istilahda makna universal dalam istilahintelektual,intelektual, seperti memperjuangkanseperti memperjuangkankeadilan dan kebenaran, pendirian kuat, dankeadilan dan kebenaran, pendirian kuat, dantidak mudah terbawa arus. Makna universaltidak mudah terbawa arus. Makna universalini ada di manaini ada di mana--mana, tidak saja di Barat.mana, tidak saja di Barat.

    Masalahnya adalah ketika makna universalMasalahnya adalah ketika makna universalditerapkan ke dalam partikular. Sepertiditerapkan ke dalam partikular. Sepertimmembela kebenaran dalam konteks duniaembela kebenaran dalam konteks duniaBarat tidak sama dengan membelaBarat tidak sama dengan membelakebenaran dalam konteks dunia Islam.kebenaran dalam konteks dunia Islam.

    Dengan demikian, dengan melepaskanDengan demikian, dengan melepaskanmakna partikulernya dan mengambil maknamakna partikulernya dan mengambil maknaununiiversalnya, makaversalnya, maka terterlihat maknalihat makna--maknamaknauniversal itu dalam Islam.universal itu dalam Islam.

    Ternyata, cendekiawan dan intelektual sejatiTernyata, cendekiawan dan intelektual sejatiitu dalam Islam adalah para Nabi danitu dalam Islam adalah para Nabi danpenerusnya,penerusnya, waratsat alwaratsat al--AAnnbiyabiya (pewaris(pewarispara nabi) dan penerus risalah profetis.para nabi) dan penerus risalah profetis.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    6/15

    Intelektual Profetik atauIntelektual Profetik atauDiabolikDiabolik

    IntelektualIntelektual,, dalam khazanah Islamdalam khazanah Islammempunyai dua tipe, mengikut sejarahmempunyai dua tipe, mengikut sejarahdan konteks keislaman, yaitu (1)dan konteks keislaman, yaitu (1)intelektual profetik; dan (2) intelektualintelektual profetik; dan (2) intelektualdiabolik.diabolik.

    Intelektual profetikIntelektual profetik adalah para nabiadalah para nabidandan waratsat alwaratsat al--aannbiyabiya, pewarisnya., pewarisnya.Merekalah para pembela kebenaran,Merekalah para pembela kebenaran,sebagaimana kebenaran yangsebagaimana kebenaran yangterkonsep dalam alterkonsep dalam al--Quran. SedangkanQuran. Sedangkan

    intelektualintelektual diabolikdiabolik adalah iblis danadalah iblis danpara pengikutnya.para pengikutnya.

    Contoh Intelektual DiabolikContoh Intelektual Diabolik Kalau diamati lebih jauh, karakter Iblis sangatKalau diamati lebih jauh, karakter Iblis sangat

    pas dengan ciri intelektual di Barat. Ia tidakpas dengan ciri intelektual di Barat. Ia tidakmau terikat dengan aturan Allahmau terikat dengan aturan Allah (non(non--committal, independent)committal, independent) , tidak mau, tidak maumenyerahmenyerah (non(non--conformis)conformis) , memberontak, memberontak((rebellionrebellion), menentang arus (), menentang arus (oppositionaloppositional),),semua menyatu dalam katasemua menyatu dalam kata takabburtakabbur..

    ContohContoh--contoh cendekiawan diabolik inicontoh cendekiawan diabolik inisangat banyak sekali dalam sejarah. Sepetisangat banyak sekali dalam sejarah. SepetiKanaKanaan putra Nabi Nuh yang menolak naikan putra Nabi Nuh yang menolak naikke atas perahu, Haman sebagaike atas perahu, Haman sebagai thetheintellectual in the service of tyrantintellectual in the service of tyrant , Fir, Firaun,aun,Musa Samiri sebagai cendikiawan yangMusa Samiri sebagai cendikiawan yangmembuat tuhan dari patung lembu, kaummembuat tuhan dari patung lembu, kaumkuffar dari ahlu kitab di zaman Nabikuffar dari ahlu kitab di zaman NabiMuhammad sebagai paraMuhammad sebagai para--pakar yang kafir,pakar yang kafir,dan lain sebagainya.dan lain sebagainya.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    7/15

    Contoh IntelektualContoh Intelektual ProfetikProfetik

    CContoh cendekiawan profetik adalah sepertiontoh cendekiawan profetik adalah sepertipara nabi, sahabat, ulama.para nabi, sahabat, ulama.

    Nabi Ibrahim yang menentang kuasaNabi Ibrahim yang menentang kuasaNamrudz. Nabi Luth juga intelektual yangNamrudz. Nabi Luth juga intelektual yangmenentang arus kaumnya yang masyoritasmenentang arus kaumnya yang masyoritaslesbi dan gay.lesbi dan gay.

    Dari kalangan sahabat, Abu DardaDari kalangan sahabat, Abu Darda disebutdisebutsebagai intelektual yang berani mengatakansebagai intelektual yang berani mengatakankebenaran dengan lantang di depankebenaran dengan lantang di depanMuawiyah, penguasa waktu itu.Muawiyah, penguasa waktu itu.

    Dari kalangan ulama, seperti Hasan alDari kalangan ulama, seperti Hasan al--Basri,Basri,Imam Syafii, Ibnu Taimiyah, Imam Ahmad binImam Syafii, Ibnu Taimiyah, Imam Ahmad bin

    Hambal, dll, dan di Indonesi seperti HAMKA,Hambal, dll, dan di Indonesi seperti HAMKA,Syekh Yusuf AlSyekh Yusuf Al--Makasari, Mohammad Natsir,Makasari, Mohammad Natsir,di mana mereka berani mengeraskan suaradi mana mereka berani mengeraskan suarakebenaran dan merelakan resiko yang teruskebenaran dan merelakan resiko yang terusmengancam.mengancam.

    Ciri Intelektual IslamCiri Intelektual Islam

    Dari uraian di atas, inteletual dalam Islam cukupDari uraian di atas, inteletual dalam Islam cukupdikenali dengan tiga cirinya.dikenali dengan tiga cirinya.

    PertamaPertama, ia tidak ada rasa takut menyuarakan, ia tidak ada rasa takut menyuarakankebenarankebenaran (la khaufun alaihim wa la hum(la khaufun alaihim wa la humyahzanun)yahzanun)..

    KeduaKedua, tidak ditunggangi kepentingan, tidak ditunggangi kepentingan--kepentingan pribadi, kelompok, partai dankepentingan pribadi, kelompok, partai danlainlain--lainlain (la yas alukum alaihi ajran wahum(la yas alukum alaihi ajran wahummuhtadun)muhtadun). Ia hanya ditunggangi. Ia hanya ditunggangi

    kepentingan misi Tuhannya.kepentingan misi Tuhannya. KetigaKetiga, ia adalah, ia adalah agent of changeagent of change ((agenagenperubahanperubahan)), dan bukan, dan bukan subject of changesubject of change((yang dirubah oleh lingkungannyayang dirubah oleh lingkungannya))..

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    8/15

    ULIL ALBABULIL ALBAB

    Sesungguhnya, dalam (Sesungguhnya, dalam (prosesproses) penciptaan) penciptaanlangit dan bumi, dan (langit dan bumi, dan (prosesproses) pergantian) pergantianmalam dan siang, adalah tandamalam dan siang, adalah tanda--tandatanda((kekuasaan Allahkekuasaan Allah) bagi ulil albab () bagi ulil albab (orangorang--orangorangyang berfikir [menggunakan intelekyang berfikir [menggunakan intelekmerekamereka]).]).

    Yaitu orangYaitu orang--orang yang berzikirorang yang berzikir(berlatih diri(berlatih diridalam mencapai tingkat kesadaran akandalam mencapai tingkat kesadaran akankekuasaan Allah)kekuasaan Allah) dalam keadaan berdiri,dalam keadaan berdiri,duduk, dan dalam keadaan terlentang, danduduk, dan dalam keadaan terlentang, dansenantiasa berfikir tentangsenantiasa berfikir tentang(proses)(proses)penciptaan langit dan bumi,penciptaan langit dan bumi, (sehingga mereka(sehingga merekamenyatakan)menyatakan)

    wahai Tuhan kami, Engkau tidak menciptakanwahai Tuhan kami, Engkau tidak menciptakansemua ini dalam keadaan siasemua ini dalam keadaan sia--sia. Maha sucisia. Maha suciEngkau, peliharalah kami dari siksa api nerakaEngkau, peliharalah kami dari siksa api neraka(QS Ali Imran [3]: 190(QS Ali Imran [3]: 190--191).191).

    Dimensi Ulil AlbabDimensi Ulil Albab [Dawam Raharjo][Dawam Raharjo] PPertamaertama,, dimensidimensi ontologisontologis, dimana seorang, dimana seorang

    ulil albabulil albab adalah manusia yang telah menarikadalah manusia yang telah menarikjarak dari dan semua yang ada, termasukjarak dari dan semua yang ada, termasukdirinya sendiri, masyarakat dan sejarah, sertadirinya sendiri, masyarakat dan sejarah, sertamenjadikannya menjadi objek pengamatanmenjadikannya menjadi objek pengamatanyang rasional.yang rasional.

    KeduaKedua, dimensi, dimensi fungsionalfungsional, bahwa alam, bahwa alamsemesta diciptakan oleh Allah dengan tujuansemesta diciptakan oleh Allah dengan tujuandan merupakan suatu yangdan merupakan suatu yang haqhaq dandanbukannya batil atau kacau, melainkanbukannya batil atau kacau, melainkanberfungsi dalam kehidupan manusia.berfungsi dalam kehidupan manusia.

    DanDan ketigaketiga, dimensi, dimensi aksiologisaksiologis atau etis, yangatau etis, yangmelihat sesuatu dari segi buruk atau baik,melihat sesuatu dari segi buruk atau baik,benar atau salah, agar kehidupan manusiabenar atau salah, agar kehidupan manusiadapat berkembang lebih maju sejalan dengandapat berkembang lebih maju sejalan denganharkat manusia sebagai maharkat manusia sebagai makkhluk yanghluk yangdimuliakan Allahdimuliakan Allah..

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    9/15

    Intelektual

    Profetik

    Dakwah

    TauhidSosial

    Independen

    Politik

    Ekstraperlementer

    PARADIGMA

    GERAKAN KAMMI

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    10/15

    Gerakanyangmeletakkan

    keimanansebagairuhatas

    penjelajahannalarakal

    Gerakan yang

    mempertemukan nalar

    akal dan nalar wahyu pada

    usaha perjuangan

    perlawanan, pembebasan,

    pencerahan, dan

    pemberdayaan manusiasecara organik

    Gerakan yang mengembalikan

    secara tulus dialektika wacana

    pada prinsip-prinsipkemanusiaan yang universal

    GerakanGerakan

    IntelektualIntelektual

    ProfetikProfetik

    Di sini ada dua kata yang mesti kitaDi sini ada dua kata yang mesti kitadefdefiinisikan, yaitunisikan, yaitu IntelektualIntelektual dandan Profetik.Profetik.

    SejarawanSejarawan Arnold ToynbeArnold Toynbe, menyebut, menyebutintelektual sebagaiintelektual sebagai human transformerhuman transformer,,pengubah nasib manusia.pengubah nasib manusia.

    Ali SyariatiAli Syariati mengungkap tugas intelektualmengungkap tugas intelektualadalah sebagaiadalah sebagai Rausyan Fikr,Rausyan Fikr, mencerahkanmencerahkan

    lapisan masyarakat yang terpinggirkan.lapisan masyarakat yang terpinggirkan. GramsciGramsci dengan intelektual organik dandengan intelektual organik dan

    mekaniknya.mekaniknya.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    11/15

    Namun, dalam tataran universal, intelektualNamun, dalam tataran universal, intelektualselalu dipandang dari perannya.selalu dipandang dari perannya. Intelektual selalu merupakan idiom bagiIntelektual selalu merupakan idiom bagi yangyang

    berber--Ilmu (memiliki pengetahuan), di mana iaIlmu (memiliki pengetahuan), di mana iaselalu gelisah, punya komitmen untukselalu gelisah, punya komitmen untukmemperbaiki keadaan dan berani mengatakanmemperbaiki keadaan dan berani mengatakanyang benar adalah benar, yang salah adalahyang benar adalah benar, yang salah adalahsalah.salah.

    Lalu, dari mana dan bagaimana denganLalu, dari mana dan bagaimana denganProfetikProfetik--nya?nya?

    Gerakan Intelektual Profetik tidak bisaGerakan Intelektual Profetik tidak bisadipisahkan dari apa yang disebut olehdipisahkan dari apa yang disebut olehKuntowijoyo sebagai Ilmu Sosial Profetik.Kuntowijoyo sebagai Ilmu Sosial Profetik.

    AsalAsal--usul intelektual Ilmu Sosial Profetikusul intelektual Ilmu Sosial Profetikialah dari bukuialah dari buku Membangun KembaliMembangun KembaliFikiran Agama dalam IslamFikiran Agama dalam Islam, karya, karyaMuhammad Iqbal.Muhammad Iqbal.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    12/15

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    13/15

    PertamaPertama, Konsep tentang Umat terbaik, Konsep tentang Umat terbaik

    Umat Islam menjadi umat yang terbaikUmat Islam menjadi umat yang terbaik((khkhaaira ummahira ummah) dengan syarat) dengan syaratmengerjakan tiga hal seperti yangmengerjakan tiga hal seperti yangdisebutkan dalam ayat tersebut yakni:disebutkan dalam ayat tersebut yakni:

    amar maamar marufruf

    nahi munkarnahi munkar

    tutuminuna billahminuna billah..

    KeduaKedua, Aktivisme Sejarah, Aktivisme SejarahBekerja di tengahBekerja di tengah--tengah manusiatengah manusia

    ((ukhrijat liukhrijat li alal--nasnas)),, yang ideal bagi Islamyang ideal bagi Islamialah keterlibatan umat dalam sejarah.ialah keterlibatan umat dalam sejarah.

    Artinya, kegiatan yang bersifatArtinya, kegiatan yang bersifat uzlahuzlah dandangerakan mistik yang berlebihan bukanlahgerakan mistik yang berlebihan bukanlahkehendak Islam, kkehendak Islam, kaarreena Islam adalahna Islam adalah

    agama amal dan mesti bergulat denganagama amal dan mesti bergulat denganrealitas.realitas.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    14/15

    KetigaKetiga, Pentingnya Kesadaran, Pentingnya KesadaranNilaiNilai--nilai ilahiah (nilai ilahiah (mamaruf nahi munkar, imanruf nahi munkar, iman) menjadi) menjadi

    tumpuan aktivisme Islam.tumpuan aktivisme Islam.Peranan kesPeranan kesaadaran ini membedakan etika Islam dandaran ini membedakan etika Islam dan

    etika materialistis.etika materialistis.

    KeempatKeempat, Etika Profetik (Berilmu), Etika Profetik (Berilmu) Sebagai pelembagaan dari pengalaman penelitianSebagai pelembagaan dari pengalaman penelitian

    dan pengetahuan, diharuskan melaksanakan ayatdan pengetahuan, diharuskan melaksanakan ayatini,ini, amar maamar marufruf(menyuruh kebaikan),(menyuruh kebaikan), nahi munkarnahi munkar

    (mencegah kejelekan) dan(mencegah kejelekan) dan tutuminuna billahminuna billah(beriman kepada Allah).(beriman kepada Allah).

    Gerakan Intelektual Profetik mengharuskanGerakan Intelektual Profetik mengharuskanadanyaadanya dandan terciptanya kultur intelektual yangterciptanya kultur intelektual yangkondusif.kondusif.

    Parameternya yaitu:Parameternya yaitu: nilainilai--nilai atau idealismenilai atau idealisme

    gerakan punya ruanggerakan punya ruangatauatau tempattempat

    eksperimentasieksperimentasi dandan implementasi dalamimplementasi dalam

    realitas, agar ia tidak bertemu hanyarealitas, agar ia tidak bertemu hanya

    dalam ruang hampa atau ruang dialektikadalam ruang hampa atau ruang dialektikawacana semata.wacana semata.

  • 8/8/2019 Menggali Makna Intelektual - DM 2 KAMMI Semarang, 14 Maret 2010

    15/15

    Karena itu juga, GerakanIntelektual Profetik adalah gerakan

    yang memberikan kemanfaatanyang banyak atas realita sosial(lingkungan, manusia, hewan,

    tumbuh-tumbuhan).