Mengapa jantung pasien tiba.doc
-
Upload
irsanunhalu -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of Mengapa jantung pasien tiba.doc
Mengapa jantung pasien tiba-tiba berdebar-debar saat istirahat
Jantung yang berdebar-debar diakibatkan oleh karena adanya takikardia
supraventrikuler paroksismal yang muncul melalui mekanisme re-entri didalam nodus AV.
Saat terjadi kontraksi ventrikel yang menghasilkan kompleks QRS yang merupakan
gabungan dua gelombang yaitu gelombang yang dihantarkan melalui berkas Kent
(gelombang delta) dan melalui konduksi normal. Berkas Kent biasanya menghantarkan
biasanya menghantarkan aliran listrik lebih cepat dari pada nodus AV, ia juga cenderung
mempunyai masa refrakter lebih lama setelah terdepolarisasi sehingga impuls nadi normal
diikuti oleh denyutan atrium yang prematur yang biasanya dihantarkan melalui nodus AV.
Gelombang depolarisasi kemudian bergerak melalui nodus AV dan menuju cabang berkas
dan miokardium ventrikel. Pada saat ia bertemu dengan berkas Kent di sisi ventrikel yang
mungkin sudah tidak refrakter lagi, arus listrik dapat kembali ke atrium. Arus ini kemudian
dengan bebas kembali melewati nodus AV dan kemudian terbentuklah mekanisme re-entri
berputar yang berlansung sendiri dan menetap.
Mengapa pasien mengalami sesak saat jantungnya berdebar?
Penderita dengan SVT terjadi peningkatan denyutan nadi >100x permenit dan curah
jantung sekuncup. Dalam melakukan kontraksinya, jantung membutuhkan oksigen melalui
jalur arteri koronaria ke sel-sel miokard. Terjadinya hipertrofi ventrikel kiri pada jantung
menambah beban jantung untuk menyuplai oksigen selama kontraksinya sehingga secara
fisiologi udara inspirasi diperbanyak dengan memaksimalkan komplians paru dan
kontraksi otot-otot inspirasi.
A. Pemeriksaan Penunjang
1. EKG; mengetahui hipertrofi atrial atau ventrikuler, penyimpanan aksis, iskemia dan
kerusakan pola.
2. ECG; mengetahui adanya sinus takikardi, iskemi, infark/fibrilasi atrium, ventrikel
hipertrofi, disfungsi pentyakit katub jantung.
3. Rontgen dada; Menunjukkan pembesaran jantung. Bayangan mencerminkan dilatasi atau
hipertrofi bilik atau perubahan dalam pembuluh darah atau peningkatan tekanan
pulnonal.
4. Scan Jantung; Tindakan penyuntikan fraksi dan memperkirakan gerakan jantung.
5. Kateterisasi jantung; Tekanan abnormal menunjukkan indikasi dan membantu
membedakan gagal jantung sisi kanan dan kiri, stenosis katub atau insufisiensi serta
mengkaji potensi arteri koroner.
6. Elektrolit; mungkin berubah karena perpindahan cairan atau penurunan fungsi ginjal,
terapi diuretic.
7. Oksimetri nadi; Saturasi Oksigen mungkin rendah terutama jika CHF memperburuk
PPOM.
8. Enzim jantung; meningkat bila terjadi kerusakan jaringan-jaringan jantung,misal infark
miokard (Troponin, kreatinin fosfokinase/CPK, isoenzim CPK dan Dehidrogenase
Laktat/LDH, isoenzim LDH).