Memori siap
Click here to load reader
-
Upload
ernita-mijil -
Category
Documents
-
view
206 -
download
5
Transcript of Memori siap
MEMORY
MATA KULIAH : BIOPSIKOLOGI
KELOMPOK 8:
ERNITA SOEDIMAN
BERLIAN SEPTINIA PEKING
JEFREY SINAGA
Page 1 of 12
DAFTAR ISI
Daftar Isi.................................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 2
BAB II MEMORI...................................................................................... 3-9
A. Pengertian Memori............................................................................. 3
B. Letak Memori...................................................................................... 4-8
C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik............................................... 8
D. Beberapa Test Terkait Ingatan......................................................... 8-9
BAB III BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY......................... 10-11
BAB IV MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN........... 11
Page 2 of 12
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia memiliki memori yang kemampuan dan kapasitas sangat besar, sehingga
tak terhitungkan besarnya. Akan tetapi tidak semua memanfaatkan kapasitas tersebut
seoptimal mungkin dan lebih banyak lagi yang memanfaatkan memori ini sekedarnya
saja, sehingga banyak ruang-ruang dalam memori seseorang yang tidak terisi bahkan
tidak diisi serta tidak diperlakukan dengan lebih baik karena berbagai faktor.
Memori memiliki fungsi yang penting bagi manusia. Jika kita lakukan aktivitas
berpikir maupun menalar, maka sebahagian besar kita menggunakan fakta dari memori
atau ingatan kita. Kita menggunakan konsep waktu dengan menghubung-hubungkan
masa sekarang dengan masa lalu serta membuat perencanaan untuk masa datang.
Menurut Jalaluddin Rakhmat, (2000: 62) mengatakan bahwa memori adalah sistem yang
sangat berstruktur, yang menyebabkan organisme sanggup merekam fakta tentang dunia
dan menggunakan pengetahuannya untuk membimbing perilakunya. Telaah tentang
memori banyak diberikan oleh ilmu psikologi terutama psikologi kognitif yang sebagian
mengadaptasi dari bidang kajian informatika, terutama yang menerangkan proses
pengolahan informasi
Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya fasilitas fungsi memori kita yang kuat
dan dapat disesuaikan pada berbagai situasi. Oleh karena memori inilah manusia dapat
dikatakan makhluk bersejarah. Artinya makhluk yang tidak ditentukan oleh pengaruh
proses dari hal yang terjadi saat kini saja, tetapi berkembang dalam sejarah masa lalunya
yang masih dimilikinya dan sewaktu-waktu dapat dihidupkannya kembali.
Pada makalah ini kita akan membahas dimana letak fungsi memori dan apa yang
terjadi apabila memori tersebut mengalami gangguan.
Page 3 of 12
BAB II
MEMORI
A. PENGERTIAN MEMORI
Sebelum membahas lebih mendalam apa itu memori dan dimana letak memori/ingatan
disimpan pada otak Manusia, mari terlebih dahulu kita memahami apa yang dimaksud
dengan memori itu sendiri.
Dalam kamus lengkap Psikologi (Chaplin, 1999), memori diartikan sebagai: a.
Fungsi yang terlibat dalam mengenang atau mengalami lagi pengalaman masa lalu, b.
Keseluruhan pengalaman masa lampau yang dapat diingat kembali, dan c. Satu
pengalaman masa lalu yang khas.
Menurut Kartini Kartono (1990), memori atau ingatan adalah kemampuan untuk
mencamkan, menyimpan, dan mereproduksi hal-hal yang pernah diketahui. Sedangkan
sifat-sifat dari ingatan yang baik adalah setia, cepat, bisa menyimpan lama, luas dan
siap. Walgito (1997) menyatakan bahwa memori adalah kemampuan jiwa untuk
memasukkan (learning), menyimpan (retention), dan menimbulkan kembali
(remembering) hal-hal yang telah lampau. Hal ini senada dengan pandangan William
Stren yang dikutip oleh H.M. Arifin, M.Ed (1976) menyatakan bahwa ingatan adalah
suatu kemampuan menghubung-hubungkan penalaman yang telah lampau dengan
Page 4 of 12
pengalaman sekarang. Jadi pengalaman lampau yang telah melekat di dalam jiwa
seseorang direproduksi dalam masa sekarang.
Sementara Morgon dkk (1986) mendefenisikan memori sebagai proses encoding
(pengkodean), storage (penyimpanan), dan retrieval/ (pemanggilan kembali) apa yang
pernah dipelajari sebelumnya. Bruno (1987) menyatakan bahwa memori adalah proses
mental yang meliputi pengkodean, menyimpanan dan pemanggilan kembali informasi
dan pengetahuan yang semuanya terpusat dalam otak.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa memori
mempunyai 3 tiga fungsi : pengkodean, penyimpanan dan pemanggilan kembali
informasi-informasi yang tidak setia.
B.LETAK MEMORI DISIMPAN
Bukti-bukti menunjukkan bahwa setiap ingatan disimpan secar menyebar sisekujur otak
yang berpartisipasi dalam pengalaman aslinya.
Yang akan kita bahas dan difokuskan pada ada beberapa struktur neural yang tampaknya
berperan dalam ingatan:
1. Hipokampus
2. koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Namun ada bagian-bagian lainnya pada otak yang terimplikasi dalam penyimpanan
ingatan:
1. Korteks inferotemporal
2. Amigdala
3. Korteks Prefrontal
4. Serebelum
5. Striatum
Page 5 of 12
B. 1. Hipokampus
Scoville dan milner (1957) pada penemuan bahwa H.M (HM ini merupakan
salah satu contoh kasus yang membuka jalan dan mengubah studi tentang
ingatan, ia merupakan laki-laki pada tahun 1953 usia 27 tahun menjalani operasi
untuk membuang porsi-porsi medial lobus temporal untuk penanganan kasus
epilepsi berat)menyimpulkan bahwa hipokampus dan struktur-struktur yang
terkait berperan dalam konsolidasi.
Scoville menyimpulkan bahwa:
1.Labektomi temporal medial bilateral----------- hanya menyimpan ingatan
retrograd yang diperoleh selama periode tidak lama
2. Hipokampus------------ menyimpan ingatan secara temporer sampai dapat
ditransfer ke sistem penyimpanan kortikal yang lebih stabil
Teori kesimpulan tersbut dikenal dengan nama Teori konsolidasi standar
(Moscovitch etal,2006)
Ada beberapa teori-teori terkait Hipocampus, yaitu:
-O’keefe dan Nadel (1978)------ Teorinya Cognitive Map Theory (Teori Peta
kognitif) tentang fungsi hipocampus. Beliau mengatakan bahwa hipokampus
memiliki peranan istimewa dalam ingatan episodik karena konteks spasial
memainkan peran kritis dalam memperoleh dan menginggat kembali sebuah
episode/peristiwa.
Page 6 of 12
-Rudy & Sutherland (1992)----- Teorinya Configural association theory.
Teori ini menyebutkan bahwa hipokampus berperan dalam retensi signifikansi
behavioral dari berbagai kombinasi stimuli, tetapi bukan dari stimuli individu.
Contoh: Hipocampus menurut teori ini berperan dalam menginggat sebuah cahaya
yang menyorot di sebuah konteks tertentu (misalnya dilokasi atau waktu tertentu)
memberikan sinyal makan, tetapi bukan bahwa cahaya yang menyorot memberi
sinyal makan yang tidak berkaitan dengan konteksnya.
-Brown dan Anggleton (2001)---- Mereka mengatakan bahwa Hipokampus
berperan dalam mengenali tatanan spasial objeck, namun yang memiliki peran
kunci sebagian besar tugas-tugas pengenalan adalah korteks peririnal.
Meskipun ada konsensus umum bahwa Hipokampus memiliki peran penting
dlaam ingatan/memori masih belum ada kesepakatan tentang fungsinya secara
spesifik.
B.2. Koteks peririnal masing-masing berperan dalam ingatan spasial dan ingatan
objek
Penemuan bahwa korteks peririnal memainkan peran yang lebih penting
dibandingkan Hipokampus dalam pengenalan objek namun bukan berarti
Hipokampus tidak memiliki peran pentinga dalam ingatan.
Korteks rinal memiliki dua daerah:
1. Korteks entorinal (korteks dalam fisura rinal)
2. Korteks Peririnal (Korteks diseputar fisura rinal)
Sebuah artikel reviu oleh busse dan saksida (2005) ,eletakkan peran korteks peririnal dan
hipokampus dalam perspektif. Menurutnya berdasarkan bukti-bukti yang mereka
kumpulkan, hipokampus memiliki peranan kognisi spasial dan korteks peririnal
beperan dalam pengenalan objek, dan ini juga bukan merupakan satu-satunya fungsi
korteks peririnal selain fungsi lainnya mengkonstruksikan dan memilihara
representasi kompleks dari berbagai objek yang berguna untuk beragam proses (misal
persepsi dan ketegorisasi) selain ingatan.
B. 3. Nukleus mediodorsal dan otak depan basal terimplikasi dalam ingatan
Nukleus Mediodorsal dan otak depan Basal terimplikasi-depan dalam ingatan kedua
fungsi ini salaing keterkaitan. Otak depan Basal ( daerah garis tengah yang berlokasi
tepat diatas Hipocampus, yang merupakan sumber utama asetilkolin otak. Temuan ini
berdasarkan temuan bahwa stroke didaerah otak depan basal dapat menyebabkan
amnesia, memunculkan pandangan bahwa deplesi/ penipisan jumlah asetilkolin
merupakan penyebab amnesia Alzheimer.
Page 7 of 12
Korteks Inferotemporalsual.
Daerah-daerah kortek sensori sekunder diduga memainkan peranan penting dalam
menyimpang ingatan sensori. Fungsinya adalah terlibat dalam visual tentang berbagai
objek. Diduga beradaptasi dalam menyimpan ingatan-ingatan tentang pola-pola visual,
bersama-sama dengan korteks peririnal.(Bussey & Saksida 2005).
Amigdala
Amigdala memiliki peranan penting dalam menyimpan ingatan-ingatan untuk
pengalaman-pengalaman yang memiliki signifikansi emosi. Berdasarkan Pendapat & dari
Adolphs,Tranel, Buchanan 2006.
Korteks Prefrontal
Kortek Prefrontal terletak pada posisi anterior terhadap korteks motorik. Ada 2
kemampuan yang seringkali hilang pada pasien Korteks Prefrontal yaitu:
Page 8 of 12
- Defisit atau menurunnya ingatan urutan temporal berbagai kejadian bahkan
meskipun menginggat kejadian atau peristiwa itu sendiri
- Defisit dalam working memori ( kemampuan dalam mempertahankan ingat
ingatan yang relevan selama sebuah tugas sedang dikerjakan).
Selain itu ada Serebelum Dan Striatum yang juga diduga memiki andil dalam ingatan.
Jika Serebelum adalah memiliki andil dalam menyimpan ingatan tentang
sensori motoryang dipelajari. Sedangkan Striatum adalah menyimpan ingatan untuk
hubungan yang konsisten antara stimulus dan respons tipe ingatan yang berkembang
secara sedikit demi sedikit/ inkremental
C. Ingatan Sematik & Ingatan Episodik
Ingatan Jangka Panjang Terbagi atas dua:
Ingatan Sematik--- Ingatan sematik adalah ingatan eksplisit untuk fakta-fakta atau
informasi secara umum
Ingatan Episodik- adalah ingatan eksplisit untuk kejadian atau pengalaman tertentu
didalam kehidupan seseorang.
D. Beberapa Test Terkait Ingatan
Untuk mempelajari terkait ingatan, sangat penting untuk mengukur performa pada
berbagai test objektif untuk ingatan.
Digit Span + 1 Test
Test ini dilakukan pada salah satu pasien bernama H.M, dimana didalam test ini
seseorang pasien diminta untuk menginggat 5 digit yang dibacakan untuknya dalam
interval 1 detik. Kemudian diulang hal yang sama di tahapan berikutnya, namun
ditambahkan 1 digit dibelakangnya. Kemudian sekuensi 6 digit diberikan beberapa
kali sampai seseorang yang ditest menyebutkan dengan benar dan urutannya, baru 1
digit ditambahkan kembali. Demikian terus menerus.
Setelah 25 percobaan pada kasus H.M tidak mampu mengulangi sekuens -8 digitnya.
Pada subjek normal dengan banyaknya percobaan yang sama yaitu 25 akan mampu
menglang 15 digit
Page 9 of 12
Block –Tapping Memory –Span Test (Milner 1971)- Pada test ini seseorang
diberikan 9 Balok disebarkan diatas meja/papan ia diminta untuk menyentuh salah
satu sekuenssi dan mengulangi sekuensi sentuhan yang sama. Pada kasus H.M
memiliki Block-Tapping span sebanyak 5 balok yang merupakan kisaran normal,
tapi ia tidak dapat belajar menyentuk sekuensi 6 balok bahkan bila urutan yang sama
diulang sebanyak 12 kali. H.M mengalami amnesia global-amnesia informasi yang
disajikan disemua modalitas sensori.
Miror-Drawing Test- nindikasi amnesia anterograd tidak melibatkan seluruh
ingatan jangka panjang berasal dari hasil miror-Drawing Test (milner 1965). Dalam
H.M performanya meningkat selama 3 hari namun, ia tidak dapat menginggat bahwa
ia pernah diberikan tugas yang sama sebelumnya.
Rotary-Pursuit Test Pada Test ini, seseorang diminta untuk tetap menjaga ujung
stylus tetap bersentuhan pada sebuah subject pada kondisi meja terus berputar. (
Latihan ini dilakukan selama 9 hari berturut-turut, dan biasanya pada kasus-kasus
seperti H.M retensi interval ingatannya semakin baik tersimpan selama 7 hari).
Incomplete Test- Pada kasus H.M mampu membentuk ingatan jangka panjang pada
mirordrawing test dan rotary pursuit menunjukkan bahwa tugas-tugas sensori motor
tidak berpengaruh terhadap pasien ketidak mampuan yang membentuk ingatan
jangkar, panjang.Tes ini (Gollin 1960)memberikan 5 set gamb setiap set berisikan 25
object yang sama yang berbeda beda tingkatan kehalusan garis-garisnya. 1 set
berisikan gambar-gambar paling terpecah-pecah dan satu set gambar paling lengkap.
Dan diminta pula untuk mengidentifikasikan keduapuluh gambar tersebut dan
biasanya performa akan meninggat di 1 jam kemudian.
Pavlovian Conditioning-- Pada kondisi ini pasien dikondisikan untuk dapat
mengedipkan mata pada saat mendengarkan bunyian, dimana sebelumnya dibunyikan
bertepatan berhembusnya angin kemata pasien, sampai mata tersebut berkedip secara
sendirinya setelah mendengarkan bunyi.
Page 10 of 12
BAB III
BEBERAPA AMNESIA TERKAIT MEMORY
AMNESIA LOBUS TEMPORAL MEDIAL
Penelitian tentang amnesia lobus temporal medial menunjukkan bahwa dalam
membentuk ingatan jangka panjang ekplisit, meskipun masih mempertahankan
kemampuan untuk membentuk ingatan jangka panjang implisit tentang pengalaman yang
sama itu bukan kesulitan yang unik baginya.
Sehingga penelitian saat ini banyak membahas mengenai ingatan implisit dan test test
yang dikembangkan untuk mengakses ingatan implisit disebut repetition priming test.
Adapun contohnya antara lain: Incomplete-Picture Test, repetition Priming. Repetition
Priming merupakan test ingatan yang melibatkan kata-kata.
Pada penemuan ini ditarik kesimpulan, bahwa kita memiliki sitem-sistem ingatatan yang
secara paralel, yaitu:
Sistem ingatan sadar (elksplisit)
Sistem ingatan tidak sadar (implisit)
Pasien yang cenderung mengalami ini adalah pasien-pasien yang pernah mengaami
cereberal ischemia (iskemia serebral) yakni mengalami interupsi pasokan darah
keotaknya.
AMNESIA SINDROMA KORSAKOFF
Sindroma Korsakoff adalah gangguan ingatan yang lazim pada orang yang
mengkomsumsi banyak alkohol. Pada tahapan lanjut, gangguan ini ditandai oleh berbagai
masalah sensori dan motorik, konfusi ekstrim, perubahan kepribadian, dan resiko
kematian akibat gangguan hati, gastrointestinal, atau jantung.
AMNESIA PENYAKIT ALZHEIMER
Tanda penyakit ini sering kali ditandai dengan adanya kemunduran ingatanringan, namun
kemunduran ini bersifat progresif. Pada akhirnya demensia berkembang menjadi sangat
berat hingga pasien tidak mampu melakukan aktifitas yang sangat sederhana sekalipun,
seperti maka, mengenali pasangan bahkan mengontrol buang air kecil. Penyakit ini
adalah sebuah penyakit terminal.
Page 11 of 12
AMNESIA PASCA-KONKUSI/ AMNESIA PASCATRAUMA
Benturan dikepala yang tidak menetralisai tulang tengkorak tetapi cukup parah sehingga
menghasilkan concussion (geger otak, gangguan temporer pada kesadaran yang
diakibatkan oleh cedera kepala nonpenetrasi. Amnesia setla berbenturan dikepala disebut:
posttraumatic amnesia/PTA Biasanya hal ini hanya berlaku beberapa detik atau menit
saja, namun pada kasus yang sama selama berminggu-minggu kemudian sadar kembali.
Pada hasil test biasanya pasien-pasien yang mengalami amnesia retrograd (mundur
kebelakang) permanen untuk peristiwa benturan dan anterograd (maju kedepan)
permanen untuk banyak kejadian yang terjadi setelah periode konfusi.
BAB IV
MEKANISME SINAPTIK BELAJAR DAN INGATAN
Dibagian ini kita fobusnya beralih ke mekanisme-mekanisme neuroplastik
dalam struktur-struktur tersebut yang diduga merupakan dasr fundamental untuk
belajar dan ingatan.
Tokohnya adalah Hebb mmbgi dalam beberapa fenomena antara lain:
A. Long-Term Potentiation (LTP) atau potensi jangka panjang, terbagi
dalam:
LTP dapat belangsung lama beberaMELIHApa bulan setelah stimulus
multipel.
LTP Berkembang hanya bila penembakkan neuron presinaptik diikuti oleh
penembakkan neuron posinaptik.
B. Pemeliharaan dan Ekspresi LTP: Penyimpanan dan pengembalian
kembali
Pwmwliharaan dan ekspresi LTP melibatkan perubahan-perubahan pada neuron
presinaptik maupun pos-sinaptik. Penemuan ini menunukkan betapa kompleksnya
mekanisme-mekanisme LTP. Bahkan sampai 3 dekade mengenai penyimpanan ini masih
belum membuahkan hasil yang maksimal .