Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

29
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN PASCA BEDAH JANTUNG PASIEN PASCA BEDAH JANTUNG Oleh: Subiyanto Oleh: Subiyanto Perawatan pelaksana ICU RS Dokter Kariadi Perawatan pelaksana ICU RS Dokter Kariadi Semarang Semarang PENDAHULUAN PENDAHULUAN Perawatan pasien pasca bedah jantung pada Perawatan pasien pasca bedah jantung pada umumnya dilakukan di unit perawatan kritis/ umumnya dilakukan di unit perawatan kritis/ intensive care unit intensive care unit (ICU) (ICU) Setelah operasi selesai, pasien segera Setelah operasi selesai, pasien segera dipindahkan ke ICU tanpa melalui dipindahkan ke ICU tanpa melalui perawatan diruang pemulihan terlebih perawatan diruang pemulihan terlebih dahulu. Pasien diantar ke ICU oleh dokter dahulu. Pasien diantar ke ICU oleh dokter anestesi, dokter bedah, perawat bedah anestesi, dokter bedah, perawat bedah dan diterima oleh dokter ICU, perawat utama dan diterima oleh dokter ICU, perawat utama dan dibantu seorang perawat lain dan dibantu seorang perawat lain

Transcript of Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Page 1: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATANPASIEN PASCA BEDAH JANTUNGPASIEN PASCA BEDAH JANTUNG

Oleh: SubiyantoOleh: SubiyantoPerawatan pelaksana ICU RS Dokter Kariadi Perawatan pelaksana ICU RS Dokter Kariadi

SemarangSemarang

PENDAHULUANPENDAHULUANPerawatan pasien pasca bedah jantung pada Perawatan pasien pasca bedah jantung pada umumnya dilakukan di unit perawatan kritis/ umumnya dilakukan di unit perawatan kritis/ intensive care unit intensive care unit (ICU)(ICU)

Setelah operasi selesai, pasien segera Setelah operasi selesai, pasien segera dipindahkan ke ICU tanpa melalui dipindahkan ke ICU tanpa melalui perawatan diruang pemulihan terlebih perawatan diruang pemulihan terlebih dahulu. Pasien diantar ke ICU oleh dokter dahulu. Pasien diantar ke ICU oleh dokter anestesi, dokter bedah, perawat bedahanestesi, dokter bedah, perawat bedahdan diterima oleh dokter ICU, perawat utama dan diterima oleh dokter ICU, perawat utama dan dibantu seorang perawat laindan dibantu seorang perawat lain

Page 2: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

PENYAKIT JANTUNG BAWAANPENYAKIT JANTUNG BAWAAN

Atrium Septum Defek (ASD)Atrium Septum Defek (ASD)Ventrikel Septum Defek (VSD)Ventrikel Septum Defek (VSD)Paten Duktus Arteriousus (PDA)Paten Duktus Arteriousus (PDA)Stenosis Pulmonal (PS)Stenosis Pulmonal (PS)Coartatio of the AortaCoartatio of the AortaTetralogi of Fallot (TOF)Tetralogi of Fallot (TOF)Transposition of the Great Transposition of the Great Arteries (TGA)Arteries (TGA)

Page 3: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 4: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 5: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 6: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 7: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 8: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 9: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung
Page 10: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Penyakit jantung reumatikPenyakit jantung reumatik

Penyakit demam reumatik adalah Penyakit demam reumatik adalah peradangan akut yang sering diawali peradangan akut yang sering diawali peradangan pada faring.Sedangkan peradangan pada faring.Sedangkan penyakit jantung reumatik adalah penyakit jantung reumatik adalah penyakit yang berulang atau kronis.penyakit yang berulang atau kronis.Dimana kuman penyebab penyakit Dimana kuman penyebab penyakit jantung reumatik adalah jantung reumatik adalah Streptococcus Streptococcus Beta Hemolyticus Group A.Beta Hemolyticus Group A.Stenosis katup mitralStenosis katup mitralInsufisiensi katup mitralInsufisiensi katup mitralInsufisiensi katup aortaInsufisiensi katup aortaStenosis katup aortaStenosis katup aorta

Page 11: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

PENANGANAN AKUTPENANGANAN AKUT

Prioritas penatalaksanaan setelah pasien tiba Prioritas penatalaksanaan setelah pasien tiba di ruang ICU meliputi:di ruang ICU meliputi: 1. tanda-tanda vital.1. tanda-tanda vital. 2. jenis operasi.2. jenis operasi. 3. alat-alat yang terpasang pada pasien.3. alat-alat yang terpasang pada pasien.Penatalaksanaan yang lebih spesifik:Penatalaksanaan yang lebih spesifik: 1. pengkajian sistem kardiovaskuler.1. pengkajian sistem kardiovaskuler. 2. respirasi.2. respirasi. 3. ginjal.3. ginjal. 4. neurologi.4. neurologi. 5. gastro intestinal.5. gastro intestinal. 6. pemeriksaan laboratoriun dan diagnostik.6. pemeriksaan laboratoriun dan diagnostik.

Page 12: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

KardiovaskulerKardiovaskuler

Pengkajian pada sistem kardiovaskuler :Pengkajian pada sistem kardiovaskuler :1.1.tekanan darah arteritekanan darah arteri2.2.Tekanan arteri pulmonalTekanan arteri pulmonal3.3.Frekwensi nadiFrekwensi nadi4.4.Tekanan kapiler arteri pulmonalTekanan kapiler arteri pulmonal5.5.Tekanan vena sentralTekanan vena sentral6.6.Suhu tubuh sentralSuhu tubuh sentral7.7.Warna kulit terutama pada bagian Warna kulit terutama pada bagian periferperiferBertujuan untuk menilai curah jantung Bertujuan untuk menilai curah jantung yang menjamin perfusi perifer.yang menjamin perfusi perifer.

Page 13: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

RespirasiRespirasi

Pengkajian pada respirasi ini bertujuan Pengkajian pada respirasi ini bertujuan untuk mengetahui secara dini tanda dan untuk mengetahui secara dini tanda dan gejala tidak adekuatnya ventilasi dan gejala tidak adekuatnya ventilasi dan oksigenasi.oksigenasi.Dokter anestesi memberikan laporan Dokter anestesi memberikan laporan kepada perawat yang akan merawat:kepada perawat yang akan merawat: kondisi pasien selama operasikondisi pasien selama operasi ukuran endotrakeal tube (ETT)ukuran endotrakeal tube (ETT) masalah yana dihadapi pada saat masalah yana dihadapi pada saat intubasiintubasi lamanya pemakaian mesin pintas lamanya pemakaian mesin pintas jantung paru.jantung paru.Pemeriksaan elektrolit dan BGA dilakukan Pemeriksaan elektrolit dan BGA dilakukan setelah 30 menit pemakaian ventilator.setelah 30 menit pemakaian ventilator.

Page 14: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Selang drainase mediastinum Selang drainase mediastinum ataupun pleura dihubungkan dengan ataupun pleura dihubungkan dengan botol drainase dan mesin penghisap. botol drainase dan mesin penghisap. Sistem ini dipantau setiap jam untuk Sistem ini dipantau setiap jam untuk memastikan sambungan-sambungan memastikan sambungan-sambungan tidak lepas dan tak ada kebocoran tidak lepas dan tak ada kebocoran serta jumlah dan konsistensicairan serta jumlah dan konsistensicairan yang keluar juga harus dipantau. Hal yang keluar juga harus dipantau. Hal ini sangat penting sekali untuk ini sangat penting sekali untuk mengetahui ada tidaknya tamponade mengetahui ada tidaknya tamponade jantung.jantung.

Page 15: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

GinjalGinjal

Pengkajian pada sistem ginjal ditujukan Pengkajian pada sistem ginjal ditujukan pada status keseimbangan cairan:pada status keseimbangan cairan:

1.1. Jenis dan jumlah cairan yang diberikan Jenis dan jumlah cairan yang diberikan diruang operasidiruang operasi

2.2. Jenis cairan yang sekarang terpasangJenis cairan yang sekarang terpasang3.3. Jumlah cairan atau obat-obatan yang Jumlah cairan atau obat-obatan yang

tersisa pada botol infus atau pada siring tersisa pada botol infus atau pada siring pumppump

4.4. Jumlah cairan yang masuk dan yang Jumlah cairan yang masuk dan yang keluar.keluar.

Ada tidaknya penurunan fungsi ginjal Ada tidaknya penurunan fungsi ginjal dengan:dengan:Pemeriksaan urium dan creatinin darah.Pemeriksaan urium dan creatinin darah.

Page 16: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

NeurologiNeurologi

kesadarankesadaran ukuran pupilukuran pupil pergerakan semua ektremitaspergerakan semua ektremitas kemampuan menanggapi respon kemampuan menanggapi respon verbal verbal

dan non verbaldan non verbal

Page 17: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

GastrointestinalGastrointestinal

AuskultasiAuskultasi PalpasiPalpasi PerkusiPerkusi

Page 18: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Pemeriksaan laboratorium dan Pemeriksaan laboratorium dan diagnostikdiagnostik

Pemeriksaan ini dilakukan setelah kondisi Pemeriksaan ini dilakukan setelah kondisi pasien stabil pemeriksaan darah yang pasien stabil pemeriksaan darah yang dikerjakan:dikerjakan:1.1.Analisa gas darahAnalisa gas darah2.2.ElektrolitElektrolit3.3.HemoglobinHemoglobin4.4.HematokritHematokrit5.5.Enzim CK dan CKMBEnzim CK dan CKMB6.6.UreumUreum7.7.CreatininCreatinin8.8.Faktor pembekuan darahFaktor pembekuan darahPemeriksaan yang spesifik dilakukan setiap 4 Pemeriksaan yang spesifik dilakukan setiap 4 jamjamPerekaman EKG dan thorak foto.Perekaman EKG dan thorak foto.

Page 19: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

DIAGNOSIS KEPERAWATANDIAGNOSIS KEPERAWATAN

Diagnosis keperawatan ditegakan Diagnosis keperawatan ditegakan berdasarkan pengkajian,hasil pemeriksaan berdasarkan pengkajian,hasil pemeriksaan laboratorium dan hasil diagnostik yang laboratorium dan hasil diagnostik yang dilakukan pada pasca operasi:dilakukan pada pasca operasi: Resiko terjadi komplikasi pada sistem Resiko terjadi komplikasi pada sistem

kardiovaskulerkardiovaskuler Resiko terjadi komplikasi pada sistem Resiko terjadi komplikasi pada sistem respirasirespirasi AnsietasAnsietas Resiko terjadi gangguan keseimbangan Resiko terjadi gangguan keseimbangan cairan dan cairan dan

elektolitelektolit Gangguan kesadaranGangguan kesadaran

Page 20: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Rencana dan intervensi keperawatanRencana dan intervensi keperawatan

A.A.Resiko terjadi komplikasi pada sistem Resiko terjadi komplikasi pada sistem kardiovaskuler: kardiovaskuler: 1. Penuruna curah jantung1. Penuruna curah jantung, hal ini dapat , hal ini dapat disebabkan karena tidak adekuatnyadisebabkan karena tidak adekuatnya beban awal dan kontraktilitasbeban awal dan kontraktilitas miokard ventrikel kiri.miokard ventrikel kiri. Kriteria yang diharapkanKriteria yang diharapkan Tekanan arteri rata-rata 80 mmhgTekanan arteri rata-rata 80 mmhg Produksi urin 0,5- 1cc/kg BB/jamProduksi urin 0,5- 1cc/kg BB/jam Tekanan vena sentral normalTekanan vena sentral normal Nadi teraba adekuatNadi teraba adekuat Tidak terjadi gangguan kesadaranTidak terjadi gangguan kesadaran

Page 21: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Intervensi keperawatan mandiriIntervensi keperawatan mandiri

Mengkaji tanda dan gejala curah jantung Mengkaji tanda dan gejala curah jantung rendahrendah

Mengkaji respon terhadap terapi yang di Mengkaji respon terhadap terapi yang di berikan dengan cara pantau hemodinamik berikan dengan cara pantau hemodinamik seperti tekanan darah arteri,frekwensi nadi, seperti tekanan darah arteri,frekwensi nadi, CVP, PCWPCVP, PCWP

Memantau cairan yang masuk dan yang keluarMemantau cairan yang masuk dan yang keluar Memeriksa sirkulasiperiferMemeriksa sirkulasiperifer Melakukan pengukuran curah jantungMelakukan pengukuran curah jantung

2. Sindrom pasca perikardiotomi2. Sindrom pasca perikardiotomi Sindrom ini bisa terjadi dalam beberapa jam Sindrom ini bisa terjadi dalam beberapa jam

atau beberapa hari, tanda dan gejala: atau beberapa hari, tanda dan gejala: Nyeri dadaNyeri dada

Page 22: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

. Aritmia dari atrium. Aritmia dari atrium

. Pasien mengalami demam selama 3-5 hari . Pasien mengalami demam selama 3-5 hari pasca operasi. pasca operasi.3. 3. Tamponade jantungTamponade jantungHal ini dapat terjadi karena adanya Hal ini dapat terjadi karena adanya penumpukan darah di sekitar rangga penumpukan darah di sekitar rangga jantung,sehingga menyebabkan jantung jantung,sehingga menyebabkan jantung tertekan yang mengakibatkan pengisian tertekan yang mengakibatkan pengisian ventrikel terganggu.ventrikel terganggu.

4. 4. Infark miokardInfark miokardDapat terjadi pada saat persiapan Dapat terjadi pada saat persiapan pembedahan, selama operasi, atau pasca pembedahan, selama operasi, atau pasca operasioperasi

Page 23: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

5. Aritmia5. AritmiaFaktor-faktor penyebab aritmia:Faktor-faktor penyebab aritmia: 1. kondisi penyakit jantung yang berat 1. kondisi penyakit jantung yang berat 2. trauma akibat manipulasi sistem 2. trauma akibat manipulasi sistem konduksikonduksi 3. efek mesin pintas jantung paru 3. efek mesin pintas jantung paru 4. hipotermia 4. hipotermia 5. gangguan keseimbangan cairan dan 5. gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit elektrolit 6. gangguan keseimbangan asam basa 6. gangguan keseimbangan asam basa

6. Perdarahan6. PerdarahanFaktor penyebab utama:Faktor penyebab utama: 1. hemostasis yang tidak adekuat 1. hemostasis yang tidak adekuat 2. tidak adekuatnya pemberian penangkal 2. tidak adekuatnya pemberian penangkal heparin heparin 3. adanya gangguan faktor pembekuan 3. adanya gangguan faktor pembekuan darahdarah

Page 24: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

7. Hipotensi dan Hipertinsi7. Hipotensi dan HipertinsiPenyebab utama hipotensi: Penyebab utama hipotensi: 1. penurunan curah jantung 1. penurunan curah jantung 2. hipovolemia yang disebabkan perdarahan 2. hipovolemia yang disebabkan perdarahan 3. hipoksia 3. hipoksiaHipertensi pasca bedah jantung dapat menyebabkan Hipertensi pasca bedah jantung dapat menyebabkan tamponade jantung, perdarahan dan aritmia.tamponade jantung, perdarahan dan aritmia.88. Syok kardiogenik. Syok kardiogenik

B. Resiko trejadi komplikasi sistem respirasiB. Resiko trejadi komplikasi sistem respirasi 1. jalan nafas tidak efektip 1. jalan nafas tidak efektip 2. gangguan pola nafas 2. gangguan pola nafas 3. gangguan pertukaran gas 3. gangguan pertukaran gas 4. resiko terjadi pnemonia 4. resiko terjadi pnemonia 5. resiko terjadi pneumotoraks dan hemotoraks 5. resiko terjadi pneumotoraks dan hemotoraks

Page 25: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

Faktor penyebab masalah tersebut diatas adalahFaktor penyebab masalah tersebut diatas adalah

Depresi sistem saraf pusat akibat Depresi sistem saraf pusat akibat pemakaian obat anestesipemakaian obat anestesi

Perubahan hemodinamik yang tiba-tibaPerubahan hemodinamik yang tiba-tiba Efek mesin pintas jantung paru seperti Efek mesin pintas jantung paru seperti

hemodilusi dan kerusakan sel darah merahhemodilusi dan kerusakan sel darah merah Kerusakan surfaktan akibat hipotermia, Kerusakan surfaktan akibat hipotermia,

penggunaan oksigen kosentrasi tinggipenggunaan oksigen kosentrasi tinggi Kelalen perawatan sistem drainaseKelalen perawatan sistem drainase Pemberian tidal volum yang tinggiPemberian tidal volum yang tinggi Posisi alat pemantau yang tidak tepatPosisi alat pemantau yang tidak tepat

Page 26: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

C. Resiko terjadi komplikasi pada ginjalC. Resiko terjadi komplikasi pada ginjal

Pengkajian pada ginjal ini harus diawali Pengkajian pada ginjal ini harus diawali dengan melakukan pengkajian keadaan ginjal dengan melakukan pengkajian keadaan ginjal sebelum dioperasi.sebelum dioperasi.

D. Resiko terjadi gangguan D. Resiko terjadi gangguan keseimbangankeseimbangan cairan dan elektrolit cairan dan elektrolitAda tiga masalah besar penyebab terjadinya Ada tiga masalah besar penyebab terjadinya gangguan keseimbangan cairan dan gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit:elektrolit: sters akibat trauma pembedahansters akibat trauma pembedahan efek fisiologis mesin pintas jantung paruefek fisiologis mesin pintas jantung paru perpindahan cairan antar kompartemen perpindahan cairan antar kompartemen tubuhtubuh

Page 27: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

E. AnsietasE. AnsietasAnsietas dan nyeri merupakan satu siklus yang tidak Ansietas dan nyeri merupakan satu siklus yang tidak dapat dipisahkan oleh karena itu sangat diperlukan dapat dipisahkan oleh karena itu sangat diperlukan kemampuan perawat untuk mengetahui latar kemampuan perawat untuk mengetahui latar belakang pasien.belakang pasien.

F. Resiko terjadi gangguan kesadaranF. Resiko terjadi gangguan kesadaranGangguan kesadaran dapat terjadi karena faktor Gangguan kesadaran dapat terjadi karena faktor psikologis dan faktor lingkungan.psikologis dan faktor lingkungan.Faktor penyebab potologis dikarenakan adanya Faktor penyebab potologis dikarenakan adanya mikro emboli udfara atau bekuan darah akibat mikro emboli udfara atau bekuan darah akibat pemakaian mesin pintas jantung paru.pemakaian mesin pintas jantung paru.

Page 28: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung

TERIMAKASITERIMAKASI

Page 29: Asuhan Keperawatan Pasien Bedah Jantung