Memberi Pengarahan

11
Bab 10 Memberi Pengarahan

Transcript of Memberi Pengarahan

Page 1: Memberi Pengarahan

Bab 10

Memberi Pengarahan

Page 2: Memberi Pengarahan

Apa itu Pengarahan?

Pengarahan = mengatakan pada klien apa yang harus dibimbing untuk mengatasi masalah-masalah.

Pengarahan bisa berasal dari konselor, tetapi bisa juga tidak.

Page 3: Memberi Pengarahan

Mengapa memberi pengarahan?

Mengarahkan klien untuk berpilaku secara berbeda dan dengan demikian mempunyai

pengalaman-pengalaman subjetif yang berbeda pula.

Pengarahan dilakukan untuk memperdalam relasi dengan konselor.

Pengarahan digunakan untuk mengumpulkan lebih banyak informasi-

yang dapat dipakai untuk intervensi lebih jauh lagi.

Page 4: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Dianjurkan bahwa pengarahan diberikan menjelang akhir pertemuan berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan konselor selama berlangsungnya pertemuan.

1. Pada akhir pertemuan.

Page 5: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Konselor harus memotivasi atau memberi penjelasan dengan meyakinkan klien bahwa dalam tugas itu ada sejumlah manfaat untuknya.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.

Page 6: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Biasanya masalah yang diajukan klien adalah masalah yang paling merisaukannya. Dan jika kita mulai dari masalah itu, klien akan lebih bersedia untuk melaksanakan tugas yang diberikan.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.

Page 7: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Suatu tugas harus diberikan agar sasaran tertentu dapat dicapai. Contoh: Klien yang ingin menjadi orang kaya, dapat diminta untuk mendaftar apa yang harus ia lakukan untuk medapatkan apa yang inginkan.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.4. Terarah pada Sasaran.

Page 8: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Pengarahan sebaiknya diberikan dalam bahasa yang jelas, dengan penuh keyakinan di pihak konselor. Bahasa yang digunakan harus selalu dibuat sederhana.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.4. Terarah pada Sasaran.5. Jelas dan tepat.

Page 9: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Dalam pertemuan konseling keluarga, baik jika memberi suatu tugas yang melibatkan setiap orang yang hadir. Tujuannya adalah untuk memberi tekanan pada keluarga sebagai satu kesatuan.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.4. Terarah pada Sasaran.5. Jelas dan tepat.6. Melibatkan setiap orang.

Page 10: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Setiap kali tugas diberikan, harus ada tinjauan terhadap tugas itu. kita harus melihat apakah tugas tersebut telah dikerjakan.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.4. Terarah pada Sasaran.5. Jelas dan tepat.6. Melibatkan setiap orang.7. Meninjau tugas.

Page 11: Memberi Pengarahan

Pedoman-pedoman untuk pengarahan

Efektif

• Jika ada kegagalan, konselor harus bertanggung jawab untuk itu dan tidak boleh sekali-kali mempersalahkan klien.

1. Pada akhir pertemuan2. Memberi motivasi atau

penjelasan.3. Sesuai dengan klien.4. Terarah pada Sasaran.5. Jelas dan tepat.6. Melibatkan setiap orang.7. Meninjau tugas.8. Menerima tanggung jawab.